• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini berfokus pada pengembangan produk berupa buku pengayaan kimia yang bertujuan untuk menambah wawasan pembaca terutama kalangan pelajar SMA. Proses pengembangan buku ini dilakukan secara terstruktur dan hasil penelitian buku pengayaan dievaluasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data pengembangan buku pengayaan kimia berbasis sains teknologi masyarakat. Proses pengembangan buku pengayaan terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap perencanaan, produksi, dan evaluasi.

1. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan merupakan tahap awal dari penelitian ini. Bertujuan untuk menetapkan dan mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan untuk proses pengembangan buku. Pada tahap ini terdiri dari empat langkah, yaitu analisis kebutuhan yang dibagi menjadi analisis buku pengayaan, dan wawancara guru kimia, analisis kompetensi inti dan kompetensi dasar, pemilihan materi, dan analisis indikator dan sub indikator materi untuk buku pengayaan.

a. Analisis Kebutuhan Buku Pengayaan Kimia

Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui kesenjangan antara keadaan yang seharusnya terjadi dengan keadaan yang nyatanya terjadi, sehingga jika terjadi kesenjangan (masalah) maka diperlukan solusi sebagai suatu kebutuhan.

1) Hasil Wawancara Guru Kimia

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan dengan studi langsung melalui wawancara dengan guru kimia yang dilakukan di SMA Triguna, SMA Muhammadiyah 8, SMA Dua Mei, SMAN 4, dan SMAN 10 Kota Tangerang Selatan, diperoleh hasil bahwa buku-buku yang digunakan guru kimia dalam pembelajaran sebagian besar masih menggunakan buku-buku teks pelajaran yang biasa diperjualbelikan di

masyarakat, selain itu ada buku paket BSE, LKS, dan modul. Selain itu guru masih belum memahami buku pengayaan, yang guru pahami buku pengayaan itu merupakan buku yang berisi soal-soal pengayaan yang diberikan kepada siswa.

Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Wawancara Guru Indikator

Wawancara

Hasil a) Bahan Ajar yang

digunakan di sekolah

Bahan ajar yang digunakan untuk mata pelajaran kimia di sekolah ada Buku paket, LKS, Buku BSE, E-Modul, Mind Mapping, Buku 1001 Soal-soal Kimia.

b) Kelebihan dan kekurangan bahan ajar yang digunakan guru

Kelebihannya mudah diperoleh oleh guru dan siswa. Kelemahan dari buku paket yang digunakan adalah materi yang disajikan terkadang sulit dipahami

c) Mengembangkan bahan ajar sendiri

3 dari 5 orang guru pernah mengembangkan atau membuat bahan ajar sendiri untuk pembelajaran, sedangkan yang lainnya belum pernah.

d) Buku pengayaan yang digunakan di sekolah

Belum ada buku pengayaan yang digunakan pada saat pembelajaran kimia. Bahkan beberapa guru belum mengetahui arti sebenarnya buku pengayaan dan menganggap bahwa buku pengayaan adalah buku yang memuat kumpulan soal-soal atau latihan berupa pengayaan.

e) Kebutuhan buku pengayaan dalam pembelajaran

Menurut para guru buku pengayaan itu penting dan dibutuhkan pada saat pembelajaran kimia sehingga siswa dapat memperoleh informasi yang lebih banyak.

f) Buku pengayaan yang baik

menurut pendapat guru

Buku pengayaan diharapkan relevan dengan materi, konsepnya mudah dipahami oleh peserta didik, menarik minat untuk membacanya, lebih aplikatif dan terkait dengan kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan Informasi pada Tabel 4.1 ketersediaan bahan referensi sangat dibutuhkan dan belum ada referensi buku yang dapat digunakan pada saat pembelajaran seperti buku pengayaan, selain itu pemahaman guru terhadap buku pengayaan berbeda-beda. Sehingga peneliti memutuskan untuk membuat buku pengayaan kimia agar dapat

digunakan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran kimia. Hasil wawancara guru selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1.

2) Hasil Analisis Buku Pengayaan

Analisis buku pengayaan bertujuan untuk mengetahui komponen yang terdapat dalam buku pengayaan dan mengetahui kesesuaian buku pengayaan yang ada di sekolah dan di pasaran. Buku pengayaan tersebut dianalisis berdasarkan kriteria buku pengayaan yang meliupti identitas buku, karakteritik buku, strukutr buku, dan komponen grafika (Pusat perbukuan, 2008, hlm. 64-83).

Buku pengayaan yang dianalisis sebanyak dua buku, yaitu buku pengayaan yang digunakan di SMA Negeri 6 Kota Tangerang Selatan dan buku pengayaan yang ada di pasaran.

(a) (b)

Gambar 4.1 Buku pengayaan yang ada (a) di SMAN 6 (b) di pasaran Hasil Analisis dari kedua buku ini dapat dilihat pada Tabel 4.2, dan secara keseluruhan dapat dilihat pada Lampiran 2.

Tabel 4.2 Hasil Analisis Buku Pengayaan

No Kriteria Buku (a) Buku (b)

Identitas Buku Pengayaan

1. Judul Buku Kimia untuk

Siswa SMA/MA

Teknologi dan

Masyarakat

2. Penulis Dra. Tetty

Afianti, dkk.

Pipit Pitriana, dkk.

3. Penerbit & Tahun CV Arya

Duta, 2013

Ganeca Exact, 2007

No Kriteria Buku (a) Buku (b) Karakteristik Buku Pengayaan

4. Materi buku bukan merupakan acuan wajib bagi peserta didik dalam mengikuti salah satu mata pelajaran tertentu Tidak, memuat materi pelajaran kimia Ya,

5. Materi buku tidak dilengkapi dengan instrumen evaluasi dalam bentuk pertanyaan, tes, ulangan, LKS, atau bentuk lainnya

Terdapat latihan ulangan dan tes Ya, tidak ada latihan apapun dalam buku 6. Penerbitan buku tidak disajikan

secara serial berdasarkan tingkat kelas Buku disajikan untuk kelas X semester 2 Ya

7 Materi tidak terait secara langsung dengan atau sebagian Kompetensi Inti/Kompetensi Dasar dalam Standar Isi

Materi terkait langsung dengan KD

Ya

8 Materi buku dapat dimanfaatkan oleh pembaca lintas jenjang pendidikan dan tingkat kelas

Tidak, hanya untuk siswa sma kelas X. Ya, dapat dibaca oleh semua kalangan Struktur Buku Pengayaan

9 Bagian awal minimal terdiri dari kata pengantar atau prakata dan daftar isi

Ya Ya

10 Bagian isi merupakan materi buku Ya Ya

11 Bagian akhir minimal terdapat bagian daftar pustaka yang dapat dilengkapi dengan indeks, glosarium, atau lampiran

Ya Ya

Komponen Grafika

12 Buku dijilid dengan rapi dan kuat Ya Ya

13 Buku menggunakan huruf

dan/atau gambar/ilustrasi yang terbaca

Ya Ya

14 Buku dicetak dengan jelas dan

rapi Ya Ya

15 Buku menggunakan kertas

berkualitas dan aman Ya Ya

Dari hasil analisis kedua buku, diperoleh bahwa buku pengayaan yang ada di sekolah belum memenuhi karakteristik dari buku pengayaan yang

seharusnya, sebagian besar isinya menyerupai LKS. Sedangkan buku pengayaan yang ada di pasaran sudah memenuhi seluruh karakteristik dari buku pengayaan pengetahuan, namun kelemahannya adalah belum berkaitan dengan materi kimia.

