PENGARUH MOTIVASI BELAJ AR DAN KOMPETENSI DOSEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
DI MASA PANDEMI COVID-19
(STUDI KASUS PADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNISMUH MAKASSAR)
SKRIPSI
HASMUNIR NIM : 105721103717
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR
2021
ii
PENGARUH MOTIVASI BELAJ AR DAN KOMPETENSI DOSEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
DI MASA PANDEMI COVID-19
(STUDI KASUS PADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNISMUH MAKASSAR)
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Oleh :
HASMUNIR NIM : 105721103717
Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2022
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
HALAMAN MOTTO
Langkahkan kakimu secara berlahan agar kau tak tersandung dan langkahkan terus menerus kedepan walau lebatnya hujan terus menghalangimu, tapi ingatlah setelah
derasnya hujan ada pelangi yang sangat luar biasa keindahannya (Hasmunir.2021)
PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT atas Ridho-Nya serta karunianya sehingga skripsi ini telah terselesaikan dengan baik.
Alhamdulillah Rabbil’alamin.
Skripsi ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku tercinta Orang-orang yang saya sayang dan almamaterku
v
vi
vii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada ternilai manakala penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kompete nsi Dosen Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Unismuh Makassar)
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar
Teristimewah dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada kedua orang tua penulis bapak Jasa dan Ibu Jaima yang senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa tulus. Dan saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa mendukung dan memberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar atas segala pengorbanan, serta dukkungan baik materi maupun moral, dan doa restu yang telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia dan di akhirat.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan dengan hormat kepada
viii
1. Bapak/Ibu Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag, selaku Rektorat Universitas Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak/Ibu Dr. H. Andi Jam’an, SE., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Muh. Nur Rasyid, SE., M.M, selaku Ketua Perogram Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar.
4. Bapak Dr. Edi Jusriadi S.E,.M.M selaku Pembimbing I yang senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga skripsi selesai dengan baik.
5. Bapak Andi Nur Ahsanuddin, S.E., M.Si, selaku Pembimbing II yang telah berkenan membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.
6. Bapak/Ibu Asisten/Konsultan Dosen Fakkultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunya kepada penulis selama mengikuti kuliah.
7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
8. Teman-teman Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Angkata 2017 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit bantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.
9. Terima kasih kepada Ayahanda Jasa dan Ibunda Jaima yang penuh dengan kesabaran dan keikhlasan dalam membesarkan, mendidik, memberi dukungan moral dan materi serta doa yang tiada henti-hentinya dalam mewujudkan cita-cita penulis.
ix
10. Terima kasih kepada Kakak, Adik, dan keluarga saya yang tak berhenti memberi dukungan dan semangat untuk bisa menyelesaikan skripsi ini.
11. Terima kasih untuk diri saya sendiri yang tak kenal lelah dan terus berusahan serta berjuang dalam menyelesaikan pendidikannya.
12. Terima kasih untuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya sehingga penulis dapat merampungkan penulis skirpsi ini.
Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan keritikannya demi kesempurnaan Skripsi ini.
Mudah-mudahan Skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak utamanya kepada almamater tercinta Kampus Biru Universitas Muhammadiyah Makassar.
Billahi fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu Alaikum Wr. Wb.
Makassar, 19 Februari 2022
Penulis, Hasmunir
x ABSTRAK
HASMUNIR Tahun 2021,Pengaruh Motivasi Belajaar Dan Kompetensi Dosen Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Di Masa Covid_19 (Studi Kasus Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UNISMUH Makassar), Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bsnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Dibimbing oleh Edi Jusriadi dan Andi Nur Achsanuddin
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan kompetensi dosen terhadap prestasi belajar mahasiswa di masa pandemi covid-19, penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei melalalui pemberian kuesioner kepada mahasiswa sebayak 98 orang, teknik analisis data menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan mengolah data mengunakan SPSS 24.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1.pengaruh motivasi belajar berpengaruh positif dan seknifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa di masa pandemi covid-19. 2 pengaruh kompetensi dosen berpengaruh positif dan seknifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa di masa pandemi covid-19 Kata Kunci : Motivasi Belajar, Kompetensi Dosen, Prestasi Belajar
xi ABSTRAK
HASMUNIR 2021,Thesis The Effect of Learning Motivation and Lecturer Competence on Student Learning Achievement During the Covid_19 Period (Case Study at the Faculty of Economics and Business UNISMUH Makassar), Thesis for Management Study Program Faculty of Economics and Business, University of Muhammadiyah Makassar. Supervised by .Edi Jusriadi, and Andi Nur Achsanuddin
The purpose of this study was to determine the effect of learning motivation and lecturer competence on student learning achievement during the covid-19 pandemic, the study was a quantitative study with a survey approach through giving questionnaires to 98 students, data analysis techniques using multiple linear regression analysis method by processing the data uses SPSS 24.
The results of this study indicate that 1. the influence of learning motivation has a positive and significant effect on student learning achievement during the covid-19 pandemic. 2 The influence of lecturer competence has a positive and significant impact on student learning achievement during the covid- 19 pandemic
Keywords: Learning Motivation, Lecturer Competence, Learning Achievement
xii
DAFTAR ISI
SAMPUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
BAB PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
A. Motivasi Belajar ... 9
B. Kompetensi Dosen ... 11
C. Prestasi Belajar ... 13
D. Peneliti Terdahulu ... 14
E. Kerangka Pikir ... 18
F. HIPOTESIS ... 19
BAB III METODE PENELITIAN ... 20
A. Jenis Penelitian ... 20
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 20
C. Populasi Dan Sampel ... 20
D. Sumber Data ... 21
E. Teknik Pengumpulan Data ... 22
F. Teknik Analisis Data ... 23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ... 26
A. Gambaran Umum Opjek Penelitian... ... 26
B. Hasil penelitian ... 35
xiii
C. Pembahsan ...49
BAB V PENUTUP ... 51
A. Kesimpulan ... 51
B. Saran ... 51
DAFTAR PUSTAKA ... 52
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Mahasiswa Semester Genap 2021 Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis ... 4
Tabel 2.2 jumlah dosen fakultas ekonomi dan bisnis ... 6
Tabel 3.2 Penelitian Terdahulu ... 14
Tabel 4.1Frekuensi dan Presentase berdasarkan jurusan 2021 ... 36
Tabel 4.2 Frekuensi dan Presentase berdasarkan jenis kelamin ... 37
Tabel 4.3 uji validitas ... 38
Tabel 4.4 Uji Reabilitas ... 41
Tabel 4.5 Regresi linier Berganda ... 44
Tabel 4.6 Uji T...45
Tabel 4.7 Uji Simultan ... 47
Tabel 4.8 Kuefisien Determinasi ... 47
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.2 Kerangka pikir ... 18
Gambar 2.4 Letak Kampus ... 26
Gambar 3.4 Sturuktur Organisasi FEB Unismuh Makassar ... 30
Gambar 4.3 Uji Heterokedastisitas ... 42
Gambar 5.4 Uji Normalitas ... 43
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menghadapi era globalisasi kini ini, diharapkan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan ini terlebih dahulu bisa dilakukan menggunakan peningkatan mutu pendidikan nasional dalam biasanya dan peningkatan prestasi akademik anak didik dalam khususnya. Menghadapi era globalisasi kini ini, diharapkan peningkatan kualitas asal daya manusia.
