• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kepercayaan, Iklan (Advertising), dan Persepsi Resiko (Perceived Risk) Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Pada Ibu Muda Kelas Menengah di Perumaha Johor Indah Permai 1 Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kepercayaan, Iklan (Advertising), dan Persepsi Resiko (Perceived Risk) Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Pada Ibu Muda Kelas Menengah di Perumaha Johor Indah Permai 1 Medan"

Copied!
148
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Kuesioner Penelitian No. Urut:

PENGARUH KEPERCAYAAN, IKLAN (ADVERTISING) DAN PERSEPSI RESIKO (PERCEIVED RISK) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PRODUK SECARA ONLINE PADA IBU MUDA KELAS MENENGAH DI PERUMAHAN JOHOR

INDAH PERMAI 1 MEDAN

1. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :

2. Usia :

1. <20 Tahun 3. 25 – 30 Tahun

2. 20 - 25 Tahun 4. >30 Tahun

3. Pendidikan :

1. SD 3. D3 5. S2

8. SMA 4. S1 6. S3

4. Pekerjaan :

5. Pengeluaran/bulan :

1. 2 juta - 3 juta 3. 5 juta – 7 juta

2. 3 juta - 5 juta 4. > 7 juta

BARANG APA YANG PALING SERING ANDA BELI SECARA

ONLINE (boleh lebih dari satu)

1. Pakaian 3. Tas 5. Elektronik

(2)

SAYA MELAKUKAN PEMBELIAN SECARA ONLINE

1. 1 x 3. 2 – 4 x

2. 1 – 2 x 4. > 5 x

BERAPA JAM YANG ANDA HABISKAN UNTUK BERINTERNET

SEHARI?

1. <2 Jam 3. 5-6 Jam

2. 2-4 Jam 4. >6 Jam

BERAPA JAM YANG ANDA HABISKAN UNTUK MENCARI

INFORMASI TENTANG PRODUK YANG AKAN DIBELI

3. <2 Jam 3. 5-6 Jam

4. 2-4 Jam 4. >6 Jam

SITUS ONLINE YANG PALING SERING DI KUNJUNGI

1. OLX 3. MatahariMall

2. TokoPedia 4. Lainnya

a. Traveloka c. Lazada e. Bukalapak

b. Zalora.co.id d. Kaskus f. Blibli

TOKO ONLINE YANG PALING SERING DI GUNAKAN UNTUK

MEMBELI

1. OLX 3. MatahariMall

2. Tokopedia 4. Lainnya

c. Traveloka c. Lazada e. Bukalapak

(3)

3. BERAPA LAMA WAKTU YANG DIBUTUHKAN UNTUK

MELAKUKAN PENCARIAN INFORMASI PRODUK SECARA

ONLINE

1. < 1 Jam 3. 5 - 8 Jam

2. 2 - 4 Jam 4. > 8 Jam

MESIN PENCARI INFORMASI APA YANG ANDA GUNAKAN

UNTUK MELAKUKAN PENCARIAN INFORMASI TENTANG

PRODUK ONLINE

1. Google 3. Yahoo

2. Bing 4. Youtube

MEDIA ELEKTRONIK APA YANG ANDA GUNAKAN UNTUK

MEMBELI PRODUK SECARA ONLINE

1. PC/ Laptop 2. Tablet 3. Smartphone

II. PETUNJUK PENGISIAN

Pada lembaran ini terdapat beberapa pernyataan yang harus saudara/i isi.

Kepada saudara/i diminta untuk menjawab seluruh pernyataan yang ada

dengan jujur dan sebenarnya. Silahkan pilih jawaban yang paling sesuai

dengan memberikan tanda (√) pada pilihan jawaban yang tersedia.

Keterangan:

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

N = Netral

TS = Tidak Setuju

(4)

III. DAFTAR PERTANYAAN 1. Variabel Kepercayaan (X1)

NO Pertanyaan SS S N TS STS

1 Saya percaya pada Toko Online akan

berlaku jujur dalam memenuhi

permintaan konsumen (mengirim barang).

2 Saya percaya bahwa produk yang dijual pada Toko Online memiliki kualitas yang baik.

3 Saya percaya bahwa informasi yang

diberikan Toko Online sesuai dengan harapan.

2. Variabel Iklan (Advertising) (X2)

NO Pertanyaan SS S N TS STS

1 Pesan yang ditayangkan dalam situs

online menarik perhatian saya untuk berbelanja di Toko Online

2 Penayangan pesan/ informasi tentang

produk pada situs online memberikan

kemudahan dalam berbelanja di Toko

online

3 Media Informasi yang diguna kan Toko Online cukup akurat .

(5)

3. Variabel Persepsi Resiko (Perceived Risk) (X3)

NO Pertanyaan SS S N TS STS

1 Saya yakin bahwa penjual yang ada pada

situs Toko Online berperilaku jujur dalam bertransaksi.

2 Saya yakin bahwa penjual pada situs

Toko Online mengirim barang sesuai dengan standart pengiriman yang telah disepakati.

3 Saya yakin bahwa penjual pada Toko

Online mengirimkan produk yang sesuai dengan transaksi yang dilakukan.

4 Saya yakin bahwa waktu dan proses

pengiriman barang sesuai dengan janji yang telah disepakati.

5 Saya yakin bahwa produk yang saya beli sesuai dengan keterangan gambar pada situs Toko Online

6 Saya yakin bahwa keamanan dalam

(6)

4. Variabel Keputusan Pembelian Online (Y)

NO Pertanyaan SS S N TS STS

1 Saya mulai mencari informasi sebelum

membeli produk secara online. Apakah produk yang saya inginkan ada pada Tokoonline.

2 Saya ingin membeli produk yang di jual di toko online, tetapi saya tidak yakin dan membenadingkan dengan seitus lain apakah harga, kualitas dan COD sesuai kebijakan dan produk tersebut akan sesuai dengan harapan saya.

3 Karena saya belum yakin, Sebelum

memutuskan untuk membeli saya meminta saran kepada orang terdekat saya untuk melakukan pembelian produk pada Tokoonline .

4 Bila teman dan keluarga saya setuju,

Saya akan melakukan pemebelian produk pada Toko online .

5 Saya membeli produk secara online

setalah meminta sara dengan teman dan keluarga.

6 Jika Produk yang saya beli secara online sesuai dengan harapan saya maka saya akan merekomendasikan kepada rekan dan keluarga saya, bahwa belanja di Toko online adalah keputusan yang tepat.

7 saya merasa puas menggunakan produk yang saya beli secara online karena sesuai dengan harapan saya

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

Lampiran 3 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas a. Validitas

RELIABILITY

/VARIABLES=Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE /SUMMARY=TOTAL.

a. Listwise deletion based on all variables in the

(12)
(13)

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

70.6333 110.999 10.53560 20

b. Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

(14)

Lampiran 4 : Distribusi Jawaban Responden

X1 X2 X3 Y

No Nama Umur Pendidikan Pekerjan q1 q2 q3 Total q4 q5 q6 q7 Total q8 q9 q10 q11 q12 q13 Total q14 q15 q16 q17 q18 q19 q20 Total

