• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA

1. Sejarah berdiri dan proses berkembangan

Madrasah Mulnithi Azizstan mulai berdiri menjadi lembaga

pendidikan model pondok pesantren, namanya adalah Pondok Pesantren

Azizstan, didirikan oleh Tuan Guru H.Adul Aziz Abdulwahab, pada tahun

2496 B/1953 M. terletak di No. 119 M7 T. Napradu A. Khokpho Ch.

Patani Thailand Selatan. Di madrasah ini memiliki kepemimpinan terbagi

kepada 2 kepemimpinan yaitu kepemimpinan Tuan H. abdulaziz dan Tuan

H. andulwahab, untuk lebih terperinci sebagai, berikut

a. Tuan H. Abdulaziz bin Abdulwahab(2496-2513 B./1953-1970 M.)

Madrasah Mulnithi Azizstan merupakan salah satu lembaga

pendidikan agama islam yang terletak di Thailand Selatan. Yang

bertujuan untuk mengembangkan ajaran-ajaran Islam dan nilai-nilai

luhur keislaman. Agar para santri dan santriwati Madrasah Mulnithi

Azizstan dapat kebahagiaan dunia maupun akhirat. Madrasah Mulnithi

Azizstan berdiri pada akhir periode sesudah islam masuk di Patani dan

berkembang pada saat itu juga.

Pada tahun 1953 M. ini beliau merasa bertanggung jawab dengan

mengembangkan ajaran-ajaran Islam di kawasan tersebut, pada tahun

itu juga berdirinya sebuah sekolah Agama, dengan nama madrasah

43

menisbahkan kepada pemilik madrasah karena di saat itu madrasah

tersebut dipimpin oleh Tuan guru H. Abdulaziz Abdul Wahab.

Kemudian penduduknya semakin bertambah sehingga berdirikan pula

sebuah Balasah(Musholla). Mushola itu menjadi suatu tempat ibadah

dan sekali menjadi tempat pengajian al-Qur‟an serta tempat pengajian ajaran-ajaran agama islam yaitu sebagai tempat pendidikan agama

Islam.

Dalam perkembangannya, murid semakin bertambah, baik dari

provinsi Patani sendiri maupun provinsi sekitarnya seperti provinsi

Yala, provinsi Narathiwat dan provinsi Songkhla, bahkan ada yang

dari luar negeri, seperti Malaysia dan Indonesia. Setelah banyak

pendukungnya dari luar negeri, maka madrasah tersebut dapat

membangun tempat pendidikan dan juga ada bantuan tenaga untuk

mengajar supaya sesuai dengan jumlah murid. Pondok Azizstan

semakin hari semakin berkembang.

Madrasah banyak dapat dukungan dari lur negeri, sehingga dapat

membangun sarana pendidikan, selain itu ada juga bantuan tenaga

untuk mengajar supaya sesuai dengan jumlah murid. Begitu juga

madrasah Mulnithi Azizstan makin berkembang baik dari masalah

kurikulum maupun bangunan fisik sehingga podok Azizstan merubah

menjadi Sekolah Agama swasta atau Madrasah.

Pada tahun 1956 M. Tuan H. Abdulaziz Abdulwahab memberi

44

pemerintah. Dengan kerja keras dan usaha Tuan H. Wea Uma, maka

dapatkan izin dari pemerintah yaitu Departemen

Pendidikan(Kraksuang seksatikan) dengan resmi, dan bantuan dari

Departemen pendidikan Daerah tingkat II Yala, untuk memperbaiki

dan diberi izin bahwa madrasah Azizstan adalah madrasah swasta, juga

sebagai madrasah pertama, madrasah swasta dalam provinsi Patani

yang mengajar agama islam dalam madrasah.

Madrasah swasta ini diakui oleh penduduk provinsi Patani dan

provinsi sekitarnya, maka setiap tahun harus membina bangunan baru

karena jumlah murid semakin bertambah dan kegiatan belajar

mengajar terhadap ilmu agama islam juga ikut berubah menurut

kurikulum seperti madrasah yang sudah ditentukan oleh Departemen

Pendidikan. Dan terhadap ilmu umum pada tahap awal menggunakan

kurikulum mengajar orang tua pada tingkat dasar, kemudian dapat

bantuan tenaga mengajar dari Departemen Pendidikan lhusus untuk

bagian ilmu umum dan juga mengadakan khusus seperti: Medist, ilmu

disain seperti pembuatan medel(buta kursi, meja dan lain-lain) dan

ilmu memasak yang diajarkan kepada murid supaya murid dapat

mencari nafkah untuk berlatih agar supaya dapat hidup

mandiri.(Dokumentasi Prawat Kong Rong Rian berasal dari bahasa thai

yang mempunyai makna yaitu sejarah Madarasah, pada tanggal 27 Maret 2017)

