BAB II TINJAUAN PUSTAKA
B. Hasil Penelitian Terdahulu
Berdasarkan penelitian terdahulu, maka bagian ini akan ditunjukkan secara ringkas perbandingan dari isi penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis dalam tabel 2.12
Tabel 2.13 Hasil Penelitian Terdahulu
Rizkina Azkia
Sumber : Zulvianti Noor, (2018), Marlina Sari, (2019) Ainur Rohmah, (2020) Terdapat persamaan dan perbedaan antara penelitian yang penulis lakukan dengan hasil penelitian terdahulu antara lain sebagai berikut :
Persamaan antara penelitian Zulvianti Noor, Marlina Sari dan Ainur Rohmah dengan penulis yaitu menggunakan standar akuntansi SAK EMKM.
Persamaan lain antara penelitian yang dilakukan Zulvianti Noor, Marlina Sari dan Ainur Rohman dengan penulis adalah objek penelitian nya merupakan perusahaan dagang.
Perbedaan antara penelitian yang dilakukan Zulvianti Noor, Marlina Sari dan Ainur Rohman dengan penulis yaitu dari segi tempat penelitiannya. Pada penelitian Zulvianti Noor meneliti toko bangunan Rizkina Azkia Barito Kuala.
Pada penelitian Marlina Sari meneliti Banjar Putra Sport Banjarmasin. Dan Ainur Rohman meneliti toko sembako Rahma di Banjarmasin, sedangkan penulis meneliti toko sembako Tawakal di Banjarmasin.
Perbedaan lain antara penelitian yang dilakukan Zulvianti Noor, Marlina Sari dan Ainur Rohman dengan penulis yaitu periode analisisnya. Pada penelitian Zulvianti Noor melakukan penelitian di Toko Rizkina Azkia Barito Kuala pada periode analisis Oktober – Desember 2017, pada penelitian Marlina Sari melakukan penelitian di Banjar Putra Sport Banjarmasin pada periode
analisis Oktober-Desember 2018 dan Ainur Rohmah melakukan penelitian di Toko Rahma Banjarmasin pada periode analisis Mei 2020. Sedangkan penulis melakukan penelitian di Toko Tawakal Banjarmasin pada periode analisis Mei 2021.
20
Jenis penelitian yang dilakukan di Toko Tawakal yaitu menggunakan jenis penelitian kualitatif. Kualitatif merupakan data yang berbentuk suatu informasi, pendapat, kalimat serta komentar. (Mundir, (2013):19). Pendekatan yang dilakukan yaitu pendekatan deskriptif karena penelitian ini dilakukan secara intensif dan mendalam serta membuat penjabaran secara terperinci mengenai penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM pada Toko Tawakal Kota Banjarmasin yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan.
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan hasil dari suatu periode akuntansi saat ini atau periode tertentu. Laporan keuangan yang akan disajikan merupakan laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan pada Toko Tawakal Kota Banjarmasin periode Mei 2021.
Alasan penulis membuat laporan keuangan pada Toko Tawakal hanya satu bulan agar dapat menggambarkan kinerja Toko Tawakal pada periode Mei 2021 sehingga Toko Tawakal akan lebih mudah mengambil keputusan yang tepat untuk memperbaiki kinerja perusahaannya.
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data Kualitatif
Suatu penelitian yang merupakan data dalam bentuk informasi, pendapat, kalimat serta komentar. Mundir, (2013):19
Contohnya seperti sejarah singkat berdirinya Toko Tawakal, struktur organisasi perusahaan, dan lokasi perusahaan.
b. Data Kuantitatif
Penelitian yang berupa data dalam bentuk angka atau nilai serta data yang berbentuk informasi atau kalimat yang dapat dikuantitatifkan.
Mundir, (2013):19
Contohnya seperti nota-nota penjualan dan nota-nota pembelian.
2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data Primer
Menurut Bungin Burhan dalam Manab, (2015):202 “data primer yaitu data yang diambil dari sumber data primer atau sumber pertama di lapangan”. Data primer merupakan data yang telah diolah serta disajikan secara langsung oleh sumber tempat penelitian.
Data primer didapat melalui observasi dan wawancara dengan pemilik dari Toko Tawakal, yaitu data berupa sejarah singkat, pencatatan penjualan dan pembelian, aset, struktur perusahaan, hutang, dan informasi perusahaan secara umum.
b. Data Sekunder
Merupakan data yang didapatkan dari sumber kedua. Data sekunder adalah data primer yang diolah serta disajikan baik dari pihak pengumpul data dan pihak lainnya. Data sekunder dapat berupa buku harian, nota, dokumen resmi, dari instansi pemerintah atau dapat berbentuk publlikasi lainnya. Manab, (2015):202
Contohnya seperti Surat Izin Perdagangan (SIUP), dan transaksi-transaksi yang dilakukan Toko Tawakal berupa catatan penjualan dan pembelian.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis, yaitu :
1. Studi Kepustakaan
Penulis melakukan teknik ini seperti mengumpulkan bahan serta mempelajari beberapa literatur yang berkaitan dengan topik yang diangkat oleh penulis untuk penelitian tugas akhir ini sebagai acuan untuk memperoleh landasan teori yang dapat dijadikan pedoman dalam pembahasan serta pemecahan masalah.
2. Studi Lapangan
Penulis mengumpulkan data yang diperlukan dengan cara mengamati langsung kepada objek yang bersangkutan yaitu Toko Tawakal Kota Banjarmasin dengan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
a. Observasi
Menurut Creswell dan Yunita (2018:31) dalam Mundir, (2013) mengatakan “observasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara peniliti terjun langsung ke lapangan untuk mengamati aktivitas operasional suatu objek penelitian”
b. Wawancara
Suatu teknik pengumpulan data mengunakan cara tanya jawab secara lisan kepada narasumber atau objek yang akan diteliti. Lestari et al., (2019). Penulis melakukan wawancara secara langsung dengan pemilik Toko Tawakal.
c. Dokumentasi
Yaitu suatu teknik pengumpulan data dari berbagai sumber baik secara pribadi maupun secara kelembagaan dengan melihat dan menganalisa dokumen yang akan di teliti untuk mendapatkan kebenaran serta kesesuaian informasi yang telah diperoleh dari wawancara sebelumnya. Lestari et al., (2019)
E. Teknik Analisis Data
Pada penellitian ini langkah yang dilakukan dalam proses analisis data sebagai berikut :
1. Membuat kode dan nama akun
2. Membuat daftar dan perhitungan penyusutan aset tetap yang dimiliki oleh Toko Tawakal
3. Membuat neraca saldo awal per 30 April 2021
4. Mengumpulkan transaksi yang terjadi dari tanggal 1 Mei 2021 sampai dengan 31 Mei 2021
5. Merekap transaksi keuangan Toko Tawakal dan mencatatnya ke jurnal 6. Memposting jurnal-jurnal transaksi ke buku besar
7. Membuat neraca saldo per 31 Mei 2021
8. Membuat jurnal penyesuaian kemudian di posting ke buku besar 9. Membuat neraca saldo setelah penyesuaian / neraca lajur
10. Menyusun laporan keuangan (laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan catatan atas laporan keuangan)
11. Membuat jurnal penutup dan memposting di buku besar 12. Membuat neraca saldo setelah penutupan.
24 1. Sejarah Singkat Toko Tawakal
Toko Tawakal merupakan usaha menengah yang bergerak dalam bidang perdagangan yang menjual berbagai macam sembako / makanan dan minuman yang tidak dilarang. Pemilik dan penanggung jawab penuh pada toko Tawakal di Banjarmasin adalah Murjani. Toko Tawakal sudah berjalan selama 1,5 tahun dan berdiri sejak Januari 2020. Toko Tawakal beralamat di Jalan HKSN Komp AMD Raya Ruko No 2. Saat ini Toko Tawakal memiliki karyawan yang berjumlah 12 orang yang terdiri dari admin, gudang, pelayan dan supir. Adapun omset yang dihasilkan Toko Tawakal dalam sehari yaitu antara Rp40.000.000,00 sampai dengan Rp200.000.000,00
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang diterapkan oleh Toko Tawakal merupakan organisasi garis. Dalam organisasi ini kekuasaan tertinggi diduduki oleh pimpinan atau pemilik perusahaan yang membawahi langsung terhadap bagian-bagian yang ada di perusahaannya. Dengan diterapkannya struktur garis ini maka akan terciptanya kesatuan dalam perintah lebih cepat terlaksana dan memudahkan pimpinan dalam melakukan pengawasan.
Adapun struktur organisasi Toko Tawakal dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:
Bagan 4.1 Struktur Organisasi Sumber : Toko Tawakal diolah oleh penulis
Tugas dan wewenang yang didapat pada masing-masing bagian struktur organisasi diatas antara lain adalah :
a. Pemilik
Tugas dan wewenang dari pemilik adalah sebagai pengambil keputusan, penanggung jawab secara menyeluruh atas segala kelancaran pada suatu usaha yang sedang dijalankan, pengarah dan pengawas segala kegiatan yang sedang berjalan di dalam suatu toko/suatu usaha, serta sebagai pemilik dari toko suatu usaha tersebut.