1 Bella 34 D3 irt 3 4 3 10 2 3 3 4 12 4 5 4 3 4 4 24 4 3 3 5 3 4 4 26

2 lina 33 D3 pns 5 2 3 10 4 3 4 5 16 5 5 5 4 3 4 26 3 2 3 5 3 4 5 25

3 mila 31 SMA irt 5 1 4 10 3 2 2 4 11 3 4 3 3 3 3 21 4 4 4 4 3 4 4 27

4 talita 29 D3 irt 3 4 4 11 4 4 3 4 11 4 4 3 3 3 3 20 3 2 2 3 3 4 3 20

5 teti 33 S1 KS 4 4 4 12 4 4 3 4 15 3 4 5 4 4 4 24 5 1 3 5 4 4 3 25

6 suriya 35 S1 guru 3 1 3 7 1 2 2 5 10 5 3 3 3 3 3 20 3 3 4 4 3 4 3 24

7 rumorita 32 D3 irt 4 4 3 11 4 2 4 4 14 4 3 4 3 4 3 21 3 1 4 5 3 4 4 24 8 syariah 35 SMA irt 2 5 4 11 4 3 4 4 15 4 4 4 2 4 4 22 2 2 3 5 2 4 4 22

9 larira 29 S1 guru 2 5 4 11 3 2 2 4 11 4 4 3 3 4 3 21 4 1 4 5 2 4 4 24

10 rahmi 39 S1 pns 4 5 3 12 4 1 1 4 10 4 4 2 2 4 4 20 2 2 1 4 4 5 4 22

11 rini 30 S1 pns 3 4 1 8 5 3 3 5 14 4 5 4 3 4 3 23 4 3 3 5 3 4 4 26

12 siti 35 SMA irt 3 4 5 12 5 3 3 5 16 5 5 5 4 4 3 24 3 2 5 5 3 4 5 27

13 Indah S 28 D3 KS 4 5 4 13 4 4 3 4 15 3 5 5 4 4 3 24 3 3 3 5 4 5 5 28

14 vina 28 S1 pns 3 4 2 9 4 3 3 4 14 4 5 4 3 4 3 23 3 4 3 4 3 4 4 25

15 widya 27 D3 WS 4 5 4 13 5 4 4 5 18 4 5 4 3 5 5 26 4 3 4 5 4 5 5 30

16 muslima 34 D3 pns 4 5 4 13 4 1 1 4 10 3 4 3 4 4 3 21 4 2 1 4 3 5 5 24 17 salmiah 31 SMA irt 4 4 4 12 4 3 3 4 14 3 4 5 4 4 4 24 5 2 3 5 4 4 3 26

18 marsina 39 S1 pns 4 1 4 9 1 2 2 4 9 4 4 3 3 3 3 20 3 1 4 4 3 4 3 22

19 wati 37 SMA irt 4 5 4 10 4 3 3 4 14 4 5 4 3 4 3 23 3 4 3 4 3 4 3 25

20 munah 37 D3 WS 4 5 4 13 4 4 4 5 17 4 5 4 3 5 3 24 4 3 4 5 4 5 5 30

21 mariati 37 S1 pns 3 5 3 11 4 5 4 4 17 5 4 3 3 4 4 23 4 1 1 4 3 5 5 23

22 olivia 28 S1 pns 4 5 5 14 2 2 4 4 12 4 5 4 3 3 3 22 4 2 4 5 4 5 4 28

23 roybah 25 D3 PS 3 3 3 9 4 3 3 4 14 4 5 4 3 4 4 24 4 3 5 5 3 4 4 28

(15)

Lanjutan:

X1 X2 X3 Y

N o

(16)

Lanjutan :

X1 X2 X3 Y

N o

(17)

Lampiran 5: Deskriptif dan Tabulasi Frekuensi Jawaban Responden

Frequencies

[DataSet0]

k2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

(18)

ik4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

(19)

p4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

(20)

kp2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

(21)

kp6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

4.00 46 59.0 59.0 59.0

5.00 32 41.0 41.0 100.0

Total 78 100.0 100.0

kp7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3.00 8 10.3 10.3 10.3

4.00 41 52.6 52.6 62.8

5.00 29 37.2 37.2 100.0

Total 78 100.0 100.0

Lampiran 6: Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

(22)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 78

Normal Parametersa,b Mean 0E-7

Std. Deviation 1.88468441

Most Extreme Differences

Absolute .046

Positive .038

Negative -.046

Kolmogorov-Smirnov Z .402

Asymp. Sig. (2-tailed) .997

a. Test distribution is Normal.

(23)

2. Uji Multikolinearitas

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

a. Dependent Variable: kep.pembelian

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

a. Dependent Variable: kep.pembelian

4. Koefisien Determinasi (R2)

5. Uji Signifikansi Simultan (uji f)

ANOVAa

a. Predictors: (Constant), persepsiresiko, kepercayaan, iklan

(24)

Residual 273.507 74 3.696

Total 540.372 77

a. Dependent Variable: kep.pembelian

b. Predictors: (Constant), persepsiresiko, kepercayaan, iklan

6. Uji Signifikansi Parsial (uji-t)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 7.762 2.259 3.436 .001

kepercayaan .360 .123 .270 2.932 .004

iklan .232 .105 .221 2.212 .030

persepsiresiko .478 .131 .394 3.645 .000

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip dan Gary Armstrong, 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi Kedua Belas Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Kartajaya, Hermawan, 2000. Marketing Plus 2000 Siasat Memenangkan

Persaingan Global. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Kotler, Amstrong. (2010). Principles of Marketing. 13 Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Kartajaya, Hermawan, 2005. Winning The Mom Market In Indonesia, Strategi Membidik Pasar Ibu. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kertajaya, Hermawan, 2014. Wow Selling. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2011. Prinsip-prinsipPemasaran Jilid1. Jakarta :Erlangga.

Lee, Monle & Johnson, Carla. (2007). Prinsip-prinsip Periklanan dalam Perspektif Global. Jakarta: Kencana.

Lecinsky, Jim, 2011. Zmot: Winning The Zero Moment Of Truth.

Mowen, John C & Minor, Michael, 2008. Consumer Behavior, Edisi Keenam, Prentice-Hall, Inc, New Jersey.

Morissan, 2008, Manajemen Media Penyiaran, Cetakan Pertama, Penerbit

Prenada Media, Jakarta.

Situmorang, Syafrizal H, dan Muslich Lufti, 2014. Analisis Data : Untuk Riset Manajemen dan Bisnis, Edisi Tiga, USU Press, Medan.

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Ke Enam Belas, Alfabeta, Bandung.

Setiadi, Nugroho 2013. Perilaku Konsumen: Perspektif Kontemporer Pada Motiv, Tujuan Dan Keginginan Konsumen, Edisi Revisi, Kencana Pranada Media Group, Jakarta.

Yuswohady, Kemal E. Gani, 2015. 8 Wajah Kelas Menengah, PT Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta

Yuswohady, 2012. Consumer 3000 RevolusiKonsumen kelas Menengah

(26)

Jurnal :

Desy Widya Permatasari, Cecilia, 2012.” pengaruh kepercayaan, keamanan, Persepsi resiko dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian secara online (Studi Pada Pengguna Situs olx.co.id d/h berniaga.com).

Djatnika, Tjetjep. (2007). Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Etudiante, Mary Anne Nino, 2014. Citra Toko Online Dalam Hubungan Kausal Anatar Efektifitas Iklan dan Niat Beli Konsumen (Studi Empiris Pada Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta Penerima Iklan SMS Situs Belanja Online Zalora.co.id).

Jerome, Theresa, Shan, Leong, Wai & Khong, Kok Wei. 2010. “Online

Advertising; A Study on Malaysian Consumer”. Available at SSRN:

Katawetawarks, Chayapa dan Cheng Lu Wang, 2011. Online Shopper Behavior: Influences of Online Shopping Decision. Vol 1. No 2.

Ko, Hanjun, Jaemin Jung, Joo Young Kim, dan Sung Wook Shim, 2004. Cross Cultural Differences in Perceived Risk of Online Shopping. Journal Of interactive Advertising. Vol 4 No 2(Spring), pp. 20-29.

