• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

C........................................................................................ Hasil

Pengujian validitas dari instrumen penelitian dilakukan dengan teknik pearson correlation dengan menghitung angka pada kolom Corrected item-Total Correlation atau r hitung dari nilai jawaban responden untuk tiap butir pernyataan, kemudian dibandingkan dengan angka pada tabel r tabel. Setiap butir pernyataan dikatakan valid bila r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel.

Tabel 4.10.

Uji Validitas Audit Internal (Variabel X)

Item R hitung R tabel Keterangan

Q_1 0,579 0,396 Valid Q_2 0,531 0,396 Valid Q_4 0,638 0,396 Valid Q_5 0,592 0,396 Valid Q_8 0,493 0,396 Valid Q_11 0,647 0,396 Valid Q_12 0,482 0,396 Valid Q_13 0,585 0,396 Valid Q_14 0,609 0,396 Valid Q_15 0,664 0,396 Valid Q_19 0,330 0,396 Valid Q_20 0,349 0,396 Valid Q_21 0,663 0,396 Valid Q_22 0,594 0,396 Valid Q_24 0,602 0,396 Valid Q_25 0,758 0,396 Valid Q_26 0,737 0,396 Valid Q_27 0,599 0,396 Valid

Item R hitung R tabel Keterangan

Q_28 0,753 0,396 Valid

Q_29 0,618 0,396 Valid

Q_31 0,704 0,396 Valid

Q_32 0,641 0,396 Valid

Q_35 0,739 0,396 Valid Q_36 0,576 0,396 Valid Q_37 0,626 0,396 Valid Q_38 0,638 0,396 Valid Q_39 0,667 0,396 Valid Q_40 0,535 0,396 Valid Q_42 0,777 0,396 Valid Q_43 0,488 0,396 Valid Q_46 0,549 0,396 Valid Q_47 0,609 0,396 Valid Q_48 0,870 0,396 Valid Q_49 0,737 0,396 Valid

Sumber: Data diolah

Berdasarkan hasil uji validitas audit internal diperoleh hasil bahwa, terdapat empat belas item pernyataan tidak valid karena r hitung < r tabel. Pernyataan tersebut antara lain Q_3 dengan r hitung 0.347, Q_7 dengan r hitung 0.183, Q_9 dengan r hitung 0.088, Q_10 dengan r hitung 0.377, Q_16 dengan r hitung 0.290, Q_17 dengan r hitung 0.336, Q_18 dengan r hitung 0.207, Q_23 dengan r hitung 0.116, Q_30 dengan r hitung 0.275, Q_33 dengan r hitung 0.388, Q_36 dengan r hitung 0.349, Q_41 dengan r hitung 0.267, Q_44 dengan r hitung 0.309, Q_45 dengan r hitung -0.254.

Tabel 4.11.

Uji Validitas Efektivitas Pelaksanaan SPI (Variabel Y)

Item R hitung R tabel Keterangan

Q_2 0,415 0,396 Valid

Q_3 0,667 0,396 Valid

Q_5 0,618 0,396 Valid

Q_8 0,554 0,396 Valid Q_9 0,554 0,396 Valid Q_10 0,647 0,396 Valid Q_11 0,565 0,396 Valid Q_12 0,403 0,396 Valid Q_13 0,447 0,396 Valid Q_14 0,627 0,396 Valid Q_15 0,657 0,396 Valid Q_17 0,601 0,396 Valid Q_18 0,840 0,396 Valid Q_19 0,656 0,396 Valid Q_20 0,728 0,396 Valid Q_21 0,705 0,396 Valid Q_22 0,670 0,396 Valid Q_23 0,407 0,396 Valid Q_24 0,670 0,396 Valid Q_25 0,554 0,396 Valid Q_28 0,551 0,396 Valid Q_29 0,704 0,396 Valid

Sumber: Data diolah

Berdasarkan hasil uji validitas efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern diperoleh hasil bahwa, terdapat delapan item pernyataan tidak valid karena r hitung < r tabel. Pernyataan tersebut antara lain Q_1 dengan r hitung 0.352, Q_4 dengan r hitung 0.052, Q_6 dengan r hitung 0.365, Q_16 dengan r hitung 0.328, Q_26 dengan r hitung 0.388 Q_27 dengan r hitung 0.172, Q_30 dengan r hitung 0.221, Q_31 dengan r hitung 0.381.

Berdasarkan hasil uji validitas terdapat empat belas item pernyataan pada variable audit internal (X) yang tidak valid (pernyataan no 3, 6, 7, 9, 10, 16, 17, 18, 23, 30, 33, 41, 44, 45). Sedangkan variabel efektivias pelaksanaan struktur pengendalian intern (Y) terdapat delapan

pernyataan yang tidak valid (pernyataan no 1, 4, 6, 16, 26, 27, 30, 31), pernyataan-pernyataan tersebut dikatakan tidak valid karena r hitung < 0,396.

b. Uji reliabilitas

Setelah instrument dipastikan akurasinya, kemudian dilakukan pengujian reliabilitas dengan menggunakan Cronbach’s Alpha. Reliabilitas suatu instrumen variabel dikatakan baik jika memiliki Cronbach’s Alpha > 0.6 (Gozali: 2005).

Tabel 4.12.

Uji Reliabilitas Variabel

Variabel Cronbach's Alpha N of Items

X ,952 37

Y ,924 23

Sumber: Data diolah

Dari hasil analisis variabel Audit Internal (X) dan Efektivitas Pelaksanaan Struktur Pengendalian Intern (Y) menunjukkan bahwa Cronbach’s Alpha mempunyai nilai di atas 0.6. Kesimpulannya semua butir pernyataan di atas sudah reliabel.

Karena semua butir pernyataan sudah reliabel, kesimpulannya instrument penelitian ini bisa digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama dan akan menghasilkan data yang sama pula (konsisten).

2. Uji Hipotesis

a. Analisis regresi sederhana

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 20,531 5,884 3,489 ,002 AI ,482 ,049 ,892 9,886 ,000

a Dependent Variable: Efektivitas Pelaksanaan SPI Sumber: Data diolah

Hasil analisis tabel Coeffisientsa di atas memperlihatkan bahwa nilai constant 20.531 dan audit internal 0.482. Hal ini mengindikasikan bahwa jika tidak ada variabel audit internal, maka efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern bernilai 20.531.

Koefisien regresi 0.482 menyatakan bahwa setiap penambahan sejumlah audit internal akan meningkatkan efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian internal sebesar 0.482.

b. Uji R2 (koefisien determinasi)

Tabel 4.14. Model Summaryb Model R R Square Adjusted

R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,892a ,796 ,788 5,10021

a Predictors: (Constant), AI

b Dependent Variable: Efektivitas Pelaksanaan SPI Sumber: Data diolah

Pengaruh audit internal ditunjukkan oleh R2 (koefisien determinasi) dari analisis regresi, R2 ini menunjukkan proporsi atau presentase variasi total dalam variabel dependen (Y) yang dijelaskan oleh variabel independen (X) secara bersama-sama. Hasil analisis regresi yang disajikan pada tabel 4. C. 6, menunjukkan nilai R2 = 0.796 dan nilai adjusted R2 = 0.788. Karena jumlah variabel independen tidak lebih dari dua, maka peneliti menggunakan R2 dan bukan Adjusted R2 (Santoso: 2000). Dengan menggunakan R2 = 0.796 dapat ditafsirkan bahwa audit internal memberikan pengaruh yang besar terhadap efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern karena R2 mendekati satu.

Keeratan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen ditunjukkan dengan nilai R2 = 0.796 yang mendekati satu. Angka ini menunjukkan keeratan hubungan yang kuat antara variabel independen X terhadap variabel dependen Y.

c. Uji t

Dari hasil pengolahan data program SPSS 12.0 for windows ditujukan pada tabel 4.14, dasar pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak hipotesis tiap variabel independen adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai probabilitas sig lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas 0.05 atau (sig < 0.05), maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya signifikan (terdapat pengaruh yang nyata).

2) Jika nilai probabilitas sig lebih besar dari nilai probabilitas 0.05 atau (sig > 0.05), maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya tidak signifikan (tidak terdapat pengaruh yang nyata).

Kaidah Keputusan:

Hipotesis yang akan diuji untuk variabel audit internal (X) akan dirumuskan sebagai berikut:

Ha = Audit internal berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern.

Ho = Audit internal tidak berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern.

Berdasarkan hasil analisis pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa variabel audit intern memiliki sig 0.000, ini berarti nilai probabilitas sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 atau (0.000 < 0.05). Maka, audit internal berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern sebesar 0.892 atau 89.2%.

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

1. Audit internal (variabel X) yang diukur oleh efektivitas pelaksanaan pengendalian struktur pengendalian intern (variabel Y) memiliki sig 0.000, ini berarti nilai probabilitas sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05. Berdasarkan temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan audit internal signifikan berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan pengendalian struktur pengendalian intern dapat diterima yaitu sebesar 0.892 atau 89.2%. 2. Untuk menentukan besar variabel independen dapat menjelaskan variabel

dependen diperoleh hasil bahwa R2 = 0.796. Angka tersebut mempunyai maksud bahwa variabel audit internal dapat menjelaskan efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern sebesar 79.6%. Adapun sisanya sebesar 20.4% (100% - 79.6%) dipengaruhi oleh variabel lain dan tidak termasuk dalam analisis regresi ini.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan di atas, berikut ini diuraikan implikasi yang dianggap relevan dengan penelitian. Bagi BUMD Kabupaten Kuningan, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan bahwa dengan fungsi Satuan Pengawasan Intern yang berjalan dengan baik, maka bisa

meningkatkan efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern yang dapat memberikan dampak positif bagi BUMD dalam pelaksanaan operasional perusahaan dan peningkatan laba perusahaan.

