Hasil yang diperoleh sesuai dengan pengolahan data serta alur penelitian, yaitu:
1. Menentukan usia peserta, jangka waktu perjanjian, dan mengasumsikan besar santunan
Usia peserta pada pembahasan ini adalah laki – laki berusia 30 tahun dengan jangka waktu perjanjian adalah 10 tahun. Pada pembahasan ini mengasumsikan besar santunan yang akan diperoleh peserta adalah sebesar Rp100.000.000, sedangkan untuk hasil simulasi yang lain ditampilkan pada lampiran.
2. Mengasumsikan parameter Return on Investment 𝒓(𝒕) tipe Langevin dan tipe Vasicek
Parameter untuk ROI tipe Langevin adalah dengan mengasumsikan nilai 𝜃
𝐿= 0,06, 𝛼
𝐿= 0,5, 𝜎
𝐿= 0,15 sesuai dengan penelitian Kurniadi [10] sebelumnya.
Sedangkan untuk tipe Vasicek mengasumsikan nilai 𝜃
𝑉= 0,06 , 𝛼
𝑉= 0,5, 𝜎
𝑉=0,15 karena penggunaan turunannya sama dengan tipe Langevin, dan nilai awal dari 𝑟(𝑡) yaitu sebesar 9%, setelah mendapatkan nilai parameter dan nilai awal 𝑟(0), maka dapat ditentukan nilai 𝑟(𝑡) untuk setiap tahun dengan menerapkan simulasi Monte-Carlo. Hasil simulasi untuk nilai 𝑟(𝑡) dengan nilai 𝑟(0) sebesar 8%
dan 11% ditampilkan pada lampiran.
3. Membangkitkan bilangan acak berdistribusi N(0,1)
Langkah pertama pada simulasi Monte-Carlo adalah membangkitkan (𝑛 𝑥 𝑚) bilangan acak yaitu dengan 𝑛 = 10 tahun dan 𝑚 = 300 simulasi, sehingga bilangan acak yang dibangkitkan adalah sebanyak 3000. Berdasarkan persamaan (2.11) dan (2.19), bilangan acak 𝜀 yang memiliki distribusi 𝑁(0,1) ditampilkan pada Tabel 4.1. Pada Tabel 4.1 bilangan acak yang diperoleh berkisar antara −∞ <
𝜀 < ∞ yang selanjutnya digunakan untuk memperoleh nilai ROI.
Tabel 4.1 Bilangan Acak N (0,1) dengan 300 simulasi Tahun
Simulasi ke-
1 2 3 4 ⋯ 300
1 1,04277 0,26146 0,83545 -2,3173 ⋯ 0,12738 2 -0,0885 0,70318 -0,2293 1,62051 ⋯ -0,3229 3 -2,3488 -0,3505 0,02841 -0,1272 ⋯ -0,3285 4 1,59167 0,56023 -1,3458 0,29348 ⋯ 1,07581 5 -0,4093 -0,3051 -0,0818 -0,7513 ⋯ 0,02996 6 1,10039 0,24963 0,94441 -1,7099 ⋯ 0,37209 7 0,91609 0,06407 -1,8318 1,82166 ⋯ -0,5345 8 -0,6647 -0,7121 2,05373 1,09799 ⋯ -0,4075 9 -0,0547 0,99565 1,65403 1,76435 ⋯ -0,8432 10 0,34229 2,50094 -1,8 -0,1777 ⋯ 0,14673
4. Menghitung nilai ROI 𝒓(𝒕) dan nilai faktor diskonto dari 𝒓(𝒕) selama masa perjanjian
a. Tipe Langevin
Persamaan yang digunakan untuk mencari nilai ROI selama masa perjanjian yang berubah secara stokastik mengikuti model tipe Langevin adalah menggunakan persamaan (2.12). Nilai 𝑟(0) adalah sebesar 9%, parameter model tipe Langevin adalah 𝜃
𝐿= 0,06, 𝛼
𝐿= 0,5, 𝜎
𝐿= 0,15 diperoleh nilai ROI pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil 300 Simulasi Nilai 𝑟(𝑡) dengan θ
L= 0,06, α
L= 0,5, σ
L= 0,15 Tipe Langevin
Tahun Simulasi ke-
1 2 3 4 … 300
1 0,256415 0,139219 0,225317 -0,24759 … 0,119107
2 0,174933 0,235087 0,138268 0,179281 … 0,071124
3 -0,2036 0,126218 0,134646 0,131817 … 0,047533
4 0,196949 0,207144 -0,07455 0,16993 … 0,245138
5 0,097085 0,117811 0,010459 0,032266 … 0,187063 6 0,2736 0,156349 0,20689 -0,18035 … 0,209345 7 0,334214 0,147785 -0,11133 0,243077 … 0,084491 8 0,127395 0,027081 0,312395 0,346237 … 0,041125 9 0,115496 0,222887 0,464302 0,49777 … -0,04592 10 0,169091 0,546585 0,022154 0,28223 … 0,05905
b. Tipe Vasicek
Persamaan yang digunakan untuk mencari nilai ROI selama masa perjanjian yang berubah secara stokastik mengikuti model tipe Vasicek adalah menggunakan persamaan (2.20). Nilai 𝑟(0) adalah sebesar 9%, parameter model tipe Vasicek adalah 𝜃
𝑉= 0,06 , 𝛼
𝑉= 0,5, 𝜎
𝑉=0,15 diperoleh nilai ROI pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Hasil 300 Simulasi Nilai 𝑟(𝑡) dengan 𝜃
𝑉= 0,06 , 𝛼
𝑉= 0,5, 𝜎
𝑉=0,15 Tipe Vasicek
Tahun Simulasi ke-
1 2 3 4 … 300
1 0,231415 0,114219 0,200317 -0,27259 … 0,094107
2 0,132433 0,192587 0,095768 0,136781 … 0,028624
3 -0,2561 0,073718 0,082146 0,079317 … -0,00497
4 0,140699 0,150894 -0,1308 0,11368 … 0,188888
5 0,03896 0,059686 -0,04767 -0,02586 … 0,128938
6 0,214538 0,097287 0,147828 -0,23941 … 0,150282
7 0,274683 0,088253 -0,17086 0,183545 … 0,02496
8 0,06763 -0,03269 0,25263 0,286471 … -0,01864
9 0,055613 0,163005 0,40442 0,437888 … -0,1058
10 0,109149 0,486644 -0,03779 0,222288 … -0,00089
Hasil pada Tabel 4.2 dan Tabel 4.3 nilai ROI yang diperoleh bernilai negatif dan
positif. Nilai ROI bernilai positif menunjukkan investasi memberikan keuntungan
atau total biaya investasi dapat dikembalikan, sedangkan nilai ROI bernilai negatif
menunjukkan bahwa investasi mengalami kerugian atau pendapatan tidak dapat menutup total biaya yang dikeluarkan pada saat investasi.
Faktor diskonto dari ROI dapat diperoleh dengan nilai 𝑟(𝑡) pada Tabel 4.2
dan Tabel 4.3 serta menggunakan persamaan (2.23), sehingga nilai 𝑣 untuk setiap t
dimana t adalah tahun, yaitu:
( 1
1 + 𝑟(6) ) ( 1
1 + 𝑟(7) ) ( 1
1 + 𝑟(8) ) ( 1
1 + 𝑟(9) ) ( 1
1 + 𝑟(10) ) (4.1) Dengan menerapkan persamaan-persamaan pada (4.1) untuk setiap tahun dan nilai (𝑟(𝑡)) pada Tabel 4.2 dan Tabel 4.3, maka diperoleh faktor diskonto ROI (𝑣
𝑡) pada Tabel 4.4 untuk tipe Langevin dan Tabel 4.5 untuk tipe Vasicek. Nilai 𝑣
𝑡pada penelitian didefinisikan sebagai faktor diskonto ROI saat diterbitkanya polis sampai dengan manfaat kematian dibayarkan
Tabel 4.4 Faktor Diskonto dari ROI dengan 300 Simulasi Tipe Langevin
Tahun Simulasi ke-
1 2 3 4 … 300
1 0,795915 0,877795 0,816115 1,329067 … 0,893569 2 0,677413 0,710715 0,71698 1,127015 … 0,834235 3 0,851936 0,631765 0,632595 0,996858 … 0,797332 4 0,712128 0,523626 0,684013 0,852522 … 0,640678 5 0,649294 0,46857 0,677143 0,826125 … 0,539859 6 0,509873 0,405269 0,561136 1,008086 … 0,446464 7 0,382174 0,353112 0,63149 0,811011 … 0,41171 8 0,339001 0,343815 0,481188 0,602446 … 0,395462 9 0,303907 0,281155 0,328617 0,402234 … 0,414504 10 0,259953 0,181792 0,321497 0,313701 … 0,391396 Tabel 4.5 Faktor Diskonto dari ROI dengan 300 Simulasi Tipe Vasicek
Tahun Simulasi ke-
1 2 3 4 … 300
1 0,812074 0,89749 0,833113 1,374745 … 0,913987
2 0,717105 0,752557 0,760301 1,209332 … 0,888553
3 0,963986 0,700889 0,702586 1,120461 … 0,892988
4 0,845084 0,608996 0,808311 1,006088 … 0,751112
5 0,813394 0,574694 0,848768 1,032796 … 0,665327
6 0,669715 0,523741 0,739456 1,357884 … 0,578403
7 0,525397 0,481268 0,891836 1,147302 … 0,564318 8 0,492116 0,497529 0,711971 0,891821 … 0,575037 9 0,466189 0,427797 0,506951 0,62023 … 0,643075 10 0,420313 0,28776 0,526859 0,507433 … 0,643648
6. Menghitung nilai premi tunggal asuransi jiwa syariah berjangka n-tahun model Wakalah
Nilai premi tunggal asuransi jiwa berjangka syariah yang dinotasikan dengan 𝐴
𝑥1:𝑛|̅̅̅dapat diperoleh menggunakan persamaan (2.25), dengan peserta laki – laki berusia 30 tahun dan masa perjanjian adalah 10 tahun, maka persamaan (2.25) menjadi:
𝐴
301:10|̅̅̅̅̅= ∑ ∑ 𝑣
𝑠+1𝑡𝑝
30𝑞
30+𝑡𝑡
𝑠=0 9
𝑡=0
= 𝑣
10
𝑝
30𝑞
30+ (𝑣
1+ 𝑣
2)
1𝑝
30𝑞
31+ (𝑣
1+ 𝑣
2+ 𝑣
3)
2𝑝
30𝑞
32+ (𝑣
1+ 𝑣
2+ 𝑣
3+ 𝑣
4)
3𝑝
30𝑞
33+ (𝑣
1+ 𝑣
2+ 𝑣
3+ 𝑣
4+ 𝑣
5)
4𝑝
30𝑞
34+ (𝑣
1+ 𝑣
2+ 𝑣
3+ 𝑣
4+ 𝑣
5+ 𝑣
6)
5𝑝
30𝑞
35+ (𝑣
1+ 𝑣
2+ 𝑣
3+𝑣
4+ 𝑣
5+ 𝑣
6+ 𝑣
7)
6𝑝
30𝑞
36+ (𝑣
1+ 𝑣
2+ 𝑣
3+ 𝑣
4+ 𝑣
5+ 𝑣
6+𝑣
7+ 𝑣
8)
7𝑝
30𝑞
37+ (𝑣
1+ 𝑣
2+ 𝑣
3+ 𝑣
4+ 𝑣
5+ 𝑣
6+ 𝑣
7+ 𝑣
8+𝑣
9)
8𝑝
30𝑞
38+ (𝑣
1+ 𝑣
2+ 𝑣
3+ 𝑣
4+ 𝑣
5+ 𝑣
6+ 𝑣
7+ 𝑣
8+ 𝑣
9+𝑣
10)
9𝑝
30𝑞
39= 𝑣
1𝑙
30𝑙
30𝑞
30+ (𝑣
1+ 𝑣
2) 𝑙
31𝑙
30𝑞
31+ (𝑣
1+ 𝑣
2+ 𝑣
3) 𝑙
32𝑙
30𝑞
32+(𝑣
1+ 𝑣
2+ 𝑣
3+ 𝑣
4) 𝑙
33𝑙
30𝑞
33+ (𝑣
1+ 𝑣
2+ 𝑣
3+ 𝑣
4+ 𝑣
5) 𝑙
34𝑙
30𝑞
34+ ⋯ + (𝑣
1+ 𝑣
2+ 𝑣
3+ 𝑣
4+ 𝑣
5+ 𝑣
6+ 𝑣
7+ 𝑣
8+𝑣
9+ 𝑣
10)
𝑙39𝑙30
𝑞
39, (4.2) untuk menyelesaikan persamaan (4.2) nilai
𝑙30+𝑡𝑙30
dan 𝑞
30+𝑡diperoleh pada Tabel
Mortalita Indonesia 2011 untuk laki-laki. Hasil simulasi Monte-Carlo diperoleh
simulasi yang ditampilkan pada Tabel 4.6 untuk tipe Langevin dan Tabel 4.7 untuk tipe Vasicek.
Tabel 4.6 Nilai Premi Tunggal Asuransi Jiwa Syariah Berjangka n-Tahun dengan 300 Simulasi Tipe Langevin
Tahun Simulasi ke-
1 2 3 4 … 300
1 0,000602 0,000664 0,000618 0,001003 … 0,000676 2 0,001172 0,001263 0,001219 0,001949 … 0,001374 3 0,001916 0,001829 0,001784 0,002838 … 0,002079 4 0,002529 0,002285 0,002373 0,003577 … 0,002635 5 0,003139 0,002736 0,003003 0,00436 … 0,003154 6 0,003777 0,003256 0,003679 0,005513 … 0,003736 7 0,004478 0,003884 0,004616 0,006782 … 0,004462 8 0,00529 0,004642 0,005594 0,008105 … 0,005333 9 0,006176 0,005437 0,00654 0,009388 … 0,006354 10 0,007285 0,00635 0,007775 0,010964 … 0,007659 Jumlah 0,036363 0,032347 0,037202 0,054478 … 0,037463 Tabel 4.7 Nilai Premi Tunggal Asuransi Jiwa Syariah Berjangka n-Tahun dengan
300 Simulasi Tipe Vasicek
Tahun Simulasi ke-
1 2 3 4 … 300
1 0,000617 0,000682 0,000633 0,001045 … 0,000695
2 0,001222 0,001319 0,001274 0,002066 … 0,001441
3 0,002066 0,001948 0,001903 0,00307 … 0,002234
4 0,002797 0,00248 0,002601 0,003947 … 0,002888
5 0,003559 0,00303 0,003389 0,004923 … 0,003525
6 0,00437 0,003678 0,004253 0,006436 … 0,004251
7 0,005267 0,004472 0,005501 0,008125 … 0,005176
8 0,006326 0,005458 0,006822 0,009904 … 0,006316
9 0,007513 0,006512 0,008106 0,01163 … 0,007713 10 0,009004 0,007702 0,009814 0,013748 … 0,009528 Jumlah 0,04274 0,03728 0,0443 0,06489 … 0,04377
Tabel 4.6 menunjukan nilai premi tunggal asuransi jiwa berjangka syariah tipe Langevin untuk laki – laki, benefit atau santunan diasumsikan sebesar Rp100.000.000, maka berdasarkan Tabel 4.6, untuk simulasi pertama diperoleh sebesar 0.036363, artinya premi tunggal untuk simulasi pertama diperoleh sebesar Rp3.363.300. simulasi kedua diperoleh sebesar 0,032347 yang artinya premi tunggal pada simulasi kedua adalah sebesar Rp3.234.700 dan seterusnya.
Tabel 4.7 menunjukan nilai premi tunggal asuransi jiwa berjangka syariah tipe Vasicek untuk laki – laki, benefit atau santunan diasumsikan sebesar Rp100.000.000, maka berdasarkan Tabel 4.7, untuk simulasi pertama diperoleh sebesar 0.04274, artinya premi tunggal untuk simulasi pertama diperoleh sebesar Rp4.274.000. simulasi kedua diperoleh sebesar 0,03728 yang artinya premi tunggal pada simulasi kedua adalah sebesar Rp3.728.000 dan seterusnya.
7. Menghitung nilai anuitas asuransi jiwa syariah berjangka n-tahun model Wakalah
Nilai anuitas asuransi jiwa syariah berjangka n-tahun dengan pembayaran di
setiap awal tahun dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan (2.26), dengan
peserta adalah laki-laki berusia 30 tahun, dan masa perjanjian adalah 10 tahun,
28 untuk menghitung nilai 𝑎̈
30:10|̅̅̅̅̅pada persamaan (4.3), nilai
𝑙30+𝑡𝑙30
diperoleh dari Tabel Mortalita 2011 laki – laki dan untuk nilai 𝑣
𝑡menggunakan hasil pada Tabel 4.4 untuk tipe Langevin dan Tabel 4.5 untuk tipe Vasicek. Nilai anuitas asuransi jiwa berjangka syariah dengan premi dibayarkan setiap awal tahun selama 10 tahun dengan 300 simulasi ditampilkan pada Tabel 4.8 untuk tipe Langevin dan Tabel 4.9 untuk tipe Vasicek.
Tabel 4.8 Nilai Anuitas Asuransi Jiwa Syariah Berjangka n-Tahun dengan 300 Simulasi Tipe Langevin
Tahun Simulasi ke-
1 2 3 4 … 300
1 1 1 1 1 … 1
2 0,792158 0,873295 0,812181 1,31929 … 0,888919 3 0,672245 0,705079 0,71139 1,115465 … 0,827298 4 0,843409 0,625539 0,626451 0,984734 … 0,789103 5 0,704041 0,517763 0,676344 0,840996 … 0,633215 6 0,641186 0,462795 0,668768 0,814008 … 0,532972 7 0,502985 0,399856 0,55362 0,992208 … 0,44031 8 0,376617 0,348027 0,62236 0,797397 … 0,405604 9 0,333695 0,338482 0,4737 0,59167 … 0,389158 10 0,298786 0,276457 0,32311 0,39456 … 0,407398 Jumlah 6,165121 5,547292 6,467924 8,850328 … 6,313976 Tabel 4.9 Nilai Anuitas Asuransi Jiwa Syariah Berjangka n-Tahun dengan 300
Simulasi Tipe Vasicek Tahun
Simulasi ke-
1 2 3 4 … 300
1 1 1 1 1 … 1
2 0,811456 0,896808 0,83248 1,3737 … 0,913292
3 0,715987 0,751384 0,759115 1,207446 … 0,887167
Tabel 4.8 menunjukan nilai anuitas asuransi jiwa berjangka syariah tipe Langevin untuk laki – laki, benefit atau santunan diasumsikan sebesar Rp100.000.000, maka berdasarkan Tabel 4.8, untuk simulasi pertama diperoleh sebesar 6,165121, artinya anuitas untuk simulasi pertama diperoleh sebesar Rp616.512.100. simulasi kedua diperoleh sebesar 5,547292 yang artinya anitas pada simulasi kedua adalah sebesar Rp554.729.200 dan seterusnya.
Tabel 4.9 menunjukan nilai anuitas asuransi jiwa berjangka syariah tipe Vasicek untuk laki – laki, benefit atau santunan diasumsikan sebesar Rp100.000.000, maka berdasarkan Tabel 4.9, untuk simulasi pertama diperoleh sebesar 7,28117, artinya anuitas untuk simulasi pertama diperoleh sebesar Rp728.117.000. simulasi kedua diperoleh sebesar 6,44459 yang artinya anuitas pada simulasi kedua adalah sebesar Rp644.459.000 dan seterusnya.
8. Menghitung premi tahunan asuransi jiwa syariah berjangka n-tahun model Wakalah
Setelah menghitung nilai tunai manfaat dan anuitas asuransi jiwa syariah berjangka n-tahun, maka dapat dihitung nilai premi tahunan asuransi jiwa syariah berjangka untuk peserta berusia 𝑥 tahun dengan masa perjanjian 𝑛 tahun yang dinotasikan 𝑃 (𝐴
𝑥1 :𝑛|̅̅̅
).
Perhitungan premi asuransi jiwa syariah berjangka n-tahun dengan peserta laki-laki berusia 30 tahun masa perjanjian 10 tahun sehingga untuk 𝑥 = 30, 𝑛 = 10 dan santunan (𝑏 ) sebesar Rp100.000.000 adalah sebagai berikut:
4 0,961684 0,699216 0,700909 1,117785 … 0,890856
5 0,842357 0,607031 0,805703 1,002843 … 0,748689
6 0,810073 0,572348 0,845303 1,028578 … 0,66261
7 0,666373 0,521128 0,735767 1,351108 … 0,575517
8 0,522258 0,478392 0,886508 1,140447 … 0,560946
9 0,488642 0,494018 0,706946 0,885526 … 0,570978
10 0,462344 0,424267 0,502768 0,615113 … 0,637769
Jumlah 7,28117 6,44459 7,7755 10,7225 … 7,44782
𝑃 (𝐴
301:10|̅̅̅̅̅) =
𝐴301 :10|̅̅̅̅̅
𝑎̈30:10|̅̅̅̅̅