• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

2. Hasil Penelitian

a. Hasil Uji Asumsi Data Penelitian

Uji asumsi yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas varians. Pengujian asumsi ini dilakukan untuk melihat apakah data yang digunakan dapat dihitung dengan metode statistik

0 1 2 3 4 5 6 7

parametrik atau tidak. Pengujian asumsi penelitian dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS for windows 17.0 version.

1) Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan melihat apakah data dalam penelitian terdistribusi secara normal. Data yang digunakan untuk diuji adalah skor pretest masing-masing kelompok. Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov (K-S). Data dikatakan terdistribusi secara normal apabila nilai signifikansinya, berdasarkan Liliefors Significance Correction, lebih besar dari 0,05. Hasil uji normalitas terhadap ketiga kelompok dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 6. Hasil Uji Normalitas

Dimensi Kelompok Signifikansi Status Terdistribusi

PA

Gondang Sabangunan

0,200 Normal

Gondang Hasapi 0,200 Normal

Kontrol 0,018 Tidak Normal

NA

Gondang Sabangunan

0,170 Normal

Gondang Hasapi 0,002 Tidak Normal

Kontrol 0,200 Normal

Berdasarkan data diatas, terdapat sebaran data yang tidak normal yaitu pada kelompok kontrol dalam dimensi afek positif dengan p = 0,018 < 0,05 ; serta pada kelompok eksperimen gondang hasapi dalam dimensi afek negatif dengan p = 0,002 < 0,05.

Uji homogenitas dilakukan untuk melihat apakah kedua kelompok berasal dari populasi yang sama (Field, 2009), atau untuk melihat apakah data dalam penelitian ini adalah homogen. Pengujian homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji Levene’s Test. Data dikatakan homogen apabila nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 7. Hasil Uji Homogenitas Dimensi Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Status

PA 2,171 2 82 0,121 Homogen

NA 1, 997 2 82 0,142 Homogen

Berdasarkan data di atas, baik afek positif maupun afek negatif adalah homogen dengan p (afek positif) = 0,121 > 0,05; dan p (afek negatif) = 0,142 > 0,05.

b. Hasil Uji Hipotesis Penelitian

b.1. Ada perbedaan afek positif mood setelah mendengarkan musik ansambel Batak Tobapada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol.”

Untuk melihat apakah terdapat perbedaan afek positif pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka uji analisis varians (ANOVA) digunakan dengan data gain score. Perbedaan mean yang diperoleh dari sampel akan memberikan kesimpulan apakah terdapat perbedaan mean sehingga kesimpulan yang diperoleh untuk membuktikan apakah musik ansambel gondang berpengaruh terhadap mood. Berikut

adalah deskripsi afek positif dan afek negatif mood masing-masing kelompok :

Tabel 8. ANOVA Afek Positif

df F Sig.

Between Groups 2 5,48 0,006

Within Groups 82

Terdapat perbedaan signifikanterhadap afek positif mood, F(2, 82) = 5,48, p < 0,05. Hal ini berarti hipotesis alternatif diterima, yaitu ada terdapat perbedaan afek positif mood pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah mendengarkan musik ansambel Batak Toba. Dapat disimpulkan bahwa gondang berpengaruh pada afek positif mood.

Uji lanjutan yang diperlukan untuk mengetahui kelompok-kelompok yaang berbedaadalah dengan menggunakan post hoc (Field, 2009). Dalam penelitian ini, uji Tukey digunakan karena besar sampel seimbang dan variansi kelompok sama (Field, 2009). Berikut tabel uji post hoc untuk afek positif:

Tabel 9. Uji Post Hoc Afek Positif

Sig. G.Sabangunan Sig. G.Hasapi Sig. Kontrol G.Sabangunan 0,007 0,805 G.Hasapi 0,007 0,051 Kontrol 0,805 0,051

Terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok eksperimen

gondang sabangunan dengan kelompok eksperimen gondang hasapi, p <

0,05. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok kontrol, p > 0,05.

b.2. Ada perbedaan afek negatif mood setelah mendengarkan musik ansambel Batak Tobapada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol.”

Untuk melihat apakah terdapat perbedaan afek negatif pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka uji analisis varians (ANOVA) digunakan dengan data gain score.

Tabel 10. ANOVA Afek Negatif

df F Sig.

Between Groups 2 1,42 0,248

Within Groups 82

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada afek negatif mood, F(2, 82) = 1,42; p > 0,05. Hal ini berarti hipotesis alternatif ditolak, yaitu tidak ada perbedaan afek negatif mood setelah mendengarkan musik ansambel Batak Toba.Kesimpulannya adalah gondang tidak berpengaruh pada afek negatif mood.

b.3. Ada perbedaan afek positif mood setelah diperdengarkan ansambel gondang sabangunan.

Pada Tabel 6, diperoleh penyebaran data tidak normal, sehingga tes parametrik tidak dilakukan. Metode statistik non parametrik digunakan untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga. Uji Wilcoxon Signed-Rank

digunakan dalam uji hipotesis ini karena uji ini digunakan pada kondisi dengan dua set data untuk dibandingkan dan berasal dari partisipan yang sama (Wilcoxon; dalam Field, 2009).

Berikut hasil uji Wilcoxon Signed-Rank untuk afek positif pada gondang sabangunan.

Tabel 11. Uji Wilcoxon Signed-Rank Afek Positif

G. Sabangunan

Posttest-Pretest

Z -2,64

2-tailed 0,008

Pada kelompok eksperimen gondang sabangunan, afek positif mood lebih tinggi sesudah pemberian musik, z = -2,641, p < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan afek positif setelah diperdengarkan ansambel

gondang sabangunan.

Untuk menghitung besarnya pengaruh gondang sabangunan terhadap afek positif mood maka diperlukan perhitungan effect size. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus :

; ; r = -0,50;

Besarnya r menunjukkan bahwa pengaruh gondang sabangunan terhadap afek positif mood adalah sebesar 25%.

b.4. Ada perbedaan afek negatif mood setelah diperdengarkan ansambel gondang sabangunan.

Berikut hasil uji Wilcoxon Signed-Rank untuk afek negatif pada gondang sabangunan.

Tabel 12. Uji Wilcoxon Signed-Rank Afek Negatif

G. Sabangunan

Posttest-Pretest

Z -2,314

2-tailed 0,021

Pada kelompok eksperimen gondang sabangunan, afek negatif mood lebih tinggi sesudah pemberian musik, z = -2,314, p < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif diterima. Kesimpulannya adalah terdapat perbedaan afek negatif setelah diperdengarkan ansambel gondang

sabangunan.

Untuk menghitung besarnya pengaruh gondang sabangunan terhadap afek negatif mood maka diperlukan perhitungan effect size. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus :

; ; r = -0, 42;

Besarnya r menunjukkan bahwa pengaruh gondang sabangunan terhadap afek negatif mood sebesar 17% .

b.5. “Ada perbedaan afek positif mood setelah diperdengarkan

ansambel gondang hasapi.

Berikut hasil uji Wilcoxon Signed-Rank untuk afek positif pada gondang hasapi.

Tabel 13. Uji Wilcoxon Signed-Rank

Afek Positif G. Hasapi Posttest-Pretest

Z -1,14

2-tailed 0,255

Pada kelompok eksperimen gondang hasapi, afek positif mood lebih tinggi sebelum pemberian musik, z = -1,14, p > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif ditolak. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan afek positif mood setelah diperdengarkan ansambel gondang hasapi.

Untuk menghitung besarnya pengaruh gondang hasapi terhadap afek positif mood maka diperlukan perhitungan effect size. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus :

; ; r = - 0,20; ;

Besarnya r menunjukkan bahwa pengaruh gondang hasapi terhadap afek positif mood sebesar 4%.

b.6. “Ada perbedaan afek negatif mood setelah diperdengarkan

ansambel gondang hasapi.

Berikut hasil uji Wilcoxon Signed-Rank untuk afek negatif pada gondang hasapi.

Tabel 14. Uji Wilcoxon Signed-Rank

Afek Negatif G. Hasapi Posttest-Pretest

Z -3,641

Pada kelompok eksperimen gondang hasapi, afek negatif mood lebih tinggi sesudah pemberian musik, z = -3,641, p < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif diterima. Kesimpulannya yaitu terdapat perbedaan afek negatif mood setelah diperdengarkan ansambel gondang hasapi.

Untuk menghitung besarnya pengaruh gondang hasapi terhadap afek negatif mood maka diperlukan perhitungan effect size. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus :

; ; r = -0,65; ;

Besarnya r menunjukkan bahwa pengaruh gondang hasapi terhadap afek negatif mood adalah kuat sebesar 42%.

Dokumen terkait