• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi Pembelajaran

Penelitian ini dilaksanakan di dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pemilihan untuk kelompok eksperimen dan kelompokkontrol dilakukan dengan cara undian. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti dan guru mitra telah mengundi untuk memilih kelas mana yang akan dijadikan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, sehingga didapatkan hasil bahwa kelas V PL 3 untuk kelompok eksperimen dan kelas V PL 4 untuk kelompok kontrol. Kedua kelas tersebut memiliki kesetaraan yang sama dalam tingkat kognitifnya.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan penelitian kuasi eksperimen, di mana kelompok yang digunakan adalah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen merupakan kelompok yang mendapat perlakuan atau treatment, sedangkan kelompok kontrol merupakan kelompok yang tidak mendapatkan perlakuan atau treatment. Jumlah siswa di kelompok eksperimen 39 siswa yang terdiri dari 23 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan, sedangkan jumlah siswa di kelompok kontrol 39 siswa yang terdiri dari 24 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Peranan guru selama penelitian adalah yang memberikan pembelajaran untuk kelompok eksperimen dan kontrol, sedangkan peranan peneliti sebagai pengamat. Penelitian di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing dilaksanakan selama delapan kali pertemuan, setiap pertemuan dilaksanakan selama 2 x 40 menit.

53 4.1.1 Kelompok Eksperimen

Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah kelas V PL 3. Metode yang digunakan di kelompok eksperimen berupa metode mind map. Pelakasanaan penelitian di kelompok eksperimen dilaksanakan selama delapan kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2014. Siswa diberi soal essai untuk pretest. Pemberian soal pretest dilaksanakan sebelum para siswa diberi perlakuan/treatment oleh guru. Tujuannya untuk mengetahui kemampuan awal antara kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2014. Kegiatan awal pada pertemuan kedua ini adalah guru memberikan sebuah cerita kepada para siswa mengenai materi pesawat sederhana. Selanjutnya, kegiatan inti guru memperlihatkan gambar atau contoh benda-benda nyata yang termasuk dalam tuas/pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda berporos dengan melaksanakan tanya jawab. Siswa juga diberikan LKS dan soal evaluasi untuk mengukur tingkat kognitif siswa setelah mengikuti pembelajaran di kelas. Kemudian kegiatan akhir guru memberikan rangkuman atau kesimpulan mengenai materi pembelajaran yang telah disampaikan.

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 2014. Kegiatan awal pada pertemuan ketiga ini adalah guru bertanya mengenai materi sebelumnya dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Selanjutnya, kegiatan inti guru memberi kesempatan untuk mengelompokkan benda-benda yang termasuk tuas/pengungkit yang sudah diperlihatkan guru. Selanjutnya, siswa melakukan percobaan untuk membuktikan prinsip tuas/pengungkit. Kemudian kegiatan akhir guru memberikan rangkuman atau kesimpulan mengenai materi pembelajaran yang telah disampaikan.

Pertemuan keempat dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2014. Kegiatan awal pada pertemuan keempat ini adalah guru bertanya mengenai materi sebelumnya, menyampaikan tujuan pembelajaran, dan guru memperlihatkan contoh benda-benda yang bekerja pada prinsip bidang miring. Selanjutnya, kegiatan inti guru memberi kesempatan untuk mengelompokkan benda-benda yang termasuk bidang miring yang sudah diperlihatkan guru. Selanjutnya, siswa melakukan percobaan untuk membuktikan prinsip bidang miring. Setelah

54 melaksanakan percobaan, siswa diberikan kertas oleh guru untuk membuat mind map mengenai jenis pesawat sederhana pengungkit/tuas dan bidang miring secara individu. Kemudian kegiatan akhir guru memberikan rangkuman atau kesimpulan mengenai materi pembelajaran yang telah disampaikan.

Pertemuan kelima dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2014. Kegiatan awal pada pertemuan kelima ini adalah guru bertanya mengenai materi sebelumnya, menyampaikan tujuan pembelajaran, dan guru bertanya apakah mereka pernah mempunyai pengalaman dalam bertugas menderek bendera pada saat upacara sehingga guru dan siswa melakukan tanya jawab. Selanjutnya, kegiatan inti guru memberi kesempatan untuk mengelompokkan benda-benda yang termasuk katrol yang sudah diperlihatkan guru. Selanjutnya, siswa melakukan percobaan untuk membuktikan prinsip kerja katrol. Kemudian kegiatan akhir guru memberikan rangkuman atau kesimpulan mengenai materi pembelajaran yang telah disampaikan.

Pertemuan keenam dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2014. Kegiatan awal pada pertemuan keenam ini adalah guru bertanya mengenai materi sebelumnya, menyampaikan tujuan pembelajaran, dan guru bertanya mengenai pengalaman siswa ketika melihat seseorang yang mengendarai mobil atau motor dan siswa melakukan tanya jawab. Selanjutnya, kegiatan inti guru menunjukkan sebuah contoh pesawat sederhana yang termasuk roda berporos yaitu berupa mainan mobil-mobilan. Selanjutnya, siswa melakukan percobaan untuk membuktikan prinsip kerja roda berporos. Setelah melaksanakan percobaan, siswa diberikan kertas oleh guru untuk membuat mind map mengenai jenis pesawat sederhana katrol dan roda berporos secara individu. Kemudian kegiatan akhir guru memberikan rangkuman atau kesimpulan mengenai materi pembelajaran yang telah disampaikan.

Pertemuan ketujuh dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2014. Kegiatan pada pertemuan ketujuh ini adalah siswa meringkas materi pesawat sederhana berupa tuas/pengungkit, bidang miring, katrol dan roda berporos. Kemudian siswa diminta untuk membuat mind map mengenai materi pesawat sederhana.

Pertemuan kedelapan dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2014. Siswa diberikan soal posttest. Soal posttest dilaksanakan setelah para siswa diberi

55 perlakuan oleh guru. Tujuannya untuk mengetahui peningkatan mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan.

4.1.2 Kelompok Kontrol

Kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah kelas V PL 4. Metode yang digunakan di kelompok kontrol berupa metode tradisional berupa metode ceramah. Pelaksanaan penelitian di kelompok kontrol dilaksanakan selama 8 kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 2014. Siswa diberikan soal pretest. Soal pretest dilaksanakan sebelum para siswa diberikan perlakuan/treatment oleh guru. Tujuannya untuk mengetahui kemampuan awal antara kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2014. Kegiatan awal pada pertemuan kedua ini adalah guru memberikan sebuah cerita kepada para siswa mengenai materi pesawat sederhana. Selanjutnya, kegiatan inti guru menjelaskan secara keseluruhan mengenai materi pesawat sederhana dan siswa mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh guru. Kemudian kegiatan akhir guru memberikan rangkuman atau kesimpulan mengenai materi pembelajaran yang telah disampaikan.

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2014. Kegiatan awal pada pertemuan ketiga ini adalah guru bertanya mengenai materi sebelumnya dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Selanjutnya, kegiatan inti guru menjelaskan mengenai materi pesawat sederhana khususnya tuas/pengungkit dan siswa mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh guru. Kemudian kegiatan akhir guru memberikan rangkuman atau kesimpulan mengenai materi pembelajaran yang telah disampaikan.

Pertemuan keempat dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2014. Kegiatan awal pada pertemuan keempat ini adalah guru bertanya mengenai materi sebelumnya dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Selanjutnya, kegiatan inti guru menjelaskan mengenai materi pesawat sederhana khususnya bidang miring dan siswa mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh guru. Kemudian kegiatan akhir guru memberikan rangkuman atau kesimpulan mengenai materi pembelajaran yang telah disampaikan.

56 Pertemuan kelima dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 2014. Kegiatan awal pada pertemuan kelima ini adalah guru bertanya mengenai materi sebelumnya dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Selanjutnya, kegiatan inti guru menjelaskan mengenai materi pesawat sederhana khususnya katrol dan siswa mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh guru. Kemudian kegiatan akhir guru memberikan rangkuman atau kesimpulan mengenai materi pembelajaran yang telah disampaikan.

Pertemuan keenam dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2014. Kegiatan awal pada pertemuan keenam ini adalah guru bertanya mengenai materi sebelumnya dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Selanjutnya, kegiatan inti guru menjelaskan mengenai materi pesawat sederhana khususnya roda berporos dan siswa mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh guru. Kemudian kegiatan akhir guru memberikan rangkuman atau kesimpulan mengenai materi pembelajaran yang telah disampaikan.

Pertemuan ketujuh dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2014. Kegiatan awal pada pertemuan ketujuh ini adalah guru bertanya mengenai materi sebelumnya dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Selanjutnya, kegiatan inti guru menjelaskan mengenai materi pesawat sederhana yaitu tuas/pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda berporos dan siswa mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh guru. Pertemuan ketujuh ini kegiatannya hanya mengulas materi pesawat sederhana secara keseluruhan. Kemudian kegiatan akhir guru memberikan rangkuman atau kesimpulan mengenai materi pembelajaran yang telah disampaikan.

Pertemuan kedelapan dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2014. Siswa diberikan soal posttest. Soal posttest dilaksanakan setelah para siswa diberikan perlakuan oleh guru. Tujuannya untuk mengetahui peningkatan mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Dokumen terkait