• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Data

Dari hasil pengumpulan data yang telah dilaksanakan di STIKes Medistra Lubuk Pakam dengan jumlah responden 65 orang, maka hasil penelitian akan diuraikan dalam bentuk tabel dibawah ini :

Tabel 5.1

Tabel Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Kuesioner Motivasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III

di STIKes Medistra Lubuk Pakam

NO PERNYATAAN S SS TS STS Jumlah

F % F % F % F % F %

1 Seseorang akan berhasil

dalam belajar, apabila dalam dirinya ada motivasi belajar

18 27,6 44 67,6 3 4,6 - - 65 100

2 Motivasi belajar timbul

apabila ada tujuan, dorongan dan kebutuhan yang belum terpenuhi

30 46,1 31 47,6 4 6,1 - - 65 100

3 Tujuan saya belajar

adalah supaya cita-cita dapat tercapai

19 29,2 42 64,6 3 4,6 1 1,5 65 100

4 Agar cita-cita saya

tercapai, saya selalu berusaha menjaga stamina tubuh dengan memperhatikan pola makan dan istirahat yang cukup

41 63,0 19 29,2 5 7,6 - - 65 100

5 Saya akan berusaha

menciptakan suasana tenang, tentram demi kelancaran proses belajar mengajar dikelas.

21

PERNYATAAN S SS TS STS Jumlah

F % F % F % F % F %

6 Saya selalu berusaha

menjaga kebersihan kelas demi kelancaran proses belajar mengajar.

43 66,1 18 27,6 3 4,6 1 1,5 65 100

7 Saya selalu berusaha

menyelesaikan tugas tepat pada waktu yang ditentukan.

45 69,2 16 24,6 4 6,1 - - 65 100

8 Saya akan giat belajar

apabila ada ulangan

17 26,1 14 21,5 31 47,6 3 4,6 65 100

9 Saya selalu berusaha

menyelesaikan tugas, karena takut mendapat hukuman dari dosen

37 56,9 12 18,4 14 21,5 2 3,0 65 100

10 Saya selalu berusaha

memanfaatkan jam istirahat sebaik mungkin

41 63,0 21 32,3 2 3,0 1 1,5 65 100

11 Saya selalu berusaha

untuk melengkapi catatan yang kurang lengkap

33 50,7 26 40 6 9,2 - - 65 100

12 Apabila ada waktu yang

kosong, saya selalu berusaha mengajak teman-teman untuk belajar kelompok

34 52,3 13 20 17 26,1 1 1,5 65 100

13 Bagi saya, belajar

kelompok adalah hal

yang menyenangkan

untuk memecahkan suatu masalah dalam pelajaran.

39 60 20 30,7 5 7,6 1 1,5 65 100

14 Saya selalu berusaha

bertanya kepada teman yang lebih mengerti, apabila saya kurang mengerti tentang suatu pelajaran

35 53,8 23 35,3 7 10,7 - - 65 100

15 Apabila dosen

mengajukan suatu pertanyaan, saya selalu berusaha untuk selalu menjawab nya.

47 72,3 14 21,5 2 3,0 2 3,0 65 100

16 Keluarga saya selalu

memberikan dukungan, apabila saya memperoleh nilai yang kurang memuaskan.

30 46,1 26 40 7 10,7 2 3,0 65 100

17 Saya selalu mendapat

pujian dari orang tua dan

22

PERNYATAAN S SS TS STS Jumlah

F % F % F % F % F %

dosen apabila saya memperoleh nilai yang bagus.

18 Saya akan mendapat

pujian dari teman-teman apabila saya mendapat nilai yang bagus.

37 56,9 13 20 14 21,5 1 1,5 65 100

19 Kepuasan dalam belajar

akan saya peroleh, apabila hasil belajar saya memuaskan, dan akan mendapat pujian dari teman-teman.

35 53,8 14 21,5 15 23,0 1 1,5 65 100

20 Saya selalu bertanya

kepada dosen, jika saya menemukan kesulitan dalam belajar. 33 50,7 24 36,9 7 10,7 1 1,5 65 100 21 Setiap selesai pembelajaran dikelas, saya selalu menyempatkan diri untuk

mengulang kembali materi pelajaran tersebut.

32 49,2 14 21,5 18 27,6 1 1,5 65 100

22 Saya selalu

menyempatkan diri untuk mengunjungi

perpustakan untuk menambah pengetahuan.

36 55,3 14 21,5 14 21,5 1 1,5 65 100

23 Saya akan merasa rugi

bila tidak mengikuti pembelajaran dikelas.

32 49,2 23 35,3 9 13,8 1 1,5 65 100

24 Saya selalu berusaha

melengkapi buku-buku panduan belajar, untuk mempermudah saya belajar.

40 61,5 14 21,5 10 15,3 1 1,5 65 100

25 Apabila dosen pengajar

tidak hadir, saya selalu berusaha belajar mandiri.

40 61,5 10 15,3 13 20 2 3,0 65 100

26 Saya selalu berusaha

memperoleh

pengetahuan dengan membaca buku, koran atau majalah dan mengunjungi internet untuk menambah wawasan.

23

PERNYATAAN S SS TS STS Jumlah

F % F % F % F % F %

27 Saya selalu berusaha 33 50,7 17 26,1 13 20 2 3,0 65 100

membuat skets tentang pelajaran yang sudah dipelajari agar lebih mudah memahaminya.

28 Saya selalu berusaha

bertanya kepada teman yang lebih mengerti, apabila saya kurang mengerti tentang suatu pelajaran.

32 49,2 21 32,3 12 18,4 - - 65 100

29 Saya ingin

membahagiakan

orangtua saya, untuk itu saya akan berusaha belajar keras.

22 33,8 35 53,8 8 12,3 - - 65 100

30 Dalam belajar saya selalu berprinsip kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.

25 38,4 30 46,1 10 15,3 - - 65 100

Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang ditetapkan, motivasi belajar responden dapat dilihat pada tabel berikut :

a. Motivasi Belajar

Data ini di maksud untuk mengetahui distribusi motivasi belajar mahasiswa kebidanan semester III di STIKes Medistra Lubuk Pakam.Berikut hasil

perhitungannya:

Tabel 5.2

Distribusi Motivasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes Medistra Lubuk Pakam

Motivasi Belajar Frekuensi %

Baik 39 60,0

Cukup 23 35,4

Kurang 3 4,6

24

Hasil distribusi data mahasiswa tentang motivasi belajar diketahui bahwa 60,0 % atau 39orang mahasiswa mempunyai Motivasi Belajar Baik, 35,4 % atau 23orang mahasiswa mempunyai Motivasi Belajar Cukup, dan 4,6 % atau 3 orang mahasiswa mempunyai Motivasi Belajar Kurang. Sehingga hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa mempunyai Motivasi Belajar Baik.

b. Prestasi Belajar

Distribusi Prestasi Belajartelah didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut:

Tabel 5.3

Distribusi Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes Medistra Lubuk Pakam

Prestasi Belajar Frekuensi %

Memuaskan 2 3,1

Sangat memuaskan 42 64,6

Dengan pujian 21 32,3

Jumlah 65 100

Hasil distribusi data mahasiswa tentang Prestasi Belajar diketahui bahwa 3,1% atau 2 orang mahasiswa mempunyai Prestasi Belajar Memuaskan, 64,6% atau 42 orang mahasiswa mempunyai Prestasi Belajar Sangat Memuaskan, dan 32,3% atau 21 orang mahasiswa mempunyai Prestasi Belajar Dengan Pujian.

c. Hubungan Motovasi Belajar dengan Prestasi Belajar MahasiswaKebidanan Semester III di STIKes Medistra Lubuk Pakam.

Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar dapat dilihat dari hasil pengujian dibawah ini :

Tabel 5.4

Distribusi Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes Medistra Lubuk Pakam

Variabel Mean SD Nilai r Nilai ρ

Motivasi Belajar 1,44 0,58 0,547 0,001 Prestasi Belajar 2,29 0,52

25

Berdasarkan dari hasil analisis data didapat nilai probabilitas sebesar 0,001(p< 0,005) sehingga hipotesis diterima yang berarti ada hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar. Hubungan kedua variabel bersifat positif artinya semakin tinggi motivasi belajar mahasiswa maka semakin baik pula prestasi belajar mahasiswa.

26

B. Pembahasan 1. Motivasi Belajar

Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, bahwa sebagian besar mahasiswa mempunyai Motivasi Belajar Baik. Adapun mahasiswa yang mempunyai motivasi belajar baik Sekitar 60,0 % atau 39 mahasiswa, sedangkan 35,4 % atau 23 orang mahasiswa mempunyai motivasi belajar cukup, dan 4,6 % atau 3 orang mahasiswa mempunyai Motivasi Belajar Kurang.

Dari hasil penelitian sejenis yang telah dilakukan yang berjudul Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Indeks Prestasi Belajar Mahasiswa Semester III Program DIII Kebidanan Sari Mutiara Medan tahun 2008 bahwa hasil penelitian yang telah dilakukan didapat bahwa sebagian besar mahasiswa memilikiMotivasi Belajar Baik dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0,001. Adapun mahasiswa yang memiliki Motivasi Belajar Baik sebanyak 50 orang (84,7%), dan mahasiswa yang memiliki Motivasi Belajar Cukup sebanyak 6 orang mahasiswa (10,2%), dan mahasiswa yang memiliki Motivasi Belajar Kurang sebanyak (5,1%) 3 orang (Naibaho, 2008).

Demikian dapatlah ditegaskan bahwa motivasi, akan selalu berkait dengan soal kebutuhan. Sebab seseorang akan terdorong melakukan sesuatu bila merasa ada suatu kebutuhan. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya (Sardiman, 2007).

27

2. Prestasi Belajar

Dari hasil analisis data mahasiswa yang telah dilakukan tentang Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III STIKes Medistra Lubuk Pakam sebagian besar memiliki Prestasi Belajar Sangat Memuaskan sekitar 64,6% atau 42 orang mahasiswa dengan rentang IPK (2,76 – 3,50), sedangkan diketahui bahwa 3,1% atau 2 orang mahasiswa mempunyai Prestasi Belajar Memuaskan dengan rentang IPK (2,00 – 2,75), dan 32,3% atau 21 orang mahasiswa mempunyai Prestasi Belajar Dengan Pujian dengan rentang IPK (3,51 – 4,00).

Hasil penelitian sejenis yang memperkuat penelitian ini adalah penelitian yang yang telah dilakukan oleh Erni Naibaho (2008), didapat hasil Prestasi Belajar Mahasiswa Yang Sangat Memuaskan (57,6%) 34 orang mahasiswa dengan rentang IPK (≥3,00), yang memperoleh Prestasi Belajar Memuaskan (33,9%) 20 orang

mahasiswa dengan rentang IPK (2,51 – 2,99), dan dengan rentang IPK (2,00 - 2,50) 2 orang mahasiswa yang mempunyai Prestasi Belajar Cukup.

3. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes Medistra Lubuk Pakam

Dari hasil analisis mengenai Hubungan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes Medistra Lubuk Pakam menunjukkan ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar. Dengan nilai (r) sebesar 0,547 sehingga menunjukkan terjadi hubungan yang kuat dan bersifat positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar.

Hasil sejenis penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Erni Naibaho (2008) bahwa dari hasil analisa statistik dibuktikan adanya pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dengan indeks prestasi belajar mahasiswa.

28

Dan juga hasil penelitian sejenis yang memperkuat penelitian ini adalah penelitian yang berjudul hubungan penggunaan internet sebagai media pembelajaran dengan motivasi belajar mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Muhammadiyah Lamongan menunjukkan bahwa terdapat hubungan internet dengan motivasi belajar dengannilai signifikansi (p) sebesar 0,001(Rizky, 2011).

Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi motivasi belajar mahasiswa maka semakin baik pula prestasi belajar mahasiswa. Dan sebaliknya, semakin rendah motivasi belajar mahasiswa maka akan semakin kurang pula prestasi belajar mahasiswa.

Namun, ada kesenjangan antara tabel distribusi data motivasi belajar mahasiswa dengan tabel distribusi data prestasi mahasiswa yang menunjukkan bahwa mahasiswa yang mempunyai Indeks Prestasi Memuaskan dengan rentang IPK (2,00 – 2,75)dan mahasiswa yang memiliki Motivasi Belajar Kurang. Hal ini karena kurang lamanya waktu peneliti dalam melakukan penelitian dan kurang memadainya kemampuan peneliti terhadap responden dalam melakukan penelitian ini.

29

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait