• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan

Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer yang diperoleh dari hasil pemberian kuesioner kepada 78 responden. Pada penelitian ini terdapat 13 butir pernyataan untuk variabel X dan 7 pernyataan untuk variabel Y. Jumlah keseluruhan pernyataan adalah 20 pernyataan. Responden dalam penelitian ini adalah Ibu Muda Kelas Menengah di Perumahan Johor Indah Permai 1 Medan. Berikut Jumlah dan persentase gambaran umum responden:

a. Crosstab Umur dan Pendidikan Tabel 4.1

Crosstab Umur dan Pendidikan Pendidikan Total SMA D3 S1 S2 S3 Umur <20 tahun 0 0 0 0 0 0 20 – 25 tahun 4 9 4 0 0 17 25 – 30 tahun 6 17 9 0 0 32 >30 tahun 7 9 12 1 0 29 Total 17 35 25 1 0 78

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa responden yang berumur <20tahun tidak ada. Responden yang berumur 20 – 25 tahun berjumlah 17 orang , dimana 4 responden berpendidikan SMA, responden berpendidikan D3 berjumlah 9 orang, responden berpendidikan S1 berjumlah 4 orang dan responden yang berpendidikan S2 tidak ada. Responden yang berumur 25-30 tahun berjumlah 29 orang, dimana 6 responden berpendidikan SMA, responden yang berpendidikan D3 berjumlah 17 orang, responden yang berpendidikan S1 berjumlah 9 orang, dan responden yang berpendidikan S2 tidak ada. Responden yang berumur >30 tahun berjumlah 29 orang, dimana responden yang berpendidikan SMA berjumlah 7 orang, responden yang berpendidikan D3 berjumlah 9 orang, responden yang berpendidikan S1 berjumlah 12 orang dan responden yang berpendidikan S2 berjumlah 1 orang.

b. Crosstab Umur dan Pekerjaan Tabel 4.2

Crosstab Umur dan Pekerjaan Pekerjaan

Total

IRT Guru Perawat Bidan Karyawan

Swasta Pegawai Swasta Wiraswasta PNS Umur <20 tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 – 25 tahun 5 0 0 1 0 4 3 4 17 25 – 30 tahun 9 3 0 2 1 7 4 6 13 >30 tahun 10 3 1 0 1 2 1 11 29 Total 24 6 1 3 2 13 8 21 78

Sumber : Pengolahan SPSS, 2016 (data diolah).

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa responden yang berumur <20 tahun tidak ada. Responden yang berumur 20-25 tahun berjumlah 17 orang, dimana 5 responden bekerja sebagai ibu rumah tangga, responden yang bekerja sebagai guru tidak ada. Responden yang bekerja sebagai perawat tidak ada. Responden yang bekerja sebagai bidan berjumlah 1 orang, responden yang bekerja sebagai karyawan swasta tidak ada. Responden yang bekerja sebagai pegawai swasta

berjumlah 4 orang, responden yang bekerja sebagai wiraswasta berjumlah 3 orang, responden yang ekerja sebagai PNS berjumlah 4 orang . Responden yang berumur 25-30 tahun berjumlah 13 orang, dimana responden yang bekerja sebagai ibu rumah tangga berjumlah 9 orang , responden yang bekerja sebagai guru tidak ada, responden yang bekerja sebagai perawat tidk ada, responden yang bekerja sebagai bidan 2 orang, responden yang bekerja sebagai karyawan swasta berjumlah 1 orang, responden yang bekerja sebagai pegawai swasta tidak ada, responden yang bekerja sebagai wiraswasta berjumlah 4 orang, dan responden yang bekerja sebagai PNS berjumlah 6 orang. Responden yang berumur >30 tahun berjumlah 29 orang, dimana responden yang bekerja sebagai ibu rumah tangga berjumlah 10 orang, responden yang bekerja sebagai guru berjumlah 3 orang, responden yang bekerja sebagai perawat 1 orang, responden yang bekerja sebagai bidan tidak ada, responden yang bekerja sebagai karyawan swasta berjumlah 1 orang, responden yang bekerja sebagai pegawai swasta berjumlah 2 orang, responden yang bekerja sebagai wiraswasta berjumlah 1 orang dan responden yang bekerja sebagai PNS berjumlah 11 orang.

c. Crosstab Umur dan Pengeluaran Tabel 4.3

Crosstab Umur dan Pengeluaran/bln Pengeluaran

Total 2juta-3juta 3juta-5juta 5juta-7juta >7juta

Umur <20 tahun 0 0 0 0 0

20 – 25 tahun 5 11 1 0 17

25 – 30 tahun 11 14 7 0 32

>30 tahun 9 7 13 0 29

Total 25 32 21 0 78

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa responden yang berumur <20 tahun tidak ada, responden yang berumur 20-25 tahun berjumlah 17 orang , dimana 5 responden yang berpengeluara 2juta-3juta per bulan berjumlah 5 orang, responden yang berpengeluaran 3juta-5juta per bulan berjumlah 11 orang, responden yang berpengeluaran 5juta-7juta per bulan berjumlah 1 orang , dan responden yang pengeluran >7 juta perbulan tidak ada. Responden yang berumur 25-30 tahun berjumlah 32 orang, dimana responden yang berpengeluaran 2juta-3juta perbulan berjumlah 11 orang, responden yang berpengeluaran 3juta-5juta perbulan berjumlah 14 orang, responden yang berpengeluaran 5juta-7juta berjumlah 7 orang, dan responden yang berpengeluaran >7juta perbulan tidak ada. Responden yang bermumur >30 tahun berjumlah 29 orang, dimana responden yang berpengeluaran 2juta-3juta perbulan berjumlah 9 orang, responden yang berpengeluaran 3juta-5juta perbulan berjumlah 7 orang, responden yang berpengeluaran 5juta-7juta perbulan berjumlah 13 orang dan responden yang berpengeluaran >7 juta tidak ada.

Berdasarkan analisis deskriptif karakteristik terhadap responden menghasilkan bahwa semua responden di Perumahan Johor Indah Permai 1 Medan merupakan konsumen kelas menengah. Berbagai ciri-ciri yang telah di tentukan seperti memiliki pengeluaran middle class (pengeluaran Rp.2.000.000-3.000.000 per bulan), upper middle (Rp.3.000.000-5.000.000), affluent (Rp. 5.000.000 – 7.500.000) hingga elite (Rp. 7.000.000 keatas perbulannya), dan bisa dilihat pada tabel 4.3 terlihat bahwa , 2 juta - 3juta berjumlah 25 orang , 3 juta – 5 juta berjumlah 32 orang, 5 juta – 7 juta berjumlah 21 orang , dan >7 juta tidak ada.

Dengan demikian responden berdasarkan pengeluaran/bln didominasi 3 juta – 5 juta berjumlah 32 orang dari jumlah sampel. Kelas menengah juga sering diidentifikan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki rumah dan layanan kesehatan yang mapan, menikmati pendidikan layak termasuk pendidikan tinggi (Yuswohady 2015:7). Berdasarkan tingkat pendidikan pada Tabel 4.2 terlihat bahwa pada tingkat SD tidak ada , SMA berjumlah 17 orang , D3 berjumlah 35 orang , S1 berjumalah 25 orang , S2 berjumlah 1 orang dan S3 tidak ada. Dengan demikian bahwa ibu muda kelas menengah di Perumahan Johor Indah Permai 1 Medan berdasarkan tingkat pendidikan didominasi D3 dari jumlah sampel. Hal ini menujukkan bahwa pendidikan sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan dalam melakukan pembalian produk di toko online.

Berdasarkan Gambar 4.2 terlihat bahwa responden yang melakukan pembelian produk secara online 1x berjumlah 3 orang (4%), responden yang melakukan pembelian produk secara online 1-2x berjumlah 48 orang (62%), responden yang melakukan pembelian produk secara online 2-4x berjumlah 26 orang (33%), dan yang melakukan pembelian produk secara online >5x sebanyak 1 oarng (1%). Dari data tersebut terlihat bahwa ibu muda kelas menengah di Perumahan Johor Indah Permai 1 Medan yang melakukan pembelian produk secara online didominasi 1-2 x pembelian. Meskipun jumlah transaksi online di kalangan ibu muda kelas menengah masih relatif sangat kecil, kendala utamanya adalah faktor keamanan transaksi, masih ada keraguan dari konsumen untuk bertransaksi jual beli secara online, meskipun demikian, geliat jual beli online dari waktu ke waktu semakin meningkat. Terlebih didorong pula dengan langkah

beberapa bank untuk semakin aktif dalam membuat electronic payment gateway yang aman di dunia online. Yuli (33) adalah potret ibu rumah tangga yang kerap kali berbelanja di online shop untuk kebutuhan sehari-hari, misalnya baju, sepatu, tas, kosmetik, beli gadget, laptop dan lainnya, ia memilih berbelanja secara online karena faktor kemudahan dan kenyamanan, ia juga bisa memantau harga barang melaui situs online tersebut. Berdasarkan Gambar 4.3 terlihat bahwa responden yang menghabiskan waktu untuk berinternet <2 jam berjumlah 18 orang (17%), 2-4 jam berjumlah 2-47 orang (60%), 5-6 jam berjumlah 13 orang (23%), dan >6 jam tidak ada. Dari data tersebut terlihat bahwa ibu muda kelas menengah di Perumahan Johor Indah Permai 1 Medan menghabiskan waktu berinternet didominasi 2-4 jam sehari, berdasarkan penjelasan diatas menunjukkan bahwa kalangan ibu juga konsumen cerdas, dengan berkembangnya teknologi internet dan social media, kini kalangan ibu memiliki kebiasaan baru melakukan searching di internet untuk mengumpulkan informasi tentang produk-produ k yang akan dibeli, karena memimiliki kesibukan luar biasa dalam mengurus diri, mengurus anak dan keluarga serta mengatur pekerjaan, oleh karena itu kalangan ibu sangat menginginkan kepraktisan dan kemudahan.

Dengan memperkirakan online shopping akan memiliki adopsi yang cepat dan menjadi pilihan menarik bagi kalangan ibu karena memiliki keunggulan dari sisi kemudahan serta penghematan waktu dan bisa dilakukan kapan pun. Pada bab 2 halaman 18 menjelaskan bahwa karateristik konsumen kelas menengah, Dan hasil penelitian dengan ukuran segmen performer yang paling besar dapat disimpulkan bahwa konsumen kelas menengah yang berpendidikan cukup tinggi

mereka adalah kalangan profesional dan entrepreneur yang memiliki ambisi luar biasa untuk membangun kompetensi diri. Mereka adalah self-achiever yang menggunakan kompetensi dan keterampilan sebagai alat untuk mendongkrak tingkat ekonomi. Karena itu, mereka selalu meng-update informasi, mengadopsi teknologi, dan terus belajar untuk meng-improv diri.

4.2.1.1 Barang – Barang Yang DiBeli SecaraOnline

Sumber : Pengolahan Data Primer (2016)

Gambar 4.1 Barang-Barang Yang Dibeli Secara Online

Berdasaran Gambar 4.1 terlihat bahwa responden yang membeli produk sepatu secara online berjumlah 26 orang , responden yang membeli sepatu secara online berjumlah 17 orang , responden yang membeli tas secara online berjumlah 27 orang, responden yang membeli aksesoris secara online berjumlah 15 orang , responden yang membeli elektronik secara online berjumlah 4 orang dan yang membeli tiket pesawat secara online berjumlah 10 orang. Dari data tersebut terlihat bahwa sebagian besar ibu muda kelas menengah di Perumahan Johor Indah Permai 1 Medan didominasi membeli produk tas secara online.

26 17 27 15 4 10 0 5 10 15 20 25 30

pakaian sepatu tas aksesoris elektronik tiket pesawat

pakaian sepatu tas aksesoris elektronik tiket pesawat

4.2.1.2 Frekuensi Pembelian Produk Secara Online

Sumber : Pengolahan Data Primer (2016)

Gambar 4.2 Frekuensi Pembelian Produk Secara Online

Berdasarkan Gambar 4.2 terlihat bahwa responden yang melakukan pembelian produk secara online 1x berjumlah 3 orang (4%), responden yang melakukan pembelian produk secara online 1-2x berjumlah 48 orang (62%), responden yang melakukan pembelian produk secara online 2-4x berjumlah 26 orang (33%), dan yang melakukan pembelian produk secara online >5x sebanyak 1 oarng (1%). Dari data tersebut terlihat bahwa ibu muda kelas menengah di Perumahan Johor Indah Permai 1 Medan yang melakukan pembelian produk secara online didominasi 1-2 x pembelian .

4.2.1.3 Waktu Yang Dihabiskan Untuk Berinternet

Sumber : Pengolahan Data Primer (2016).

Gambar 4.3 Waktu Yang Dihabiskan Untuk Berinternet 4% 62% 33% 1% 1x 1-2x 2-4x >5x 23% 60% 17% 0% <2 jam 2-4jam 5-6jam >6jam

Berdasarkan Gambar 4.3 terlihat bahwa responden yang menghabiskan waktu untuk berinternet <2 jam berjumlah 18 orang (17%), 2-4 jam berjumlah 47 orang (60%), 5-6 jam berjumlah 13 orang (23%), dan >6 jam tidak ada. Dari data tersebut terlihat bahwa ibu muda kelas menengah di Perumahan Johor Indah Permai 1 Medan menghabiskan waktu berinternet didominasi 2-4 jam sehari.

4.2.1.4 Waktu Yang Dihabiskan Untuk Mencari Informasi Produk Online

Sumber : Pengolahan Data Primer (2016).

Gambar 4.4 Waktu Yang Dihabiskan Untuk Mencari Informasi Produk Online

Berdasarkan Gambar 4.4 terlihat bahwa responden yang mencari informasi produk online <2jam berjumlah 20 orang (19%), 2-4jam berjumlah 43 orang (55%), 5-6 jam 15 orang (26%), >6 jam tidak ada. Dari data tersebut terlihat bahwa ibu muda kelas menengah menhabiskan waktu untuk mencari informasi produk online didominasi 2-4 jam sehari.

26%

55% 19%

0%

4.2.1.5 Situs Online Yang Sering Dikunjungi

Sumber : Pengolahan Data Primer (2016)

Gambar 4.5 Situs Online Yang Sering Dikunjungi

Berdasarkan Gambar 4.5 terlihat bahwa situs online yang sering

dikunjungi OLX berjumlah 14 orang , tokopedia berjumlah 7 orang, MatahaiMall berjumlah 11 orang dan situs lainnya berjumlah 37 orang, dimana situs yang digunakan responden yaitu traveloka, Zalora.co.id, Lazada, Kaskus, Bukalapak dan Blibli.com.

4.2.1.6 Situs Online Yang Sering Digunakan Untuk Membeli

Sumber : Pengolahan Data Primer (2016)

Gambar 4.6 Situs Online Yang Sering Digunkan Untuk Membeli

Berdasarkan Gambar 4.6 terlihat bahwa situs Online yang sering digunakan responden untuk membeli OLX berjumlah 6 orang, Tokopedia

14 7 11 37 0 5 10 15 20 25 30 35 40

OLX tokopedia MatahariMall Lainnya

OLX tokopedia MatahariMall Lainnya 6 17 9 38 0 10 20 30 40

OLX tokopedia MatahariMall Lainnya

OLX tokopedia MatahariMall Lainnya

berjumlah 17 orang , MatahariMall berjumlah 9 orang dan situs lainnya 38 orang , dimana situs yang digunkan yaitu : Traveloka, Zalora.co.id, Lazada, Kaskus, Bukalapak dan Blibli.com.

4.1.2.7 Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Melakukan Pencarian Informasi Produk Online

Sumber : Pengolahan Data Primer (2016).

Gambar 4.7 Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Melakukan Pencarian Informasi Produk Online

Berdasarkan Gambar 4.7 terliha bahwa responden yang melakukan pencarian informasi produk online <1jam berjumlah 10 orang (13%), 2-4jam berjumlah 55 orang (70%), 5-8jam berjumlah 13 orang (17%), >8 jam tidak ada. Dari data terlihat bahwa ibu muda kelas menengah yang melakukan pencarian informasi produk online didom inasi 2-4jam sehari.

13%

70% 17%

0%

4.1.2.8 Situs Yang Digunakan Dalam Mencari Informasi

Sumber : Pengolahan Data Primer (2016).

Gambar 4.8 Situs Yang Digunakan Dalam Mencari Informasi

Berdasarkan Gambar 4.8 terlihat bahwa situs yang digunakan responden untuk mencari informasi google berjumlah 70 orang (90%), Bing berjumlah 2 orang (2%), yahoo tidak ada, dan youtube 6 orang (8%). Dari data terlihat bahwa google didominasi ibu muda kelas menengah dalam mencari informasi.

4.2.1.9 Media Yang Digunakan Dalam Belanja Online

Sumber : Pengolahan Data Primer (2016).

Gambar 4.9 Media Yang Digunakan Dalam Belanja Online

Pada Gambar 4.9 terlihat bahwa responden yang menggunkan PC/Laptop berjumlah 1 orang (1%), Tablet berjumlah 44 orang (57%), dan Smarphone 33

90% 2%0% 8% google Bing Yahoo youtube 1% 57% 42% PC/Laptop Tablet Smarphone

orang (42%), hal ini menunjukkan bahwa tablet ebih praktis dan mudah untuk digunakan.

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel

Responden dari penelitian ini adalah ibu muda kelas menengah di Perumahan Johor Indah Permai 1 Medan selama 4 hari atau lebih. Terdapat 20 butir pertanyaan: 3 butir pertanyaan untuk variabel Kepercayaan (X1), 4 butir pertanyaan untuk Advertising (Iklan) (X2), 6 butir pertanyaan untuk Persespsi Resiko (Perceived Risk) (X3), dan 7 butir pertanyaan untuk Keputusan Pembelian online (Y). kuesioner disebarkan kepada 78 orang . berikut distribusi jawaban responden terhadap variabel X dan Y.

a. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepercayaan Tabel 4.4

Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepercayaan (X1) No. item STS TS N S SS Total Rata-Rata F % F % F % F % F % F % 1 0 0 9 11,5% 19 24,4% 41 52,6% 9 11,5% 78 100% 3,64 2 6 7,7% 3 3,8% 6 7,7% 27 34,6% 36 46,2% 78 100% 4,07 3 5 6,4% 9 11,5% 17 21,8% 37 47,4% 10 12,8% 78 100% 3,48

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2016 (data diolah).

Pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa:

1. Pada peryataan pertama, dari 78 responden sebanyak 11,5% responden

menyatakan sangat setuju bahwa toko online akan berlaku jujur dalam memenuhi permintaan konsumen (mengirim barang), 52,6% menyatakan setuju, 24,4% menyatakan netral, 11,5% menyatakan tidak setuju, dan 0% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

2. Pada peryataan kedua, dari 78 responden 46,2% responden menyatakan sangat setuju bahwa produk yang dijual pada toko online memiliki kualitas yang baik, 34,6% menyatakan setuju, 7,7% menyatakan netral, 3,8% menyatakan tidak setuju, dan 7,7% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan peryataan tersebut.

3. Pada peryataan ketiga, dari 78 responden 12,8% responden menyatakan sangat setuju bahwa informasi yang diberikan toko online sesuai dengan harapan, 47,4% menyatakan setuju, 21,8% menyatakan netral, 11,5% menyatakan tidak setuju, dan 6,4% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

b. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Iklan (Advertising) Tabel 4.5

Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Variabel Iklan (Advertising) (X2) No. item STS TS N S SS Total Rata-Rata F % F % F % F % F % F % 1 5 6,4% 5 6,4% 9 11,5% 45 57,7% 14 17,9% 78 100% 3,74 2 4 5,1% 19 24,4% 17 21,8% 30 38,5% 8 10,3% 78 100% 3,24 3 8 10,3% 15 19,2% 19 24,4% 32 41,0% 4 5,1% 78 100% 3,11 4 0 0 0 0 0 0 59 75,6% 19 24,4% 78 100% 4,24

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2016(data diolah).

Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa:

1. Pada pernyataan pertama, dari 78 responden sebanyak 17,9% responden menyataka sangat setuju bahwa pesan yang ditayangkan dalam situs online menarik perhatian, 57,7% mrnyatakan setuju,11,5% menyatakan netral, 6,4% menyatakan tidak setuju, dan 6,4% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan kedua, dari 78 responden 10,3% responden menyatakan bahwa penayangan pesan/informasi tentang produk pada situs online memberikan kemudahan dalam berbelanja di toko online, 38,5% menyatakan setuju, 21,8% menyatakan netral, 24,4% menyatakan tidak setuju, dan 5,1% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

3. Pada pernyataan ketiga, dari 78 responden 5,1% responden menyatakan bahwa media informasi yang digunakan toko online cukup akurat, 41,0% menyatakan setuju, 24,4% menyatakan netral, 19,2% menyatakan tidak setuju, dan 10,3% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan keempat, dari 78 responden 24,4% responden

menyatakan sangat setuju bahwa visualisasi tentang kejelasan produk yang ada pada toko online menjadi daya tarik untuk dikunjungi, 75,6% menyatkan setuju, 0% menyatakan netral, 0% menyatkan tidak setuju, dan 0% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut

c. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Persepsi Resiko (Perceived Risk)

Tabel 4.6

Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Variabel Persepi Resiko (Perceived Risk) (X3) No. item STS TS N S SS Total Rata-Rata F % F % F % F % F % F % 1 1 1,3% 1 1,3% 19 24,4% 42 53,8% 15 19,2% 78 100% 3,88 2 0 0 0 0 11 14,1% 40 51,3% 27 34,6% 78 100% 4,20 3 0 0 2 2,6% 29 37,2% 33 42,3% 14 17,9% 78 100% 3,75

Lanjutan:

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS,2016 (data diolah).

Pada tabel 4.6 dapat terlihat bahwa:

1. Pada pernyataan pertama, dari 78 responden sebanyak 19,2% responden

menyatakan sangat setuju bahwa penjual yang ada pada toko online

berperilaku jujur dalam bertransaksi, 53,8% menyatakan setuju, 24,4% menyatakan netral, 1,3 menyatakan tidak setuju, dan 1,3 menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan kedua, dari 78 responden sebanyak 34,6% responden

menyatakan sangat setuju bahwa pejual pada toko online mengirim barang sesuai dengan standart pengiriman yang telah disepakati, 51,3% menyatakan setuju, 14,1% menyatakan netral, 0% menyatakan tidak setuju, dan 0% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

3. Pada pernyataan ketiga, dari 78 responden sebanyak 17,9% menyatakan sangat setuju bahwa penjual pada toko online mengirimkan produk sesuai dengan transaksi yang dilakukan, 42,3% menyaakan setuju, 37,2% menyatakan netral, 2,6% menyatakan tidak setuju, dan 0% menyatakan sangta tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

No. item STS TS N S SS Total Rata-Rata F % F % F % F % F % F % 4 0 0 10 12,8% 47 60,3% 19 24,4% 2 2,6% 78 100% 3,16 5 0 0 11 14,1% 13 16,3% 48 61,5% 6 7,7% 78 100% 3,62 6 0 0 9 11,5% 25 32,1% 35 44,9% 9 11,5% 78 100% 3,56

4. Pada pernyataan keempat, dari 78 responden sebanyak 2,6% menyatakan bahwa waktu dan proses pengiriman barang sesuai dengan janji yang telah disepakati, 24,4% menyatakan setuju, 60,3% menyatakan netral, 12,8% menyatakan tidak setuju, dan 0% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

5. Pada pernyataan kelima, dari 78 responden sebanyak 7,7% responden

menyatakan bahwa produk yang dibeli sesuai dengan keterangan gambar pada toko online, 61,5% menyatakan setuju, 16,3% menyatakan netral, 14,1% menyatakan tidak setuju, dan 0% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

6. Pada pernyataan keenam, dari 78 responden sebanyak 11,5% responden

menyatakan sangat setuju bahwa keamanan dalam berbelanja dan bertransaksi di toko online, 44,9% menyatakan setuju, 32,1% menyatakan netral, 11,5% menyatakan tidak setuju, dan 0% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

d. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian Online

Tabel 4.7

Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian Online (Y) No. item STS TS N S SS Total Rata-Rata F % F % F % F % F % F % 1 1 1,3% 6 7,7% 26 33,3% 40 51,3% 5 6,4% 78 100% 3,53 2 19 24,4% 29 37,2% 21 26,9% 9 11,5% 0 0 78 100% 2,25 3 8 10,5% 7 9,0% 21 26,9% 33 42,3% 9 11,5% 78 100% 3,35 4 0 0 0 0 4 5,1% 27 34,6% 47 60,3% 78 100% 4,55 5 0 0 9 11,5% 37 47,4% 26 3,3% 6 7,7% 78 100% 3,37

Lanjutan: No. item STS TS N S SS Total Rata-Rata F % F % F % F % F % F % 7 0 0 0 07 8 10,3% 41 52,6% 29 37,2% 78 100% 4,26

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS,2016 (data diolah).

Pada tabel 4.7 dapat terlihat bahwa:

1. Pada pernyataan pertama, dari 78 responden sebanyak 6,4% responden

menyatakan sangat setuju bahwa mencari informasi sebelum membeli produk secara online, 51,3% menyatakan setuju, 33,3% menyatakan netral, 7,7% menyatakan tidak setuju, 1,3% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan kedua, dari 78 responden sebanyak 0% menyatakan

sangat setuju bahwa ingin membeli uang dijual do toko online, tetapi belum yakin dan membandingkan dengan situs lain apakah harga,kualitas dan COD sesuai dengan kebijakan dan produk akan sesuai dengan harapan, 11,5% menyatakan setuju, 26,9% menyatakan netral, 37,2% menyatakan tidak setuju, 24,4% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

3. Pada pernyataan ketiga, dari 78 responden sebanyak 11,5% responden

menyatakan bahwa karena belum yakin, sebelum memutuskan untuk membeli akan meminta saran kepada orang terdekat, 42,3% menyatakan setuju, 26,9% menyatakan netral, 9,0% menyatakan tidak setuju, dan 10,5% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan keempat, dari 78 responden sebanyak 60,3% menyatakan bahwa bila teman dan keluarga setuju akan melakukan pembelian produk

pada toko online, 34,6% menyatakan setuju, 5,1% menyatakan netral, 0% menyatakan tidak setuju, dan 0% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

5. Pada pernyataan kelima, dari 78 responden sebanyak 7,7% responden

menyatakan sangat setuju bahwa membeli produk secara online setelah meminta saran dengan teman dan keluarga, 3,3% menyatakan setuju, 47,4% menyatakan netral, 11,5% menyatakan tidak setuju, dan 0% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

6. Pada pernyataan keenam, dari 78 responden sebanyak 41,0% responden

menyatakan sangat setuju bahwa jika produk yang dibeli sesuai dengan harapan maka akan merekomendasikan kepada teman dan keluarga, 59,0% menyatakan setuju, 0% menyatakan netral, 0% menyatakan tidak setuju, dan 0% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

7. Pada pernytaan ketujuh, dari 78 responden sebanyak 37,2% menyatakan sangat setuju bahwa merasa puas dengan menggunkan produk yang dibeli secara online karena sesuai dengan harapan, 52,6% menyatakan setuju, 10,3% menyatakan netral, dan 0% menyatakan tidak setuju, dan 0% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

3.2.3 Uji Asumsi Klasik 3.2.3.1Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng, Situmorang dan lufti (2014 : 114). Uji normalitas dilakukan

dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5% maka jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) diatas nilai signifikan 5% artinya variabel residual berdistribusi normal.

a. Pendekatan Histrogram

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS,2016 (data diolah).

Gambar 4.10 Histogram Normalitas.

Berdasarkan gambar grafik histogram 4.10 dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal karena grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas dan sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi data normal yang tidak melenceng kanan maupun melenceng kiri. Distribusi data sesuai ketentuan yakti dengan bentuk lonceng. Jadi, berarti data residual berdistibusi normal. Terbukti bahwa data maupun model yang digunakan memenuhi asumsi normalitas.

b. Pendekatan Grafik

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2016(data diolah). Gambar 4.11 Grafik Normalitas

Pada Gambar grafik normalitas 4.11 dapat dilihat bahwa data (titik-titik) menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Oleh karena itu, berdasarkan gambar 4.11 maka dapat diambil kesimpulan bahwa telah memenuhi uji normalitas. Untuk memastikan apakah data disepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji Klomogrov Simornov (1 sample KS) dengan melihat data residual apakah berdistribusi normal atau tidak, situmorang, lufti (2014 : 119).

c. Pendekatan Statistik Kolmogorov-Smirnov Tabel 4.8

Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 78

Normal Parametersa,b Mean 0E-7

Std. Deviation 1.88468441

Most Extreme Differences

Absolute .046

Positive .038

Negative -.046

Kolmogorov-Smirnov Z .402

Asymp. Sig. (2-tailed) .997

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2016 (data diolah).

Dari Tabel 4.8 terlihat besarnya Kolmogorov-Smirnov (K-S) adalah 0,402 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 1,97 dan nilai Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0,997 dimana angka ini lebih besar dibandingkan nilai signifikannya yaitu 0,05. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal.

3.2.3.2Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas juga pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastisitas Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas.

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2016 (data diolah).

Gambar 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dokumen terkait