• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

Setelah peneliti melakukan kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia dengan media LKS serta melakukan pengamatan terhadap kemampuan siswa dalam hal bertanya, menjawab pertanyaan, mencatat pembelajaran, mengajukan usul atau saran, dan mengerjakan tugas secara tuntas. Membuat kesimpulan, menyajikan hasil/presentasi, mengajukan kritik, dan ikut serta dalam diskusi kelompok maka dibawah ini peneliti akan memaparkan hasil penelitian pada siklus kedua sebagai berikut:

1. Hasil Pada Siklus Pertama

Proses pada kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia melalui media LKS dilaksanakan dalam ruang kelas. Pada siklus pertama pertemuan pertama siswa dibentuk dalam kelompok besar (masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang) dan tugas dikerjakan secara berkelompok. Materi pokok yang dibahas adalah menanggapi persoalan atau masalah. Siswa disodorkan suatu persoalan bacaan dalam LKS dan diminta untuk menanggapi persoalan/masalah tersebut. Pada pertemuan kedua masih dilaksanakan dalam ruang kelas dan tugas yang dikerjakan dalam kelompok kecil (masing-masing kelompok beranggotakan 3 orang). Materi pokok yang akan dibahas adalah melakukan pengamatan.

Setelah peneliti melakukan proses pembelajaran secara langsung dan pengamatan terhadap kemampuan bertanya siswa, menjawab pertanyaan, mencatat pembelajaran, mengajukan usul/saran dan mengerjakan tugas secara tuntas. Membuat kesimpulan, menyajikan hasil/presentasi, mengajukan kritik dan ikut serta dalam

diskusi kelompok. Keadaan awal kemampuan bertanya 9 siswa atau (30%) Pada siklus pertama mengalami peningkatan yakni: kemampuan bertanya siswa menjadi 18 anak atau (60%). Kemampuan bertanya siswa masih kurang dan belum memenuhi kriteria yang telah ditentukan atau yang diharapkan oleh peneliti. Hal ini dikarenakan siswa malu bertanya dan takut salah. Keadaan awal kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan 15 siswa atau (50%). Pada siklus pertama mengalami peningkatan yakni kemampuan menjawab pertanyaan siswa menjadi 20 siswa atau (66%). Kemampuan menjawab pertanyaan sudah cukup memenuhi kriteria namun perlu ditingkatkan. Keadaan awal mencatat materi dalam pembelajaran 18 siswa atau (60%). Pada siklus pertama mengalami peningkatan yakni mencatat materi pembelajaran menjadi 23 siswa atau (76%). Dalam hal mencatat materi pembelajaran siswa sudah baik mengikuti proses pembelajaran. Keadaan awal mengajukan usul atau saran 3 siswa atau (10%). Pada siklus pertama mengalami peningkatan yakni mengajukan usul atau saran menjadi 10 siswa atau (33%). Dalam hal mengajukan usul atau saran siswa belum memenuhi kriteria atau yang menjadi harapan peneliti, karena siswa belum terbiasa. Keadaan awal mengerjakan tugas secara tuntas 15 siswa atau (50%). Pada siklus pertama mengalami peningkatan yakni mengerjakan tugas secara tuntas menjadi 22 siswa atau (73%). Dalam hal ini siswa sudah memenuhi kriteria dan harapan peneliti. Keadaan awal membuat kesimpulan 9 siswa atau (30%). Pada siklus pertama mengalami peningkatan yakni membuat kesimpulan menjadi 16 siswa atau (53%). Pada tahap membuat kesimpulan ini siswa belum memenuhi kriteria atau harapan peneliti. Keadaan awal menyajikan hasil atau presentasi 12

siswa atau (40%). Pada siklus pertama mengalami peningkatan yakni menyajikan hasil/presentasi menjadi 17 siswa atau (56%). Dalam hal menyajikan hasil/presentasi ini siswa belum memenuhi apa yang diharapkan oleh peneliti. Keadaan awal mengajukan kritik 9 siswa atau (30%). Pada siklus pertama mengalami peningkatan yakni mengajukan kritik 16 siswa atau (53%). Pada tahap mengajukan kritik siswa belum memenuhi kriteria atau harapan peneliti, disebabkan siswa malu untuk mengungkapkan kritikan. Keadaan awal ikut serta dalam diskusi kelompok 9 siswa atau (30%). Pada siklus pertama mengalami peningkatan yakni ikut serta dalam diskusi kelompok 21 siswa atau (70%). Dalam hal ikut serta dalam diskusi kelompok siswa sudah memenuhi kriteria dan harapan peneliti.

