• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan

Cross Sectional, yang bertujuan untuk mengetahui Hubungan Motivasi Belajar

dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam dengan Total 65 orang mahasiswa.

2. Sampel

a. Teknik Sampel

Pada penelitian ini, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Dalam penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 65orang.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di STIKes Medistra Lubuk Pakam. Waktu pelaksanaan dari bulan November 2014 – Juli 2015.

D. Etika Penelitian

Dalam penelitian ini dilakukan pertimbangan etik yaitu peneliti mengajukan surat permohonan penelitian ke institusi Program Studi Kebidanan Semester III di STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.

Memberi penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan penelitian. Data peneliti akan dibuat kode (inisial) sehingga identitas responden tidak tercantum dalam kuesioner. Data yang di peroleh akan digunakan semata-semata

16

demi pertimbangan ilmu pengetahuan atau pendidikan serta tidak akan di publikasikan.

E. Alat Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah suatu cara yang di pakai penulis untuk memperoleh data yang akan di teliti.

Data yang akan di kumpulkan adalah data primer dan data sekunder. 1. Data Primer

Data yang didapat secara langsung dengan menggunakan kuesioner. 2. Data sekunder

Data sekunder digunakan dalam mengambil data berupa data jumlah mahasiswa, nilai Indeks Prestasi mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam yang di peroleh dari Kartu Hasil Studi (KHS).

Penelitian ini menggunakan skala psikologi yaitu berupa skala motivasi belajar, dan juga menggunakan arsip Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam. Skala motivasi belajar yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan kebutuhan-kebutuhan motivasi belajar yang terdiri dari Kebutuhan Fisiologis, Kebutuhan Rasa Aman, Kebutuhan Sosial, Kebutuhan Penghargaan, Dan Aktualisasi Diri. Skala ini terdiri dari 30 item penyataan.

Penyusunan alternatif jawaban pada skala ini menggunakan model skala likert. Pada setiap item di sediakan empat alternatif jawaban yang terdiri dari Sangat Setuju (SS) bernilai 4, Setuju (S) bernilai 3, Tidak Setuju (TS) bernilai 2, Sangat Tidak Setuju (STS) bernilai 1. Dari penilaian tersebut akan didapatkan frekuensi dan persentase Mahasiswa Kebidanan semester III yang memiliki motivasi belajar baik

17

apabila memperoleh skor 90 – 120, cukup apabila memperoleh skor 60 – 89, kurang apabila memperoleh skor 30 – 59.

Prestasi belajar mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam di ambil dari nilai KHS mahasiswa. Prestasi belajar mahasiswa berkategori Memuaskan dengan rentang IPK (2,00 – 2,75), berkategori Sangat Memuaskan dengan rentang IPK (2,76 – 3,50), dan berkategori Dengan Pujian dengan rentang IPK (3,51 – 4,00).

F. Uji Validitas dan Reliabilitas

Reliabilitas disini menunjukkan tingkat konsistensi dan stabilitas dari data berupa skor hasil persepsi suatu variable baik variable bebas maupun variable terikat. Kuesioner tentang Motivasi tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas karena peneliti mengutip kuesioner Betty Inriany Siahaan (2008) yang telah di uji validitas dengan hasil validitas 0,97 dan reliabilitasnya dengan hasil reliabilitas 0,75.

G. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dilakukan setelah seminar proposal penelitian, dan telah melakukan revisi proposal kemudian mendapat izin untuk melakukan penelitian dari Fakultas Keperawatan Program D-IV BIDAN PENDIDIK USU dan juga telah diberi izin untuk melakukan penelitian di STIKes Medistra Lubuk Pakam. Pada saat pengumpulan data, peneliti menjelaskan waktu, tujuan, dan prosedur pelaksanaan penelitian kepada mahasiswa. Peneliti mengumpulkan mahasiswa di laboratorium kebidanan dan mahasiswa diminta untuk duduk berdasarkan nomor absen, kemudian diberi jarak duduk antara mahasiswa satu dengan mahasiswa lainnya oleh peneliti sehingga tidak ada kesempatan buat mahasiswa berdiskusi, kemudian peneliti memberikan kuesioner pada setiap mahasiswa dan juga memberikan satu buah pulpen untuk pengisian kuesioner yang telah diberikan kepada mahasiswa yang akan

18

diisi sendiri oleh mahasiswa. Peneliti menjelaskan bahwa pengisian kuesioner dapat dilakukan selama 30 menit. Peneliti juga memberi kesempatan kepada mahasiswa jika ada pertanyaan dan belum dipahami oleh mahasiswa.

H. Analisa Data

Analisa data dilakukan setelah semua data dikumpulkan. Untuk menentukan derajat hubungan yang terjadi dinamakan korelasi, yaitu : jika nilai-nilai suatu variabel menaik sedangkan nilai-nilai variabel yang lain menurun, maka kedua variabel tersebut mempunyai korelasi negatif. Sebaliknya, jika nilai-nilai suatu variabel menaik dan diikuti pula dengan menaiknya nilai variabel lain, atau menurunnya nilai suatu variabel, kedua variabel tersebut mempunyai korelasi positif (Notoatmodjo, 2010 ).

Pengolahan data dilakukan dengan cara editing merupakan proses pengecekan atau pemeriksaan data yang telah berhasil dikumpulkan dari lapangan, karena ada kemungkinan data yang telah masuk tidak memenuhi syarat atau tidak dibutuhkan. Kemudian data diberi coding merupakan kegiatan pemberian kode tertentu pada tiap-tiap data yang termasuk kategori yang sama (Notoatmodjo, 2010) .

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara Motivasi belajar dengan Prestasi Belajar dilakukan dengan menguji total skor dengan menggunakan :

1. Analisis Univariat

Analisis univariat adalah analisis yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendriskipsikan karaktristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo, 2010). Analisis univariat berfungsi untuk meringkas data hasil pengukuran sedimikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi yang berguna. Setiap variabel dependen dan independen dianalisa dengan statistik deskriptif yaitu presentatif untuk mendapat gambaran mengenai Motivasi Belajar dengan

19

Prestasi Belajar Mahasiswa Semester III. Jenis data Kategorik dalam bentuk distribusi frekuensi yang menggunakan Komputer (Hidayat, 2007).

2. Analisis Bivariat

Analisa penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara dua variabel

independent yaitu Motivasi Belajar dependent yaitu Prestasi Belajar. Untuk

mengetahui hubungan antara kedua variabel tersebut peneliti menggunakan uji

spearman.

Interprestasi hasil apabila nilai signifikan syarat probabilitas (ρ) < 0,05 yang artinya Ha diterima dan Ho di tolak berarti ada hubungan antara Motivasi Belajar

dengan Hasil Belajar Mahasiswa. dan bila nilai signifikan syarat probabilitas (ρ) >

0,05 maka hipotesa menyatakan tidak ada hubungan antara Motivasi Belajar dengan Pretasi Belajar Mahasiswa Semester III (Hidayat, 2007).

20

BAB V

Dokumen terkait