• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

Dalam dokumen HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTA (Halaman 38-50)

Desa Ketapang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kerja Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Adapun batas - batas desa ketapang sebagai berikut :

Sebelah Utara : Desa Sidoharjo Sebelah Selatan : Desa Timpik Sebelah Timur : Desa Susukan Sebelah Barat : Desa Gentan

Desa Ketapang mempunyai 2 bidan yang terdiri dari 1 bidan desa berada di dusun kwangsan dan 1 orang bidan praktek swasta berada di dusun tawang. Di desa ketapang terdapat 6 posyandu balita yang terdiri dari Posyandu Anggrek I, Posyandu Anggrek II, Posyandu Anggrek III, Posyandu Anggrek IV, Posyandu Anggrek V dan Posyandu Anggrek VI. Jarak antara tempat bidan praktek mandiri dengan rumah warga tidak terlalu jauh sehingga pelayanan kesehatan dapat diakses dengan cepat dan mudah.Informasi-informasi yang berhubungan dengan kesehatan disampaikan oleh bidan melalui penyuluhan pada saat posyandu maupun saat rapat PKK. Masyarakat dapat pula memperoleh informasi kesehatan yang dibutuhkan dengan mendatangi bidan praktek mandiri atau puskesmas pembantu. Jumlah balita yang ada di Desa ketapang kurang lebih 256 balita.Sampel yang diambil untuk menjadi responden penelitian 156 balita.

B. Karakteristik Responden 1. Umur Ibu

Tabel 4.1 Distribusi Jumlah Sampel Ibu Balita Menurut Umur di Desa Ketapang Tahun 2013.

Umur N Persentase (%)

< 20 tahun 1 0,6

20 – 35 tahun 115 73,7

> 35 tahun 40 25,6

Jumlah 156 100

Berdasarkan tabel 4.1 diatas didapatkan hasil bahwa yang paling banyak responden berumur 20-35 tahun sebanyak 115 responden (73,7%). Sedangkan yang paling sedikit ibu balita berumur < 20 tahun sebanyak 1 responden (0,6 %)

2. Pendidikan Ibu

Tabel 4.2 Distribusi Jumlah Sampel Ibu Balita Menurut Pendidikan Ibu di Desa Ketapang Tahun 2013

Pendidikan N Persentase (%) Perguruan Tinggi 7 4,5 SLTA 41 26,2 SLTP 53 34,0 SD 51 32,7 SMK 4 2,6 Jumlah 156 100

Berdasarkan tabel 4.2 diatas didapatkan hasil bahwa yang paling banyak pendidikan ibu SLTP sebanyak 53 responden (34,0 %). Sedangkan yang paling sedikit ibu berpendidikan SMK sebanyak 4 responden (2,6 %).

3. Pekerjaan Ibu

Tabel 4.3 Distribusi Jumlah Sampel Ibu Balita Menurut Pekerjaan Ibu di Desa Ketapang Tahun 2013

Pekerjaan N Persentase (%)

Guru 1 0,6

Pedagang 1 0,6

Tani 19 12,3

Swasta 27 17,3

Buruh 31 19,9

IRT 76 48,7

Total 156 100,0

Berdasarkan tabel 4.3 diatas didapatkan hasil bahwa pekerjaan responden yang paling banyak adalah IRT (Ibu Rumah Tangga) sebanyak 76 responden (48,7 %). Sedangkan yang sedikit pekerjaan ibu sebagai pedagang , guru dan PNS sebanyak 1 responden (0, 6 %).

C. Analisis Pengetahuan Ibu Tentang Penyapihan Dini Dengan Sikap Ibu. 1. Pengetahuan Ibu Tentang Penyapihan Dini

Tabel 4.4 Distribusi Jumlah Sampel Ibu Balita Menurut Pengetahuan Ibu Tentang Penyapihan Dini Di Desa Ketapang Tahun 2013

Pengetahuan N Persentase (%)

Baik 122 78,2

Cukup 34 21,8

Jumlah 156 100.0

Berdasarkan tabel 4.4 diatas didapatkan hasil yang paling banyak pengetahuan ibu tentang penyapihan dini adalah baik yaitu sebanyak 122 responden (78,20 %).

2. Sikap Ibu Tentang Penyapihan Dini

Tabel 4.5 Distribusi Jumlah Sampel Ibu Balita Menurut Sikap Ibu Tentang Penyapihan Dini Di Desa Ketapang Tahun 2013.

Sikap N Persentase (%)

Baik 139 89,1

Total 156 100

Berdasarkan tabel 4.5 diatas didapatkan hasil bahwa yang paling banyak sikap ibu tentang penyapihan dini baik sebanyak 139 responden (89,1 %).

3. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyapihan Dini

Tabel 4.6 Hasi Uji Hipotesis Cross Sectional Tentang Penyapihan Dini Di Desa Ketapang Tahun 2013.

Sangat

Baik Baik Total

KAT_P Baik Count 15 107 122

% within KAT_P 12.3% 87.7% 100.0% Cukup Count 2 32 34 % within KAT_P 5.9% 94.1% 100.0% Total Count 17 139 156 % within KAT_P 10.9% 89.1% 100.0%

Berdasarkan tabel 4.6 diatas dari uji hipotesis Cross Sectional didapatkan hasil bahwa pada responden dengan pengetahuan yang baik sebagian besar mempunyai sikap baik dan pada responden dengan pengetahuan cukup sebagian besar mempunyai sikap baik.

Tabel 4.7 Hasi Uji Korelasi Gamma Tentang Penyapihan Dini Di Desa Ketapang Tahun 2013.

Sikap

Sangat baik Baik Total r p Pengetahua n Baik Cukup 15 2 107 32 122 34 0,383 0,205 Total 17 139 156

Berdasarkan tabel 4.7 diatas dari uji korelasi antara pengetahuan ibu dengan sikap ibu tentang penyapihan dini didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu tentang penyapihan dini di Desa Ketapang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang dengan p=0,205 (p>0,05). Dan kekuatan korelasi nya lemah dengan r= 0,383. Dengan kata lain terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu dari penyapihan dini hanya saja kekuatan korelasinya lemah.

BAB V PEMBAHASAN

Setelah dilakukan pengumpulan data melalui kuesioner kemudian ditabulasi dan dianalisa data sesuai dengan variabel yang diteliti, maka berikut ini pembahasan dan variabel – variabel tersebut.

A. Karakteristik Responden 1. Umur Ibu Balita

Berdasarkan tabel 4.1 diatas didapatkan hasil bahwa yang paling banyak responden berumur 20-35 tahun sebanyak 115 responden (73,7%). Sedangkan yang paling sedikit ibu balita berumur < 20 tahun sebanyak 1 responden (0,6 %).

Menurut Mubarak (2011) dengan bertambahnya umur seseorang akan mengalami perkembangan aspek fisik dan psikologis. Pada aspek psikologis atau mental taraf berfikir seseorang menjadi semakin matang dan dewasa. Dengan umur yang semakin matang maka seseorang akan semakin mudah memahami dan menelaah setiap informasi yang didapat sehingga informasi dapat tersampaikan dengan mudah sehingga pengetahuan nya akan bertambah kearah baik dan dapat memunculkan suatu perilaku atau sikap yang baik.

2. Pendidikan Ibu Balita

Berdasarkan tabel 4.2 diatas didapatkan hasil yang paling banyak pendidikan responden adalah SMP sebanyak 53 responden (34,0 %). Sedangkan yang paling sedikit ibu dengan pendidikan terakhir SMK sebanyak 4 responden (2,6 %). Semakin tinggi tingkat pendidikan semakin

mudah menerima informasi sehingga semakin banyak pula pengetahuan yang dimiliki (Notoatmodjo, 2003).

3. Pekerjaan Ibu Balita

Berdasarkan tabel 4.3 diatas didapatkan hasil yang paling banyak pekerjaan responden IRT (Ibu Rumah Tangga) sebanyak 76 responden (48,70%) .Menurut Mubarak (2011) lingkungan pekerjaan dapat membuat seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan, baik secara langsung maupun tidak langsung.Pergaulan lingkungan sosial dalam pekerjaan ada yang memberikan dampak positif dan negatif. Seseorang yang bergaul dengan orang-orang yang mempunyai pengetahuan tinggi maka secara langsung maupun tidak langsung pengetahuan yang dimilikinya akan bertambah begitu sebaliknya.

B. Analisis Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Sikap Ibu tentang Penyapihan Dini 1. Pengetahuan Ibu Tentang Penyapihan Dini

Berdasarkan tabel 4.4 diatas didapatkan hasil yang paling banyak pengetahuan ibu tentang penyapihan dini adalah baik yaitu sebanyak 122 responden (78,20 %). Pengetahuan adalah kesan didalam pikiran manusia sebagai hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan ibu merupakan segala apa yang diketahui berdasarkan pengalaman yang diperoleh ibu (Mubarak, 2011). Pengetahuan seseorang sangatlah bergantung dari apa yang didapatkan sehari – hari dalam kehidupannya. Jika seseorang berada pada lingkungan yang dapat membuat pengetahuannya semakin bertambah

maka tidak menutup kemungkinan pengetahuannya akan menjadi bertambah. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan seperti pendidikan,umur, pekerjaan, dan informasi sangat mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. Pengetahuan merupakan salah satu dari ketiga komponen pembentuk sikap yaitu komponen kognitif. Dalam teori Rosenberg, pengetahuan dan sikap berhubungan secara konsisten. Bila komponen kognitif (pengetahuan) berubah, maka akan diikuti perubahan sikap. Berdasarkan teori tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan seseorang seharusnya berhubungan dengan sikapnya. Berdasarkan teori tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan seseorang sudah seharusnya berhubungan dengan sikapnya.Di Desa Ketapang pengetahuan ibu balitanya hampir seluruhnya baik, itu dikarenakan pada saat posyandu bidan di wilayah Desa Ketapang selalu memeberikan informasi yang banyak dan beragam tentang kesehatan terlebih lagi tentang pemberian ASI. Dan didukung dengan tingkat pendidikan dan umur ibu yang hampir seluruhnya sudah matang dan dewasa.

2. Sikap Ibu Tentang Penyapihan Dini

Berdasarkan tabel 4.5 diatas didapatkan hasil bahwa yang paling banyak sikap ibu tentang penyapihan dini adalah baik sebanyak 139 responden (89,1 %).Sikap adalah suatu reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus.Manifestasi Sikap tidak dapat langsung dilihat tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap merupakan cerminan dari pengetahuan

responden, sehingga pengetahuan mempengaruhi sikap seseorang dengan hal tersebut dapat di nilai suatu sikap seseorang. Pengetahuan seseorang sangatlah bergantung dari apa yang didapatkan sehari – hari dalam kehidupannya.

3. Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Sikap Ibu Tentang Penyapihan Dini

Pengetahuan adalah kesan didalam pikiran manusia sebagai hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan ibu merupakan segala apa yang diketahui berdasarkan pengalaman yang diperoleh ibu (Mubarak, 2011). Berdasarkan tabel 4.6 diatas dari uji korelasi gama pada penelitian antara pengetahuan ibu dengan sikap ibu tentang penyapihan dini didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang penyapihan dini di Desa Ketapang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang , dengan p=0,205 (p>0,05) dan kekuatan korelasi nya lemah dengan r= 0,383. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antar pengetahuan dan sikap. Penelitian ini searah dengan penelitia sharak mathelda dengan judul Hubungan Perilaku Penyapihan Dengan Kejadian Diare Pada Bayi (0-6 Bulan) Di Kabupaten Maluku Tenggara Barat dengan hasil ada hubungan dengan tingkat pengetahuan p = 0,002 dan sikap p = 0,001. Hal ini seusuai dengan teori yang ada bahwa anatara pengetahuan dan sikap terdapat hubungan. Pengetahuan yang berhubungan dengan masalah kesehatan akan mempengaruhi terjadinya gangguan kesehatan pada kelompok

tertentu. Pengetahuan ibu tentang penyapihan sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak. Kesehatan anak berhubungan dengan bagaimana sikap keluarga dalam menyediakan makanan yang sesuai dengan kebutuhan anak. Sikap adalah suatu reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus.Penyediaan makanan berhubungan dengan asupan zat gizi dan berpengaruh terhadap status gizi. Jadi pengetahuan ibu tentang penyapihan yang benar dapat mempengaruhi sikap ibu dalam menyediakan makanan yang sesuai dengan kebutuhan anaknya. Semakin baik pengetahuan ibu tentang penyapihan maka semakin baik pula sikap ibu dalam menyiapkan makanan kepada anak sesuai kebutuhan.

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut:

1. Ibu balita yang terbanyak memiliki pengetahuan tentang penyapihan dini yang baik yaitu sebesar 122 responden (78,20 %).

2. Ibu balita yang terbanyak memiliki sikap tentang penyapihan dini yang baik yaitu sebesar 139 responden (89,10 %).

3. Setelah dilakukan uji gamma sommers d’ didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang penyapihan dini di Desa Ketapang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang , dengan p=0,205 (p>0,05) dan kekuatan korelasi nya lemah dengan r= 0,383. B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sesuai dengan kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian dan pembahasan peneliti ingin memberikan saran kepada berbagai pihak yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain:

1. Bagi Ibu Balita

Ibu dapat lebih meningkatkan lagi pengetahuan tentang penyapihan dari pengertian, tujuan, metode, keuntungan ,dan kerugian melalui buku, media massa dan penyuluhan.

2. Bagi Petugas Kesehatan Setempat

Petugas kesehatan terutama bidan diharapkan lebih dapat meningkatkan lagi pengetahuan tentang penyapihan penyuluhan – penyuluhan pada saat posyandu dan kegiatan lainnya.

Perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang hubungan pengetahuan ibu dan sikap nya pada penyapihan , mengingat penelitian ini lingkup nya terbatas.

Dalam dokumen HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTA (Halaman 38-50)

Dokumen terkait