Peneliti ingin mengembangkan buku pengayaan yang dapat digunakan pada saat pembelajaran kimia disekolah, sehingga peneliti perlu memilih materi yang ada pada pelajaran kimia untuk dikembangkan menjadi buku pengayaan. Hasil analisis buku ini dapat dijadikan sebagai acuan pada proses pengembangan buku pengayaan yang dilakukan peneliti.

b. Analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Setelah analisis kebutuhan dilakukan, peneliti melakukan analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran kimia SMA. Hal ini diperlukan untuk mengetahui dan memilih materi yang cocok untuk dikembangkan menjadi buku pengayaan. Dari hasil analisis kompetensi dasar ini diperoleh materi kimia dan indikator pembelajaran yang harus dicapai. Kompetensi Dasar mata pelajaran kimia yang di analisis adalah Kompetensi Dasar 3.2 dan 4.2 kelas XI SMA, dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Kompetensi Dasar 3.2 dan 4.2 Kelas XI SMA Kompetensi Dasar

3.2 Memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya.

4.2 Menyajikan hasil pemahaman tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya.

Berdasarkan Tabel 4.3 diperoleh hasil bahwa Kompetensi Dasar 3.2 dan 4.2 memuat materi minyak bumi yang harus diajarkan pada siswa dalam pembelajaran kimia. Dalam kompetensi Dasar ini siswa dituntut untuk memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya.

Dalam pembelajaran kimia disekolah, tidak semua kegunaan dari fraksi-fraksi minyak bumi dijelaskan satu persatu dan tidak semua kegunaan dari minyak bumi terdapat dalam buku teks pelajaran, sehingga diperlukan

buku pengayaan yang dapat membahas secara lebih luas tentang kegunaan dari hasil pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.

c. Pemilihan Materi

Dari hasil analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 3.2 dan 4.2 kimia kelas XI SMA, terpilihlah materi minyak bumi yang akan dikembangkan untuk buku pengayaan, yaitu memperluas materi tentang kegunaan minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari. Pada buku-buku teks pelajaran kimia, kegunaan dari fraksi-fraksi hasil pemisahan minyak bumi hanya disajikan dalam bentuk Tabel saja, tidak dijelaskan secara satu persatu hasil dan kegunaan dari tiap fraksi tersebut, padahal Kompetensi Dasar menuntut sampai pada kegunaannya. Contoh penyajian hasil dari fraksi minyak bumi dalam buku teks dapat dilihat pada Gambar 4.2.

(a) (b)

Gambar 4.2 Contoh materi minyak bumi pada buku teks pelajaran (a) Buku Sekolah Elektronik, (b) Buku Erlangga

Fraksi-fraksi minyak bumi dapat dibahas secara lebih luas dan mendalam karena sangat berkaitan dengan kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kegunaan dari minyak bumi dapat dikembangkan untuk buku pengayaan baik dari segi sains, teknologi, dan manfaatnya bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Pada materi minyak bumi terdapat hubungan antara sains, teknologi, dan manfaatnya bagi masyarakat, sehingga buku pengayaan yang akan

dikembangkan memuat materi minyak bumi dengan pendekatan sains teknologi masyarakat.

d. Penentuan Indikator Buku Pengayaan

Indikator buku pengayaan dikembangkan dari indikator pembelajaran yang harus dicapai pada materi minyak bumi. Dari hasil analisis Kompetensi Dasar terdapat empat indikator pembelajaran untuk materi minyak bumi. Indikator pembelajaran kemudian dianalisis dan dikembangkan menjadi indikator pengayaan.