McKnight, D. Harrison, Vivek Choudhury, and Charles Kacmar. 2002. Developing and Validating Trust Measure for E-Commerce: An Integrative Typology. Information System Research. Vol. 13, p334-359.

Naiyi, Y.E, 2004. Dimmensios of Consumer’s Perceived Risk in Online Shopping. Journal of Electronic Scince and Tecnology of China. Vol.2 No 3.

Putra , Hening Ary, 2014. Pengaruh Iklan Online Melalui Media Facebook

Terhadap keputusan Pembelian Pakaian Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Trunojoyo Madura.

Prabowo dan Suwarsi, 2009. Pengaruh Shopping Orientations dan Gender Differences pada Online Information Search dan Online Purchase, Fokus Manajerial, Vol. 7, No. 2.

(27)

Yusnidar,Dkk, 2014. “Pengaruh Kepercayaan dan Persepsi Resiko Terhadap Minat Beli dan Keputusan Pembelian Produk Fashion Secara Online di Kota Pekanbaru”.

Skripsi:

Chanjaya , David M, 2015.” Faktor-faktor Yang Mepempengaruhi Tingkat

Kepercayaan Konsumen Dalam Belanja Online Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)”. Medan.

Rezeki , Sri, 2015. “Pengaruh Kepercayaan dan Gaya Hidup Terhadap

Keputusan Pembelian Produk Secara Online Berbasis Gender Pada Masyarakat di Kecamatan Medan Baru”. Medan.

Sari, Putri Eka, 2015.” Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan

Konsumen Pada Pembelian Produk- Produk Online Shop (Studi Pada

Mahasiswa-Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas

Sumatera Utara)”. Medan

Website

Harvard bissiness review

www. riset+inventure

(28)

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

Asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua

variabel atau lebih Menurut Sugiyono, (2012:100). Adapun variabel yang

dihubungkan dalam penelitian ini adalah variabel bebas (Independen),

Kepercayaan (X1), Iklan (Advertising) (X2) dan Persepsi Resiko (Perceived Risk)

(X3) dan variabel terikat (Dependen), Keputusan Pembelian Online (Y).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di perumahan johor indah permai 1 Medan.

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret 2016 hingga Agustus 2016.

3.3 Batasan Operasional

Untuk menghindari pembahasan yang tidak terarah dan mengakibatkan tidak

tepatnya sasaran yang diharapkan, maka langkah berikutnya penulis perlu

membatasi masalah yang di bahas, hanya pada

1. Variabel bebas (Independen):

a. Kepercayaan (X1)

b. Iklan (Advertising) (X2)

c. Persepsi Resiko (Perceived Risk) (X3)

(29)

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional variabel digunakan untuk memahami variabel-variabel

dan memberikan gambaran yang jelas dalam pelaksanaan penelitian.

Definisi operasional dari variabel yang di teliti adalah:

1. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu:

a. Variabel Kepercayaan (Trust) (X1):

Keyakinan pelanggan yang timbul karena pelanggan merasa puas atas

produk atau jasa dan nyaman atas pemenuhan tanggung jawab penjual

pada transaksi melalui media internet, dapat diukur dengan:

1. Kejujuran dalam mengelola situs jual beli online.

2. Kompetensi, yaitu percaya bahwa produk yang ditawarkan dapat

bersaing

3. Informasi yang diberikan dapat dipercaya

b. Iklan (Advertising) (X2)

sebagai suatu proses persuasi yang tidak langsung, yang didasari pada

informasi tentang kelebihan suatu produk yang disusun sedemikian

rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan merubah

pikiran orang untuk melakukan tindakan atau pembelian. Dapat Diukur

dengan:

1. Pesan yang disampaikan dalam iklan

2. Efektivitas media yang digunakan

3. Perolehan informasi dari iklan .

(30)

c. Persepsi Resiko (Perceived Risk) (X3)

Perceived risk berarti kenyakinan subyektif individu tentang potensi

konsekuensi negatif dari keputusan yang diambil konsumen. Perceived

Risk adalah penyebab utama mengapa orang enggan berbelanja online.

Karena sifatnya yang tidak bertemu secara langsung antara pembeli dan

penjual, e-commerce memunculkan persepsi risiko yang berbeda beda.

Ada yang menghawatirkan kehilangan uang, ada yang menghawatirkan

faktor waktu pengiriman, ada juga yang mempertimbangkan Faktor

security dan privacy. Dapat Diukur dengan:

1. Fraud Risk

2. Delivery risk

3. Financial Risk

4. Process and time risk

5. Product risk

6. Privacy risk

2. Variabel Terikat dalam penelitian ini yaitu:

d. Keputusan Pembelian Online (Y)

Proses keputusan akhir yang dipilih komsumen untuk membeli secara

online dari berbagai sumber. Dapat diukur dengan:

(31)

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi Variabel Indikator Variabel Skala Ukur

2. Kompetensi, yaitu

percaya bahwa

iklan sebagai suatu proses persuasi

informasi dari iklan . 4. Keyakinan untuk membeli produk.

(32)

Lanjutan:

Variabel Definisi Variabel Indikator Variabel Skala Ukur

Sumber: McKnight et. al. (2002), Tjetjep Djatnika (2007), Ye Naiyi (2004),Kotler dan Amstrong (2008), Data diolah.

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini adalah skala Likert.

Skala ini digunakan karena dapat mengukur sikap, pendapat, presepsi seseorang

atau sekelompok orang tentang suatu fenomena sosial (Sugiyono, 2012:132). Pada

penelitian ini, responden memilih salah satu jawaban yang tersedia. Kemudian,

masing masing jawaban diberi skor atau nilai tertentu. Skor ini yang ditafsir

sebagai responden dalam skala Likert. Kriteria pengukurannya adalah sebagai

(33)

Tabel 3.2

Instrumen Skala Likert

No Pernyataan Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Netral (N) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber : Sugiyono (2012:134)

3.6 Polpulasi Dan Sampel 3.6.1Polpulasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, (2012:115). Populasi dalam

penelitian ini adalah Ibu muda di Perumahan Johor Indah Permai 1 Medan yang

berjumlah 348 orang.

3.6.2Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh

populasi Menurut Sugiyono, (2012:116). Metode penelitian sampel yang

digunakan adalah metode Purposive Sampling, yaitu teknik penentuan sampel

dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012:122). Adapun kriteria yang telah

ditentukan adalah ibu muda di perumahan Johor Indah Permai 1 medan, dimana

mereka pernah membeli produk secara online minimal 2 kali.

Maka Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus

Slovin sebagai berikut :

n = N

(34)

Dimana:

n ‬= Jumlah sampel

N‬ = Jumlah populasi

e‬ = Tingkat kesalahan dalam pengambilan sampel (error term)‬

dengan populasi (N) sebanyak 348 dan tingkat kesalahan (e) sebesar 10 %

maka jumlah sampel adalah sebagai berikut :

n = 348

1+348 (0,1)2

n = 78 orang

3.7 Jenis Data Penelitian 1. Data Primer

Data Primer (Primary Data), yaitu data yang diperoleh dari responden dengan

memberikan kuesioner atau daftar pertanyaan dan wawancara langsung dari

pihak pertama yaitu pada ibu muda yang ada di perumahan johor indah

permai 1 Medan.