Tabel perbandingan keadaan awal dan siklus I, dapat dilihat dalam bentuk tabel dibawah ini:

Tabel 5

Perbandingan Keterlibatan Siswa keadaan awal dan siklus I Komponen Keadaan awal (%) Siklus I (%) Peningkatan (%) Kemampuan bertanya, 30% 60% 30%

Kemampuan menjawab pertanyaan 50% 66% 16%

Mencatat materi pembelajaran 60% 76% 16%

Mengajukan usul atau saran 10% 33% 23%

Komponen Keadaan awal (%) Siklus I (%) Peningkatan (%) Membuat kesimpulan 30% 53% 23% Menyajikan hasil 40% 56% 16% Mengajukan kritik 30% 53% 23%

Ikut serta dalam diskusi kelompok 30% 70% 40%

2. Hasil Siklus Dua

Pada pertemuan pertama proses kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia dengan media LKS dilaksanakan di luar lingkungan kelas/halaman sekolah. Pada siklus II pertemuan pertama dikerjakan secara individu dalam kelompok (kelompok besar yang terdiri dari 5 siswa). Materi pokok yang akan dibahas melakukan pengamatan dan membuat laporan berdasarkan apa yang diamati kelompoknya. Pada pertemuan kedua materi pokok yang akan dibahas adalah menulis karangan.

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, maka dalam pelaksanaan siklus II peneliti lebih mendorong dan memotivasi siswa kepada kemampuan yang belum memenuhi kriteria misalnya kemampuan bertanya, mengajukan usul atau saran, membuat kesimpulan, menyajikan hasil dan mengajukan kritik. Hal ini dilakukan peneliti dengan memberikan tugas secara individu dalam kelompok dan terus mendorong dan memotivasi siswa untuk berani bertanya dan menjawab pertanyaan, mengajukan kritik tanpa merasa malu dan takut salah.

Setelah peneliti melakukan proses pembelajaran secara langsung dan pengamatan terhadap kemampuan bertanya siswa, menjawab pertanyaan, mengajukan usul/saran membuat kesimpulan dan mengajukan kritik dalam kelompok maka hasil refleksinya dapat diperoleh sebagai berikut:

a. Kemampuan bertanya telah mengalami peningkatan dan memenuhi kriteria yang telah ditentukan atau yang diharapkan peneliti. Pada siklus pertama kemampuan bertanya 18 siswa atau (60%) meningkat pada siklus kedua menjadi 21 siswa atau (70%).

b. Kemampuan menjawab pertanyaan, siswa pada siklus pertama berjumlah 20 siswa (66%) meningkat pada siklus kedua menjadi 23 atau (76%)

c. Mencatat materi pembelajaran, siswa pada siklus pertama berjumlah 23 siswa (76%) meningkat pada siklus kedua menjadi 26 atau (86%)

d. Mengajukan usul, siswa pada siklus pertama berjumlah 10 siswa (33%) meningkat pada siklus kedua menjadi 17 atau (56%)

e. Mengerjakan tugas, siswa pada siklus pertama berjumlah 22 siswa (73%) meningkat pada siklus kedua menjadi 25 atau (83%)

f. Membuat kesimpulan, siswa pada siklus pertama berjumlah 16 siswa (53%) meningkat pada siklus kedua menjadi 20 atau (66%)

g. Menyajikan hasil, siswa pada siklus pertama berjumlah 17 siswa (56%) meningkat pada siklus kedua menjadi 22 atau (73%)

h. Mengajukan kritik, siswa pada siklus pertama berjumlah 16 siswa (53%) meningkat pada siklus kedua menjadi 18 atau (60%)

i. Ikut serta dalam diskusi kelompok, siswa pada siklus pertama berjumlah 21 siswa (70%) meningkat pada siklus kedua menjadi 25 atau (83%)

Berdasarkan uraian hasil penelitian siklus pertama dan siklus kedua di atas, maka peneliti membuat perbandingan siklus pertama dengan siklus kedua yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 6

Perbandingan Keterlibatan Siswa pada siklus I dan siklus II

Komponen Siklus I (%) Siklus II (%) Peningkatan (%) Kemampuan bertanya, 60% 70% 10%

Kemampuan menjawab pertanyaan 66% 76% 10%

Mencatat materi pembelajaran 76% 86% 10%

Mengajukan usul atau saran 33% 56% 23%

Mengerjakan tugas secara tuntas 73% 83% 10%

Membuat kesimpulan 53% 66% 13%

Menyajikan hasil 56% 73% 17%

Mengajukan kritik 53% 60% 7%

Ikut serta dalam diskusi kelompok 70% 83% 13%

Kemudian dapat dilihat juga tabel perbandingan antara keadaan awal dengan siklus II. Banyak sekali peningkatan dalam keterlibatan siswa. Masing-masing indikator ada suatu peningkatan. Ternyata bila siswa diberi motivasi akan semakin berkembang

baik dalam keterlibatan maupun pengetahuannya. Berikut ini tabel perbandingan awal dengan siklus II:

Tabel 7

Perbandingan Keterlibatan Siswa pada Keadaan Awal dan Siklus II

Komponen Keadaan awal (%) Siklus II (%) Peningkatan (%) Kemampuan bertanya, 30% 70% 40%

Kemampuan menjawab pertanyaan 50% 76% 26%

Mencatat materi pembelajaran 60% 86% 26%

Mengajukan usul atau saran 10% 56% 46%

Mengerjakan tugas secara tuntas 50% 83% 33%

Membuat kesimpulan 30% 66% 33%

Menyajikan hasil 40% 73% 33%

Mengajukan kritik 30% 60% 30%

Ikut serta dalam diskusi kelompok 30% 83% 53%

Dokumen terkait