Buku pengayaan yang dikembangkan berbasis Sains Teknologi Masyarakat, sehingga Indikator Pengayaan ini dikembangkan lagi menjadi sub indikator yaitu indikator Sains, Teknologi dan Masyarakat. Indikator pengayaan ini dijadikan acuan untuk menentukan materi pada buku pengayaan yang diintegrasikan dengan lima ranah Sains Teknologi Masyarakat yaitu ranah konsep, proses, kreativitas, sikap, serta aplikasi dan keterkaitan. Hasil analisis indikator dari Kompetensi Dasar 3.2 dan 4.2 ditampilkan dalam Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Indikator untuk Buku Pengayaan Indikator

Pembelajaran

Indikator Pengayaan

Sub Indikator Pengayaan (STM)

3.2.1 Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam

4.2.1

Mendemontrasikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam

1. Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan cara pengeboran minyak bumi untuk kebutuhan

masyarakat

(S) Menjelaskan pengertian minyak bumi dan proses pembentukannya (T) Menguraikan proses

pengeboran minyak bumi (M) Menunjukan hasil

pengeboran minyak bumi untuk kebutuhan masyarakat 3.2.2 Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi 4.2.2 Menunjukan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi

Tidak Ada Tidak Ada

3.2.3 Menafsirkan bagan penyulingan

2. Mendeskripsikan proses dan hasil pemisahan minyak

(S) Menjelaskan bagan penyulingan bertingkat (T) Menguraikan proses

Indikator Pembelajaran

Indikator Pengayaan

Sub Indikator Pengayaan (STM)

bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi 4.2.3 Mempresentasikan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi bumi untuk kebutuhan masyarakat distilasi bertingkat di kilang minyak (M) Menunjukan hasil

pemisahan minyak bumi untuk kebutuhan

masyarakat 3. Menjelaskan

komponen gas dan kegunaanya dalam kehidupan sehari-hari

(S) Menjelaskan pengertian gas, jenis dan komponen gas LNG, CNG dan LPG (T) Menguraikan pengolahan

gas LNG, CNG dan LPG (M) Menunjukan kegunaan

CNG, LPG, cara

menggunakan gas yang baik dalam kehidupan sehari-hari 4. Menjelaskan bensin dan kegunaanya dalam kehidupan sehari-hari (S) Menjelaskan pengertian bensin, karakteristik bensin, jenis bensin, dan zat aditif dalam bensin (T) Menguraikan penggunaan

bensin premium,

pertalite, pertamax, dan pertamax plus

(M) Menunjukan kegunaan

bensin premium,

pertalite, dan pertamax dalam kehidupan sehari-hari 5. Menjelaskan kerosin dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari (S) Menjelaskan pengertian kerosin, dan jenis-jenis kerosin

(T) Menguraikan penggunaan kerosin dan avtur

(M) Menunjukan kegunaan kerosin dan avtur dalam kehidupan sehari-hari 6. Menjelaskan

minyak solar dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

(S) Menjelaskan pengertian solar, karakteristik minyak solar, dan bilangan setana

(T) Menguraikan penggunaan berbagai jenis bahan bakar pada mesin diesel (M) Menunjukan kegunaan

minyak solar dalam kehidupan sehari-hari 7. Menjelaskan (S) Menjelaskan pengertian

Indikator Pembelajaran

Indikator Pengayaan

Sub Indikator Pengayaan (STM)

minyak pelumas dan kegunaanya dalam kehidupan sehari-hari

pelumas, fungsi oli pada mesin, jenis-jenis oli (T) Menguraikan kualitas oli

dan kekentalan oli pada mesin kendaraan

(M) Menunjukan kegunaan minyak pelumas sebagai oli pada kendaraan bermotor 8. Menjelaskan aspal dan kegunaanya dalam kehidupan sehari-hari (S) Menjelaskan pengertian aspal, komponen aspal, dan jenis-jenis aspal (T) Menguraikan penggunaan

aspal keras dan aspal cair (M) Menunjukan kegunaan

aspal dalam kehidupan sehari-hari 3.2.4 Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya 4.2.4 Menunjukan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya 9. Membedakan kualitas bensin yang digunakan pada kendaraan bermotor (S) Menjelaskan pengertian bilangan oktan, dan nilai bilangan oktan pada bensin

(T) Menguraikan penggunaan jenis bensin berdasarkan rasio kompresi mesin kendaraan

(M) Menunjukan kendaraan bermotor apa saja yang dianjurkan menggunakan bensin jenis premuim, pertalite, atau pertamax

Berdasarkan Tabel 4.4, Terdapat empat indikator pembelajaran yang dikembangkan menjadi sembilan indikator pengayaan, setiap indikator pengayaan kemudian dikembangkan lagi menjadi tiga sub indikator yaitu indikator Sains, Teknologi, dan Masyarakat. Indikator sains berisi tentang pengertian-pengertian, konsep dan teori tentang minyak bumi, indikator teknologi berisi tentang alat teknologi yang menggunakan hasil dari minyak bumi, sedangkan indikator masyarakat berisi tentang kegunaan hasil dari minyak bumi yang digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Pada perumusan indikator dan sub indikator buku pengayaan terdapat pula tahapan dan ranah STM, materi yang disesuaikan dengan indikator

yang akan dituangkan dalam buku pengayaan kimia, dan sumber (referensi) materi. Hasil analisis indikator secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 3 dan 4.

2. Tahap Pengembangan

Tujuan dari tahap pengembangan adalah untuk menghasilkan buku pengayaan berbasis sains teknologi masyarakat yang telah direvisi berdasarkan saran dari para ahli. Kegiatan pada tahap pengembangan ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu penentuan desain tampilan dan merancang isi (materi) buku, pengembangan buku, dan penyelesaian buku dengan validasi buku pengayaan oleh para ahli.

a. Penentuan Desain Tampilan dan Isi Buku Pengayaan berbasis STM Pembuatan buku pengayaan kimia berbasis sains teknologi masyarakat ini didesain menggunakan Microsoft Office Word 2010 dan Adobe Photoshop CS3. Pemilihan format dilakukan berdasarkan pertimbangan mutu buku yang meliputi format, tata letak (misalnya margin), bentuk dan ukuran huruf, spasi, dan ketetapan. Format pada buku pengayaan yang dikembangkan adalah sebagai berikut:

Ukuran kertas : B5 (182 mm x 257 mm) Orientasi kertas : portrait

Margin : 2 cm (atas, bawah, kanan, kiri)

Tabel 4.5 Jenis dan Ukuran Huruf untuk Buku

Desain Jenis Huruf Ukuran Huruf

Cover Grunge Handwriting

CF Crayons

72 bold 20

Kata Pengantar Girls Have Many Secrets 11

Daftar Isi Memo to Self 12

Judul Bab Drift Wood 48

Sub bab CF Crayons,

Memo to Self

36 14 bold

Teks Naskah Candara 11

Keterangan Gambar Comic Sans MS 9 bold

Sumber Gambar Comic Sans MS 8

Glosarium Memo to Self 11

Selain jenis dan ukuran huruf, terdapat pula gambar-gambar yang digunakan pada buku pengayaan, gambar dapat dilihat secara lengkap yang sudah disajikan dalam buku pengayaan.

Penentuan isi buku berdasarkan indikator pengayaan, diawali dengan proses pengumpulan bahan/materi yang sesuai dengan indikator pengayaan yang akan dimuat dalam buku pengayaan kimia. Kemudian menentukan judul-judul materi yang akan digunakan dalam buku pengayaan kimia.