Peningkatan ini terlebih dahulu bisa dilakukan menggunakan peningkatan mutu pendidikan nasional dalam biasanya & peningkatan prestasi akademik anak didik dalam khususnya salah.
Motivasi adalah kemauan, kehendak, keinginan, daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu (Warti 2016). Dorongan dan reaksi terhadap usaha disebabkan oleh kebutuhan akan pemenuhan hidup. Hal ini menuntut orang untuk memiliki usaha, keinginan dan motivasi untuk mencapai hasil yang tinggi dalam belajar. Hasil belajar mencerminkan kemampuan seseorang dalam menguasai materi yang diajarkan. Prestasi akademik yang tinggi merupakan simbol keberhasilan akademik seorang mahsiswa. masiswa dengan prestasi akademik yang tinggi menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan yang besar untuk menyelesaikan mata pelajaran yang direncanakan. Kebalikannya juga benar. Faktor motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembelajaran. Motivasi merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi hasil belajar mahasiswa, dalam hal ini siswa akan bertindak atau belajar dengan semangat aktif, kreativ dan terarah. Mahasiswa yang termotivasi akan selalu
2
berusaha untuk menjadi lebih baik dan ingin terlihat sebagai mahasiswa yang berhasil di lingkungannya. Majalah 88-Lantanida, vol. n. Pada tanggal 2 Februari 2016, siswa yang tidak mau belajar tidak akan bisa belajar dengan serius sehingga hasil belajarnya tidak memadai. Semakin mahasiswa termotivasi untuk belajar, maka semakin besar hasil belajar yang dicapai dan begitu pula sebaliknya.
Dimyati & Mudjiono (2013:97) Berdasasarkan hasil penelitian faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa adalah
1. Cita Cita 2. Kemampuan 3. Kondisi Mahasiswa 4. Kondisi Lingkungan 5. Unsur Unsur Dinamis
Pembelajaran online memberi siswa keleluasaan waktu belajar sehingga dapat belajar kapan saja, di mana saja. Selain itu, mahasiswa dapat berinteraksi dengan guru menggunakan berbagai aplikasi seperti ruang kelas online, konferensi video, telepon dan live chat, zoom, dan grup WhatsApp (Dhull & Sakshi, 2017). Kegiatan pembelajaran ini merupakan inovasi pedagogis untuk menjawab tantangan ketersediaan berbagai sumber belajar. Keberhasilan model atau penunjang pembelajaran tergantung pada karakteristik mahasiswa. Hal ini ditunjukkan oleh Nakayama et al (2014 ), yang menunjukkan dari semua literatur bahwa tidak semua mahasiswa berhasil dalam pembelajaran online karena perbedaan faktor lingkungan belajar, set mahasiswa, dan karakteristik meningkat. Salah satu keberhasilan belajar ada hubungannya dengan motivasi yang dimiliki mahasiswa (Schunk
3
et al., 2014). Menurut Brophy (2010) bahwa motivasi adalah sebuah konstruksi teoretis untuk menjelaskan inisiasi, arah, intensitas, ketekunan, dan kualitas perilaku, terutama perilaku yang diarahkan pada tujuan.
Motivasi memberikan dorongan untuk tindakan yang bertujuan dengan arah yang diinginkan Baik fisik maupun mental, sehingga aktivitas menjadi bagian yang mahaiswa memiliki (Schunk et al., 2017 ). Menurut Brophy (2010), motivasi semacam itu adalah konstruksi teoritis untuk menjelaskan perilaku, khususnya inisiasi, arah, intensitas, ketekunan, dan kualitas perilaku yang disengaja. Motivasi merupakan bagian yang sangat penting dari motivasi, karena memotivasi perilaku yang terfokus secara fisik dan mental ke arah yang diinginkan (Lee & Martin, 2017). Motivasi dapat mempengaruhi keputusan tentang apa yang kita pelajari, bagaimana kita belajar dan kapan kita belajar. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang menjelaskan bahwa pembelajar yang termotivasi cenderung terlibat dalam kegiatan yang menarik, berpartisipasi aktif, menikmati proses pembelajaran dan menunjukkan hasil. Belajar lebih tinggi, kesabaran dan kreativitas. Selain itu, merancang lingkungan belajar yang memotivasi mahasiswa akan menarik perhatian mahasiswa (Keller, 2010).
Berikut ini adalah jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yang Aktif
4
Tabel 1.1 Jumlah Mahasiswa Semester Genap 2021 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Tahun Prodi Jumlah Mahsiswa
2020
Manajemen 2127
Akuntansi 1542
Ekonomi Pembangunan 512
Ekonomi Islam 128
Perpajakan 144
Jumlah Keseluruhan 4.453
Sumber : Simak Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Unismuh Makassar
Berdasarkan tabel di atas menjelaskan tentang berapa banyak jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiya Makassar.
Dosen adalah sebuah faktor eksternal yang mempengaruhi perstasi belajar. Dosen adalah komponen yang memiliki strategy peranan dalam pelaksanaan pembelajaran. Dosen adalah peranan kunci untuk meningkatkan mutu, relevansi, dan efisiensi pendidikan di semua upaya.
Mutu pendidikan ditangan pengajar dapat diupayakan ke arah yang baik.
The aforementioned hal memaksa dosen agar mampu dipersiapkan secara optimal kompetensinya, karena bagaimanapun kompetensi dosen mencerminkan kinerja dosen atau kemampuan dosen dalam mengajar di kelas sehingga dapat dipastikan semakin baik kompetensi yang dimiliki dosen, maka besar kemungkinan prestasi belajar mahasiswa pun akan meningkat pula.
5
Adapun Kompetensi yang harus dimiliki seorang dosen dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Guru Dan Dosen mencakup
1. Pedagogik:Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
2. Kepribadian:Kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.
3. Profesional:Kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi.
4. Sosial:Kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
Berikut ini adalah jumlah dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Unismuh Makassar
6
Tabel 2.2 jumlah dosen fakultas ekonomi dan bisnis
Dosen Jumlah Dosen
Manajemen 39
Akuntansi 39
Ekonomi Pembangunan 13
Perpajakan 5
Ekonomi Islam 9
Jumla Keseluruhan 105
Sumber : PDPT Unismuh Makassar
Berdasarkan tabel di atas menjelaskan tentang berapa banyak jumlah dosen fakultas ekonomi dan bisnis unismuh makassar.
Menurut Djamarah (2012: 23) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar
Kemudian sejak bulan Maret 2020 terjadi pandemi covid 19 sampai kini proses pembelajaran buat seluruh satuan pendidikan dilakukan pada rumah secara daring (online)termasuk perguruan tinggi. Masalah social distancingtidak cukup melawan covid 19 justeru butuh social containment dalam skala besa Sebagai hegemoni pemerintah menerapkan pembelajaran daring buat mengurangi hubungan pribadi kecuali hubungan minimal buat memastikan pasokan vital. Untuk mendukung pembelajaran online seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi butuh smartphone akan
7
berdampak terhadap prestasi belajar sebagai keberhasilan bisnis yang dicapai seorang sesudah memperoleh pengalaman belajar
Permasalahan siswa dalam proses pembelajaran online menjadi semakin kompleks dalam penggunaan smartphone. Penggunaan smartphone sama sekali tidak terukur, sehingga belum memberikan efek edukasi yang efektif seperti dinamika kognitif, emosional dan mental. Hal ini dikarenakan cengkeraman siswa berbeda-beda. Pembelajaran online kurang teoritis dan tidak praktis karena tidak ada interaksi langsung dengan siswa.