2. Data Sekunder

Data Sekunder (secondary data) yaitu data yang diperoleh/ dikumpulkan dan

disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai

instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan

arsip-arsip resmi, Situmorang dan Lufti, (2014:3). Data yang di peroleh

melalui studi dokumentasi baik dari buku, jurnal, majalah, dan situs internet

(35)

3.8 Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dan keterangan dalam penelitian maka penulis

menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya Sugiyono, (2012:199)

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan

data-data atau keterangan dengan mengadakan Tanya jawab kepada pihak yang

berwenang untuk memberikan data-data yang berkaitan dengan penelitian.

3. Studi Dokumentasi

Pengumpulan data melalui informasi-informasi dari artikel, jurnal, majalah,

internet dan buku-buku yang nantinya data tersebut digunakan sebagai acuan

untuk mnedapatkan data yang ada di lapangan.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1Uji Validitas

Menurut Situmorang dan Lufti, (2014:86) validitas menunjukkan sejauh

mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur.Sekiranya peneliti

ingin mengukur kuesioner di dalam pengumpulan data penelitian, maka kuesioner

yang disusunnya harus mengukur apa yang ingin diukurnya. Setelah kuesioner

tersebut tersusun dan teruji validitasnya, dalam praktik belum tentu data yang

(36)

Uji validitas dilakukan terlebih dahulu dengan memberikan kuesioner kepada

30 orang responden yang diambil dari luar sampel penelitian yang dilakukan di

Perumahan Johor Indah Permai 11 Medan. Pengukuran dikatakan valid jika

mengukur tujuannya dengan nyata atau benar. Pengujian validitas dilakukan

dengan kriteria sebagai berikut :

1. Jika r hitung ≥ r tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid

2. Jika r hitung < r tabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid

3. Nilai r hitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan di Perumahan Johor Indah Permai 1

Medan, pada responden di luar sampel penelitian sebayak 30 orang responden.

Nilai r tabel dengan ketentuan df=30 dengan tingkat signifikansi sebesar 5%,

angka yang diperoleh = 0,361.

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas No Pertanyaan r

hitung r tabel Keterangan

(37)

Lanjutan:

Tabel 3.3 No Pertanyaan

r

hitung

r

tabel Keterangan

17 Q17 0,627 0,361 Valid

18 Q18 0,767 0,361 Valid

19 Q19 0,656 0,361 Valid

20 Q20 0,821 0,361 Valid

Sumber: Hasil Penelitian (2016) (Data Diolah)

3.9.2 Uji Reliabilitas

Situmorang dan Lufti, (2014:89) Reliabilitas adalah indeks yang

menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat

diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang

sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur

tersebut reliabel. Pengujian dilakukan dengan menggunakan kriteria sebagai

berikut:

1. Jika r alpha positif atau ≥ r tabel maka pertanyaan reliabel

2. Jika r alpha negatif atau < r tabel maka pertanyaan tidak reliabel

Tabel 3.8

Hasil Uji Reliabilitas

Tabel 3.8 menunjukkan bahwa pada 20 butir pertanyaan dengan tingkat

signifikansi 5% diketahui bahwa koefisien alpha (cronbach’s alpha) adalah

sebesar 0,948 ini menyatakan r hitung > r tabel. Dimana nilai r tabel sebesar

0,361. Sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut dinyatakan reliabel

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

(38)

dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrument

penelitian.

3.10 Metode Analisis Data 3.10.1 Metode Statistik Deskriptif

Metode Statistik deskriptif merupakan metode yang digunakan untuk

menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang

telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang

belaku untuk umum atau generalisasi.

3.10.2 Metode Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menjawab permasalahan

dalam penelitian ini. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk

menganalisi pengaruh antara variabel independen yang terdiri dari : X1, X2,

X3,terhadap variabel dependen Y. Rumus matematis dari regresi linear berganda

yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+e

Keterangan :

Y = Keputusan Pembelian Online

a = Konstanta

b1,b2, b3, = Koefisien regresi

X1 = Kepercayaan

X2 = Iklan (Advertising)

X3 = Persepsi Resiko (Perceived Risk)

(39)

3.11 Uji Asumsi Klasik

Agar mendapat regresi yang baik maka harus memenuhi asumsi yang

disyaratkan yaitu memenuhi uji asumsi normalitas, heteroskedastisitas, dan bebas

dari multikolinieritas.

3.11.1 Uji Normalitas

Situmorang dan Lufti, (2014:114) menyatakan bahwa tujuan uji normalitas

adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati

distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik

adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data

tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Dengan adanya tes

normalitas maka hasil penelitian kita bias digeneralisasikan pada populasi. Dalam

pandangan statistik itu sifat dan karakteristik populasi adalah terdistribusi secara

normal.

3.11.2 Uji Multikolinieritas

Situmorang dan Lufti, (2014:147) menyatakan bahwa multikolinieritas

menunjukkan adanya lebih dari satu hubungan linier yang sempurna. Interpensi

dari persamaan regresi ganda secara implisit bergantung pada asumsi bahwa

variabel-variabel bebas dalam persamaan tersebut tidak saling berkorelasi.

Koefisien-koefisien regresi biasanya diinterprestasikan sebagai ukuran perubahan

variabel terikat jika salah satu variabel bebasnya naik sebesar satu unit dan

seluruh variabel bebas lainnya dianggap tetap. Namun, interprestasi ini menjadi

tidak benar apabila terdapat hubungan linier antara variabel bebas. Untuk

(40)

Tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor) melalui program SPSS. Nilai

umum yang biasa dipakai adalah Tolerance value < 0,1 atau VIF > 10 maka

terjadi terjadi multikolinearitas, jika nilai Tolerance value > 0,1 atau VIF < 10

maka tidak terjadi multikolinearitas (Situmorang dan Luthfi, 2014:177).

3.11.3 Uji Heteroskedastitas

Situmorang dan Lufti, (2014:122) menyatakan bahwa uji heteroskedastitas

pada prinsipnya juga ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang

sama diantara anggota grup tersebut. Jika varians sama, dan ini yang seharusnya

terjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama

dikatan terjadi heterokedastitas.

3.12 Uji Hipotesis

3.12.1 Uji F (Uji Serentak)

Uji F (uji serentak) yaitu untuk melihat apakah variabel independen secara

bersama-sama (serentak) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

variabel dependen. Melalui uji statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut :

H0 : b1 = b2 = b3 = 0

Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan dari variabel independen yaitu Kepercayaan (X1), Iklan (Advertising)

(X2), Persepsi Resiko (Perceived Risk) (X3), terhadap variabel dependen yaitu

Keputusan Pembelian Online (Y).

H0 : b1≠ b2≠ b3≠ 0

Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

(41)

Persespi Resiko (Perceived Risk) (X3), terhadap variabel dependen yaitu

Keputusan Pembelian Online (Y).

Kriteria pengambilan keputusan, yaitu :

H0 diterima apabila Fhitung< Ftabelpada α = 5% H0 ditolak apabila Fhitung> Ftabelpada α = 5%

3.11.4 Uji t (Uji Parsial)

Uji t yaitu suatu uji untuk mengetahui signifikansi dari pengaruh variabel

independen yaitu Kepercayaan (X1), Iklan (Advertising) (X2), Persepsi Resiko

(Perceived Risk) (X3) terhadap variabel dependen yaitu Keputusan Pembelian

Online (Y). Bentuk pengujiannya yaitu :

H0 : b1 = b2 = b3 = 0

Artinya variabel independent yaitu Kepercayaan (X1), Iklan (Advertising)

(X2), Persepsi Resiko (Perceived Risk) (X3), secara parsial tidak berpengaruh

positif dan signifikan terhadap variabel variabel dependent yaitu Keputusan

Pembelian Online (Y).

