Dalam bab ini penulis memaparkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan melalui metode wawancara kepada informan kunci yaitu 1 orang guru BK 5 orang siswa dan 1 orang wali kelas di SMAN 1 Kamang Magek. Disini penulis mengunakan inisial untuk menjaga kerahasian guru dan siswa
Untuk mengambarkan data hasil penelitian, penulis berpedoman kepada hasil wawancara dan observasi yang telah penulis lakukan terhadap informan. Wawancara yang penulis lakukan sebelumnya adalah tentang sejumlah pertanyaan - pertanyaan. Pertanyaan tersebut penulis buat berdasarkan atas beberapa sub indikator yang menurut penulis merupakan bagian yang dapat mewakili dan memberikan informan serta untuk menjawab pertanyaan tentang upaya guru BK untuk membantu keterampilan sosial siswa terisolir di SMAN 1 Kamang Magek.
Berikut data guru dan siswa yang penulis teliti di SMAN 1 Kamang Magek
No Nama Jenis
Kelamin
Kelas / sekolah
1. Mw P Guru BK SMAN 1 Kamang
Magek
2. SZ P XII MIPA / SMAN 1 Kamang
Magek
3. DAP P XII IPS / SMAN 1 Kamang
Magek
4. PH P XI IPS / SMAN 1 Kamang
Magek
5. A L X MIPA / SMAN 1 Kamang
Magek
6. DPK L XI MIPA / SMAN 1 Kamang
Magek
7. WO P Wali kelas XII MIPA SMAN 1
Kamang Magek
8. BS P Wali kelas XII IPS SMAN 1
Kamang Magek
9. GH P Wali kelas XI IPS SMAN 1
Kamang Magek
10. LM P Wali kelas X MIPA SMAN 1
Kamang Magek
11 MO P XI MIPA / SMAN 1 Kamang
Magek
Upaya guru BK merupakan usaha bantuan yang diberikan oleh guru BK untuk membantu siswa dalam berketerampilan sosial yang baik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk mengetahui upaya guru BK untuk membantu keterampilan sosial siswa terisolir boleh dikatakan sudah baik. Karena guru sudah berupaya dalam membantu keterampilan sosial siswa terisolir.
A. Upaya bantuan berempati terhadap kondisi orang lain
Guru BK berupaya memberikan bantuan kepada peserta didik untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial yang positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah masalah sosial yang dialaminya mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya. Maka dari itu guru BK memberikan bantuan dalam berempati terhadap orang lain. Bantuan ini diberikan oleh guru agar siswa bisa mengembangkan empati yang baik terhadap lingkungannya. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru BK di SMAN 1 Kamang Magek menyatakan bahwa :
Untuk mengetahui siswa memiliki empati yang baik, saya sebagai guru BK terlebih dahulu mengamati siswa ini, dan mengumpulkan informasi dari orang sekitarnya, terutama dari teman sekelasnya, dan ternyata memang siswa ini kurang memiliki empati yang baik. Lalu saya menjelaskan bahwa empati yang baik itu dimana memahami dan peduli terhadap perasaan orang lain dan bertindak untuk membantu orang disekitar yang dalam kesulitan, menjadi pendengar yang baik bagi orang di sekitarnya. Dan saya sudah melihat perkembangan siswa ini dalam berempati terhadap orang lain.35
35 M ( guru bk ), Wawancara Pribadi. SMAN 1Kamang Magek
Disisi lain penulis juga mewawancarai siswa SZ, DAP, dan PH di SMAN 1 Kamang Magek menyatakan bahwa :
Guru BK saya membantu saya untuk memiliki empati yang baik, dimana guru BK saya mengajarkan cara memiliki empati yang baik, dimana saya telah bisa menjadi pendengar yang baik terhadap lingkungan saya dan juga saya sudah bisa membantu teman saya yang sedang kesulitan36.
Dari pernyataan siswa SZ, DAP dan PH itu jelas bahwa guru BK sudah berupa memberikan bantuan dalam mengembangkan empati siswa terisolir. Yang terlebih dahulu guru BK mengumpulkan informasi dan lanjut memberikan upaya bantuan kepada siswa terisolir terkait kemampuan berempatinya.
