• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

C. Populasi Dan Sampel

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang terdaftar sebagai mahsiswa aktif sebanyak 4.453 orang dari lima program studi

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini yaitu mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 98 orang

21

n =

n=

n=

n= 97.80 n=98

Keterangan :

n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi

e = Tingkat Error ( 10% ) =0.1 D. Sumber Data

1. Jenis Data

a) Data Kuantitatif

Ini adalah informasi tentang data dalam bentuk angka atau angka dan simbol. Berdasarkan notasi numerik ini, dimungkinkan untuk melakukan perhitungan kuantitatif untuk sampai pada kesimpulan parameter yang diterima secara umum..

b) Data Kualitatif

Informasi data berupa pernyataan, bukan angka atau angka dan simbol. Data kualitatif dikumpulkan melalui proses yang menggunakan teknik analisis rinci dan tidak dapat diperoleh secara langsung.

2. Sumber Data a) Data Primer

22

Sumber utama yang dijadikan bahan penelitian adalah Primer yaitu data yang diperoleh dari fakultas, mahaiswa dan dosen.

b) Data Sekunder

Data sekunder merupakan akar data yang tidak memberikan informasi secara langsung kepada peneliti seperti melalui perantara atau dokumen-dokumen

Adapun Jenis data ini berbentuk kuisioner yang memuat beberapa pertanyaan serta dokumentasi yang berisikan situasi yang terjadi di tempat penelitian

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data digunakan untuk mengumpulkan data menurut prosedur penelitian untuk mendapatkan data yang diminta.

Menurut Sugishirono (2012), teknologi pengumpulan data merupakan langkah paling strategis dalam penelitian, karena fokus utama penelitian adalah pengumpulan data. Metode pengumpulan data survei ini menggunakan metode survei, observasional dan dokumentasi.

1. Observasi

Menurut Sugiyono (2013), observasi adalah metode pengumpulan data untuk mengamati perilaku, proses kerja, dan perilaku manusia.

responden. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengamatan langsung untuk menemukan fakta-fakta di lapangan

2. Kuesioner

Kuesioner, berupa insturumen yang terdiri dari rangkaian pertanyaan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi responden dalam mendapatkan informasi tentang motifasi belajar dan

23

kompetensi dosen. Dalam penelitian ini menggunakan kusiner untuk mendapatakan data tentang sebafai mana kepuasan mahasiswa dalam mendapatkan pembelajaran.

3. Dokumentasi

Menurut Mudija Rahardjo (2011), selain melalui wawancara dan observasi, informasi juga bisa diperoleh lewat fakta yang tersimpan dalam bentuk arsip foto. Data berupa foto ini bisa membuktikan penelitian benar telah dilaksanakan. Dokontasi ini di lakukan dengan cara mengcopi fail jumlah mahasiswa dan dosen di fakultas ekonomi dan bisnis

Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar . Pengambilan data dengan cara mengumpulkan data nilai-nilai mata pelajaran mahasiswa fakultas ekonimi dan bisnis unismuh makassar.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear bergandaengemukakan ”regresi linear ganda adalah alat analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat, untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih (X1) (X2) (X3)....(Xn) dengan satu variabel terikat”. Persamaan regresi linear ganda untuk dua variabel bebas yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Uji Instrumen a) Uji Validitas

24

Validitas instrumen dapat dibuktikan dengan beberapa bukti.

Bukti-bukti tersebut antara lain secara konten, atau dikenal dengan validitas konten atau validitas isi, secara konstruk, atau dikenal dengan validitas konstruk, dan secara kriteria, atau dikenal dengan validitas kriteria( Febrianawati Yusup, 2018)

b) Uji Realibilitas

Reliabilitas instrumen dapat diuji dengan beberapa uji reliabilitas. Beberapa uji reliabilitas suatu instrumen yang bisa digunakan antara lain test-retest, ekuivalen, dan internal consistency (Febrianawati Yusup, 2018 )

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut Sugiyono (2010:227), analisis regresi berganda adalah hubungan linier antara dua atau lebih variabel bebas: motivasi belajar (X1), kompetensi dosen (X2) prestasi belajar (Y) Analisis digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan menentukan apakah masing-masing variabel positif atau negatif dan memprediksi bahwa nilai dan variabel bebas akan naik atau turun ... Oleh karena itu, jika jumlah variabel bebas paling sedikit 2 ( dua ), dilakukan analisis regresi linier berganda. Persamaan regresi berganda dapat dihitung sebagai berikut:

𝒀 = bo+b1x1+b2x2+ei Keterangan

Ῠ  Prestasi Belajar X1 = Motivasi belajar

25

X2 = Kompetensi dosen Bo = bilangan konstan b1-b2 = Koefisian arah regresi 3. Penguji Hipotesis

a) Uji F

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel Motivasi Belajar (X1) dan Kompetensi Dosen (X2) secara simultan terhadap Prestasi Belajar (Y)

b) Uji T

Uji digunakan untuk menguji pengaruh variabel variabel Motivasi Belajar (X₁) dan Kompetensi Dosen (X) secara parsial terhadap Prestasi Belajar

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Opjek Penelitian 1. Gambaran letak kampus

Kampuas universitas muhammadiya makassar terletak di JL.Sultan Alauddin yang menghadap langsung ke arah barat laut bertepatan langsung di jalan poros gowa makkassar dan di arahtmurdan selatan dari kampus itu sendiri yaitu perumahan BPH ( Bumi Permata Hijau ) dan di arah utara kampus adalah jalan tanasalapang

Gambar 2.4 Letak Kampus

Sumber: maps 2021

27

2. Sejarah singkat Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar didirikan pada tanggal 19 bulan Juni , 1963 sebagai cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pendirian universitas ini merupakan realisasi dari hasil Musyawarah Daerah ke-21 Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Tenggara di Kabupaten Bantaeng. Pendirian ini didukung oleh Perhimpunan Muhammadiyah sebagai organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan pengajaran dakwah amar ma'ruf nahi munkar melalui nomor surat: E 6/098/1963 tanggal 22 Jumadil Akhir 139 H / 12 Juli 1963 M dan selanjutnya akta pendirian yang dibuat oleh notaris R. Sinojo Wongsowidjojo berdasarkan akta notaris R. No : 71 19 Juni 1963 Universitas Muhammadiyah Makassar telah dinyatakan sebagai Perguruan Tinggi Swasta terdaftar

Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) mengemban misi dan peran yang sangat penting bagi agama, bangsa dan negara, baik saat ini maupun di masa yang akan datang. Selain statusnya sebagai salah satu PTM/PTS yang relatif besar di kawasan timur Indonesia, juga memiliki akar budaya pendidikan yang diwarisi dari zakat Muhammadiyah. Nama Muhammadiyah yang dipadukan dengan nama Makassar memberikan harapan adanya integrasi budaya, ilmu pengetahuan dan kehidupan beragama. Pada awal berdirinya,

Universitas Muhammadiyah Makassar membina beberapa fakultas salah satunya adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Febis) yang terdiri dari dari beberapa jurusan.

3. Visi, Misi, dan tujuan fakultas ekonomi dan bisnis a. Visi

Menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang Islami, Unggul, Berkemajuan dan Berkarakter Kewirausahaan di Kawasan Timur Indonesia pada Tahun 2024

b. Misi

1) Menyelenggrakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan professional, berdaya saing tinggi dan memiliki jiwa wirausaha sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

2) Menyelenggarakan penelitiansecara kreatif dan inovatif, terpublikasi dan memperoleh pengalaman secara nasional dan internasional.

3) Mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi secara luas bagi keberdayaan masyarakat dan berkonstribusi nyata bagi pembangunan nasional dan internasional

4) Menyelenggarakan pendidikan yang dilandasi oleh nilai-nilai Al- Islam dan KeMuhammadiyahan

c. Tujuan

1) Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, memiliki kompetensi yang unggul pada bidang ekonomi

29

dan bisnis, lulus tepat waktu dengan indeks prestasi tertinggi, dan berjiwa entrepreneurship.

