Ekonomi SMA K -3 163 akan mengumpulkan informasi tentang tujuan koperasi sekolah, cara mengelola koperasi sekolah, bidang usaha koperasi sekolah.
Mengasosiasikan
Setelah mengumpulkan data atau informasi melalui pengamatan dan mencatat hasil pengamatan, peserta didik mengasosiasikan, menganalisis data lapangan dan dihubungkan dengan buku sumber dengan cara:
- Mendiskusikan hasil pengamatan, menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan berdasarkan data pengamatan dan konsep yang terkait pada buku siswa.
- Menyimpulkan hasil pengamatan dan hasil analisis data .
Mengkomunikasikan
Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik membuat laporan dan peserta didik dapat menyampaikan laporan hasil pengamatan dan kesimpulannya tentang pengelolaan koperasi sekolah .
Pada pembelajaran Ekonomi, penerapan pendekatan saintifik berkaitan dengan pengembangan keterampilan proses peserta didik . Guru dapat mengidentifikasi keterampilan proses apa saja yang dilatihkan pada suatu kegiatan pembelajaran baik pengukuran maupun non pengukuran.
Keterampilan proses yang dapat dilatihkan pada kegiatan pembelajaran pengukuran pada suatu tempat ini contohnya adalah:
Ekonomi SMA K -3 164 Ketrampilan Uraian Ketrampilan
Mengamati Mengamati koperasi sekolah dan cara mengelola koperasi sekolah
Mengukur Mengumpulkan data kualitatip dan kuantitaip yang berhubungan dengan koperasi sekolah dan cara mengelola koperasi sekolah
Mengklasifikasi Mengklasifikasikan masing masing yang berhubungan dengan :
a. Tujuan koperasi sekolah b. Mengelola koperasi sekolah c. Bidang usaha koperasi sekolah Mengasosiasikan a. Berdiskusi melakukan analisis data.
b. Menganalisis masing masing data tujuan koperasi sekolah, cara mengelola koperasi sekolah, bidang usaha koperasi sekolah.
c. Berdasarkan hasil analisis data ini dapat digunakan sebagai bahan untuk memahami cara mengelola koperasi sekolah serta dapat mengetahui kendala yang dihadapi
Menginterpretasikan Menginterpretasikan hasil analisis data dan cara Mengelola koperasi sekolah dan menanggulangi permasalahan yang terjadi di koperasi sekolah dengan cara cara yang operasional dengan berpedoman pada landasan teori dan impiris.
Menyimpulkan Menyusun laporan yang garis besarnya adalah kesimpulan tentang koperasi sekolah :
a. Tujuan koperasi sekolah b. Mengelola koperasi sekolah c. Bidang usaha koperasi sekolah
Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan laporan secara tertulis dan lisan, khususnya kesimpulan dari hasil analisis data tentang tentang koperasi sekolah.
Ekonomi SMA K -3 165 D. Aktivitas Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan andragogi lebih mengutamakan pengungkapan kembali pengalaman peserta diklat menganalisis, menyimpulkan dalam suasana yang aktif, inovatif dan kreatif, menyenamgkan dan bermakna. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mempelajari materi ini mencakup :
1. Aktivitas individu, meliputi :
Memahmai dan mencermati materi diklat
Mengerjakan latihan tugas, menyelesaikan masalah/kasus pada setiap kegiatan belajar;menyimpulkan
Melakukan refleksi
2. Aktivitas kelompok, meliputi :
mendiskusikan materi pelathan
bertukar pengalaman dalam melakukan pelatihan penyelesaian masalah /kasus
melaksanakan refleksi E. Latihan/kasus/Tugas
F. Rangkuman
Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific approach) Pendekatan ilmiah dalam pembelajaran ekonomi disajikan Sebagai berikut : mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,menasosiasi, mengkomunikasikan
Kegiatan mengamati adalah kegiatan yang memfungsikan panca indera sehingga diperoleh informasi atau data. Tentu saja kegiatan mengamati dalam rangka pembelajaran ini biasanya memerlukan waktu persiapan yang lama dan matang, biaya dan tenaga relatif banyak, dan jika tidak terkendali akan mengaburkan makna serta tujuan pembelajaran.
DISKUSI KELOMPOK :
Buatlah Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Ekonomi Seperti Contah yang ada di modul
Ekonomi SMA K -3 166 Kegiatan menanya lebih diutamakan aktivitasnya dilakukan oleh peserta didik. Hal-hal yang dipertanyakan peserta didik terkait sesuatu yang bersifat faktual hingga analitik. Dengan demikian peserta didik akan berkembang kemampuan berfikir kritisnya
Kegiatan mengumpulkan dapat dilakukan dengan cara uji coba (eksperimen). membaca buku, mengumpulkan data sekunder, observasi lapangan, , wawancara, menyebarkan kuesioner, dan lain-lain
Mengasosiasi adalah kegiatan peserta didik untuk membandingkan antara data yang telah diolahnya dengan teori yang ada sehingga dapat ditarik kesimpulan dan atau ditemukannya prinsip dan konsep penting. Kegiatan mengasosiasi dapat berupa kegiatan menganalisis, membuat kategori, menentukan hubungan antar data/kategori, menyimpulkan dari hasil analisis data
Kegiatan peserta didik dalam mendiskripkan dan menyampaikan hasil temuannya dari kegiatan mengamati, menanya, uji coba, dan mengasosiasi.
Kegiatan mengomunikasikan ditujukan kepada orang lain baik secara lisan maupun tulisan
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Setelah kegiatan pembelajaran,Bapak/ Ibu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini:
1. Apa yang Bapak/Ibu pahami setelah mempelajari materi pendekatan saintifik pada pembelajaran ekonomi?
2. Pengalaman penting apa yang Bapak/Ibu peroleh setelah mempelajari materi pendekatan saintifik pada pembelajaran ekonomi
?
3. Apa manfaat materi pendekatan saintifik terhadap tugas Bapak/Ibu ? 4. Apa rencana tindak lanjut Bapak/Ibu lakukan setelah kegiatan
pelatihan ini ?
Ekonomi SMA K -3 167 Kunci Jawaban : (sudah ada contoh langkah-langkah pendekatan saintifik untuk mata pelajaran ekonomi di modul)
Evaluasi
1. Deskripsikan langkah-langkah pendekatan saintific dalam pembelajaran ekonomi serta kelebihan-kelebihan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik
Penutup
Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa strategi seperti pembelajaran kontekstual. Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning, project-based learning, problem-based learning, inquiry learning.
Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, menyenangkan, menantang, inspiratif, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Daftar Pustaka :
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2004 tentang Pembelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah
Kartasapoetra G, dkk, 2003. Praktek Pengelolaan Koperasi (Buku Acuan untuk Siswa Menengan kejuruan). cetakan ke 6. Jakarta: PT Bina Adiaksara dan Rineka Cipta.
Ninik Widiyanti, 1996. Manajemen Koperasi cetakan ke 5. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ekonomi SMA K -3 168 KEGIATAN PEMBELAJARAN 12
MODEL PEMBELAJARAN EKONOM
Kegiatan Pembelajaran A. Tujuan :
Peserta diklat mampu menggunakan model pembelajaran discovery Learning, Problem besed learning dan proyek Besed Learning dalam RPP sesuai materi
B. Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Membuat penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek(Proyek Based Learning ) pada mata pelajaran ekonomi
2. Membuat Penerapan Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) pada mata pelajaran ekonomi
3. MembuatPenerapan Model Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) pada mata pelajaran ekonomi
C. Uraian Materi
Penerapan Model Project Based Learning, Discovery Learning dan Problem Based Learning pada Pembelajaran Ekonomi
A. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Model pembelajaran berbasis proyek pada penerapannya melalui tahap-tahap:
1) Penentuan Pertanyaan Mendasar, 2) Mendesain Perencanaan Proyek, 3)Menyusun Jadwal,4)Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek, 5) Menguji Hasil, 6) Mengevaluasi Pengalaman
Berikut ini contoh lembar kerja pelaksanaan tugas proyek yang akan dilakukan peserta didik.
Ekonomi SMA K -3 169 1. Lembar Kerja Tugas Proyek
Lembar kerja tugas proyek pada pembelajaran Ekonomi sebelum kegiatan tatap muka misalnya membuat laporan pemecahan permasalahan ekonomi. Untuk mengerjakan proyek, peserta diberi panduan kerja agar tugas dapat dikerjakan secara efektif dan efisien.
Contoh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Tugas Proyek pada pembelajaran Ekonomi dapat diberikan kepada peserta didik sebelum kegiatan tatap muka misalnya Pengamatan tentang permasalahan ekonomi di lingkungan sekitar.
Berikut ini contoh lembar kegiatan dan format laporan Pembelajaran Berbasis Proyek
2. Lembar Kerja Tugas Proyek
KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
1.1 Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan YME dalam rangka pemenuhan
Kebutuhan
2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, mandiri, kritis dan
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN