• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. PEMBELAJARAN PAK DAN HUBUNGANNYA DENGAN

C. Hasil Penelitian

Pada bagian ini disajikan hasil wawancara sebagai jawaban dari masing-masing responden. Peneliti akan menuliskan hasil penelitian yang dilakukan 2 kali yaitu tanggal 3 Feb 2016 dan 7 Feb 2016. Tanggal 3 Feb 2016 peneliti mewawancarai Guru PAK dan siswa. Namun dikarenakan ada perbaikan dengan jumlah responden, wawancara dengan siswa diulang kembali pada tanggal 7 Feb 2016 dan bertempat di SMP Kanisius Gayam, Yogyakarta. Adapun responden yang dipilih oleh peneliti adalah siswa-siswi kelas 7, 8 dan 9 Periode 2015/2016.

Peneliti memperoleh data penelitian melalui metode wawancara. Data hasil wawancara diperoleh dari hasil wawancara 18 siswa sebagai responden.

a. Hasil Wawancara dengan Guru PAK

Berikut ini adalah hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti melalui metode wawancara kepada guru PAK. Wawancara berlangsung tanggal 3 dan 7 Feb 2016 pada saat guru PAK tidak mengajar.

Tabel 3: Latar Belakang Pendidikan Guru PAK (N=1) No.

Soal

Pernyataan Jawaban

(1) (2) (3)

1 Mengajar sesuai bidang Saya mengajar sesuai dengan bidang saya. Saya tidak hanya mengajar di SMP ini, saya pernah mengajar di SD dan SMP lainnya sebelumnya.

Tabel 4: Peranan Guru PAK dalam Mengajar (N=1) No.

Soal

Pernyataan Jawaban

(1) (2) (3)

1 Metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar

Kami di dalam kelas mengasuh dalam persiapan, dengan menggunakan cerita, tanya jawab, diskusi kelompok, menyanyi, atau tambahan sedikit dengan sharing

2 Sarana, dan pola pembelajaran yang

digunakan dalam mengajar PAK

Sarana/alatnya memakai gambar, CD tapi jarang dan itu kalau kebetulan sesuai dengan pelajaran. Saya sering menggunakan pola naratif ekperiensial disesuaikan dengan mata pelajaran saat itu untuk interaksi, tanya jawab dengan siswa.

3 Kendala-kendala yang dialami dalam proses belajar mengajar

Pada saat proses belajar mengajar berlangsung, ada salah seorang siswa keluar pergi ke toilet, namun siswa lainnya menemukan siswa ini merokok di dalam kamar toilet. Cara mengatasi: saya terus mendampingi, saya dekati dan saya pantau

Tabel 5: Usaha Mengaktifkan Proses Belajar Mengajar (N=1) No.

Soal

Pernyataan Jawaban

(1) (2) (3)

1 Cara mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar

Memberikan suatu pertanyaan dan tugas baik dalam kelas maupun di rumah

2 Keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar

Sebagian besar anak-anak senang dengan agama. Namun ada anak-anak tertentu mengganggu karena tidak senang agama. Mereka suka ngomong sendiri.

3 Keterlibatan siswa dengan teman sekelas dalam proses belajar mengajar

Anak-anak terlibat dalam belajar mengajar. Namun ada beberapa siswa yang tidak ikut terlibat untuk diskusi tetapi dia menjawab dengan jawaban sendiri.

b. Hasil Wawancara dengan Siswa

Berikut ini adalah hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti melalui metode wawancara kepada 18 siswa pada saat jam pelajaran dan jam istirahat. Walaupun wawancara ini mengganggu jam pelajaran, peneliti sudah mendapat ijin dari Kepala Sekolah, Guru bidang studi dan Guru PAK.

Tabel 6: Peranan Guru PAK dalam Mengajar (N=18) No,

Soal

Pernyataan Jawaban Jumlah Prosen

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Cara mengajar Pembukaan, penampilan cerita kehidupan, penampilan cerita Kitab Suci jarang, pengolaha cerita, sharing, pembahasan contoh praktek hidup sehari-hari, penutup.

Berdoa, pembahasan materi, pertanyaan, pembahasan soal, tanya jawab dan penutup.

Pembukaan, pendalaman Kitab Suci, memberi soal, dikumpul dan

penutup. Guru PAK

12 66,67%

5 27,77%

1 5,56% 2 Sarana/media Buku pelajaran dan film 4 22,22%

yang Buku pelajaran dan cerita 3 16,67% digunakan Buku pelajaran dan KS 5 27,78%

Guru PAK Buku pelajaran 1 5,56%

CD film 2 11,11%

Buku pelajaran, cerita dan KS 2 11,11%

Kitab Suci dan cerita 1 5,56%

3 Tanggapan Positif: Baik/menarik Negatif:

Kurang tegas

Membosankan/kurang menarik Kadang-kadang keluar konteks Supaya dijelaskan lagi

Tergantung dengan cara guru mengolah bahan 6 33,33% terhadap cara mengajar 2 11,11% Guru PAK 7 38,89% 1 5,56% 1 5,56% 1 5,56%

(1) (2) (3) (4) (5) 4 Paham akan Memahami

Kadang-kadang memahami disesuaikan suasana kelas yang ramai dan mood

Sedikit memahami 7 38,89% materi yang disampaikan Guru PAK 8 44,45% 3 16,67%

Berdasarkan cara mengajar guru, 66,67% siswa berpendapat bahwa cara mengajar guru bertolak pada penampilan cerita kehidupan atau penampilan cerita Kitab Suci, pengolahan cerita, sharing dan pembahasan contoh praktik hidup sehari- hari, sedangkan 5,56% siswa berpendapat lebih pada cara mengajar guru yang berpusat pada pendalaman Kitab Suci dan memberi soal. Cara mengajar guru yang mendapat tanggapan paling besar ternyata memberikan pengaruh negatif terhadap 38,89% siswa. Mereka merasa bosan dengan cara guru mengajar karena cara mengajar guru dalam menyampaikan cerita hanya dibacakan saja dan tidak menggunakan cara lain. Sedangkan tanggapan positif dari 33,33% siswa berpendapat bahwa cara mengajar guru sudah baik dan menarik karena sarana yang digunakan guru PAK menurut 27,78% siswa adalah buku pelajaran dan Kitab Suci saja dan buku pelajaran saja atau Kitab Suci dan cerita berdasarkan tanggapan 5,56% siswa. Dengan demikian 44.45% siswa kadang-kadang memahami materi yang disampaikan guru PAK dan 16,67% siswa lebih sedikit memahami materi karena disesuaikan dengan keadaan kelas dan mood.

Tabel 7: Tujuan PAK (N=18) No.

Soal

Pernyataan Jawaban Jumlah Prosen

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kesan Positif: menyenangkan, menarik, mendapat kesempatan Negatif: membosankan karena guru

kurang tegas

Kadang Senang dan membosankan

mengikuti 14 77,78%

PAK

1 5,56% 3 16,67% 2 Manfaat Iman semakin bertambah

Menambah wawasan

Menghargai pendapat orang lain Membantu mengatasi masalah Dapat diterapkan dalam hidup

sehari-hari 2 11,11% mengikuti 9 50% PAK 2 11,11% 1 5,56% 4 22,22% 3 Saran agar Cerita dan nonton film 5 27,78%

pelajaran Game dan hadiah 1 5,56%

PAK lebih Penambahan fasilitas/sarana 6 33,33% menarik Diselingi berbagai macam sarana 1 5,56%

Sharing diperbanyak 1 5,56%

Suasana kelas yang mendukung 1 5,56% Menyediakan waktu bagi siswa 1 5,56% Penjelasan yang maksimal 1 5,56%

Belajar diluar kelas 1 5,56%

Kesan mengikuti PAK bagi 77,78% siswa ternyata positif, sedangkan 5,56% siswa memberi kesan negatif selama mengikuti PAK karena membosankan dan guru kurang tegas. Manfaat mengikuti PAK berdasarkan 50% siswa adalah untuk menambah wawasan sedangkan 5,56% siswa lebih pada agama dapat membantu mengatasi masalah.

Saran dari 33,33% siswa lebih memilih pada penambahan fasilitas atau sarana, sedangkan 5,56% siswa lebih memilih saran agar pelajaran PAK menarik seperti adanya game dan hadiah, diselingi berbagai macam sarana, sharing diperbanyak suasana yang mendukung, menyediakan waktu bagi siswa, penjelasan yang maksimal dan belajar di luar kelas.

Adapun hasil wawancara tentang pendukung, penghambat dan minat dalam proses belajar mengajar tertera pada tabel berikut:

Tabel 8: Situasi dalam Proses Belajar Mengajar PAK (N=18) No

Soal

Pernyataan Jawaban Jumlah Prosen

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pendukung Tidak ada yang mendukung Kerjasama

Faktor dari dalam diri sendiri, niat/mood

Pencapaian nilai/membahas ulangan Cara mengajar guru PAK

Ketenangan/suasana kelas Fasilitas mendukung 1 5,56% dalam proses 1 5,56% Belajar mengajar PAK 5 27,78% 2 11,11% 1 5,56% 7 38,89% 1 5,56% 2 Penghambat Ketidakketenangan (ramai)

Faktor dari dalam diri sendiri

Tidak ada yang menghambat suasana kelas dan guru kurang

Tegas 12 66,67% dalam proses 3 16,67% Belajar 1 5,56% mengajar PAK 2 11,11% 3 Minat dalam Kurang berminat (60-69%) 3 16,67% Mengikuti Cukup berminat (70-79%) 11 61,11% proses belajar Berminat (80-89%) 2 11,11% mengajar PAK Sangat berminat (90-100%) 2 11,11%

Ketenangan atau suasana kelas mendapat perhatian dari 38,89% siswa dalam memilih pendukung proses belajar mengajar dan 5,56% siswa memilih tidak ada pendukung, kerjasama, cara mengajar guru PAK dan fasilitas. Sedangkan 66,67% siswa memilih ketenangan atau suasana kelas sebagai penghambat proses belajar mengajar dan 5,56% siswa memilih tidak ada yang menghambat dalam proses belajar mengajar. Sehingga 16,67 siswa kurang berminat mengikuti proses belajar PAK, 61,11% siswa merasa cukup berminat mengikuti proses belajar mengajar PAK dan 11,11% siswa merasa berminat serta 11,11% juga sangat berminat mengikuti proses belajar mengajar PAK.

Dokumen terkait