• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Siklus I

2. Hasil Penelitian

Dibawah ini hasil kuesioner kedisiplinan dan hasil tes evaluasi siswa pada siklus I, sebagai berikut.

a. Hasil Kedisiplinan siswa

Proses pembelajaran pada penelitian ini adalah tingkat kedisiplinan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran matematika. Kedisiplinan siswa tampak ketika siswa melaksanakan tata tertib dengan baik, menaati terhadap kebijakan dan kebijaksanaan yang berlaku dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap keberlangsungan pembelajaran. Peneliti meneliti kedisiplinan dengan menggunakan lember kuesioner yang telah disusun

oleh peneliti. Peningkatan ketiga kegiatan tersebut dapat diperoleh dari jumlah siswa yang termasuk dalam kriteria minimal cukup disiplin sampai sangat disiplin dibagi dengan jumlah seluruh siswa kali 100%.

Peneliti menggunakan 3 indikator untuk mengetahui tingkat

kedisiplinan siswa. Perhitungan untuk memperoleh skor kedisiplinan dilakukan pada setiap indikator. Di bawah ini adalah hasil perhitungan PAP dari perolehan skor kedisiplinan siswa untuk setiap indikator.

Tabel 16. Perhitungan PAP Kedisiplinan Siswa Indikator I

No Nama Skor Keterangan No Nama Skor Keterangan

1 Gr 15 Kurang Disiplin 16 Ag 16 Kurang Disiplin 2 Ad 19 Disiplin 17 Hl 23 Sangat Disiplin 3 Ns 16 Kurang Disiplin 18 Li 20 Disiplin 4 Nt 17 Cukup Disiplin 19 Ra 23 Sangat Disiplin 5 Sh 16 Kurang Disiplin 20 Bi 16 Kurang Disiplin 6 Xe 18 Cukup Disiplin 21 Rn 16 Kurang Disiplin 7 Am 18 Cukup Disiplin 22 Ar 16 Kurang Disiplin 8 Hn 19 Disiplin 23 Ni 22 Sangat Disiplin 9 Ad 16 Kurang Disiplin 24 De 16 Kurang Disiplin 10 Ga 21 Disiplin 25 Ke 18 Cukup Disiplin 11 Ri 16 Kurang Disiplin 26 He 20 Disiplin 12 An 16 Kurang Disiplin 27 Br 16 Kurang Disiplin 13 Rc 17 Cukup Disiplin 28 Mi 17 Cukup Disiplin 14 Di 20 Disiplin 29 Ai 15 Kurang Disiplin 15 Rt 18 Cukup Disiplin 30 No 16 Kurang Disiplin

Berdasarkan tabel 16 dapat diketahui bahwa tingkat kedisiplinan siswa untuk indikator 1 dalam proses pembelajaran dengan melihat perhitungan PAP. Jika perolehan skor antara 22-32 termasuk dalam kriteria sangat disiplin, jika memperoleh skor antara 19-21 termasuk dalam kriteria disiplin, jika siswa memperoleh skor antara 17-18 termasuk dalam kriteria cukup disiplin, jika memperoleh skor 14-16 termasuk dalam kriteria kurang disiplin, sedangkan jika mendapat skor kurang dari 13 termasuk dalam kriteria sangat tidak disiplin. Pada siklus I, indikator 1 ada 3 atau 10% dari

30 siswa termasuk dalam sangat disiplin, ada 6 atau 20% siswa yang termasuk dalam kriteria disiplin, ada 7 siswa atau 23,33% siswa termasuk dalam kriteria cukup disiplin sedangkan siswa yang termasuk dalam kriteria kurang disiplin ada 14 atau 46,67% siswa dari 30 siswa. Untuk menentukan tingkat kedisiplinan siswa adalah dengan menghitung jumlah siswa yang mendapatkan skor minimal cukup disiplin sampai sangat disiplin dibagi jumlah seluruh siswa x 100%. Dengan demikian, pada indikator 1 yaitu melaksanakan tata tertib dengan baik saat proses pembelajaran terlihat ada 16 atau 53,33% dari 30 siswa yang disiplin.

Tabel 17. Perhitungan PAP Kedisiplinan Siswa Indikator II

No Nama Skor Keterangan No Nama Skor Keterangan

1 Gr 14 Kurang Disiplin 16 Ag 16 Kurang Disiplin 2 Ad 17 Cukup Disiplin 17 Hl 20 Disiplin 3 Ns 16 Kurang Disiplin 18 Li 22 Sangat Disiplin 4 Nt 18 Cukup Disiplin 19 Ra 18 Cukup Disiplin 5 Sh 18 Cukup Disiplin 20 Bi 16 Kurang Disiplin 6 Xe 16 Kurang Disiplin 21 Rn 16 Kurang Disiplin 7 Am 17 Cukup Disiplin 22 Ar 16 Kurang Disiplin 8 Hn 16 Kurang Disiplin 23 Ni 22 Sangat Disiplin 9 Ad 18 Cukup Disiplin 24 De 16 Kurang Disiplin 10 Ga 21 Disiplin 25 Ke 16 Kurang Disiplin 11 Ri 18 Cukup Disiplin 26 He 19 Disiplin 12 An 18 Cukup Disiplin 27 Br 16 Kurang Disiplin 13 Rc 16 Kurang Disiplin 28 Mi 19 Cukup Disiplin 14 Di 17 Cukup Disiplin 29 Ai 17 Cukup Disiplin 15 Rt 16 Kurang Disiplin 30 No 16 Kurang Disiplin

