BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai faktor-faktor dukungan suami dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu hamil trimester III di Rumah Bersalin Vina Kecamatan Medan Baru tahun 2014. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari–Juni 2014. Dengan jumlah responden 30 orang. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor dukungan suami dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu hamil trimester III, peneliti menggunakan kuesioner yang berisikan 10 pertanyaan untuk pengetahuan, 2 pertanyaan untuk informasi, dan 10 pernyataan untuk budaya. Berikut ini akan dijabarkan mengenai hasil penelitian tersebut yaitu karakteristik responden, faktor-faktor dukungan suami dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu hamil trimester III di Rumah Bersalin Vina Kecamatan Medan Baru tahun 2014.
1. Karakteristik responden
Berdasarkan karakteristik distribusi responden yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 30 orang responden, menunjukkan mayoritas responden berusia 21-35 tahun sebanyak 22 orang (73%), pendidikan SMA yaitu 13 responden (43%), pekerjaan wiraswasta yaitu 20 orang (67%), serta suku Batak yaitu 17 orang (57%), Agama Islam yaitu 16 orang (53%), kehamilan pertama yaitu 16 orang (53%) dan berpenghasilan >RP1.800.000 yaitu 21 orang (70%). Untuk lebih jelas dapat diihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi dan Persentase Berdasarkan Karakteristik Responden Tentang Faktor-Faktor Dukungan Suami Dalam Pemberian ASI
Eksklusif pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah Bersalin Vina Medan Baru n=30
Karakteristik Frekuensi Persentase (%) Umur 21-35 tahun >35 tahun Pendidikan SD/SMP SMA Perguruan Tinggi Pekerjaan Petani/buruh PNS/ABRI/POLRI Wiraswasta Suku Batak Jawa Melayu Aceh Agama Islam Kristen Kehamilan
Hamil anak pertama Hamil anak ke dua Hamil anak ke ≥ tiga Penghasilan ≤RP 1.800.000 >RP 1.800.000 22 8 6 13 11 7 3 20 17 6 2 5 16 14 16 7 7 9 21 73 27 20 43 37 23 10 67 57 20 7 16 53 47 53 23 23 30 70
2. Pengetahuan suami tentang ASI Eksklusif.
Berikut ini gambaran hasil penelitian pengetahuan suami dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu hamil trimester III di Rumah Bersalin Vina Medan.
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi dan Persentase Pengetahuan Suami Terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Hamil Trimester III
di RumahBersalin Vina Medan Baru n=30
No. Pertanyaan Pengetahuan
Benar Salah n (%) n (%) 1 Salah satu peran suami dalam membantu ibu
menyusui adalah menciptakan suasana positif
29 (97) 1 (3) 2 Orang yang sangat mempengaruhi tentang sukses
atau tidaknya ibu menyusui adalah suami
21 (70) 9 (30) 3 Peran ayah proses pemberian ASI dengan belajar dan
saat istri hamil
20 (67) 10 (33) 4 Dukungan suami keberhasilan ibu menyusui 23 (77) 7 (23) 5 Suami memberi perhatian dan ketenangan 24 (80) 6 (20) 6 Ibu mengkonsumsi makanan sehat gizi 27 (90) 3 (10) 7 Kebutuhan nutrisi bayi sampai usia 6 bulan dapat
dipenuhi hanya dengan ASI eksklusif
24 (80) 6 (20) 8 ASI adalah makanan terbaik untuk bayi karena
banyak mengandung zat gizi
29 (97) 1 (3) 9 ASI keluar dihari pertama berbau amis 14 (47) 16 (53) 10 Salah satu manfaat ASI eksklusif bagi ibu adalah KB 20 (67) 10 (33)
Berdasarkan Tabel 5.2 diatas distribusi frekuensi dan persentase pengetahuan suami terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu hamil trimester III menunjukkan bahwa mayoritas responden tidak tahu tentang ASI keluar hari pertama berbau amis (53%), peran ayah dalam pemberian ASI dengan belajar saat istri hamil (33%), dan salah satu manfaat ASI eksklusif bagi ibu adalah KB (33%). Dan berdasarkan hasil penelitian katagori pengetahuan suami dalam pemberian ASI eksklusif untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Faktor Pengetahuan Suami Terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Hamil Trimester III
di Rumah Bersalin Vina Medan Baru n=30
Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)
Baik 17 57
Cukup 9 30
Berdasarkan Tabel 5.3 diatas menunjukkan bahwa dari 30 responden mengenai pengetahuan suami tentang ASI eksklusif yaitu mayoritas responden memiliki pengetahuan baik (57%) dan minoritas responden yang memiliki pengetahuan kurang (13%).
3. Informasi Suami Tentang ASI Eksklusif
Berikut ini gambaran hasil penelitian informasi yang diperoleh suami dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu hamil trimester III di Rumah Bersalin Vina Medan.
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Faktor Informasi Suami Terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Hamil Trimester III
di Rumah Bersalin Vina Medan Baru n=30
Informasi Frekuensi Persentase (%)
Pernah 30 100
Tidak pernah - -
Berdasarkan Tabel 5.4 di atas menunjukkan bahwa dari 30 responden mengenai informasi tentang ASI eksklusif yaitu mayoritas pernah mendapatkan informasi (100%) dan tidak ada responden yang tidak pernah mendapatkan informasi tentang ASI eksklusif. Adapun sumber informasi tentang ASI eksklusif untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 5.5 berikut ini:
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sumber Informasi Suami Terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Hamil Trimester
III di RumahBersalin Vina Medan Baru n =30
Sumber informasi Frekuensi Persentase (%)
Media cetak Media elektronik Nonmedia - 9 21 - 30 70
Dari hasil Tabel 5.5 diatas menunjukkan bahwa dari 30 responden mengenai sumber informasi tentang ASI eksklusif yaitu mayoritas sumber informasi dari nonmedia yaitu tenaga kesehatan, keluarga, dan teman (70%) dan minoritas sumber informasi dari media elektronik yaitu TV, Radio (30%).
4. Budaya Suami terhadap ASI Ekslusif
Berikut ini gambaran hasil penelitian budaya suami dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu trimester di Rumah Bersalin Vina Medan dapat dilihat pada tabel 5.6 berikut ini
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi dan Persentase Budaya Suami Terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah
Bersalin Vina Medan Baru n=30
No. Pernyataan Budaya Ya Tidak n (%) n ( % ) 1 Ibu menyusui tidak harus melakukan
pantangan makanan setelah melahirkan.
25 (83) 5 (17) 2 Tugas suami selain sebagai pencari nafkah
juga sebagai pemberi semangat istri untuk menyusui
29 (97) 1 (3)
3 Bayi baru lahir tidak cukup dengan ASI saja dan harus diberi makanan tambahan
6 (20) 24 (80) 4 Suami beranggapan ASI tidak penting
diberikan untuk bayi
22 (73) 8 (27) 5 Bayi baru lahir perlu diberikan ASI segera 27 (90) 3 (10) 6 Pada hari pertama ASI belum keluar bayi
perlu diberi susu formula
9 (30) 7 (70) 7 Bayi baru lahir langsung dikasih madu 21 (70) 9 (30) 8 Sebelum bayi berusia 6 bulan tidak boleh
dikasih makan tapi hanya boleh dikasih ASI
21 (70) 9 (30)
9 ASI eksklusif tidak diberikan untuk bayi karna dapat merusak bentuk payudara ibu
18 (60) 12 (40) 10 ASI lebih baik diberikan kepada bayi baru
lahir dari pada susu formula
29 (97) 1 (30)
Berdasarkan Tabel 5.6 diatas distribusi frekuensi dan persentase budaya suami dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu hamil trimester III
menunjukkan bahwa mayoritas responden salah tentang bayi baru lahir tidak cukup dengan ASI saja dan harus diberi makanan tambahan (80%), Pada hari pertama ASI belum keluar bayi perlu diberi susu formula (70%), ASI eksklusif tidak diberikan untuk bayi karena dapat merusak bentuk payudara ibu (40%). Dan berdasarkan hasil penelitian tentang budaya suami dalam pemberian ASI ekslusif untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.7
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Faktor Budaya Suami Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah
Bersalin Vina Medan Baru n=30
Budaya Frekuensi Persentase (%)
Mendukung 25 83
Tidak mendukung 5 17
Dari hasil Tabel 5.7 diatas menunjukkan bahwa dari 30 responden mengenai budaya suami terhadap ASI ekskusif mayoritas budaya suami mendukung (83%) dan minoritas tidak mendukung (17%).