H0 : b1≠ b2≠ b3≠ 0

Artinya variabel independen yaitu Kepercayaan (X1), Iklan (Advertising) (X2),

Persepsi Resiko (Perceived Risk) (X3), secara parsial berpengaruh positif dan

signifikan terhadap variabel variabel dependenyaitu Keputusan Pembelian Online

(Y).

Kriteria pengambilan keputusan, yaitu :

(42)

3.11.5 Pengujian Koefisien Determinan (R2)

Koefisien determinan bertujuan untuk mengetahui signifikansi variabel.

Koefisien determinasi melihat seberapa besar pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen. Koefisien determinan berkisar antara 0 (nol) sampai

dengan 1 (satu), 0 < R2< 1. Bila nilai R2 semakin mendekati nilai 1 maka

menunjukkan semakin kuatnya hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat.

Dan apabila nilai R2 semakin mendekati 0 maka menunjukkan hubungan variabel

(43)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Online Shop di Indonesia

Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah

tidak bisa diragukan lagi. Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka

82 juta orang atau sekitar 30% dari total penduduk di Indonesia, pasar

e-commerce menjadi tambang emas yang sangat menggoda bagi sebagian orang

yang bisa melihat potensi ke depannya. Pertumbuhan ini didukung dengan data

dari Menkominfo yang menyebutkan bahwa nilai transaksi e-commerce pada

tahun 2013 mencapai angka Rp130 triliun. Ini merupakan angka yang sangat

fantastis mengingat bahwa hanya sekitar 7% dari pengguna internet di Indonesia

yang pernah belanja secara online, ini berdasarkan data dari McKinsey.

Dibandingkan dengan China yang sudah mencapai 30%, Indonesia memang

masih tertinggal jauh, tapi perlu anda ingat bahwa jumlah ini akan terus naik

seiring dengan bertumbuhnya penggunaan smartphone, penetrasi internet di

Indonesia, penggunaan kartu debit dan kredit, dan tingkat kepercayaan konsumen

untuk berbelanja secara online. Jika kita melihat Indonesia sebagai Negara

kepulauan yang sangat luas, e-commerce adalah pasar yang berpotensi tumbuh

sangat besar di Indonesia.

Data dari lembaga riset ICD memprediksi bahwa pasar e-commerce di

Indonesia akan tumbuh 42% dari tahun 2012-2015. Angka ini lebih tinggi jika

(44)

(28%). Tentulah nilai sebesar ini sangat menggoda bagi sebagian investor, baik

dalam maupun luar negeri. Beberapa VC (Venture Capital) besar seperti Rocket

Internet, CyberAgent, East Ventures, dan IdeoSource bahkan sudah menanamkan

modal ke perusahaan e-commerce yang berbasis di Indonesia. Sebut saja beberapa

diantaranya adalah raksasa Lazada dan Zalora, Berrybenka, Tokopedia, Bilna,

Saqina, VIP Plaza, Ralali dan masih banyak lagi. Mereka adalah sebagian contoh

dari perusahaan e-commerce yang sukses dan berhasil dalam memanfaatkan

peluang pasar e-commerce di Indonesia yang sedang naik daun.

4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan

dari hasil pengumpulan data primer yang diperoleh dari hasil pemberian kuesioner

kepada 78 responden. Pada penelitian ini terdapat 13 butir pernyataan untuk

variabel X dan 7 pernyataan untuk variabel Y. Jumlah keseluruhan pernyataan

adalah 20 pernyataan. Responden dalam penelitian ini adalah Ibu Muda Kelas

Menengah di Perumahan Johor Indah Permai 1 Medan. Berikut Jumlah dan

persentase gambaran umum responden:

a. Crosstab Umur dan Pendidikan Tabel 4.1

Crosstab Umur dan Pendidikan Pendidikan

Total SMA D3 S1 S2 S3

Umur <20 tahun 0 0 0 0 0 0

20 – 25 tahun 4 9 4 0 0 17

25 – 30 tahun 6 17 9 0 0 32

>30 tahun 7 9 12 1 0 29

(45)

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa responden yang berumur <20tahun tidak ada.

Responden yang berumur 20 – 25 tahun berjumlah 17 orang , dimana 4 responden

berpendidikan SMA, responden berpendidikan D3 berjumlah 9 orang, responden

berpendidikan S1 berjumlah 4 orang dan responden yang berpendidikan S2 tidak

ada. Responden yang berumur 25-30 tahun berjumlah 29 orang, dimana 6

responden berpendidikan SMA, responden yang berpendidikan D3 berjumlah 17

orang, responden yang berpendidikan S1 berjumlah 9 orang, dan responden yang

berpendidikan S2 tidak ada. Responden yang berumur >30 tahun berjumlah 29

orang, dimana responden yang berpendidikan SMA berjumlah 7 orang, responden

yang berpendidikan D3 berjumlah 9 orang, responden yang berpendidikan S1

berjumlah 12 orang dan responden yang berpendidikan S2 berjumlah 1 orang.

b. Crosstab Umur dan Pekerjaan Tabel 4.2

Sumber : Pengolahan SPSS, 2016 (data diolah).

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa responden yang berumur <20 tahun tidak

ada. Responden yang berumur 20-25 tahun berjumlah 17 orang, dimana 5

responden bekerja sebagai ibu rumah tangga, responden yang bekerja sebagai

guru tidak ada. Responden yang bekerja sebagai perawat tidak ada. Responden

yang bekerja sebagai bidan berjumlah 1 orang, responden yang bekerja sebagai

(46)

berjumlah 4 orang, responden yang bekerja sebagai wiraswasta berjumlah 3

orang, responden yang ekerja sebagai PNS berjumlah 4 orang . Responden yang

berumur 25-30 tahun berjumlah 13 orang, dimana responden yang bekerja sebagai

ibu rumah tangga berjumlah 9 orang , responden yang bekerja sebagai guru tidak

ada, responden yang bekerja sebagai perawat tidk ada, responden yang bekerja

sebagai bidan 2 orang, responden yang bekerja sebagai karyawan swasta

berjumlah 1 orang, responden yang bekerja sebagai pegawai swasta tidak ada,

responden yang bekerja sebagai wiraswasta berjumlah 4 orang, dan responden

yang bekerja sebagai PNS berjumlah 6 orang. Responden yang berumur >30

tahun berjumlah 29 orang, dimana responden yang bekerja sebagai ibu rumah

tangga berjumlah 10 orang, responden yang bekerja sebagai guru berjumlah 3

orang, responden yang bekerja sebagai perawat 1 orang, responden yang bekerja

sebagai bidan tidak ada, responden yang bekerja sebagai karyawan swasta

berjumlah 1 orang, responden yang bekerja sebagai pegawai swasta berjumlah 2

orang, responden yang bekerja sebagai wiraswasta berjumlah 1 orang dan

responden yang bekerja sebagai PNS berjumlah 11 orang.

c. Crosstab Umur dan Pengeluaran Tabel 4.3

Crosstab Umur dan Pengeluaran/bln Pengeluaran

Total 2juta-3juta 3juta-5juta 5juta-7juta >7juta

Umur <20 tahun 0 0 0 0 0

20 – 25 tahun 5 11 1 0 17

25 – 30 tahun 11 14 7 0 32

>30 tahun 9 7 13 0 29

Total 25 32 21 0 78

(47)

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa responden yang berumur <20 tahun tidak

ada, responden yang berumur 20-25 tahun berjumlah 17 orang , dimana 5

responden yang berpengeluara 2juta-3juta per bulan berjumlah 5 orang, responden

yang berpengeluaran 3juta-5juta per bulan berjumlah 11 orang, responden yang

berpengeluaran 5juta-7juta per bulan berjumlah 1 orang , dan responden yang

pengeluran >7 juta perbulan tidak ada. Responden yang berumur 25-30 tahun

berjumlah 32 orang, dimana responden yang berpengeluaran 2juta-3juta perbulan

berjumlah 11 orang, responden yang berpengeluaran 3juta-5juta perbulan

berjumlah 14 orang, responden yang berpengeluaran 5juta-7juta berjumlah 7

orang, dan responden yang berpengeluaran >7juta perbulan tidak ada. Responden

yang bermumur >30 tahun berjumlah 29 orang, dimana responden yang

berpengeluaran 2juta-3juta perbulan berjumlah 9 orang, responden yang

berpengeluaran 3juta-5juta perbulan berjumlah 7 orang, responden yang

berpengeluaran 5juta-7juta perbulan berjumlah 13 orang dan responden yang

berpengeluaran >7 juta tidak ada.