Perhitungan indikator 2 sama halnya dengan indikator 1 yaitu dengan melihat perhitungan PAP. Pada indikator 2 ada 2 atau 6,67% dari 30 siswa termasuk dalam sangat disiplin, ada 3 atau 20% siswa yang termasuk dalam kriteria disiplin, ada 11 siswa atau 36,67% siswa termasuk dalam kriteria cukup disiplin sedangkan siswa yang termasuk dalam kriteria kurang

disiplin ada 14 atau 46,67% siswa dari 30 siswa. Untuk menentukan tingkat

kedisiplinan siswa adalah dengan menghitung jumlah siswa yang

mendapatkan skor minimal cukup disiplin sampai sangat disiplin dibagi jumlah seluruh siswa x 100%. Berdasarkan pada tabel 17 untuk indikator 2 adalah taat terhadap kebijakan dan kebijaksanaan yang berlaku terlihat bahwa ada 16 atau 53,33% dari 30 siswa yang disiplin.

Tabel 18. Perhitungan PAP Kedisiplinan Siswa Indikator III

No Nama Skor Keterangan No Nama Skor Keterangan

1 Gr 17 Cukup Disiplin 16 Ag 18 Cukup Disiplin 2 Ad 18 Cukup Disiplin 17 Hl 16 Kurang Disiplin 3 Ns 16 Kurang Disiplin 18 Li 16 Kurang Disiplin 4 Nt 20 Disiplin 19 Ra 19 Disiplin 5 Sh 18 Cukup Disiplin 20 Bi 20 Disiplin 6 Xe 16 Kurang Disiplin 21 Rn 16 Kurang Disiplin 7 Am 19 Disiplin 22 Ar 17 Cukup Disiplin 8 Hn 20 Disiplin 23 Ni 18 Cukup Disiplin 9 Ad 16 Kurang Disiplin 24 De 16 Kurang Disiplin 10 Ga 16 Sangat Disiplin 25 Ke 16 Kurang Disiplin 11 Ri 17 Cukup Disiplin 26 He 23 Sangat Disiplin 12 An 16 Kurang Disiplin 27 Br 16 Kurang Disiplin 13 Rc 16 Kurang Disiplin 28 Mi 16 Kurang Disiplin 14 Di 18 Cukup Disiplin 29 Ai 16 Kurang Disiplin 15 Rt 16 Kurang Disiplin 30 No 17 Cukup Disiplin

Indikator 3 adalah memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap keberlangsungan belajar mengajar. Pada indikator 3 ada 1 atau 3,33% dari 30 siswa termasuk dalam sangat disiplin, ada 5 atau 16,67% siswa yang termasuk dalam kriteria disiplin, ada 9 siswa atau 30% siswa termasuk dalam kriteria cukup disiplin sedangkan siswa yang termasuk dalam kriteria kurang disiplin ada 15 atau 50% siswa dari 30 siswa. Peneliti menghitung tingkat kedisiplinan siswa pada indikator 3 dengan cara jumlah siswa yang memperoleh skor minimal cukup disiplin sampai sangat disiplin dibagi

jumlah seluruh siswa x 100% dengan melihat perhitungan PAP. Berdasarkan tabel 18 dapat diketahui bahwa ada 50% atau 15 siswa termasuk dalam kriteria disiplin.

Dengan demikian, adanya perolehan PAP tersebut dapat mengetahui tingkat kedisiplinan siswa dalam setiap indikator. Ketiga indikator tersebut belum mencapai indikator keberhasilan.

b. Hasil Prestasi Belajar Siswa

Pada penelitian hasil dari pembelajaran yang diukur adalah prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. Dalam penelitian ini prestasi belajar siswa dapat diperoleh dari tes soal evaluasi yang berjumlah lima soal. Soal evaluasi dengan lima soal subyektif atau uraian dikerjakan siswa pada pertemuan ketiga selama 60 menit. KKM pada mata pelajaran Matematika kelas V SDK Kintelan adalah 65. Indikator keberhasilan prestasi belajar ada 2 yaitu presentase jumlah siswa yang mencapai KKM dan nilai rata-rata kelas yang dicapai oleh siswa. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat dilihat dari 2 indikator tersebut.

Berdasarkan hasil tes pada siklus I mengenai perkalian pecahan, ada 11 atau 37% siswa dari 30 siswa mendapatkan nilai di atas 65. Maka dari itu, ada 11 siswa atau 37% siswa sudah mencapai KKM dan dinyatakan tuntas dalam belajar matematika. Siswa yang tidak tuntas ada 19 atau 63,33% dari 30 siswa. Sedangkan rata-rata kelas yang diperoleh adalah 60,14. Data ini dapat diperoleh dengan menghitung jumlah siswa yang mencapai KKM dibagi jumlah siswa x 100%. Pada siklus I prestasi belajar

siswa belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan oleh peneliti.

Dokumen terkait