• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Pengolahan Data Secara Vertikal

III. METODE PENELITIAN

4.6. Analisis Matriks SWOT

4.8.2 Hasil Pengolahan Data Secara Vertikal

Dari pengolahan data secara vertikal akan diketahui besarnya bobot dan tingkatan prioritas dari setiap elemen-elemen yang terdapat dalam hierarki baik faktor, aktor, tujuan, dan strategi. Hal tersebut dapat memudahkan perusahaan untuk menentukan tindakan apa yang lebih penting untuk lebih dahulu dilakukan.Untuk lebih jelasnya lihat pada Gambar 7.

Tujuan MLP MPP KHP Aktor DI 0.304 KT 0.147 MP 0.317 KN 0.232 Faktor HA 0.238 PD 0.189 KP 0.116 SF 0.062 PM 0.187 KO 0.084 TP 0.125 Analisis Strategi Pemasaran

PT. Mitra Yomart Sejati UG

A.Faktor

Pada Tabel 16, dapat dilihat bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap penentuan strategi perushaan adalah harga bersaing (0.238). konsumen yang berbelanja di minimarket- minimarketyang berada pada satu wilayah yang berdekatan pasti akan mencari harga yang paling murah. Harga yang semakin rendah dapat semakin menarik para konsumen untuk melakukan pembelian secara terus menerus dan menjadi konsumen yang loyal.

Tabel16. Bobot dan prioritas faktor-faktor penyusun strategi perusahaan

Faktor Bobot Prioritas

HA 0.238 1 PD 0.189 2 PM 0.187 3 TP 0.125 4 KP 0.116 5 KO 0.084 6 SF 0.062 7

Kelengkapan produk menjadi prioritas yang kedua dengan bobot (0.189).selain harga yang murah konsumen juga mencari difersifikasi produk yang baik. Dengan semakin banyak menyediakan berbagai macam produk maka konsumen dapat melakukan one stop shop pada toko tersebut. Hal itu jelas akan sangat menguntungkan perusahaan.

Gambar 7.Struktur Hierarki Pemilihan Strategi Perusahaan Dengan Hasil Pengolahan Vertikal

Promosi lokal dengan bobot (0.187) menjadi peringkat ketiga, hal ini dikarenakan promosi lokal menjadi bagian yang penting untuk mendukung keberhasilan prioritas pertama dan kedua.Dengan promosi konsumen memiliki motivasi tambahan untuk membeli suatu produk tertentu.

Prioritas keempat adalah tingkat persaiangan dengan bobot (0.125).seperti yang sudah diketahui bahwa tingkat persaingan dalam bisnis waralaba terutama minimarket sangatlah ketat. Hal ini dapat dilihat di daerah-daerah sekitar kita.Berkumpulnya banyak minimarket dalam wilayah tertentu sudah menjadi hal yang biasa terjadi.Untuk itu Yomart harus lebih bekerja keras dalam menetukan strategi-strategi yang tepat dan cepat agar dapat bersaing dengan para pesaingnya.

Kebijakan pemerintah (0.116) menjadi faktor dengan prioritas kelima. Kenaikan harga BBM, perda tentang luas minimarket, titik lokasi, dan maslah perijinan menjadi hal yang perlu dipertimbangkan dalam kebijakan yang akan diambil oleh perushaan.

Faktor kondisi toko menjadi prioritas keenam dengan bobot (0.084).kondisi toko yang bersih dan rapih serta memiliki fasilitas yang baik dapat membuat konsumen menjadi nyaman untuk berbelanja dan melakukan pembelian ulang.

Faktor terakhir adalah sistem franchise yang memiliki bobot sebesar (0.062). Sistem franchiseYomart pada dasarnya sama dengan sistem-sistem minimarket yang lainnya. Yang berbeda cukup signifikkan adalah franchise fee yang lebih murah dibandingkan dengan minimarket yang lain.

B.Aktor

Berdasarkan Tabel 17, aktor yang memiliki prioritas paling tinggi adalah manajer pemasaran dengan bobot (0.317). Dikarenakan bisnis ini merupakan bisnis minimarket yang sudah mempunyai sistem sendiri semenjak didirikan maka manajer

pemasaran memiliki peranan paling tinggi karena manajer pemasaran harus memikirkan strategi-strategi jangka pendek dan menengah secara terus menerus guna mempertahankan posisi perusahaan.Selain itu menajer pemasaran harus tetap mengawasi minimarket-minimarket yang memiliki penurunan penjualan. Tabel17. Bobot dan prioritas aktor-aktor penyusun strategi

perusahaan

Aktor Bobot Prioritas

MP 0.317 1

DI 0.304 2

KN 0.232 3

KT 0.147 4

Aktor yang memiliki prioritas kedua setelah manajer pemasaran adalah direktur dengan bobot (0.304).karena direktur mempunyai tugas untuk memikirkan rencana dan kebijakan yang harus diambil dalam jangka panjang untuk keberlangusngan hidup perusahaan.

Aktor yang ketiga adalah konsultan (0.232)yang betugas untuk memberikan pelayanan dalam hal konsultasi kepada pihak- pihak yang terkait dengan pengalaman yang tinggi untuk keberhasilan suatu strategi.

Dan aktor yang terakhir adalah kepala toko (0.147) walaupun memiliki bobot paling rendah namun peran kepala toko cukup penting dalam meningkatkan laba perusahaan.Kepala toko juga harus memikirkan berbagai macam bentuk promosi untuk meningkatkan laba toko.

C.Tujuan

Pada Tabel 18, terlihat bahwa tujuan yang menjadi prioritas utama perushaaan adalah kelangsungan hidup perusahaan dengan bobot (0.410). Untuk perusahaan yang belum lama berdiri, mempertahankan perushaaan agar tidak bangkrut menjadi hal yang sulit.Terlebih lagi Yomart bukanlah yang pertama kali, masih banyak pendahulunya seperti Alfamart, Indomart, CK, maupun toko-toko yang sampai saat ini telah berkembang dengan

baik dan telah memiliki konsumen yang tetap.Oleh karena itu Yomart harus tetap bertahan agar konsumen mendapatkan kepercayaan terhadap kualitas dan mutu perusahaan.

Tabel18. Bobot dan prioritas tujuan-tujuan penyusun strategi perusahaan

Tujuan Bobot Prioritas KHP 0.410 1 MLP 0.301 2 MPP 0.289 3

Seletah perusahaan dapat bertahan dalam bisnis ini barulah perusahaan memikirkan tujuan yang menjadi prioritas kedua yaitu meningkatkan laba perusahaan dengan bobot (0.301).karena dengan meningkatnya laba pernjualan maka perusahaan mendapatkan tambahan dana untuk mendirikan minimarket- minimarket baru yang menjadi tujuan ketiga yaitu memperluas pangsa pasar (0.289).

D.Alternatif

Pada Tabel 19, dapat dilihat bahwa hasil akhir pengolahan data secara vertikal menunjukan bahwa alternatif strategi prningkatan dan perbaikan promosi menjadi prioritas yang pertama yang harus dilakukan oleh perusahaan dengan bobot (0.295). Karena itu perusahaan pusat haruslah memikirkan promosi global yang baik. Seperti yang kita ketahui pada saat sekarang ini banyak dari masyarakat Indonesia yang kurang mengetahui keberadaan Yomart ataupun Yomart itu sendiri. Mereka lebih mengenal minimarket pendahulu mereka yaitu Alfamart dan Indomart.Sehingga perusahaan haruslah sesekali melakukan promosi yang besar-besaran seperti melakukan promosi dengan menggunakan media televisi yang memberikan jaringan luas. Selain itu media televisi banyak dilihat oleh kebanyakan masyarakat walaupun tentu saja tidak sedikit dana yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Promosi yang sifatnya global akan

sangat membantu para kepala toko untuk mengambil langkah promosi seperti apa yang sekiranya cocok untuk dipakai pada saat itu agar dapat meningkatkan laba perusahaan.

Tabel19. Bobot dan prioritas alternatif strategi penyusun strategi perusahaan

Alternatif Bobot Prioritas

PPM 0.295 1

SPP 0.258 2

SPR 0.257 3

SMM 0.123 4

SEC 0.067 5

Prioritas kedua adalah strategi penetrasi pasar dengan bobot (0.258). Strategi ini dilakukan pada level toko namun dengan kebijakan pusat. Oleh karena sering kita temui harga produk yang terdapat pada minimarket yang sama namun memiliki harga yang berdeda. Di Yomart terdapat tiga macam penetapan harga yaitu penetapan harga maksimum, harga normal, dan harga rendah yang disesuaikan dengan tingkat persaingan yang ada di daerah tertentu.

Alternatif strategi yang ketiga adalah strategi pengembangan pasar (0.257) dengan caramembuka minimarket yang baru disuatu daerah yang sesuai dengan krieria yang sudah ditetapkan. Strategi yang menjadi prioritas ketiga ini cukup penting untuk mendukung tujuan perusahaan yang memperluas pangsa pasar.Mencari pangsa pasar yang baru bukanlah hal yang mudah.Banyak sekali hal yang harus dipertimbangkan agar cabang baru tidak bangkrut dan perusahaan mendapatkan kerugian.

Alternatif strategi keempat dan kelima adalah strategi multimerek dengan bobot (0.123) dan strategi pemberian efek- efek cahaya dengan bobot (0.067).Strategi multimerek dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang sedang berbelanja. Dengan banyaknya alternatif produk yang ditawarkan kepada konsumen akan memberikan keuntungan kepada toko apabila

konsumen mampu menerima barang substitusi yang diberikan apabila usaha dan waktu yang dikeluarkan lebih sedikit dibandingkan harus ke toko lain. Dan pemberian efek-efek cahaya seperti mengganti warna cat agar telihat lebih menarik dan membuat pelanggan ingin masuk untuk melihat adalah hal yang penting.

Dokumen terkait