Berdasarkan analisis deskriptif karakteristik terhadap responden

menghasilkan bahwa semua responden di Perumahan Johor Indah Permai 1

Medan merupakan konsumen kelas menengah. Berbagai ciri-ciri yang telah di

tentukan seperti memiliki pengeluaran middle class (pengeluaran

Rp.2.000.000-3.000.000 per bulan), upper middle (Rp.3.000.000-5.000.000), affluent (Rp.

5.000.000 – 7.500.000) hingga elite (Rp. 7.000.000 keatas perbulannya), dan bisa

dilihat pada tabel 4.3 terlihat bahwa , 2 juta - 3juta berjumlah 25 orang , 3 juta – 5

(48)

Dengan demikian responden berdasarkan pengeluaran/bln didominasi 3 juta – 5

juta berjumlah 32 orang dari jumlah sampel. Kelas menengah juga sering

diidentifikan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki rumah dan layanan

kesehatan yang mapan, menikmati pendidikan layak termasuk pendidikan tinggi

(Yuswohady 2015:7). Berdasarkan tingkat pendidikan pada Tabel 4.2 terlihat

bahwa pada tingkat SD tidak ada , SMA berjumlah 17 orang , D3 berjumlah 35

orang , S1 berjumalah 25 orang , S2 berjumlah 1 orang dan S3 tidak ada. Dengan

demikian bahwa ibu muda kelas menengah di Perumahan Johor Indah Permai 1

Medan berdasarkan tingkat pendidikan didominasi D3 dari jumlah sampel. Hal

ini menujukkan bahwa pendidikan sangat berpengaruh dalam pengambilan

keputusan dalam melakukan pembalian produk di toko online.

Berdasarkan Gambar 4.2 terlihat bahwa responden yang melakukan

pembelian produk secara online 1x berjumlah 3 orang (4%), responden yang

melakukan pembelian produk secara online 1-2x berjumlah 48 orang (62%),

responden yang melakukan pembelian produk secara online 2-4x berjumlah 26

orang (33%), dan yang melakukan pembelian produk secara online >5x sebanyak

1 oarng (1%). Dari data tersebut terlihat bahwa ibu muda kelas menengah di

Perumahan Johor Indah Permai 1 Medan yang melakukan pembelian produk

secara online didominasi 1-2 x pembelian. Meskipun jumlah transaksi online di

kalangan ibu muda kelas menengah masih relatif sangat kecil, kendala utamanya

adalah faktor keamanan transaksi, masih ada keraguan dari konsumen untuk

bertransaksi jual beli secara online, meskipun demikian, geliat jual beli online dari

(49)

beberapa bank untuk semakin aktif dalam membuat electronic payment gateway

yang aman di dunia online. Yuli (33) adalah potret ibu rumah tangga yang kerap

kali berbelanja di online shop untuk kebutuhan sehari-hari, misalnya baju, sepatu,

tas, kosmetik, beli gadget, laptop dan lainnya, ia memilih berbelanja secara online

karena faktor kemudahan dan kenyamanan, ia juga bisa memantau harga barang

melaui situs online tersebut. Berdasarkan Gambar 4.3 terlihat bahwa responden

yang menghabiskan waktu untuk berinternet <2 jam berjumlah 18 orang (17%),

2-4 jam berjumlah 2-47 orang (60%), 5-6 jam berjumlah 13 orang (23%), dan >6 jam

tidak ada. Dari data tersebut terlihat bahwa ibu muda kelas menengah di

Perumahan Johor Indah Permai 1 Medan menghabiskan waktu berinternet

didominasi 2-4 jam sehari, berdasarkan penjelasan diatas menunjukkan bahwa

kalangan ibu juga konsumen cerdas, dengan berkembangnya teknologi internet

dan social media, kini kalangan ibu memiliki kebiasaan baru melakukan searching

di internet untuk mengumpulkan informasi tentang produk-produ k yang akan

dibeli, karena memimiliki kesibukan luar biasa dalam mengurus diri, mengurus

anak dan keluarga serta mengatur pekerjaan, oleh karena itu kalangan ibu sangat

menginginkan kepraktisan dan kemudahan.

Dengan memperkirakan online shopping akan memiliki adopsi yang cepat

dan menjadi pilihan menarik bagi kalangan ibu karena memiliki keunggulan dari

sisi kemudahan serta penghematan waktu dan bisa dilakukan kapan pun. Pada

bab 2 halaman 18 menjelaskan bahwa karateristik konsumen kelas menengah,

Dan hasil penelitian dengan ukuran segmen performer yang paling besar dapat

(50)

mereka adalah kalangan profesional dan entrepreneur yang memiliki ambisi luar

biasa untuk membangun kompetensi diri. Mereka adalah self-achiever yang

menggunakan kompetensi dan keterampilan sebagai alat untuk mendongkrak

tingkat ekonomi. Karena itu, mereka selalu meng-update informasi, mengadopsi

teknologi, dan terus belajar untuk meng-improv diri.

4.2.1.1 Barang – Barang Yang DiBeli SecaraOnline

Sumber : Pengolahan Data Primer (2016)

Gambar 4.1 Barang-Barang Yang Dibeli Secara Online

Berdasaran Gambar 4.1 terlihat bahwa responden yang membeli produk

sepatu secara online berjumlah 26 orang , responden yang membeli sepatu secara

online berjumlah 17 orang , responden yang membeli tas secara online berjumlah

27 orang, responden yang membeli aksesoris secara online berjumlah 15 orang ,

responden yang membeli elektronik secara online berjumlah 4 orang dan yang

membeli tiket pesawat secara online berjumlah 10 orang. Dari data tersebut

terlihat bahwa sebagian besar ibu muda kelas menengah di Perumahan Johor

Indah Permai 1 Medan didominasi membeli produk tas secara online.

26

pakaian sepatu tas aksesoris elektronik tiket pesawat

(51)

4.2.1.2 Frekuensi Pembelian Produk Secara Online

Sumber : Pengolahan Data Primer (2016)

Gambar 4.2 Frekuensi Pembelian Produk Secara Online

Berdasarkan Gambar 4.2 terlihat bahwa responden yang melakukan

pembelian produk secara online 1x berjumlah 3 orang (4%), responden yang

melakukan pembelian produk secara online 1-2x berjumlah 48 orang (62%),

responden yang melakukan pembelian produk secara online 2-4x berjumlah 26

orang (33%), dan yang melakukan pembelian produk secara online >5x sebanyak

1 oarng (1%). Dari data tersebut terlihat bahwa ibu muda kelas menengah di

Perumahan Johor Indah Permai 1 Medan yang melakukan pembelian produk

secara online didominasi 1-2 x pembelian .

