• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 HASILDAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Karakteristik Pasien Geriatri yang Menderita Penyakit Jantung dan Penyakit Dalam di Instalasi Rawat Inap B Teratai RSUP Fatmawati Periode Oktober-November 2012

1. Obat, Makanan dan Minuman, dan Penyakit

Tabel 4.1 Jenis Obat yang digunakan oleh pasien geriatri

Jenis Obat Jumlah Kasus %

Obat Penyakit Kardiovaskular 134 20,65

Obat Penyakit Saluran Pencernaan 132 20,34

Vitamin, Mineral dan Suplemen 91 14,02

Antibiotik 70 10,79

Antikoagulan, Antitrombotik dan Hemostatik 63 9,71

Antiemetik 56 8,63

Analgetik dan Antipiretik 36 5,55

Obat Penyakit Saluran Pernafasan 20 3,08

Obat Diabetes Melitus 20 3,08

NSAID 14 2,16

dll 13 2,00

649 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa obat untuk penyakit kardiovaskular merupakan obat yang paling banyak digunakan oleh pasien geriatri yaitu hampir 21% dari 649 jumlah jenis obat yang digunakan.

Tabel 4.2 Jenis Makanan dan Minuman yang dikonsumsi oleh pasien geriatri

Makanan dan Minuman %

Nasi

100 Lauk pauk (telur/tahu/tempe/sop/ayam/ikan)

Buah (pisang/pepaya/melon/semangka) Air putih

Teh 5

Tabel di atas menunjukkan bahwa pasien geriatri yang diamati mengkonsumsi makanan dan minuman yang sama, tetapi hanya 5 orang pasien yang mengkonsumsi teh dan 1 orang yang mengkonsumsi susu.

Tabel 4.3 Jenis penyakit yang diderita oleh pasien geriatri

Jenis Penyakit Jumlah Kasus %

Kardiovaskular 83 26,69

Penyakit Ginjal 54 17,36

Penyakit Saluran Pencernaan 52 16,72

Diabetes Melitus 34 10,93

Hematologi 33 10,61

Penyakit Paru 31 9,97

Penyakit Hati 17 5,47

Penyakit Infeksi 4 1,29

Asam urat dan Reumatik 3 0,96

311 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh pasien geriatri yaitu hampir 27% dari 311 jumlah jenis penyakit.

2. Pasien Geriatri yang Mengalami Interaksi Obat

Tabel 4.4Jumlah pasien geriatri yang mengalami interaksi obat berdasarkan identifikasi secara literatur

Pasien N %

Dengan Interaksi Obat 61 61

Tanpa interaksi Obat 39 39

100 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan identifikasi interaksi obat secara literatur, didapatkan 61% dari 100 pasien geriatri mengalami interaksi obat. Adapun literatur yang digunakan adalah Drug Interaction Facts tahun 2009, Stockley’s Drug Interaction edisi 8 tahun 2008, drug-druginteractionschecker dan Drug Information Handbook tahun 2009.

Tabel 4.5Jumlah pasien geriatri yang mengalami interaksi obat berdasarkan hasil pengamatan

Pasien N %

Dengan Interaksi Obat 8 8

Tanpa interaksi Obat 92 92

100 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan hasil pengamatan, didapatkan 8% dari 100 pasien geriatri mengalami interaksi obat.

3. Jenis Kelamin

Tabel 4.6 Jumlah pasien geriatri berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin N %

Laki – laki 52 52

Perempuan 48 48

100 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 100 pasien geriatri yang diamati, 52% adalah laki – laki dan selebihnya adalah perempuan.

Tabel 4.7Jumlah pasien geriatri yang mengalami interaksi obat berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin N %

Laki – laki 4 50

Perempuan 4 50

8 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 8 pasien geriatri yang mengalami interaksi obat, masing-masing 50% adalah laki-laki dan perempuan

4. Usia

Tabel 4.8Jumlah pasien geriatri berdasarkan usia

Usia (Tahun) N % 60 - 64 43 43 65 - 69 26 26 70 - 74 20 20 75 - 79 7 7 ≥ 80 4 4 100 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 100 pasien geriatri yang diamati, 43% berusia antara 60-64 tahun dan selebihnya berusia ≥ 65 tahun.

Tabel 4.9Jumlah pasien geriatri yang mengalami interaksi obat berdasarkan usia

Usia (Tahun) N % 60 - 64 5 62,5 65 - 69 2 25 70 - 74 - - 75 - 79 1 12,5 ≥ 80 - - 8 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 8pasien geriatri yang mengalami interaksi obat, 62,5% berusia antara 60-64 tahun dan selebihnya berusia antara 65-79 tahun.

5. Jumlah Macam Obat yang Digunakan

Tabel 4.10Jumlah pasien geriatri berdasarkan jumlah macam obat yang digunakan

Jumlah Macam Obat N %

2 2 2

3 – 4 11 11

≥ 5 87 87

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 100 pasien geriatri yang diamati, 87% mendapatkan ≥ 5 macam obat dan selebihnya mendapatkan 2-4 macam obat.

Tabel 4.11 Jumlah pasien geriatri yang mengalami interaksi obat berdasarkan jumlah macam obat yang digunakan

Jumlah Macam Obat N %

2 - -

3 – 4 1 12,5

≥ 5 7 87,5

8 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 8 pasien geriatri yang mengalami interaksi obat, sekitar 87,5% mendapatkan ≥ 5 macam obat dan hanya sekitar 12,5% mendapatkan 4 macam obat.

5.1.2 Gambaran Interaksi Obat Pada Pasien Geriatri yang Menderita Penyakit Jantung dan Penyakit Dalam di Instalasi Rawat Inap B Teratai RSUP Fatmawati Peride Oktober-November 2012

1. Jumlah Kasus Interaksi Obat

Tabel 4.12 Jumlah kasus interaksi obat berdasarkan literatur

Interaksi Obat Jumlah Kasus %

Interaksi Obat-Obat 114 56,16

Interaksi Obat-Makanan dan Minuman 49 24,14

Interaksi Obat-Penyakit 40 19,70

203 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 203 kasus interaksi obat yang terjadi berdasarkan literatur, sekitar 56% diantaranya adalah interaksi obat dengan obat, sekitar 24% adalah interaksi obat dengan makanan dan minuman dan hampir 20% adalah interaksi obat dengan penyakit. Adapun kasus interaksi obat yang terjadi berdasarkan literatur dapat dilihat pada lampiran 1.

Tabel 4.13 Jumlah kasus interaksi obatberdasarkan hasil pengamatan

Interaksi Obat Jumlah Kasus %

Interaksi Obat-Obat 6 46,15

Interaksi Obat-Makanan dan Minuman - -

Interaksi Obat-Penyakit 7 53,85

13 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 13 kasus interaksi obat yang didapat berdasarkan hasil pengamatan, sekitar 46% diantaranya adalah interaksi obat dengan obat dan hampir 54% adalah interaksi obat dengan penyakit. Pada penelitian ini tidak ditemukan adanya kasus interaksi obat dengan makanan dan minuman.

2. Kasus Interaksi Obat dengan Obat

Tabel 4.14 Kasus interaksi obat dengan obat

Interaksi Obat Efek Level Kemaknaan

Klinis

Jumlah

Kasus %

Captopri - Furosemid

Terjadi peningkatan kadar serum ureum dan serum kreatinin

3 3 50

Ondansetron - Tramadol

Efek tramadol menurun (nyeri pada pasien tidak hilang)

3 2 33,33

Captopril - Valsartan

Terjadi peningkatan kadar serum ureum dan serum kreatinin

3 1 16,67

6 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat 6 kejadian kasus interaksi obat dengan obat yang efeknya terjadi pada pasien geriatri sesuai dengan yang tertulis di literatur, dimana masing-masing 50% adalah interaksi antara captopril-furosemid, sekitar 33% adalah interaksi antara ondansetron-tramadol, dan hampir 17% adalah interaksi antara captopril-valsartan. Hasil pengamatan kadar serum ureum dan serum kreatinin pada pasien dapat dilihat pada lampiran 9.

3. Kasus Interaksi Obat dengan Penyakit

Tabel 4.15 Kasus interaksi obat dengan penyakit

Interaksi Obat Efek Level Kemaknaan

Klinis

Jumlah

Kasus %

Furosemid -Penyakit ginjal

Terjadi peningkatan kadar serum ureum dan serum kreatinin

3 4 57,14

Captopril -Penyakit ginjal

Terjadi peningkatan kadar serum ureum dan serum kreatinin

3 1 14,29

Lisinopril - Penyakit ginjal

Terjadi peningkatan kadar serum ureum dan serum kreatinin

3 1 14,29

Valsartan - Penyakit ginjal

Terjadi peningkatan kadar serum ureum dan serum kreatinin

3 1 14,29

7 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat 7 kejadian kasus interaksi obat dengan penyakit yang efeknya terjadi pada pasien geriatri sesuai dengan yang tertulis di literatur, dimana sekitar 57% adalah interaksi antara furosemid dengan penyakit ginjal dan masing-masing sekitar 14% adalah interaksi antara captopril, lisinopril dan valsartan dengan penyakit ginjal. Hasil pengamatan kadar serum ureum dan serum kreatinin pada pasien dapat dilihat pada lampiran 9.

4. Kasus Interaksi Obat yang Diamati

Tabel 4.16 Kasus interaksi obat yang tidak dapat diamati

No Interaksi Obat Parameter yang Diamati

1 Domperidon - Paracetamol Kecepatan absorbsi paracetamol 2 Allopurinol - Captopril Jumlah leukosit

3 Bicnat - Sukralfat Efek sukralfat 4 CaCO3 -Sukralfat Efek sukralfat

5 Amlodipin - Simvastatin Kadar metabolit aktif simvastatin 6 Captopril - Digoksin Kadar digoksin dalam plasma 7 Clopidogrel - Omeprazole Semakin parahnya infark miokard 8 Amlodipin – Gangguan hati Risiko dosis berlebih

Tabel di atas menunjukkan beberapa interaksi obat yang parameter yang seharusnya diamati pada pasien geriatri tidak dapat diamati oleh peneliti.

Tabel 4.17 Kasus interaksi obat yang dapat diamati

No Interaksi Obat Parameter yang Diamati Parameter yang

Teramati Pada Pasien

1 Captopril - Furosemid Tekanan darah dan fungsi ginjal Kadar serum ureum dan serum kreatinin

2 Amlodipine - Captopril Tekanan darah -

3 Aspirin - Captopril Tekanan darah -

4 Aspirin - Clopidogrel PT dan INR -

5 Captopril - Insulin Kadar glukosa darah -

6 Captopril - Suplemen Kalium Kadar kalium darah -

7 Amlodipine - Aspirin Tekanan darah -

8 Suplemen Kalium - Valsartan Kadar kalium darah -

9 Amlodipine - CaCO3 Tekanan darah -

10 Captopril - Valsartan Tekanan darah dan fungsi ginjal Kadar serum ureum dan serum kreatinin

11 Aspirin - Insulin Kadar glukosa darah -

12 CaCO3 - Captopril Tekanan darah -

13 Captopril - Spironolacton Kadar kalium darah - 14 Ondansetron - Tramadol Efek analgesik tramadol Nyeri pada pasien

15 Simvastatin - Warfarin PT dan INR -

16 Allopurinol - Sukralfat Efek allopurinol -

17 Amiodaron - Warfarin PT dan INR -

18 Amlodipine - Ketorolac Tekanan darah -

19 Aspirin - Bisoprolol Tekanan darah -

20 Captopril - Ketorolac Tekanan darah dan fungsi ginjal -

21 Furosemid -Warfarin PT dan INR -

22 Captopril –Nasi, lauk pauk dan Makanan yang mengandung Kalium

Tekanan darah dan kadar

kalium darah -

23 Valsartan - Makanan yang mengandung Kalium

Kadar kalium darah

- 24 Ciprofloxacin - Minuman yang

mengandung caffein

Efek samping caffein

- 25 Captopril - Penyakit ginjal Fungsi ginjal Kadar serum ureum

dan serum kreatinin 26 Furosemid - Penyakit ginjal Fungsi ginjal Kadar serum ureum dan serum kreatinin 27 Valsartan - Penyakit ginjal Fungsi ginjal Kadar serum ureum dan serum kreatinin 28 Suplemen Kalium - Penyakit ginjal Kadar kalium darah - 29 Lisinopril - Penyakit ginjal Fungsi ginjal Kadar serum ureum

dan serum kreatinin 30 Levofloxacin - Penyakit ginjal Fungsi ginjal -

31 Aspirin - Gangguan hati Fungsi hati -

32 Bisoprolol - Diabetes melitus Kadar glukosa darah - 33 Metyl Prednisolon - Diabetes melitus Kadar glukosa darah - 34 Suplemen Kalium - Gagal jantung Kadar kalium darah - Ket: (-) Tidak teramati pada pasien

Tabel di atas menunjukkan beberapa interaksi obat yang parameter yang seharusnya diamati pada pasien geriatri dapat diamati oleh peneliti.

Dokumen terkait