• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil Penelitian

Penelitian dilakukan terhadap siswa SD (Sekolah Dasar) untuk membuktikan hubungan persepsi siswa dan sikap siswa. Penelitian dilakukan dengan jenis penelitian kuantitatif menggunakan Metode Survei, sehingga penelitian mengambil sampel dari satu populasi atau satu kelas. Variabel independen adalah persepsi siswa dan variabel dependen adalah sikap siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner yang terdiri dari dua bagian, yakni satu bagian untuk mengukur persepsi siswa dan satu bagian yang lain untuk mengukur sikap siswa.

Hasil penelitian yang akan dibahas lebih lanjut mengenai deskripsi data dan dipaparkan lebih lengkap mengenai kuesioner pada persepsi dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn. Data yang diperoleh oleh peneliti berupa data kuantitatif dan disertai data kualitatif sebagai elemen tambahan untuk lebih mengetahui pengaruh tindakan. Data kuantitatif yang diperoleh adalah hasil kuesioner pada kelompok siswa menggunakan kuesioner tertutup. Data yang diperoleh dari kuesioner untuk mengukur persepsi siswa dan sikap siswa pada siswa dianalisis dengan menggunakan program komputer yang bernama SPSS Versi 16.0 dengan tingkat kepercayaan 95%.

4.2.1 Uji Asumsi

4.2.1.1 Uji Normalitas Persepsi dan Sikap Siswa

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui skor dalam sampel berasal dari populasi yang memiliki distribusi normal atau tidak. Data yang diperoleh dari kuesioner untuk mengukur persepsi dan sikap pada siswa dianalisis terlebih dahulu dengan uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov Test. Uji

normalitas tersebut untuk menentukan jenis uji statistik yang akan digunakan dalam analisis data selanjutnya. Jika nilai sig. (2-tailed) > 0,05 maka distribusi data normal, sedangkan jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05 maka distribusi data tidak normal. Jika data yang diperoleh terdistribusi normal, uji statistik yang digunakan selanjutnya adalah uji statistik parametrik, dalam hal ini correlation pearson product moment. Sedangkan jika distribusi data tidak terdistribusi normal, uji statistik yang digunakan selanjutnya adalah uji statistik non parametrik, dalam hal ini adalah Mann Whitney U-Test atau Wilcoxon Signed Ranks Test. Berdasarkan analisis uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh hasil sebagai berikut ini:

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Kuesioner Persepsi Siswa dan Sikap Siswa

No. Aspek Sig. (2- tailed) Keterangan

1 Kuesioner persepsi siswa 0,256 Data Normal 2 Kuesioner sikap siswa 0,880 Data Normal

Berdasarkan analisis statistik di atas, aspek kuesioner persepsi siswa memiliki nilaisig. (2-tailed) sebesar 0,789 (atau p > 0,05), aspek kuesioner sikap siswa memiliki nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,877 (atau p > 0,05). Nilai nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,830 (atau p > 0,05).

Nilai sig. (2-tailed) pada aspek kuesioner pada persepsi dan sikap siswa memiliki distribusi data yang normal karena nilai sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05 (atau p > 0,05). Berdasarkan uji normalitas tersebut diperoleh hasil bahwa skor pada aspek kuesioner terdistribusi normal, maka uji statistik yang digunakan selanjutnya adalah uji statistik parametrik, dalam hal ini correlation pearson

Analisis data pada persepsi siswa menggunakan statistik parametrik, dalam hal ini correlation pearson product moment dengan tiga langkah berikut: 1) Uji homogenitas, yaitu untuk memastikan bahwa data yang diperoleh memiliki varians data yang sama atau tidak. 2) Uji Linear, yaitu untuk mengatuhi apakah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen bersifat linear atau garis lurus. 3) Uji hipotesis korelasi (hubungan), untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi siswa dengan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn.

4.2.1.2 Uji Homogenitas Persepsi dan Sikap Siswa

Langkah pertama yang dilakukan setelah mengetahui normalitas data kuesioner dari masing-masing kelompok yaitu melakukan analisis mengenai data memiliki varians yang sama atau tidak dengan menggunakan data dari persepsi siswa. Dilakukan mencari nilai Levene’sstatistic terlebih dahulu untuk mengetahui homogenitas varians data. Suatu data dikatakan memiliki homogenitas varians apabila nilai signifikansi pada nilai Levene’s > 0,05 (atau p > 0,05) (Priyatno, 2012:49).

Tabel 4.2 Hasil Uji Homogenitas Persepsi dan Sikap Siswa

No. Aspek Nilai Levene

Statistic

Sig. (2-tailed) Keterangan 1 Skor kuesioner persepsi

siswa

9,920 0,000 Homogen

2 Skor kuesioner sikap siswa

9,920 0,000 Homogen

Berdasarkan nilai Levene’s statistic pada data kuesioner persepsi siswa diperoleh besar nilai F = 490,975 dengan signifkansi sebesar 0,030 (atau p > 0,05)

berarti ada perbedaan varians homogen yang signifikan antara hasil data persepsi siswa pada siswa dengan kata lain data tersebut memiliki varian yang sama sehingga untuk analisis selanjutnya dapat menggunakan correlation pearson product moment.

4.2.1.3 Uji Linearitas

Berikut ini merupakan hasil uji linearitas antara persepsi siswa dan sikap siswa:

Tabel 4.3 Hasil Uji Linearitas Persepsi dan Sikap Siswa

Aspek F Sig. (2-tailed) Keterangan

Persepsi dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn

23,864 0,000 Linear

Berdasarkan Hasil uji linearitas antara persepsi siswa dan sikap siswa, dapat diperoleh jika nilai signifikansinya adalah 0,000. Hal ini membuktikan bahwa data dalam penelitian ini memiliki hubungan yang lurus dari satu titik ke titik yang lain atau disebut juga linear karena memiliki nilai signifikasi yang kurang dari 0,05 atau (p < 0,05) (Nurgiyantoro, Gunawan, dan Marzuki, 2009).

Grafik 4.1 Grafik P-P Plot of Regression Standardized Residual

Hasil dari gambar grafik 4.1 menunjukkan bahwa data-data yang menyatakan hubungan antara persepsi siswa dan sikap siswa kelas V cenderung berkumpul pada garis lurus. Hal ini semakin menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini linear dan terlihat jika variabel persepsi mempengaruhi variabel sikap.

4.2.2 Uji Hipotesis

4.2.2.1 Uji Hipotesis Korelasi (Hubungan) Persepsi dan Sikap Siswa Kelas V Uji hipotesis korelatif dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi siswa dengan sikap siswa pada mata pelajaran PKn yang menggunakan model pembelajaran yang konvensional dengan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR). Analisis statistik dilakukan dengan program komputer IBM SPSS Sta tistics 16 for Windows dengan tingkat kepercayaan 95% menggunakan correlation pearson product moment. Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah jika nilai sig. (2-tailed)> 0,05

sikap siswa pada siswa, jika nilai sig. (2-tailed)< 0,05 maka ada hubungan antara skor kuesioner pada sikap siswa. Hasil uji hubungan skor kuesioner pada sikap siswa akan dibahas di bawah ini.

Tabel 4.4 Uji correlation pearson product moment No Aspek Mean Std. Deviation Pearson Correlation Sig. (2- tailed) Keterangan 1 Kuesioner persepsi siswa 20,53 2,255 0,678 0,000 Terdapat hubungan 2 Kuesioner sikap siswa 41,50 4,666 0,678 0,000 Terdapat hubungan

Hasil analisis dengan correlation pearson product moment pada siswa kuesioner persepsi siswa diperoleh nilai pada data Std. Deviation= 2,255 Mean=20,53 dibandingkan dengan data kuesioner sikap siswa dengan nilai Std. Deviation=4,666 Mean= 41,50 Pearson Correlation = 0,678. Nilai sig. (2-tailed) yaitu 0,000 kurang dari 0,05 atau (p<0,05) sehingga Hnull ditolak dan Hi diterima. Hal ini berarti terdapat hubungan antara skor persepsi siswa dan sikap siswa kelas V pada mata pelajaran Pkn.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen terkait