Berdasarkan wawancara dengan wali kelasnya di SMAN 1 Kamang Magek :
Siswa ini memang kurang memeliki empati yang baik, dan guru BK serta saya sebagai wali kelas turut memberikan bantuan dalam upaya pengembangan kemampuan empati yang baik terhadap siswa ini.37
Bersamaan dari itu peneliti juga mewawancarai siswa A dan DPK di SMAN 1 Kamang Magek menyatakan :
Guru BK telah membantu saya dalam mengembangkan kemampuan empati yang baik terhadap diri saya, dimana sekarang saya sudah bisa mendengarkan keluh kesah teman saya dengan baik, dan juga saya sudah bisa membantu teman saya yang dalam kesulitan.38
36 SZ, DAP, PH, Wawancara Pribadi. SMAN 1 Kamang Magek
37 Wali Kelas. Wawancara Pribadi. SMAN 1 Kamang Magek
38 A, DPK, Wawancara Pribadi. SMAN 1 Kamang Magek
Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwasannya guru BK di SMAN 1 Kamang Magek sudah berupaya dalam mengembangkan sikap empati yang baik terhadap siswa terisolir.
Dimana guru BK terlebih dahulu melakukan perencanaan dengan cara mengumpulkan informasi terkait siswa terisolir ini, dan setelah itu melakukan pelaksanaan upaya mengembangkan kemampuan empati nya dengan cara menjelaskan cara cara berempati yang baik, dimana siswa diminta untuk bisa menjadi pendengar yang baik untuk teman di lingkungannya, mulai membiasakan sikap bergaul yang baik dengan teman teman di sekitarnya.
Berdasarkan analisa di atas dapat disimpulkan bahwa upaya guru BK dalam membantu sikap empati siswa terisolir sangat dibutuhkan. Anak akan menjadi pribadi yang baik jika memiliki empati yang baik bagi sekitarnya.
B. Pentingnya saling menghormati dan menghargai
Saling menghormati dan menghargai sesama sangat diperlukan dalam kehidupan sehari hari, baik itu menghargai dan menghormati perbedaan orang lain, maupun menghargai dan menghormati pendapat orang lain.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru BK di SMAN 1 Kamang Magek :
Dalam hal saling menghormati dan menghargai orang di sekitarnya masih dikatakan rendah, dimana siswa ini masih kurang bisa menghargai teman disekitarnya, baik dari segi pendapat maupun perbedaan. Dari pada itu saya memberikan bantuan agar siswa terisolir ini mampu menghargai dan menghormati orang sekitarnya, dengan cara melatih siswa terisolir ini untuk mendengarkan pendapat orang disekitarnya, baik pendapat guru maupun pendapat teman - temanya, dan juga saya mengajarkan agar siswa terisolir ini bisa menghargai perbedaan orang sekitarnya, saya menjelaskan bahwasannya manusia diciptakan dengan keberagaman masing -
masing, oleh karena itu kita harus bisa menghargai perbedaan, baik perbedaan fisik, suku dan agama. 39
Disamping itu siswa SZ, DPA dan PH di SMAN 1 Kamang Magek menyatakan bahwa :
Guru BK saya mengajarkan bahwa sangat penting memiliki rasa saling menghormati dan menghargai, dimana saya juga sudah bisa melatih diri saya untuk bisa saling menghormati da menghargai perbedaan disekitar saya.40
Dari pernyataan diatas bahwa SZ, DAP dan PH, dimana guru BK dan wali kelasnya sudah mengajarkan bahwasannya sangat penting memiliki sikap saling menghormati dan menghargai sesama.