Berdasarkan latar belakang sebelumnya, maka penulis berupaya melihat sebagaimana efek motivasi belajar mahasiswa dan kompetensi dosen terhadap prestasi belajar pada era pandemi covid-19, sebagai akibatnya bisa menilai menjadi mana akbar efek covid-19 terhadap mahasiswa yang sedang melakukan pembelajaran pada semester berjalan.judul PENGARUH M0TIVASI BELAJAR MAHASISWA DAN KOMPETENSI DOSEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI ERA PANEMI COVID-19( STUDI KASUS PADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNISMUH MAKASSAR)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka dapat dirumuskan masalah pokok yang akan dikaji dalam penelitian ini, yakni:
1. Apakah motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa di masa pandemi covid-19 ?
2. Apakah kompetensi dosen berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa di masa pandemi covid-19 ?
8
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang di kemukakan di atas maka:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pada masa pandemi covid-19
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompetensi dosen terhadap prestasi belajar mahasiswa pada masa pandemi covid-19
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini di lakukan untuk mengharapkan dapat memberikan manfaat sebegai berikut.
1. Bagi Akademik
Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan referensi bacaan,sehingga meningkatkan pengetahuan mengenai perestasi mahasiswa di covid-19 yang poroses pembelajaran menggunakan sistem dering.
2. Bagi Penulis
Memperoleh tambahan wawasan, pengetahuan dan pengalaman penulis dalam menguasai ilmu tentang dunia kampus
3. Bagi Pembaca
Sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti berikutnya yang berkaitan dengan faktor-faktor pengaruh covid-19 terhadap prestasi belajar
9 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Motivasi Belajar
Mengutip pendapat ahli tentang motivasi, motivasi diartikan sebagai suatu kondisi bagi siswa untuk memulai usaha, mengatur arah mereka yang mengoperasikan dan menjaga keutuhan proses belajar. Saputra, H.
D., Ismet, F. dan Andrizal, A. (2018) Motivasi dapat diartikan sebagai salah satu energi yang mendorong mahasiswa untuk belajar secara aktif dan sungguh-sungguh. Elemen dasar motivasi mencakup banyak aspek, seperti kebutuhan, perilaku, dan tujuan. Ketiga aspek di atas harus dimiliki oleh setiap individu. Dalam hal ini, siswa sedang dalam proses mencapai tujuan yang diinginkan – hasil akademik yang tinggi dan baik. Motivasi dapat dibagi menjadi dua kategori:
1. Motivasi Primer
Motivasi yang didasarkan atas motif- motif dasar yang pada umumnya berasal dari segibiologis atau jasmani seseorang. Contoh motivasi primer:memelihara diri, mencarimakan, melarikan diri, berkelompok, mempertahankan diri, rasa ingin tahu dan lain-lain.
2. Motivasi Skunder
Motivasi yang dipelajari oleh manusia sebagaipembentukan perilaku manusia dalamhubungan dengan lingkungan sosial
Sifat Motivasi
1. Motivasi InstrinsikMotivasi dapat tumbuh dari dalam diri sendiridan biasanya dikenal dengan motivasi internal
10
2. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi yang muncul dari luar diri seseorang. Motivasi belajar dapat berupa motivasi intrinsik (termasuk dalam diri siswa (individu)) dan motivasi eksternal (motivasi yang mendorong perilaku orang lain selain perilaku mahasiswa). Meski tidak mutlak, penguatan dan pengembangan motivasi belajar siswa ada di tangan dosen, pendidik, dan anggota masyarakat lainnya. Dosen sebagai pendidik memiliki tanggung jawab untuk memotivasi mahasiswa untuk belajar di kampus.
Orang tua dan anggota masyarakat bertanggung jawab untuk mempromosikan motivasi belajar yang berkelanjutan di rumah dan lingkungan mahasiswa.
Dalam membangun motivasi, banyak faktor yang mempengaruhinya antara lain :
1. Cita-cita dan aspirasi mahasiswa 2. Kemampuan yang di miliki mahasiswa 3. Kondisi jasmani dan rohani mahasiswa 4. Kondisi lingkungan mahasiswa
5. Unsur dinamis dalam pembelajaran
6. Upaya atau dorongan dosen dalam memotivasi
11
B. Kompetensi Dosen
Muhaimin (2011) mendefinisikan kompetensi sebagai seperangkat tindakan intelegensi penuh tanggung jawab yang harus dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu melaksanakan tugas-tugas dalam bidang pekerjaan tertentu.
Kompetensi yang terkait dengan efektivitas dan kausalitas kinerja individu dalam pekerjaannya, karakteristik dasar dan standar individu, hasil efektif atau penyebab dan konsekuensi kinerja, bertindak sebagai kriteria yang lebih baik. Ini adalah karakteristik dasar dari seorang individu yang melakukannya Atau dalam situasi tertentu. Memanfaatkan gelar sarjana dan keterampilan mahasiswa melalui peran, kemampuan dan jabatan fakultas selalu menjadi prioritas universitas. dosen merupakan aspek penting yang dapat mempengaruhi hasil belajar seorang mahasiswa (Aziz, 2016).
Menjelaskan empat faktor yang dapat digunakan untuk mengukur kompetensi dosen. Hari pertama, kapasitas pendidikan, termasuk kemampuan dosen untuk menciptakan sistem dan materi pembelajaran.
Kedua, dalam proses pendidikan dan pembelajaran, sikap dan kemampuan kepribadian dan perilaku dosen. Keterampilan sosial, meliputi kemampuan guru untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan siswa, pemimpin, teman sebaya, dan masyarakat memverifikasi tingkat pemahaman dan penguasaan bahan ajar dosen.
Mengembangkan keterampilan instruktur sendiri merupakan kriteria keberhasilan awal di tempat kerja, kriteria untuk mempekerjakan karyawan yang berbakat dan dapat diandalkan, serta evaluasi dan
12
pelatihan staf tambahan, serta menjadi dasar peralatan yang harus dilakukan.. Sebagai dasar atau hukuman untuk evaluasi kinerja dan pemberian insentif Kemampuan pengajar merupakan faktor penting dalam prestasi akademik seorang mahasiswa (Wagiran, 2013). Dengan kata lain, prestasi akademi mahasiswa mencerminkan keberhasilan mereka dalam poroses pembelajaran .
Beberapa beberapa studi menganalisis hubungan antara kemampuan pendidikan dan prestasi akademik. Di antaranya, survei oleh Muzenda (2013) yang dilakukan di Afrika Selatan menemukan bahwa pengetahuan mata pelajaran, keterampilan mengajar, partisipasi dosen, dan sikap dosen memiliki dampak positif yang signifikan terhadap keberhasilan mahasiswa. Sebuah penelitian terhadap 300 dosen di Nigeria oleh Akiri dan Ugborugbo (2009) menemukan bahwa dosen yang efektif menghasilkan mahasiswa yang berkinerja lebih baik.
Keaktifan dosen yang tinggi mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa yang tinggi dalam membaca. Meskipun sebagian besar penelitian sampai saat ini telah menyatakan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara kompetensi dosen dan kinerja mahasiswa. Kosgei, Mise, Odera, dan Ayugi (2013), yang melakukan survei ini di Kenya, juga menemukan hasil yang serupa, tidak menunjukkan hubungan yang signifikan antara kualifikasi dosen dan hasil belajar. Demikian pula, penelitian yang dilakukan di Kuwait oleh tidak menemukan hubungan yang signifikan antara kualitas fakultas dan hasil belajar mahasiswa.
13
C. Prestasi Belajar
Prestasi akademik adalah keterampilan yang menyeluruh sebagai bentuk modifikasi perilaku yang dihasilkan dari prestasi akademik yang diukur melalui tes kinerja yang dilakukan, dan hasilnya digambarkan sebagai nilai (Hariyadi & Darmuki, 2019: 282
Pembelajaran berbasis kuliah adalah interaksi yang nyata antara dosen dan mahasiswa, dan merupakan tugas dan tanggung jawab dosen untuk mengelola pembelajaran secara efektif, dinamis dan efektif yang ditandai dengan partisipasi siswa yang positif. Siswa harus membangun pengetahuan yang mereka peroleh sendiri, karena pengetahuan hanyalah komposisi dari mereka yang tahu bahwa itu tidak akan diteruskan ke penerima pasif..
Prestasi akademik adalah keterampilan yang menyeluruh sebagai bentuk modifikasi perilaku yang dihasilkan dari prestasi akademik yang diukur melalui tes kinerja yang dilakukan, dan hasilnya digambarkan sebagai. Jika mahasiswa ingin belajar sebanyak mungkin, prestasi akademik mereka dapat tercapai sepenuhnya. Gaya belajar mahasiswa menjadi penting dalam memaksimalkan hasil belajar mahasiswa.
Berhasil tidaknya suatu pembelajaran tergantung pada bagaimana proses belajar yg dialami sang mahasiswa. Terdapat dua faktor yang mensugesti keberhasilan mahasiswa pada belajar yaitu:
Faktor ekstern (yang dari luar diri mahasiswa) & intern (berdasarkan pada diri mahasiswa). Faktor ekstern yaitu faktor yg dari berdasarkan luar diri individu misalnya lingkungan keluarga, kampus & masyarakat, sedangan faktor intern yaitu tiga tahap bagian yaitu faktor kelelahan
14
(kelelahan jasmani & kelelahan rohani), faktor jasmaniah (kesehatan, stigma tubuh) dan faktor psikologis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, keterampilan & kesiapan belajar).
Faktor-faktor tersebut memiliki dampak dan pengaruh terhadap prestasi akademik. mahasiswa yang tidak siap belajar cenderung menunjukkan prestasi akademik yang rendah, sebaliknya mahasiswa yang siap belajar cenderung menunjukkan prestasi akademik yang tinggi.
Jadi tingkat prestasi akademik tergantung pada persiapan mahasiswa dalam penelitian terdahulu
D. Peneliti Terdahulu
Tabel 3.2 Penelitian Terdahulu
No Penelitian Judul Metode
penelitian Hasil Penelitian 1 Elis
Mediawati 2010
Pengaruh motivasi belajar mahasiswa dan
kompetensi dosen terhadap prestasi belajar
Deskriptif Motivasi siswa dan kemampuan dosen sebagian atau sekaligus berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa. Dengan mengetahui bagaimana motivasi dan kemampuan dosen mempengaruhi hasil pembelajaran akuntansi di atas, maka kita dapat menetapkan kebijakan untuk
mendorong dosen meningkatkan kinerja kegiatan akuntansinya
15
dosen yang sangat terampil dapat mencapai proses pembelajaran yang optimal dan efektif, yang dapat meningkatkan hasil belajar.
2 Karlina, Reyna and rizal, yon and Pu jiati, P and Albe t
Maydiantor o, Albet 2021
Pengaruh Pengalaman Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Kuliah Pengantar Akuntansi
deskriptif verifikatif dengan pendekata n ex post facto dan survey
Siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran tradisional meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya. Data pre-test dan post-test dianalisis menggunakan gain test dan menunjukkan peningkatan 68% pada kelas menengah
eksperimen. Dan di kelas kontrol, itu menghasilkan peningkatan 10%. Artinya lemah. Kelas yang
menggunakan model pembelajaran berbasis proyek memiliki tingkat peningkatan keterampilan berpikir kreatif yang lebih tinggi. Memiliki pengaruh model pembelajaran berbasis proyek 3.72.
Artinya model
16
pembelajaran berbasis proyek berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa.
3 Dessy Mulyani 2013
Hubungan Kesiapan Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar
deskriptif korelasion al
Berdasarkan hasil
penelitian, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Kesiapan belajar siswa berada pada kategori cukup baik, dimana sebagian besar siswa sudah memiliki kesiapan dalam belajar. (2) Prestasi belajar siswa berada pada kategori cukup baik, dimana sebagian besar siswa sudah memiliki prestasi dalam belajar.
(3)Terdapat hubungan yang signifikan antara kesiapan belajar siswa dengan prestasi belajar.
4 Nuryansya h Adijaya, Lestanto Pudji Santosa 2018
Persepsi Mahasiswa Dalam
Pembelajaran Online
Likert scale survey
Dari penjelasan di atas tentang respon
mahasiswa terhadap lingkungan belajar di perkuliah online, dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar di perkuliahan online belum mendukung mahasiswa
17
belajar. oleh karena itu untuk meningkatkan kulaitas lingkungan belajar dalam perkuliahan online, maka diperlukan
dukungan semua pihak.
Selain itu, hasil penelitian ini juga memperkuat hasil kajian dari Roberts &
McInnerney (2007). Seven problems of online group learning (and their solutions)
5 Ridyantoro Widoyo Murti, Arif Partono Prasetio
Pengaruh Pengalaman Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Kuliah Pengantar Akuntansi
Kuantitatif Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang diinterpretasikan, maka hipotesis yang diterima dalam penelitian ini adalah H0. Dengan kata lain, keterampilan dosen tidak berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja akademik mahasiswa Telkom University Fakultas Bisnis dan Ekonomi. Hal ini menunjukkan peran penting universitas dalam menjaga keterampilan, pengetahuan dan keterampilan instruktur, dalam meningkatkan kompetensi profesional
18
instruktur, dan dalam mempengaruhi kemajuan instruktur. Hasil
pembelajaran
E. Kerangka Pikir
Kerangka konsep adalah suatu gambaran secara garis besar mengenai alur serta sistematika dalam sebuah penelitian. Biasanya ditaruh di bab 2 setelah sub bab dan tinjauan pustaka.
