• Tidak ada hasil yang ditemukan

➢ Tujuan wawancara : Untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari perbedaan gender siswa

➢ Metode wawancara : Semi terstruktur

➢ Langkah pelaksanaan wawancara :

c. Perkenalan antara informan dan pewawancara.

d. Memulai wawancara dengan menanyakan kepada informan tentang hasil pengerjaan soal tersebut.

e. Mencatat pokok-pokok wawancara f. Menyusun hasil wawancara.

➢ Indikator Kriteria Berpikir Kritis dan pertanyaan pokok ketika Wawancara :

• Informasi apa yang anda ketahui dari masalah yang diberikan ?

• Apakah yang ditanyakan dari soal tersebut ?

• Apa pokok permasalahan yang anda temukan pada soal?

• Apakah informasi yang diketahui pada soal tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan soal ?

• Apakah kamu mengetahui cara menyelesaiakan soal tersebut? Cara atau strategi apa yang kamu gunakan untuk menyelesaikan soal tersebut ?

R Memberikan alasan

• Bagaimana anda mengubah masalah dalam soal tersebut kedalam model

• Apakah jawaban anda sudah benar ?

• Apakah langkah – langkah yang anda gunakan sudah benar ?

• Berdasarkan jawaban dan lamgkah langkah yang anda peroleh, kesimpulan apa yang anda peroleh ? S Menggunakan semua

informasi yang sesuai dengan permasalahan.

• Informasi apa saja yang anda gunakan dalam memecahkan masalah ?

• Coba sebutkan dan jelaskan istilah – istilah yang anda tuliskan ?

O Mencgecek kembali jawaban yang telah kamu kerjakan?

• Apakah kesimpulan dari jawaban yang anda peroleh ?

68

68 Lampiran 3 Validasi soal tes

70

72

74

Lampiran 4 Lembar Validasi pedoman wawancara

76

78

80

82

Lampiran 5 Lembar keterangan validasi

84

Lampiran 6 Transkrip Wawancara

Transkrip wawancara siswa perempuan 1 (P1) Irlyn FOCUS

P : coba adek baca kembali soal yang kaka berikan S : (membaca soal) sudah kak

P :kalau dalam suatu soal untuk menyelesaikan soal kan harus ditulis apa – apa yang ketahui dan apa yang ditanyakan. Nah kalo dalam soal yang kaka berikan ini menurut adek apa yang diketahui ?

S : yang diketahui itu kak dua tali busur membagi 4 daerah dan 3 tali busur membagi 6 daerah. Jadi memebentuk pola bilangan dst, kemudian diketahui lagi a nya sama dengan 2 dan b nya juga sama dengan 2

P : kalau yang ditanyakan apa ?

S : yang ditanyakan itu banyaknya daerah yang terbentuk jika 13 tali busur berpotongan disuatu titik?. Terus apakah banyaknya daerahyang terbentuk dapat dihitung dengan cara yang sama ?

P : menurut adek apa pokok permasalahan pada soal bagian a ?

S : (berpikir) apadih kak, diubah dulu soalnya ke bentuk model matematika lalu mencari rumus yang pas untuk menyelesakan ini soal

P : apakah informasi yang diketahui pada soal bisa digunakan untuk menyelesaikan soal

?

S : iye kak bisa

P : ditauji caranya selesaikan soal ? S : kujelaskan kak ?

P : iye jelaksanki cara apa yang adek pake ?

S : saya pake rumus kak, rumus Un = 2n jadi n nya itu bisa disebut sebagai sukunya, jadi kalo misalnya kalo ditanya jika 13 tali busur maka n nya sama dengan 13 atau suku ke n sama dengan 13. Begitu kak

REASON

P : kenapaki pake cara itu dek ?

S : karena itu yang saya ketahui kak

P : bagaiamana caranya adek ubah soal cerita yang kaka berikan kemudian diubah dalam model matematika ?

