• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bagian ini membahas pelaksanaan pembelajaran, analisis deskriptif data penelitian, analisis statistik data hasil penelitian, dan pembahasan.

4.1 Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan dipaparkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, baik di kelas eksperimen maupun kontrol.

4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran

Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan April 2015 di SD Negeri Kaligiri 1 dan 2 Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2014/2015. Kelas yang digunakan sebagai objek penelitian yaitu kelas III. Rincian pelaksanaan penelitian di kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada pedoman pelaksanaan penelitian di lampiran 5.

Kegiatan pembelajaran dilakukan selama tiga kali pertemuan pada kelas eksperimen dan kontrol. Kedua kelas tersebut mendapatkan perlakuan yang sama yaitu tes awal, pembelajaran, dan tes akhir. Perbedaannya terdapat pada model yang digunakan saat pembelajaran. Model pembelajaran yang diterapkan di kelas eksperimen yaitu pembelajaran kooperatif think pair share, sedangkan model pembelajaran konvensional diterapkan di kelaskontrol. Berikut merupakan gambaran umum pelaksanaan penelitian.

4.1.1.1Kelas Eksperimen

Pembelajaran IPS materi Uang dan Pengelolaan Uang dalam tema Permainan di kelas eksperimen dilaksanakan pada tanggal 17, 23 dan 31 Maret2015 dimulai pukul 07.15-09.00 WIB.Pada kegiatan awal, guru mengucapkan salam dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa. Selanjutnya, guru menyuruh siswa merapikan tempat duduk, menyiapkan alat tulis, dan mengecek kehadiran siswa. Guru melakukan apersepsi, menyampaiakan tujuan pembelajaran, dan menyampaikan materi Uang dan Pengelolaan Uang dalam Tema Permainan yang akan diajarkan.

Kegiatan inti di kelas eksperimen dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi, guru menggali pengetahuan siswa tentang materi Uang dan Pengelolaan Uang dalam Tema Permainan. Kegiatan elaborasi di kelas eksperimen dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap think (berpikir), pair (berpasangan), dan share (berbagi). Pada tahap think, guru memberikan permasalahan kepada siswa dan menyuruh siswa untuk menyelesaikan permasalahan secara individu. Siswa diberi kesempatan untuk membaca buku yang relevan dan menuliskan jawaban dari permasalahan yang diberikan. Pada tahap pair, siswa berpasangan dengan teman sebangku untuk mendiskusikan hasil pemikirannya dengan pasangannya dan menyatukan atau memperdalam makna jawaban. Kemudian, jawaban yang telah disepakati bersama dengan pasangannya ditulis di lembar kerja berpasangan. Pada tahap share, siswa bersama pasangannya maju mempresentasikan jawabannya dan pasangan yang lain disuruh untuk menanggapi jawaban.

Pada kegiatan konfirmasi, guru bersama siswa mengoreksi dan mengevaluasi hasil diskusi pasangan yang baru dipresentasikan. Guru memberikan pujian atau penghargaan kepada pasangan yang maju mempresentasikan jawaban dan pasangan yang telah menanggapi jawaban pasangan lain. Pada kegiatan penutup, guru menyuruh salah satu siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran. Setelah itu siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran dan dilanjutkan dengan evaluasi. Kemudian, guru memberikan tindak lanjut kepada siswa, memotivasi siswa untuk terus belajar, dan mengucapkan salam.

Guru mengadakan penilaian pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor siswa. Hasil belajar siswa pada ranah kognitif diperoleh rata-rata nilai sebesar 88. Berdasarkan hasil tes akhir pada mata materi Uang dan Pengelolaan Uang dalam Tema Permainan menunjukan bahwa nilai yang diperoleh siswa sudah mencapai batas KKM yaitu ≥ 67. Penilaian afektif dilakukan dengan cara menyebarkan angket. Angket yang berisi 10 pernyataan diisi sesuai dengan pendapat masing-masing siswa. Berdasarkan hasil angket tersebut, dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai “sangat baik”yaitu 6 siswa dan yang memperoleh nilai dengan kategori “baik” ada 26 siswa. Untuk hasil nilai afektif siswa dapat dilihat pada lampiran 14. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada ranah afektif sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu ≥ 67. Penilaian psikomotor siswa dilakukan dengan cara memberikan tugas yang harus diselesaikan oleh siswa. Penilaian psikomotor dilakukan dengan rubrik. Berdasarkan rubrik penilaian diperoleh rata-rata akhir sebesar 82,29, sehingga

dapat disimpulkan bahwa siswa dapat melakukan tugas dengan baik. Daftar nilai psikomotor siswa dapat dilihat pada lampiran 19.Berdasarkan nilai pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor pada kelas eksperimen dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mencapai batas KKM yaitu ≥ 67.

Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai guru, peneliti menggunakan lembar APKG I dan IIyang bertujuan untuk mengamati apakah guru sudah merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan baik.Pengamatan dilakukan oleh guru kelas. Berdasarkan APKG I diperoleh nilai 96,88 sedangkan rata-rata persentase APKG II sebesar 84,17%. Untuk hasil pengamatan dengan APKG 1 dan II dapat dilihat pada lampiran 39 dan 40.

4.1.1.2Kelas Kontrol

Pembelajaran IPS materi Uang dan Pengelolaan Uang dalam Tema Permainan di kelas kontrol dilaksanakan pada tanggal 18 Maret, 25 Maret dan 1 April 2015 dimulai pukul 07.15-09.00 WIB. Kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, inti, dan penutup. Pada kegiatan awal, guru mengucapkan salam dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa. Selanjutnya, guru menyuruh siswa merapikan tempat duduk, menyiapkan alat tulis, dan mengecek kehadiran siswa. Guru memberikan apersepsi mengajukan pertanyaan terkait dengan materi Uang dan Pengelolaan Uang dalam Tema Permainan dilanjutkan dengan penyampaian tujuan pembelajaran.

Kegiatan inti pembelajaran IPS materi Uang dan Pengelolaan Uang dalam Tema Permainan di kelas kontrol dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi guru menjelaskan

materi tentang Uang dan Pengelolaan Uang dalam Tema Permainan dengan bantuan media berupa gambar kegiatan jual beli dengan barang dan uang, jenis uang kartal dan giral. Pada kegiatan elaborasi, siswa mengerjakan lembar kerja siswa (LKS) secara individu dan guru membimbing siswa yang membutuhkan bantuan dalam mengerjakan LKS. Pada kegiatan konfirmasi, guru bersama siswa mengoreksi dan mengevaluasi jawaban LKS. Guru memberikan pujian atau penghargaan kepada siswa yang memperoleh nilai terbaik. Pada kegiatan penutup, siswa dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari. Kemudian, guru memberikan soal evaluasi dengan jumlah soal sebanyak 10 butir soal. Selanjutnya, guru memberikan tindak lanjut, memotivasi siswa agar terus belajar, dan menutup pelajaran.

Guru mengadakan penilaian pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor siswa. Berdasarkan hasil tes akhir menunjukan bahwa nilai yang diperoleh siswa sudah mencapai batas KKM yaitu ≥ 67. Penilaian afektif dilakukan dengan cara menyebarkan angket. Angket yang berisi 10 pernyataan diisi sesuai dengan pendapat masing-masing siswa. Berdasarkan angket tersebut, dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai “sangat baik” yaitu5 siswa dan 28 siswa memperoleh nilai dengan kategori “baik”. Untuk hasil nilai afektif siswa dapat dilihat pada lampiran 15. Penilaian psikomotor siswa dilakukan dengan cara memberikan tugas yang harus diselesaikan oleh siswa. Penilaian psikomotor dilakukan dengan rubrik penilaian. Berdasarkan rubrik penilaian diperoleh rata-rata akhir sebesar 79,54, sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa dapat melakukan tugas dengan baik. Daftar nilai psikomotor siswa dapat dilihat pada

lampiran 20. Berdasarkan nilai pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor pada kelas kontrol dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mencapai batas KKM yaitu ≥ 67.

Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai guru, peneliti menggunakan lembar APKG I dan IIyang bertujuan untuk mengamati apakah guru sudah merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan baik.Pengamatan dilakukan oleh guru kelas. Berdasarkan APKG I diperoleh nilai 83,33 sedangkan rata-rata persentase APKG II sebesar 83,33%. Untuk hasil pengamatan dengan APKG 1 dan II dapat dilihat pada lampiran 41 dan 42.

Dokumen terkait