• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA HASIL PENELITIAN

A. Pelaksanaan Aktivitas Dakwah Pondok Pesantren Qotrun Nada

Dalam rangka melakukan kegiatan dakwahnya, pondok pesantern Qotrun Nada mengadakan berbagai macam kegiatan yang kesemuanya bertujuan kepada dakwah Islam. Pada saat penelitian dilakukan, sejauh pengamatan dan informasi yang diperoleh dari penelitian mengenai kegiatan dakwah ada berbagai kegiatan dakwah yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Qotrun Nada. kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Qotrun Nada untuk para santri selalu mengedepankan nilai-nilai dakwah yang dilaksanakan pada berbagai bidang, bukan saja bidang dakwah yang digelutinya namun merambah pada bidang-bidang lainnya tanpa melepaskan bidang dakwah dalam pelaksanaannya.

Pondok Pesantren Qotrun Nada melakukan aktifitas dakwahnya, secara garis besar meliputi; dakwah bil lisan dan dakwah bil hal. Dakwah bil lisan diantaranya :

1. Pengajian harian

Kesadaran akan pentingnya sebuah Ilmu pengetahuan agama terhadap para santri memiliki peran yang sangat penting, maka setiap kegiatan tersebut dapat diaplikasikan oleh para santri Pondok Pesantren Qotrun Nada dengan melakukan kegiatan pengajian harian. Pengajian ini diadakan bertujuan agar para santri dapat menambah

wawasan pengetahuan agama secara mendalam dan menjalin ukhuwah Islamiah diantara sesama santri.

Adapun Jadwal Pengajian Harian Santri Pondok Pesantren Qotrun Nada adalah :

1. Kelas 1 Tsanawiyah :

a. Ba’da subuh , Setiap hari senin & kamis: materi Safinnatunnajah. Membahas tentang tentang masalah fiqih, seperti : rukun Islam, rukun Iman, Tayamum, dan tentang rukun-rukun sholat. Selasa & sabtu, akhlakulilbanat. Membahas tentang bagaimana akhlak seorang perempuan yang baik itu.

b. Ba’da Ashar, setiap hari senin : materi Ibadah Amalia. Membahas tentang Dalam materi ini membahas tentang hafalan doa sehari-hari, dan hafalan bacaan sholat. Hari selasa, materi Khulasoh. Membahas tentang Menjelaskan tentang kehidupan saidina Muhammad SAW. Hari kamis, materi Qiyatul Muklamat. Membahas tentang hafalan-hafalan hadist-hadist dan tentang ayat-ayat Al-Qur’an. hari Jum’at, materi Imla, membahas tentang Metode-metode penjelasan penulisan bahasa Arab yang benar.

c. Ba’da Maghrib, setiap hari senin, selasa, rabu,minggu, dan jum’at : materi Tahsin dan Tahfidz. Dalam materi ini, mempelajari tentang hukum bacaan (tajwid) dan hafalan juz amma.

d. Ba’da Isya, setiap hari senin, selasa, rabu, minggu, dan jum’at : materi Amsilati. Dalam pengajian kitab ini mempelajari tentang cara cepat membaca kitab kuning yang disertai (khulasoh, sarfiyah & amsilati).

2. Kelas 2 Tsanawiyah :

a. Ba’da Subuh, setiap hari senin, selasa, kamis dan sabtu : materi Taqrib. membahas tentang masalah-masalah fiqih, seperti; bab thoharoh, zakat, puaasa dan haji.

b. Ba’da Ashar, setiap hari senin & jum’at, materi Nahwu Shorof. Tujuan mempelajari nahwu shorof ini agar bisa mengetahui cara membaca kitab yang baik, baik secara dhomir maupun yang lainnya

c. Ba’da Maghrib, setiap hari minngu, senin, selasa, rabu, dan jum’at : materi Tahsin & Tahfidz, Dalam materi ini, mempelajari tentang hukum bacaan (tajwid) dan hafalan juz amma.

d. Ba’da Isya, setiap hari minggu, senin, selasa, rabu, dan jum’at : materi Amsilati Dalam pengajian kitab ini mempelajari tentang cara cepat membaca kitab kuning yang disertai (khulasoh, sarfiyah & amsilati). Dan dalam metode pembelajarannya pun ada Tanya jawab dan hafalan-hafalan.

3. Kelas 3 Tsanawiyah :

a. Ba’da Subuh, setiap hari senin, selasa, kamis, dan sabtu : materi Fathul Qorib. Membahas tentag masalah-masalah fiqih, seperti masalah bab Thoharoh, bab Haji, bab zakat dan ban puasa. Dan bedanya kitab Fathul Qorib ini dengan Taqrib dan safinnahtunnajah ini yaitu penjelasan Fathul Qorib ini lebih luas, sedangkan penjelasan safinnahtunnajah dan Taqrib ini lebih singkat.

b. Ba’da Ashar, setiap hari senin & kamis : materi Kaylani. Membahas tentang pendalaman Shorof dan Tasrif. Hari rabu & jum’at : materi Qotrul Ghois. Membahas tentang Aqidah Islam ( Tauhid dan Keyakinan ).

c. Ba’da Maghrib, setiap hari minngu, senin, selasa, rabu, dan jum’at : materi Tahsin & Tahfidz, Dalam materi ini, mempelajari tentang hukum bacaan (tajwid) dan hafalan juz amma.

d. Ba’da Isya, setiap hari minggu, senin, selasa, rabu, dan jum’at : materi Amsilati Dalam pengajian kitab ini mempelajari tentang cara cepat membaca kitab kuning yang disertai (khulasoh, sarfiyah & amsilati). Dan dalam metode pembelajarannya pun ada Tanya jawab dan hafalan-hafalan.

4. Kelas 1 Aliyah :

a. Ba’da subuh, setiap hari senin, selasa, kamis, dan sabtu : materi Fathul Qorib. Membahas tentag masalah-masalah fiqih, seperti masalah bab Thoharoh, bab Haji, bab zakat dan ban puasa. Dan bedanya kitab Fathul Qorib ini dengan Taqrib dan safinnahtunnajah ini yaitu penjelasan Fathul Qorib ini lebih luas, sedangkan penjelasan safinnahtunnajah dan Taqrib ini lebih singkat.

b. ba’da Ashar, setiap hari senin & jum’at : materi Kaylani. Membahas tentang pendalaman Shorof dan Tasrif. Hari selasa & kamis : materi Tijanuddurory. Membahas tentang nama-nama anak Nabi SAW, nama-nama 25 Nabi yang wajib diketahui, dan pengetahuan zaman nabi.

c. Ba’da Maghrib, setiap hari minngu, senin, selasa, rabu, dan jum’at : materi Tahsin & Tahfidz, Dalam materi ini, mempelajari tentang hukum bacaan (tajwid) dan hafalan juz amma.

d. Ba’da Isya, setiap hari minggu, senin, selasa, rabu, dan jum’at : materi Amsilati Dalam pengajian kitab ini mempelajari tentang cara cepat membaca kitab kuning yang disertai (khulasoh, sarfiyah & amsilati). Dan dalam metode pembelajarannya pun ada Tanya jawab dan hafalan-hafalan.

5. Kelas 2 Aliyah :

a. Ba’da Subu &, ba’da dzhur , setiap hari senin, selasa, kamis dan sabtu : materi Amsilati. Dalam pengajian kitab ini mempelajari tentang cara cepat membaca kitab kuning yang disertai (khulasoh, sarfiyah & amsilati). Dan dalam metode pembelajarannya pun ada Tanya jawab dan hafalan-hafalan.

b. Ba’da Ashar, setiap hari senin & selasa : materi Ianah Tholibin. Membahs tentang masalah-masalah Fiqh, seperti Jual beli. hari Rabu & Jum’at : materi Fathul Majid. Membahas tentang Tauhid, keesaan Allah, sifat-sifat Allaah dan sifat-sifat Nabi SAW.

c. Ba’da Maghrib, setiap hari minngu, senin, selasa, rabu, dan jum’at : materi Tahsin & Tahfidz, Dalam materi ini, mempelajari tentang hukum bacaan (tajwid) dan hafalan Al-Qur’an.

d. Ba’da Isya, setiap hari minggu, senin, selasa, rabu, dan jum’at : materi Amsilati Dalam pengajian kitab ini mempelajari tentang cara cepat membaca kitab kuning yang disertai (khulasoh, sarfiyah & amsilati).

Dan dalam metode pembelajarannya pun ada Tanya jawab dan hafalan-hafalan.

6. Kelas 3 Aliyah :

a. Ba’da subuh, setiap hari senin , selasa, kamis dan sabtu : materi Ianah Tholibin. membahas tentang masalah-masalah Fiqih, seperti : bab haji, bab puasa, dan bab thoharoh.

b. Ba’da Ashar, setiap hari senin, selasa, rabu & jum’at : materi fathul majid. Membahas tentang tentang Tauhid, keesaan Allah, sifat-sifat Allaah dan sifat-sifat Nabi SAW. Kemudian setiap hari Jum’at : materi Nashoih Ad Diniyah. Membahas tentang nasehat-nasehat seorang guru dalam segi agama Islam.

c. Ba’da Maghrib, setiap hari minngu, senin, selasa, rabu, dan jum’at : materi Tahsin & Tahfidz, Dalam materi ini, mempelajari tentang hukum bacaan (tajwid) dan hafalan Al-Qur’an.

d. Ba’da Isya, setiap hari minggu, senin, selasa, rabu, & jum’at : materi Alfiah. Membahas ilmu I’lad dan bagaimana cara membaca kitab kuning yang baik itu, seperti nahwu shorofnya atau dhomir-dhomirnya.

Pengajian ini merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh para santri Qotrun Nada yang telah ditetapkan oleh para asatidz yang ada di Pondok Pesantren Qotrun Nada. tujuan dilaksanakan pengajian ini, agar para santri lebih bisa mengetahui dan memahami tentang masalah-masalah agama Islam lebih dalam dan juga bisa lebih mengetahui bagaimana cara membaca kitab kuning yang baik dan benar.

Dari berbagai macam kitab salafi yang dipelajari oleh para santri setiap kelasnya, materinya itu tidak lepas dari masalah Fiqih maupun Akidah, seperti: kitab Safinatunnajah dan Fathul Qorib. Kitab ini sama-sama menerangkan tentang masalah Fiqih, seperti tentang rukun sholat, tayamum, tentang thoharoh, zakat, maupun tentang bab haji. Tetapi yang membedakan antara Safinatunnajah dengan Fathul Qorib ini yaitu, kalau Safinatunnajah ini penjelasannya lebih singkat sedangkan Fathul Qorib ini penjelasannya lebih luas.

Dalam pengajian harian ini, kekurangannya itu adalah banyaknya waktu yang diporsis oleh para ustad kepada santrinya untuk mengikuti pengajian harian sehingga dalam pelaksanan pengajian harian banyak anak santri yang tidur atau tidak konsen dalam mengikuti pengajian tersebut karena istirahat yang mereka miliki sangat sedikit.

2. Pengajian mingguan 1. Pengajian Ratiban

Pengajian Ratiban ini dilaksanakan setiap pada malam Jum’at ba’da Maghrib di halaman lapangan Pondok Pesantren Qotrun Nada yang di ikuti oleh semua santri dan para asatidz yang ada di Pondok Pesantren Qotrun Nada. Dan dalam Ratiban ini, pertama-tamanya itu membaca Ahli kubur, kemudian dilanjutkan dengan membaca surah Yasin Fadhilah dan pembacaan Simti Duroh, dan kemudian diselingi dengan sholawat-sholawat dalam

simti duroh tersebut dengan menggunakan hadroh. Dan pengajian ratiban ini biasanya selesai sampai dengan jam 22.00 WIB. 1

Kegiatan ratiban ini merupakan suatu kegiatan mingguan yang rutin dilaksanakan oleh pondok pesantren Qotrun Nada tepatnya pada malam Jum’at. Dilaksanakannya kegiatan pengajian ratiban ini, agar para santri (Mad’u) selalu bisa mendekatkan dirinya kepada Allah SWT dan sekaligus mendoakan para ahli ulama maupun para muslimin dan muslimat yang sudah wafat.

Yang dirasakan oleh para santri (Mad’u) dengan mengikuti kegiatan pengajian ratiban ini, hati mereka sangat merasa nyaman sekali bahkan seakan-akan Allah itu sangat dekat dengan kita. karena di dalam pengajian ratiban ini, selain membaca surah Yasin tetapi juga membaca Simti Duroh yang sekaligus diselingi oleh sholawat-sholawat dengan menggunakan hadroh, yang membuat hati para santri merasa nyaman.

2. Pengajian Ta’lim Mu’talim

Pengajiaan Ta’lim Mu’talim ini dilaksankan setiap hari Rabu ba’da subuh jam 05.15 sampai dengan pukul 06.00 WIB. Dan pengajian Ta’lim Mu’talim ini diikuti oleh semua santri dari kelas 1 Tsnawiyah sampai dengan kelas 3 Aliyah, yang dilaksanakan di halaman lapangan pondok pesantren Qotrun Nada. Dan yang mengajar atau yang menbjadi Da’i dalam pengajian kitab Ta’lim Mu’talim ini yaitu KH. Burhanuddin Marzuki (Pimpinan Pondok Pesantren Qotrun Nada). Dalam pengajian kitab Ta’lim Mu’talim

1

Wawancara pribadi dengan Ustad Musa Abadi Wahab. Asatidz pondok pesantren

ini salah satunya membahas tentang tingkah laku atau adab seorang murid terhadap gurunya.

Jadi dengan adanya pengajian kitab Ta’lim Mu’talim ini, selain untuk menambah wawasan Ilmu agama para santri, tetapi agar para santri bisa lebih mengetahui lagi, bagaimana cara bersikap sopan santun seorang murid itu terhadap gurunya. Agar didalam belajar itu, seorang murid lebih bisa menghargai guru yang telah memberikannya ilmu.

Pengajian Ta’lim Mu’talim ini sangat penting sekali untuk dipelajari, khususnya untuk anak santri pondok pesantren Qotrun Nada. Gunanya, agar bisa mengetahui bagaimana cara menghargai dan bersikap sopan santun terhadap seorang guru itu.

3. Pengajian Bahtsul Masail

Pengajian Bahtsul Masail ini, dilaksanakan setiap malam Minggu pada pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB, pengajian Bahtsul Masail ini hanya dilaksanakan oleh kelas 3 Aliyah saja. Dalam pengajian kitab bahtsul masail ini, membahas tentang masalah-masalah Fiqih, seperti; membahas tentang bab Jual Beli, bab Riba, bab Thoharoh, bab Khiar, bab Haid, dan bab tentang perdamaian antara orang yang berhutang dengan orang yang dihutangi. Dalam pengajian bahtsul masail ini, metode belajarnya itu seperti persentase, dan ada juga tanya jawab. Jadi, setiap anak dibagi menjadi beberapa kelompok, dan setiap kelompok itu membahas dengan bab yang berbeda-beda. Kemudian, untuk mencari bahan materi yang dibutuhkan tersebut,

para santri bisa mencarinya di kitab-kitab yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Kemudian, di waktu malam Minggu tersebut setiap kelompok harus mempresentasikan materi yang sudah dibagikan tersebut. Dalam presentasi tersebut juga ada tanya jawab.2

Pengajian bahtsul masail ini, merupakan pengajian yang mempunyai daya tarik yang tinggi bagi para santri Qotrun Nada, karena didalam pengajian ini, selain bisa mengetahui tentang masalah-masalah Fiqih, tetapi mereka juga bisa tahu, bagaimana cara berdebat atau berdiskusi yang baik itu dan juga bisa melatih mempresentasikan sebuah materi, agar dikemudian hari mereka masuk diperkuliahan mereka sudah tidak asing atau gugup lagi.

Dan kekurangan dalam kegiatan bahtsul masail ini, usatad-usatd atau Da’i nya itu selalu tidak tepat waktu datangnya, sehingga waktunya itu terbuang sia-sia dan waktu untuk kegiatan pengajian bahtsul masail ini pun juga jadi semakin sedikit. Tapi kelebihan dari pengajian bahtsul masail ini yaitu selain untuk menambah wawasan ilmu agama para santri, tapi juga melatih para santri untuk mempresentasikan suatu materi pelajaran.

4. Muhadharah

Pelaksanaan muhadharah yang biasa dilaksanakan sebagian besar di pondok pesantren merupakan pelatihan dasar berdakwah. Muhadharah didefinisikan sebagai ceramah, tabligh atau khutbah

2

Wawancara pribadi dengan Zahratus Sa’adah. Santriawati Pondok Pesantren Qotrun

yang merupakan bentuk komunikasi penyampaian ajaran agama Islam secara lisan. Pelaksanaan muhadharah di pondok pesantren Qotrun Nada ini memang sudah terbentuk dari awal dibukanya pondok pesantren ini. Adapun jadwal pelaksanaan muhadharah yang telah disusun oleh pondok pesantren Qotrun Nada ini yaitu dilaksanakan pada waktu malam Minggu pada pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB. Adapun pelaksanaan Muhadhoroh ini dibedakan tiap kelasnya, dan setiap kelas itu tempatnya berbeda-beda, ada yang didalam kelas dan ada yang didalam masjid. Dan Pembimbing dalam muhadhoroh itu sendiri yaitu para pengurus Ikatan Santri Qotrun Nada. salah satu tujuan dilaksanakannya muhadharah ini untuk melatih mental untuk berpidato, khususnya berpidato di depan orang banyak.3

Pelaksanaan muhadhoroh adalah kegiatan yang cukup mendukung para santri dalam membekali dirinya dalam bidang dakwah. Dalam kegiatan muhadhoroh tersebut, santri selain dapat pengetahuan tentang cara berpidato yang baik, tetapi santri juga dilatih dan di bimbing untuk dapat mengembangkan Ilmu agama mereka melalui berpidato. Kegiatan muhadhoroh sangatlah penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan bakat dan kemampuan santri dalam berdakwah.

Dengan adanya pelaksanaan pelatihan muhadhoroh tersebut santri dapat banyak berlatih dan akan meningkatkan kepercayaan dirinya menjadi seorang pendakwah. Melalui pelatihan muhadhoroh berarti

3

Wawancara pribadi Sri Wahyuni. Ketua ISQN Pondok Pesantren Qotrun Nada. Jakarta 21 Maret 2011.

mereka membangun kebiasaan yang menopang kemampuan berbicara di depan audien.

Materi yang disampaikan dalam muhadhoroh ini, salah satunya tidak lepas dari Akidah (masalah keimanan), yang dimana merupakan pondasi bagi setiap muslim yang menjadi dasar dan memberi arah dalam hidup dan kehidupan seorang muslim. Selain Akidah, materi yang disampaikan dalam muhadhoroh ini, juga tidak lepas dari Akhlak, karena akhlak merupakan sebagai materi muhadhoroh yang merupakan pelengkap dari adanya keimanan dan keislaman seseorang.

3. Pengajian bulanan

1. Pengajian Bulanan untuk para wali murid

Dalam pengajian bulanan ini yang menjadi Mad’u disini yaitu para orang tua wali murid sekaligus para masyarakat sekitar daerah Cipayung Jaya, pengajian ini dilaksankan setiap satu bulan sekali tepatnya pada hari Minggu pertama, pada pukul 09..00 sampai dengan 12.00 WIB. Dalam pengajian bulanan ini, pembahasannya itu adalah tentang masalah kitab Fiqih, dan Da’i dalam pengajian kitab Fiqih ini diajarkan langsung oleh KH. Burhanuddin Marzuki (Pemimpin Pondok Pesantren Qotrun Nada), selain itu, yang menjadi Da’i dalam pengajian bulanan ini yaitu kyai dari luar Pesantren yang di undang oleh Pondok Pesantren Qotrun Nada, dan biasanya materi agama yang disampaikannya itu lebih bersifat ke umum.

Sebelum pengajian ini dimulai, pengajian ini diisi dengan membaca Sholawat Nabi SAW, diteruskan pembacaan dzikir, kemudian pembacaan simti dhuror, dan diselingi sholawat dengan hadrohnya, untuk menunggu wali murid berdatangan untuk dimulainya pengajian tersebut.

Dari hasil penelitian penulis, bahwa aktivitas dakwah dalam pengajian bulanan yang ada di Pondok Pesantren Qotrun Nada ini, pengajian bulanan ini hanya khusus untuk para wali murid dan masyarakat sekitar Cipayung Jaya saja. Dengan adanya pengajian bulanan yang diadakan di pondok pesantren Qotrun Nada, banyak sekali perubahan yang dialami oleh para Mad’u, salah satunya adalah mereka mendapatkan wawasan Ilmu Agama terutama dalam masalah-masalah Fiqih, yang tadinya mereka tidak mengetahuinya menjadi mengetahui. Selain Ilmu Agama yang mereka dapat, silaturrahim antara wali murid dan masyarakat sekitar dengan kyainya pun semakin erat, karena adanya komunikasi dalam pengajian bulanan ini.

Jadi banyak sekali manfaat yang mereka dapat dengan diadakannya kegiatan pengajian bulanan yang diadakan di pondok pesantren Qotrun Nada ini.

4. Memperingati PHBI (Peringatan Hari Besar Islam)

Demikian pula Pondok Pesantren Qotrun Nada setiap tahunnya mengadakan dakwah melalui peringatan hari-hari besar Islam seperti :

1. Maulid Nabi Muhammad SAW

Pelaksanaan peringatan maulid di Pondok Pesantren Qotrun Nada bekerjasama dengan masyarakat setempat guna memeriahkan acara tersebut. Maulid ini diselenggarakan di halaman lapangan Pondok Pesantren Qotrun Nada, dan acara Maulid Nabi ini juga turut mengundang penceramah-penceramah, habib-habib, dan para ulama atau para Da’i. Acara ini dilaksanakan pada hari Minggu, 14 Februari 2011 yang lalu, dimulai pada 09.00 WIB sampai jam 12.00 WIB. Acara maulid ini dihadiri oleh para masyarakat daerah Cipayung Jaya, para wali murid, dan para santri lainnya atau bisa disebut sebagai Mad’u.

Metode yang digunakan oleh Da’i dalam acara tersebut menggunakan metode ceramah dan materi yang disampaikan dalam acara tersebut tentunya tidak terlepas dari materi dakwah yakni seputar Akhlak Nabi Muhammad SAW. Yang menjadi suri tauladan yang harus dicontoh dengan mengaitkan kondisi pada zaman sekarang ini.

Dari hasil penelitian, bahwa dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW ini, masyarakat setempat khususnya para anak muda Cipayung Jaya juga ikut serta membantu mensukseskan acara ini bahkan sekaligus menjadi panitia dalam acara maulid tersebut seperti: membantu dalam masalah mentertibkan sarana parkiran yang ada disekitar pondok pesantren Qotrun Nada, karena dalam acara maulid ini tidak sedikit para jama’ah yang datang.

Pada acara maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan di pondok pesantren Qotrun Nada, bahwa kegiatan tersebut mendapat simpati dari masyarakat yang banyak, khususnya masyarakat Cipayung Jaya, karena selain menambah syiar dakwah Islam, tetapi juga sebagai bentuk ajang silaturrahim diantara para jama’ah.

2. Peringatan Isra’ Miraj

Acara Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW ini selalu diperingati oleh para santri pondok pesantren Qotru Nada, tujuan acara Isra’ Miraj ini dilaksanakan untuk memperingati peristiwa perjalanan Nabi besar Muhammad SAW, pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsho. Pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah Allah SWT untuk berseru kepada umatnya untuk melaksankan kewajiban, seperti sholat lima waktu, yang sampai sekarang wajib dilaksanakan oleh seluruh umat Islam.

Dalam memperingati Isra’ Miraj ini, pondok pesantren Qotrun Nada selalu mengadakan acara yang diisi dengan ceramah-ceramah yang dibawakan oleh sebagian para santri. Dalam acara memperingati Isra’Miraj ini pondok pesantren Qotrun Nada juga turut mengundang sebagian para Mubaligh (Da’i) untuk mengisi acara Isra’ Miraj tersebut dalam thausiahny seperti ceramah mengenai Isra’ Miraj tujuannya agar para santri (Mad’u) tahu apa arti dari Isra Miraj tersebut.

Sebelum acara Isra’ Miraj dimulai, ada pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan sari thilawah, dan sholawat-sholawat yang diiringi dengan marawis yang dibawakan oleh para santri pondok pesantren Qotrun Nada. Selain diisi dengan ceramah, acara Isra’ Miraj ini juga dimeriahkan dengan berbagai acara perlombaan hafalan Juz Amma, nasyid, dan Asmaul Husna yang diikuti oleh santri Qotrun Nada itu sendiri. Dalam memperingati Isra’ Miraj ini, acaranya dilaksanakan dihalaman pondok pesantren Qotrun Nada pada pukul 20.00 sampai dengan pukul 24.00 WIB. 4

Dalam acara Isra’Miraj ini, masyarakat setempat juga ikut memeriahkan acara ini dengan menyaksikan beberapa penampilan-penampilan yang ditampilkan oleh santri Qotrun Nada maupun thausiah yang dibawakan oleh beberapa para mubaligh. karena dengan adanya acara Isra’ Miraj yang diadakan di pondok pesantren Qotrun Nada ini, bisa membuat masyarakat setempat dan para santri lebih mendekatkan dirinya kepada Allah SWT dan selalu mengingat perjuangan Nabi Muhammad SAW selama masa hidupnya.

3. Peringatan 1 Muharram

Dalam memperingati satu Muharram ini, para santri pondok pesantren Qotrun Nada membuat suatu acara perlombaan-perlombaan selama satu minggu untuk memperingati Tahun Baru Islam. Adapun perlombaan-perlombaan yang biasa

Dokumen terkait