S : saya baca soalnya kak lalu saya pahami kemudian informasi yang dari soal seperti sebuah lingkaran membagi menjadi 2 derah. Jika 2 tali busur membagi 4 daerah dan 3 tali busur membagi 6 daerah nah dari situ bisa dillihat mi polanya kak jadi saya tulismi seperti pola bilangan 2, 4, 6 , ... dst

INFERENCE

P : sekarang kaka tanya, apa adek sudah yakin dengan jawaban adek ? S : iye kak yakin

P : jadi apa kesimpulan nya ?

S : kesimpulannya itu yang bagian a kak banyak daerah yang terbtentuk jika 13 tali busur berpotongan disuatu titik yaitu 26 daerah, sedangkan bagian b yaitu tidak dapat dihitung dengan cara yang sama karena 13 tali busur tersebut tidak berpotongan disuatu titik SITUATION

P : informasi apa saja yang adek gunakan dalam memecahkan masalah ?

S : itu kak kalau satu tali busur membagi dua daerah, kalau dua tali busur membagi 4 daerah sesuai yang diketahui pada soal kak.

P : digunakan semuaji informasi yang ada soal dek ? S: iyye kak

CLARITY

P : sekarang kaka tanya apakah adek mengerti tentang istilah – istilah yang terdapat pada soal dan jawabanta ?

S : iye kak

P : jadi apakah adek sudah yakin dengan akhir adek ? S : iye saya yakin kak

P : diperiksa kembali jawbanta sebelum dikirimkan kesaya ?

S : eh tunggu dulu kaka saya periksa(memeriksa kembali). iye kak sudah saya periksa kembali dan saya yakinmi benar.

P : oke makasih atas waktunya dek.

86

Transkrip wawancara siswa perempuan 2 (P2) Nirwana Transkip wawancara siswa Nirwana

FOCUS

P : coba adek baca kembali dalam hati soal yang kaka berikan S : (membaca soal dalam hati) sudah kak

P : kalau dalam soal untuk menyelesaikan kan harus ditulis apa – apa yang diketahui. Nah dalam soal yang kaka berikan apa yang diketahui dek ?

S : itu kak jika 2 tali busur membagi 4 daerah, 3 tali busur membagi 6 daerah. Jadi membentuk pola bilagan 2 , 4 ,6,..dst

P : kalau yang ditanyakan apa dek ?

S :banyaknya dearah yang terbentuk jika 13 tali busur berpotongan disuatu titik?dan bagian b nya jika 13 tali busur – tali bususr tersebut tidak berpotongan disuatu titik ?

P : oke, pertanyaan sealnjutnya. Kalau menurut adek pokok permasalannya disitu apa dek ?

P : coba adek jelaskan langkah – langkah yang adek kerjakan ?

S : pake rumus Un = a + bn – b, lalu dimasukkan yang diketahui kedalam rumus ak sehingga Un = 2n. n = 13 jadi Un = 26 daerah kak.

REASON

P : kenapaki pake cara itu dek ?

S : sebenarnya bisaji langsung kak, tapi karena matematika itu identik dengan rumus jadi saya pake rumus yang saya ketahui kak

P : oke sekarang kaka tanya kan itu soal dalam bentuk soal cerita bagaimana caranya adek ubah kedalam model matematika ?

S : yang diketahuinya kak kan disitu sudah membentuk pola bilangan jadi sudah membentuk pola bilangan mi.

INFERENCE

P : sekarang kaka tanya, apa adek yakin jawabannya sudah betul ? S : iyye betulmi kak

P : jadi apa kesimpulannya ?

S : kesimpulan bagian a itu banyaknya daerah yang terbentuk jika 13 ta;i busur berpotongan disuatu titik yaitu 26 daerah. Dan bagian b itu tidak dapat dihitung dengan cara yang sama kak.

SITUATION

P : informasi apa saja yang adek gunakan dalam memecahkan masalah ? S : sesuai yang diketahui soal kak

P : apakah adek gunakan semuaji informasi yang ada di soal dek ? S : iyye kak digunakan semuaji

CLARITY

P : sekarang kaka tanya apakah adek mengerti tentang istilah – istilah yang adek tulis ?

P : apakah adek sudah yakin dengan jawabannya ? S : (berpikir) iyye kak yakin

P : yakin tidak mau diperiksa kenbali ?

S : (memeriksa kembali) sudah kak, saya yakinmi benar . P : oke makasih atas waktunya dek

88

Transkrip wawancara siswa laki – laki 1 (S1) alif fathir darmawangsah FOCUS

P : coba adek bacakan kembali soal yang kaka berikan S : (membaca soal) sudah kak

P : informasi apa yang adek ketahui dari soal yang kaka berikan ?

S :banyaknya derah yang terbentuk jika 13 tali berpotongan di suatu titik,banyaknya dearh yang terbentuk jika dua tali busur membagi empat daerah dan 3 tali busur membagi 6 daerah dst. Polanya seperti 2, 4 6, 8... dst.

P : nah kalau yang ditanyakan dari soal apa ?

S : banyaknya daerah yang terbentuk jika 13 tali busur berpotongan pada suatu titik dan jika 13 tali busur tidak berpotongan pada suatu titik ?

P :menurut adek apa pokok permasalahannya disitu ?

S : pokok masalahnya disitu kak rumus apakah yang akan dipakai jika 13 tali busur berpotongan pada suatu titik dan apakah menggunakan rumusnya sama apabila 13 tali busur tidak berpotongan pada suatu titik.

P : oke baik, sekarang kaka tanya kalau informasi yang ada disoal apakah di pakai semua informasinya atau ada informasi yamg tidak digunakan untuk menyelesaikan soal ?

S : iye kak, terpakai semuaji

P : sekarang kita lihat pekerjaan adek, langkah apa yang dipakai untuk mengerjakan soal ?

S : pertama – tama di buatkan dulu model matematikanya terus saya menggunkan rumus Un = a + bn – n lalu sya masukkan mi yang diketahui kak

REASON

P : kenapaki pake rumus itu ?

S : karena itu yang saya ketahui dan lebih mudah aja kak.

P : yakin mki dek dengan jawabanta ? S : iye kak saya yakin.

P : sekarang kaka tanya bagaimana cara adek ubah soal bentuk cerita kedalam bentuk model matematika ?

S : pertama kan 2 tali busur membagi 4 daerah jadi kalau 3 daerah membagi 6 karena 3 dikali 2 jadi sama dengan 6 kak. Nah diebntukmi pola bilangan seperti yang saya bilang tadi membentuk 2, 4 ,6,...dst

INFERENCE

P : apakah adek yakin jawaban adek sudah benar ? S : iyye kak

P : kalau langkah – lamgkahnya sudah betul dek ? S : iyye kak

P : jadi apa kesimpulannya dek ?

S : kesimpulan bagian a hasil dari banyaknya daerah yang terbentuk jika 13 tali busur berpotongan disuatu titik yaitu 26 daerah sedangkan bagian b tidak dapat dihitung menggunakan rumus yang sama apabila 13 tali busur tidak berpotongan pada suatu titik

SITUATION

P :sekarang kaka tanya informasi apa saja yang adek gunakan untuk memecahkan masalah ?

S : semua yang diketahui pada soal kak CLARITY

P : oke baik sekarang ke pertanyaan selanjutnya, bisaki jelaskan istilah – istilah yang adek tulis, apa itu a ?

S : a itu dua kak P : kalau Un ?

S : rumus yang akan dicari OVERVIEW

P : baik, pertannyaan selanjutnya apakah adek yakin dengan jawaban adek?

S : iyye insya allah

P : Tidak mau diperiksa kembali ?

S : (memeriksa kembali) sudah kak yakin mka P : jadi apa kesimpulannya dek ?

S : kesimpulan bagian a banyaknya daerah yang terbentuk jika 13 tali busur berpotongan disuatu titik dapat menghasilkan 26 daerah dengan menggunakan rumus Un.

P : kalau bagian b dek ?

90

S : tida bisa dihitug dengan cara (rumus) yang sama kareana apabila tali busurnya tidak berpotongan pada suatu titik yang sama, maka titik tidak dapat dihitung dengan cara yang sama, maka hasil daerahnya akan berbeda.

P :oke makasih atas wkatunya dek S : iyye kak sama – sama

Transkrip wawancara siswa laki – laki L2 muhammad Fauzan FOCUS

P : coba adek baca soal yang kaka berikan, dalam hati saja.

S : (membaca soal) sudah kak

P : kalau dalam soal matematika untuk meneyelesaikan soal harus ditulis diketahuinya, nah apa yang diketahui dari soal yang kaka berikan dek ?

S : yang diketahui itu tali busur yang membagi daerah dan membentuk pola bilangan 2, 4 6, ... dst. Terus a = 2 dan b = 2

P : kalau yang ditanyakan apa ?

S : bagian a banyaknya daerah yang terbentuk jika 13 tali busur berpotongan suatu titik? Dan bagian b itu jika 13 tali busur – tali busur itu tidak berpotongan disuatu titik apakah banyaknya daerah yang terbentuk dapat dihitung dengan cara yanga sama?

P : nah menurut adek apa pokok permasalahan dari soal ?

S : (berpikir) cara apa yang digunakan untuk selesaiakn ini soal sedangkan ini soal berbentuk soal cerita, sepertinya dimodel matematikakan dulu kak baru dicari rumus yang pas yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal.

P : kalau informasi yang ada disoal apakah dipakai semua untuk menyelesaikan soal ?

S : iyye kak terpakai semuaji

P : ditauji cara menyelesaikan soal ? S : iyye kak

P : langkah – langkah apa yang adek pakai untuk menyelesaikan soal ?

S : pertama di model matematikakan dulu soalnya kak sesuai yang diketahui, dilihat apa yang ditanyakan terus dimasukkan kedalam rumus Un.

REASON

P :kenapa adek pake rumus itu ?

S : karena itu yang rasa cocok untuk menyelesaikan soal kak P : yakin mki dengan jawabanta ?

S : iyye yakin kak

P :sekarang kaka tanya bagaimana caranya adek ubah soal yang bentuk cerita kedalam model matematika ?

S : itu kak kan sebua tali busur membagi 2 daerah. Kemudian 2 tali busur membagi 4 daerah, 3 tali busur membagi 6 daerah nah disitu berpola kak 2 ,4 ,6 ,.. dst kemudian a = 2 dan b = 2

INFERENCE

P : apakah adek yakin jawaban adek sudah benar ? S : iyye kak insya Allah

P : kalau langkah – langkahnya sudah betul dek ? S : iyye kak

P : jadi kesimpulannya dek ?

S : kesimpulan bagian a itu membagi 26 daerah kak, kalau bagian b tidak dapat dihitung dengan cara yang sama

SITUATION

P : informasi apa saja yang adek gunakan untuk menyelesaikan soal ? S : semua yang diketahui disoal kak

CLARITY

P : yakin mki dengan jawabanta ? S : iyye kak yakin

P : tidak mau diperiksa kembali ? S : tidakji kak yakin mka

92

P : baik terimakasih atas waktunya dek S : iyye kak sama – sama

P

93

94

Lampiran 8 Surat Permohonan Izin Meneliti LP3M

Lampiran 9 Surat Izin Penelitian PTSP

Lampiran 10Surat Rekomendasi Izin Penelitiatn Wali Kota Makassar

Lampiran 11Surat Izin Penelitian Dinas Pendidikan Kota Makassar

;

Lampiran 12 Surat Telah Meneliti

Dokumen terkait