BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.2.1 Hasil Statistik Deskriptif Dua Tahun Sebelum Merger dan Akuisisi
Pada tabel berikut disajikan statistik deskriptif variabel dua
tahun sebelum merger dan akuisisi yang ditinjau dari nilai rata- rata,
standar deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum untuk periode
sebelum merger dan akuisisi. Jika standar deviasi lebih besar dari pada
nilai rata-rata maka berarti data yang ada memiliki variasi besar, begitu
juga sebaliknya jika standar deviasi lebih kecil dari nilai rata-rata maka
berarti data yang ada memiliki variasi rendah. Nilai maksimal
menunjukan nilai terbesar pada data, sedangkan nilai minimum
menunjukan nilai terkecil pada data.
Tabel 4.1
Hasil Statistik Deskriptif
Dua Tahun Sebelum Merger dan Akuisisi
Descriptive Statistics 2 Tahun Sebelum
M&A N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
QuickRatio 8 14.92 87.92 44.1575 29.53114 LoanToAsset 8 17.72 71.22 46.6850 18.97864 LDR 8 19.54 92.79 59.8463 23.67183 CAR 8 12.00 67.90 25.9725 17.79077 ROA 8 .16 2.71 1.5013 1.01136 ROE 8 1.44 32.00 11.4013 10.33324 NIM 8 1.68 6.21 4.6950 1.50284 NPM 8 41.37 74.23 64.6213 11.47034 Valid N (listwise) 8
Hasil deskriptif variabel dua tahun sebelum merger dan akuisisi
seperti yang ditampilkan Tabel 4.1 dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Nilai rata-rata Quick ratio untuk dua tahun sebelum M&A sebesar
44.1575 dengan standar deviasi 29.53114. Nilai standar deviasi
yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata Quick
ratio sebesar 44.1575 menunjukan bahwa kemampuan bank
memenuhi kewajibannya terhadap para deposannya dengan aset
likuid bank adalah sebesar 44.16%. Sedangkan masing-masing
nilai maksimum dan minimum adalah 87.92 dan 14.92.
2. Nilai rata-rata Loan to Asset untuk dua tahun sebelum M&A
sebesar 46.6850 dengan standar deviasi 18.97864. Nilai standar
deviasi yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi
yang rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata
Loan to Asset sebesar 46.6850 menunjukan bahwa rata-rata tingkat
penyaluran kredit terhadap total aset bank sebesar 46.69%.
Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah
71.22 dan 17.72.
3. Nilai rata-rata LDR untuk dua tahun sebelum M&A sebesar
59.8463 dengan standar deviasi 23.67183. Nilai standar deviasi
yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata LDR
bank terhadap sisi total deposito (dana pihak ketiga) rendah, di
bawah standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar
85% - 110%. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan
minimum adalah 92.79 dan 19.54.
4. Nilai rata-rata CAR untuk dua tahun sebelum M&A sebesar
25.9725 dengan standar deviasi 17.79077. Nilai standar deviasi
yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata CAR
sebesar 25.97% menunjukan bahwa tingkat kecukupan modal
bank yang baik, di atas standar yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia sebesar 8%. Sedangkan masing- masing nilai
maksimum dan minimum adalah 67.90 dan 12.00.
5. Nilai rata-rata ROA untuk dua tahun sebelum M&A sebesar
1.5013 dengan standar deviasi 1.01136. Nilai standar deviasi yang
lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang cukup
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROA
sebesar 1.5013% menunjukan bahwa tingkat pengembalian
keuntungan atas rata-rata aset cukup baik, sesuai dengan standar
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 0,5% - 1,25%.
Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah
2.71 dan 0.16.
6. Nilai rata-rata ROE untuk dua tahun sebelum M&A sebesar
yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang
cukup rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata
ROE sebesar 11.40% menunjukan bahwa tingkat pengembalian
keuntungan atas rata-rata modal inti memenuhi standar yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 5%-12.5%.
Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah
32.00 dan 1.44.
7. Nilai rata-rata NIM untuk dua tahun sebelum M&A sebesar 4.6950
dengan standar deviasi 1.50284. Nilai standar deviasi yang lebih
kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang rendah antara
nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata NIM sebesar 4.6950
menunjukan bahwa kemampuan bank mengelola aktiva
produktifnya untuk menghasilkan bunga adalah sebesar 4.70%.
Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah
6.21 dan 1.68.
8. Nilai rata-rata NPM untuk dua tahun sebelum M&A sebesar
64.6213 dengan standar deviasi 11.47034. Nilai standar deviasi
yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata NPM
sebesar 64.6213 menunjukan bahwa rata-rata tingkat
pengembalian keuntungan bersih sebesar 64.62%. Sedangkan
masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 74.23 dan
4.2.2 Hasil Statistik Deskriptif Satu Tahun Sebelum Merger dan Akuisisi
Berikut merupakan statistik deskriptif variabel satu tahun sebelum
merger dan akuisisi yang ditinjau dari nilai rata- rata, standar deviasi, nilai
maksimum dan nilai minimum untuk periode sebelum merger dan akuisisi.
Jika standar deviasi lebih besar dari pada nilai rata-rata maka berarti data
yang ada memiliki variasi besar, begitu juga sebaliknya jika standar deviasi
lebih kecil dari nilai rata-rata maka berarti data yang ada memiliki variasi
rendah. Nilai maksimal menunjukan nilai terbesar pada data, sedangkan
nilai minimum menunjukan nilai terkecil pada data.
Tabel 4.2
Hasil Statistik Deskriptif
Satu Tahun Sebelum Merger dan Akuisisi
Descriptive Statistics 1 Tahun
Sebelum M&A N Minimum Maximum Mean Std. Deviation QuickRatio 8 14.69 58.33 28.7688 14.95987 LoanToAsset 8 35.85 76.45 54.6438 17.68735 LDR 8 42.12 116.62 72.8975 25.22465 CAR 8 15.43 40.69 25.4150 9.01938 ROA 8 .02 3.03 1.6288 1.11846 ROE 8 -1.83 17.65 9.2437 7.40152 NIM 8 2.71 5.85 4.5250 1.08517 NPM 8 22.22 77.66 59.6825 21.53926 Valid N (listwise) 8
Hasil deskriptif variabel satu tahun sebelum merger dan akuisisi
1. Nilai rata-rata Quick ratio untuk satu tahun sebelum M&A
sebesar 28.7688 dengan standar deviasi 14.95987. Nilai standar
deviasi yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi
yang rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata
Quick ratio sebesar 28.7688 menunjukan bahwa kemampuan
bank memenuhi kewajibannya terhadap para deposannya dengan
aset likuid bank adalah sebesar 44.16%. Sedangkan
masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 58.33 dan 14.69.
2. Nilai rata-rata Loan to Asset untuk satu tahun sebelum M&A
sebesar 54.6438 dengan standar deviasi 17.68735. Nilai standar
deviasi yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi
yang rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata
Loan to Asset sebesar 54.6438 menunjukan bahwa rata-rata tingkat
penyaluran kredit terhadap total aset bank sebesar 54.64%.
Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah
76.45 dan 35.85.
3. Nilai rata-rata LDR untuk satu tahun sebelum M&A sebesar
72.8975 dengan standar deviasi 25.22465. Nilai standar deviasi
yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata LDR
sebesar 72.90% menunjukan bahwa kemampuan penyaluran bank
terhadap sisi total deposito (dana pihak ketiga) rendah, di bawah
110%. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum
adalah 116.62 dan 42.12.
4. Nilai rata-rata CAR untuk satu tahun sebelum M&A sebesar
25.4150 dengan standar deviasi 9.01938. Nilai standar deviasi
yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata CAR
sebesar 25.42% menunjukan bahwa tingkat kecukupan modal
bank yang baik, di atas standar yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia sebesar 8%. Sedangkan masing- masing nilai
maksimum dan minimum adalah 40.69 dan 15.43.
