• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Deskripsi data yang disajikan meliputi mean, modus, media, standar deviasi, nilai tertinggi, nilai terendah, skewness dan distribusi frekuensi beserta diagramnya. Data yang dikumpulkan sebelumnya dianalisa dan diadakan tabulasi terlebih dahulu.Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai masih-masih buti tiap komponen sehingga diperoleh nilai komponen-komponen evaluasi yang diukur.

1. Uji Kompetensi Siswa Keahlian Multimedia di SMK Piri 3 Yogyakarta ditinjau dari aspek context.

Data pada komponen uji kompetensi siswa keahlian multimedia di SMK Piri 3 Yogyakarta ditinjau dari aspek context diperoleh dari instrument berupa angket. Responden adalah asesor yang terdiri dari guru mata pelajaran produktif multimedia dan asesor dari dunia kerja. Indikator yang terdapat dalam aspek tersebut antara lain: (1) kebijakan dan tujuan uji kompetensi; (2) tuntutan pengembangan diri dan peluang tamatan multimedia di dunia usaha dan industry; dan (3) kemajuan IPTEK di bidang multimedia. Data komponen ini diperoleh dari hasil angket yang diberikan kepada 4 responden.Angket tersebut memiliki 13 butir pertanyaan.

Table 7. Statistik Deskriptif Asepk Context

Mean Median Modus Standar Max Min Skewnes

s Deviasi

43.75 43.50 43.00 0.957 45 43 0.855

Berdasarkan Tabel 7 dapat diperoleh hasil bahwa harga rata-rata (mean) sebesar 43.75; nilai tengah (median) sebesar 43.50; nilai yang paling sering muncul (mode) sebesar 43.00. Data tersebut memiliki standart deviation (simpangan baku) sebesar 0.957; nilai minimum sebesar 43; sedangkan nilai maksimum sebesar 45; dan nilai skewness adalah 0.855.

Berdasarkan Tabel 7 nilai rata-rata (mean) lebih besar dari nilai tengah (median), nilai yang sering muncul maka data distribusinya juling negative / miring kekiri (skewness negative). Ukuran skewness adalah 0.855.Untuk penilaian nilai tersebut diubah ke angka rasio. Rasio adalah = nilai skewness/standar error skewness = 0.855/1.014 = 0.843. Karena rasio skewness berada antara -2 sampai dengan +2, maka distribusi data adalah normal.

Table 8.Distribusi Frekuensi Aspek Context

No Interval Kategori F % 1 x<26 Sangat rendah 0 0 2 32.5 >x

≥26

Rendah 2 50 3 39 > x

≥32.5

Tinggi 1 25 4 x

39 Sangat Tinggi 1 25 Jumlah 4 100 73

Penyebaran skor berdasarkan tabel 8 menunjukan bahwa 0 responden dalam kategori sangat rendah (0%); 2 responden dalam kategori rendah (50%); 1 responden dalam kategori tinggi dan 1 lainnya dalam kategori sangat tinggi.Model visual penyebaran skor dari tabel 8 dapat dilihat pada gambar 4.

Context

2 2 1,5 1 1 1 Conte xt 0,5 0 0 Sangat

Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah

Gambar 4. Grafik Aspek Context

Nilai pencapaian kualitas dari uji kompetensi siswa keahlian di SMK Piri 3 Yogyakarta dari aspek contextdapat dilihat pada tabel 9:

Table 9.Nilai Pencapaian Kualitas Aspek Context

Jumlah Jumlah Total Skor NPK Presentase Keterangan

responden soal (%)

Berdasarkan Tabel 9, dapat diketahui bahwa komponen uji kompetensi siswa keahlian multimedia di SMK Piri 3 Yogyakarta ditinjau dari aspekcontextmemiliki nilai pencapaian 43.75.Menurut batasan kategori nilai NPK aspek context berada pada keadaan sangat sesuai yaitu lebih besar dari 39.00 (≥ 39.00).Nilai Pencapaian yang diperoleh menunjukan bahwa aspek-aspek context yang dibandingkan dengan kenyataan yang ada telah sangat sesuai.

Table 10.Nilai Pencapaian Kualitas Indikator pada Aspek Context

Indikator Nilai Total Butir Nilai

Kebijakan dan tujuan uji 1 4.00

kompetensi 2 3.25 3.64 3 3.00 4 3.75 5 3.75 6 4.00 7 3.75

Tuntutan pengembangan diri 8 3.50

dan peluang tamatan multimedia

di dunia usaha dan industry ( 2.75 11 2.50

lokal, nasional, dan

internasional 12 2.50

) 13 2.50

Kemajuan IPTEK di bidang 9 3.50

Multimedia 3.65 10 3.75

Tabel 10 menunjukan perolehan nilai pencapaian kualitas aspek context dengan skala 4.

2. Uji Kompetensi Siswa Keahlian Multimedia di SMK Piri 3 Yogyakarta ditijau dari aspek input

Data pada komponen uji kompetensi siswa keahlian multimedia di SMK Piri 3 Yogyakarta ditinjau dari aspek input diperoleh dari instrument berupa angket. Responden adalah asesor yang terdiri dari guru mata pelajaran produktif multimedia dan asesor dari dunia kerja. Indikator yang terdapat dalam aspek tersebut antara lain: (1) asesor; (2) perangkat uji kompetensi; (3) tempat uji kompetensi; (4) sarana dan prasarana. Data komponen ini diperoleh dari hasil angket yang diberikan kepada 4 responden.Angket tersebut memiliki 20 butir pertanyaan.

Table 11.Statistik Deskriptif Aspek Input

Mean Median Modus Standar Max Min Skewness

Deviasi

67.50 67.50 65 2.082 70 65 0.000

Berdasarkan Tabel 11, dapat diperoleh hasil bahwa harga rata-rata

sebesar67.50; nilai tengah sebesar 67.50; nilai yang paling banyak diperoleh adalah 65; Data tersebut memiliki standar deviation sebesar

2.082; nilai minimum sebesar 65; nilai maksimum 70; dan nilai skewness

0.000

Berdasarkan tabel 11nilai mean sama dengan nilai median dan modus maka data distribusinya normal atau lurus.Ukuran Skewness adalah 0.000.Untuk penilaian, nilai tersebut diubah ke

angka rasio. Rasio skewness adalah = nilai skewness/standar error skewness = 0.000/1.014 = 0. Karena

rasio skewness berada diantara -2 sampai dengan +2, maka distribusi data adalah normal.

Table 12.Distribusi Frekuensi Aspek Input

No Interval Kategori F % 1 x < 40 Sangat Rendah 1 25% 2 50 > x

40 Rendah 1 25% 3 60 > x

50 Tinggi 1 25% 4 x

≥60

Sangat Tinggi 1 25% Jumlah 4 100

Penyebaran skor berdasarkan tabel distribusi frekuensi data diatas menunjukan bahwa 1 responden dalam kategori sangat tinggi; 1 responden dalam kategori tinggi; 1 responden dalam kategori rendah; dan 1 responden dalam keadaan sangat rendah. Model visual penyebaran skor dari tabel 12 dapat dilihat pada gambar 5 .

Input

1 0,8 0,6 0,4 0,2 0 Input

Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah Gambar 5. Grafik Aspek Input

Nilai pencapaian kualitas dari uji kompetensi keahlian di SMK Piri 3 dari aspek input dapat dilihat pada tabel 13.

Table 13.Nilai Pencapaian Kualitas Aspek Input

Jumlah Jumlah Total Skor NPK Presentase Keterangan

responden soal (%)

4 13 270 67,5 82.7%

Berdasarkan Tabel 13, dapat diketahui bahwa komponen dari uji kompetensi siswa keahlian multimedia di SMK Piri 3 Yogyakarta ditinjau dari aspek inputnilai pencapaian 67.5. Menurut batasan kategori nilai NPK aspek input berada pada keadaan sangat sesuai yaitu lebih besar dari 60.00 (≥ 60.00). Nilai Pencapaian yang diperoleh menunjukan bahwa aspek-aspek input yang dibandingkan dengan kenyataan yang ada telah sangat sesuai.

Table 14.Nilai Pencapaian Kualitas pada Indikator Aspek Input

Indikator Nilai Total Butir Nilai

1 3.75 4 4.00 5 4.00 Asesor 6 4.00 3.19 7 3.75 8 3.75 9 3.50 10 3.50 11 1.75 78

12 1.75 13 2.50 14 2.50 15 3.75 16 2.25 2 3.75

Perangkat Uji kompetensi 3.75 3 3.75

18 3.75

Tempat uji kompetensi 4.00 17 4.00

19 3.75

Saraba dan Prasarana 3.75 20 3.75

Tabel 14 menunjukan perolehan nilai pencapaian kualitas setiap indikator pada aspek input dengan skala 4.

