• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

3. Hasil Pengembangan (Development)

Setelah merancang bagian-bagian LKPD Interaktif berbasis Liveworksheets, produk digabung menjadi satu. Hasil pengembangan produk ini yang divalidasi oleh para validator sebelum uji coba pada peserta didik. Hasil menunjukkan terdapat delapan halaman LKPD Interaktif berbasis Liveworksheets yang berisikan sampul, halaman KD sampai Tujuan Pembelajaran, halaman petunjuk pengerjaan, halaman pengantar materi hidrolisis garam, halaman uji kompetensi, dan halaman referensi. Gambar 4.38 menunjukkan hasil pengembangan produk yang dibuat menggunakan Liveworksheets.

Gambar 4.38 Hasil Pengembangan Produk

b. Hasil Validasi Produk dan Instrumen Penelitian 1) Hasil Validasi Produk

Hasil validasi produk dianalisis untuk menguji kelayakan produk. Penelitian ini membagi proses validasi menjadi dua aspek yaitu validasi produk dari aspek media dan aspek materi.

a) Hasil Validasi Produk dari Aspek Media

Penilaian validasi media pada produk dilakukan berdasarkan aspek didaktik, konstruksi, dan teknis. Hasil analisis secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 21. Rangkuman hasil analisis validasi produk dari aspek media ditunjukkan pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Analisis Validasi Produk dari Aspek Media

No Aspek Penilaian Rata-rata

Persentase Kategori

1 Didaktik 95% Sangat Valid

2 Konstruksi 99,29% Sangat Valid

3 Teknis 98,08% Sangat Valid

Rata-rata 97,45% Sangat Valid

Pada aspek didaktik, rata-rata persentase yang diperoleh sebesar 95% yang menunjukkan kategori sangat valid. Aspek konstruksi memperoleh rata-rata persentase 99,29% yang masuk kategori sangat valid. Aspek teknis juga dikategorikan sangat valid dengan rata-rata persentase yang diperoleh sebesar 98,08%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa produk dari aspek media tergolong sangat valid dengan rata-rata persentase seluruh aspek sebesar 97,45%.

Setelah proses validasi dilakukan, saran dari validator digunakan untuk meninjau dan merevisi produk yang dikembangkan. Setelah revisi aspek media pada produk dilakukan, produk dapat diujicobakan pada peserta didik. Tabel 4.3 menunjukkan hasil revisi produk dari aspek media.

58

Tabel 4.3 Hasil Revisi Produk dari Aspek Media

Kode Validator Saran Sebelum Revisi Sesudah Revisi

V3 Penambahan

nomor halaman

V3 Warna merah

font pada rumus

pH (slide 8 PPt) diganti warna hitam

b) Hasil Validasi Produk dari Aspek Materi

Penilaian validasi materi yang digunakan dalam produk berdasarkan aspek materi, penyajian, dan bahasa. Hasil analisis validasi materi produk dapat dilihat secara lengkap pada Lampiran 22. Rangkuman hasil analisis validasi produk dari aspek materi ditunjukkan pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Analisis Validasi Produk dari Aspek Materi

No Aspek Penilaian Rata-rata

Persentase Kategori

1 Materi 97,50% Sangat Valid

2 Penyajian 99% Sangat Valid

3 Bahasa 96,43% Sangat Valid

Rata-rata 97,64% Sangat Valid

Berdasarkan Tabel 4.4, penilaian produk dilihat dari aspek materi, penyajian, dan bahasa. Aspek materi memperoleh rata-rata persentase sebesar 97,50% yang dikategorikan sangat valid. Aspek penyajian menunjukkan rata-rata persentase 99% yang masuk kategori sangat valid. Terakhir, aspek bahasa memperoleh rata-rata persentase 96,43% yang juga dikategorikan sangat valid. Hasil validasi materi tersebut dirata-ratakan keseluruhan aspek, sehingga diperoleh rata-rata persentase sebear 97,64%. Hasil yang didapatkan menunjukkan aspek materi dalam produk sangat valid dan dapat dipergunakan untuk uji coba terbatas dengan peserta didik Kelas XI SMA Stella Duce Bambanglipuro.

Setelah proses validasi dilakukan, saran dari validator digunakan untuk meninjau dan merevisi produk yang dikembangkan. Saran dari V1 untuk menambahkan contoh soal dan cara penyelesaian penentuan pH larutan garam yang terhidrolisis ke dalam slide 9 PPt yang ditunjukkan pada Gambar 4.39. Beberapa saran perbaikan lain ditunjukkan pada Tabel 4.5.