5. Nilai rata-rata ROA untuk satu tahun sebelum M&A sebesar
1.6288 dengan standar deviasi 1.11846. Nilai standar deviasi yang
lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang cukup
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROA
sebesar 1.63% menunjukan bahwa tingkat pengembalian
keuntungan atas rata-rata aset cukup baik, sesuai dengan standar
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 0,5% - 1,25%.
Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah
3.03 dan 0.02.
6. Nilai rata-rata ROE untuk satu tahun sebelum M&A sebesar
9.2437 dengan standar deviasi 7.40152. Nilai standar deviasi yang
lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang rendah
9.24% menunjukan bahwa tingkat pengembalian keuntungan atas
rata-rata modal inti memenuhi standar yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia yaitu sebesar 5%-12.5%. Sedangkan masing-masing
nilai maksimum dan minimum adalah 17.65 dan -1.83.
7. Nilai rata-rata NIM untuk satu tahun sebelum M&A sebesar
4.5250 dengan standar deviasi 1.085717. Nilai standar deviasi
yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata NIM
sebesar 4.5250 menunjukan bahwa kemampuan bank mengelola
aktiva produktifnya untuk menghasilkan bunga adalah sebesar
4.52%. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum
adalah 5.85 dan 2.71.
8. Nilai rata-rata NPM untuk satu tahun sebelum M&A sebesar
59.6825 dengan standar deviasi 21.53926. Nilai standar deviasi
yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata NPM
sebesar 59.6825 menunjukan bahwa rata-rata tingkat
pengembalian keuntungan bersih sebesar 59.68%. Sedangkan
masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 77.66 dan
4.2.3 Hasil Statistik Deskriptif Satu Tahun Setelah Merger dan Akuisisi
Pada tabel berikut disajikan statistik deskriptif variabel satu tahun
setelah merger dan akuisisi yang ditinjau dari nilai rata- rata, standar
deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum untuk periode sebelum merger
dan akuisisi. Jika standar deviasi lebih besar dari pada nilai rata-rata maka
berarti data yang ada memiliki variasi besar, begitu juga sebaliknya jika
standar deviasi lebih kecil dari nilai rata-rata maka berarti data yang ada
memiliki variasi rendah. Nilai maksimal menunjukan nilai terbesar pada
data, sedangkan nilai minimum menunjukan nilai terkecil pada data.
Tabel 4.3
Hasil Statistik Deskriptif
Satu Tahun Setelah Merger dan Akuisisi
Hasil deskriptif variabel satu tahun setelah merger dan akuisisi
seperti yang ditampilkan Tabel 4.3 dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Nilai rata-rata Quick ratio untuk satu tahun setelah M&A sebesar
21.3150 dengan standar deviasi 11.86209. Nilai standar deviasi Descriptive Statistics
1 Tahun Setelah
M&A N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
QuickRatio 8 14.35 50.28 21.3150 11.86209 LoanToAsset 8 37.74 82.64 62.7625 15.87118 LDR 8 47.09 114.78 82.8650 22.68128 CAR 8 10.98 23.22 16.1525 3.95485 ROA 8 .25 3.00 1.4375 .98121 ROE 8 .02 18.51 9.0225 6.61001 NIM 8 2.61 6.60 4.8850 1.22392 NPM 8 4.72 79.96 58.8325 25.64947 Valid N (listwise) 8
yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata
Quick ratio sebesar 21.3150 menunjukan bahwa kemampuan
bank memenuhi kewajibannya terhadap para deposannya
dengan aset likuid bank adalah sebesar 21.32%. Sedangkan
masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 50.28 dan
14.35.
2. Nilai rata-rata Loan to Asset untuk satu tahun setelah M&A
sebesar 62.7625 dengan standar deviasi 15.87118. Nilai standar
deviasi yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi
yang rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata
Loan to Asset sebesar 62.7625 menunjukan bahwa rata-rata
tingkat penyaluran kredit terhadap total aset bank sebesar
62.76%. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan
minimum adalah 82.64 dan 37.74.