3. Uji Kompetens Siswa Keahlian Multimedia di SMK Piri 3 Yogyakarta ditinjau dari aspek process

Data pada komponen uji kompetensi siswa keahlian multimedia di SMK Piri 3 Yogyakarta ditinjau dari aspek proses diperoleh dari instrumen berupa angket. Responden adalah asesor yang terdiri dari guru mata pelajaran produktif multimedia dan asesor dari dunia kerja. Indikator yang terdapat dalam aspek tersebut antara lain: (1) waktu; (2) prosedur uji kompetensi; (3) pengawasan uji kompetensi; (4) sistem penilaian. Data komponen ini diperoleh dari hasil angket yang diberikan kepada 4 responden.Angket tersebut memiliki 13 butir pertanyaan.

Table 15.Statistik Deskriptif Aspek Process

Mean Median Modus Standar Max Min Skewness

Deviasi

47.25 47.50 49 2.062 49 45 -0.200

Berdasarkan Tabel 15 dapat diperoleh hasil bahwa harga rata-rata (mean) sebesar 47.25; nilai tengah (median) sebesar 47.50; nilai yang paling sering muncul (mode) sebesar 49.00. Data tersebut memiliki standart deviation (simpangan baku) sebesar 2.062; nilai minimum sebesar 45; sedangkan nilai maksimum sebesar 49; dan nilai skewness adalah -0.200.

Berdasarkan Tabel 15 nilai rata-rata (mean) lebih kecil dari nilai tengah (median) dan nilai yang sering muncul, maka data distribusinya juling negative / miring kekiri (skewness negative).Ukuran skewness adalah -0.200.Untuk penilaian nilai tersebut diubah ke angka rasio. Rasio skewness adalah = nilai skewness/standar error skewness = -0.200 /1.014 =-0.1972. Karena rasio skewness berada antara -2 sampai dengan +2, maka distribusi data adalah normal.

Table 16.Distribusi Frekuensi Aspek Process

No Interval Kategori F % 1 x<26 Sangat rendah 1 25 2 32.5 >x

≥26

Rendah 1 25 3 39 > x

≥32.5

Tinggi 2 50 4 x

39 Sangat Tinggi 0 0 Jumlah 4 100

Penyebaran skor berdasarkan tabel distribusi frekuensi data diatas menunjukan bahwa 0 responden dalam kategori sangat tinggi; 2 responden dalam kategori tinggi; 1 responden dalam kategori rendah; dan 1 responden dalam keadaan sangat rendah. Model visual penyebaran skor dari tabel 16 dapat dilihat pada gambar 6 .

Proses

2 1,5 1 Prose s 0,5 0 Sang at Ting gi Ting

gi Rendah RendahSangat

Gambar 6. Grafik Aspek Process

Nilai pencapaian kualitas dari uji kompetensi keahlian di SMK Piri 3 dari aspek process dapat dilihat pada tabel 17.

Table 17.Nilai Pencapaian Kualitas Aspek Process

Jumlah Jumlah Total Skor NPK Presentase Keterangan

responden soal (%)

Berdasarkan Tabel 17, dapat diketahui bahwa komponen dari uji kompetensi siswa keahlian multimedia di SMK Piri 3 Yogyakarta ditinjau dari aspek processtermasuk dalam kategori sangat sesuai dengan nilai pencapaian 47.25 .Menurut batasan kategori nilai NPK aspek process berada pada keadaan sangat sesuai yaitu lebih besar dari 39.00 (≥ 39.00). Nilai Pencapaian yang diperoleh menunjukan bahwa aspek-aspek process yang dibandingkan dengan kenyataan yang ada telah sangat sesuai.

Table 18.Nilai Pencapaian Kualitas pada indikator Aspek Process

Indikator Nilai Total Butir Nilai

1 4.00

Waktu uji Kompetensi 4.00 2 4.00

Prosedur uji kompetensi 4.00 3 4.00

4 3.50

5 2.25

Pengawasan uji kompetensi 6 2.50

3.33 7 3.75 8 4.00 9 4.00 10 4.00 11 3.75 Sistem penilaian 3.81 12 3.50 13 4.00

Tabel 18 menunjukan perolehan nilai pencapaian kualitas setiap indikator pada aspek process dengan skala 4.

4. Uji Kompetensi SIswa Keahlian Multimedia di SMK Piri 3 Yogyakarta ditinjau dari aspek product

Data pada komponen uji kompetensi siswa keahlian multimedia di SMK Piri 3 Yogyakarta ditinjau dari aspek product diperoleh dari instrument berupa angket.Responden adalah asesor yang terdiri dari guru mata pelajaran produktif multimedia dan asesor dari dunia kerja.Indikator yang terdapat dalam aspek tersebut antara lain (1) hasil nilai uji kompetensi; (2) produk uji kompetensi; dan (3) sertifikat kompetensi.