Pemilik juga memiliki wewenang dalam pencatatan transaksi keuangan yang terjadi, mengatur uang masuk dan keluar dan juga mengarsipkan bukti-bukti transaksi toko. Di toko Tawakal yang menjabat sebagai pemilik utama adalah Murjani.
b. Admin
Pada posisi admin terdapat 3 orang pekerja yang mempunyai tugas dan wewenang untuk menginput data penjualan dan pembelian toko, mengurus dan melakukan pencatatan data pembelian dari hari ke hari serta mengurus keuangan toko mendata pemasukan dan pengeluaran toko.
c. Gudang
Pada posisi gudang terdapat 3 pekerja yang mempunyai tugas dan wewenang untuk bertanggung jawab atas bongkar muat barang,
PEMILIK
ADMIN GUDANG PELAYAN SUPIR
mengecek barang di gudang, serta menyiapkan pengiriman dan penyimpanan barang.
d. Pelayan
Pada posisi pelayan terdapat 4 orang yang mempunyai tugas dan wewenang untuk menjaga kebersihan area penjualan, memberikan label harga, mengemas/mengepak barang, memberikan pelayanan kepada pelanggan yang dating ke toko, serta mengawasi barang dagangan yang masuk dan keluar.
e. Supir
Pada posisi supir terdapat 2 orang yang mempunyai tugas dan wewenang untuk menerima barang dagangan dari hasil pembelian yang dilakukan toko serta mengantarkan barang dagangan yang terjual kepada pembeli.
3. Pencatatan Akuntansi Menurut Toko Tawakal
Berikut adalah pencatatan akuntansi yang dilakukan oleh Toko Tawakal dalam menjalankan usahanya:
a. Formulir atau Bukti Transaksi
Bukti transaksi ini merupakan formulir yang digunakan sebagai pencatatan transaksi pada saat pertama kali terjadinya transaksi, kemudian dijadikan sumber pencatatan kedalam catatan akuntansi.
Bukti transaksi yang digunakan pada TokoTawakal pada sistem penjualan dan pembelian yaitu nota untuk setiap transaksi pejualan dan pembelian.
Gambar 4.1 Nota Penjualan Toko Tawakal Sumber : Toko Tawakal
Gambar 4.2 Nota Pembelian Toko Tawakal Sumber : Toko Tawakal
b. Catatan Akuntansi
Toko Tawakal belum sepenuhnya mempunyai laporan keuangan.
Dalam kegiatan setiap harinya toko ini melakukan pencatatan sederhana misalnya hanya berupa catatan akuntansi harian yaitu adalah mencatat pengeluaran dan penerimaan kas, yang merupakan penerimaan kas adalah hasil penjualan yang diperolah dari pembelian
yang dilakukan oleh pelanggan yang membayar barang yang telah dibeli sedangkan pengeluaran kas adalah untuk segala pengeluaran seperti pembelian barang serta suatu beban yang harus dibayar seperti beban gaji karyawan dan beban lain-lain.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan informasi-informasi yang didapatkan oleh penulis dari Toko Tawakal, maka dapat diketahui bahwa ternyata Toko Tawakal selama ini belum memiliki laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi. Toko ini hanya melakukan pencatatan harian dalam mencatat transaksi keuangan sehari-hari dalam toko tersebut. Ini menandakan bahwa toko tersebut belum menerapkan pencatatan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Pencatatan tersebut dilakukan manual ditulis tangan berupa catatan pengeluaran kas dan catatan penerimaan kas berdasarkan bukti transaksi. Oleh karena itu, penulis dalam tugas akhir ini mencoba memberikan pertimbangan mengenai pencatatan laporan keuangan yang sesuai yaitu menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM), dengan cara mengidentifikasi bukti transaksi terlebih dahulu, membuat jurnal, memposting ke buku besar dan membuat laporan keuangan untuk dapat dimanfaatkan sebagai pengambilan keputusan dimasa yang akan datang.
Untuk lebih jelasnya penulis akan memaparkan secara rinci tentang bagaimana penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM pada Toko Tawakal adalah sebagai berikut:
1. Membuat Kode dan Nama Akun
Langkah pertama dalam penyusunan laporan keuangan adalah membuat dan kode dan nama akun yang diperlukan, agar didapatkan gambaran yang jelas mengenai golongan-golongan akun yang digunakan oleh perusahaan.
Berikut adalah klasifikasi kode dan nama akun yang penulis sarankan untuk digunakan oleh Toko Tawakal, yaitu dengan kode angka Blok:
Tabel 4.1 Kode Akun dan Nama Akun
2. Membuat Daftar dan Perhitungan Penyusutan Aset Tetap yang Dimiliki oleh Toko Tawakal
Menghitung dan merekapitulasi penyusutan daftar aset tetap yang belum dilakukan oleh Toko Tawakal, berikut ini adalah daftar aset tetap
Perolehan Harga Perolehan Jumlah Aset
Sumber : Toko Tawakal diolah oleh Penulis
Berdasarkan tabel daftar aset diatas, penulis melakukan perhitungan penyusutan aset tetap menggunakan metode garis lurus dengan umur ekonomis yang tertera di tabel tanpa nilai residu. Metode ini dipilih untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan. Mengingat pemilik Toko Tawakal pertama kali melakukan pembukuan atas laporan keuangan.
Sehingga metode garis lurus dirasa mudah untuk diimplementasikan.
Rumus penyusutan aset tetap tanpa nilai residu adalah Harga Perolehan dibagi dengan Umur Ekonomis. Berikut adalah daftar perhitungan penyusutan aset tetap dengan metode garis lurus milik Toko Tawakal selama periode yang telah berjalan:
31 No Keterangan
Perolehan Harga Perolehan
Aset Ekonomis
(Tahun) Perbulan Berjalan Penyusutan Sampai 2021
Nilai Buku
1 Kendaraan :
Pick Up Des-18 Rp 100.000.000 1 8 Rp 1.041.667 28 Rp 29.166.667 Rp 70.833.333
2 Peralatan :
Meja Jan-20 Rp 3.000.000 3 4 Rp 62.500 27 Rp 1.687.500 Rp 1.312.500 Kursi Jan-20 Rp 1.400.000 7 4 Rp 29.167 27 Rp 787.500 Rp 612.500 Kipas Angin Mar-20 Rp 1.750.000 5 8 Rp 36.458 25 Rp 911.458 Rp 838.542 Komputer dan CPU Agt-20 Rp 19.500.000 3 4 Rp 406.250 20 Rp 8.125.000 Rp 11.375.000
Total Rp 125.650.000 Rp 1.576.042 Rp 40.678.125 Rp 84.971.875 Sumber : Toko Tawakal diolah oleh Penulis
3. Membuat Neraca Saldo per 30 April 2021
Langkah selanjutnya adalah menyusun neraca saldo awal per 30 April 2021 untuk Toko Tawakal. Neraca Saldo yang disusun oleh penulis adalah sebagai berikut:
Akun Nama Rekening Debit Kredit
1-1100 Kas Rp 35.000.000 Sumber : Toko Tawakal diolah oleh Penulis
4. Mengumpulkan Transaksi yang Terjadi Dari Tanggal 1 Mei 2021 sampai dengan 31 Mei 2021
Langkah awal dalam menyusun laporan keuangan adalah mengumpulkan data berupa catatan transaksi harian para Toko Tawakal yang terjadi selama dari tanggal 1 sampai dengan 31 Mei 2021.
Adapun catatan transaksi harian yang penulis dapatkan dari Toko Tawakal selama bulan Mei 2021 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.5 Daftar Transaksi Daftar Transaksi
Tanggal Keterangan Nominal
01 Mei 2021 Penjualan Tunai Rp 82.305.897 01 Mei 2021 Pembayaran gaji karyawan 12 orang @
Rp 3.000.000 Rp 36.000.000
18 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara tunai Rp 4.000.000
22 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara kredit Rp 14.250.000
28 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara kredit Rp 19.782.800 31 Mei 2021 Pembelian bahan bakar kendaraan selama
satu bulan Rp 4.000.000
Sumber : Toko Tawakal diolah oleh Penulis
5. Merekap Transaksi Keuangan Toko Tawakal dan Mencatatnya ke Jurnal
Setelah menganalisa catatan transaksi harian yang ditemukan pada Toko Tawakal dan informasi pendukung lainnya, maka langkah selanjutnya adalah membuat jurnal.
Transaksi jurnal adalah tahap awal dalam penyusunan laporan keuangan. Transaksi jurnal dibagi menjadi dua yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Contoh umum dibuat atas transaksi yang tidak dicatat dalam jurnal khusus. Contoh transaksi yang dicatat dalam jurnal umum adalah transaksi retur pembelian, retur penjualan serta transaksi pembelian peralatan dan perlengkapan secara kredit. Sedangkan jurnal khusus dibagi menjadi :
a. Jurnal penjualan, digunakan untuk mencatat seluruh transaksi penjualan barang dagang ke pelanggan secara kredit
b. Jurnal pembelian, digunakan untuk mencatat seluruh transaksi pembelian barang dagang dari supplier secara kredit
c. Jurnal penerimaan kas, digunakan untuk mencatat seluruh transaksi penerimaan kas
d. Jurnal pengeluaran kas, digunakan untuk mencatat seluruh transaksi pengeluaran kas.
Toko Tawakal tidak memiliki jurnal penjualan dan jurnal umum, sebab dalam kegiatan transaksi yang dilakukan Toko Tawalal tidak terdapat penjualan secara kredit, Toko Tawakal juga tidak melakukan retur barang baik penjualan maupun pembelian, sehingga yang terjadi hanya ada jurnal khusus penerimaan kas, pengeluaran kas, dan jurnal pembelian. Adapun jurnal yang penulis buat adalah sebagai berikut:
Tabel 4.6 Jurnal Penerimaan Kas
Sumber : Toko Tawakal diolah oleh Penulis
Toko Tawakal hanya melakukan transaksi penjualan secara tunai dan tidak mempunyai piutang, sehingga kolom kredit lain-lain kosong
Tabel 4.7 Rekapitulasi Jurnal Penerimaan Kas Rekapitulasi Jurnal Penerimaan Kas
Debit Kredit
No. Akun Jumlah No. Akun Jumlah
1-1100 Rp 2.370.792.868 4-1000 Rp 2.370.792.868
Total Rp 2.370.792.868 Total Rp 2.370.792.868
Sumber : Toko Tawakal diolah oleh Penulis
Tabel 4.8 Jurnal Pengeluaran Kas Toko Tawakal
Jurnal Pengeluaran Kas Periode 01 s/d 31 Mei 2021
Tanggal Keterangan
Debit Kredit
Pembelian Hutang Dagang Lain-lain
Kas No. Akun Jumlah
01 Mei 2021 Pembayaran gaji karyawan 6-1000 Rp 36.000.000 Rp 36.000.000
15 Mei 2021 Pembayaran rekening listrik bulan
April 6-2000 Rp 700.000
Rp 700.000
Pembayaran Air PDAM bulan April 6-3000 Rp 500.000 Rp 500.000
Pembayaran WIFI bulan April 6-4000 Rp 388.000 Rp 388.000
17 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara tunai Rp 1.585.674 Rp 1.585.674
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 8.935.500 Rp 8.935.500
Pembayaran hutang bank 2-2000 Rp 2.635.670 Rp 2.635.670
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 2.877.000 Rp 2.877.000
18 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara tunai Rp 800.000 Rp 800.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 767.500 Rp 767.500
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 296.000 Rp 296.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 270.000 Rp 270.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 8.065.000 Rp 8.065.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
Pembayaran hutang dagang Rp 9.578.000 Rp 9.578.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 3.940.000 Rp 3.940.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 2.524.128 Rp 2.524.128
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 2.456.000 Rp 2.456.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 2.232.000 Rp 2.232.000
19 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara tunai Rp 421.500 Rp 421.500
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 8.959.500 Rp 8.959.500
Pembayaran hutang dagang Rp 23.419.000 Rp 23.419.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 3.500.028 Rp 3.500.028
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 2.541.627 Rp 2.541.627
20 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara tunai Rp 345.000 Rp 345.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 7.968.420 Rp 7.968.420
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 7.850.000 Rp 7.850.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 6.248.000 Rp 6.248.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 3.920.000 Rp 3.920.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 2.727.424 Rp 2.727.424
21 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara tunai Rp 1.871.000 Rp 1.871.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 925.000 Rp 925.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 750.000 Rp 750.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 6.467.845 Rp 6.467.845
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 6.429.575 Rp 6.429.575
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 2.256.000 Rp 2.256.000
22 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara tunai Rp 8.240.000 Rp 8.240.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 4.185.000 Rp 4.185.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 3.458.085 Rp 3.458.085
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 2.390.000 Rp 2.390.000
23 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara tunai Rp 3.560.000 Rp 3.560.000
24 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara tunai Rp 1.597.942 Rp 1.597.942
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 441.000 Rp 441.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 435.000 Rp 435.000
25 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara tunai Rp 1.589.500 Rp 1.589.500
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 7.900.000 Rp 7.900.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 7.062.000 Rp 7.062.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 2.315.988 Rp 2.315.988
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 1.949.050 Rp 1.949.050
Pembayaran hutang dagang Rp 56.745.000 Rp 56.745.000
26 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara tunai Rp 1.635.000 Rp 1.635.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 450.000 Rp 450.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 2.655.000 Rp 2.655.000
27 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara tunai Rp 71.000 Rp 71.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 8.918.024 Rp 8.918.024
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 4.700.000 Rp 4.700.000
28 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara tunai Rp 1.845.977 Rp 1.845.977
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 7.840.000 Rp 7.840.000
29 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara tunai Rp 868.000 Rp 868.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 6.970.000 Rp 6.970.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 3.175.000 Rp 3.175.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 2.112.540 Rp 2.112.540
30 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara tunai Rp 28.100.000 Rp 28.100.000
31 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara tunai Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
Pembayaran hutang dagang Rp 75.289.000 Rp 75.289.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 1.440.000 Rp 1.440.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 179.200 Rp 179.200
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
Pembelian barang dagang secara tunai Rp 2.241.850 Rp 2.241.850
Pembelian bahan bakar kendaraan 6-5000 Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
Total Rp 226.254.877 Rp 165.031.000 Rp 41.588.000 Rp 435.509.547
Rp 435.509.547 Rp 435.509.547
Sumber : Toko Tawakal diolah oleh Penulis
Tabel 4.9 Rekapitulasi Jurnal Pengeluaran Kas Jurnal Pengeluaran Kas
Debit Kredit
No. Akun Jumlah No. Akun Jumlah
6-1000 Rp 36.000.000 1-1100 Rp 435.509.547
6-2000 Rp 700.000
6-3000 Rp 500.000
6-4000 Rp 388.000
2-1000 Rp 165.031.000
2-2000 Rp 2.635.670
6-5000 Rp 4.000.000
5-1000 Rp 226.254.877
Total Rp 435.509.547 Total Rp 435.509.547 Sumber : Toko Tawakal diolah oleh Penulis
Tabel 4.10 Jurnal Pembelian
Pembelian barang dagang secara kredit Rp 9.800.000 Rp 9.800.000 24 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara kredit Rp 33.800.000 Rp 33.800.000 Pembelian barang dagang secara kredit Rp 21.621.000 Rp 21.621.000 Pembelian barang dagang secara kredit Rp 9.100.000 Rp 9.100.000 25 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara kredit Rp 84.000.000 Rp 84.000.000 Pembelian barang dagang secara kredit Rp 11.910.000 Rp 11.910.000 26 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara kredit Rp 35.620.000 Rp 35.620.000 Pembelian barang dagang secara kredit Rp 25.453.600 Rp 25.453.600 27 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara kredit Rp 13.500.000 Rp 13.500.000 28 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara kredit Rp 44.450.000 Rp 44.450.000 Pembelian barang dagang secara kredit Rp 19.782.800 Rp 19.782.800 29 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara kredit Rp 19.559.300 Rp 19.559.300 Pembelian barang dagang secara kredit Rp 10.300.000 Rp 10.300.000 31 Mei 2021 Pembelian barang dagang secara kredit Rp 48.000.000 Rp 48.000.000 Pembelian barang dagang secara kredit Rp 39.570.500 Rp 39.570.500
Total Rp 820.133.412 Rp 820.133.412
Rp 820.133.412 Rp 820.133.412
Sumber : Toko Tawakal diolah oleh Penulis
Toko tawakal tidak membeli perlengkapan dan sebagainya secara kredit, sehingga pada akun debit lain-lainnya kosong.
Toko Tawakal tidak membeli barang serba-serbi misalnya suatu barang yang sangat jarang dibeli oleh Toko Tawakal, sehingga pada akun kredit lain-lainnya kosong.
Tabel 4.11 Rekapitulasi Jurnal Pembelian Sumber : Toko Tawakal diolah oleh Penulis
6. Memposting Jurnal-jurnal Transaksi ke Buku Besar
Setelah membuat jurnal selanjutnya adalah memposting jurnal transaksi tersebut ke dalam buku besar sebagai berikut:
Tabel 4.12 Buku Besar Buku Besar No. Akun : 1-1100
Nama Akun : Kas
Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo (D)
Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo (D)