• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian

B. MISI

4.5 Hasil Penelitian

dengan frekuensi terbesar terdapat pada item pernyataan 4 yang masing-masing sebesar 19 jawaban atau 19.8%.

Variabel Item

Corrected Item

( r hitung ) r tabel Keterangan

Suasana Toko ( X1 )

Item 1 0,741 0,2006 VALID

Item 2 0,789 0,2006 VALID

Item 3 0,566 0,2006 VALID

Item 4 0,860 0,2006 VALID

Item 5 0,824 0,2006 VALID

Item 6 0,579 0,2006 VALID

Item 7 0,750 0,2006 VALID

Item 8 0,309 0,2006 VALID

Lokasi ( X2 )

Item 1 0,852 0,2006 VALID

Item 2 0,940 0,2006 VALID

Item 3 0,927 0,2006 VALID

Item 4 0,919 0,2006 VALID

Item 5 0,943 0,2006 VALID

Item 6 0,849 0,2006 VALID

Harga ( X3 )

Item 1 0,886 0,2006 VALID

Item 2 0,956 0,2006 VALID

Item 3 0,959 0,2006 VALID

Item 4 0,907 0,2006 VALID

Minat Beli ( Y1 )

Item 1 0,916 0,2006 VALID

Item 2 0,932 0,2006 VALID

Item 3 0,931 0,2006 VALID

Item 4 0.891 0,2006 VALID

Sumber Data : Data primer diolah 2020

Dari hasil pengujian validitas terhadap butir–butir pernyataan yang diajukan dan hasil penelitian yang sudah dilakukan dengan menggunakan SPSS 16, diatas menunjukkan bahwa nilai dari r

hitung lebih besar dibandingkan dengan nilai r table (df=n–2) yang mana (96–2=94) pada r table diperoleh nilai r table sebesar 0,2006, berarti untuk uji kualitas data yang ditunjukkan dari uji validitas bahwa semua variable valid

4.5.2 Uji Reliabilitas

Keputusan realibilitas suatu variabel ditentukan dengan membandingkan nilai cronchbach’s alpha dengan nilai 0.6. Apabila cronchbach’s alpha> 0.6 maka variabel-variabel yang digunakan reliable atau konsisten, sebaliknya jika nilai cronchbach’s alpha lebih kecil dari r tabel maka variabel-variabel yang digunakan dinyatakan tidak reliable atau tidak konsisten (Ghozali 2005:42). Berikut adalah hasil pengolahan data uji realibilitas dengan menggunakan SPSS 16.

Tabel 4.9 Uji Reliabilitas

Variabel Item Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Standar

Reliabilitas Keterangan

Suasana Toko ( X1 )

Item 1 0.810 0.60 Reliabel

Item 2 0.803 0.60 Reliabel

Item 3 0.835 0.60 Reliabel

Item 4 0.787 0.60 Reliabel

Item 5 0.796 0.60 Reliabel

Item 6 0.831 0.60 Reliabel

Item 7 0.811 0.60 Reliabel

Item 8 0.866 0.60 Reliabel

Lokasi ( X2 ) Item 1 0.949 0.60 Reliabel

Item 2 0.938 0.60 Reliabel

Item 3 0.938 0.60 Reliabel

Item 4 0.939 0.60 Reliabel

Item 5 0.936 0.60 Reliabel

Item 6 0.948 0.60 Reliabel

Harga ( X3 )

Item 1 0.946 0.60 Reliabel

Item 2 0.912 0.60 Reliabel

Item 3 0.912 0.60 Reliabel

Item 4 0.938 0.60 Reliabel

Minat Beli ( Y1 )

Item 1 0.918 0.60 Reliabel

Item 2 0.907 0.60 Reliabel

Item 3 0.910 0.60 Reliabel

Item 4 0.927 0.60 Reliabel

Sumber Data : Data primer diolah 2020

Nilai cronbach’s alpha semua variable memiliki cronbach’s alpha lebih besar dari 0,60, sehingga dapat disimpulkan bahwa indicator atau kuesioner yang digunakan untuk semua variable dinyatakan handal atau dapat dipercaya sebagai alat ukur.

4.5.3 Uji Analisis Linier Berganda

Uji Regresi linier berganda merupakan uji hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen dengan variabel dependen.

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Analisis berganda dalam penelitian ini berperan sebagai Teknik yang digunakan dalam menguji ada atau tidaknya pengaruh variabel suasana toko, lokasi dan harga terhadap minat beli konsumen di Toko Yaman.

Hasil analisis regresi adalah berupa koefisien untuk masing-masing variabel independent. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variabel dependent dengan suatu persamaan. Adapun bentuk persamaan regresinya adalah sebagai berikut :

Y1 = a + b1X1 + b2X2+ b3X3+ e

Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Regresi Linear Berganda

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.873 2.266 1.268 .208

TOTALX1 -.047 .079 -.042 -.589 .557

TOTALX2 .296 .147 .379 2.015 .047

TOTALX3 .503 .193 .490 2.604 .011

a. Dependent Variable: TOTALY1

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai konstanta (a) adalah 2,873, sedangkan nilai koefisien variabel suasana toko -0,047, nilai koefisien lokasi 0.296 dan nilai koefisien harga sebesar 0,503. Sehingga persamaan regresinya adalah sebagai berikut:

Y1 = 2,873 + (-0,047)X1 + 0,296X2 + 0,503X3 + e

Berdasarkan hasil persamaan regresi dapat dijelaskan besarnya pengaruh masing-masing variabel independent terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut :

1. Nilai konstanta sebesar 2,873 menunjukkan bahwa bila variabel independennya nol maka sikap responden yang dihasilkan sebesar 2,873.

2. Nilai koefisien regresi untuk variabel Suasana Toko (X1) yaitu -0,047 . Hal ini berarti bahwa suasana toko berpengaruh negatif terhadap minat beli konsumen.

3. Nilai koefisien regresi untuk variabel Lokasi (X2) yaitu 0,296. Hal ini berarti bahwa lokasi berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.

4. Nilai koefisien regresi untuk variabel Harga (X3) yaitu 0,503. Hal ini berarti bahwa harga berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.

5. Hasil analisis dapat diketahui bahwa variabel bebas dan independen yang paling berpengaruh adalah variabel harga dengan nilai koefisien 0,503, sedangkan variabel yang berpengaruh paling rendah yaitu lokasi dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,296 dan variabel yang tidak berpengaruh adalah suasana toko dengan nilai koefisien regresi -0,047.

4.5.4 Uji Simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel independent secara serempak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependent.

Dimana *23+456>*+,-./. Maka hipotesis diterima atau secara Bersama–sama variable bebas dapat menerangkan terikatnya secara serentak. Sebaliknya apabila *23+456<*+,-./, maka H0 diterima atau secara bersama sama variable bebas tidak memiliki pengaruh terhadap variable terikat.

Untuk mengetahui signifikan atau tidak pengaruh secara bersama–

sama variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan probability sebesar 5% (α = 0,05).

Tabel 4.11 Uji Simultan ( Uji F)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 768.498 3 256.166 70.142 .000a

Residual 335.992 92 3.652

Total 1104.490 95

a. Predictors: (Constant), TOTALX3, TOTALX1, TOTALX2 b. Dependent Variable: TOTALY1

Sumber Data : Data primer diolah 2020

Berdasarkan tabel 4.11 diatas diketahui tingkat signifikan 5% dan derajat df1= 3 dan df2= 92 maka *+,-./ didapat (3:92)= 2,70. Berdasarkan uji anova atau uji F dari output SPSS terlihat bahwa diperoleh *23+456 sebesar 70,142 > nilai *+,-./2,70 dan probabilitas sebesar 0,000<0,05.

Secara lebih tepat, nilai *23+456 dibandingkan dengan *+,-./ dimana jika

*23+456>*+,-./ maka secara simultan variabel–variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen.

4.5.5 Uji Parsial (Uji T)

Uji t (t–Test) melakukan pengujian terhadap koefisien regresi secara parsial, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi peran secara parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen dengan mengasumsikan bahwa variabel independen lain dianggap konstan. Adapun perumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah :

• Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima

• Jika thitung < ttabel maka Ha diterima dan H0 ditolak

Dasar pengambilan keputusan untuk uji T adalah sebagai berikut :

1. Jika nilai sig < 0,05, atau t hitung > t tabel maka terdapat pengaruh variabel X terhadap variebel Y.

2. Jika nilai sig > 0,05, atau t hitung < t tabel maka tidak terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y.

Adapun hasil dari pengujian parsial dengan SPSS 16 sebagai berikut : t tabel = t (α/2 ; n-k-1) = t (0,025 ; 96-3-1) = 92 = 1.986 Keterangan :

α = Tingkat kepercayaan (0.05) n = Jumlah sampel

k = Jumlah variabel independen

Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Pengaruh suasana toko terhadap minat beli konsumen pada Toko Yaman di Kabupaten Gowa

Berdasarkan perhitungan secara parsial diperoleh nilai koefisien yang bertanda negatif yaitu sebesar -0,047, 723+456 sebesar -0,589 yang nilainya dibawah dari 7+,-./ sebesar 1,986 ( -0,589 < 1,986) dan sig sebesar 0,557 lebih besar dari 5% atau 0,05 (0,557 > 0,05), dengan demikian H0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa variabel suasana toko (X1) terhadap minat beli tidak berpengaruh dan tidak signifikan. Artinya variabel suasana toko tidak membawa pengaruh terhadap minat beli konsumen di Toko yaman Kabupaten Gowa.

2. Pengaruh Lokasi terhadap minat beli konsumen pada Toko Yaman di Kabupaten Gowa

Berdasarkan perhitungan secara parsial diperoleh nilai koefisien yang bertanda positif yaitu sebesar 0.296, 723+456 sebesar 2,015 yang nilainya diatas dari 7+,-./ sebesar 1,986 ( 2,015 > 1,986) dan sig sebesar 0,047 lebih kecil dari 5% atau 0,05 (0,047 < 0,05), dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel lokasi (X2) terhadap minat beli berpengaruh positif dan signifikan. Artinya variabel lokasi membawa pengaruh terhadap minat beli konsumen di Toko yaman Kabupaten Gowa.

3. Pengaruh Harga terhadap minat beli konsumen pada Toko Yaman di Kabupaten Gowa

Berdasarkan perhitungan secara parsial diperoleh nilai koefisien yang bertanda positif yaitu sebesar 0.503, 723+456 sebesar 2,604 yang nilainya diatas dari 7+,-./ sebesar 1,986 ( 2,604 > 1,986) dan sig sebesar 0,011 lebih kecil dari 5% atau 0,05 (0,011 < 0,05), dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel harga (X3) terhadap minat beli berpengaruh positif dan signifikan. Artinya variabel harga membawa pengaruh terhadap minat beli konsumen di Toko Yaman Kabupaten Gowa.

4.5.6 Analisis Koefisien Determinasi (R Square)

Koefisien determinasi (R Square) pada intinya menguku seberapa jauh kemampuan variable independent dalam menerangkan variable dependent. Berikut hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS 16 :

Tabel 4.12 Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .834a .696 .686 1.91104

a. Predictors: (Constant), TOTALX3, TOTALX1, TOTALX2

Sumber Data : Data primer diolah 2020

Berdasarkan tabel 4.12 diatas nilai koefisien determinasi (R Square) yang diperoleh sebesar 0,696. Hal ini menunjukkan bahwa 69,6% minat beli dipengaruhi oleh variabel suasana toko, lokasi, dan harga. Sedangkan sisanya 30,4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini

Dokumen terkait