Data komponen ini diperoleh dari hasil angket yang diberikan kepada 4 responden.Angket tersebut memiliki 10 butir

pertanyaan.

Table 19.Statistik Deskriptif Aspek Product

Mean Median Modus Standar Max Min Skewness

Deviasi

32.00 31.50 30 2.449 35 30 0.544

Berdasarkan Tabel 19, dapat diperoleh hasil bahwa harga rata-rata

sebesar32.00; nilai tengah sebesar 31.50; nilai yang paling banyak diperoleh adalah 30; Data tersebut memiliki standar deviation sebesar

2.449; nilai minimum sebesar 60; nilai maksimum 35; dan nilai skewness

0.544.

Berdasarkan tabel 19 nilai mean lebih dari nilai median dan modus maka data distribusinyajuling positif / miring kekanan (skewness positif). Ukuran Skewness adalah 0.544.Untuk

penilaian, nilai tersebut diubah ke angka rasio. Rasio skewness adalah = nilai skewness/ standar error

skewness = 0.544 /1.014 = 0.536 Karena rasio skewness berada diantara - 2 sampai dengan +2, maka distribusi data adalah normal.

Table 20.Distribusi Frekuensi Aspek Product

No Interval Kategori F % 1 x<20 Sangat rendah 0 0 2 25 >x

≥20

Rendah 2 50 3 30> x

≥25

Tinggi 1 25 4 x

30 Sangat Tinggi 1 25 Jumlah 4 100

Penyebaran skor berdasarkan tabel distribusi frekuensi data diatas menunjukan bahwa 1 responden dalam kategori sangat tinggi; 1 responden dalam kategori tinggi; 2 responden dalam kategori rendah; dan 0 responden dalam keadaan sangat rendah. Model visual penyebaran skor dari tabel 20 dapat dilihat pada gambar 7 .

Product

2 1,5 1 Produ ct 0,5 0 Sang at Ting gi Ting

gi Rendah RendahSangat

Nilai pencapaian kualitas dari uji kompetensi siswa keahlian di SMK Piri 3

Yogyakarta dari aspek product dapat dilihat pada tabel 21 : Table 21.Nilai Pencapaian Kualitas Aspek Product Jumlah Jumlah Total Skor NPK Presentase Keterangan

responden soal (%)

4 13 128 32 83.5%

Berdasarkan Tabel 21, dapat diketahui bahwa komponen dari uji kompetensi siswa keahlian multimedia di SMK Piri 3 Yogyakarta ditinjau dari aspek productmemiliki nilai pencapaian 32 .Menurut batasan kategori nilai NPK aspek product berada pada keadaan sangat sesuai yaitu lebih besar dari 30.00 (≥ 30.00). Nilai Pencapaian yang diperoleh menunjukan bahwa aspek-aspek product yang dibandingkan dengan kenyataan yang ada telah sangat sesuai.

Table 22.Nilai Pencapaian Kualitas pada Indikator Aspek Product

Indikator Nilai Total Butir Nilai 1 3.25 Dokumentasi hasi uji kompetensi 3.25 2 3.25

siswa 3 3.25

Produk uji Kompetensi 4 3.25 3.25 5 3.25 6 3.00 7 3.25 Sertifikat Kompetensi 3.15 8 3.25 9 3.25 10 3.00

Tabel 22 menunjukan perolehan nilai pencapaian kualitas setiap indikator pada aspek product dengan skala 4.

5. Uji Kompetensi Siswa Keahlian Multimedia di SMK Piri 3 Yogyakarta ditinjau dari aspekcontext, input, process, danproduct secara akumulatif.

Evaluasi uji kompetensi siswa keahlian multimedia di SMK Piri 3

Yogyakarta ditinjau dari aspekcontext, input, process, danproductsecaraakumulatif memiliki nilai pencapaian kualitas sebesar190.5

.Menurut batasan kategori nilai NPK secara akumulatif berada pada keadaan sangat sesuai yaitu lebih besar dari 168.00 (≥ 168.00). Nilai Pencapaian yang diperoleh menunjukan bahwa aspek-aspek product yang dibandingkan dengan kenyataan yang ada telah sangat sesuai.

Table 23.Nilai Pencapaian Kualitas Aspek secara Akumulatif Jumlah Jumlah Total Skor NPK Presentase Keterangan

responden soal (%)

4 56 762 190.5 85.7%

Dokumen terkait