• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

Penelitian akan dilakukan terlebih dahulu tes tertulis yang dilanjutkan dengan tahap wawancara pada setiap subjek. Siswa yang telah direkomendasikan oleh guru diberikan soal tertulis sebanyak 1 soal essay yang merupakan tipe soal berpikir kritis yang terkait dengan materi pola bilangan.

Berikut adalah hasil pekerjaan siswa siswa perempuan 1 dengan pengkodean P1, siswa perempuan 2 dengan pengkodean P2 dan laki – laki 1 dengan pengkodean L1, siswa laki – laki 2 dengan pengkodean L2,

Gambar 4.1 Jawban S1

24

Gambar 4.2 Jawaban S2

Gambar 4.3 Jawaban P1

26

Gambar 4.4 Jawaban P2

Selanjutnya dilakukan wawancara berkaitan dengan hasil pekerjaan yang terdapat pada gambar diatas. Adapun yang diamati dari hasil pekerjaan tersebut berdasarkan kriteria kemampuan berpikir kritis FRISCO yang meliputi Focus, Reason, Inference, Situation, Clarity, dan Overview.

a. F (focus)

Untuk mengetahui informasi dari P1, P2, L1, dan L2 tentang fokusterhadap tes yang diberikan yaitu dengan menggunakan teknik wawancara semi struktur.

1) Subjek perempuan (P) a) Subjek perempuan 1 (P1)

Berikut adalah transkip hasil wawancara penelitian FOCUS

P : coba adek baca kembali soal yang kakak berikan S : (membaca soal) sudah kak

P :kalau dalam suatu soal untuk menyelesaikan soal kan harus ditulis apa – apa yang ketahui dan apa yang ditanyakan. Nah kalau dalam soal yang kakak berikan ini menurut adek apa yang diketahui ?

S : yang diketahui itu kak dua tali busur membagi 4 daerah dan 3 tali busur membagi 6 daerah. Jadi membentuk pola bilangan dst, kemudian diketahui lagi a nya sama dengan 2 dan b nya juga sama dengan 2

P : kalau yang ditanyakan apa ?

S : yang ditanyakan itu banyaknya daerah yang terbentuk jika 13 tali busur berpotongan disuatu titik?. Terus apakah banyaknya daerah yang terbentuk dapat dihitung dengan cara yang sama ?

P : menurut adek apa pokok permasalahan pada soal ?

S : apadih kak, diubah dulu soalnya ke bentuk model matematika lalu mencari rumus yang pas untuk menyelesaikan ini soal

P : apakah informasi yang diketahui pada soal bisa digunakan untuk menyelesaikan soal ?

S : iye kak bisa

28

P : ditauji caranya selesaikan soal ? S : ku jelaskan kak ?

P : iye jelaskanki cara apa yang adek pake ?

S :itu tadi kak saya ubah dulu ke model matematika lalu saya pake rumus kak, rumus Un = 2n jadi n nya itu bisa disebut sebagai sukunya, jadi kalo misalnya kalo ditanya jika 13 tali busur maka n nya sama dengan 13 atau suku ke n sama dengan 13. Begitu kak.

P : sekarang kaka tanya apakah adek yakin dengan jawaban adek ? S : iye kak yakin.

Dari transkrip hasil wawancara diatas untuk subjek perempuan 1 pada focus, terungkap bahwa subjek :

● Menuliskan dan menyebutkan apa yang diketahui yaitu yang diketahui itu kak dua tali busur membagi 4 daerah dan 3 tali busur membagi 6 daerah.

Jadi membentuk pola bilangan dst, kemudian diketahui lagi a nya sama dengan 2 dan b nya juga sama dengan 2 dan ditanyakan pada soal yaitu yang ditanyakan itu banyaknya daerah yang terbentuk jika 13 tali busur berpotongan disuatu titik?. Terus apakah banyaknya wilayah yang tercipta bisa dihitung dengan metode yang sama?

● Mengemukakan pokok masalah yang ada pada soal yaitu pokok permasalahannya itu kak diubah dulu soalnya ke bentuk model matematika lalu mencari rumus yang pas untuk menyelesaikan ini soal

● Memutuskan strategi yang digunakan buat membongkar permasalahan yaitu mengubah dulu ke model matematika lalu saya pake rumus kak, rumus Un = 2n jadi n nya itu bisa disebut sebagai sukunya, jadi kalo misalnya kalo ditanya jika 13 tali busur maka n nya sama dengan 13 atau suku ke n sama dengan 13. Begitu kak.

b) Subjek perempuan 2 (P2)

Berikut merupakan transkrip hasil wawancara periset dengan subjek riset.

FOCUS

P : coba adek baca dalam hati kembali dalam hati soal yang kakak berikan S : (membaca soal dalam hati) sudah kak

P : kalau dalam soal untuk menyelesaikan kan harus ditulis apa – apa yang diketahui. Nah dalam soal yang kakak berikan apa yang diketahui dek ? S : itu kak jika 2 tali busur membagi 4 daerah, 3 tali busur membagi 6 daerah. Jadi membentuk pola bilangan 2 , 4 ,6,..dst

P : kalau yang ditanyakan apa dek ?

S :banyaknya daerah yang terbentuk jika 13 tali busur berpotongan disuatu titik? dan bagian b nya jika 13 tali busur – tali busur tersebut tidak berpotongan disuatu titik ?

P : oke, pertanyaan selanjutnya. Kalau menurut adek pokok permasalahannya disitu apa dek ?

S : (berpikir) menurutku kak harus ditau dulu model matematikanya karena ini soal berbentuk soal cerita kemudian kalau sudah membentuk pola bilangan lalu masukkan kedalam rumus kak

P : apakah informasi yang diketahui pada soal tersebut dapat digunakan dalam menyelesaikan soal ?

S : iye kak

P : coba adek jelaskan langkah – langkah yang adek kerjakan ?

S : pertama – tama menuliskan yang diketahui dan ditanyakan pada soal lalu saya pake rumus Un = a + bn – b, lalu dimasukkan yang diketahui kedalam rumus kak sehingga Un = 2n. n = 13 jadi Un = 26 daerah kak.

Dari transkrip hasil wawancara diatas untuk subjek perempuan 2 pada focus, terungkap bahwa :

● Menuliskan dan menyebutkan apa yang diketahui jika 2 tali busur membagi 4 daerah, 3 tali busur membagi 6 daerah. Jadi membentuk pola bilangan2 ,4

30

,6,..dst dan ditanyakan pada soal yaitu banyaknya daerah yang terbentuk jika 13 tali busur berpotongan disuatu titik? dan bagian b nya jika 13 tali busur – tali busur tersebut tidak berpotongan disuatu titik ?

● Mengemukakan pokok masalah yang ada pada soal yaitu menurutku kak harus ditau dulu model matematikanya karena ini soal berbentuk soal cerita kemudian kalau sudah membentuk pola bilangan lalu masukkan kedalam rumus kak

● Memutuskan strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah yaitu pertama – tama menuliskan yang diketahui dan ditanyakan pada soal lalu saya pake rumus Un = a + bn – b, lalu dimasukkan yang diketahui kedalam rumus kak sehingga Un = 2n. n = 13 jadi Un = 26 daerah kak.

c) Uji Kredibilitas Data pada focus

Berdasarkan transkrip hasil wawancara subjek P1 dan P2 pada indikator focus disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 4.1 Uji kredibilitas indikator fokus pada P1 dan P2

Data P1 pada focus Data P2 pada focus

Menuliskan serta mengatakan apa yang diketahui serta ditanyakan pada soal

Menuliskan serta mengatakan apa yang diketahui serta ditanyakan pada soal

Mengemukakan pokok kasus yang terdapat pada soal

Mengemukakan pokok kasus yang terdapat pada soal

Memutuskan strategi yang digunakan untuk memecahkan

Memutuskan strategi yang digunakan untuk memecahkan

masalah yaitu mengubah dulu ke model matematika lalu menggunakan rumus pake

d) Simpulan Data Berpikir Kritis P pada focus

Berdasarkan hasil wawancara, paparan data dan uji kredibilitas antara data P1 dan P2 disimpulkan data tersebut valid. Selanjutnya akan dilakukan analisis dan hasilnya yaitu subjek P1 pada indikator focus subjek menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Subjek juga mampu mengutarakan pokok permasalahan serta mampu memutuskan strategi apa yang akan digunakan dalam memecahkan masalah. Berdasarkan indikator focus subjek P terpenuhi segala indikator berpikir kritis pada focus.

2) Subjek laki – laki (L) a) Subjek laki – laki 1 (L1)

Berikut adalah transkrip hasil wawancara peneliti dengan subjek penelitian.