3. Nilai rata-rata LDR untuk satu tahun setelah M&A sebesar
82.8650 dengan standar deviasi 22.68128. Nilai standar deviasi
yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata LDR
sebesar 82.87% menunjukan bahwa kemampuan penyaluran
kredit bank terhadap sisi total deposito (dana pihak ketiga) rendah,
sebesar 85% - 110%. Sedangkan masing-masing nilai maksimum
dan minimum adalah 114.78 dan 47.09.
4. Nilai rata-rata CAR untuk satu tahun setelah M&A sebesar
16.1525 dengan standar deviasi 3.95845. Nilai standar deviasi
yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata CAR
sebesar 16.15% menunjukan bahwa tingkat kecukupan modal
bank yang baik, di atas standar yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia sebesar 8%. Sedangkan masing- masing nilai
maksimum dan minimum adalah 23.22 dan 10.98.
5. Nilai rata-rata ROA untuk satu tahun setelah M&A sebesar 1.4375
dengan standar deviasi 0.98121. Nilai standar deviasi yang lebih
rendah dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang cukup
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROA
sebesar 1.44% menunjukan bahwa tingkat pengembalian
keuntungan atas rata-rata aset cukup baik, sesuai dengan standar
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 0,5% - 1,25%.
Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah
3.00 dan 0.25.
6. Nilai rata-rata ROE untuk satu tahun setelah M&A sebesar 9.0255
dengan standar deviasi 6.61001. Nilai standar deviasi lebih kecil
dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang rendah antara nilai
menunjukan bahwa tingkat pengembalian keuntungan atas
rata-rata modal inti memenuhi standar yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia yaitu sebesar 5%-12.5%. Sedangkan masing-masing
nilai maksimum dan minimum adalah 18.51 dan 0.02.
7. Nilai rata-rata NIM untuk satu tahun setelah M&A sebesar 4.8850
dengan standar deviasi 1.22392. Nilai standar deviasi yang lebih
kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang rendah antara
nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata NIM sebesar 4.8850
menunjukan bahwa kemampuan bank mengelola aktiva
produktifnya untuk menghasilkan bunga adalah sebesar 4.89%.
Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah
6.60 dan 2.61.
8. Nilai rata-rata NPM untuk satu tahun setelah M&A sebesar
58.8325 dengan standar deviasi 25.64947. Nilai standar deviasi
yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata NPM
sebesar 58.8325 menunjukan bahwa rata-rata tingkat
pengembalian keuntungan bersih sebesar 58.83%. Sedangkan
masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 79.96 dan
4.2.4 Statistik Deskriptif Dua Tahun Setelah Merger dan Akuisisi
Berikut merupakan statistik deskriptif variabel dua tahun setelah
merger dan akuisisi yang ditinjau dari nilai rata- rata, standar deviasi, nilai
maksimum dan nilai minimum untuk periode sebelum merger dan akuisisi.
Jika standar deviasi lebih besar dari pada nilai rata-rata maka berarti data
yang ada memiliki variasi besar, begitu juga sebaliknya jika standar deviasi
lebih kecil dari nilai rata-rata maka berarti data yang ada memiliki variasi
rendah. Nilai maksimal menunjukan nilai terbesar pada data, sedangkan
nilai minimum menunjukan nilai terkecil pada data.
Tabel 4.4
Hasil Statistik Deskriptif
Dua Tahun Setelah Merger dan Akuisisi
Hasil deskriptif variabel dua tahun setelah merger dan akuisisi
seperti yang ditampilkan Tabel 4.3 dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Nilai rata-rata Quick ratio untuk dua tahun setelah M&A sebesar
24.0125 dengan standar deviasi 9.87710. Nilai standar deviasi Descriptive Statistics
2 Tahun Setelah
M&A N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
QuickRatio 8 12.07 42.09 24.0125 9.87710 LoanToAsset 8 36.87 77.80 60.0775 14.88399 LDR 8 46.76 113.05 75.7563 22.52470 CAR 8 11.74 18.61 15.9363 2.37163 ROA 8 .39 3.10 1.6275 .94333 ROE 8 .77 23.88 11.5675 7.48455 NIM 8 2.38 6.46 4.8213 1.35417 NPM 8 17.73 88.75 70.5838 21.91098 Valid N (listwise) 8
yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata
Quick ratio sebesar 24.0125 menunjukan bahwa kemampuan
bank memenuhi kewajibannya terhadap para deposannya dengan
aset likuid bank adalah sebesar 24.01%. Sedangkan
masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 42.09 dan 12.07.
2. Nilai rata-rata Loan to Asset untuk dua tahun setelah M&A sebesar
60.0775 dengan standar deviasi 14.88399. Nilai standar deviasi
yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata Loan
to Asset sebesar 60.0775 menunjukan bahwa rata-rata tingkat
penyaluran kredit terhadap total aset bank sebesar 60.08%.
Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah
77.80 dan 36.87.
3. Nilai rata-rata LDR untuk dua tahun setelah M&A sebesar 75.7563
dengan standar deviasi 22.52470. Nilai standar deviasi yang lebih
kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang rendah antara
nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata LDR sebesar
75.76% menunjukan bahwa kemampuan penyaluran kredit bank
terhadap sisi total deposito (dana pihak ketiga) rendah, di bawah
standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 85% -
110%. Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum
4. Nilai rata-rata CAR untuk dua tahun setelah M&A sebesar
15.9363 dengan standar deviasi 2.37163. Nilai standar deviasi
yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata CAR
sebesar 15.94% menunjukan bahwa tingkat kecukupan modal
bank yang baik, di atas standar yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia sebesar 8%. Sedangkan masing- masing nilai
maksimum dan minimum adalah 18.61 dan 11.74.
5. Nilai rata-rata ROA untuk dua tahun setelah M&A sebesar 1.6275
dengan standar deviasi 0.94333. Nilai standar deviasi yang lebih
kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang cukup rendah
antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROA sebesar
1.63% menunjukan bahwa tingkat pengembalian keuntungan atas
rata-rata aset cukup baik, sesuai dengan standar yang ditetapkan
oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 0,5% - 1,25%. Sedangkan
masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 3.10 dan
0.39.
6. Nilai rata-rata ROE untuk dua tahun setelah M&A sebesar 11.5675
dengan standar deviasi 7.48455. Nilai standar deviasi lebih kecil
dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang rendah antara nilai
maksimum dan minimum. Nilai rata-rata ROE sebesar 11.57%
menunjukan bahwa tingkat pengembalian keuntungan atas
Indonesia yaitu sebesar 5%-12.5%. Sedangkan masing-masing
nilai maksimum dan minimum adalah 23.88 dan 0.77.
7. Nilai rata-rata NIM untuk dua tahun setelah M&A sebesar 4.8213
dengan standar deviasi 1.35417. Nilai standar deviasi yang lebih
kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang rendah antara
nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata NIM sebesar 4.8213
menunjukan bahwa kemampuan bank mengelola aktiva
produktifnya untuk menghasilkan bunga adalah sebesar 4.82%.
Sedangkan masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah
6.46 dan 2.38.
8. Nilai rata-rata NPM untuk dua tahun setelah M&A sebesar
58.8325 dengan standar deviasi 21.91098. Nilai standar deviasi
yang lebih kecil dari rata-rata menunjukan adanya variasi yang
rendah antara nilai maksimum dan minimum. Nilai rata-rata NPM
sebesar 58.8325 menunjukan bahwa rata-rata tingkat
pengembalian keuntungan bersih sebesar 58.83%. Sedangkan
masing-masing nilai maksimum dan minimum adalah 88.75 dan
17.73.