Kerangka pikir penelitian ini melihat pengaruh motivasi belajar dan kompetensi dosen terhadap prestasi bealajar mahasiswa di fakultas ekonomi dan bisnis unismuh makassar. Dalam penelitan akan menjelaskan mengenai tentang adanya pengaruh motivasi dan kompetensi dosen terhadap persestasi belajar mahasiswa . Berdasarkan dari analisis di atas maka pengambilan kerangka konsep penelitian di tunjukan pada gambar berikut
Gambar 1.2 Kerangka pikir Motivasi Belajar ( X1 )
1.Cita Cita 2.Kemampuan 3.Kondisi Mahasiswa 4.Kondisi Lingkungan 5.Unsur Unsur Dinamis
Sumber: Dimyati &
Mudjiono (2013:97) Kompetensi Dosen (X2)
1.Padagogik 2.Kepribadian 3.Sosial
4.Prefesionalisme Sumber: UU No14
tahun 2015
Prestasi Belajar(Y) 1.Nilai Mahasiswa 2.Prestasi Dalam Kelas 3.Kemam Komunikasi
( Astuty 2015)
19
F. HIPOTESIS
1. Motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa pada masa pandemi covid-19
2. Kompetensi dosen berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar pada masa pandemi covid-19
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif karena data yang di kumpulkan berupa angka dari jumlah Mahasiswa dan IPK mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Lokasi ini berlokasi di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiya Makassar
2. Waktu Penelitian
Waktu ini berlangsung selama kurang lebih selama 2 bulan mulai bulan Nofember-Desember pada tahun 2021
C. Populasi Dan Sampel 1. Populasi
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang terdaftar sebagai mahsiswa aktif sebanyak 4.453 orang dari lima program studi
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini yaitu mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 98 orang
21
n =
n=
n=
n= 97.80 n=98
Keterangan :
n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi
e = Tingkat Error ( 10% ) =0.1 D. Sumber Data
1. Jenis Data
a) Data Kuantitatif
Ini adalah informasi tentang data dalam bentuk angka atau angka dan simbol. Berdasarkan notasi numerik ini, dimungkinkan untuk melakukan perhitungan kuantitatif untuk sampai pada kesimpulan parameter yang diterima secara umum..
b) Data Kualitatif
Informasi data berupa pernyataan, bukan angka atau angka dan simbol. Data kualitatif dikumpulkan melalui proses yang menggunakan teknik analisis rinci dan tidak dapat diperoleh secara langsung.
2. Sumber Data a) Data Primer
22
Sumber utama yang dijadikan bahan penelitian adalah Primer yaitu data yang diperoleh dari fakultas, mahaiswa dan dosen.
b) Data Sekunder
Data sekunder merupakan akar data yang tidak memberikan informasi secara langsung kepada peneliti seperti melalui perantara atau dokumen-dokumen
Adapun Jenis data ini berbentuk kuisioner yang memuat beberapa pertanyaan serta dokumentasi yang berisikan situasi yang terjadi di tempat penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data digunakan untuk mengumpulkan data menurut prosedur penelitian untuk mendapatkan data yang diminta.
Menurut Sugishirono (2012), teknologi pengumpulan data merupakan langkah paling strategis dalam penelitian, karena fokus utama penelitian adalah pengumpulan data. Metode pengumpulan data survei ini menggunakan metode survei, observasional dan dokumentasi.
1. Observasi
Menurut Sugiyono (2013), observasi adalah metode pengumpulan data untuk mengamati perilaku, proses kerja, dan perilaku manusia.
responden. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengamatan langsung untuk menemukan fakta-fakta di lapangan
2. Kuesioner
Kuesioner, berupa insturumen yang terdiri dari rangkaian pertanyaan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi responden dalam mendapatkan informasi tentang motifasi belajar dan
23
kompetensi dosen. Dalam penelitian ini menggunakan kusiner untuk mendapatakan data tentang sebafai mana kepuasan mahasiswa dalam mendapatkan pembelajaran.
3. Dokumentasi
Menurut Mudija Rahardjo (2011), selain melalui wawancara dan observasi, informasi juga bisa diperoleh lewat fakta yang tersimpan dalam bentuk arsip foto. Data berupa foto ini bisa membuktikan penelitian benar telah dilaksanakan. Dokontasi ini di lakukan dengan cara mengcopi fail jumlah mahasiswa dan dosen di fakultas ekonomi dan bisnis
Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar . Pengambilan data dengan cara mengumpulkan data nilai- nilai mata pelajaran mahasiswa fakultas ekonimi dan bisnis unismuh makassar.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear bergandaengemukakan ”regresi linear ganda adalah alat analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat, untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih (X1) (X2) (X3)....(Xn) dengan satu variabel terikat”. Persamaan regresi linear ganda untuk dua variabel bebas yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Uji Instrumen a) Uji Validitas
24
Validitas instrumen dapat dibuktikan dengan beberapa bukti.
Bukti-bukti tersebut antara lain secara konten, atau dikenal dengan validitas konten atau validitas isi, secara konstruk, atau dikenal dengan validitas konstruk, dan secara kriteria, atau dikenal dengan validitas kriteria( Febrianawati Yusup, 2018)
b) Uji Realibilitas
Reliabilitas instrumen dapat diuji dengan beberapa uji reliabilitas. Beberapa uji reliabilitas suatu instrumen yang bisa digunakan antara lain test-retest, ekuivalen, dan internal consistency (Febrianawati Yusup, 2018 )
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Menurut Sugiyono (2010:227), analisis regresi berganda adalah hubungan linier antara dua atau lebih variabel bebas: motivasi belajar (X1), kompetensi dosen (X2) prestasi belajar (Y) Analisis digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan menentukan apakah masing-masing variabel positif atau negatif dan memprediksi bahwa nilai dan variabel bebas akan naik atau turun ... Oleh karena itu, jika jumlah variabel bebas paling sedikit 2 ( dua ), dilakukan analisis regresi linier berganda. Persamaan regresi berganda dapat dihitung sebagai berikut:
𝒀 = bo+b1x1+b2x2+ei Keterangan
Ῠ Prestasi Belajar X1 = Motivasi belajar
25
X2 = Kompetensi dosen Bo = bilangan konstan b1-b2 = Koefisian arah regresi 3. Penguji Hipotesis
a) Uji F
Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel Motivasi Belajar (X1) dan Kompetensi Dosen (X2) secara simultan terhadap Prestasi Belajar (Y)
b) Uji T
Uji digunakan untuk menguji pengaruh variabel variabel Motivasi Belajar (X₁) dan Kompetensi Dosen (X) secara parsial terhadap Prestasi Belajar
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Opjek Penelitian 1. Gambaran letak kampus
Kampuas universitas muhammadiya makassar terletak di JL.Sultan Alauddin yang menghadap langsung ke arah barat laut bertepatan langsung di jalan poros gowa makkassar dan di arahtmurdan selatan dari kampus itu sendiri yaitu perumahan BPH ( Bumi Permata Hijau ) dan di arah utara kampus adalah jalan tanasalapang
Gambar 2.4 Letak Kampus
Sumber: maps 2021
27
2. Sejarah singkat Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar didirikan pada tanggal 19 bulan Juni , 1963 sebagai cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pendirian universitas ini merupakan realisasi dari hasil Musyawarah Daerah ke-21 Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Tenggara di Kabupaten Bantaeng. Pendirian ini didukung oleh Perhimpunan Muhammadiyah sebagai organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan pengajaran dakwah amar ma'ruf nahi munkar melalui nomor surat: E 6/098/1963 tanggal 22 Jumadil Akhir 139 H / 12 Juli 1963 M dan selanjutnya akta pendirian yang dibuat oleh notaris R. Sinojo Wongsowidjojo berdasarkan akta notaris R. No : 71 19 Juni 1963 Universitas Muhammadiyah Makassar telah dinyatakan sebagai Perguruan Tinggi Swasta terdaftar
Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) mengemban misi dan peran yang sangat penting bagi agama, bangsa dan negara, baik saat ini maupun di masa yang akan datang. Selain statusnya sebagai salah satu PTM/PTS yang relatif besar di kawasan timur Indonesia, juga memiliki akar budaya pendidikan yang diwarisi dari zakat Muhammadiyah. Nama Muhammadiyah yang dipadukan dengan nama Makassar memberikan harapan adanya integrasi budaya, ilmu pengetahuan dan kehidupan beragama. Pada awal berdirinya,
Universitas Muhammadiyah Makassar membina beberapa fakultas salah satunya adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Febis) yang terdiri dari dari beberapa jurusan.