60

Gambar 4.39 Penambahan Contoh Soal dan Cara Penyelesaian dalam Slide 9 PPt Tabel 4.5 Hasil Revisi Produk dari Aspek Materi

Kode Validator Saran Sebelum Revisi Sesudah Revisi

V3 Penambahan gambar aplikasi garam dalam kehidupan sehari-hari pada uji kompetensi nomor 3

61

Kode Validator Saran Sebelum Revisi Sesudah Revisi

V3 Tulisan “Selamat Mengerjakan” dihapus V3 Tulisan “Masukkan disini” ditebalkan

62

Kode Validator Saran Sebelum Revisi Sesudah Revisi

V3 Petunjuk

menjawab diperbaiki lagi

2) Hasil Validasi Instrumen Penelitian

a) Hasil Validasi Instrumen Tes Kemampuan Berpikir kritis dalam LKPD Interaktif Berbasis Liveworksheets

Validasi instrumen tes kemampuan berpikir kritis dilakukan oleh tiga validator. Penilaian validasi instrumen tes tersebut dilakukan berdasarkan aspek kesesuaian instrumen dengan KD, kelengkapan instrumen, kesesuaian soal, dan kebahasaan. Masing-masing aspek penilaian validasi instrumen tes ini diterapkan pada 4 butir soal. Hasil analisis dapat dilihat secara lengkap pada Lampiran 23. Rangkuman hasil analisis Aiken’s V pada proses validasi instrumen tes dalam LKPD Interaktif berbasis Liveworksheets ditunjukkan pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Analisis Validasi Instrumen Tes

dalam LKPD Interaktif Berbasis Liveworksheets Butir Soal Rata-rata Koefisien Validitas Keterangan

1 0,99 Tinggi

2 0,96 Tinggi

3 0,95 Tinggi

4 0,91 Tinggi

Berdasarkan Tabel 4.6, butir soal 1 memiliki rata-rata koefisien validitas 0,99 yang tergolong memiliki validitas tinggi. Hasil analisis masing-masing aspek penilaian butir soal 1 yang dapat dilihat pada Lampiran 23 menunjukkan aspek kesesuaian instrumen dengan KD, konstruksi soal, dan kebahasaan memiliki rata-rata koefisien validitas 1,0 yang tergolong validitas tinggi. Sementara itu, aspek kelengkapan instrumen dan kesesuaian isi masing-masing memiliki rata-rata koefisien validitas 0,96 dan 0,97 yang menunjukkan nilai validitas yang tinggi.

Berdasarkan Tabel 4.6, butir soal 2 memiliki rata-rata koefisien validitas 0,96 yang dikategorikan validitas tinggi. Hasil analisis masing-masing aspek penilaian butir soal 2

ditunjukkan pada Lampiran 23 memperlihatkan aspek kesesuaian isi dan kebahasaan memiliki rata-rata koefisien validitas 1,0 yang menunjukkan nilai validitas kedua aspek tinggi. Aspek kesesuaian instrumen dengan KD menunjukkan rata-rata koefisien validitas 0,96 yang menunjukkan nilai valid tinggi. Aspek kelengkapan instrumen dan konstruksi soal memiliki rata-rata koefisien validitas 0,92 yang dikategorikan valid tinggi.

Tabel 4.6 menunjukkan butir soal 3 memiliki validitas 0,95 yang tergolong validitas tinggi. Hasil analisis masing-masing aspek penilaian butir soal 3 ditunjukkan pada Lampiran 23. Pada butir soal 3, aspek kelengkapan instrumen memiliki rata-rata koefisien validitas 1,0 yang menunjukkan validitas tinggi. Aspek kesesuaian isi memiliki rata-rata koefisien validitas 0,97 yang tergolong validitas yang tinggi. Selanjutnya aspek kesesuaian instrumen dengan KD memiliki rata-rata koefisien validitas 0,96 yang masuk kriteria validitas tinggi. Aspek kebahasaan memiliki rata-rata koefisien validitas 0,94 yang juga menunjukkan validitas tinggi. Aspek konstruksi soal memiliki rata-rata koefisien validitas 0,88 yang masuk kriteria validitas tinggi.

Berdasarkan Tabel 4.6, butir soal 4 memiliki rata-rata koefisien 0,91 yang masuk kriteria validitas tinggi. Hasil analisis masing-masing aspek penilaian butir soal 4 dapat dilihat pada Lampiran 23. Butir soal 4 menunjukkan aspek kelengkapan instrumen memiliki rata-rata koefisien validitas 1,0 yang dikategorikan validitas tinggi. Aspek kesesuaian isi dengan rata-rata koefisien validitas 0,94 dikategorikan memiliki validitas tinggi. Aspek kesesuaian instrumen dengan KD dan aspek kebahasaan memiliki rata-rata koefisien validitas yang sama yaitu 0,92 yang masuk kriteria validitas tinggi. Aspek

konstruksi soal memiliki rata-rata koefisien validitas 0,75 yang menunjukkan tingkat validitas sedang.

Hasil analisis validasi instrumen tes menunjukkan setiap butir soal telah memenuhi kriteria valid dengan tingkat validitas tinggi. Instrumen tes dalam LKDP Interaktif berbasis Liveworksheets yang ditinjau dan direvisi. Setelah direvisi, instrumen tes tersebut dapat digunakan untuk uji coba terbatas pada peserta didik kelas XI IPA di SMA Stella Duce Bambanglipuro.

b) Hasil Validasi Lembar Observasi Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik

Penilaian validasi lembar observasi kemampuan berpikir kritis peserta didik dilakukan berdasarkan aspek ketepatan penggunakan indikator pada lembar observasi peserta didik, kesesuaian antara indikator dengan aspek yang dinilai, pemilihan aspek yang dinilai, jumlah aspek dari masing-masing indikator, jumlah keseluruhan aspek pada lembar observasi peserta didik. Hasil analisis dapat dilihat secara lengkap pada Lampiran 24. Rangkuman hasil analisis validasi lembar observasi kemampuan berpikir kritis peserta didik ditunjukkan pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Rangkuman Hasil Analisis Validasi Lembar Observasi Kemampuan Berpikir Kritis

No Aspek Rata-rata Persentase Kategori 1 Ketepatan penggunaan indikator pada lembar observasi peserta didik 100% Sangat Valid 2 Kesesuaian antara indikator dengan aspek yang dinilai

95% Sangat Valid

3 Pemilihan aspek

No Aspek Rata-rata

Persentase Kategori 4 Jumlah aspek dari

masing-masing indikator 85% Sangat Valid 5 Jumlah keseluruhan aspek pada lembar observasi peserta didik 90% Sangat Valid

Rata-rata 93% Sangat Valid

Berdasarkan Tabel 4.7, aspek ketepatan penggunakan indikator pada lembar observasi peserta didik memperoleh rata-rata persentase sebesar 100% yang tergolong sangat valid. Aspek kesesuaian antara indikator dengan aspek yang dinilai dan pemilihan aspek yang dinilai masing-masing memperoleh persentase 95% yang masuk kategori sangat valid. Aspek penilaian jumlah aspek dari masing-masing indikator memperoleh persentase 85% yang dikategorikan sangat valid. Aspek jumlah keseluruhan aspek pada lembar observasi peserta didik memperoleh persentase 90% yang masuk kategori sangat valid. Dengan demikian, rata-rata keseluruhan aspek lembar observasi kemampuan berpikir kritis peserta didik sebesar 93% yang dikategorikan sangat valid. Lembar observasi kemampuan berpikir kritis peserta didik direvisi sesuai beberapa saran yang diberikan Validator 3 (V3) dan Validator 4 (V4) sebelum lanjut ke tahap berikutnya. Saran dari V3 berupa pengaturan waktu dan teknis pelaksanaan observasi dilakukan dengan baik agar setiap peserta didik dapat terukur aspek-aspek yang dinilai. Saran dari V4 berupa teknik pengambilan data observasi dilakukan lebih mendalam selama proses belajar dalam kelas agar dapat mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik.

c) Hasil Validasi Lembar Angket Respon Peserta Didik

Penilaian validasi lembar angket respon peserta didik dilakukan dengan berdasarkan aspek petunjuk, bahasa, dan cakupan respon peserta didik. Hasil analisis validasi lembar angket respon peserta didik dapat dilihat pada Lampiran 25. Rangkuman hasil analisis validasi lembar angket respon peserta didik dapat dilihat secara ringkas pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Rangkuman Hasil Analisis Validasi Lembar Angket Respon Peserta Didik

No Aspek Rata-rata

Persentase Kategori

1 Petunjuk 97,50% Sangat Valid

2 Bahasa 100% Sangat Valid

3 Cakupan Respon

Peserta Didik 95% Sangat Valid

Rata-rata 97,50% Sangat Valid

Berdasarkan Tabel 4.8, aspek petunjuk memperoleh persentase sebesar 97,50% yang masuk kategori sangat valid. Aspek bahasa mendapatkan persentase sebesar 100% yang menunjukkan nilai kategori sangat valid. Aspek cakupan respon peserta didik memperoleh persentase sebesar 95% yang juga memiliki nilai kategori sangat valid. Dengan demikian, dapat disimpulkan lembar angket respon peserta didik memiliki rata-rata persentase keseluruhan aspek sebesar 97,50% yang berada pada kategori sangat valid. Lembar angket respon peserta didik ditinjau dan direvisi beberapa bagian sebelum digunakan dalam pengambilan data. Saran dari Validator 3 (V3) ialah penggunaan skala penilaian angket respon peserta didik agar dapat diterjemahkan menjadi 5 (Sangat Setuju), 4 (Setuju), 3 (Cukup), 2 (Tidak Setuju), dan 1 (Sangat Tidak Setuju).

Dokumen terkait