4.2.1.3 Waktu Yang Dihabiskan Untuk Berinternet

Sumber : Pengolahan Data Primer (2016).

(52)

Berdasarkan Gambar 4.3 terlihat bahwa responden yang menghabiskan

waktu untuk berinternet <2 jam berjumlah 18 orang (17%), 2-4 jam berjumlah 47

orang (60%), 5-6 jam berjumlah 13 orang (23%), dan >6 jam tidak ada. Dari data

tersebut terlihat bahwa ibu muda kelas menengah di Perumahan Johor Indah

Permai 1 Medan menghabiskan waktu berinternet didominasi 2-4 jam sehari.

4.2.1.4 Waktu Yang Dihabiskan Untuk Mencari Informasi Produk Online

Sumber : Pengolahan Data Primer (2016).

Gambar 4.4 Waktu Yang Dihabiskan Untuk Mencari Informasi Produk Online

Berdasarkan Gambar 4.4 terlihat bahwa responden yang mencari informasi

produk online <2jam berjumlah 20 orang (19%), 2-4jam berjumlah 43 orang

(55%), 5-6 jam 15 orang (26%), >6 jam tidak ada. Dari data tersebut terlihat

bahwa ibu muda kelas menengah menhabiskan waktu untuk mencari informasi

produk online didominasi 2-4 jam sehari.

26%

55% 19%

0%

(53)

4.2.1.5 Situs Online Yang Sering Dikunjungi

Sumber : Pengolahan Data Primer (2016)

Gambar 4.5 Situs Online Yang Sering Dikunjungi

Berdasarkan Gambar 4.5 terlihat bahwa situs online yang sering

dikunjungi OLX berjumlah 14 orang , tokopedia berjumlah 7 orang, MatahaiMall

berjumlah 11 orang dan situs lainnya berjumlah 37 orang, dimana situs yang

digunakan responden yaitu traveloka, Zalora.co.id, Lazada, Kaskus, Bukalapak

dan Blibli.com.

4.2.1.6 Situs Online Yang Sering Digunakan Untuk Membeli

Sumber : Pengolahan Data Primer (2016)

Gambar 4.6 Situs Online Yang Sering Digunkan Untuk Membeli

Berdasarkan Gambar 4.6 terlihat bahwa situs Online yang sering

digunakan responden untuk membeli OLX berjumlah 6 orang, Tokopedia

(54)

berjumlah 17 orang , MatahariMall berjumlah 9 orang dan situs lainnya 38 orang ,

dimana situs yang digunkan yaitu : Traveloka, Zalora.co.id, Lazada, Kaskus,

Bukalapak dan Blibli.com.

4.1.2.7 Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Melakukan Pencarian Informasi Produk Online

Sumber : Pengolahan Data Primer (2016).

Gambar 4.7 Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Melakukan Pencarian Informasi Produk Online

Berdasarkan Gambar 4.7 terliha bahwa responden yang melakukan

pencarian informasi produk online <1jam berjumlah 10 orang (13%), 2-4jam

berjumlah 55 orang (70%), 5-8jam berjumlah 13 orang (17%), >8 jam tidak ada.

Dari data terlihat bahwa ibu muda kelas menengah yang melakukan pencarian

informasi produk online didom inasi 2-4jam sehari.

13%

70% 17%

0%

(55)

4.1.2.8 Situs Yang Digunakan Dalam Mencari Informasi

Sumber : Pengolahan Data Primer (2016).

Gambar 4.8 Situs Yang Digunakan Dalam Mencari Informasi

Berdasarkan Gambar 4.8 terlihat bahwa situs yang digunakan responden

untuk mencari informasi google berjumlah 70 orang (90%), Bing berjumlah 2

orang (2%), yahoo tidak ada, dan youtube 6 orang (8%). Dari data terlihat bahwa

google didominasi ibu muda kelas menengah dalam mencari informasi.

4.2.1.9 Media Yang Digunakan Dalam Belanja Online

Sumber : Pengolahan Data Primer (2016).

Gambar 4.9 Media Yang Digunakan Dalam Belanja Online

Pada Gambar 4.9 terlihat bahwa responden yang menggunkan PC/Laptop

berjumlah 1 orang (1%), Tablet berjumlah 44 orang (57%), dan Smarphone 33

90% 2%0%

8%

google

Bing

Yahoo

youtube

1%

57%

42% PC/Laptop

Tablet

(56)

orang (42%), hal ini menunjukkan bahwa tablet ebih praktis dan mudah untuk

digunakan.

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel

Responden dari penelitian ini adalah ibu muda kelas menengah di

Perumahan Johor Indah Permai 1 Medan selama 4 hari atau lebih. Terdapat 20

butir pertanyaan: 3 butir pertanyaan untuk variabel Kepercayaan (X1), 4 butir

pertanyaan untuk Advertising (Iklan) (X2), 6 butir pertanyaan untuk Persespsi

Resiko (Perceived Risk) (X3), dan 7 butir pertanyaan untuk Keputusan Pembelian

online (Y). kuesioner disebarkan kepada 78 orang . berikut distribusi jawaban

responden terhadap variabel X dan Y.

a. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepercayaan Tabel 4.4

Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepercayaan (X1) No.

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2016 (data diolah).

Pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa:

1. Pada peryataan pertama, dari 78 responden sebanyak 11,5% responden

menyatakan sangat setuju bahwa toko online akan berlaku jujur dalam

memenuhi permintaan konsumen (mengirim barang), 52,6% menyatakan

setuju, 24,4% menyatakan netral, 11,5% menyatakan tidak setuju, dan 0%

(57)

2. Pada peryataan kedua, dari 78 responden 46,2% responden menyatakan

sangat setuju bahwa produk yang dijual pada toko online memiliki kualitas

yang baik, 34,6% menyatakan setuju, 7,7% menyatakan netral, 3,8%

menyatakan tidak setuju, dan 7,7% responden menyatakan sangat tidak

setuju dengan peryataan tersebut.

3. Pada peryataan ketiga, dari 78 responden 12,8% responden menyatakan

sangat setuju bahwa informasi yang diberikan toko online sesuai dengan

harapan, 47,4% menyatakan setuju, 21,8% menyatakan netral, 11,5%

menyatakan tidak setuju, dan 6,4% menyatakan sangat tidak setuju dengan

pernyataan tersebut.

b. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Iklan (Advertising) Tabel 4.5

Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Variabel Iklan (Advertising) (X2) No.

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2016(data diolah).

Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa:

1. Pada pernyataan pertama, dari 78 responden sebanyak 17,9% responden

menyataka sangat setuju bahwa pesan yang ditayangkan dalam situs online

menarik perhatian, 57,7% mrnyatakan setuju,11,5% menyatakan netral,

6,4% menyatakan tidak setuju, dan 6,4% menyatakan sangat tidak setuju

(58)

2. Pada pernyataan kedua, dari 78 responden 10,3% responden menyatakan

bahwa penayangan pesan/informasi tentang produk pada situs online

memberikan kemudahan dalam berbelanja di toko online, 38,5%

menyatakan setuju, 21,8% menyatakan netral, 24,4% menyatakan tidak

setuju, dan 5,1% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan

tersebut.

3. Pada pernyataan ketiga, dari 78 responden 5,1% responden menyatakan

bahwa media informasi yang digunakan toko online cukup akurat, 41,0%

menyatakan setuju, 24,4% menyatakan netral, 19,2% menyatakan tidak

setuju, dan 10,3% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan

tersebut.