2) Meningkatnya jumlah dan kualitas hasil penelitian dan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh semua dosen

3) Membangun kerja sama strategis dengan berbagai pihak untuk penerapan ilmu dan teknologi berbasis pemberdayaan sosial dan kewirausahaan sosial untuk kepentingan pembangunan nasional

4) Memperkuat terciptanya budaya integritas civitas akademik yang berkarakter dan dilandasi oleh nilai-nilai Al-Islam dan KeMuhammadiyahan

5) Memperkuat terciptanya budaya integritas civitas akademik yang berkarakter dan dilandasi oleh nilai-nilai Al-Islam dan KeMuhammadiyahan

30

Gambar 3.4 Sturuktur Organisasi FEB Unismuh Makassar

Pimpinan Fakultas ekonomi dan Bisnis mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:

UPM DEKAN SENET

FAKULTAS

PENASEHAT AKADEMIK

WD1 WD2 WD3 WD4

KETUA JURUSAN

KTU KTU

MANAJEMEN

AKUNTANSI

EKONOMI ISLAM

EP

PAJAK

DOSEN

MAHASISWA

KTU

KTU

31

a. Dekan

Dalam memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyakarat, serta pembinaan Al Islam dan KeMuhammadiyahan

b. Wakil Dekan I ( Bidang Akademik)

1) Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan pengabdian dan pada masyakarat

2) Berfungsi menilik dan mengoordinasikan kegiatan dilingkungan fakultas serta membuat laporan kepada dekan meliputi

a. Perencanaan, pelaksanaan pengembangan pendidikan dan pengajaran, serta penelitian.

b. Pembinaan tenaga pengerjaan dan tenaga penelitian

c. Persiapan pembukaan program/jurusan baru bagi tingkat/jenjang pendidikan

d. Penyusunan program bagi usaha pengembangan daya penelaran mahasiswa yang berkoordinir dengan WD II.

e. Perencanaan dan pelaksanaan kerja sama pendidikan dan penelitian dengan fasilitas lain dalam lingkungan unismuh

f. Pengolahan data yang menyangkut bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masayarakat g. Kerjasama dengan fakultas dilingkungan unismuh dalam setiap

usaha dibidang pengabdian pada masyarakat serta usaha penunjang

32

c. Wakil dekan II ( Bidang Administrasi dan Keuangan )

1) Membantu dekan dalam pelaksanaan kegitan dibidang kepegawaian dan keuangan

2) Mengawasi dan memelihara ketertiban serta mengoordinasikan kegiatan dilingkungan fakultas, dan membuat laporan pertanggungjawaban kepada Dekan yang meliputi:

a) Pengelolaan Keuangan b) Pengurusan kepegawaian

c) Pengaruh Kerumatanggan dan pemeliharan ketertiban d) Pengelolaan perlengkapan

e) Pengurusan ketata usahaan

f) Penyelenggaraan hubungan masayrakat

g) Pengelolaan data yang menyangkit administrasi umum d. Wakil dekan III ( bidang kemahasiswaan )

1) Membantu dekan dalam kegiatan di bidang pembinaan dan layanan kesejahtraan mahasiswa

2) Menilik dan mengoordinasikan kegiatan dilingkungan fakultas serta membuat laporan kepada dekan meliputi:

a) Pelaksanaan pembinaan mahasiswa oleh seluruh staf pengajar dalam pengembangan sikap dan penalaran dan dalam bidang seni budaya dan olahraga serta bagian dari pendidikan tinggi pada umumnya

b) Pelaksanaan usaha kesejatraan mahasiswa serta usaha bimbingan dan penyuluhan bagi mahasiswa

33

c) Pelaksanaan usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa yang sudah diprogramkan dalam bentuk penelitian mahasiswa d) Kerja sama dengan fakultas lain dilingkungan Unismuh dalam

setiap usaha dibidang kemahasiswaan

e) Penciptaan iklim pendidikan yang baik dalam kampus dan membantu pelaksanaan program pembinaan pemeliharaan kesatuaan dan persatuan bangsa

f) Pelaksanakan kegiatan dibidang pengabdian pada masyarakat dalam rangka turut membantu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat.

