• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

JUMLAH PROGRAM 200.000.000,00 200.000.000,00

5. URUSAN WAJIB KELAUTAN DAN PERIKANAN 1 KONDISI UMUM

5.3 HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Kebijakan pembangunan pada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikananpada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan yang diarahkan pada peningkatan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan laut maupun darat secara optimal dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengelolaan potensi kelautan secara optimal dan pengembangan perikanan. Adapun capaian kinerja pada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan dapat dilihat antara lain :

1. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

a. Jumlah nelayan di Kota Semarang pada tahun 2013 sebanyak 1.317 orang dan di tahun 2014 sebanyak 1.404 orang.

b. Jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor kelautan dan perikanan selain nelayan adalah sebagai berikut :

§ Jumlah petambak pada tahun 2013 adalah 500 orang dan pada tahun 2014 sejumlah 678 orang.

§ Jumlah pengolah pada tahun 2013 sebanyak 462 orang namun pada tahun 2013 meningkat menjadi 525 orang.

§ Jumlah pembudidaya sebanyak 485 orang pada tahun 2013 meningkat pada tahun 2014 sebanyak 670 orang.

§ Jumlah pedagang ikan hias sebanyak 50 orang pada tahun 2013 dan meningkat menjadi 55 orang pada tahun 2014.

c. Adapun rata-rata pendapatan nelayan mengalami peningkatan sebesar 5% pada tahun 2013 sebesar Rp. 1.315.300,-/kapita/th dan meningkat pada tahun 2014 sebesar Rp. 1.450.000/kapita/th.

d. Sedangkan rata-rata pendapatan tenaga kerja yang bekerja di sektor kelautan dan perikanan selain nelayan sebagai berikut :

§ Petambak, pada tahun 2013 memiliki rata-rata pendapatan sebesar Rp. 1.574.300,- per orang per bulan meningkat menjadi sebesar Rp. 1.684.500,- per orang per bulan pada tahun 2013.Dengan demikian rata- rata pendapatan petambak meningkat sebesar 7%.

§ Pengolah, pada tahun 2013 memiliki rata-rata pendapatan sebesar Rp. 1.908.500,- per orang per bulan meningkat menjadi sebesar Rp. 2.099.350,- per orang per bulan pada tahun 2014. Dengan demikian rata- rata pendapatan pengolah meningkat sebesar 10%.

§ Petani ikan, pada tahun 2013 memiliki rata-rata pendapatan sebesar Rp. 1.022.500,- per orang per bulan meningkat menjadi sebesar

Rp. 1.100.000,- per orang per bulan pada tahun 2014. Dengan demikian rata-rata pendapatan petani ikan meningkat sebesar 7%.

e. Panjang garis pantai yang rawan abrasi di Kota Semarang pada tahun 2013 adalah 36,63 km dan pada tahun 2014 masih tetap sepanjang 36,63 km. f. Luas keseluruhan hutan mangrove yang ada di Kota Semarang yang

Perikanan Kota Semarang pada tahun 2013 adalah 95,89 ha dan pada tahun 2014 luasnya96,89 ha.

g. Untuk mengatasi abrasi, salah satu upayanya adalah dengan rehabilitasi hutan mangrove. Dari total luas hutan mangrove pada poin f, sebagian besar luasannya merupakan bentuk penanaman untuk rehabilitasi. Luasan hutan mangrove yang berhasil direhabilitasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan sampai dengan tahun 2013 adalah70,19 ha dan tahun 2014yang direhabilitasi seluas 70,69 ha atau meningkat 1,007%.

h. Di Kota Semarang belum ada pelaporan mengenaiillegal fishing, hal ini dilihat dari nihilnya jumlah kasus pencurian ikan di tempat budidaya ikan (kolam/tambak/dsb) maupun jumlah kasus penangkapan ikan oleh nelayan asing (bukan warga Semarang) di wilayah perairan Kota Semarang yang bermasalah sehingga tidak ada kerugian akibat illegal fishingbaik pencurian ikan di tempat budidaya ikan (kolam/tambak/dsb) maupun penangkapan ikan oleh nelayan asing (bukan warga Semarang) di wilayah perairan Kota Semarang.

2. Program Pengembangan Budidaya Perikanan

a. Produksi perikanan darat sebesar 1.826,19 ton pada tahun 2013 meningkat sebesar 1,54% menjadi 1.854,38 ton pada tahun 2014.

b. Nilai hasil perikanan darat meningkat 56,58 %, dari Rp. 14.213.700.000,- pada tahun 2013 menjadi Rp. 22.256.704.000,-

c. Luas lahan budidaya perikanan berupa kolamdan tambak, dengan luas kolam meningkat 4,2 % dari 56,13 ha menjadi 58,50 ha, sedangkan luas tambak tetap yaitu 1.570 ha.

3. Program Pengembangan Perikanan Tangkap

a. Peningkatan jumlah ikan hasil tangkapan dari laut sebesar 5% dimana pada tahun 2013 jumlah ikan hasil tangkapan dari laut sebesar 1.296,50 ton dan pada tahun 2014 menjadi 1.485,50 ton.

b. Peningkatan nilai ikan hasil tangkapan dari laut sebesar 56,6 %, dari Rp. 16.980.161.000,- pada tahun 2013 menjadi Rp. 26.591.007.000,-pada tahun 2014.

c. Jumlah pengolah hasil laut pada tahun 2013 sebanyak 462 orang dan pada tahun 2014 jumlahnya meningkat sebanyak 525 orang mencakup 14 jenis usaha.

d. Nilai ekspor hasil laut pada tahun 2013 sebesar $ 21.938.202,23 menjadi $ 21.867.220,67 pada tahun 2014 karena berkurangnya volume ekspor ikan dari 4.644,694 ton pada tahun 2013 menjadi 4.402,111 ton pada 2014, menurunnya volume eksport ini karena ada sebagian ikan yang tidak memenuhin persyaratan eksport.

e. Kota Semarang memiliki 1 (satu) buah pelabuhan perikanan dan 1 (satu) buah Tempat Pelelangan Ikan dan pemasaran hasil laut yaitu TPI Tambak Lorok.

f. Adapun nilai rata-rata transaksi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan pemasaran hasil laut pada tahun 2013 sebesar Rp. 5.117.916,- per hari dan tahun 2014 sebesar Rp. 6.789.025,- per hari sehingga ada peningkatan sebesar 1,32 %.

4. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan

a. Jumlah konsumsi ikan mengalami sedikit peningkatan sebesar 3% dimana pada tahun 2013 sebesar 24,93 kg/kapita menjadi 25,93 kg/kapita pada tahun 2014.

b. Jumlah kegiatan penyuluhan perikanan yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang pada tahun 2013 sebanyak 455 kali sedangkan pada tahun 2014 kegiatan penyuluhan sebanyak 384 kali, hal ini karena berkurangnya jumlah penyuluh dari 9 orang pada tahun 2013 menjadi 6 orang pada tahun 2014.

5. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan Hasil kinerja pada program ini dapat dilihat dari jumlah produksi olahan pada pada tahun 2013 adalah 12.158,30 ton sedangkan pada tahun 2014 adalah 14.157,85 ton. Dengan demikian pada tahun 2013 jumlah produksi olahan mengalami peningkatan sebesar 12,053%.

5.4 SKPD PENYELENGGARA URUSAN

Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan

5.5 JUMLAH PEGAWAI

Jumlah Pegawai Yang Melaksanakan Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan adalah sebanyak 48 orang.

5.6 ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI (Rp.) PERSEN TASE (%)

SKPD : Dinas Kelautan dan Perikanan

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 9.900.000,00 9.900.000,00 100,00

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

177.450.000,00 163.650.053,00 92,22

3 Penyediaan jasa kebersihan kantor 5.000.000,00 5.000.000,00 100,00

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 35.000.000,00 35.000.000,00 100,00

5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

20.000.000,00 20.000.000,00 100,00

6 Penyediaan Makanan dan Minuman 35.975.000,00 35.375.000,00 98,33

7 Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

117.600.000,00 117.561.050,00 99,96

JUMLAH PROGRAM 400.925.000 386.486.103,00 96,40

Dokumen terkait