FOCUS

P : coba adek bacakan kembali soal yang kakak berikan S : (membaca soal) sudah kak

P : informasi apa yang adek ketahui dari soal yang kakak berikan ? S :banyaknya daerah yang terbentuk jika 13 tali berpotongan di suatu titik,banyaknya daerah yang terbentuk jika dua tali busur membagi

32

empat daerah dan 3 tali busur membagi 6 daerah dst. Polanya seperti 2, 4 6, 8... dst.

P : nah kalau yang ditanyakan dari soal apa ?

S : banyaknya daerah yang terbentuk jika 13 tali busur berpotongan pada suatu titik dan jika 13 tali busur tidak berpotongan pada suatu titik

?

P :menurut adek apa pokok permasalahannya disitu ?

S : pokok masalahnya disitu kak rumus apakah yang akan dipakai jika 13 tali busur berpotongan pada suatu titik dan apakah menggunakan rumusnya sama apabila 13 tali busur tidak berpotongan pada suatu titik.

P : oke baik, sekarang kaka tanya kalau informasi yang ada di soal apakah dipakai semua informasinya atau ada informasi yang tidak digunakan untuk menyelesaikan soal ?

S : iye kak, terpakai semuaji

P : sekarang kita lihat pekerjaan adek, langkah apa yang dipakai untuk mengerjakan soal ?

S : pertama – tama di buatkan dulu model matematikanya terus saya menggunakan rumus Un = a + bn – n lalu saya masukkan mi yang diketahui kak.

Dari transkrip hasil wawancara diatas untuk subjek laki – laki 1 pada focus, terungkap bahwa subjek :

● Menuliskan dan menyebutkan apa yang diketahui yaitu banyaknya daerah yang terbentuk jika 13 tali berpotongan di suatu titik,banyaknya daerah yang terbentuk jika dua tali busur membagi empat daerah dan 3 tali busur membagi 6 daerah dst. Polanya seperti 2, 4 6, 8... dst. dan ditanyakan pada soal yaitu banyaknya daerah yang terbentuk jika 13 tali busur berpotongan pada suatu titik dan jika 13 tali busur tidak berpotongan pada suatu titik ?

● Mengemukakan pokok masalah yang ada pada soal yaitu rumus apakah yang akan dipakai jika 13 tali busur berpotongan pada suatu titik dan

apakah menggunakan rumusnya sama apabila 13 tali busur tidak berpotongan pada suatu titik

● Memutuskan strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah yaitu pertama – tama di buatkan dulu model matematikanya terus saya menggunakan rumus Un = a + bn – n lalu saya masukkan mi yang diketahui kak.

b) Subjek laki – laki 2 (L2)

Berikut adalah transkrip hasil wawancara peneliti dengan subjek penelitian.

FOCUS

P : coba adek baca soal yang kakak berikan, dalam hati saja.

S : (membaca soal) sudah kak

P : kalau dalam soal matematika untuk menyelesaikan soal harus ditulis diketahuinya, nah apa yang diketahui dari soal yang kakak berikan dek ? S : yang diketahui itu tali busur yang membagi daerah dan membentuk pola bilangan 2, 4 6, ... dst. Terus a = 2 dan b = 2

P : kalau yang ditanyakan apa ?

S : bagian a banyaknya daerah yang terbentuk jika 13 tali busur berpotongan suatu titik? Dan bagian b itu jika 13 tali busur – tali busur itu tidak berpotongan disuatu titik apakah banyaknya daerah yang terbentuk dapat dihitung dengan cara yang sama?

P : nah menurut adek apa pokok permasalahan dari soal ?

S : (berpikir) cara apa yang digunakan untuk selesaikan ini soal sedangkan ini soal berbentuk soal cerita, sepertinya dimodel matematikakan dulu kak baru dicari rumus yang pas yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal.

P : kalau informasi yang ada di soal apakah dipakai semua untuk menyelesaikan soal ?

S : iye kak terpakai semuaji

P : ditauji cara menyelesaikan soal ?

34

S : iye kak

P : langkah – langkah apa yang adek pakai untuk menyelesaikan soal ? S : pertama di model matematikakan dulu soalnya kak sesuai yang diketahui, dilihat apa yang ditanyakan terus dimasukkan ke dalam rumus Un.