3. Visi, Misi, dan tujuan fakultas ekonomi dan bisnis a. Visi
Menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang Islami, Unggul, Berkemajuan dan Berkarakter Kewirausahaan di Kawasan Timur Indonesia pada Tahun 2024
b. Misi
1) Menyelenggrakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan professional, berdaya saing tinggi dan memiliki jiwa wirausaha sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
2) Menyelenggarakan penelitiansecara kreatif dan inovatif, terpublikasi dan memperoleh pengalaman secara nasional dan internasional.
3) Mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi secara luas bagi keberdayaan masyarakat dan berkonstribusi nyata bagi pembangunan nasional dan internasional
4) Menyelenggarakan pendidikan yang dilandasi oleh nilai- nilai Al- Islam dan KeMuhammadiyahan
c. Tujuan
1) Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, memiliki kompetensi yang unggul pada bidang ekonomi
29
dan bisnis, lulus tepat waktu dengan indeks prestasi tertinggi, dan berjiwa entrepreneurship.
2) Meningkatnya jumlah dan kualitas hasil penelitian dan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh semua dosen
3) Membangun kerja sama strategis dengan berbagai pihak untuk penerapan ilmu dan teknologi berbasis pemberdayaan sosial dan kewirausahaan sosial untuk kepentingan pembangunan nasional
4) Memperkuat terciptanya budaya integritas civitas akademik yang berkarakter dan dilandasi oleh nilai-nilai Al-Islam dan KeMuhammadiyahan
5) Memperkuat terciptanya budaya integritas civitas akademik yang berkarakter dan dilandasi oleh nilai-nilai Al-Islam dan KeMuhammadiyahan
30
Gambar 3.4 Sturuktur Organisasi FEB Unismuh Makassar
Pimpinan Fakultas ekonomi dan Bisnis mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
UPM DEKAN SENET
FAKULTAS
PENASEHAT AKADEMIK
WD1 WD2 WD3 WD4
KETUA JURUSAN
KTU KTU
MANAJEMEN
AKUNTANSI
EKONOMI ISLAM
EP
PAJAK
DOSEN
MAHASISWA
KTU
KTU
31
a. Dekan
Dalam memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyakarat, serta pembinaan Al Islam dan KeMuhammadiyahan
b. Wakil Dekan I ( Bidang Akademik)
1) Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan pengabdian dan pada masyakarat
2) Berfungsi menilik dan mengoordinasikan kegiatan dilingkungan fakultas serta membuat laporan kepada dekan meliputi
a. Perencanaan, pelaksanaan pengembangan pendidikan dan pengajaran, serta penelitian.
b. Pembinaan tenaga pengerjaan dan tenaga penelitian
c. Persiapan pembukaan program/jurusan baru bagi tingkat/jenjang pendidikan
d. Penyusunan program bagi usaha pengembangan daya penelaran mahasiswa yang berkoordinir dengan WD II.
e. Perencanaan dan pelaksanaan kerja sama pendidikan dan penelitian dengan fasilitas lain dalam lingkungan unismuh
f. Pengolahan data yang menyangkut bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masayarakat g. Kerjasama dengan fakultas dilingkungan unismuh dalam setiap
usaha dibidang pengabdian pada masyarakat serta usaha penunjang
32
c. Wakil dekan II ( Bidang Administrasi dan Keuangan )
1) Membantu dekan dalam pelaksanaan kegitan dibidang kepegawaian dan keuangan
2) Mengawasi dan memelihara ketertiban serta mengoordinasikan kegiatan dilingkungan fakultas, dan membuat laporan pertanggungjawaban kepada Dekan yang meliputi:
a) Pengelolaan Keuangan b) Pengurusan kepegawaian
c) Pengaruh Kerumatanggan dan pemeliharan ketertiban d) Pengelolaan perlengkapan
e) Pengurusan ketata usahaan
f) Penyelenggaraan hubungan masayrakat
g) Pengelolaan data yang menyangkit administrasi umum d. Wakil dekan III ( bidang kemahasiswaan )
1) Membantu dekan dalam kegiatan di bidang pembinaan dan layanan kesejahtraan mahasiswa
2) Menilik dan mengoordinasikan kegiatan dilingkungan fakultas serta membuat laporan kepada dekan meliputi:
a) Pelaksanaan pembinaan mahasiswa oleh seluruh staf pengajar dalam pengembangan sikap dan penalaran dan dalam bidang seni budaya dan olahraga serta bagian dari pendidikan tinggi pada umumnya
b) Pelaksanaan usaha kesejatraan mahasiswa serta usaha bimbingan dan penyuluhan bagi mahasiswa
33
c) Pelaksanaan usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa yang sudah diprogramkan dalam bentuk penelitian mahasiswa d) Kerja sama dengan fakultas lain dilingkungan Unismuh dalam
setiap usaha dibidang kemahasiswaan
e) Penciptaan iklim pendidikan yang baik dalam kampus dan membantu pelaksanaan program pembinaan pemeliharaan kesatuaan dan persatuan bangsa
f) Pelaksanakan kegiatan dibidang pengabdian pada masyarakat dalam rangka turut membantu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat.
g) Pengolahan data yang menyangkut bidang pengdidikan yang bersifat ko-kurikuler.
e. Wakili dekan IV (Bidang Al-Islam dan KeMuhammadiyahan)
1. Bertugas mewakili dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatandibidang pendidikan Al-Islam KeMuhammadiyahan
2. Mempunyai fungsi menilik dan mengoordinasikan kegiatan di lingkungan fakultas dan membuat laporan kepada dekan yang meliputi :
a. Mengembangkan kurikulum dan mengadakan penelitian dan semiloka
b. Sosialiasi kurikulum melalui dialog, penerbitan buletin, perkuliahan, dan semiloka
c. Islamisasi mata kuliah melalui kegiatan interdisipliner, semiloka, dan perkuliahan.
34
d. Pengajian pada setiap rapat, sholat berjamaah, pengaturan kuliah dengan waktu sholat, tadarrus Al-Qur’an, Baitul Arqam, khutbah jum’at
e. Kebersihan semua ruangan (kantor, ruang kuliah, dan WC) penataan keindahan ruangan dan lingkungan (bekerja sama dengan Wakil Dekan III )
f. Al-Islam KeMuhammadiyahan dalam kegiatan mahasiswa
g. Kegiatan lembaga kemahasiswaan berupa Baitul Arqam, Darul Arqam, dan bela diri Tapak Suci.
h. Pengajian Islam
f. Unit Penjaminan Mutu ( UPM )
1) Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pendidikan, pengajaran, dan penjaminan mutu fakultas.
