• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilaksanakan di area kerja UT Reman Jakarta

PT. United Tractors Tbk didapatkan hasil sebagai berikut:

1. Proses Kerja

Washing section merupakan bagian dari proses kerja UT Reman Jakarta. Washing section adalah tempat pencucian luar dan dalam bagian engine serta

komponen-komponen dari kotoran seperti sisa oli, debu, cat yang menempel pada

bagian engine maupun komponen-komponen dari unit alat berat. Adapun

didalamnya terdapat proses sebagai berikut:

Gambar 4. Flow Chart Proses pada Washing Section Sumber : UT Reman Jakarta, 2010

Cylinder Block Deep Tank Main Component Water Jet Rotary Wire Brush Air Spray Drying

a. Cylinder Block dan Main Component

1) Pengertian

Cylinder block dan main component merupakan bagian komponen yang

berada pada unit alat berat. Komponen-komponen tersebut yang nantinya akan

dicuci untuk menghilangkan sisa cat yang menempel pada permukaan komponen.

2) Deskripsi proses kerja

a) Sebelum dilakukan proses pencucian, komponen alat berat yang rusak

(damage core) harus masuk terlebih dahulu pada receiving area atau tempat

penerimaan komponen dan tempat pengecekan komponen.

b) Kemudian damage core dibawa ke disassy section untuk dilakukan

pengecekan yang lebih detail menggunakan part book.

c) Cylinder block dan main component dari disassy section masuk ke dalam

washing section untuk dilakukan proses pencucian/ washing dan ditangani

oleh helper di washing section.

d) Komponen alat berat dimasukkan ke dalam wadah penampungan komponen.

b. Deep Tank

1) Pengertian

Deep tank merupakan peralatan yang digunakan untuk merendam

komponen alat berat yang rusak (damage core) yang di dalamnya mengandung

cairan bahan kimia yang berfungsi untuk merontokkan cat dan kotoran zat kimia

pada komponen alat berat tersebut. Terdapat dua deep tank di washing section ini

a) Deep tank untuk merendam cylinder block dan main component

Bahan kimia yang terdapat pada deep tank yang digunakan untuk

komponen dari cylinder block dan main component menggunakan bahan kimia

merk NR CR – 021 Carbon Remover yang berfungsi untuk membersihkan dan

menghilangkan karbon, karat, grease, oli dan cat serbaguna yang berbasis solvent.

b) Deep tank untuk merendam aluminium

Bahan kimia yang terdapat pada deep tank yang digunakan untuk

komponen dari aluminium menggunakan bahan kimia merk NR – Liquid 070

yang berfungsi untuk membersihkan dan menghilangkan karbon, karat, grease, oli

dan cat serbaguna yang berbasis air.

2) Deskripsi proses kerja

Proses kerja yang ada pada deep tank ini antara lain yaitu:

a) Komponen alat berat dimasukkan ke dalam wadah penampungan komponen

b) Wadah tersebut kemudian diangkat ke atas deep tank dengan overhead crane

c) Komponen direndam ke deep tank selama beberapa saat hingga kotoran dan

cat yang menempel pada komponen berkurang/ hilang.

d) Waktu untuk merendam komponen tergantung pada kandungan cat dan zat

kimia yang ada pada masing-masing komponen.

e) Wadah kemudian diangkat dan diletakkan kembali di bawah dengan

c. Water Jet

1) Pengertian

Water jet merupakan peralatan yang digunakan untuk menghilangkan

kotoran dan zat kimia yang masih menempel pada permukaan komponen.

Terdapat Water jet merupakan semprotan air yang

2) Deskripsi proses kerja

a) Komponen yang telah direndam di dalam deep tank diangkat dan diletakkan

di bawah dengan menggunakan overhead crane.

b) Setelah itu komponen dibersihkan dari kotoran dan zat kimia dengan

menggunakan water jet.

d. Rotary Wire Brush

1) Pengertian

Rotary wire brush merupakan peralatan yang digunakan untuk

membersihkan dan melepas sebagian cat yang masih menempel pada permukaan

komponen.

2) Deskripsi proses kerja

a) Komponen disemprot dengan menggunakan water jet agar kotoran dan zat

kimia yang menempel pada komponen hilang.

b) Komponen yang sudah disemprot dengan menggunakan water jet kemudian

e. Air Spray

1) Pengertian

Air spray merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan

komponen dengan menggunakan air gun atau dengan menggunakan semprotan

angin yang berfungsi untuk membersihkan kotoran dan sisa zat kimia setelah

dilakukan rotary wire brush.