Tabel 4.6 Materi yang ditentukan untuk Buku Pengayaan Kimia

Bab dan Judul Sub bab Ranah STM

Bab 1

Minyak Bumi

a. Pengertian Minyak Bumi b. Proses pengeboran minyak

bumi

c. Proses Pengolahan minyak bumi

d. Fraksi-fraksi minyak bumi e. Kegunaan dari fraksi-fraksi

minyak bumi 1. Ranah Konsep 2. Ranah Proses 3. Ranah Aplikasi dan Keterkaitan Bab 2 Gas Alam a. Pengertian Gas b. Komponen Gas c. Jenis-jenis Gas

d. Proses pengolahan gas e. Kegunaan Gas dalam

Kehidupan sehari-hari 1. Ranah Konsep 2. Ranah Aplikasi dan Keterkaitan 3. Ranah Kreatifitas 4. Ranah Sikap Bab 3 Bensin a. Pengertian Bensin b. Karakteristik bensin c. Jenis-jenis bensin d. Zat aditif dalam bensin e. Bilangan Oktan

f. Rasio Kompresi mesin g. Kegunaan bensin dalam

kehidupan sehari-hari h. Kendaraan dan bensin yang

sesuai berdasarkan rasio kompresi mesin 1. Ranah Konsep 2. Ranah Aplikasi dan Keterkaitan 3. Ranah Kreatifitas Bab 4 Kerosin a. Pengertian kerosin b. Jenis-jenis kerosin c. Penggunaan avtur pada

pesawat terbang

d. Penggunaan kerosin pada kompor

1. Ranah Konsep 2. Ranah

Aplikasi dan Keterkaitan

Bab dan Judul Sub bab Ranah STM Bab 5

Minyak Solar

a. Pengertian solar

b. Karakteristik miyak solar c. Bilangan setana

d. Jenis-jenis bahan bakar mesin diesel

e. Kegunaan minyak solar

1. Ranah konsep 2. Ranah Aplikasi dan Keterkaitan 3. Ranah Kreatifitas Bab 6 Pelumas a. Pengertian Oli

b. Fungsi Oli pada mesin c. Jenis-jenis Oli

d. Kualitas Oli e. Kekentalan Oli

f. Kegunaan oli pada mesin kendaraan bermotor 1. Ranah Konsep 2. Ranah Kreatifitas 3. Ranah Aplikasi dan Keterkaitan Bab 7 Residu a. Pengertian Aspal b. Komponen Aspal c. Aspal Keras d. Aspal Cari

e. Kegunaan Aspal dalam kehidupan sehari-hari

1. Ranah Konsep 2. Ranah

Aplikasi dan Keterkaitan

Berdasarkan Tabel 4.6 telah ditentukan tujuh judul bab materi yang akan dimuat dalam buku pengayaan kimia. Ketujuh bab tersebut didalamnya disesuaikan dengan ranah Sains Teknologi Masyarakat.

b. Pengembangan Buku Pengayaan

Pada pengembangan buku pengayaan, kegiatan yang dilakukan adalah mengembangkan hasil analisis indikator buku pengayaan menjadi produk awal buku pengayaan kimia berbasis sains teknologi masyarakat. Proses pengembangan ini mengikuti struktur buku pada pedoman penulisan buku nonteks pelajaran yang terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, isi dan akhir. Proses pengembangan yang dilakukan dari bagian awal sampai menghasilkan produk buku pengayaan kimia berbasis sains teknologi masyarakat pada materi minyak bumi adalah sebagai berikut:

1) Bagian Awal a) Sampul Buku

Desain cover depan buku berisi nama penulis, judul buku yaitu “Minyak Bumi-Pengolahan dan Penggunaan dalam kehidupan sehari-hari”. keterangan jenis buku yaitu “Buku Pengayaan Kimia Berbasis Sains Teknologi Masyarakat”. Sedangkan cover belakang buku berisi gambar-gambar aplikasi dari minyak bumi dan sekilas penjelasan mengenai minyak bumi.

Gambar 4.3 Desain Cover Buku b) Identitas Buku

Lembar identitas buku memuat judul buku, jenis buku, sasaran pembaca, nama penulis, nama pembimbing, nama validator, dan ukuran buku. Buku pengayaan terdiri dari 96 halaman utama dengan tebal buku 60 mm. Isi buku menggunakan kertas Art Paper 150 gram, sedangkan cover buku menggunakan jenis soft cover kertas Art Carton 260 gram.

Gambar 4.4 Lembar Identitas Buku c) Kata Pengantar

Kata pengantar memuat gambaran singkat mengenai isi buku dan tujuan dibuatnya buku pengayaan ini, serta ucapan terima kasih penulis kepada pihak-pihak yang telah membantu selama proses pembuatan buku.

d) Daftar Isi

Daftar isi memuat rincian bab dan materi yang disajikan dalam buku lengkap dengan daftar halamannya, sehingga memudahkan pembaca pada saat membaca dan mencari materi isi buku dan halamannya yang terdapat dalam buku.

Gambar 4.6 Daftar Isi Pada Buku Pengayaan 2) Bagian Isi Materi

Pada bagian ini, materi yang dimasukkan ke dalam buku adalah materi tentang minyak bumi yang sesuai dengan indikator buku pengayaan. Materi minyak bumi yang dapat memperluas dan memperdalam pengetahuan para pembaca melalui pendekatan sains teknologi masyarakat. Untuk itu ranah STM dalam buku dapat terlihat pada penyajian materi. Penyajian materi dalam buku diintegrasikan dengan ranah sains teknologi masyarakat, yaitu ranah konsep, proses, sikap, kreativitas serta aplikasi dan keterkaitan.

a) Ranah Konsep

Ranah konsep meliputi fakta-fakta, konsep-konsep, hukum (prinsip-prinsip), serta teori dan hipotesis yang digunakan oleh para ilmuan. Dapat juga disebut ranah pengetahuan. Ranah konsep pada buku

pengayaan yang dikembangkan meliputi pengertian-pengertian, komponen, dan lain-lain.

Gambar 4.7 Contoh Ranah Konsep b) Ranah Proses

Ranah proses meliputi hal-hal yang berkaitan dengan cara memperoleh/proses yang dilakukan untuk memperoleh ilmu atau produk sains. Ranah proses pada buku pengayaan yang dikembangkan meliputi proses pembentukan minyak bumi, proses pengeboran minyak bumi, dan proses pegolahan minyak bumi.

c) Ranah Sikap

Ranah sikap meliputi sikap positif terhadap ilmu pengetahuan. Sikap yang harus dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Ranah sikap pada buku pengayaan yang dikembangkan meliputi saran menggunakan gas elpiji, dll.

Gambar 4.9 Contoh Ranah Sikap d) Ranah Kreatifitas

Ranah kreativitas meliputi kombinasi obyek dan ide atau gagasan dengan cara yang baru, menyelesaikan masalah atau mendesain alat. Ranah kreatifitas pada buku pengayaan yang dikembangkan meliputi cara pemasangan gas elpiji, tips memilih bahan bakar untuk kendaraan, dll.

e) Ranah Aplikasi dan Keterkaitan

Ranah aplikasi dan keterkaitan meliputi contoh-contoh konsep-konsep ilmiah dalam kehidupan, menerapkan konsep-konsep sains dalam kehidupan. Ranah aplikasi pada buku pengayaan yang dikembangkan meliputi kegunaan bensin, solar, kerosin, aspal, dll.

Gambar 4.11 Contoh Ranah Aplikasi dan Keterkaitan 3) Bagian Akhir

a) Glosarium

Glosarium berisi daftar alfabetis definisi istilah-istilah yang terdapat dalam buku pengayaan yang dikembangkan. Glosarium ini termasuk bagian akhir buku setelah materi isi.

b) Daftar Pustaka

Daftar pustaka pada buku berisi sumber-sumber/referensi materi yang ada dalam buku. Sumber referensi yang digunakan berasal dari beberapa buku pengetahuan, ensiklopedia, jurnal, dan beberapa artikel-artikel dari website.

Gambar 4.13 Halaman Daftar Pustaka

Proses pengembangan berlangsung selama ± 3 bulan. Selama proses

Dokumen terkait