2) Pelaksanaan penyusunan program penjaminan mutu dibidang pendidikan, pengajaran dan penjaminan mutu
3) Pelaksanaan penyusunan standar mutu pendidikan, pengajaran dan kemahasiswaan
4) Pelaksanaan audit dimutu pendidikan, pengajaran dan kepala Laboratorium dan kewirausahaan
g. Kepala Laboratorium
Membantu pimpinan fakultas dalam pelaksaan pendidikan dan pengajaran dilaboratorium
1) Pelaksanaan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pengajaran dilaboratorium
35
2) Pelaksanaan administrasi dan pengangaran dilaboratorium 3) Pelaksanaan penyediaan perangkat pratikum
4) Pelaksanaan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak laboratorium.
h. Kepala Tata Usaha
Membantu pimpinan fakultas dalam melaksanakan prencanaan, keuangan, akademik, kemahasiswaan, kepegawaian, ketatalaksanakan k erumahtanggaan, inventaris barang, dan pelaporan dilingkungan Fakultas. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :
Pelaksanaan urusan penyusunan rencana, anggaran, dan program di lingkungan fakultas
Pelaksanaan urusan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan di lingkungan fakultas 1) Pelaksanaan urusan mahasiswa dan alumni di fakultas
2) Pelaksanaan urusan kepegawaian di fakultas
3) Pelaksanaan urusan ketatalaksanaan dan kerumahtanggan di fakultas
4) Pelaksanaan urusan pengelolaan data fakultas 5) Penelitian urusan evaluasi dan pelaporan di fakultas 6) Pelaksanaan urusan evaluasi dan pelaporan di fakultas.
B. Hasil penelitian
1. Deskripsi Responden
Deskripsi responden adalah menjelaskan tentang keberadaan mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah
36
Makassar, yang diperlukan sebagai informasi untuk mengetahui identitas sebagai responden dalam penelitian ini. Responden sebagai obyek penelitian yang memberikan interpretasi terhadap karakteristik responden.
a. Karakteristik responden menurut jurusan
Responden dalam penelitian ini sebanyak 98 orang mahasiswa yang refresentatif untuk dikemukakan sebagai kelayakan responden dalam memberikan informasi mengenai identitas diri berdasarkan jurusan diuraikan sebagai berikut
Tabel4.1
Frekuensi dan Presentase berdasarkan jurusan 2021
No Jurusan Frekuensi Persen
1 Manajemen 59 60.2%
2 Akuntansi 28 28.6%
3 Ekonomi Pembangunan 3 3,0%
4 Ekonomi Islam 5 5.2%
5 Perpajakan 3 3,0%
Jumlah 98 100%
Sumber: Hasil Olahan Kuesioner, Desember 2021
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar sebanyak 98 orang dari
37
berbagai juran. Responden dari jurusan manajemen sebnayak 59 (60,2%), kemudian dari jurusan akuntansi sebanyak 28 ( 28,6%), dan ari jurusan ekonomi pembangunan sebanyak 3 (3,0%), berikutrnya ekonmi islam 5 ( 5,2%) dan perpajakan 3( 3,0%) responden.
b. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Berdasarkan penelitian yang saya lakukan darim hasil penyebaran kuesioner maka di peroleh data tentang jenis kelamin responden dapat di lihat dari tabel berikut
Tabel 4.2
Frekuensi dan Presentase berdasarkan jenis kelamin
No Jenis Kelamin Frekuensi
( Orang )
Persen ( % )
1 Laki-Laki 28 28,6
Perempuan 70 71.4
Jumlah 98 100%
Sumber: Hasil Olahan Kuesioner, Desember 2021
Dilihat dari tabel di atas karakteristik responden sebanyak 98 responden, dan di lihat dari jenis kelamin terdiri dari 28 0rang berjenis kelamin laki laki dan 70 berjenis kelamin perempua. Maka dalam penelitian ini mayoritas responden adalah perempuan.
38
2. Analisis Data a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dihitung dengan membandingkan nilai rhitung (correlated item-total correlations) dengan nilai rtabel. Jika rhitung > dari r tabel (pada taraf signifikasi 5%) maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. Hasil uji validitas kuesioner dapat dilihat padatabel
Tabel 4.3 uji validitas
Varyabel X danY
Item Conrrelated item- total correlations
R tabel Keterangan
( XI ) Motivasi
belajar
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11
502 569 683 581 598 548 771 203 493 306 201
0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid valid valid valid valid
39
X1.12 X1.13
522 569
0,165 0,165
valid valid
( XII ) Kompetensi
Dosen
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2.13
0,180 468 599 568 357 310 458 377 401 385 481 421 581
0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid valid valid valid valid valid valid
40
( Y) Prestasi
Belajar
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13
699 477 719 683 673 756 653 397 351 382 343 514 687
0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid valid valid valid valid valid valid
Sumber: Hasil Olahan Kuesioner, Desember 2021
Berdasarkan data pada tabel 4.3, menunjukkan bahwa nilai dari rhitung lebih besar dibandingkan dengan nilai rtabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti untuk uji kualitas data yang ditunjukkan dari uji validitas bahwa variabel Motivasi Belajar, Kompetensi dosen dan Prestasi akademik mahasiswadikatakan valid b. Uji Realibilitas
Uji reliabilitas dilakukan dengan melihat hasil perhitungan nilai α.
Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai α > 0,6 yaitu bila penelitian ulang dengan waktu dan variabel yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang sama. Tetapi sebaliknya bila α < 0,6
41
maka dianggap kurang handal, artinya bila variabel-variabel tersebut dilakukan penelitian ulang dengan waktu dan variabel yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Untuk lebih jelasnya hasil uji reabilitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.4 Uji Reabilitas
Variabel Cronbach Alpha
Standar Reliabilita
s
Keterangan
Motivasi Belajar X1
0,7 0,6 Reliabel
Kompetensi Dosen X2
0,608
0.6
Realibel Prestasi Belajar
Y
0,826 0.6 Reliabel
Sumber: Hasil Olahan Kuesioner, Desember 2021
Berdasarkan data pada tabel 7.4, hasil yang diperoleh setelah uji reliabilitas menunjukkan bahwa, untuk variabel Motivasi Belajar (XI), kompetensi dosen dosen (XII) dan prestasi akademik mahasiswa(Y) bisa di uji selanjutnya atau seluruh variabel menunjukkan nilai yang reliabel yaitu di atas standar reliabel yaitu 0.6
c. Uji Heterokedastisitas
Uji asumsi ini adalah asumsi dalam regresi dimana varian dari residual tidak sama untuk satu pengamatan yang lain. Gejala varian residual yang sama dari satu pengamatan yang lain disebut dengan homokedastisitas. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dan
42
residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi dikatakan terjadi heteroskedastisitas jika data berpencar di sekitar angka nol (0 pada sumbu Y) dan tidak membentuk suatu pola atau trend tertentu.
Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan membuat Scatterplot (alur sebaran) antara residual dan nilai prediksi dari variabel terikat yang telah distandarisasi. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar scatterplot, seperti pada gambar di bawah ini
Gambar 4.3 Uji Heterokedastisitas
Sumber:output SPSS 24
Gambar di atas menunjukkan sebaran titik tidak membentuk suatu pola/alur tertentu, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi i heteroskedastisitas atau dengan kata lain terjadi homoskedastisitas
43
d. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk memastikan bahwa data yang akan dianalisis berdistribusi normal sebagai prasyarat analisis. Uji normalitas dalam analisis ini dilakukan dengan program SPSS yang menghasilkan gambar Normal P-P Plot. Gambar yang dihasilkan akan menunjukkan sebaran titik-titik. Apabila sebaran titik-titik tersebut mendekati atau rapat pada garis lurus (diagonal) maka dikatakan bahwa (data) residual terdistribusi normal, namun apabila sebaran titik-titik tersebut menjauhi garis maka tidak terdistribusi norma
gambar 5.4 Uji Normalitas
Sumber:output SPSS 24
Sebaran titik-titik dari gambar Normal P-P Plot di atas relatif mendekati garis lurus, sehingga dapat disimpulkan bahwa (data)
44
residual terdistribusi normal. Hasil ini sejalan dengan asumsi klasik dari regresi linier
3. Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 4.5 Regresi linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B
Std.
Error Beta
1 (Constant) -14,657 4,540 -3,228 0,002
Motivasi Belajar
0,227 0,084 0,168 2,687 0,009
Kompetensi Dosen
1,051 0,087 0,760 12,136 0,000
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Sumber:output SPSS 24
Dari hasil analisis regresi tersebut maka dapat di ketahiui persamaan regresi berganda sebagi berikut
Y= α+β0+β1X1+β2X2+e Y=-14,657+0,227+1,051
Berdasarkan hasil di atas maka dapat di jelaskan sebagai berikut a) Nilai konstanta a = 14,657 artinya jika variabel motivasi
belajar dan kompetensi dosen tidak dimasukkan dalam penelitian maka prestasi mahasiswa sebesar 14,657%
b) Nilai koefisien b1 = 0.227 artinya jika variabel motivasi ditingkatkan lebih baik lagi maka perstasi mahasisiwa akan meningkat sebesar 0,277% dengan ansumsi variabel independent yang lain konstan.
c) Nilai kofisien b2 = 1,051%artinya jika variabel kompetensi dosen ditingkatkan 1% lebih baik lagi maka pesestasi
45
mahasiswa akan meningkat sebesar 1,051% dengan asumsi variabel independent yang lain konstan
4. Uji Hipotesis Parsial (t)
Tabel 4.6 Uji T Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B
Std.
Error Beta
1 (Constant) -14,657 4,540 -3,228 0,002
Motivasi Belajar
0,227 0,084 0,168 2,687 0,009 Kompetensi
Dosen
1,051 0,087 0,760 12,136 0,000 a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Sumber:output SPSS 24
Hasil uji t tersebut dapat dilihat pada tabel diatas. Nilai koefisien regresi variabel motivasi belajar (t hitung) adalah sebesar 2,687 dengan t tabel sebesar 1,661, signifikasi variabel motivasi belajar terhadap variabel terkait yaitu prestasi mahasiswa sebesar 0,009 atau lebih kecil dari nilai alpha 0,05. Kesimpulannya nilai t hitung ˃ t tabel dan signifikasi 0,009 ˂ 0,05 artinya variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi mahasiswa atau H1 diterima dan H2 ditolak.
Sedangkan nilai koefisien regrasi variabel kompetensi dosen adalah (t hitung) sebesar 12,136, dengan t tabel 1,661, signifikasi variabel kompetnsi dosen terhadap variabel terkait yaitu kompetensi dosen 0,000.atau lebih kecil dari nilai alpha 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa nilai t hitung ˂ t tabel dan signifikasi 0,000 < 0,05
46
artinya variabel kompetensi dosen berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja perestasi mahasiswa atau H1 di terima dan H0 tolak
5. Uji F
Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel independen secara bersama-sama dengan variabel dependen. Uji ini disebut juga dengan istilah uji kelayakan model atau yang lebih populer disebut sebagai uji simultan model. Uji ini mengidentifikasi model regresi yang diestimasi layak atau tidak. Layak disini maksudnya adalah model yang diestimasi layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat
Ketentuan yang diberlakukan adalah apabila nilai prob. F hitung (ouput hasil ditunjukkan pada kolom sig.) lebih kecil dari tingkat kesalahan/error (alpha) 0,05 (yang telah ditentukan) maka Ho ditolak atau dapat dikatakan bahwa model regresi yang diestimasi layak, sedangkan apabila nilai prob. F hitung lebih besar dari tingkat kesalahan 0,05 maka dapat dikatakan H0 diterima jika nilai f hitung ≤ f tabel dan signifikasi ˃ 0,05. Dan H3 diterima jika variabel motivasi belajar dan kompensi secara bersama-sama memiliki nilai f hitung ≥ f tabel dan signifikasi ˂ 0,05
47
Tabel 4.7 Uji Simultan ANOVAa
Model
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Regression Residual
1896,993 2 948,497 123,005 ,000b
693,996 90 7,711
Total 2590,989 92
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
b. Predictors: (Constant), Kompetensi Dosen, Motivasi Belajar Sumber:output SPSS 24
Tabel output SPSS di atas menunjukkan nilai F 123,,950 ˃ nilai f tabel 3,938 dan signifikasi 0,000 ˂ 0,05 H3 diterima H0 ditolak dapat disimpulkan bersama bahwa variabel motivasi belajar dan kompetensi dosen berpengaruh secara signifikan terhadap perestasi belaj
6. Uji R2
Uji ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh variabel independen mempengaruhi variabel dependen
Tabel 4.8 Kuefisien Determinasi Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std.
Error of the Estimate
1 ,856a 0,732 0,726 2,77688
a. Predictors: (Constant), Kompetensi Dosen, Motivasi Belajar
b. Dependent Variable: Prestasi Belajar Sumber:output SPSS 24
48
Jika dilihat dari nilai R-Square yang besarnya 0,732 menunjukkan bahwa proporsi pengaruh variabel motivasi belajar dan kompetensi dosen terhadap variabel prestasi belajar sebesar 73,2%. Artinya, motivasi belajar dan kompetensi dosen, memiliki proporsi pengaruh terhadap prestasi mahasiswa sebesar 73,2% sedangkan sisanya, yaitu 26,8%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada di dalam model regresi linier C. Pembahasan
1. Pengarugh motivasi belajar terhadap prestasi belajar
Seperti pada hipotesis diatas bahwa pengatuh motivasi belajar berpengaruh positif dan seknivikan terhadap prestasi belajar di masa pandemi covod-19, kemudian di uji menggunakan uji hipotesis persial ( t ), dimana dilihat pada tabel di atas menunjukan bahwa nilai koefisien regresi variabel motivasi belajar (t hitung) adalah sebesar 2,687 dengan t tabel sebesar 1,661, signifikasi variabel motivasi belajar terhadap variabel terkait yaitu prestasi mahasiswa sebesar 0,009 atau lebih kecil dari nilai alpha 0,05. Kesimpulannya nilai t hitung ˃ t tabel dan signifikasi 0,009 ˂ 0,05 artinya variabel motivasi berpengaruh positif dan seknifikan terhadap prestasi mahasiswa.
Begitupun dengan peneliti terdahulu oleh Elis Mediawati 2010 yang megatakan bahwa Motivasi Mahasiswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa. Dengan mengetahui bagaimana motivasi mempengaruhi hasil belajar.
2. Pengaruh kompetensi dosen terhadap prestasi belajar
Seperti pada hipotesis diatas bahwa pengaruh kompetensi dosen berpengaruh positif dan seknipikan terhadap prestasi belajar