C. Saran

1. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan bagian audit internal memberikan sumbangan terbesar terhadap efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian internal, maka para audit internal dilingkungan BUMD di Kabupaten Kuningan dituntut agar secara cepat, akurat dan tepat dalam memberikan rekomendasi kepada pihak manajemen. Sedangkan untuk pimpinan diharapkan turut menciptakan lingkungan yang kondusif bagi audit internal agar dapat menjalankan fungsi dan peranannya secara efektif dan efisien dalam upaya meningkatkan kinerja BUMD di Kabupaten Kuningan. Disamping itu, diharapkan kepada pihak BUMD untuk selalu memberikan kesempatan kepada audit internal untuk senantiasa dapat meningkatkan keahlian baik dengan pendidikan formal maupun non formal.

2. Penelitian ini membuka peluang bagi peneliti lain yang tertarik dengan masalah audit internal baik kalangan praktisi maupun akademis. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengamati variabel lain yang belum

termasuk dalam penelitian ini. Penulis menduga bahwa efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor audit internal namun juga dipengaruhi oleh faktor lain yaitu manajemen perusahaan. Dalam penelitian selanjutnya dianjurkan untuk menggunakan skala rasio atau dengan pendekatan tujuan dalam mengukur efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern.

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. “Auditing”. Edisi Ketiga. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. 2006

Amran, Adamrah. “Pentingnya Pemahaman atas Struktur Pengendalian Intern Dalam Melaksanakan Audit Sistem Informasi dan Teknologi”. Jurnal Akuntansi/FE Untar/Th.V/02/2001.

Arens, Alvin A. and James K. Loebbeck. “Auditing An Integrated Approach”. Eighth Edition. Printice Hall. Inc., New Jersey. 2000.

Arens, et. all. “Auditing and Assurance Services An Integrated Approach”. Tenth Edition. Pearson Education. Inc., New Jersey. 2005.

Badan Pemeriksaan Keuangan. “Standar Audit Pemerintah”. Jakarta. 2005.

Cooper, Donald R. and Pamela, S. Schindler. “Business Research Methods”. Eighth Edition. Mc Graw-Hill Companies. Inc., Boston. 2003.

Gade, M.. “Pengaruh Auditor Eksternal dan Internal Terhadap Upaya Manajemen Mencapai Profitabilitas Perusahaan”. Jurnal Akuntansi/Th.VIII/01/Mei/2004.

Gani, Heryanto Subrata. “Pengaruh Peran Manajer dan Pelaksanaan Pengendalian Intern terhadap Aktivitas Audit Intern serta Kinerja Perusahaan”. Disertasi S3 tidak Dipublikasikan. 2005.

Halim, Abdul. “Auditing Buku 1”. Edisi Pertama. Salemba Empat. 2001.

Ikatan Akuntan Indonesia – Kompartemen Akuntan Publik. “Standar Professional Akuntan Publik”. Cetakan ke-1. Salemba Empat. Jakarta. per 1 Januari 2001.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. “Metologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi & Manajemen”. Edisi Pertama. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta. 2002.

Institute of Internal Auditors (IIA). “The Professional Practices Framework; International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing”. Altamonte Springs. The Institute of Internal Auditors Inc., Florida. 2004.

Konrath, Larry F. “Auditing Concepts and Applications – A Risk Analysis Approach”. Fifth Edition. West Publishing Company. 2002.

Messier, William F. Jr. “Auditing and Assurance Service-A Systematic Approach”. Second Edition. Internasional Edition. Irwin McGraw-Hill co, New York. 2000.

Mulyadi. “Auditing”. Edisi Pertama. Salemba Empat. Jakarta. 2002.

Pickett, K. H. Spencer (assisted by Gerald Vintent). “The Internal Auditing Handbook”. Second Edition. John Wiley & Sons Inc., New York. 2000.

_____________ (assisted by Jennifer M. Pickett). “The Internal Auditing Handbook”. Second Edition. John Wiley & Sons Inc., New York. 2003.

Santoso, Singgih. “Statistik Deskriptif”. Penerbit ANDI. Yogyakarta. 2003.

Sarwono, Jonathan. “Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS”. Penerbit ANDI. Yogyakarta. 2006.

Sawyer, Lawrence B, Mortimer A. Dittenhofer and James H. Scheiner. “Sawyer’s Internal Auditing, The Practice of Modern Internal Auditing”. Fifth Edition. Altamonte Springs. The Institute of Internal Auditors Inc., Florida. 2003.

Sekaran, Uma. “Research Methods for Business”. Fourth Editions. John Wiley & Sons Inc. New York. 2003.

Sudharwan. “Proses dan Teknik Audit Intern”. Seminar sehari yang diselenggarakan Ikatan Akuntan Indonesia. Gedung Bidakara. Jakarta. 19 Februari 2003.

Tugiman, Hiro. “ Pandangan Baru Internal Audit Sebagai Penunjang Kinerja Perusahaan”. Edisi Keempat. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 2000.

_____________. “Pengaruh Peran Auditor Internal, serta Faktor-Faktor Pendukungnya Terhadap Peningkatan Pengendalian Internal dan Kinerja Perusahaan”. Jurnal Akuntansi/Th.VI/01/Mei/2002.

Verschoor, Curtis C. “Audit Committee Assentials”. John Wiley. New Jersey. 2008.

Wardhani, Rulyanti. “Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan Pemberian Kredit pada PT. Bank JABAR”. Tesis S2 Tidak Dipublikasikan. 2003.

Widodo. “Cerdik Menyusun Proposal Penelitian Skripsi, Tesis, dan Disertasi”. Yayasan Kelopak. MAGNA Script. Jakarta. 2004.

William C. Boynton dan Raymond N. Johnson. “Modern Auditing”. Eighth Edition. Willey, USA. 2006.

Reliability X

Case Processing Summary

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,960 37 Item Statistics Mean Std. Deviation N VAR00001 3,5185 ,64273 27 VAR00002 3,0741 ,78082 27 VAR00003 3,0000 ,67937 27 VAR00004 2,4074 ,93064 27 VAR00005 4,0741 ,82862 27 VAR00006 3,6296 1,00568 27 VAR00007 3,1111 ,80064 27 VAR00008 3,1111 ,80064 27 VAR00009 3,4444 ,89156 27 VAR00010 2,7037 1,03086 27 VAR00011 3,0370 ,85402 27 VAR00012 2,7407 1,05948 27 VAR00013 3,1852 1,03912 27 VAR00014 3,5926 ,57239 27 VAR00015 3,3333 ,91987 27 VAR00016 3,5185 ,97548 27 VAR00017 2,9630 ,64935 27 VAR00018 3,7778 ,80064 27 VAR00019 3,5556 1,01274 27 VAR00020 3,6296 ,49210 27 N % Valid 27 100,0 Excludeda 0 ,0 Cases Total 27 100,0

VAR00021 3,3704 ,68770 27 VAR00022 3,2593 ,76423 27 VAR00023 3,4444 ,80064 27 VAR00024 3,3333 ,48038 27 VAR00025 3,3704 ,49210 27 VAR00026 3,7037 ,82345 27 VAR00027 3,5926 ,79707 27 Mean Std. Deviation N VAR00028 3,5556 ,64051 27 VAR00029 3,7037 ,72403 27 VAR00030 3,6667 ,96077 27 VAR00031 3,2222 ,42366 27 VAR00032 3,9259 ,61556 27 VAR00033 2,3704 1,36292 27 VAR00034 2,4074 1,27880 27 VAR00035 2,3333 1,35873 27 VAR00036 2,1481 ,90739 27 VAR00037 2,0741 ,99715 27 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 115,3704 404,704 ,579 ,959 VAR00002 115,8148 402,849 ,531 ,960 VAR00003 115,8889 402,256 ,638 ,959 VAR00004 116,4815 397,259 ,592 ,959 VAR00005 114,8148 403,003 ,493 ,960 VAR00006 115,2593 393,276 ,647 ,959 VAR00007 115,7778 403,949 ,482 ,960 VAR00008 115,7778 400,718 ,585 ,959 VAR00009 115,4444 397,641 ,609 ,959 VAR00010 116,1852 391,926 ,664 ,959 VAR00011 115,8519 407,977 ,623 ,961 VAR00012 116,1481 404,131 ,453 ,961 VAR00013 115,7037 391,755 ,663 ,959 VAR00014 115,2963 406,063 ,594 ,959 VAR00015 115,5556 397,179 ,602 ,959 VAR00016 115,3704 389,934 ,758 ,958 VAR00017 115,9259 400,533 ,737 ,959 VAR00018 115,1111 400,256 ,599 ,959 VAR00019 115,3333 389,000 ,753 ,958 VAR00020 115,2593 407,584 ,618 ,959 VAR00021 115,5185 400,259 ,704 ,959 VAR00022 115,6296 399,934 ,641 ,959

VAR00023 115,4444 397,333 ,693 ,959 VAR00024 115,5556 405,564 ,739 ,959 VAR00025 115,5185 408,413 ,576 ,960 VAR00026 115,1852 398,849 ,626 ,959 VAR00027 115,2963 399,140 ,638 ,959 VAR00028 115,3333 402,538 ,667 ,959 VAR00029 115,1852 404,003 ,535 ,960 VAR00030 115,2222 389,718 ,777 ,958 VAR00031 115,6667 411,538 ,488 ,960 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00032 114,9630 406,114 ,549 ,960 VAR00033 116,5185 385,644 ,609 ,960 VAR00034 116,4815 375,336 ,870 ,957 VAR00035 116,5556 379,256 ,737 ,959 VAR00036 116,7407 389,892 ,820 ,958 VAR00037 116,8148 385,695 ,853 ,958 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

118,8889 420,103 20,49640 37

Reliability Y

Case Processing Summary

N %

Valid 27 100,0

Excludeda 0 ,0

Cases

Total 27 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,924 23

Mean Std. Deviation N VAR00001 2,8889 1,42325 27 VAR00002 3,0741 1,26873 27 VAR00003 3,7037 ,72403 27 VAR00004 3,5556 ,64051 27 VAR00005 3,2963 ,72403 27 VAR00006 3,2963 ,72403 27 VAR00007 2,8889 ,80064 27 VAR00008 4,0370 ,64935 27 VAR00009 4,0741 ,72991 27 VAR00010 3,1481 ,94883 27 VAR00011 3,3333 ,62017 27 Mean Std. Deviation N VAR00012 3,6296 ,62929 27 VAR00013 3,1852 ,68146 27 VAR00014 2,8148 ,68146 27 VAR00015 3,2222 ,42366 27 VAR00016 4,0000 ,67937 27 VAR00017 2,5185 ,84900 27 VAR00018 3,4444 ,64051 27 VAR00019 3,1852 ,87868 27 VAR00020 3,0370 ,85402 27 VAR00021 4,6667 ,55470 27 VAR00022 3,1111 ,75107 27 VAR00023 3,7778 ,57735 27 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 75,0000 108,462 ,415 ,929 VAR00002 74,8148 103,926 ,667 ,920 VAR00003 74,1852 112,772 ,618 ,920 VAR00004 74,3333 115,462 ,503 ,922 VAR00005 74,5926 113,712 ,554 ,921 VAR00006 74,5926 113,712 ,554 ,921 VAR00007 75,0000 111,231 ,647 ,919 VAR00008 73,8519 114,516 ,565 ,921 VAR00009 73,8148 115,926 ,403 ,923 VAR00010 74,7407 112,892 ,447 ,923 VAR00011 74,5556 114,103 ,627 ,920 VAR00012 74,2593 113,584 ,657 ,919 VAR00013 74,7037 113,601 ,601 ,920 VAR00014 75,0741 110,302 ,840 ,916 VAR00015 74,6667 116,615 ,656 ,921

VAR00016 73,8889 111,872 ,728 ,918 VAR00017 75,3704 109,550 ,705 ,918 VAR00018 74,4444 113,256 ,670 ,919 VAR00019 74,7037 114,370 ,407 ,924 VAR00020 74,8519 110,054 ,670 ,918 VAR00021 73,2222 115,872 ,554 ,921 VAR00022 74,7778 113,410 ,551 ,921 VAR00023 74,1111 113,795 ,704 ,919 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

77,8889 122,795 11,08128 23

Regression

Variables Entered/Removedb Model Variables Entered Variables Removed Method 1 AIa . Enter a All requested variables entered.

b Dependent Variable: Efektivitas Pelaksanaan SPI

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of

the Estimate Durbin-Watson

1 ,892a

,796 ,788 5,10021 1,613

a Predictors: (Constant), AI

b Dependent Variable: Efektivitas Pelaksanaan SPI

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2542,363 1 2542,363 97,738 ,000 a

Total 3192,667 26 a Predictors: (Constant), AI

b Dependent Variable: Efektivitas Pelaksanaan SPI

Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 20,531 5,884 3,489 ,002 AI ,482 ,049 ,892 9,886 ,000

a Dependent Variable: Efektivitas Pelaksanaan SPI

Casewise Diagnostics a

Case Number Std. Residual

Efektivitas Pelaksanaan SPI Predicted Value Residual 1 2,390 80,00 67,8110 12,18901 2 ,412 95,00 92,8985 2,10148 3 -,028 86,00 86,1442 -,14419 4 -1,881 78,00 87,5915 -9,59154 5 1,203 100,00 93,8634 6,13658 6 -,610 84,00 87,1091 -3,10909 7 -,064 67,00 67,3285 -,32854 8 -1,234 62,00 68,2934 -6,29345 9 -,199 75,00 76,0127 -1,01269 10 ,505 81,00 78,4249 2,57505 11 -,044 70,00 70,2233 -,22326 12 -,761 62,00 65,8812 -3,88118 13 -,321 71,00 72,6355 -1,63552 14 ,632 72,00 68,7759 3,22410 15 1,109 100,00 94,3459 5,65412 16 1,066 80,00 74,5653 5,43467 17 ,507 95,00 92,4161 2,58393 18 ,180 75,00 74,0829 ,91712 19 1,220 75,00 68,7759 6,22410 20 -,138 70,00 70,7057 -,70571 21 ,066 86,00 85,6617 ,33827 22 -1,975 78,00 88,0740 -10,07399 23 -,515 84,00 86,6266 -2,62664 24 ,159 72,00 71,1882 ,81184 25 -1,518 62,00 69,7408 -7,74080 26 -,383 62,00 63,9514 -1,95138

27 ,221 81,00 79,8723 1,12770 a Dependent Variable: Efektivitas Pelaksanaan SPI

Residuals Statistics a

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 63,9514 94,3459 77,8889 9,88854 27

Std. Predicted Value -1,409 1,664 ,000 1,000 27

Standard Error of

Predicted Value ,983 1,932 1,363 ,270 27

Adjusted Predicted Value 64,2011 93,3981 77,8570 9,81439 27

Residual -10,07399 12,18901 ,00000 5,00117 27

Std. Residual -1,975 2,390 ,000 ,981 27

Stud. Residual -2,057 2,488 ,003 1,023 27

Deleted Residual -10,92435 13,20565 ,03193 5,44322 27

Stud. Deleted Residual -2,211 2,810 ,004 1,080 27

Mahal. Distance ,003 2,770 ,963 ,783 27

Cook's Distance ,000 ,258 ,045 ,067 27

Centered Leverage Value ,000 ,107 ,037 ,030 27

a Dependent Variable: Efektivitas Pelaksanaan SPI

3 2 1 0 -1 -2

Regression Standardized Residual 7 6 5 4 3 2 1 0 F re q u e n c y Mean = -5.55E-17 Std. Dev. = 0.981 N = 27

Dependent Variable: VAR00002 Histogram

1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0

Observed Cum Prob

1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E x p e c te d C u m P ro b

Dependent Variable: VAR00002

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Uji Heteroskedastisitas

2 1

0 -1

Regression Standardized Predicted Value

4 2 0 -2 -4 R e g re s s io n S tu d e n ti z e d R e s id u a l

Dependent Variable: VAR00002 Scatterplot

DATA RESPONDEN

DATA RESPONDENDATA RESPONDEN

DATA RESPONDEN

UNTUK : SATUAN PENGENDALIAN INTERN UNTUK : SATUAN PENGENDALIAN INTERN UNTUK : SATUAN PENGENDALIAN INTERN UNTUK : SATUAN PENGENDALIAN INTERN

Nama : __________________________________

Jabatan : __________________________________

Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita

Umur : _________tahun

Lama bekerja : _________tahun

Lama bekerja dalam jabatan sekarang _________ : ______________________ tahun

Pendidikan formal : a. SD b. SMP c. SMA

d. Akademi

e. Universitas : - S1 -S2 - S3

f. Jurusan : i. Akuntansi

ii. Manajemen

iii. Lainnya

Kuningan, ……….. 2009 Kepada Yth,

Bapak/ Ibu dan Saudara/ i Responden Di Tempat,

Dengan Hormat,

Dalam rangka penulisan skripsi sebagai tugas akhir studi, saya melakukan penelitian yang berjudul “ Pengaruh Audit Internal Terhadap Efektivitas Pelaksanaan Struktur Pengendalian Internal Pada BUMD Di Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat”. Maka saya :

Nama : Widia Endang Nurmalasari

NIM : 104082002709

Fakultas/ Jurusan : Ekonomi dan Ilmu Sosial/ Akuntansi Universitas : UIN Syarif Hidayatullah

Untuk itu saya memohon bantuan Bapak/ Ibu/ Saudara/i agar bersedia untuk mengisi seperti terlampir dalam surat ini.

Perlu diketahui bahwa kualitas dan kepercayaan hasil penelitian ini sangat tergantung dari angket yang Bapak/ Ibu/ Saudara/I isi, untuk itu saya berharap Bapak/ Ibu/ Saudara/I dapat mengisinya dengan sejujurnya. Informasi yang terkumpul mengenai kuesioner ini hanya dipergunakan untuk keperluan penelitian saja dan sama sekali tidak mempunyai dampak terhadap Bapak/ Ibu/ Saudara/I sekalian.

Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerja sama Bapak/ Ibu/ Saudara/ i saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Penulis

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Berilah tanda (X) pada pertanyaan-pertanyaan di bawah ini berdasarkan pendapat anda.

Keterangan : a = 5 b = 4 c = 3 d = 2 e = 1

Kelompok Pertanyaan yang Berkaitan dengan Audit Internal (X) Kelompok Pertanyaan yang Berkaitan dengan Audit Internal (X) Kelompok Pertanyaan yang Berkaitan dengan Audit Internal (X) Kelompok Pertanyaan yang Berkaitan dengan Audit Internal (X) INDEPENDENSI

INDEPENDENSI INDEPENDENSI

INDEPENDENSI

1. Bagaimana dukungan yang diberikan oleh pimpinan perusahaan kepada staf Satuan Pengawasan Intern (audit internal) ?

a. Didukung sepenuhnya d. Kurang mendapat

dukungan

b. Didukung e. Tidak mendapat dukungan

c. Cukup mendapat dukungan

2. Bagaiamana sikap pimpinan perusahaan terhadap unit Satuan Pengawasan Intern (audit internal) dalam melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya ?

a. Selalu memberi dukungan d. Kurang memberi dukungan

b. Memberi dukungan e. Tidak memberi

dukungan sama sekali c. Cukup memberi dukungan

3. Apakah staf Satuan Pengawasan Intern (audit internal) sering menyampaikan laporan ?

a. Selalu menyampaikan laporan audit secara rutin b. Menyampaikan laporan audit bila dianggap perlu c. Kadang-kadang menyampaikan laporan audit d. Jarang menyampaikan laporan audit

e. Tidak pernah menyampaikan laporan audit

4. Apakah staf Satuan Pengawasan Intern (audit internal) berkeinginan untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi ?

a. Selalu mempunyai keinginan untuk melanjutkan jenjang pendidika lebih tinggi.

b. Berkeinginan untuk melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi.

c. Kadang-kadang mempunyai keinginan untuk melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi.

d. Kurang berkeinginan untuk melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi.

e. Tidak mempunyai keinginan sama sekali.

5. Bagaimana pelaksanaan wewenang Satuan Pengawasan Intern (audit internal) untuk mengaudit semua aktivitas perusahaan ? a. Secara keseluruhan pelaksanaan tersebut telah berjalan

dengan baik

b. Hampir semua dapat berjalan dengan baik

c. Hanya beberapa pelaksanaan tersebut berjalan dengan baik d. Masih terdapat aktivitas perusahaan yang tidak dapat diaudit

secara baik

e. Pelaksanaan tersebut tidak berjalan dengan baik

6. Bagaimana frekuensi staf Satuan Pengawasan Intern (audit internal) dalam mengikuti aktivitas perusahaan ?

b. Sering mengikuti aktivitas perusahaan

c. Kadang-kadang mengikuti aktivitas perusahaan d. Jarang mengikuti aktivitas perusahaan

e. Tidak pernah mengikuti aktivitas perusahaan KEAHLIAN PROFESIONAL

KEAHLIAN PROFESIONAL KEAHLIAN PROFESIONAL KEAHLIAN PROFESIONAL

7. Tingkat pendidikan formal staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern) :

a. Pascasarjana (S2/ S3)

b. Sarjana (S1), Jurusan Akuntansi/ Manajemen

c. Sarjana (S1), selain Jurusan Akuntansi/ Manajemen

d. Setara D3, Jurusan Akuntansi/ Manajemen e. Dibawah D3

8. Tingkat pendidikan formal unit staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern) :

a. Pada umumnya S1 dengan jurusan sesuai bidang penugasan b. S1 dengan jurusan tidak sesuai bidang penugasan

c. D3 dengan jurusan sesuai bidang penugasan d. D3 dengan jurusan tidak sesuai bidang penugasan e. Dibawah D3 atau sederajat

9. Berapa kali rata-rata para staf Satuan Pengawasan Intern mengikuti pelatihan audit di bidangnya (manajemen, keuangan, EDP, khusus) :

a. ≥ 4 kali d. 1 kali

b. 3 kali e. 0

c. 2 kali

10. Apakah latar belakang pendidikan atau yang telah mendapat pelatihan dari berbagai disiplin ilmu dari staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern) mendukung pelaksanaan pekerjaanya ?

b. Hampir semua mendukung pelaksanaan pekerjaannya

c. Beberapa bagian saja yang mendukung pelaksanaan pekerjaannya

d. Masih banyak pelaksanaan pekerjaan yang tidak mendukung e. Tidak mendukung sama sekali

11. Bagaimana komunikasi staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern) agar penyampaian tujuan audit, evaluasi, kesimpulan, dan rekomendasi jelas dan efektif ?

a. Sepenuhnya dilakukan secara lisan maupun tulisan b. Hampir semua dilakukan secara lisan maupun tulisan

c. Beberapa bagian saja yang melakukan secara lisan maupun tulisan

d. Masih banyak yang tidak melakukan secara lisan maupun tulisan

e. Tidak melakukan sama sekali

12. Bagaimana sikap staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern) dalam melaksanakan tugas ?

a. Selalu melaksanakan tugasnya dengan ketelitian profesional b. Melaksanakan tugasnya dengan ketelitian professional

c. Kadang-kadang melaksanakan tugasnya dengan ketelitian professional

d. Jarang melaksanakan tugasnya dengan ketelitian professional

e. Dalam melaksanakan tugasnya sama sekali tidak menggunakan ketelitian profesional

LINGKUP KERJA LINGKUP KERJA LINGKUP KERJA LINGKUP KERJA

13. Bagaimana kegiatan staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern) dalam melakukan peninjauan (review) terhadap kecukupan pengendalian internal untuk menentukan bahwa sistem yang ditetapkan telah memadai ?

a. Selalu melakukan peninjauan d. Jarang melakukan peninjauan

b. Sering melakukan peninjauan e. Tidak melakukan peninjauan

c. Kadang-kadang melakukan peninjauan

14. Bagaimana kegiatan staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern) dalam melakukan peninjauan (review) terhadap keefektivan pengandalian internal untuk memastikan bahwa sistem tersebut berfungsi sebagaimana yang diharapkan ?

a. Selalu melakukan peninjauan d. Jarang melakukan peninjauan

b. Sering melakukan peninjauan e. Tidak melakukan peninjauan

c. Kadang-kadang melakukan peninjauan

15. Bagaimana kegiatan Satuan Pengawasan Intern (audit intern) dalam melakukan peninjauan (review) terhadap kualitas pelaksanaan kegiatan untuk memastikan bahwa tujuan dan sasaran organisasi telah dicapai ?

a. Selalu melakukan peninjauan d. Jarang melakukan peninjauan

b. Sering melakukan peninjauan e. Tidak melakukan peninjauan

c. Kadang-kadang melakukan peninjauan

16. Bagaimana kegiatan Satuan Pengawasan Intern (audit intern) dalam melakukan peninjauan (review) terhadap sistem informasi untuk menentukan bahwa; berbagai catatan, laporan keuangan, operasional mengandung informasi yang akurat dapat dibuktikan

keberadaannya, tepat waktu, lengkap dan berguna serta telah dilakukan pengawasan yang cukup dan efektif atas penyimpanan catatan dan pelaporan ?

a. Selalu melakukan peninjauan d. Jarang melakukan peninjauan

b. Sering melakukan peninjauan e. Tidak melakukan peninjauan

c. Kadang-kadang melakukan peninjauan

17. Bagaimana kegiatan Satuan Pengawasan Intern (audit intern) dalam melakukan peninjauan (review) terhadap berbagai alat atau cara yang digunakan untuk melindungi harta dari berbagai kemungkinan kerugian dan bila perlu melakukan verifikasi dengan menggunakan prosedur audit yang sesuai dan tepat ? a. Selalu melakukan penilaian d. Jarang melakukan

penilaian

b. Sering melakukan penilaian e. Tidak melakukan penilaian

c. Kadang-kadang melakukan penilaian

18. Bagaimana frekuensi kegiatan Satuan Pengawasan Intern (audit intern) dalam melakukan penilaian terhadap keekonomisan dan efisiensi penggunaan sumber daya yang ada ?

a. Selalu melakukan penilaian d. Jarang melakukan penilaian

b. Sering melakukan penilaian e. Tidak melakukan penilaian

c. Kadang-kadang melakukan penilaian

19. Bagaimana kegiatan Satuan Pengawasan Intern (audit intern) dalam melakukan penilaian terhadap pekerjaan, operasional atau program dan hasil yang dicapai telah…

a. Ada kesesuian antara tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

b. Secara relatif dapat dikatakan ada kesesuaian antara tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

c. Terdapat beberapa ketidakesesuaian antara tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

d. Banyak terdapat ketidakesesuaian antara tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

e. Tidak ada kesesuaian sama sekali antara tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

PELAKSANAAN PEKERJAAN AUDIT PELAKSANAAN PEKERJAAN AUDIT PELAKSANAAN PEKERJAAN AUDIT PELAKSANAAN PEKERJAAN AUDIT

20. Bagaimana staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern) dalam melaksanakan kegiatan audit ?

a. Selalu melakukan perencanaan, menyusun kertas kerja pemeriksaan, pendokumentasian mengenai tujuan audit dan lingkup kegiatan.

b. Sering melakukan perencanaan, menyusun kertas kerja pemeriksaan, pendokumentasian mengenai tujuan audit dan lingkup kegiatan.

Dokumen terkait