Berdasarkan wawancara dengan wali kelasnya di SMAN 1 Kamang Magek :
Saya dan guru BK sudah menjelaskan arti penting memiliki sikap saling menghormati dan menghargai sesama, dan juga siswa terisolir ini, mendengarkan dan melaksanakan cara memiliki sikap saling menghormati dan menghargai dengan baik.41
Sejalan dengan itu siswa A dan DPK di SMAN 1 Kamang Magek juga mengatakan :
Guru BK saya telah mengajarkan bahwasannya memiliki sikap saling menghargai dan menghormati antar sesama itu sangat di perlukan. Dengan memiliki sikap saling menghormati dan menghargai maka hubungan yang baik akan terjalin.42
39 M ( guru bk ), Wawancara Pribadi. SMAN 1Kamang Magek
40SZ, DAP, PH, Wawancara Pribadi. SMAN 1 Kamang Magek
41 Wali Kelas. Wawancara Pribadi. SMAN 1 Kamang Magek
42 A, DPK, Wawancara Pribadi. SMAN 1 Kamang Magek
Berdasarkan uraian diatas dapat di simpulkan bahwasannya guru BK dan wali kelas siswa terisolir ini, sudah membantu supaya memiliki sikap saling menghormati dan menghargai orang lain, dengan cara siswa terisolir ini harus bisa menghargai dan menghormati pendapat orang lain, serta siswa terisolir ini harus bisa menghargai perbedaan disekitarnya.
Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahwa saling menghormati dan menghargai orang disekitar kita sangat dibutuhkan, dengan memiliki sikap saling menghormati dan menghargai dengan baik,maka hubungan yang baik aka terjalin.
C. Menyesuaikan diri dengan nilai dan norma yang berlaku
Menyesuaikan diri dengan nilai dan norma yang berlaku dilingkungan sangat dibutuhkan.
Dengan memberikan bantuan berupa pentingnya nilai dan norma yang berlaku sangat mempengaruhi keterampilan sosial siswa terisolir nantinya. Ini juga termasuk upaya yang dilakukan oleh guru BK terhadap siswa dalam membantu keterampilannya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru BK di SMAN 1 Kamang Magek :
Untuk memberikan bantuan dalam nilai dan norma yang berlaku, saya sebagai guru BK menjelaskan bahwa nilai merupakan sekumpulan sikap yang diwujudkan melalui perilaku, dan norma merupakan patokan dan aturan yang berlaku, dan disekolah telah ditetapkan nilai dan norma yang berlaku, salah satunnya norma dan nilai kesopanan, dimana siswa harus memiliki sikap sopan agar sesama, dan juga saling sapa baik itu kepada guru maupun antar sesama siswa, yang membuat interaksi sosial yang baik. Dan juga siswa harus mematuhi aturan sekolah yang
berlaku. Dan siswa juga telah menjalankan dan menyesuaikan dengan baik norma dan nilai yang berlaku disekolah.43
Disamping itu peneliti juga mewawancarai SZ, DAP dan PH di SMAN 1 Kamang Magek :
Guru BK saya sudah menjelaskan bahwasannya menyesuaikan diri dengan nilai dan norma yang berlaku itu sangat penting, dan saya sudah berusaha mematuhi dan menjalankan nilai serta norma yang berlaku di sekolah.44
Sejalan dengan itu wali kelas meyatakan di SMAN 1 kamang Magek :
Siswa terisolir ini sudah bisa menyesuaikan diri dengan nilai dan norma yang berlaku disekitarnya. Seperti siswa telah mematuhi aturan dan tata tertib sekolah, serta telah menjalankan norma kesopanan disekolah.45
Dan juga peneliti mewawancarai siswa A dan DPK di SMAN 1 Kamang Magek :
Saya sudah menyesuaikan dan menjalankan nilai dan norma yang berlaku disekolah sesuai dengan arahan yang diberikan oleh guru BK saya46
Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa siswa terisolir di SMAN 1 Kamang Magek ini sudah bisa menyesuaikan diri dengan nilai da norma yang berlaku. Guru BK menjelaskan arti penting menyesuaikan dan menjalankan nilai dan norma di sekitar.
43 M ( guru bk ), Wawancara Pribadi. SMAN 1Kamang Magek
44 SZ, DAP, PH, Wawancara Pribadi. SMAN 1 Kamang Magek
45 Wali Kelas. Wawancara Pribadi. SMAN 1 Kamang Magek
46 A, DPK, Wawancara Pribadi. SMAN 1 Kamang Magek
Dari hasil analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa guru BK telah berupaya memberikan bantuan dalam penyesuaian nilai dan norma yang berlaku disekitarnya. Dengan menjalankan nilai dan norma yang berlaku maka sangat mempengaruhi dalam berketerampilan sosial yang baik.
D. Bekerjasama dengan orang lain dan bertanggung jawab
Bekerjasama dengan orang lain dan bertanggung jawab merupakan upaya penting dalam membantu keterampilan sosial yang baik, dengan adanya kerjasama dengan orang disekitarnya maka akan terjalin hubungan interaksi yang baik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru BK di SMAN 1 Kamang Magek :
Saya berupaya memberikan bantuan dalam kerjasama dan tanggung jawab dengan cara memberikan tugas terhadap siswa terisolir ini, saya memberikan tugas dimana dalam waktu seminggu siswa ini menjadi ketua kelas, agar siswa terisolir ini mampu berkomunikasi dengan baik dilingkungannya, dan juga saya memberikan tugas kelompok kepada siswa terisolir ini, disini terlihat bahwa siswa terisolir ini telah mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang baik, serta telah bisa bekerjasama dengan teman dilingkungan kelasnya.47
Dari pernyataan tersebut, guru BK sudah memberikan tugas dan tanggung jawab terhadap siswa terisolir ini, dan juga siswa terisolir ini telah mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, serta telah bisa bekerjasama dengan teman dilingkungannya.
47 M ( guru bk ), Wawancara Pribadi. SMAN 1Kamang Magek
Berdasarkan wawancara dengan SZ,DAP dan PH di SMAN 1 Kamang Magek :
Guru BK saya telah memberikan tugas dan tanggung jawab kepada saya, dimana saya diberi tugas untuk menjadi ketua kelas dalam waktu seminggu, dan juga guru BK memberikan tugas kelompok, dimana saya sudah bisa bekerja sama dengan teman disekitar saya dan saya juga sudah bisa melakukan tugas dan tanggung jawab saya dengan baik.48
Sejalan dari itu wali kelas di SMAN 1 Kamang Magek mengatakan :
Siswa terisolir ini sudah bisa bekerjasama serta bertanggung jawab atas tugas yang diberikan.49
Dan juga peneliti mewawancarai siswa A dan DPK di SMAN 1 Kamang Magek :
Guru BK saya sudah memberikan tugas dan tanggung jawab kepada saya, dan tugas itu berupa menjadi ketua kelas dan serta guru BK memberikan tugas kelompok yang bertujuan untuk membangun kerjasama antar sesama teman, dan saya sudah bisa melaksanakan kerjasama dan tanggung jawab dengan baik.50
Berdasarkan uraian diatas dapat dipahami bahwa guru BK di SMAN 1 Kamang Magek sudah memberikan tugas dan tanggung jawab kepada siswa terisolir, yang berguna untuk membangun hubungan keterampilan sosial yang baik antar sesama.
Dari analisis data di atas dapat disimpulkan dengan memberikan kerjasama dan tanggung jawab kepada siswa terisolir ini bisa menumbuhkan kemampuan keterampilan sosial yang baik.
48 SZ, DAP, PH, Wawancara Pribadi. SMAN 1 Kamang Magek
49 Wali Kelas. Wawancara Pribadi. SMAN 1 Kamang Magek
50 A, DPK, Wawancara Pribadi. SMAN 1 Kamang Magek
E. Mengatasi komflik
Dalam kehidupan terjadinya konflik tidak bisa dihindari karena sebenarnya konflik adalah sesuatu yang alamiah. Tak terkecuali di sekolah, jadi penting bagi warga sekolah untuk dapat mengelola konflik dengan sebaik-baiknya. Dari pada itu upaya pemberian bantuan oleh guru BK dalam mengatasi komflik sangatlah diperlukan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru BK di SMAN 1 Kamang Magek yaitu :
Dalam upaya mengatasi komflik terlebih dahulu saya menanyakan kepada siswa terisolir apakah dia memiliki komflik dengan orang disekitarnya. Dan setelah saya mengetahui komflik yang dimiliki siswa saya memberikan bantuan untuk mengatasi komflik yang terjadi itu, dimana komflik ini terjadi sudah cukup lama, komflik ini terjadi karena adanya perbedaan pendapat antara siswa terisolir ini dengan temannya. Dan saya sebagai guru BK menjelaskan bahwasannya menghargai pendapat orang lain itu sangat penting, oleh karena itu saya sebagai guru BK memberikan layanan informasi kepada siswa yang terlibat komflik dengan siswa terisolir ini, layanan informasi sangat penting dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh siswa yang terlibat komflik. Saya menjelaskan permasalah ini harus di selesaikan sesegara mungkin, dan meminta siswa yang terlibat komflik tersebut saling memaaaf - maaf an. Dan siswa ini mau menerima bantuan yang saya berikan.51
51 M ( guru bk ), Wawancara Pribadi. SMAN 1Kamang Magek
Disamping itu siswa SZ, DAP dan PH di SMAN 1 Kamang Magek mengatakan :
Saya memiliki komflik dengan teman saya dimana saya memiliki perbedaan pendapat dengan teman saya, dan guru BK saya membantu saya dalam mengatasi komflik yang terjadi antara saya dengan teman saya.52
Dan juga wali kelas di SMAN 1 Kamang Magek menyatakan :
Siswa saya ini ternyata memiliki komflik dengan teman sekelasnya yang mengakibatkan kemampuan keterampilan sosialnya menjadi kurang, dan saya sudah memberikan solusi agar komflik itu bisa teratasi, dan siswa yang terlibat komflik ini menjalankan bantuan yang saya berikan.53
Sejalan dengan itu siswa terisolir A dan DPK di SMAN 1 Kamang Magek mengatakan :
Saya memiliki komflik dengan teman saya, yang mengakibatkan hubungan sosial saya menjadi tidak baik, dan dari pada itu guru BK saya memberikan bantuan dalam mengatasi komflik yang terjadi kepada saya, dan saya menjalankan bantuan tersebut.54
Berdasarkan wawancara diatas dapat dipahami bahwa guru BK sudah memberikan bantuan dala megatasi komflik yang terjadi kepada siswa terisolir ini, dengan mengatasi komflik yang terjadi akan membuat kemampuan keterampilan sosial siswa ini menjadi baik.
Dari hasil analisi data di atas dapat disimpulkan bahwa guru BK sangat berperan dalam upaya pemberian bantuan dalam mengatasi komflik yang terjadi kepada diri siswa terisolir ini.
52 SZ, DAP, PH, Wawancara Pribadi. SMAN 1 Kamang Magek
53 Wali Kelas. Wawancara Pribadi. SMAN 1 Kamang Magek
54 A, DPK, Wawancara Pribadi. SMAN 1 Kamang Magek
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis paparkan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa guru BK di SMAN 1 Kamang Magek telah berupaya dalam memberikan bantuan dalam membantu keterampilan sosial siswa terisolir. Hal ini dibuktikan dengan beberapa upaya yang sudah dijalankan oleh guru BK yaitu :
1. Upaya bantuan berempati terhadap kondisi orang lain 2. Pentingnya saling menghormati dan menghargai
3. Menyesuaikan diri dengan nilai dan norma yang berlaku 4. Bekerjasama dengan oranh lain dan bertanggung jawab 5. Pentingnya mengatasi komflik
B. Saran
Berikut ini dikemukakan beberapa saran yang perlu diperhatikan dari berbagai pihak di antaranya :
1. Diharapkan kepada guru BK di SMAN 1 Kamang Magek untuk selalu membantu keterampilan sosial siswa terisolir
2. Diharapkan kepada siswa terisolir agar bisa terbuka kepada guru teman dan orang sekitarnya, supaya orang disekitarnya bisa membantu siswa ini dalam meningkatkan keterampilan sosial nya