2) Deskripsi proses kerja

a) Komponen dibersihkan dengan menggunakan rotary wire brush untuk

menghilangkan kotoran dan sisa zat kimia.

b) Setelah itu komponen disemprot dengan menggunakan air spray untuk

menghilangkan sisa dari rotary wire brush.

f. Drying

1) Pengertian

Drying merupakan proses pemberian anti karat agar komponen tidak

berkarat sebelum komponen dibawa ke section yang membutuhkan. Terdapat dua

bahan kimia yang terdapat pada proses ini, antara lain yaitu thinner dan bahan

kimia merk RCP – 112 Rust Corrotion Preventive yang berfungsi sebagai anti

karat.

2) Deskripsi proses kerja

a) Setelah komponen dicuci dan dibersihkan dengan menggunakan water jet,

rotary wire brush dan air spray, komponen dilapisi dengan thinner dan RCP –

b) Kemudian setelah komponen dilapisi dengan bahan anti karat, komponen

ditutup dengan menggunakan plastik agar bahan anti karat tidak hilang dan

pudar.

2. Identifikasi Bahaya

Dalam melakukan identifikasi bahaya, penulis melakukan tanya jawab

dengan PIC EHS, pekerja dan operator yang bekerja secara langsung di area

tersebut, bertanya kepada mereka mengenai berbagai masalah yang mereka

temukan, keadaan yang nyaris kena bahaya serta berkonsultasi dengan

pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap proses-proses di dalamnya. Penulis juga

melakukan observasi langsung pada proses washing di area kerja UT Reman

Jakarta. Ada beberapa aspek yang digunakan penulis sebagai pertimbangan yaitu

kondisi lingkungan kerja dan kegiatan kerja yang dapat menimbulkan potensi

bahaya. Dari observasi yang dilakukan, sumber-sumber bahaya dan potensi

bahaya yang ada di washing area teridentifikasi sebagai berikut :

a. Menyiapkan Alat dan Bahan Material

Potensi bahaya yang ditimbulkan dari kegiatan ini adalah:

1) Jari tangan terjepit pada saat memasukkan komponen ke dalam wadah.

2) Jari tangan terjepit pada saat memasang wadah ke crane.

3) Operator tertimpa wadah dan komponen yang jatuh dari crane.

b. Pengangkatan Komponen dengan Menggunakan Crane

Potensi bahaya yang ditimbulkan dari kegiatan ini adalah:

1) Operator tertimpa wadah dan komponen yang jatuh dari crane.

3) Jari tangan terjepit pada saat memasang wadah ke crane.

c. Perendaman Komponen ke dalam Deep Tank

Potensi bahaya yang ditimbulkan dari kegiatan ini adalah:

1) Pekerja terhirup bau zat kimia yang terkandung di dalam deep tank.

2) Pekerja tertimpa komponen yang jatuh dari crane.

3) Pekerja terciprat zat kimia yang terkandung di dalam deep tank pada saat

komponen dimasukkan ke dalam deep tank tersebut.

4) Mata terciprat zat kimia.

5) Pekerja terkena zat kimia pada saat menutup deep tank secara manual.

6) Luka bakar pada tangan menyentuh cairan zat kimia panas dari deep tank.

7) Tercebur ke dalam deep tank.

d. Pengangkatan Komponen dari Deep Tank

Potensi bahaya yang ditimbulkan dari kegiatan ini adalah:

1) Pekerja terkena zat kimia pada saat membuka deep tank secara manual.

2) Pekerja terciprat zat kimia yang terkandung di dalam deep tank pada saat

komponen diangkat.

3) Pekerja terhirup bau zat kimia yang terkandung di dalam deep tank.

4) Mata terciprat zat kimia.

5) Pekerja kejatuhan dan tertimpa komponen yang jatuh dari crane pada saat

diangkat.

6) Luka bakar pada tangan menyentuh cairan zat kimia panas dari deep tank.

e. Water Jet

Potensi bahaya yang ditimbulkan dari kegiatan ini adalah:

1) Pekerja terkena air bertekanan tinggi.

2) Luka bakar (tangan, kaki) terkena air panas dari proses pencucian dengan

water jet.

3) Tersengat arus listrik akibat arus pendek (konsleting).

4) Kebisingan dari bising lingkungan dan mesin-mesin di dalam dan luar area

washing.

f. Rotary Wire Brush

Potensi bahaya yang ditimbulkan dari kegiatan ini adalah:

1) Gangguan pernafasan akibat menghirup debu dan zat kimia yang dihasilkan

dari proses rotary wire brush.

2) Pekerja terpercik bunga-bunga api dari proses rotary wire brush.

3) Luka tersayat akibat terkena putaran rotary wire brush.

4) Luka tersayat akibat terkena sisa besi dan cat yang dihasilkan dari proses

rotary wire brush.

5) Tersengat arus listrik akibat arus pendek (konsleting).

6) Kebisingan dari bising lingkungan dan mesin-mesin di dalam dan luar area

washing.

g. Air Spray

Potensi bahaya yang ditimbulkan dari kegiatan ini adalah:

1) Pekerja terkena udara bertekanan tinggi.

3) Tersengat arus listrik akibat arus pendek (konsleting).

4) Kebisingan dari bising lingkungan dan mesin-mesin di dalam dan luar area

washing.

h. Drying

Potensi bahaya yang ditimbulkan dari kegiatan ini adalah:

1) Gangguan pernafasan akibat menghirup zat kimia anti karat.

2) Mata dan kulit terciprat liquid.

3) Jari tangan terjepit saat mengangkat komponen yang akan dilapisi dengan

bahan anti karat.

4) Kebisingan dari bising lingkungan dan mesin-mesin di dalam dan luar area

washing.

3. Kontrol

Pelaksanaan kontrol atau proteksi ini bertujuan untuk menurunkan

tingkat risiko yang mungkin timbul. Penilaian tingkat risiko dapat dilakukan

dengan memasukan atau dengan mempertimbangkan kontrol/ proteksi yang sudah

ada. Adapun kontrol yang sudah ada atau yang sudah dilakukan oleh UT Reman

Jakarta PT. United Tractors Tbk, khusus di area washing antara lain :

a. Administratif Control

Pengendalian administrasi yang sudah dilakukan UT Reman Jakarta

khususnya di area washing antara lain yaitu :

1) Safety talk setiap hari sebelum bekerja.

2) Pemasangan Instruksi Kerja (IK)

4) MSDS

5) Pengaturan waktu kerja dan waktu istirahat.

6) Rotasi kerja setiap hari.

b. Alat Pelindung Diri (APD)

Sarana pengamanan diri adalah pilihan terakhir yang dapat dilakukan

perusahaan untuk mengurangi tingkat risiko pada pekerja. Adapun APD yang

dipergunakan di area washing antara lain yaitu :

1) Pelindung telinga yaitu ear muff atau ear plug wajib, yang digunakan pekerja

di area washing yaitu pada kegiatan menggerinda atau membersihkan sisa besi

dan cat dengan rotary wire brush.

2) Pelindung mata yaitu safety glass dan goggles, yang dipakai oleh pekerja di

area washing yaitu pada proses menggerinda dengan rotary wire brush karena

adanya percikan api yang meloncat keluar dan dapat mengenai mata.

3) Pelidung pernafasan yaitu masker, yang dipakai oleh pekerja pada seluruh

kegiatan di area washing untuk melindungi pernafasan dari resiko paparan gas,

uap, debu atau udara terkontaminasi atau beracun, korosi atau yang bersifat

rangsangan.

4) Pelindung tangan yaitu safety gloves (sarung tangan), yang dipakai oleh

pekerja untuk kegiatan yang berhhubungan dengan bahaya panas, listrik,

bahan kimia, mekanik

5) Pelindung kaki yaitu safety shoes, yang wajib dipakai oleh seluruh pekerja

4. Penilaian Tingkat Resiko

Resiko adalah kombinasi dari kemungkinan terjadinya kejadian

berbahaya atau paparan dengan keparahan suatu cidera atau sakit penyakit yang

dapat disebabkan oleh kejadian atau paparan tersebut. Penilaian Resiko adalah

proses evaluasi resiko-resiko yang diakibatkan adanya bahaya-bahaya, dengan

memperhatikan kecukupan pengendalian yang dimiliki, dan menentukan apakah

resikonya dapat diterima atau tidak.

Penilaian resiko didapat dari perkalian kemungkinan bahaya tersebut

muncul atau terjadi (Bobot Kemungkinan/ likelihood of occurrence) dengan

kemungkinan tingkat kerugian/ keparahan yang akan ditimbulkan ketika terjadi

(Bobot Keparahan/ severity of risk). Sehingga untuk mempermudah dalam

menganalisa penulis sajikan penilaian resiko tersebut dalam bentuk tabel analisa

berdasarkan kegiatan yang ada pada proses kerja washing section di UT Reman

Jakarta. Adapun penilaian tingkat risiko pada proses kerja washing section di UT

Tabel 7. Penilaian Resiko pada proses kerja washing section di area UT Reman Jakarta

bersambung... No. Proses Identifikasi Bahaya Resiko

Penilaian Bahaya Kategori Resiko Bobot Kemun gkinan Bobot Kepa rahan Nilai Resiko

1 Menyiapkan bahan dan a. Memasukkan komponen ke Jari tangan terjepit B 2 2B Trolerable Risk alat material dalam wadah

b. Memasang wadah ke crane Jari tangan terjepit B 2 2B Trolerable Risk c. Wadah dan komponen Wadah dan komponen jatuh A 3 3A Trolerable Risk terlepas dari crane mengenai operator

2 Pengangkatan komponen a. Wadah dan komponen Wadah dan komponen jatuh A 3 3A Trolerable Risk

dengan menggunakan

crane terlepas dari crane mengenai operator

b. Peralatan rusak Rantai crane jatuh mengenai A 3 3A Trolerable Risk

operator

sambungan...

3 Perendaman komponen ke a. Membuka tutup deep tank Pekerja terhirup bau zat kimia D 3 3D Substansial Risk dalam deep tank b. Wadah dan komponen Wadah dan komponen jatuh A 3 3A Trolerable Risk terlepas dari crane mengenai operator

c. Memasukkan komponen Pekerja terciprat zat kimia C 2 2C Moderate Risk ke dalam deep tank

d. Menutup deep tank Pekerja terkena zat kimia C 2 2C Moderate Risk

e. Suhu zat kimia terlalu

tinggi Luka bakar A 3 3A Trolerable Risk

f. Pekerja kurang

berhati-hati Tercebur ke dalam deep tank A 4 4A Moderate Risk 4 Pengangkatan komponen a. Membuka tutup deep tank Pekerja terkena zat kimia C 2 2C Moderate Risk

dari deep tank Pekerja terhirup bau zat kimia D 3 3D Substansial Risk b. Mengangkat komponen Pekerja terciprat zat kimia C 2 2C Moderate Risk

dari deep tank dengan

crane Komponen jatuh mengenai A 3 3A Trolerable Risk

operator

c. Pekerja kurang

berhati-hati Tercebur ke dalam deep tank B 4 4B Substansial Risk bersambung...

sambungan...

5 Water jet a. Air tekanan tinggi Pekerja terkena air tekanan B 3 3B Moderate Risk

tinggi

b. Air panas Pekerja luka bakar A 3 3A Trolerable Risk c. Sambungan kabel tidak Tersengat arus listrik A 4 4A Moderate Risk

bagus

d. Bising akibat water jet Gangguan pendengaran B 4 4B Substansial Risk 6 Rotary Wire Brush a. Debu dan zat kimia dari Gangguan pernafasan D 3 3D Substansial Risk

rotary wire brush

b. Bunga-bunga api meloncat Pekerja terpercik api C 2 2C Moderate Risk

keluar

c. Putaran rotary wire brush Luka tersayat B 3 3B Moderate Risk d. Sisa besi dan cat meloncat Luka tersayat D 3 3D Substansial Risk

keluar

e. Sambungan kabel tidak Tersengat arus listrik A 4 4A Moderate Risk

bagus

f. Bising akibat rotary wire Gangguan pendengaran B 4 4B Substansial Risk

brush

sambungan...

7 Air Spray a. Udara tekanan tinggi Pekerja terkena udara B 2 2B Trolerable Risk

tekanan tinggi

b. Sisa besi dan cat meloncat Luka tersayat D 3 3D Substansial Risk

keluar

c. Sambungan kabel tidak Tersengat arus listrik A 4 4A Moderate Risk

bagus

d. Bising akibat air spray Gangguan pendengaran B 4 4B Substansial Risk

8 Drying a. Uap zat kimia Gangguan pernafasan D 3 3D Substansial Risk

b. Zat kimia yang terciprat Mata dan kulit terkena cairan C 3 3C Substansial Risk

bahan kimia

c. Mengangkat komponen Jari tangan terjepit B 2 2B Trolerable Risk saat dilapisi anti karat

d. Bising akibat drying Gangguan pendengaran B 4 4B Substansial Risk

Keterangan:

Trolerable Risk : Bahaya ringan

Moderate Risk : Bahaya agak berat

Substansial Risk : Bahaya berat

B. Pembahasan

Dokumen terkait