• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Bab ini akan menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian ini akan disajikan dalam tiga bentuk, yaitu analisis univariat untuk menggambarkan distribusi responden serta gambaran perilaku diet, self eslteem, dan body image pada remaja putri. Kedua, analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara body image dan self esteem terhadap perilaku diet remaja putri SMA Santo Thomas 1 medan. Ketiga, analisis multivariat untuk melihat faktor yang lebih berperan dalam hubungan tersebut.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Santo Thomas 1 Medan. Repsonden pada penelitian ini adalah remaja putri yang bersedia mengikuti penelitian dengan usia 15-18 tahun. Hasil penelitian ini akan menguraikan hubungan antara body image dan self esteem terhadap perilaku diet remaja putri SMA Santo Thomas 1 medan.

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Pengambilan data dilaksanakan di SMA Santo Thomas 1 Medan yang beralamat di Jl. S. Parman No. 109 Medan. SMA Santo Thomas 1 Medan memiliki total 33 kelas dengan 11 kelas X, 11 kelas XI yang terbagi atas 9 kelas IPA dan 2 kelas IPS, dan 11 kelas XII yang terbagi menjadi 9 kelas IPA dan 2 kelas IPS. Sekolah berada di bawah naungan Yayasan Perguruan Katolik Don Bosco Keuskupan Agung Medan dengan akreditasi A (sangat baik). Kegiatan belajar mengajar berlangsung dari hari Senin sampai Sabtu dimulai pukul 07.25 WIB sampai 13.30 WIB. Fasilitas yang terdapat dalam sekolah ini antara lain: laboratorium biologi, unit kesehatan sekolah, lapangan basket, aula, studio musik, wifi, dan ruang komputer.

37

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden

Subjek dalam penelitian ini adalah remaja putri yang secara keseluruhan berjumlah 90 orang yang memenuhi kriteria sampel penelitian yaitu remaja putri yang bersedia mengikuti penelitian ini dan berusia antara 15-18 tahun.

Sebagian besar responden berusia 15 tahun sebanyak 36 orang (40%), diikuti oleh usia 17 tahun sebanyak 28 orang (31,1%), dan usia 16 tahun sebanyak 26 orang (28,9%). Responden paling banyak menduduki kelas XII SMA sebanyak 40 orang (44,4%), diikuti oleh kelas X SMA sebanyak 26 orang (28,9%), dan kelas XI SMA sebanyak 24 orang (26,7%). Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.1.

Tabel 5.1 Penyebaran Responden Berdasarkan Umur dan Kelas

Data Demografi Frekuensi Persentase (%)

Umur 15 tahun 36 40,0 16 tahun 26 28,9 17 tahun 28 31,1 Kelas X 26 28,9 XI 24 26,7 XII 40 44,4

38

5.1.3. Karakteristik Perilaku Diet

Hasil analisa data perilaku diet pada remaja putri di SMA Santo Thomas 1 Medan menunjukkan bahwa jumlah remaja putri dengan perilaku diet yang baik sama dengan jumlah remaja putri dengan perilaku diet yang buruk. Jumlah responden dengan perilaku diet yang baik dan yang buruk sama, yaitu sebanyak 45 orang (50%). Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.2.

Tabel 5.2 Distribusi Perilaku Diet Pada Remaja Putri SMA Santo Thomas 1 Medan

Perilaku Diet Frekuensi Persentase (%)

Perilaku diet baik 45 50

Perilaku diet buruk 45 50

Total 90 100

5.1.4. Karaterstik Self Esteem

Hasil data self esteem pada remaja putri di SMA Santo Thomas 1 Medan menunjukkan bahwa jumlah remaja putri dengan self esteem yang baik sama dengan jumlah remaja putri dengan self esteem yang buruk. Jumlah responden dengan self esteem yang baik dan yang buruk sama, yaitu sebanyak 45 orang (50%). Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.3.

39

Tabel 5.3 Distribusi Tingkat Self Esteem Pada Remaja Putri SMA Santo Thomas 1 Medan

Tingkat Self Esteem Frekuensi Persentase (%)

self esteem tinggi 45 50

self esteem rendah 45 50

Total 90 100

5.1.5. Karateristik Body Image

Hasil data body image pada remaja putri di SMA Santo Thomas 1 Medan menunjukkan bahwa jumlah remaja putri dengan body image yang baik lebih banyak dibandingkan dengan jumlah remaja putri dengan body image yang buruk. Jumlah responden dengan body image yang baik berjumlah 46 orang (51,1%) sedangkan jumlah responden dengan body image yang buruk berjumlah 44 orang (48,9%). Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.4.

