• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Dalam memasarkan suatu produk perusahaan hendaknya perlu melakukan menyusun strategi supaya perusahaan dapat berkembang untuk kedapannya.

Maka dari itu perusahan perlu melakukan strategi pemasaran untuk meningkatkan dari hasil penjualan dan dapat mengatasi kendala-kendala yang dihadapi selama perusahaan menjalankan usahanya. Berdasarkan temuan yang penelitian temukan selama dilapangan, peniliti akan membahasnya sebagai berikut:

1. Strategi Pemasaran Usaha Donat Madu

Dalam memasarkan produk tentunya perusahan mengambil langkah untuk melakukan strategi demi memasarkan produk guna untuk meningkatkan hasil penjualan dan dapat berkembang untuk kedepannya.Usaha Donat Madu Chihanjuang Nagari Lima Kaum Kecamatan Lima Kaum merupakan salah satu bagian dalam memasarkan produk berupa donat yang terbuat dari madu dan dipasarkan kepada semua kalangan.

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dengan cara melakukan wawancara langsung dengan beberapa orangyang ada di Usaha

Donat Madu Chihanjuang, maka peneliti menemukan hasil penelitian tentang bagaimana strategi yang dilakukan oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang Nagari Lima Kaum Kecamatan Lima Kaum.

Adapaun strategi pemasaran melaluik produk (product), harga (price), tempat/lokasi (place), dan promosi (promotion) yang dilakukan oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang Nagari Lima Kaum Kecamatan Lima Kaum dalam memasarkan donat madu. Berdasarkan strategi yang dilakukan oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang akan dibahas dibawah ini, yaitu:

a. Produk (product)

Produk merupakan sesuatu barang yang bisa ditawarkan kepada konsumen untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan serta kita dapat mengambarkan selera konsumen terhadap produk yang akan kita buat untuk kedepannya. Produk yang dibuat oleh Usaha Donat Madu Chiahanjuang ialah donat madu dan menu varian donat madu dapat dilihat pada table 4.2.

Berdasarkan wawancara peneliti memilih Usaha Donat Madu Chihanjuang bahwa dijelaskan kepada peneliti yaitu awal menu varian donat madu hanya 10 menu varian saja, dalam hal pembuatan menu varian donat madu yaitu mengikuti perkembangan zaman dan model menu varian yang sedang tren yang menarik konsumen. Bapak Verdi selaku pemilik mengatakan bahwa dalam pembuatan menu varian donat madu pada awalnya bisa dikatakan sukses jadi Bapak Verdi terus menciptakan menu varian donat madu sampai pada 46 menu varian donat madu pada saat ini.( Wawancara, Verdi, 09 Juni 2020)

Berdasarkan wawancara peneliti dengan karyawan dijelaskan bahwa dalam pembuatan donat madu sudah berkualitas dikarenakan bahan bakunya berbeda dengan donat lain dan yang membedakan pembuatan donat pada Usaha Donat madu Chihanjuang yaitu madu.

Produk donat madu sangat menarik bagi konsumen karena rasah yang enak dan kemasan yang bagus. Kemasan yang sudah bagus banyak

disuka oleh anak-anak sampai orang dewasa (Wawancara, Siti, 09 Juni, 2020)

Menurut seseorang pelanggan mengatakan kepada peneliti bahwanya donat yang dibuat oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang berbeda dengan donat yang dibuat oleh usaha yang lain. Kemasan yang bagus sangat menarik bagi penarik baik anak-anak sampai orang dewasa. (Wawancara, Sinta, 09 Juni 2020)

Berdasarkan temuan di atas maka diketahui strategi produk yang dipakai oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang ialah mengikuti perkembangan zaman, kualitas produk yang sudah baik, kemasan yang menarik dan model menu varian yang sedang tren untuk menarik konsumen untuk membeli donat madu pada Usaha Donat Madu Chihanjuang Nagari Lima Kaum.

b. Harga (price)

Penetapan harga akan mempengaruhi aspek luas terhadap kelangsungan hidup suatu usaha atau perusahaan. Harga merupakan bagian yang sangat penting karena harga bagian yang satu-satunya yang menghasilkan pendapatan sedangkan yang lain mewakili biaya. Harga ditetapkan berdasarkan perhitungan besarnya biaya yang dibutuhkan (biaya bahan baku, harga pokok dan lain-lainnya) ditambah dengan persentase keuntungan.

Dalam penetapan harga, perusahaan harus dapat mempertimbangkan antara kempampuan konsumen untuk membeli produk yang kita jual dan produsen / pemilik usaha dalam mendapatkan laba dari penjualan. Usaha Donat Madu Chihanjuang tentunya ingin mendapatkan keuntungan dalam melakukan usahanya dan tentunya menarik konsumen untuk membeli donat madu, karena donat yang dibuat oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang berbeda dengan donat lain terutama yang membedakan bahan yaitu madu yang berkualitas. Usaha Donat Madu Chihanjuang dalam menetapkan harga sudah mempertimbangkan keuntungan bagi perusahan dan daya beli dari

konsumen. Berdasarkan hasil penelitian terhadap Usaha Donat Madu Chihanjuang dapat dilihat penetapan harga pada sebuah donat madu dapat dilihat dari laporan penjualan dibawah ini:

Tabel 4.3

Daftar Harga Donat Madu

NO Penjualan Perkotak Harga

1 1 pcs RP. 6.000

2 ½ Lusin RP. 34.000

3 Lusin RP. 65.000

Sumber Dokumen Usaha Donat Madu Verdi

Berdasarkan dari data penjualan donat madu diatas bahwanya harga 1 picis donat madu sebesar RP.6.000, harga ½ lusin donat madu sebesar RP.34.00O, dan harga 1 lusin donat madu sebsar RP.65.00O.

Dalam menarik konsumen Bapak Verdi selaku pengelola Usaha Donat Madu Chihanjuang memeberi berupa diskon terhadap donat madu seperti harga 1 picis donat madu sebesar Rp.6000, dalam melakukan beberapa pembelian donat tetap dengan harga awal donat madu jadi disini Usaha Donat Madu Chianjuang memberikan diskon.

Diskon yamg diberikan oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang terdahap konsumen yaitu semakin banyak konsumen untuk membeli donat madu akan diberikan diskon oleh pemilik Usaha Donat Madu Chihanjuang contohnya konsumen yang biasa membeli doanat madu 1 picis dengan sebesar RP.6.000 selanjut konsumen yang membeli donat madu ½ lusin dengan harga RP.34.000 akan mendapatkan diskon sebesar RP.2.000 maupun 1 lusin akan mendapatkan diskon lebih besar lagi. (Wawancara, Ulfa, 09 Juni 2020)

Menurut Trista sebagai karyawan yang bekerja di bidang pemasaran bahwanya dalam memberikan diskon sangat mempengaruhi berkembangnya usaha donat madu dikarenakan respon pasar yang baik akan memberikkan diskon tersebut.

Berdasarkan wawancara peneliti dengan seseorang pelanggan mengatakan bahwa dalam memberikan diskon dalam membeli donat madu akan sangat menarik bagi kami karena dalam pembelian donat madu yang 1 picis harganya RP. 6000 apabila kami akan membeli lebih banyak akan semakin berkurang harganya dari harga pembelian 1 picis

Berdasarkan temuan di atas maka diketahui strategi penetapan harga yang dipakai oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang dalam menetapkan harga untuk sebuah donat madu memperhatikan keuntungan dan daya beli konsumen. Dalam melakukan penjualan donat madu tentunya Usaha Donat Madu Chihanjuang akan memberikan diskon untuk menarik lagi konsumen untuk membeli donat madu serta dapat keuntungan dari penjualan donat madu tersebut.

c. Tempat/lokasi (place) dan Distribusi

Saluran distribusi memiliki fungsi penting bagi perusahaan.

Distribusi merupakan cara perusahaan menyalurkan barangnya, mulai dari perusahaan sampai ketangan konsumen akhir. Distribusi sebagai satu cara untuk menentukan metode dan jalur yang akan digunakan perlu dipetimbangkan dengan cara yang matang. Strategi distribusi penting dalam upaya perusahaan dalam perusahaan melayani konsumen tepat waktu dan tepat sasaran. Keterlambatan dalam penyaluran mengakibatkan kehilangan waktu dan kualitas barang serta diambil kesempatan oleh pesaing. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki strategi untuk mencari strategi untuk mencapai target pasar dan menyelenggarakan fungsi distribusi yang berbeda.

Berdasarkan hasil wawancara bahwanya Usaha Donat Madu Chihanjuang melakukan distribusi masih dalam kawasan Kecamatan Lima Kaum. Apabila konsumen ingin memesan donat madu maka karyawan akan mengantarnya ke alamat. Dalam memesan donat madu, Maka Usaha Donat Madu Chihanjuang lebih memperhatikan kualitas donat madu yang dipesan akan sama dengan donat madu yang diberada di tokoh. (Wawancara, Verdi, 09 Juni 2020)

Lokasi sangat menentukan sebuah usaha dapat berkembang dengan cepat dan pesat. Dalam menjalankan usaha tentunya Usaha Donat Madu Chihanjuang telah menetapkan lokasi dimana konsumen tidak begitu kesulitan dalam membeli donat madu. Lokasi yang strtaegi tentunya dapat untuk mengembangkan usaha dari usaha kecil ke menenggah bahkan usaha yang besar.

Berdasarkan wawancara dengan karyawan bahwanya Usaha Donat Madu Chihanjuang yang berada di Jalan Sudirman KM 4.0 Batusangkar juga dekat dengan Kampus 1 IAIN Batusangkar dan juga dekat dengan Pasar Raya Batusangkar. Lokasi Donat Madu Chihanjuang sudah berada di lokasi yang strategis serta didukung dengan fasilitas umum.

Dalam memilih lokasi usaha, pemilik Usaha Donat Madu Chihanjuang sangat teliti dalam menentukan target pasar yang diantaranya terdiri dari mahasiswa, karyawan kantor, anak sekolah dan kalangan lainnya.

(Wawancara, Lia, 09 Juni 2020)

Berdasarkan temuan di atas maka diketahui strategi lokasi yang dipakai oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang dalam penentuan lokasi dan distribusi yaitu :

1) Dalam menentuan lokasi, pemilik Usaha Donat Madu Chihanjuang mengatakan sudah berada ditempat strategis serta dapat menentukan target pasarnya.

2) Dalam distribusi, pemilik usaha mengatakan masih didalam Kecamatan Lima Kaum saja.

d. Promosi (promotion)

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen akan produk yang akan dihasilkan perusahaan adalah melalui promosi. Tujuan promosi adalah untuk meningkatkan penjualan atau meningkatkan jumlah pelanggan.Promosi ini dilakukan untuk menarik pelangan agar segera membeli setiap produk atau jasa yang ditawarkan. Agar pelanggan tetarik untuk membeli, promosi penjualan harus dibuat semenarik mungkin. Hal ini diharapkan volume

penjualan akan meningkat. Dengan promosi terjadi komunikasi pemasaran yang menghubungkan perusahaan dengan para pelanggannya atau konsumen.

Bentuk promosi yang dilakukan Usaha Donat Madu Chihanjuang adalah melalui sebagai berikut.

1) Iklan

Adapun promosi berupa iklan yang dilakukan oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang adalah Promosi melalui media sosial berupa facebook, instagram dan media sosial lainnya. (Wawancara, Verdi, 09 Juni 2020)

2) Promosi mulut ke mulut

Promosi yang dilakukan dari satu mulut ke mulut lainnya, dalam arti kata dari satu orang ke orang lainya. Biasanya promosi seperti ini yang sering dilakukan oleh masyarakat. (Wawancara, Trista, 09 Juni 2020)

Dengan adanya promosi dapat menarik minat pelanggan ataupun konsumen untuk membeli donat madu di Usaha Donat Madu Chihanjuang yang ditawarkan tersebut. Dampak dari promosi ini sangat berpengaruh kepada hasil penjualan yang akan dicapai oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang.

2. Masalah yang Dihadapi oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang

Dalam menjalankan sebuah usaha, sesorang pasti mengalami kendala atau masalah dalam melakukan usahanya. Masalah dalam menjalankan usaha dapat mengakibatkan menurutnya hasil penjulanannya bahkan sampai gulung tikar atau bangkrut.Usaha Donat Madu Chihanjuang dalam menjalankan usaha donat madu memiliki beberapa masalah dan lambat berkembangnya usaha tersebut. Adapun maalah yang dihadapi oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang adalah, sebagai berikut:

a. Persaingan

Dalam menjalankan usaha tentu adanya persaingan, baik sesama produk bahkan produk lain. Persaingan yang ketat meupayakan setiap

perusahaan menampilkan produk yang terbaik untuk konsumen akan produk yang kita pasarkan. Usaha Donat madu Chihanjuang merupakan salah satu usaha donat dengan sistem kemitraan atau franchise yang berada di kota Bandung. Saat ini donat madu Chihanjuang telah tersebar di beberapa kota besar di Indonesia yaitu Bandung, Jawa Tenggah, Bali, Makasar dan di pulau Sumatera terutama di Sumatera Barat. Donat madu Chihanjuang yang buka cabang di Sumatera Barat yaitu Padang, Bukit Tinggi, Padang Pajang, Sawah Lunto Payukumbuh dan Tanah Datar dekat simpang Kiambang, Nagari Lima Kaum, Kecamatan Lima Kaum.

Berdasarkan temuan dilapangan pemilik Usaha Donat Madu Chihanjuang mengatakan untuk membuka cabang baru usaha donat madu ditempat lain, untuk membuka cabang baru usaha donat madu dilandasi dari hasil penjualan yang meningkat dan dilihat table 4.3.

Berdasarkan wawancara peneliti dengan Bapak Verdi selaku pemilik Usaha Donat Madu Chihanjuang mengatakan bahwa ketetarikan untuk membuka caba baru usaha dona madu dilandasi oleh hasil penjualan yang meningkat dari tahun 2016 ke tahun 2017, akan tetapi tujuan dalam membuka cabang baru terhalang oleh sudah banyaknya sesama cabang Donat Madu Chihanjung yang membuka usaha donat madu di beberapa kota di Sumatera Barat dan sudah banyaknya usaha berupa donat di tempat lain serta terkendala dari masalah internal tersebut yang berupat sulitnya mendapatkan bahan baku yang mengakibatkan turunnya hasil penjualan. (Wawancara, Verdi, 09 Juni 2020)

Berdasarkan wawancara peneliti dengan karyawan mengatakan bahwa persaingan sesama donat madu sangatlah ketat dapat dilihat dari strategi pemasaran yang diterapkan pada usaha masing-masing yang dijalankan. Adapun persaingan yang sangat ketat dapat dilihat dari strategi pemasaran yang diterapkan oleh usaha masing-masing adalah sebagai berikut:

1) Strategi produk yang diterapkan oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang pastinya berbeda dengan usaha lain karena dalam

menarik konsumen pastinya berbeda caranya menciptakn varian produk, kemasan dan kualitas produk.

2) Strategi penetapan harga yang dilakukan oleh beberapa usaha yang sama pasti berbeda, dimana untuk menarik konsumen masing-masing akan memberikan diskon yang bertujuan untuk sama-sama menarik konsumen untuk membeli produknya.

3) Dalam memili lokasi tentunya mempunyai strategi masing-masing, dimana tempat yang akan menjalankan usaha tergantung strategisnya lokasi atau tidak.

4) Promosi yang dilakukan setiap usaha pasti berbeda dengan promosi lain karena promosi yang baik pasti usaha tersebut akan lebih berkembang.

Usaha Donat Madu Chihanjuang sulitnya untuk mengembangkan usahanya karena dalam memasarkan produknya masih belum dikatakan bahwa usahanya masih belum berkembang dilihat dari sulinya untuk membuka usahanya ditempat cabang baru. (Wawancara, Trista, 09 Juni 2020)

Berdasarkan temuan di atas maka masalah persaingan yang terlalu ketat mengakibatkan Usaha Donat Madu Chihanjuang tidak bisa untuk membuka cabang baru donat madu.

b. Sulitnya untuk Mendapatkan Bahan Baku

Bahan baku merupakan kunci sukses dalam hal menjalankan usaha, semakin mudah mendapatkan bahun baku akan mengurangi biaya dalam pembuatan suatu produk dan sebaliknya apabila bahan baku sulit untuk mendapatkan bahan baku dapat melambatnya usaha tersebut di karenakan semakin sedikit keuntungan serta dapat naiknya harga terhadap produk yang akan dijual bahkan hal yang fatal mengakibatkan bangkrutnya sebuah usaha tersebut. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan donat madu yaitu madu, madu yang dibuat untuk donat madu yaitu berkualitas tinggi dan tanpa campuran apapun terhadap madu tersebut. Dalam pembuatan donat madu, Usaha Donat Madu

Chihanjuang terkendala dari bahan baku yaitu madu, dari terkendalanya untuk mendapatkan bahan baku mengakibat menurunnya hasil penjualan, dan dapat dilihat dibawah ini :

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan pemilik Usaha Donat Madu Chihanjuang menjelaskan bahwa pada tahun 2016 dan tahun 2017 untuk mendapatkan madu asli tidak begitu sulit dan meningkatnya hasil penjualan donat madu. Pada tahun 2018 dan tahun 2019 untuk mendapatkan bahan baku berupa madu begitu sulit dikarenakan sulitnya mencari peternak madu asli yang berada di wilayah Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar. Dalam hal ini pemilik mengatakan bahwanya untuk mendapatkan madu perlu mencari keluar Kabupaten Tanah Datar serta memakan baiaya tambah untuk mendapat madu, belum lagi sudah banyaknya usaha cabang dari Donat Madu Chihanjuang di beberapa kota Sumatera Barat dan mengakibat menurunya hasil penjualan dari donat madu tersebut. (Wawancara, Verdi, 09 Juni 2020)

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan karyawan mengatakan bahwa bukan madu saja yang sulit untuk didapatkan tetapi banyak bahan baku yang sulit didapatkan contohnya telur ayam, dalam membuat donat madu telur ayam sangat dibutukan, sulitnya mencari pemasok telur ayam memakan biaya tambah bagi usaha donat madu karena telur yang dibeli selain pemasok akan berbeda harganya. Selanjutnya bahan baku yang sulit didapatkan ialah topping untuk membuat banyak varian donat madu karena toping yang digunakan bahan-bahannya yang berkualitas tinggi.

Untuk mendapatkan topping yang baik bahkan Usaha Donat Madu Chihanjuang terpaksa mencari topping ke tempat lain. (Wawancar, Lia, 09 Juni 2020)

Berdasarkan temuan di atas maka diketahui masalah bahan baku berupa madu yang dihadapi oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang mengakibatkan turunya hasil penjualan dari donat madu.

3. Upaya Untuk Mengatasi Masalah Yang dihadapi Oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang

Adapun upaya untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang adalah, sebagai berikut:

a. Persaingan yang terlalu ketat

Adapun upaya untuk mengatasi dari persaingan yang terlalu ketat adalah, sebagai berikut:

Berdasarkan hasil dari wawancara peneliti dengan pemilik Usaha Donat Madu Chihanjuang mengatakan bahwanya akan mengevaluasi strategi pemasaran yang dilakukan oleh usaha donat madu. (Wawancara, Verdi, 09 Juni 2020)

Berdasarkan hasil dari wawancara peneliti dengan karyawan mengatakan bahwanya akan terus mengembang produk yang akan dijual kepada konsumen serta mengevaluasi dan memperbaiki strategi produk, strategi penetapan harga, strategi lokasi dan strategi promosi.

b. Sulitnya untuk mendapatkan bahan baku

Adapun uapaya yang dilakukan oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang untuk mengatsi dari sulitnya untuk mendapatkan bahan baku adalah, sebagai berikut:

Berdasarkan wawancara peneliti dengan pemilik Usaha Donat Madu Chihanjuang mengatakan bahwanya masalah yang dihadapi dalam menjalankan usaha donat madu terkendala dari sulitnya mendapatkan bahan baku berupa madu yang mengakibat turunnya hasil penjualan dan persaingan terlalu ketat untuk membuka cabang baru. Pemilik menjelaskan bahwa solusi untuk mendapatkan madu yang berkualitas berencana untuk mencari pertenak madu di dalam Kabupaten Tanah Datar dan bekerjasama sama terhadap pertenak madu tersebut. Disini peneliti menyarankan kepada pemilik bahwa penelitin sekarang juga sedang menjalankan usaha madu berupa Madu Galo-galo. Selanjutnya pemilik mengatakan solusi dalam kendala persaingan yang terlalu ketat, bahwa pemilik ketetarikan dalam membuka cabang tersebut

direncanakan sudah mudah mendapatkan bahan baku serta naiknya hasil penjualan untuk kedepannya dan juga mencari tempat di dalam kotaSumatera barat yang belum dibuka cabang oleh Donat Madu Chihanjuang. (Wawancara, Verdi 09 Juni 2020)

Berdasarkan hasil dari wawancara peneliti dengan karyawan menjelaskan bahwa solusi untuksulitnya mencari topping dan telur ayam yaitu untuk mengatasi telur mencari pemasok yang baru yang berada tidak jauh dari tempat usaha donat madu dan untuk mengatasi topping bahwanya mencari bahan baku terdekat dari temapat usaha atau menciptakkan topping baru dari bahan-bahan yang muda didapatkan.

(Wawancara, dila, 09 Juni 2020)

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh pemilik Usaha Donat Madu Chihanjuang serta upaya yang dilakukannya diketahui diantaranya yaitu dikarenakan persaingan yang terlalu ketat dan sulitnya mendapatkan bahan baku. Berdasarkan permasalahan tersebut maka telah dilakukan beberapa upaya oleh Usaha Donat Madu untuk mempertahankan usaha dan meningkatkan penjualannya yaitu mencari pertenak madu serta berkeja sama dengan pertenak madu dan untuk kedepannya dari hasil penjualan sudah meningkat akan mencoba membuka cabang baru.

76 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan serta pembahasan pada bab-bab sebelumnya terkait dengan strategi pemasaran donat madu chihanjuang maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Usaha donat madu chihanjuang diketahui telah melakukan berbagi strategi pemasaran yang diantaranya berupa strategi variasi produk melalui pembuatan donat madu dengan berbagai macam varian sesuai perkembangan dan menjaga kualitas donat madu. Kemudian strategi harga yaitu dengan memberikan harga yang bersaing serta memberikan diskon pada waktu tertentu. Selanjutnya strategi lokasi dan distribusi dimana Usaha Donat Madu Chihanjuang telah memiliki tempat yang strategi. Namun dalam startegi promosi Usaha Donat Madu Chihanjuang masih terbilang sederhana yaitu dengan melalui media sosial dan promosi dari mulut- kemulut saja.

2. Adapun masalah-masalah lain yang dihadapi oleh Usaha Donat Madu Chihanjuang adalah tingginya persaingan dan sulitnya mendapatkan beberapa macam bahan baku terutama madu.

B. Impilikasi

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menjalankan usahanya, Usaha Donat Madu Chihanjuang yang berlokasi di Nagari Lima Kaum Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar belum memiliki strategi – startegi tepat dalam memasarkankan produk maupun masalah yang dihadapi di Usaha Donat Madu Chihanjuang untuk meningkat volume penjualan. Jadi, hal ini mengandung implikasi agar kedepannya Usaha Donat Madu Chihanjuang dapat menerapkan strategi-strategi penulis buatkan dan solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi serta untuk meningkat volume penjualan.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan hasil temuan penulis dilapangan, maka penulis dapat memberikan saran kepada Usaha Donat Madu Chihanjuang sebagai berikut:

1. Berdasarkan beberapa strategi promosi yang telah dilakukan oleh pemilik Usaha Donat Madu Chihanjuang untuk meningkatkan penjualan sebaiknya pemilik meningkatkan kembali strategi promosi yang telah dilakukan sebelumnya.

2. Terkait dari masalah yang dihadapi di usahakan Usaha Donat Madu Chihanjuang untuk mencari penjual madu dan melakukan kerjasama untuk mendapatkan bahan baku.

3. Terkait dari masalah yang dihadapi pemilik Usaha Donat Madu Chihanjuang diharapkan untuk tetap mempertahankan kualitas produknya, dan berupaya mencari bahan baku terutama madu.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, T. (2014:4). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Agustina Shinta, (2011). Manajemen Pemasaran, Malang UB Press

Ambar Teguh Sulistiyani, (2009, 146), Manajemen Sumber Daya Manusian, Yogyakarta, Graha Ilmu

Anoraga, P. (2004:221). Manajemen Bisnis. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Assauri, S. (2010:13). Strategic Management. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada.

Assauri, Sofian, (2011),Strategic Management Sustainable competitve, Jakarta, PT. Raja Grafindo Perseda

Assauri, Sofian, (2013), Strategic management, Jakarta, PT. Raja Grafindo Perseda

Assauri Sofian, (2014), Operational Strategik, Jakarta, Ub Press David, Fred, R, (2011), Strategi Management. Jakarta, Edisi 12

Dharmmesta, Basu Swasta, (2010). Manajemen Pemasaran Analisis Prilaku Konsumen. Yogyakarta, PT Kencana Media Group

Fahmi, Ilham, (2013), Manajemen Pengambilan Keputusan, Bandung, Alfabeta Hungger, J, David dan Wheelen, L, Thomas, (2001), Manajemen Strategis,

Yogyakarta, Andi Yogyakarta

Yogyakarta, Andi Yogyakarta

Dokumen terkait