BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Hasil penelitian
1. Deskripsi Responden
Deskripsi responden adalah menjelaskan tentang keberadaan mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah
36
Makassar, yang diperlukan sebagai informasi untuk mengetahui identitas sebagai responden dalam penelitian ini. Responden sebagai obyek penelitian yang memberikan interpretasi terhadap karakteristik responden.
a. Karakteristik responden menurut jurusan
Responden dalam penelitian ini sebanyak 98 orang mahasiswa yang refresentatif untuk dikemukakan sebagai kelayakan responden dalam memberikan informasi mengenai identitas diri berdasarkan jurusan diuraikan sebagai berikut
Tabel4.1
Frekuensi dan Presentase berdasarkan jurusan 2021
No Jurusan Frekuensi Persen
1 Manajemen 59 60.2%
2 Akuntansi 28 28.6%
3 Ekonomi Pembangunan 3 3,0%
4 Ekonomi Islam 5 5.2%
5 Perpajakan 3 3,0%
Jumlah 98 100%
Sumber: Hasil Olahan Kuesioner, Desember 2021
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar sebanyak 98 orang dari
37
berbagai juran. Responden dari jurusan manajemen sebnayak 59 (60,2%), kemudian dari jurusan akuntansi sebanyak 28 ( 28,6%), dan ari jurusan ekonomi pembangunan sebanyak 3 (3,0%), berikutrnya ekonmi islam 5 ( 5,2%) dan perpajakan 3( 3,0%) responden.
b. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Berdasarkan penelitian yang saya lakukan darim hasil penyebaran kuesioner maka di peroleh data tentang jenis kelamin responden dapat di lihat dari tabel berikut
Tabel 4.2
Frekuensi dan Presentase berdasarkan jenis kelamin
No Jenis Kelamin Frekuensi
( Orang )
Persen ( % )
1 Laki-Laki 28 28,6
Perempuan 70 71.4
Jumlah 98 100%
Sumber: Hasil Olahan Kuesioner, Desember 2021
Dilihat dari tabel di atas karakteristik responden sebanyak 98 responden, dan di lihat dari jenis kelamin terdiri dari 28 0rang berjenis kelamin laki laki dan 70 berjenis kelamin perempua. Maka dalam penelitian ini mayoritas responden adalah perempuan.
38
2. Analisis Data a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dihitung dengan membandingkan nilai rhitung (correlated item-total correlations) dengan nilai rtabel. Jika rhitung > dari r tabel (pada taraf signifikasi 5%) maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. Hasil uji validitas kuesioner dapat dilihat padatabel
Tabel 4.3 uji validitas
Varyabel X danY
Item Conrrelated item-total correlations
R tabel Keterangan
( XI )
39
40
Sumber: Hasil Olahan Kuesioner, Desember 2021
Berdasarkan data pada tabel 4.3, menunjukkan bahwa nilai dari rhitung lebih besar dibandingkan dengan nilai rtabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti untuk uji kualitas data yang ditunjukkan dari uji validitas bahwa variabel Motivasi Belajar, Kompetensi dosen dan Prestasi akademik mahasiswadikatakan valid b. Uji Realibilitas
Uji reliabilitas dilakukan dengan melihat hasil perhitungan nilai α.
Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai α > 0,6 yaitu bila penelitian ulang dengan waktu dan variabel yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang sama. Tetapi sebaliknya bila α < 0,6
41
maka dianggap kurang handal, artinya bila variabel-variabel tersebut dilakukan penelitian ulang dengan waktu dan variabel yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Untuk lebih jelasnya hasil uji reabilitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.4 Uji Reabilitas
Variabel Cronbach Alpha
Sumber: Hasil Olahan Kuesioner, Desember 2021
Berdasarkan data pada tabel 7.4, hasil yang diperoleh setelah uji reliabilitas menunjukkan bahwa, untuk variabel Motivasi Belajar (XI), kompetensi dosen dosen (XII) dan prestasi akademik mahasiswa(Y) bisa di uji selanjutnya atau seluruh variabel menunjukkan nilai yang reliabel yaitu di atas standar reliabel yaitu 0.6
c. Uji Heterokedastisitas
Uji asumsi ini adalah asumsi dalam regresi dimana varian dari residual tidak sama untuk satu pengamatan yang lain. Gejala varian residual yang sama dari satu pengamatan yang lain disebut dengan homokedastisitas. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dan
42
residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi dikatakan terjadi heteroskedastisitas jika data berpencar di sekitar angka nol (0 pada sumbu Y) dan tidak membentuk suatu pola atau trend tertentu.
Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan membuat Scatterplot (alur sebaran) antara residual dan nilai prediksi dari variabel terikat yang telah distandarisasi. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar scatterplot, seperti pada gambar di bawah ini
Gambar 4.3 Uji Heterokedastisitas
Sumber:output SPSS 24
Gambar di atas menunjukkan sebaran titik tidak membentuk suatu pola/alur tertentu, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi i heteroskedastisitas atau dengan kata lain terjadi homoskedastisitas
43
d. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk memastikan bahwa data yang akan dianalisis berdistribusi normal sebagai prasyarat analisis. Uji normalitas dalam analisis ini dilakukan dengan program SPSS yang menghasilkan gambar Normal P-P Plot. Gambar yang dihasilkan akan menunjukkan sebaran titik-titik. Apabila sebaran titik-titik tersebut mendekati atau rapat pada garis lurus (diagonal) maka dikatakan bahwa (data) residual terdistribusi normal, namun apabila sebaran titik-titik tersebut menjauhi garis maka tidak terdistribusi norma
gambar 5.4 Uji Normalitas
Sumber:output SPSS 24
Sebaran titik-titik dari gambar Normal P-P Plot di atas relatif mendekati garis lurus, sehingga dapat disimpulkan bahwa (data)
44
residual terdistribusi normal. Hasil ini sejalan dengan asumsi klasik dari regresi linier
3. Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 4.5 Regresi linier Berganda
Coefficientsa
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Sumber:output SPSS 24
Dari hasil analisis regresi tersebut maka dapat di ketahiui persamaan regresi berganda sebagi berikut
Y= α+β0+β1X1+β2X2+e Y=-14,657+0,227+1,051
Berdasarkan hasil di atas maka dapat di jelaskan sebagai berikut a) Nilai konstanta a = 14,657 artinya jika variabel motivasi
belajar dan kompetensi dosen tidak dimasukkan dalam penelitian maka prestasi mahasiswa sebesar 14,657%
b) Nilai koefisien b1 = 0.227 artinya jika variabel motivasi ditingkatkan lebih baik lagi maka perstasi mahasisiwa akan meningkat sebesar 0,277% dengan ansumsi variabel independent yang lain konstan.
c) Nilai kofisien b2 = 1,051%artinya jika variabel kompetensi dosen ditingkatkan 1% lebih baik lagi maka pesestasi
45
mahasiswa akan meningkat sebesar 1,051% dengan asumsi variabel independent yang lain konstan
4. Uji Hipotesis Parsial (t)
Tabel 4.6 Uji T a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Sumber:output SPSS 24
Hasil uji t tersebut dapat dilihat pada tabel diatas. Nilai koefisien regresi variabel motivasi belajar (t hitung) adalah sebesar 2,687 dengan t tabel sebesar 1,661, signifikasi variabel motivasi belajar terhadap variabel terkait yaitu prestasi mahasiswa sebesar 0,009 atau lebih kecil dari nilai alpha 0,05. Kesimpulannya nilai t hitung ˃ t tabel dan signifikasi 0,009 ˂ 0,05 artinya variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi mahasiswa atau H1 diterima dan H2 ditolak.
Sedangkan nilai koefisien regrasi variabel kompetensi dosen adalah (t hitung) sebesar 12,136, dengan t tabel 1,661, signifikasi variabel kompetnsi dosen terhadap variabel terkait yaitu kompetensi dosen 0,000.atau lebih kecil dari nilai alpha 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa nilai t hitung ˂ t tabel dan signifikasi 0,000 < 0,05
46
artinya variabel kompetensi dosen berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja perestasi mahasiswa atau H1 di terima dan H0 tolak
5. Uji F
Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel independen secara bersama-sama dengan variabel dependen. Uji ini disebut juga dengan istilah uji kelayakan model atau yang lebih populer disebut sebagai uji simultan model. Uji ini mengidentifikasi model regresi yang diestimasi layak atau tidak. Layak disini maksudnya adalah model yang diestimasi layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat
Ketentuan yang diberlakukan adalah apabila nilai prob. F hitung (ouput hasil ditunjukkan pada kolom sig.) lebih kecil dari tingkat kesalahan/error (alpha) 0,05 (yang telah ditentukan) maka Ho ditolak atau dapat dikatakan bahwa model regresi yang diestimasi layak, sedangkan apabila nilai prob. F hitung lebih besar dari tingkat kesalahan 0,05 maka dapat dikatakan H0 diterima jika nilai f hitung ≤ f tabel dan signifikasi ˃ 0,05. Dan H3 diterima jika variabel motivasi belajar dan kompensi secara bersama-sama memiliki nilai f hitung ≥ f tabel dan signifikasi ˂ 0,05
47
Tabel 4.7 Uji Simultan ANOVAa
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
b. Predictors: (Constant), Kompetensi Dosen, Motivasi Belajar Sumber:output SPSS 24
Tabel output SPSS di atas menunjukkan nilai F 123,,950 ˃ nilai f tabel 3,938 dan signifikasi 0,000 ˂ 0,05 H3 diterima H0 ditolak dapat disimpulkan bersama bahwa variabel motivasi belajar dan kompetensi dosen berpengaruh secara signifikan terhadap perestasi belaj
6. Uji R2
Uji ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh variabel independen mempengaruhi variabel dependen
Tabel 4.8 Kuefisien Determinasi Model Summaryb
a. Predictors: (Constant), Kompetensi Dosen, Motivasi Belajar
b. Dependent Variable: Prestasi Belajar Sumber:output SPSS 24
48
Jika dilihat dari nilai R-Square yang besarnya 0,732 menunjukkan bahwa proporsi pengaruh variabel motivasi belajar dan kompetensi dosen terhadap variabel prestasi belajar sebesar 73,2%. Artinya, motivasi belajar dan kompetensi dosen, memiliki proporsi pengaruh terhadap prestasi mahasiswa sebesar 73,2% sedangkan sisanya, yaitu 26,8%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada di dalam model regresi linier C. Pembahasan
1. Pengarugh motivasi belajar terhadap prestasi belajar
Seperti pada hipotesis diatas bahwa pengatuh motivasi belajar berpengaruh positif dan seknivikan terhadap prestasi belajar di masa pandemi covod-19, kemudian di uji menggunakan uji hipotesis persial ( t ), dimana dilihat pada tabel di atas menunjukan bahwa nilai koefisien regresi variabel motivasi belajar (t hitung) adalah sebesar 2,687 dengan t tabel sebesar 1,661, signifikasi variabel motivasi belajar terhadap variabel terkait yaitu prestasi mahasiswa sebesar 0,009 atau lebih kecil dari nilai alpha 0,05. Kesimpulannya nilai t hitung ˃ t tabel dan signifikasi 0,009 ˂ 0,05 artinya variabel motivasi berpengaruh positif dan seknifikan terhadap prestasi mahasiswa.
Begitupun dengan peneliti terdahulu oleh Elis Mediawati 2010 yang megatakan bahwa Motivasi Mahasiswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa. Dengan mengetahui bagaimana motivasi mempengaruhi hasil belajar.
2. Pengaruh kompetensi dosen terhadap prestasi belajar
Seperti pada hipotesis diatas bahwa pengaruh kompetensi dosen berpengaruh positif dan seknipikan terhadap prestasi belajar
49
mahasiswa di masa pandemi covid-19, dilihat dari hasil uji hipotesis parsial ( t ) pada tabel menunjukkan bahwa nilai koefisien regrasi variabel kompetensi dosen adalah (t hitung) sebesar 12,136, dengan t tabel 1,661, signifikasi variabel kompetnsi dosen terhadap variabel terkait yaitu kompetensi dosen 0,000.atau lebih kecil dari nilai alpha 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa nilai t hitung ˂ t tabel dan signifikasi 0,000 < 0,05 artinya variabel kompetensi dosen berpengaruh positif dan signifikan terhadap perestasi mahasiswa dimasa pandemi covid-19
begitupun dengan penelitia terdahulu oleh Elis Mediawati 2010 yang megatakan bahwa kemampuan dosen sebagian atau sekaligus berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa.
Dengan mengetahui bagaimana kemampuan dosen mempengaruhi hasil pembelajaran akuntansi di atas, maka kita dapat menetapkan kebijakan untuk mendorong dosen meningkatkan kinerja dosen yang sangat terampil dapat mencapai proses pembelajaran yang optimal dan efektif, yang dapat meningkatkan hasil belajar.
Jadi pengaruh motivasi belajar dan kompetensi dosen dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh kompetensi dosen lebih besar di bandingkan dengan motivasi belajar dengan nilai standardisen coeffisien beta sebesar 0,760 sedangkan motivasi belajar sebesar 0,168.
Jadi motivasi belajar dan kompetensi dosen berpengaruh positif atau signifikan terhadap prestasi akademik dengan nilai (R2) sebesar 0.732 atau 73,2 % Sedangkan sisanya 26,8% dipengaruhi variabel
50
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Begitupun dengan penelitian terdahulu yang di kemukakan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah diluaikan pada bab sebelumnya maka kesimpulan dari penelitian ini dengan melihat hasil peneltian menemukan bahwa
1. Motivasi belajar berpengaruh positif dan seknipikan terhadap prestasi belajar di masa pandemi covid-19 di Fakultas Ekonomi Dan Bianis 2. Kompetensi dosen berpengaruh positif dan seknifikan terhadap prestasi
belajar mahasiswa pada masa pandemi covid-19 di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Jadi motivasi belajar dan kompetensi dosen berpengaruh positif atau signifikan terhadap prestasi akademik dengan nilai (R2) sebesar 0.732 atau 73,2 % Sedangkan sisanya 26,8% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini
B. Saran
a. Diharapkan kepada pimpinan universitas khusunya pimpinan di fakultas ekonomi dan bisnis agar tetap meningkatkan kualiatas tenaga pengajar sehingga mampu menghasilkan sarjana-sarjana yang siap bersaing
b. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya melakukan penelitian dengan melibatkan variable-variable lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini sehingga dapat memperkaya ilmu pengetahuan .
DAFTAR PUSTAKA
Adijaya, Nuryansyah. "Persepsi Mahasiswa dalam Pembelajaran Online**
Pengembangan teori dari penelitian berjudul “persepsi mahasiswa terhadap materi ajar pada pembelajaran online” yang telah dipublikasi di Jurnal Eduscience Vol. 3/1." Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra 10.2 (2018): 105-110.
Astuti, Siwi Puji. "Pengaruh kemampuan awal dan minat belajar terhadap prestasi belajar fisika." Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA 5.1 (2015)
Aziz, A. (2016). Hubungan dukungan sosial dengan self regulated learning pada siswa SMA Yayasan Perguruan Bandung Tembung. JUPIIS:
JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL, 8(2), 103-113.
Brophy, J. (2010). Motivating Students to Learn (3th Ed). Routledge, Abingdon-on-Thames
Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Karlina, R., Pujiati, P., & Albet Maydiantoro, A. (2021). Pengaruh Pengalaman Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Kuliah Pengantar Akuntansi.
Karlina, Reyna, P. Pujiati, and Albet Albet Maydiantoro. "Pengaruh Pengalaman Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Kuliah Pengantar Akuntansi." (2021): 561-571.
Lee, J., & Martin, L. (2017). Investigating Students’ Perceptions of Motivating Factors of Online Class Discussions. International Review of Research in Open and Distance Learning, 18(5), 148–172.
https://doi.org/10.19173/irrodl.v18i5.2883.
Mediawati, E. (2010). Pengaruh motivasi belajar mahasiswa dan kompetensi dosen terhadap prestasi belajar. Dinamika Pendidikan, 5(2).
Mulyani, Dessy. "Hubungan kesiapan belajar siswa dengan prestasi belajar." Konselor 2.1 (2013).
Permanasari, R., Setyaningrum, R. M., & Sundari, S. (2014). Model hubungan kompetensi, profesionalisme dan kinerja dosen. JBMP (Jurnal Bisnis, Manajemen dan Perbankan), 1(2), 157-174.
53
Rohman, Taufiqur. Pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di BPR Artahuda Mandiri Margoyoso Pati. Diss. UIN Walisongo Semarang,2019
54
Schunk, D. H., & Usher, E. L. (2012). Social Cognitive Theory and Motivation The Oxford handbook of Human Motivation (In RM Ryan). Oxford University Press.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung:
Penerbit
Wagiran. (2013) Kinerja Guru ( Teori, Penilain Dan Upaya Peningkatannya).
Yokyakarta: Deepublish.
Warti, E. (2016). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa di SD Angkasa 10 Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur. Jurnal Pendidikan Matematika STIKIP
Yusup, F. (2018). Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian kuantitatif. Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1).
55
L
A
M
P
I
R
A
N
56
LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN
Nama :
Kls :
Nim :
Jenis kelamin : Jurusan :
2 Saya berusaha meningkatkan nilai saya setiap semester
No Kemampuan
1 Saya belajar sesui kemampuan saya 2 Saya yakin terhadap kemempuan
saya yang saya miliki untuk siap mengerjakan soal yang di berikan oleh dosen
3 Saya siap bersai dengan siapa saja untuk mendapatkan hasil yang terbaik 4 Saya Sering Berhasil Mencapai
Tujuan Dalam Mengerjakan Tugas
57
No Kondisi Mahasiswa
1 Merasa puas jika mengerjakan tugas dengan baik
2 Saya belajar dengan suka rela namun tetap bertanggung jawab
3 Saya tidak pernah menentukan target dalam belajar untuk mendapatkan hasil yang terbaik
4 Saya berusah untuk bertanggung jawab atas apa yang saya capai No Kondisi Lingkungan
1 Saya meyediakan waktu 2 jam dalam sehari untuk waktu belajar
No Unsur- Unsur Dinamis
1 Saya siap menjawab pertanyaan dari dosen
2 Saya tdk belajar apa bilah tdk ada tugas dari dosen
KOMPETENSI DOSEN
No Pertanyaan padagogig STS
(1) 1 Menjelaskan Silabus Perkulihan
2 Menyampaikan Materi Perkulihan
58
Secara Sistematis
3 Menggunakan Media Yang Berfaryasi Dalam Pembelajaran
4 Memberikan Tugas Tugas Pada Mahasiswa
NO Pertanyan kepribadian dosen
1 Menjadi Contoh Dalam Bersikap Dan Bertindak
2 Adil Memperlakukan Mahasiswa 3 Bersikap Disiplin
no Pertanyaan sosial dosen
1 Mengenal Baik Mahasiswa Yang Mengikuti Perkuliahan
2 Menjalin Hubungan Secara Efektif Dengan Civitas Akademisi ( Dosen Dan Pegawai)
3 Berkomunikasi Langsung Dalam Pembelajaran Secara Santun Dengan Mahasiswa
No Pertanyaan Profesional Dosen 1 Menguasai Materi Perkulihan Secara
Luas
2 Menguasai Isus-Isu Mutakhir Dalam Bidang Yang Di Ajarkan
3 Menguasai Metode Pengembangan Keilmuan Dalam Mata Kulia Yang Di Ajarkan
manajemen diatas rata-rata
2 Memperhatikan materi yang dijelaskan
59
berdasarkan usaha pribadi no Kemampuan komunikasi 1 Bertanya kepada dosen
ketika ada
penjelasan yang kurang dimengerti.
2 Mahasiswa mampu untuk menyampaikan
materi didepan kelas dengan jelas dan tepat
3 Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan
dari partisipasi diskusi no Partisipasi dalam kelas
1 Mampu mengerjakan soal-soal kuis yang
diberikan dosen didalam kelas 2 Merasa percaya diri menjawab
pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan oleh teman-reman dikelas
3 Saya berani mengerjakan soal di depan kelas walaupun belum tentu kebenarannya
4 Saya menjawab pertanyaan tanpa
60
ditunjuk oleh dosen
5 Saya merasa tidak mampu memberikan pendapat atau mengajukan ide pada saat diskusi di kelas
LAMAPIRAN 2. JAWABAN RESPONDEN
X1
61
62
LAMPIRAN 2.2 FARYABEL XII X2
63
64
LAMPIRAN 2.3 FARYABEL Y
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 TOTALY
65
66
5 5 5 5 4 5 5 4 5 3 4 4 5 59
4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
5 4 5 5 3 3 3 4 4 4 4 3 3 50
5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 4 5 61
5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 2 4 4 54
4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 4 4 51
4 5 4 5 3 5 3 5 5 4 3 3 5 54
4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 58
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53
LAMPIRAN 3 UJI FALIDITAS
X1P1 X1P2 X1P3 X1P4 X1P5 X1P6 X1P7 X1P8 X1P9 X1P10 X1P11 X1P12 X1P13 TOTALX1
Pears on
0,000 0,006 0,028 0,015 0,000 0,225 0,820 0,307 0,447 0,558 0,411 0,001 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,000 0,000 0,000 0,003 0,000 0,248 0,087 0,016 0,728 0,028 0,053 0,000 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,006 0,000 0,000 0,000 0,000 0,005 0,345 0,000 0,967 0,388 0,000 0,000 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,028 0,000 0,000 0,000 0,015 0,000 0,078 0,000 0,533 0,152 0,065 0,013 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,015 0,003 0,000 0,000 0,011 0,000 0,832 0,000 0,078 0,555 0,146 0,049 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,000 0,000 0,000 0,015 0,011 0,622 0,933 0,015 0,493 0,481 0,325 0,003 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,225 0,248 0,005 0,000 0,000 0,622 0,834 0,494 0,108 0,585 0,078 0,013 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
Pears on Correlatio n
-0,023 -0,174 -0,096 -0,179 -0,022 -0,009 0,021 1 -0,003 0,060 ,241* 0,134 0,050 ,203*
Sig. (2-tailed)
0,820 0,087 0,345 0,078 0,832 0,933 0,834 0,978 0,557 0,017 0,190 0,628 0,045
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,307 0,016 0,000 0,000 0,000 0,015 0,494 0,978 0,059 0,653 0,013 0,350 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
Pears on Correlatio n
-0,078 -0,036 0,004 0,064 0,179 0,070 0,163 0,060 0,191 1 ,208* 0,022 0,107 ,306**
Sig. (2-tailed)
0,447 0,728 0,967 0,533 0,078 0,493 0,108 0,557 0,059 0,040 0,827 0,293 0,002
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,558 0,028 0,388 0,152 0,555 0,481 0,585 0,017 0,653 0,040 0,073 0,334 0,048
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,411 0,053 0,000 0,065 0,146 0,325 0,078 0,190 0,013 0,827 0,073 0,022 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,001 0,000 0,000 0,013 0,049 0,003 0,013 0,628 0,350 0,293 0,334 0,022 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,045 0,000 0,002 0,048 0,000 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
**. Correlation is s ignificant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is s ignificant at the 0.05 level (2-tailed).
X1P5
X1P6
X1P7
X1P8
X2P1 X2P2 X2P3 X2P4 X2P5 X2P6 X2P7 X2P8 X2P9 X2P10 X2P11 X2P12 X2P13 TOTALX2
Pears on
0,039 0,184 0,034 0,533 0,572 0,140 0,016 0,012 0,247 0,140 0,609 0,717 0,076
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,039 0,002 0,000 0,803 0,773 0,080 0,491 0,332 0,628 0,044 0,078 0,403 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,184 0,002 0,000 0,130 0,287 0,111 0,016 0,369 0,123 0,087 0,131 0,069 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,034 0,000 0,000 0,304 0,098 0,488 0,605 0,666 0,635 0,696 0,220 0,002 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
Pears on Correlatio n
0,064 0,026 0,154 0,105 1 0,015 0,063 0,017 0,086 0,157 0,046 0,171 ,257* ,357**
Sig. (2-tailed)
0,533 0,803 0,130 0,304 0,880 0,535 0,867 0,400 0,122 0,653 0,093 0,011 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
Pears on Correlatio n
-0,058 -0,030 0,109 0,168 0,015 1 -0,098 0,072 0,110 0,034 0,181 0,152 0,003 ,310**
Sig. (2-tailed)
0,572 0,773 0,287 0,098 0,880 0,339 0,479 0,281 0,741 0,075 0,134 0,979 0,002
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,140 0,080 0,111 0,488 0,535 0,339 0,002 0,000 0,106 0,001 0,586 0,000 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,016 0,491 0,016 0,605 0,867 0,479 0,002 0,051 0,204 0,259 0,179 0,013 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,012 0,332 0,369 0,666 0,400 0,281 0,000 0,051 0,948 0,000 0,172 0,110 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
Pears on Correlatio n
-0,118 -0,049 0,157 0,049 0,157 0,034 0,164 0,129 0,007 1 0,124 0,175 ,301** ,385**
Sig. (2-tailed)
0,247 0,628 0,123 0,635 0,122 0,741 0,106 0,204 0,948 0,225 0,085 0,003 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,140 0,044 0,087 0,696 0,653 0,075 0,001 0,259 0,000 0,225 0,325 0,001 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
Pears on Correlatio n
-0,052 0,179 0,154 0,125 0,171 0,152 -0,056 0,137 0,139 0,175 0,100 1 0,069 ,412**
Sig. (2-tailed)
0,609 0,078 0,131 0,220 0,093 0,134 0,586 0,179 0,172 0,085 0,325 0,502 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,717 0,403 0,069 0,002 0,011 0,979 0,000 0,013 0,110 0,003 0,001 0,502 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,076 0,000 0,000 0,000 0,000 0,002 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
X2P11
X2P12
X2P13
TOTALX2
*. Correlation is s ignificant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is s ignificant at the 0.01 level (2-tailed).
X2P5
0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,171 0,057 0,203 0,809 0,003 0,000 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,002 0,043 0,050 0,432 0,249 0,002 0,000 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,000 0,000 0,000 0,001 0,000 0,000 0,005 0,073 0,325 0,148 0,141 0,001 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,000 0,000 0,000 0,001 0,000 0,003 0,103 0,174 0,391 0,079 0,090 0,000 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,000 0,000 0,001 0,001 0,000 0,000 0,209 0,854 0,039 0,342 0,000 0,000 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,050 0,056 0,003 0,636 0,001 0,000 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,000 0,002 0,000 0,003 0,000 0,000 0,006 0,117 0,004 0,350 0,015 0,000 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,171 0,043 0,005 0,103 0,209 0,050 0,006 0,018 0,494 0,023 0,820 0,102 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,057 0,050 0,073 0,174 0,854 0,056 0,117 0,018 0,443 0,179 0,491 0,016 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,203 0,432 0,325 0,391 0,039 0,003 0,004 0,494 0,443 0,018 0,098 0,026 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,809 0,249 0,148 0,079 0,342 0,636 0,350 0,023 0,179 0,018 0,078 0,131 0,001
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,003 0,002 0,141 0,090 0,000 0,001 0,015 0,820 0,491 0,098 0,078 0,002 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,000 0,000 0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 0,102 0,016 0,026 0,131 0,002 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001 0,000 0,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
**. Correlation is s ignificant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is s ignificant at the 0.05 level (2-tailed).
LAMPIRAN 4 UJI REABILITAS a. Motivasi Belajar X1
Reliability Statistics
b. Kompetensi Dosen XII Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0,608 13
c. Prestasi Belajar Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
0,826 10
LAMPIRAN 5 UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov
Mean 0,0000000
Std.
Absolute 0,088
Positive 0,046
Negative -0,088
Test Statistic 0,088
Asymp. Sig. (2-tailed) ,072c a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
LAMPIRAN 6 UJI T PERSIAL
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B
Std.
Error Beta
1 (Constant) -14,657 4,540 -3,228 0,002
Motivasi Belajar
0,227 0,084 0,168 2,687 0,009
Kompetensi Dosen
1,051 0,087 0,760 12,136 0,000
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
LAMPIRAN 7 UJI KOEFESIEN DETERMINASI
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 ,856a 0,732 0,726 2,77688
a. Predictors: (Constant), Kompetensi Dosen, Motivasi Belajar b. Dependent Variable: Prestasi Belajar
BIOGRAFI PENULIS
Hasmunir panggilan Munir lahir di Marena pada tanggal 13 April 1999 dari pasangan suami istri Bapak Jasa dan Ibu Jaima. Penelliti adalah anak ke Tiga dari 4 bersaudara.
Peneliti sekarang bertempat tinggal di Biola 40 Kecamatan Manggala, Sulawesi Selatan.
Pendidikan yang di tempuh oleh peneliti yaitu SD Negeri 045 Nunukan Lara Satu lulus tahun 2011, SMP Al Irsyat Al Islamia lulus tahun 2014, SMA Negeri 2 B lulus tahun 2017, dan mulai tahun 2017 mengikuti Program S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar sampai dengan sekarang. Sampai dengan penulisan skripsi ini peneliti masih terdaftar sebagai mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar.