• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA

10. Hasil penelitian

Sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti

memperoleh data tentang bagaimana upaya pembinaan keagamaan siswa

di Madrasah Mulinithi Azizstan Patani Thailand Selatan.

Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode

wawancara/interview dan dokumentasi. Adapun data-data yang penulis

peroleh dari Madrasah Mulithi Azizstan Patani Thailand Selatan mengenai

Upaya pembinaan keagamaan adalah sebagai berikut:

a. Upaya pembinaan keagamaan pada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Mulnithi Azizstan Patani Selatan Thailand.

1) Upaya pembinaan pada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah

75

Dari hasil wawacara dengan kepala sekolah mengenai

pembinaan keagamaan pada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah

Mulinithi Azizstan Patani Thailand Selatan sebagai berikut:

“secara umum pembinaan keagamaan di Madrasah Mulinithi

Azizstan setiap pagi hari kami mengadakan barisan untuk menghormati bendera dan setelah itu ada ceramah ataupun nasihat tentang keagamaan dari pihak ustadz atau siswa yang mempunyai bakat dalam berceramah dan memperingati hari-hari besar dalam

islam seperti hari israj dan mi‟raj, maulidin Nabi, dan meyambut tahun baru.”(Wawancara dengan bapak kepala sekolah, 2/4/2018,

pukul 13:00-13:30 di Ruang kepala sekolah)

Sebagaimana dijelaskan oleh Ustadz Danial bahwa:

“Pembinaan keagamaan terhadap siswa kelas II Tsanawiah

Mulnithi Azizstan itu wajib mengikuti berbaris, acara di depan barisan dan shalat duhur bagi siswa yang tinggal di asrama wajib mengikuti kegiatan-kegiatan yang berada di asrama misalnya, menghafal Al-Qur‟an dan mempelajari isi kandungan ayat Al-

Qur‟an dan kegiatan bersalaman dengan kepala sekolah dan guru- guru sebelum masuk kelas dan juga sebelum pulang 1 hari dalam

seminggu.”(Wawancara dengan Ustadz Danial, 2/4/2018, pukul 15:00-15:30 di depan gedung A)

Dari observasi dengan mengamati dalam kegitan upaya pembinaan

di sekolah pada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Mulnithi

Azizstan, pada tanggal 2/3/2028 di sampaikan dengan yaitu, pada

pagi hari siswa-siswi bangun jam 4:30 untuk sholat subuh

berjamaah, setelah itu ngaji kitab kuning bersama. Setiap pagi hari

senin sekitar jam 8:00 bersalaman dengan guru-guru dan kepala

sekolah dan menghormati bendeera dan guru-guru memberi

76

12:00 dan siswa-siswi di beri waktu 30 menit untuk persiapann

menunaikan sholat berjamaah. Setelah selesai pembelajaran semua

di kelas, siswa harus berbaris untuk salaman sama kepala sekolah

dan para guru.

2) Strategi yang dilakukan dalam pembinaan keagamaan pada siswa

kelas II Madrasah Tsanawiyah Mulnithi Azizstan Saat ini.

Hasil wawancara dengan kepala sekolah mengenai strategi

yang dilakukan ketika melihat keagamaan siswa kelas II Madrasah

Tsanawiyah Mulnithi Azizstan Patani Thailand Selatan adalah

sebagai Berikut:

“Saya sebagai kepla sekolah sudah mencamtumkan dan

mempunyai misi, siswa harus mengikuti kegiatan-kegiatan dalam membina keagamaan di sekolah untuk meningkatkan keimanan dan mempunyai akhlak yang baik untuk lebih mewujudkan misi tersebut, tentu harus ada contoh dan tauladan yang baik bagi siswa dan saya juga menempatkan guru-guru yang berpotensi dalam bidang keagamaan pada kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan pembinaan keagamaan.”(Wawancara dengan bapak kepala sekolah, 2/4/2018, pukul 13:00-13:30 di Ruang kepala sekolah)

Dari informasi lain juga menambahkan bahwa:

“Strategi yang dilakukan oleh pihak kami ada secara umum dan

juga secara khusus dalam pembinaan keagamaan, misalnya secara khusus ketika ada siswa yang selalu bolos dan kurang baik akhlaknya, pihak kami mengadakan tim khusus yaitu BP(Bimbingan dan Penyuluhan) ketika sudah dapat beberapa siswa tersebut, kami mengajarkan siswa sholat berjamaah dan sholat tahjjud dan disamping itu kami memberikan motivasi dan nasihat tentang agama untuk meningkatkan keimanan mereka dan meningkatkan semangat untuk belajar, secara umum misalnya

77

dalam 2 hari dalam setiap minggu ketika mau pulang siswa harus bersalaman dengan semua guru-guru dan kepala sekolah sebelum

mau pulang dari sekolah.”(Wawancara dengan ustadz denial

2/4/2018, pukul 15:00-15:30 di depan gedung A)

Dari observasi dengan mengamati dalam kegitan upaya pembinaan

dengan mengguna tim BP(Bimbingan dan Penyuluhan) di sekolah

pada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Mulnithi Azizstan, pada

tanggal 2/3/2028 di sampaikan dengan yaitu, di setiap pagi tim BP

melakukan pemeriksaan didepan barisan kepada setiap siswa

sebelum masuk kelas, apakah ada siswa yang bolos masuk kelas,

pakaian tidak sopan, dan melanggar peraturan sekolah.

3) Tujuan Pembinaan Keagamaan pada siswa kelas II Madrasah

Tsanawiyah Mulnithi Azizstan.

Sebagaimana hasil wawancara ustadz denial selaku pihak

pemebinaan keagamaan pada siswa kelas II Madrasah tsanawiyah:

“Tujuan pembinaan keagamaan pada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Mulnithi Azizstan yaitu untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan akhlak yang baik serta miningkatkan

kehidupan dalam bermasyarakat”(Wawancara dengan bapak

kepala sekolah, 2/4/2018, pukul 13:00-13:30 di Ruang kepala sekolah)

Berdasarkan wawancara dengan informasi yang lain

mengenai pembinaan keagamaan pada siswa kelas II Madrasah

Tsanawiyah Mulnithi Azizstan menuturkan bahwa:

“Tujuan pembinaan kepribadian muslim pada siswa, untuk

menjadikan peserta didik memiliki pribadi yang lebih baik dalam bertingkah laku dan berinteraksi dengan sesama guru, teman, dan

78

warga sekolah, melalui pendekatan emotional dan bimbingan dalam sudut pandang ajaran Islam, sedangkan dalam kegiatan- kegitan pembinaan keagamaan untuk meningkatkan keimanan,

kepribadian, ketaqwaan kepada Allah SWT. dan sesame manusia”

(Wawancara dengan ustadz denial 2/4/2018, pukul 15:00-15:30 di depan gedung A)

4) Apa saja kegitan-kegitan yang lakukan dalam pembinaan

keagamaan pada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Mulnithi

Azizstan.

Sebagaimana yang di jelaskan oleh ustadz denial bahwa:

“kegiatan-kegiatan yang di lakukan oleh pihak pembinaan keagamaan pada siswa kelas II Madrasa tsanawiyah adalah ngaji kitab kuning diantaranya Tafsir Al-qur‟an, kitab fiqih dan kitab

tasawuf pada siswa yang tinggal di asram” (Wawancara dengan

bapak kepala sekolah, 2/4/2018, pukul 13:00-13:30 di Ruang kepala sekolah)

Dari informan lain menambahkan bahwa:

“saya salah satu ustadz yang mendampingi dalam kegiatan

pembinaan keagamaan pada siswa kelas II Madrasah tsanawiyah pada pagi hari pihak kami mengadakan berceramah atau nasihat didepan barisan, sholat zuhur berjamaaf dan bagi siswa yang

tinggal di asrama sholat maqrib, isak dan subuh berjemaah”

(Wawancara dengan ustadz danial 2/4/2018, pukul 15:00-15:30 di depan gedung A)

Aminah siswa kelsa II Madrasah tsanawiyah Mulnithi

Azizstan menambahkan:

“kegitan-kegitan yang dilakukan oleh pihak sekolah adalah seputar tentang keagamaan islam diantaranya mengaji Al-qur‟an dengan benar dan memahami makna dalam Al-qur‟an memberikan kisah- kisah nabi dan rarul dan nasihat atau motivasi untuk semangat

79

dalam belajar”(Wawancara dengan siswa Aminah 20/3/2018, pukul

11:45-12:20 di Perpustakaan Sekolah)

Menurut hayatee kegiatan pembinaan keagamaan siswa

kelas II Madrasah Tsanawiyah Mlnithi Azizstan:

“salah satu kegiatan pembianaan keagamaan di sekolah itu, diskusi

seputar amalan sunnah dan mempraktikan langsung di sekolah

untuk meningkatkan keimanan bagi siswa” (Wawancara dengan

siswa hayatee 20/3/2018 pukul 09:20-09:40 di Perpustakaan Sekolah)

5) Bagaimana perasaan anda dengan adanya kegiatan pembinaan

keagamaan

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Aminah perasaan setelah

mengikuti kegiatan pembinaan keagamaan:

“perasaan saya senang sekali dengan adanya kegitan-ketian seperti itu, dan juga banyak manfaatnya bagi siswa siswi di Madrasah

Mulnithi Azizstan”( Wawancara dengan siswa Aminah 20/3/2018, pukul 11:45-12:20 di Perpustakaan Sekolah)

Dari informan lain menambahkan bahwa:

“dengan adanya kegiatan pembinaan keagamaan di Sekolah Madrasah ini saya sangat senagn dan bersyukur, karena saya bisa memahami agama lebih mendalam dan bisa baca Al-Quran dengan

lebih baik” (Wawancara dengan siswa hayatee 20/3/2018 pukul

09:20-09:40 di Perpustakaan Sekolah)

6) Apakah hal lain yang anda dapatkan setelah mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur‟an ini

Dari penjelasan aminah hal lain yang dia dapatkan:

“hal lain yang saya dapatkan setelah mengikuti ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur‟an yaitu berakhlak yang lebih baik dari

80

sebelumnya, selain berusaha shalat tepat waktu juga berusaha menjaga shalat-shalat sunnah, seperti shalat tahaajud dan shalat

dhuha” (Wawancara dengan siswa Aminah 20/3/2018, pukul 11:45-12:20 di Perpustakaan Sekolah)

Dari informan lain menambahkan bahwa:

“Memiliki kepribadian muslim yang lebih baik, melaksanakan

shalat tepat waktu , bersikap tawadhu” ( Wawancara dengan siswa hayatee 20/3/2018 pukul 09:20-09:40 di Perpustakaan Sekolah)

7) Manfaat mengikuti kegiatan-kegiatan pembinaan keagamaan

Kegiatan pembinaan keagamaan membawa manfaat yang

begitu besar bagi para siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah

Mulnithi Azizstan, sebagaimana hasil wawancara dengan informan

mengenai kegiatan pembinaan keagamaan:

“manfaat yang saya dapat setelah mengikuti kegiatan-kegiatan tesebut saya merasa belajar agama sangat-sangat perlu bagi manusia, membaca Al-qur-an lebih lancer, memahami tajwid dan

prestasi saya semankin meningkat” (Wawancara dengan siswa

hayatee 20/3/2018 pukul 09:20-09:40 di Perpustakaan Sekolah)

Dari hasi wawancara dengan informan lain menuturkan bahwa:

“manfaat yang saya dapat banyak sekali, diantaranya di mulai dari

guru dan teman saya memberikan motivasi, nasihat yang baik, kisah teladan tokoh-tokoh islam sehingga siswa memiliki kepribadian yang baik, memiliki semangat untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya dan semangat dalam mempalajari agama islam semkin meningkat dan juga saya bisa membaca Al-

qur‟an sesuai sengan tajwidnya”(Wawancara dengan siswa aminah

81

b. Apa hasi yang di capai dengan diupayakan dalam pembinaan keagamaan pada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Mulnithi Azizstan Patani Thailand Selatan.

1) Perubahan siswa setelah mengikuti kegiatan-kegiatan pembinaan

keagamaan:

“saya tidak bisa mendeskripsi dengan jelas, tetapi saya melihat

sebahagian siswa kelas II Tsanawiyah kebanyakan mereka sangat berubah menjadi lebih baik dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang pihak kami mengadakan bahkan mereka mengikuti tata tartib di sekolah begitu juga dengan siswa yang sering bolos dalam pembelajaran karena kebanyakan siswa kelas II Madrasah tsanawiyah tinggal di asrama, tetapi semua itu kembali kepada orang tua mereka pendidikan yang utama”(Wawancara dengan Kepala Sekolah, 2/4/2018 pukul 13:00-13:30 di Ruang Kepala Sekolah)

Dari hasil wawancara informan lain juga menambahkan bahwa:

“kegitan-kegiatan pembinaan keagamaan tersebut membuat siswa semakin meningkat keimanan mereka, memiliki akhlak yang baik misalnya, sikap kepribadian yang baik, berperasaan halus, sikap tolon menolong, dan membaca Al-qur‟an, maupun dalam prestasi

belajar mereka”(Wawancara dengan ustadz denial, 2/4/2018 pukul

15:00-15:30 di Ruang Guru Agama)

2) Dampak yang timbul terkait keagamaan pada siswa setelah

mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan mengenai

dampak yang timbul pada siswa kelas II Madrasah tsanawiyah

82

“saya tidak bisa mendepskipsi dengan jelas, tapi saya bisa lihat dari prilaku mereka saat mereka berada di sekolah, dampak yang timbul pada siswa kelas II Madrasah tsanawiyah secara umum yaitu perilaku mereka terhadap guru-guru mereka semakin baik, mereka menghormati yang lebih tua, mereka saling mengigatkan ketika

masuk waktu sholat dan saling menasihat satu sama lain” ( Wawancara dengan Kepala Sekolah, 2/4/2018 pukul 13:00-13:30 di Ruang Kepala Sekolah)

Dari hasil wawancara informan lain juga menambahkan bahwa:

“dampak yang timbul dari pembinaan kagamaan yang saya tahu, siswa memiliki keperibadian muslim yang baik, rasa percaca diri

meningkat, dan mempunyai akhlak yang baik” (Wawancara

dengan ustadz denial, 2/4/2018 pukul 15:00-15:30 di Ruang Guru Agama)

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi dan Solusi dalam upaya Pembinaan Keagamaan pada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Mulnithi Azizstan Patani Thailand Selatan

1) Faktor yang mempengaruhi dalam kegiatan-kegiatan pembinaan

keagamaan pada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Mulnithi

Azizstan

Berrdasarkan hasil wawancara dengan informan mengenai

permasalahan yang terjadi dalam kegiatan-kegiatan pembinaan

keagamaan adalah:

“faktor yang mempengaruhi yang kami hadapi pada umumnya

siswa hanya tidak mengikuti tata tartib, sering bolos dan berbagai masalah dari latar belakang yang kurangnya dalam pembinaan keagamaan orang tua siswa-siswa tersebut”(Wawancara dengan kepala sekolah, 2/4/2018 pukul 13:00-13:30 di Ruang kepala sekolah)

83

Selain itu juga informan lain menjelaskan bahwa:

“kalau faktor yang mempengaruhi yang di hadapi oleh siswa dalam mengikuti kegiatan-kegiatan pembinaan keagamaan itu kurangnya motivasi belajar, selain itu juga pengaruh faktor lingkungan, dimana lingkungan juga sangat berpengaruh bagi siswa misalnya lingkungan sekolah, lingkungan keluarga karena dengan adanya lingkungan yang baik, maka pengaruh terhadap siswa pun juga baik, begitu sebaliknya”(Wawancara dengan ustadz denial, 2/4/2018 pukul 15:00-15:30 di Ruang Guru Agama)

2) Solusi yang diberikan dalam kegiatan-kegiatan pembinaan

keagamaan pada siswa kelas II Madrasah Tsanawiyah Mulnithi

Azizstan

Berrdasarkan hasil wawancara dengan informan mengenai

solusi yang diberikan dalam kegiatan-kegiatan pembinaan

keagamaan adalah:

“solusi yang di berikan kepada siswa melalui kerjasama dalam

semua pihak, sehingga siswa memiliki kepedulian terhadap sesama, mengisi waktu luang yang bermanfaat dengan kegiatan memperingati hari besar dalam islam, akan memberi kesan yang

baik kepada siswa”(Wawancara dengan kepala sekolah, 2/4/2018

pukul 13:00-13:30 di Ruang kepala sekolah)

Dari hasil wawancara dengan informen yang lain juga

menambahkan bahwa:

“solusi yang di berikan oleh penanggung jawab kegiatan-kegiatan pembinaan keagamaan mengadakan tim BP(Bimbingan dan Penyuluhan) bagi siswa yang bermasalah setelah itu penanggung jawab mengadakan kegiatan khusus bagi siswa yang bermasalah yaitu dalam 1 hari seminggu, pihak kami mengadakan sholat tahajjud berjamaah dan memberi motivasi dan nasihat tentang

84

agama dan semangat dalam belajar”(Wawancara ustadz denial,

2/4/2018 pukul 15:00-15:30 di Ruang Guru Agama)

Dokumen terkait