Tabel 5.4 Distribusi Gambaran Body Image Pada Remaja Putri SMA Santo Thomas 1 Medan

Gambaran Body Image Frekuensi Persentase (%)

body image baik 46 51,1

body image buruk 44 48,9

40

5.1.6. Hubungan Self Esteem Terhadap Perilaku Diet

Adapun hubungan antara self esteem terhadap perilaku diet dapat dilihat pada tabel 5.5. berikut ini.

Tabel 5.5 Tabulasi Silang Hubungan Self Esteem Terhadap Perilaku Diet Pada Remaja Putri SMA Santo Thomas 1 Medan

Karakteristik Perilaku Diet N P Value Baik Buruk F % F % Self Esteem 0,292 Rendah 25 55,6 20 44,4 45 Tinggi 20 44,4 25 55,6 45 Total 45 100 45 100 90

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 45 orang siswi yang memliliki tingkat self esteem rendah ada 25 (55,6%) siswi memliki perilaku diet yang baik dan ada 20 (44,4%) siswi memiliki perilaku diet yang buruk. Sedangkan dari 45 siswi yang memiliki tingkat self esteem tinggi ada 20 (44,4%) siswi memiliki perilaku diet yang baik dan ada 25 (55,6%) siswi memiliki perilaku diet yang buruk.

Hasil analisis bivariat (Chi – square test) menunjukkan bahwa tabel 2x2 tidak memiliki expected value dibawah 5 sehingga tabel layak untuk diuji. Nilai P yang didapat 0,292 dan berada diatas 0,05. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat hubungan antara body image dan perilaku diet remaja putri di SMA Santo Thomas 1 Medan.

41

5.1.7. Hubungan Body Image Terhadap Perilaku Diet

Adapun hubungan antara self esteem terhadap perilaku diet dapat dilihat pada tabel 5.6 berikut ini.

Tabel 5.6 Tabulasi Silang Hubungan Body Image Terhadap Perilaku Diet Pada Remaja Putri SMA Santo Thomas 1 Medan

Karakteristik Perilaku Diet N P Value Baik Buruk F % F % Body Image 0,035 Buruk 17 37,8 27 60 44 Baik 28 62,2 18 40 46 Total 45 100 45 100 90

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 44 orang siswi yang memliliki gambaran body image buruk ada 17 (37,8%) siswi memliki perilaku diet yang baik dan ada 27 (60%) siswi memiliki perilaku diet yang buruk. Sedangkan dari 46 siswi yang memiliki gambaran body image baik ada 28 (62,2%) siswi memiliki perilaku diet yang baik dan ada 18 (40%) siswi memiliki perilaku diet yang buruk. Hasil analisis bivariat (Chi – square test) menunjukkan bahwa tabel 2x2 tidak memiliki expected value dibawah 5 sehingga tabel layak untuk diuji. Nilai P yang didapat adalah 0,035 dan berada di bawah 0,05. Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan antara body image dan perilaku diet remaja putri di SMA Santo Thomas 1 Medan.

42

5.1.8. Hubungan Body Image dan Self Esteem Terhadap Perilaku Diet

Adapun hubungan anatara body image dan self esteem terhadap perilaku diet dapa dilihat pada tabel 5.7 berikut ini.

Tabel 5.7 Hasil Analisis Awal Regresi Logistik Body Image dan Self Esteem Terhadap Perilaku Diet

B P OR Langkah 1 SelfEsteem -.671 .139 .511 BodyImage 1.050 .021 2.858 Konstanta -.177 .612 .837 Langkah 2 BodyImage .904 .037 2.471 Konstanta -.442 .144 .643

Hasil analisa regresi logistik menunjukkan bahwa variabel self esteem tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku diet. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai p (sig.) self esteem 0,139 yang lebih tinggi dari 0,05 dan nilai OR nya yang melewati 1. Sedangkan variabel body image memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku diet. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai p (sig.) body image 0,021 yang berada dibawah 0,05 dan nilai OR nya yang kecil.

Nilai self esteem tidak tercantum lagi pada langkah ke 2 dan hanya tersisa body image. Menandakan bahwa hubungan body image dan perilaku diet signifikan (p < 0,05) dengan kekuatan hubungan yang lebih besar daripada self esteem (OR = 2,471)

43

Dokumen terkait