Dari transkrip hasil wawancara diatas untuk subjek laki – laki 2 pada focus, terungkap bahwa subjek :

● Menuliskan dan menyebutkan apa yang diketahui yaitu yang diketahui itu tali busur yang membagi daerah dan membentuk pola bilangan 2, 4 6, ...

dst. Terus a = 2 dan b = 2 dan ditanyakan pada soal yaitu bagian a banyaknya daerah yang terbentuk jika 13 tali busur berpotongan suatu titik? Dan bagian b itu jika 13 tali busur – tali busur itu tidak berpotongan disuatu titik apakah banyaknya daerah yang terbentuk dapat dihitung dengan carayang sama?

● Mengemukakan pokok masalah yang ada pada soal yaitu cara apa yang digunakan untuk selesaikan ini soal sedangkan ini soal berbentuk soal cerita, sepertinya dimodel matematikakan dulu kak baru dicari rumus yang pas yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal.

● Memutuskan strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah yaitu pertama di model matematikakan dulu soalnya kak sesuai yang diketahui, dilihat apa yang ditanyakan terus dimasukkan ke dalam rumus Un.

c) Uji kredibilitas

Berdasarkan transkrip hasil wawancara subjek L1 dan L2 pada indikator focus disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 4.2 Uji kredibilitas indikator fokus pada subjek L1 dan L2

Data L1 pada focus Data L2 pada focus

Menuliskan dan

menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal

Menuliskan dan menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal

Mengemukakan pokok masalah yang ada pada soal

Mengemukakan pokok masalah yang ada pada soal

Memutuskan strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah yaitu pertama – tama membuatkan dulu model matematikanya kemudian subjek menggunakan rumus Un = a + bn – n lalu subjek masukkan yang diketahui kak.

Memutuskan strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah yaitu pertama memodel matematikakan dulu soalnya sesuai yang diketahui, melihat apa yang ditanyakan terus dimasukkan ke dalam rumus Un.

Berdasarkan tabel uji kredibilitas pada tabel validasi data L1 dan L2 data tersebut valid dan kredibilitas.

d) Simpulan Data Berpikir Kritis L pada focus

Berdasarkan hasil wawancara dan paparan data oleh subjek L1 pada indikator focus subjek mencatatkan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Subjek juga mampu mengutarakan pokok permasalahan serta mampu menentukan prosedur apa yang akan dipakai dalam memecahkan masalah.

36

Berlandaskan indikator focus subjek L memenuhi semua indikator berpikir kritis pada focus.

b. R (reason) dan I (inference) 1) Subjek perempuan (P)

a) Subjek perempuan 1 (P1)

Berikut transkrip wawancara terhadap hasil pekerjaan subjek P1 : REASON

P : kenapa ki pakai cara itu dek ?

S : karena itu yang saya ketahui dan saya rasa rumusnya juga sudah betul kak

P : bagaimana caranya adek ubah soal cerita yang kakak berikan kemudian diubah dalam model matematika ?

S : saya baca soalnya kak lalu saya pahami kemudian informasi yang dari soal seperti sebuah lingkaran membagi menjadi 2 daerah. Jika 2 tali busur membagi 4 daerah dan 3 tali busur membagi 6 daerah nah dari situ bisa dilihat mi polanya kak jadi saya tulismi seperti pola bilangan 2, 4, 6 , ... dst

INFERENCE

P : sekarang kata tanya, apa adek sudah yakin dengan jawaban adek

?

S : iye kak yakin

P : jadi apa kesimpulan nya ?

S : kesimpulannya itu yang bagian a kak banyak daerah yang terbentuk jika 13 tali busur berpotongan di suatu titik yaitu 26 daerah, sedangkan bagian b yaitu tidak dapat dihitung dengan cara yang sama karena 13 tali busur tersebut tidak berpotongan disuatu titik dan tidak membentuk pola bilangan kak.

Dari transkrip hasil wawancara diatas untuk subjek perempuan 1 pada reason dan inference, terungkap bahwa dalam indikator reason dan inference, subjek perempuan 1 :

● Memberikan alasan logis mengenai metode ataupun strategi yang digunakan dalam menuntaskan soal

● Memutuskan jawaban yang dibuat disertai alasan.

b) Subjek perempuan 2 (P2)

Berikut transkrip wawancara terhadap hasil pekerjaan subjek P2 :

REASON

P : kenapa ki pakai cara itu dek ?

S : sebenarnya bisaji langsung kak, tapi karena matematika itu identik dengan rumus jadi saya pake rumus yang saya ketahui kak

P : oke sekarang kaka tanya kan itu soal dalam bentuk soal cerita bagaimana caranya adek ubah kedalam model matematika ?

S : yang diketahuinya kak kan disitu sudah membentuk pola bilangan jadi sudah membentuk pola bilangan mi.

INFERENCE

P : sekarang kata tanya, apa adek yakin jawabannya sudah betul ? S : iye betulmi kak

P : jadi apa kesimpulannya ?

S : kesimpulan bagian a itu banyaknya daerah yang terbentuk jika 13 tali busur berpotongan disuatu titik yaitu 26 daerah. Dan bagian b itu tidak dapat dihitung dengan cara yang sama kak karena tidak berpotongan disuatu titik polanya tidak beraturan kak jadi tidak berbentuk pola bilangan sehingga tidak bisa digunakan rumus yang bagian a kak.

38

Dari transkrip hasil wawancara diatas untuk subjek perempuan 2 pada reason dan inference, terungkap bahwa dalam indikator reason dan inference ,subjek perempuan 2 :

● Memberikan alasan logis mengenai metode ataupun strategi yang digunakan dalam menuntaskan soal

● Memutuskan jawaban yang dibuat disertai alasan.

c) Uji kredibilitas pada data reason dan inference

Tabel 4.3 Uji kredibilitas indikator reason dan inference pada subjek P1 dan P2

Data P1 pada indikator reason dan inference

Data P2 pada indikator reason dan inference

Memberikan alasan logis mengenai cara atau strategi yang digunakan dalam menyelesaikan soal

Memberikan alasan logis mengenai metode ataupun strategi yang digunakan dalam menuntaskan soal

Memutuskan jawaban yang dibuat disertai alasan.

Memutuskan jawaban yang dibuat disertai alasan.

Berdasarkan uji kredibilitas data P1 dan P2 pada reason dan inference data diatas valid dan kredibilitas.

d) Simpulan Data Berpikir Kritis P pada reason dan inference

Berdasarkan hasil wawancara dan paparan data oleh subjek P1 dan P2pada indikator reason dan inference subjek P memberikan alasan logis mengenai metode ataupun strategi yang digunakan dalam menuntaskan soal. Subjek P dalam proses membuat penarikan

kesimpulan berdasarkan alasan yang relevan. Berdasarkan indikator reason dan inference subjek P terpenuhi segala indikator berpikir kritis pada reason dan inference

2) Subjek laki – laki a) Subjek laki – laki 1 (L1)

Berikut transkrip wawancara terhadap hasil pekerjaan subjek laki – laki 1 :

REASON

P : kenapa ki paka rumus itu ?

S : karena itu yang saya ketahui dan lebih mudah aja kak.

P : yakin mki dek dengan jawabanta ? S : iye kak saya yakin.

P : sekarang kakak tanya bagaimana cara adek ubah soal bentuk cerita kedalam bentuk model matematika ?

S : pertama kan 2 tali busur membagi 4 daerah jadi kalau 3 daerah membagi 6 karena 3 dikali 2 jadi sama dengan 6 kak. Nah dibentukmi pola bilangan seperti yang saya bilang tadi membentuk 2, 4 ,6,...dst INFERENCE

P : apakah adek yakin jawaban adek sudah benar ? S : iye kak

P : kalau langkah – langkahnya sudah betul dek ? S : iye kak

P : jadi apa kesimpulannya dek ?

S : kesimpulan bagian a hasil dari banyaknya daerah yang terbentuk jika 13 tali busur berpotongan disuatu titik yaitu 26 daerah sedangkan bagian b tidak dapat dihitung menggunakan rumus yang sama.

40

Dari transkrip hasil wawancara diatas untuk subjek laki – laki 1 pada reason dan inference, terungkap bahwa subjek :

● Siswa cenderung tidak memberikan alasan logis mengenai metode ataupun strategi yang digunakan dalam menuntaskan soal.

● Memutuskan jawaban yang dibuat tidak disertai alasan b) Subjek laki – laki 2 (L2) :

Berikut transkrip wawancara terhadap hasil pekerjaan subjek laki – laki 2 :

REASON

P :kenapa adek pake rumus itu ?

S : karena itu yang rasa cocok untuk menyelesaikan soal kak P : yakin mki dengan jawabanta ?

S : iyye yakin kak

P :sekarang kakak tanya bagaimana caranya adek ubah soal yang bentuk cerita kedalam model matematika ?

S : itu kak kan sebuah tali busur membagi 2 daerah. Kemudian 2 tali busur membagi 4 daerah, 3 tali busur membagi 6 daerah nah disitu berpola kak 2 ,4 ,6 ,.. dst kemudian a = 2 dan b = 2

INFERENCE

P : apakah adek yakin jawaban adek sudah benar ? S : iyye kak insya Allah

P : kalau langkah – langkahnya sudah betul dek ? S : iye kak

P : jadi kesimpulannya dek ?

S : kesimpulan bagian a itu membagi 26 daerah kak, kalau bagian b tidak dapat dihitung dengan cara yang sama

Dari transkrip hasil wawancara diatas untuk subjek laki – laki 2 pada reason dan inference, terungkap bahwa subjek :

● Siswa cenderung tidak memberikan alasan logis mengenai metode ataupun strategi yang digunakan dalam menuntaskan soal.

● Memutuskan jawaban yang dibuat tidak disertai alasan c) Uji kredibilitas pada indikator reason dan inference

Tabel 4.3 Uji kredibilitas indikator reason dan inference pada

Siswa cenderung tidak memberikan alasan logis mengenai cara atau strategi yang digunakan dalam menyelesaikan soal.

Siswa cenderung tidak memberikan alasan logis mengenai cara atau strategi yang digunakan dalam menyelesaikan soal.

Memutuskan jawaban yang dibuat tidak disertai alasan

Memutuskan jawaban yang dibuat tidak disertai alasan

Berdasarkan uji kredibilitas data L1 dan L2 di atas maka data tersebut valid.

42

d) Simpulan Data Berpikir Kritis L pada reason dan inference

Berdasarkan hasil wawancara dan paparan data oleh subjek L1 dan L2pada indikator reason dan inference subjek L cenderung tidak memberikan alasan logis metode ataupun strategi yang digunakan dalam menuntaskan soal cara atau strategi yang dipakai dalam menyelesaikan soal. Subjek L dalam proses membuat penarikan kesimpulan cenderung menjawab singkat tanpa memberikan fakta/bukti yang relevan.

c. S (situation)

1) Subjek perempuan (P) a) Subjek perempuan 1 (P1)

Berikut transkrip wawancara terhadap hasil pekerjaan subjek perempuan 1 :

SITUATION

P dalam pemecahan masalah informasi apa yang adek pakai?

S : itu kak kalau satu tali busur membagi dua daerah, kalau dua tali busur membagi 4 daerah sesuai yang diketahui pada soal kak.

P : digunakan semuaji informasi yang ada soal dek ? S: iye kak

Dari transkrip wawancara pada indikator situation, terungkap bahwa subjek perempuan 1 :

● Mengemukakan bahwa menggunakan semua informasi yang ada pada soal.

b) Subjek perempuan 2 (P2) SITUATION

P :dalam pemecahan masalah adek informasi yang mana?

S : sesuai yang diketahui soal kak

P : apakah adek gunakan semuaji informasi yang ada di soal dek ? S :iye kak digunakan semuaji.

Dari transkrip wawancara pada indikator situation, terungkap bahwa subjek perempuan 2 :

● Mengemukakan bahwa memakai segala informasi yang ada pada soal.

c) Uji kredibilitas pada indikator situation

Tabel 4.4 Uji kredibilitas indikator situation pada subjek P1 dan

menggunakan segala informasi yang ada pada soal.

Mengemukakan bahwa menggunakan semua penjelasan yang ada pada soal.

Berdasarkan data P1 dan data P2 padasituation di atas data tersebut valid.

44

d) Simpulan Data Berpikir Kritis P pada situation.

Berdasarkan hasil wawancara dan paparan data oleh subjek P1 dan P2pada indikator situation subjek P mengetahui dan mengemukakan bahwa menggunakan semua informasi yang ada soal dalam menyelesaikan masalah pada soal.Untuk memudahkan dalam menganalisis berikut disajikan dalam bentuk tabel indikator dan deskripsi berpikir kritis pada indikator situation.Berdasarkan indikator situation subjek P memenuhi semua indikator berpikir kritis pada situation.

2) Subjek laki – laki

a) Subjek laki – laki 1 (L1) SITUATION

P :sekarang kaka tanya informasi apa saja yang adek gunakan untuk memecahkan masalah ?

S : semua yang diketahui pada soal kak

P : digunakan semuaji informasi yang ada pada soal ? S : iyye digunakan semuaji kak.

Dari transkrip wawancara pada indikator situation, terungkap bahwa subjek laki – laki 1 :

Dari transkrip wawancara pada indikator situation, terungkap bahwa subjek laki – laki 1 :

Dokumen terkait