45

b. Tuan H. Abdul Wahab Abdul Wahab(2513/1970 - Sekarang)

Pada tahun 1970 Tuan H. Abdul Aziz Abdul Wahab memberikan

kekuasaan dengan sepenuhnya kepada putranya Tuan H. Abdul Wahab

Abdul Wahab dan juga sebagai pemilik sekaligus sebagai pemimpin

madrasah. Setelah Tuan H. Abdul Wahab menerima jabatan sebagai

pemimpin, beliau langsung menerimakan kurikulum pendidikan ilmu

Agama dan ilmu Umum(sama). Dan pada tahun 1973 Tuan H. Abdul

Wahab dapat membukan ilmu umum pada kelas menegah pertama

dengan kurikulum disamakan oleh departemen Pendidikan. Pada tahun

1984 persetujuan diantara dewan Mulnithi dengan pemimpin madrasah

untuk mengubah nama asli yaitu pondok Azizstan menjadi Madrasah

Mulnithi Azizstan. Kemudian pada tahun 1986 pihak Dewan Mulnithi

Azizstan(Staf Pengurus) sangat setuju atas pelaksanaan menajemen

sekolah, adanya kontribusi dari Departemen Pendidikan, Maka

kurikulum ilmu agama dariKurikulum ilmu umum di laksanakan oleh

pihak sekolah. Kurikulum yang di jalankan oleh madrasah Mulnithi

Azizstan itu adalah kurikulum Buranakan yaitu:

1) Kurikulum pendidikan Islam tingkat Matyom Tho thun,” tahun 2535 B/1986 M.( Mattyom Thon Thun, berasal dari bahasa Thailand,

yang merupakan tingkatan belajar umum. Tingakatan pendidikan ini mempunyai waktu 3 tahun yaitu M.1, M.2 M.3. Pada tingkatan ini memiliki kesamaan dengan pendidikan di Indonesia yaitu pendidikan pada tingkat SMP.)

46

2) Kurikulum Pendidikan Islam Tingkat Matyom Thon pelai.”(

Mattyom Thon Pelai, berasal dari bahasa thai yang merupakan tingkatan SMP, pada tahap pendidikan ini menmpunyai waktu 3 tahun yaitu M.4 M.5 M.6 pada tingkatan ini memiliki kesamaan dengan pendidikan di

indoensia yaitu pendidikan pada tingkat SMA.)

Tahun 1535 BI 1986 M. sampai sekarang Madrasah

Mulnithi Azizstan masih tetap berjalan dengan kurikulum

Buranakan. Oleh karena itu, pada kepemimpinan Tuan H. Abdul

Wahab banyak terjadi perubahan-perubahan dan semakin

berkembang dan meningkatnya Pendidikan Agama dan Pendidikan

umum. Adapun sistem yang di pimpinnya, beliau memegang

peranan sebagai pengatur atau kepala sekolah hanya bertugas

sebatas tanggung jawab kepada sekolah. Sedangkan bidang-bidang

yang lain diberi tanggung jawab kepada orang tertentu yang

memiliki kemampuan dan skill yang cukup tinggi seperti

keuangan, kependidikan, pembangunan sekolah dan

kesiswaan.(Dokumentasi Prawat Kong Rong Rian berasal dari bahasa

thai yang mempunyai makna yaitu sejarah Madarasah, pada tanggal 2 April 2018)

Madrasah Mulnithi Azizstan tetap berdiri teguh di Patani,

sehingga sekarang madrasah ini mempunyai umur 62 tahun.

Banyak perkembangan yang terjadi pada madrasah ini, yang mana

madrasah ini pada waktu silam adalah pondok pesantren biasa

47

sekarang pondok pesantren tersebut berkembang kemudian

berubah menjadi Madrasah yang cukup besar dan penting dalam

penyebaran ajaran Islam di Patani. Sehingga kini madrasah ini

mempunyai siswa/siswi dengan jumlah ribuan orang. Semenjak

madrasah Mulnithi Azizstan berdiri sekitar 62 tahun, banyak

ratusan orang atau ribuan alumni-alumni yang lulus di madrasah

ini. Banyak juga alumni di madrasah ini bisa melanjutkan

pendidikan di beberapa perguruan tinggi dalam negeri maupun luar

negeri. Dan banyang yang menjadi tokoh-tokoh masyarakat dengan

berbagai jabatan seperti dosen, guru, pimpinan sekolah, pegawai

negeri, imam, khatib, bilal, guru TK dan lain-lain

Dokumen terkait