g) Pengolahan data yang menyangkut bidang pengdidikan yang bersifat ko-kurikuler.

e. Wakili dekan IV (Bidang Al-Islam dan KeMuhammadiyahan)

1. Bertugas mewakili dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatandibidang pendidikan Al-Islam KeMuhammadiyahan

2. Mempunyai fungsi menilik dan mengoordinasikan kegiatan di lingkungan fakultas dan membuat laporan kepada dekan yang meliputi :

a. Mengembangkan kurikulum dan mengadakan penelitian dan semiloka

b. Sosialiasi kurikulum melalui dialog, penerbitan buletin, perkuliahan, dan semiloka

c. Islamisasi mata kuliah melalui kegiatan interdisipliner, semiloka, dan perkuliahan.

34

d. Pengajian pada setiap rapat, sholat berjamaah, pengaturan kuliah dengan waktu sholat, tadarrus Al-Qur’an, Baitul Arqam, khutbah jum’at

e. Kebersihan semua ruangan (kantor, ruang kuliah, dan WC) penataan keindahan ruangan dan lingkungan (bekerja sama dengan Wakil Dekan III )

f. Al-Islam KeMuhammadiyahan dalam kegiatan mahasiswa

g. Kegiatan lembaga kemahasiswaan berupa Baitul Arqam, Darul Arqam, dan bela diri Tapak Suci.

h. Pengajian Islam

f. Unit Penjaminan Mutu ( UPM )

1) Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pendidikan, pengajaran, dan penjaminan mutu fakultas.

2) Pelaksanaan penyusunan program penjaminan mutu dibidang pendidikan, pengajaran dan penjaminan mutu

3) Pelaksanaan penyusunan standar mutu pendidikan, pengajaran dan kemahasiswaan

4) Pelaksanaan audit dimutu pendidikan, pengajaran dan kepala Laboratorium dan kewirausahaan

g. Kepala Laboratorium

Membantu pimpinan fakultas dalam pelaksaan pendidikan dan pengajaran dilaboratorium

1) Pelaksanaan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pengajaran dilaboratorium

35

2) Pelaksanaan administrasi dan pengangaran dilaboratorium 3) Pelaksanaan penyediaan perangkat pratikum

4) Pelaksanaan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak laboratorium.

h. Kepala Tata Usaha

Membantu pimpinan fakultas dalam melaksanakan prencanaan, keuangan, akademik, kemahasiswaan, kepegawaian, ketatalaksanakan k erumahtanggaan, inventaris barang, dan pelaporan dilingkungan Fakultas. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :

Pelaksanaan urusan penyusunan rencana, anggaran, dan program di lingkungan fakultas

Pelaksanaan urusan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan di lingkungan fakultas 1) Pelaksanaan urusan mahasiswa dan alumni di fakultas

2) Pelaksanaan urusan kepegawaian di fakultas

3) Pelaksanaan urusan ketatalaksanaan dan kerumahtanggan di fakultas

4) Pelaksanaan urusan pengelolaan data fakultas 5) Penelitian urusan evaluasi dan pelaporan di fakultas 6) Pelaksanaan urusan evaluasi dan pelaporan di fakultas.

B. Hasil penelitian

1. Deskripsi Responden

Deskripsi responden adalah menjelaskan tentang keberadaan mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah

36

Makassar, yang diperlukan sebagai informasi untuk mengetahui identitas sebagai responden dalam penelitian ini. Responden sebagai obyek penelitian yang memberikan interpretasi terhadap karakteristik responden.

a. Karakteristik responden menurut jurusan

Responden dalam penelitian ini sebanyak 98 orang mahasiswa yang refresentatif untuk dikemukakan sebagai kelayakan responden dalam memberikan informasi mengenai identitas diri berdasarkan jurusan diuraikan sebagai berikut

Tabel4.1

Frekuensi dan Presentase berdasarkan jurusan 2021

No Jurusan Frekuensi Persen

1 Manajemen 59 60.2%

2 Akuntansi 28 28.6%

3 Ekonomi Pembangunan 3 3,0%

4 Ekonomi Islam 5 5.2%

5 Perpajakan 3 3,0%

Jumlah 98 100%

Sumber: Hasil Olahan Kuesioner, Desember 2021

Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar sebanyak 98 orang dari

37

berbagai juran. Responden dari jurusan manajemen sebnayak 59 (60,2%), kemudian dari jurusan akuntansi sebanyak 28 ( 28,6%), dan ari jurusan ekonomi pembangunan sebanyak 3 (3,0%), berikutrnya ekonmi islam 5 ( 5,2%) dan perpajakan 3( 3,0%) responden.

b. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Berdasarkan penelitian yang saya lakukan darim hasil penyebaran kuesioner maka di peroleh data tentang jenis kelamin responden dapat di lihat dari tabel berikut

Tabel 4.2

Frekuensi dan Presentase berdasarkan jenis kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi

( Orang )

Persen ( % )

1 Laki-Laki 28 28,6

Perempuan 70 71.4

Jumlah 98 100%

Sumber: Hasil Olahan Kuesioner, Desember 2021

Dilihat dari tabel di atas karakteristik responden sebanyak 98 responden, dan di lihat dari jenis kelamin terdiri dari 28 0rang berjenis kelamin laki laki dan 70 berjenis kelamin perempua. Maka dalam penelitian ini mayoritas responden adalah perempuan.

38

2. Analisis Data a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dihitung dengan membandingkan nilai rhitung (correlated item-total correlations) dengan nilai rtabel. Jika rhitung > dari r tabel (pada taraf signifikasi 5%) maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. Hasil uji validitas kuesioner dapat dilihat padatabel

Tabel 4.3 uji validitas

Varyabel X danY

Item Conrrelated item-total correlations

R tabel Keterangan

( XI )

39

40

Sumber: Hasil Olahan Kuesioner, Desember 2021

Berdasarkan data pada tabel 4.3, menunjukkan bahwa nilai dari rhitung lebih besar dibandingkan dengan nilai rtabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti untuk uji kualitas data yang ditunjukkan dari uji validitas bahwa variabel Motivasi Belajar, Kompetensi dosen dan Prestasi akademik mahasiswadikatakan valid b. Uji Realibilitas

Uji reliabilitas dilakukan dengan melihat hasil perhitungan nilai α.

Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai α > 0,6 yaitu bila penelitian ulang dengan waktu dan variabel yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang sama. Tetapi sebaliknya bila α < 0,6

41

maka dianggap kurang handal, artinya bila variabel-variabel tersebut dilakukan penelitian ulang dengan waktu dan variabel yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Untuk lebih jelasnya hasil uji reabilitas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4 Uji Reabilitas

Variabel Cronbach Alpha

Sumber: Hasil Olahan Kuesioner, Desember 2021

Berdasarkan data pada tabel 7.4, hasil yang diperoleh setelah uji reliabilitas menunjukkan bahwa, untuk variabel Motivasi Belajar (XI), kompetensi dosen dosen (XII) dan prestasi akademik mahasiswa(Y) bisa di uji selanjutnya atau seluruh variabel menunjukkan nilai yang reliabel yaitu di atas standar reliabel yaitu 0.6

c. Uji Heterokedastisitas

Uji asumsi ini adalah asumsi dalam regresi dimana varian dari residual tidak sama untuk satu pengamatan yang lain. Gejala varian residual yang sama dari satu pengamatan yang lain disebut dengan homokedastisitas. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dan

42

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi dikatakan terjadi heteroskedastisitas jika data berpencar di sekitar angka nol (0 pada sumbu Y) dan tidak membentuk suatu pola atau trend tertentu.

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan membuat Scatterplot (alur sebaran) antara residual dan nilai prediksi dari variabel terikat yang telah distandarisasi. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar scatterplot, seperti pada gambar di bawah ini

Gambar 4.3 Uji Heterokedastisitas

Sumber:output SPSS 24

Gambar di atas menunjukkan sebaran titik tidak membentuk suatu pola/alur tertentu, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi i heteroskedastisitas atau dengan kata lain terjadi homoskedastisitas

43

d. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk memastikan bahwa data yang akan dianalisis berdistribusi normal sebagai prasyarat analisis. Uji normalitas dalam analisis ini dilakukan dengan program SPSS yang menghasilkan gambar Normal P-P Plot. Gambar yang dihasilkan akan menunjukkan sebaran titik-titik. Apabila sebaran titik-titik tersebut mendekati atau rapat pada garis lurus (diagonal) maka dikatakan bahwa (data) residual terdistribusi normal, namun apabila sebaran titik-titik tersebut menjauhi garis maka tidak terdistribusi norma

gambar 5.4 Uji Normalitas

Sumber:output SPSS 24

Sebaran titik-titik dari gambar Normal P-P Plot di atas relatif mendekati garis lurus, sehingga dapat disimpulkan bahwa (data)

44

residual terdistribusi normal. Hasil ini sejalan dengan asumsi klasik dari regresi linier

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel 4.5 Regresi linier Berganda

Coefficientsa

a. Dependent Variable: Prestasi Belajar

Sumber:output SPSS 24

Dari hasil analisis regresi tersebut maka dapat di ketahiui persamaan regresi berganda sebagi berikut

Y= α+β01X12X2+e Y=-14,657+0,227+1,051

Berdasarkan hasil di atas maka dapat di jelaskan sebagai berikut a) Nilai konstanta a = 14,657 artinya jika variabel motivasi

belajar dan kompetensi dosen tidak dimasukkan dalam penelitian maka prestasi mahasiswa sebesar 14,657%

b) Nilai koefisien b1 = 0.227 artinya jika variabel motivasi ditingkatkan lebih baik lagi maka perstasi mahasisiwa akan meningkat sebesar 0,277% dengan ansumsi variabel independent yang lain konstan.

c) Nilai kofisien b2 = 1,051%artinya jika variabel kompetensi dosen ditingkatkan 1% lebih baik lagi maka pesestasi

45

mahasiswa akan meningkat sebesar 1,051% dengan asumsi variabel independent yang lain konstan

4. Uji Hipotesis Parsial (t)

Tabel 4.6 Uji T a. Dependent Variable: Prestasi Belajar

Sumber:output SPSS 24

Hasil uji t tersebut dapat dilihat pada tabel diatas. Nilai koefisien regresi variabel motivasi belajar (t hitung) adalah sebesar 2,687 dengan t tabel sebesar 1,661, signifikasi variabel motivasi belajar terhadap variabel terkait yaitu prestasi mahasiswa sebesar 0,009 atau lebih kecil dari nilai alpha 0,05. Kesimpulannya nilai t hitung ˃ t tabel dan signifikasi 0,009 ˂ 0,05 artinya variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi mahasiswa atau H1 diterima dan H2 ditolak.

Sedangkan nilai koefisien regrasi variabel kompetensi dosen adalah (t hitung) sebesar 12,136, dengan t tabel 1,661, signifikasi variabel kompetnsi dosen terhadap variabel terkait yaitu kompetensi dosen 0,000.atau lebih kecil dari nilai alpha 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa nilai t hitung ˂ t tabel dan signifikasi 0,000 < 0,05

46

artinya variabel kompetensi dosen berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja perestasi mahasiswa atau H1 di terima dan H0 tolak

5. Uji F

Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel independen secara bersama-sama dengan variabel dependen. Uji ini disebut juga dengan istilah uji kelayakan model atau yang lebih populer disebut sebagai uji simultan model. Uji ini mengidentifikasi model regresi yang diestimasi layak atau tidak. Layak disini maksudnya adalah model yang diestimasi layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat

Ketentuan yang diberlakukan adalah apabila nilai prob. F hitung (ouput hasil ditunjukkan pada kolom sig.) lebih kecil dari tingkat kesalahan/error (alpha) 0,05 (yang telah ditentukan) maka Ho ditolak atau dapat dikatakan bahwa model regresi yang diestimasi layak, sedangkan apabila nilai prob. F hitung lebih besar dari tingkat kesalahan 0,05 maka dapat dikatakan H0 diterima jika nilai f hitung ≤ f tabel dan signifikasi ˃ 0,05. Dan H3 diterima jika variabel motivasi belajar dan kompensi secara bersama-sama memiliki nilai f hitung ≥ f tabel dan signifikasi ˂ 0,05

47

Tabel 4.7 Uji Simultan ANOVAa

a. Dependent Variable: Prestasi Belajar

b. Predictors: (Constant), Kompetensi Dosen, Motivasi Belajar Sumber:output SPSS 24

Tabel output SPSS di atas menunjukkan nilai F 123,,950 ˃ nilai f tabel 3,938 dan signifikasi 0,000 ˂ 0,05 H3 diterima H0 ditolak dapat disimpulkan bersama bahwa variabel motivasi belajar dan kompetensi dosen berpengaruh secara signifikan terhadap perestasi belaj

6. Uji R2

Uji ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh variabel independen mempengaruhi variabel dependen

Tabel 4.8 Kuefisien Determinasi Model Summaryb

a. Predictors: (Constant), Kompetensi Dosen, Motivasi Belajar

b. Dependent Variable: Prestasi Belajar Sumber:output SPSS 24

48

Jika dilihat dari nilai R-Square yang besarnya 0,732 menunjukkan bahwa proporsi pengaruh variabel motivasi belajar dan kompetensi dosen terhadap variabel prestasi belajar sebesar 73,2%. Artinya, motivasi belajar dan kompetensi dosen, memiliki proporsi pengaruh terhadap prestasi mahasiswa sebesar 73,2% sedangkan sisanya, yaitu 26,8%

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada di dalam model regresi linier C. Pembahasan

1. Pengarugh motivasi belajar terhadap prestasi belajar

Seperti pada hipotesis diatas bahwa pengatuh motivasi belajar berpengaruh positif dan seknivikan terhadap prestasi belajar di masa pandemi covod-19, kemudian di uji menggunakan uji hipotesis persial ( t ), dimana dilihat pada tabel di atas menunjukan bahwa nilai koefisien regresi variabel motivasi belajar (t hitung) adalah sebesar 2,687 dengan t tabel sebesar 1,661, signifikasi variabel motivasi belajar terhadap variabel terkait yaitu prestasi mahasiswa sebesar 0,009 atau lebih kecil dari nilai alpha 0,05. Kesimpulannya nilai t hitung ˃ t tabel dan signifikasi 0,009 ˂ 0,05 artinya variabel motivasi berpengaruh positif dan seknifikan terhadap prestasi mahasiswa.

Begitupun dengan peneliti terdahulu oleh Elis Mediawati 2010 yang megatakan bahwa Motivasi Mahasiswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa. Dengan mengetahui bagaimana motivasi mempengaruhi hasil belajar.

2. Pengaruh kompetensi dosen terhadap prestasi belajar

Seperti pada hipotesis diatas bahwa pengaruh kompetensi dosen berpengaruh positif dan seknipikan terhadap prestasi belajar

49

mahasiswa di masa pandemi covid-19, dilihat dari hasil uji hipotesis parsial ( t ) pada tabel menunjukkan bahwa nilai koefisien regrasi variabel kompetensi dosen adalah (t hitung) sebesar 12,136, dengan t tabel 1,661, signifikasi variabel kompetnsi dosen terhadap variabel terkait yaitu kompetensi dosen 0,000.atau lebih kecil dari nilai alpha

mahasiswa di masa pandemi covid-19, dilihat dari hasil uji hipotesis parsial ( t ) pada tabel menunjukkan bahwa nilai koefisien regrasi variabel kompetensi dosen adalah (t hitung) sebesar 12,136, dengan t tabel 1,661, signifikasi variabel kompetnsi dosen terhadap variabel terkait yaitu kompetensi dosen 0,000.atau lebih kecil dari nilai alpha

Dokumen terkait