• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kolaboratif payung IPA yang dilakukan bersama, dengan jumlah anggota untuk setiap kelompok sejumlah tiga mahasiswa untuk meneliti pengaruh penggunaan metode mind map terhadap kemampuan

57 berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis tersebut terdiri dari enam kecakapan, yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, eksplanasi, dan regulasi diri. Penelitian ini membahas pengaruh penggunaan metode mind map terhadap kemampuan evaluasi dan inferensi. Instrumen pertanyaan terdiri dari tujuh soal essai yang setiap soal mewakili dimensi kognitif yang diteliti. Kemampuan evaluasi terdapat pada soal nomor 3 dan kemampuan inferensi terdapat pada soal nomor 4 dan 5. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan di SD Kanisius Sengkan, dengan jumlah keseluruhan responden 77 siswa, yang terdiri dari kelas VA dan VB. Penelitian dilaksanakan di SD Pangudi Luhur Yogyakarta pada kelas V PL 3 sebagai kelompok eksperimen dan V PL 4 sebagai kelompok kontrol.

Pretest dilakukan untuk mengetahui keadaan awal sebelum kedua kelompok diberi perlakuan. Perlakuan dengan menggunakan mind map hanya dilakukan pada kelompok eksperimen sedangkan pada kelompok kontrol hanya diberikan metode tradisional (tanpa menggunakan mind map) berupa metode ceramah. Posttest dilakukan setelah kedua kelompok diberikan perlakuan/treatment, posttest dilakukan untuk kemampuan evaluasi. Signifikansi dilihat dari hasil perbedaan skor pretest dan skor posttest.

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kemampuan evaluasi dan inferensi sedangkan independennya adalah penggunaan metode mind map. Pada bagian berikut akan dipaparkan hasil analisis statistik. Seluruh analisis statistik menggunakan program komputer IBM SPSS Statistics 20 for Windows dengan tingkat kepercayaan 95%. Data yang diperoleh dari pretest dan posttest diuji normalitasnya dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov test dengan program komputer IBM SPSS Statistics 20 for Windows untuk menentukan jenis uji statistik yang digunakan dalam analisis data responden.

Analisis data untuk melihat pengaruh metode mind map pada kemampuan evaluasi dan kemampuan inferensi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Analisis data dengan menguji perbedaan skor pretest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan awal sebelum mendapatkan perlakuan pada masing-masing kelompok. 2) Analisis data dengan menguji selisih skor pretest ke posttest I untuk melihat perbedaan rata-rata dari kedua kelompok eksperimen maupun kelompok

58 kontrol. 3) Analisis data dengan menguji peningkatan skor pretest ke posttest I untuk melihat apakah ada peningkatan yang terjadi antara kelompok eksperimen dan kontrol. 4) Analisis data dengan menguji besar pengaruh perlakuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan metode mind map. 5) Analisis retensi pengaruh penggunaan metode mind map.

4.2.1 Pengaruh Penggunaan Mind Map terhadap Kemampuan Evaluasi

4.2.1.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data-data yang di dapat terdistribusi dalam kurva normal atau tidak. Analisis data normalitas pada kemampuan evaluasi dilakukan dengan menganalisis skor pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kontrol.

Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut: 1) Jika harga sig. (2-tailed) > 0,05 maka data berdistribusi normal, sehingga analisis statistik selanjutnya menggunakan statistik parametrik. 2) Jika harga sig. (2-tailed) < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal, sehingga analisis statistik selanjutnya menggunakan statistik non parametrik. Berdasarkan kriteria diatas diperoleh data perhitungan sebagai berikut (lihat Lampiran 4.1).

Tabel 4.1 Hasil uji normalitas kemampuan evaluasi

No Aspek Sig. (2-tailed) Keterangan

1 Pretest evaluasi kelompok eksperimen 0,182 Normal

2 Posttest I evaluasi kelompok eksperimen 0,082 Normal

3 Posttest II evaluasi kelompok eksperimen 0,069 Normal

4 Selisih eksperimen evaluasi 0,226 Normal

5 Pretest evaluasi kelompok kontrol 0,654 Normal

6 Posttest I evaluasi kelompok kontrol 0,651 Normal

7 Posttest II evaluasi kelompok kontrol 0,521 Normal

8 Selisih kontrol evaluasi 0,206 Normal

Hasil analisis statistik di atas menunjukkan semua aspek memiliki distribusi data normal karena data yang telah diperoleh harga sig. (2-tailed) > 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa pretest, posttest I, posttest II, dan selisih kemampuan evaluasi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki distribusi data yang normal. Hasil analisis data pada kemampuan evaluasi memiliki distribusi data yang normal, maka akan digunakan statistik parametrik

59 dalam hal ini Independent samples t-test atau Paired samples t-test sesuai dengan keperluannya.

4.2.1.2 Uji Pengaruh Perlakuan 1) Uji Perbedaan Kemampuan Awal

Langkah pertama dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara hasil pretest di kelompok eksperimen dan hasil pretest di kelompok kontrol. Uji perbedaan tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki dasar yang sama untuk dilakukan pembandingan. Analisis statistik yang digunakan adalah statistik parametrik dalam hal ini Independent Samples t-test.

Sebelum dilakukan analisis ini perlu dilakukan uji asumsi untuk memeriksa homogenitas varians dengan Levene’s test. Jika harga sig. > 0,05, ada homogenitas varians pada kedua data yang dibandingkan. Jika harga sig. < 0,05, tidak ada homogenitas varians pada kedua data yang dibandingkan. Hasil analisis Levene’s Test dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukkan harga F = 2,777 dan harga sig. sebesar 0,100 (p > 0,05). Dengan demikian terdapat homegenitas varians sehingga dapat digunakan Independent samples t-test untuk analisis selanjutnya. Berikut hasil uji perbedaan skor pretest kemampuan evaluasi dengan menggunakan Independent samples t-test adalah sebagai berikut (lihat Lampiran 4.2).

Tabel 4.2 Hasil uji perbedaan skor pretest kemampuan evaluasi

Hasil pretest Sig. (2-tailed) Keterangan

Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen 0,625 Tidak ada perbedaan

Hasil skor pada kelompok eksperimen mencapai nilai M = 2,6731; SE = 0,11659; SD = 0,72809; df = 76 sedangkan pada kelompok kontrol mencapai nilai M = 2,5833; SE = 0,14119; SD = 0,88171; df = 76. Hasil perhitungan dengan menggunakan Independent samples t-test dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh harga sig. (2-tailed) yaitu 0,625 (p > 0,05) dengan nilai t = 0,49, sehingga diterima dan ditolak, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest kelompok eksperimen dan pretest kelompok kontrol pada kemampuan evaluasi dengan kata lain kedua kelompok eksperimen dan kelompok

60 kontrol memiliki dasar yang sama sehingga kedua kelompok tersebut dapat dibandingkan.

Dokumen terkait