• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3. Keputusan Pembelian (Y)

4.2.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas (X) yang terdiri dari Kualitas Produk (X1), Harga (X2), terhadap variabel terikat (Y) yaitu Keputusan Pembelian.

Tabel 4.12 Variabels Entered Variables Entered/Removeda Model Variables Entered Variables Removed Method

1 Harga, Kualitasb . Enter

a. Dependent Variable: Keputusan.Pemb b. All requested variables entered.

Sumber : Hasil Pengelolaan SPSS for Windows, 2016

Pada Tabel 4.12 dapat dilivhat bahwa seluruh variabel independen dimasukkan dalam analisis ini, atau dengan kata lain tidak ada variabel independen yang tidak digunakan, atau yang disebut dengan metode enter.

Tabel 4.13

Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1,569 1,671 ,939 ,350 Kualitas.Produk ,336 ,066 ,446 5,081 ,000 Harga ,270 ,080 ,297 3,378 ,001

a. Dependent Variable: Keputusan.Pembelian Sumber : Hasil Pengelolaan SPSS for Windows, 2016

Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 4.13, dapat dirumuskan model persamaan regresi berganda sebagai berikut :

Y= a + b1X1 + b2X2 + e

Y= 2,748 + 0,550 X1 + 0,222 X2 + e Keterangan :

Y = variabel keputusan pembelian a = konstanta

b1..b3 = koefisien regresi

X1 = variabel Kualitas Produk X2 = variabel Harga

e = standard error

Berdasarkan persamaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Konstanta (a) = 1,569. Ini menunjukkan tingkat konstan, dimana jika variabel Kualitas Produk (X1), Harga (X2) adalah konstan, maka Keputusan Pembelian (Y) Internet High Speed INDIHOME pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU akan meningkat sebesar 1,569

b. Koefisien b1X1 = 0,336. Ini menunjukkan bahwa variabel Kualitas Produk (X1) berpengaruh secara positif terhadap Keputusan Pembelian, atau dengan kata lain, jika variabel Kualitas Produk ditingkatkan, maka

Keputusan Pembelian Internet High Speed INDIHOME pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU akan meningkat sebesar 0,336.

c. Koefisien b2X2 = 0,270. Ini menunjukkan bahwa variabel Harga (X2) berpengaruh secara positif terhadap Keputusan Pembelian, atau dengan kata lain, jika variabel Harga ditingkatkan, maka Keputusan Pembelian Internet High Speed INDIHOME pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU akan meningkat sebesar 0,270.

4.2.4 Pengujian Hipotesis

4.2.4.1 Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Uji F dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas yang terdiri dari Kualitas Produk dan Harga yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian.

1. Model hipotesis yang digunakan adalah :

Ho : b1 = b2 = 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari : Kualitas Produk dan Harga secara serentak tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari : Kualitas Produk dan Harga secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

2. Ftabeldapat dilihat dari pada α = 0,05 Derajat pembilang : k – 1= 3 – 1= 2

Derajat penyebut : n – k = 93 – 3 = 90 Jadi, Ftabel 0,05 (3,097) = 40,445

Mencari Fhitung dengan menggunakan Tabel ANOVA sebagai hasil pengolahan penelitian dengan alat bantu SPSS, seperti sebagai berikut :

Tabel 4.14

Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 17,541 2 8,770 20,252 ,000b

Residual 38,975 90 ,433

Total 56,516 92

a. Dependent Variable: Keputusan.Pembelian b. Predictors: (Constant), Harga, Kualitas.Produk Sumber : Hasil Pengelolaan SPSS for Windows, 2016

Pengujian hipotesis dapat dilihat dari Tabel 4.14 yang menunjukkan bahwa nilai Fhitung (40,445) > Ftabel (3,097). Hal ini menunjukkan bahwa variabel Kualitas Produk dan Harga secara serentak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Internet High Speed INDIHOME pada mahasiwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU.

4.2.4.2 Uji Signifikan Parsial (Uji t)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial (individu) terhadap variasi variabel dependen.

Dengan kriteria pengambilan keputusan :

Ho diterima jika thitung < ttabelpada α = 5% Ha diterima jika thitung > ttabelpada α = 5%

Nilai ttabeldapat dilihat pada α = 5% yang diperoleh dari n – k n = jumlah sampel yaitu 93 responden

k = jumlah variabel yang digunakan adalah 5, maka nilai ttabel 5% (90) adalah 1,98

Hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.13. Berdasarkan Tabel 4.13 dapat disimpulkan bahwa pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :

a. Variabel Kualitas Produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Internet High Speed INDIHOME pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU yang terlihat dari nilai thitung (5,081) > ttabel (1,98) berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sedangkan pada nilai signifikan (0,000 < 0,05) maka hipotesis diterima. Artinya jika variabel Kualitas Produk ditingkatkan, maka Keputusan Pembelian akan meningkat.

b. Variabel Harga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Internet High Speed INDIHOME pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU yang terlihat dari nilai thitung (3,378) > ttabel (1,98) berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sedangkan pada nilai signifikan (0,008 < 0,05) maka

hipotesis diterima. Artinya jika Harga ditingkatkan, maka Keputusan Pembelian akan meningkat.

Dari hasil pengujian hipotesis ini secara parsial menunjukkan bahwa Kualitas Produk merupakan variabel yang paling dominan diantara variabel lainnya untuk mempengaruhi Keputusan Pembelian Internet High Speed INDIHOME pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

4.2.4.3 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien Determinasi berkisar dari 0 (nol) sampai dengan 1 (satu), (0 ≤ R2≤ 1). Jika R2

semakin besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa semakin kuat pengaruh variabel Kualitas Produk dan Harga terhadap Keputusan Pembelian. Sebaliknya, jika R2 semakin mengecil (mendekati nol) maka dapat dikatakan bahwa semakin kecil pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Keputusan Pembelian.

Tabel 4.15

Koefisien Determinasi (R2) Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,557a ,310 ,295 ,65807

a. Predictors: (Constant), Harga, Kualitas.Produk Sumber : Hasil Pengelolaan SPSS for Windows, 2016

Berdasarkan Tabel 4.15 menunjukkan bahwa :

a. R = 0,557 berarti hubungan variabel Kualitas Produk dan Harga terhadap Keputusan Pembelian sebesar 55,7%. Artinya memiliki hubungan yang erat. Semakin besar R berarti hubungan semakin erat. Untuk memastikan tipe hubungan antar variabel dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.16

Hubungan antar Variabel

Nilai Interpretasi

0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat 0,2 – 0,39 Tidak Erat

0.4 – 0,59 Cukup Erat

0,6 – 0,79 Erat

0,8 – 0,99 Sangat Erat Sumber : Situmorang (2014 : 170)

b. R Square sebesar 0,310 berarti 31,0% faktor-faktor Keputusan Pembelian

Internet High Speed INDIHOME pada mahasiswa Fakultas Eonomi dan Bisnis USU dapat dijelaskan oleh Kualitas Produk dan Harga. Sedangkan sisanya 52,7% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

c. Ajusted R Square sebesar 0,295 berarti 29,5% faktor-faktor Keputusan

Pembelian dapat dijelaskan oleh Kualitas Produk dan Harga. Sedangkan sisanya 70,5% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti lain.

d. Standard Error of Estimated adalah 0,65087 semakin kecil standar deviasi

berarti model semakin baik.

4.3 Pembahasan

Dokumen terkait