• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan persepsi siswa dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn dengan menggunakan beberapa langkah uji statistik sebagai berikut:

4.1.1 Uji Asumsi

4.2.1.1Uji Normalitas Persepsi dan Sikap Siswa pada Mata Pelajaran PKn

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui skor dalam sampel berasal dari populasi yang memiliki distribusi normal atau tidak. Data yang diperoleh dari kuesioner untuk mengukur persepsi dan sikap siswa pada siswa dianalisis terlebih dahulu dengan uji normalitas menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov Test. Uji normalitas tersebut untuk menentukan jenis uji statistik yang akan digunakan dalam analisis data selanjutnya. Jika nilai sig. (2-tailed) > 0,05 maka distribusi data normal, sedangkan apabila nilai sig. (2-tailed) < 0,05 maka distribusi data tidak normal. Apabila data yang diperoleh terdistribusi normal, uji statistik yang

digunakan selanjutnya adalah uji statistik parametrik, dalam hal ini Correlation Pearson Product Moment. Sedangkan apabila distribusi data tidak normal, uji statistik yang digunakan selanjutnya adalah uji statistik non parametrik, dalam hal ini adalah Mann Whitney U-Test atau Wilcoxon Signed Ranks Test. Berdasarkan analisis uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh hasil sebagai berikut ini:

Tabel 20 Uji Normalitas Persepsi dan Sikap Siswa

No. Aspek Sig. (2- tailed) Keterangan

1 Skor kuesioner persepsi siswa 0,500 Normal

2 Skor kuesioner sikap siswa 0,886 Normal

Berdasarkan analisis statistik di atas, aspek kuesioner persepsi siswa memiliki nilai sig. (2-tailed) sebesar 0.500 (atau p > 0,05). Nilai sig. (2- tailed) pada aspek kuesioner persepsi pada siswa persepsi siswa memiliki distribusi data yang normal karena nilai sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05 (atau p > 0,05). Aspek kuesioner sikap siswa memiliki nilai sig. (2-tailed) sebesar 0.886 (atau p > 0,05). Nilai sig. (2-tailed) pada aspek kuesioner sikap siswa memiliki distribusi data yang normal karena nilai sig. (2- tailed) lebih besar dari 0,05 (atau p > 0,05). Berdasarkan uji normalitas tersebut yang sudah dilakukan diperoleh hasil bahwa skor pada aspek kuesioner persepsi dan sikap siswa tersebut terdistribusi normal, maka uji statistik yang digunakan selanjutnya adalah uji statistik parametrik, dalam hal ini Correlation pearson product moment.

4.1.2 Uji Homogenitas Persepsi dan Sikap Siswa pada Mata pelajaran PKn Langkah selanjutnya yang dilakukan setelah mengetahui normalitas data kuesioner yaitu melakukan analisis mengenai data memiliki varians yang sama atau tidak dengan menggunakan data kuesioner siswa persepsi siswa. Sebelum melakukan uji Correlation pearson product moment dilakukan terlebih dahulu uji Levene’s Test untuk mengetahui homogenitas varians data. Suatu data dapat diakatakan memiliki homogenitas apabila varians nilai signifikansi pada Levene’s Test > 0,05 (atau p > 0,05) (Prayitno, 2012: 49).

Tabel 21 Hasil Uji Homogenitas Persepsi dan Sikap Siswa

No. Aspek Nilai Levene

Statistic

Sig. (2-tailed) Keterangan

1 Data persepsi dan sikap siswa

1,272 0,266 Homogen

Berdasarkan uji Levene’s Test pada data pretest yang telah dilakukan kepada siswa persepsi siswa diperoleh besar nilai F = 0,869 dengan signifkansi sebesar 0,266 (atau p > 0,05) berarti ada perbedaan varians homogen yang signifikan antara hasil data persepsi siswa dengan demikian berarti data tersebut memiliki varians yang sama sehingga untuk analisis selanjutnya dapat menggunakan Correlation Pearson Product Moment.

4.1.3 Uji Linearitas

Berikut ini adalah hasil uji linearitas antara persepsi dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn:

Tabel 22 Hasil Uji Linearitas Antara Persepsi dan Sikap Siswa pada Mata Pelajaran PKn

Aspek F Sig. (2-

tailed)

Sikap persepsi dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn

Between Groups (Combined) 0,869 0,035

Berdasarkan uji linearitas yang telah dilakukan antara persepsi dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn nilai signifikasinya adalah 0,035. Hal ini membuktikan bahwa data dalam penelitian yang telah dilakukan memiliki hubungan yang linear dari satu titik ke titik yang lain atau disebut juga linear karena memiliki nilai signifikasi yang kurang dari 0,05 atau (p < 0,05) (Nurgiyantoro, Gunawan, dan Marzuki, 2009).

Hasil dari gambar grafik 1 menunjukkan bahwa data-data yang menyatakan hubungan antara persepsi dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn cenderung berkumpul pada garis lurus. Hal ini semakin menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini linear dan terlihat bahwa variabel persepsi mempengaruhi variabel sikap. Persepsi pada diri anak dapat mempengaruhi sikap yang dimunculkan dari dalam diri anak.

4.2 Uji Hipotesis

4.2.1 Uji Hipotesis Korelatif: Hubungan Persepsi daan Sikap Siswa kelas III pada Mata Pelajaran PKn di SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta

Uji hipotesis korelatif dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi siswa dengan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn. Analisis statistik yang akan digunakan oleh peneliti dilakukan dengan program computer IBM SPSS Statistic Versi 16.0 for Windows dengan tingkat kepercayaan 95% menggunakan correlation pearson product moment. Kriteria yang digunakan oleh peneliti untuk menarik kesimpulan adalah apabila nilai sig. (2-tailed)> 0,05 maka tidak ada hubungan antara skor persepsi dan sikap siswa, sedangkan jika nilai sig. (2-tailed)< 0,05 maka ada hubungan antara skor persepsi dan sikap pada siswa. Hasil uji skor persepsi dan sikap siswa akan dibahas di bawah ini.

Tabel 23 Uji Korelasi Kuesioner Persepsi dan Sikap Siswa No Aspek Mean Std. Deviation Pearson Correlation Sig. (2- tailed) Keterangan 1 Persepsi siswa 59,20 7.509 0,210 0.036 Ada

hubungan

2 Sikap siswa 61,00 4.267 0,210 0.036 Ada

hubungan

Hasil analisis dengan correlation pearson product moment pada persepsi siswa diperoleh nilai pada data kuesioner persepsi siswa Std. Deviation= 7.509 Mean= 59,20 dibandingkan dengan data kuesioner sikap siswa dengan nilai Std. Deviation= 4.267 Mean= 61.00 Pearson Correlation = 0.210. Nilai sig. (2-tailed) yaitu 0.036 kurang dari 0,05 atau (p< 0,05) sehingga Hnull ditolak dan Hi diterima. Hal ini membuktikan bahwa ada hubungan antara skor kuesioner persepsi siswa dengan sikap siswa. Dengan kata lain ada hubungan antara persepsi siswa dengan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn dengan nilai korelasi 0.210 sehingga koefisien korelasi pada penelitian ini termasuk dalam kategori rendah. Sehingga antara persepsi dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn memiliki hubungan yang rendah dimana persepsi membangun adanya perubahan pada sikap siswa.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen terkait