4. Pada pernyataan keempat, dari 78 responden 24,4% responden

menyatakan sangat setuju bahwa visualisasi tentang kejelasan produk yang

ada pada toko online menjadi daya tarik untuk dikunjungi, 75,6%

menyatkan setuju, 0% menyatakan netral, 0% menyatkan tidak setuju, dan

0% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut

c. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Persepsi Resiko (Perceived Risk)

Tabel 4.6

(59)

Lanjutan:

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS,2016 (data diolah).

Pada tabel 4.6 dapat terlihat bahwa:

1. Pada pernyataan pertama, dari 78 responden sebanyak 19,2% responden

menyatakan sangat setuju bahwa penjual yang ada pada toko online

berperilaku jujur dalam bertransaksi, 53,8% menyatakan setuju, 24,4%

menyatakan netral, 1,3 menyatakan tidak setuju, dan 1,3 menyatakan

sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan kedua, dari 78 responden sebanyak 34,6% responden

menyatakan sangat setuju bahwa pejual pada toko online mengirim barang

sesuai dengan standart pengiriman yang telah disepakati, 51,3%

menyatakan setuju, 14,1% menyatakan netral, 0% menyatakan tidak

setuju, dan 0% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan

tersebut.

3. Pada pernyataan ketiga, dari 78 responden sebanyak 17,9% menyatakan

sangat setuju bahwa penjual pada toko online mengirimkan produk sesuai

dengan transaksi yang dilakukan, 42,3% menyaakan setuju, 37,2%

menyatakan netral, 2,6% menyatakan tidak setuju, dan 0% menyatakan

sangta tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

No.

item STS TS N S SS

Total

Rata-Rata

F % F % F % F % F % F %

4 0 0 10 12,8% 47 60,3% 19 24,4% 2 2,6% 78 100% 3,16

5 0 0 11 14,1% 13 16,3% 48 61,5% 6 7,7% 78 100% 3,62

(60)

4. Pada pernyataan keempat, dari 78 responden sebanyak 2,6% menyatakan

bahwa waktu dan proses pengiriman barang sesuai dengan janji yang telah

disepakati, 24,4% menyatakan setuju, 60,3% menyatakan netral, 12,8%

menyatakan tidak setuju, dan 0% menyatakan sangat tidak setuju dengan

pernyataan tersebut.

5. Pada pernyataan kelima, dari 78 responden sebanyak 7,7% responden

menyatakan bahwa produk yang dibeli sesuai dengan keterangan gambar

pada toko online, 61,5% menyatakan setuju, 16,3% menyatakan netral,

14,1% menyatakan tidak setuju, dan 0% menyatakan sangat tidak setuju

dengan pernyataan tersebut.

6. Pada pernyataan keenam, dari 78 responden sebanyak 11,5% responden

menyatakan sangat setuju bahwa keamanan dalam berbelanja dan

bertransaksi di toko online, 44,9% menyatakan setuju, 32,1% menyatakan

netral, 11,5% menyatakan tidak setuju, dan 0% menyatakan sangat tidak

setuju dengan pernyataan tersebut.

d. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian Online

Tabel 4.7

(61)

Lanjutan:

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS,2016 (data diolah).

Pada tabel 4.7 dapat terlihat bahwa:

1. Pada pernyataan pertama, dari 78 responden sebanyak 6,4% responden

menyatakan sangat setuju bahwa mencari informasi sebelum membeli

produk secara online, 51,3% menyatakan setuju, 33,3% menyatakan netral,

7,7% menyatakan tidak setuju, 1,3% menyatakan sangat tidak setuju

dengan pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan kedua, dari 78 responden sebanyak 0% menyatakan

sangat setuju bahwa ingin membeli uang dijual do toko online, tetapi

belum yakin dan membandingkan dengan situs lain apakah harga,kualitas

dan COD sesuai dengan kebijakan dan produk akan sesuai dengan

harapan, 11,5% menyatakan setuju, 26,9% menyatakan netral, 37,2%

menyatakan tidak setuju, 24,4% menyatakan sangat tidak setuju dengan

pernyataan tersebut.

3. Pada pernyataan ketiga, dari 78 responden sebanyak 11,5% responden

menyatakan bahwa karena belum yakin, sebelum memutuskan untuk

membeli akan meminta saran kepada orang terdekat, 42,3% menyatakan

setuju, 26,9% menyatakan netral, 9,0% menyatakan tidak setuju, dan

10,5% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan keempat, dari 78 responden sebanyak 60,3% menyatakan

(62)

pada toko online, 34,6% menyatakan setuju, 5,1% menyatakan netral, 0%

menyatakan tidak setuju, dan 0% menyatakan sangat tidak setuju dengan

pernyataan tersebut.

5. Pada pernyataan kelima, dari 78 responden sebanyak 7,7% responden

menyatakan sangat setuju bahwa membeli produk secara online setelah

meminta saran dengan teman dan keluarga, 3,3% menyatakan setuju,

47,4% menyatakan netral, 11,5% menyatakan tidak setuju, dan 0%

menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

6. Pada pernyataan keenam, dari 78 responden sebanyak 41,0% responden

menyatakan sangat setuju bahwa jika produk yang dibeli sesuai dengan

harapan maka akan merekomendasikan kepada teman dan keluarga, 59,0%

menyatakan setuju, 0% menyatakan netral, 0% menyatakan tidak setuju,

dan 0% menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

7. Pada pernytaan ketujuh, dari 78 responden sebanyak 37,2% menyatakan

sangat setuju bahwa merasa puas dengan menggunkan produk yang dibeli

secara online karena sesuai dengan harapan, 52,6% menyatakan setuju,

10,3% menyatakan netral, dan 0% menyatakan tidak setuju, dan 0%

menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

3.2.3 Uji Asumsi Klasik 3.2.3.1Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah

data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan

(63)

dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan menggunakan

tingkat signifikan 5% maka jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) diatas nilai signifikan

5% artinya variabel residual berdistribusi normal.

a. Pendekatan Histrogram

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS,2016 (data diolah).

Gambar 4.10 Histogram Normalitas.

Berdasarkan gambar grafik histogram 4.10 dapat disimpulkan bahwa

distribusi data normal karena grafik histogram menunjukkan pola distribusi

normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas dan sebaliknya jika data

menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau

grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi data normal yang tidak

melenceng kanan maupun melenceng kiri. Distribusi data sesuai ketentuan yakti

dengan bentuk lonceng. Jadi, berarti data residual berdistibusi normal. Terbukti

(64)

b. Pendekatan Grafik

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2016(data diolah). Gambar 4.11 Grafik Normalitas

Pada Gambar grafik normalitas 4.11 dapat dilihat bahwa data (titik-titik)

menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Oleh karena

itu, berdasarkan gambar 4.11 maka dapat diambil kesimpulan bahwa telah

memenuhi uji normalitas. Untuk memastikan apakah data disepanjang garis

diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji Klomogrov Simornov (1 sample

KS) dengan melihat data residual apakah berdistribusi normal atau tidak,

Gambar

Tabel 3.3     Hasil Uji Validitas
Tabel 3.8 menunjukkan bahwa pada 20 butir pertanyaan dengan tingkat
Tabel 4.1
Tabel 4.2
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai/Staf di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Perawatan dan Perbaikan Motor Diesel Pembangkit 762.. Sistem Kelistrikan dan Kontrol

[r]

Saya yang bernama Yanta Sinisura S Keloko, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU, ingin melakukan penelitian tentang “Perbandingan Efektivitas Sikat Gigi Konvensional

radial, mesin bor meja 4 unit, bangku kerja, dan

Forty-eight patients with moderate to slight psoriasis, according to the psoriasis area and severity index (PASI), were enrolled in this study, 41 (17 females and 24 males; mean