• Tidak ada hasil yang ditemukan

Siklus I Bobot Skor

2) Hasil tes

Hasil tes kemampuan siswa dalam memahami materi tentang perangkat keras (hardware) setelah diterapkan pembelajaran dengan

memanfaatkan media pembelajaran berupa CD Pembelajaran pada siklus I adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6 Nilai Tes Siklus I

No Kategori Persentase (%) Nilai Rata-Rata Kelas 1 Tuntas 42,22 6.1 2 Tidak Tuntas 57,58 Jumlah 100

Sumber: Rekapitulasi Nilai Tes Siklus I,II, dan III (Lampiran 21). Berdasarkan tabel 4.6 diatas maka hasil tes kemampuan siswa dalam memahami materi setelah diterapkannya pembelajaran menggunakan CD Pembelajaran maka diperoleh prosentase sebanyak 42,22% siswa dinyatakan tuntas dan 57,58% siswa belum tuntas dengan nilai rata-rata kelas 6,1. Maka dinyatakan bahwa pembelajaran pada siklus I belum tuntas karena belum mencapai nilai rata-rata kelas yang ditentukan yaitu 7,1.

Lebih jelasnya mengenai hasil tes hasil belajar tentang perangkat keras (hardware) setelah diterapkannya pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran berupa CD Pembelajaran dapat dilihat dari grafik sebagai berikut:

Grafik 4.1 Nilai Tes Siklus I

Berdasarkan tabel 4.1 dan diagram 4.1 di atas menunjukkan bahwa di akhir pembelajaran siklus I terdapat 42,42% siswa yang tuntas belajar atau 14 siswa dan yang tidak tuntas sebesar 57,58 % atau 19 siswa. Secara keseluruhan rata-rata kemampuan siswa dalam memahami materi perangkat keras (hardware) komputer di akhir pembelajaran siklus I mencapai nilai 6,1. d.Refleksi

Kegiatan guru dalam pembelajaran siklus I masih ada beberapa aspek yang belum tuntas. Ini yang menjadi tindakan lebih lanjut pada siklus II nanti, agar prestasi belajar peserta didik lebih optimal.

Tingkat keaktifan siswa pada siklus I kurang yaitu dengan persentase 47,2%, serta ketuntasan klasikal dalam pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada siklus I ini dikategorikan kurang dengan persentase 42,42%, karena tiap aspeknya belum maksimal.

Setelah dianalisis dapat disimpulkan bahwa saat proses pembelajaran siklus I, terjadi hambatan

1. Ada beberapa peserta didik yang nilainya masih rendah;

2. Pada proses pembelajaran peserta didik masih banyak yang pasif; 3. Suasana kelas sedikit ramai jika ada waktu luang;

4. Kemampuan guru mengelola waktu masih kurang;

5. Media yang digunakan pada saat pembelajaran masih belum optimal dimanfaatkan.

b.Tindakan dan Pengamatan/Observasi

Tindakan yang dilaksanakan peneliti dalam siklus II adalah memberikan umpan balik mengenai hasil yang diperoleh pada siklus I, tindakan dan pengamatan pada pembelajaran siklus II dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 14 Desember 2010, kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah melaksanakan proses pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi sub pokok bahasan mengidentifikasi berbagai perangkat lunak program aplikasi (software application) sesuai dengan rencana pembelajaran, memotivasi siswa agar berpartisipasi lebih aktif dan bersungguh-sungguh dalam pembelajaran di kelas.

Proses pembelajaran siklus II ini disertai pemberian pemecahan kesulitan yang dialami siswa dalam memahami dan membedakan jenis perangkat lunak komputer yang dipelajari. Misalnya siswa tidak hanya mengerti, tetapi juga harus memperhatikan dan dapat mengidentifikasi jenis komponen perangkat lunak yang ada di komputer dan sebagainya.

c. Hasil Tindakan dan Pengamatan/Observasi

Hasil penilaian siklus II dicatat dalam lembar observasi yang telah disiapkan. Penilaian siklus II diperoleh hasil sebagai berikut :

1) Hasil Non Tes

Hasil non tes ini meliputi data observasi keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berupa CD Pembelajaran dan data hasil observasi kinerja guru dalam pembelajaran TIK di siklus II ini.

a) Data observasi keaktifan siswa

Data hasil observasi mengenai keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran berupa CD Pembelajaran TIK pada Siklus II adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7 Keaktifan Siswa Selama Pembelajaran Siklus II

No Aspek yang dinilai

Siklus II Bobot Skor

1 2 3

1. Siswa membekali diri dengan belajar materi yang akan diajarkan di sekolah

V

2. Siswa sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan pembelajaran

V

3. Siswa merespon motivasi atau apersepsi yang diberikan oleh guru

v

4. Suasana ruang kelas saat pembelajaran berlangsung

v

5. Sistem belajar siswa saat memperhatikan penjelasan dari guru

V

6. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru

v

7. Siswa mendengarkan penjelasan materi/pesan yang disampaikan oleh guru

8. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi yang belum dipahami

V

9. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru

V

10.

Siswa mengamati pembelajaran dengan mencari benda di lingkungan sekitar yang berhubungan dengan materi

V

11.

Kemampuan siswa dalam pencarian sumber-sumber belajar

V

12.

Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal-soal postest

V

Jumlah skor 28

Persentase aktivitas siswa 77,8% Sumber: Rekapitulasi Perhitungan Keaktifan Siswa (lihat lampiran 24).

Dari tabel 4.7 diatas dapat dilihat persentase keaktifan siswa pada siklus II adalah 77,8%. Maka dapat disimpulkan, bahwa tingkat keaktifan siswa pada siklus II sangat tinggi dan meningkat dibandingkan pada siklus I (lebih dari 75% maka intensitas aktivitas siswa sangat tinggi).

b)Data Hasil Observasi Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran

Data hasil observasi guru dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan CD Pembelajaran TIK siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.8 Hasil penilaian guru dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan media CD Pembelajaran TIK

No. Aspek yang diamati

Siklus II Skor

A B C D

1. Guru mengucapkan salam sebelum memulai

pelajaran V

2. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa : a.Guru menyampaikan tujuan dari

pembelajaran yang akan dilaksanakan b.Sebelum melakukan kegiatan balajar

mengajar guru memberikan sedikit masukan untuk memotivasi siswa

v

3. Guru menggunakan media pembelajaran yang

telah disesuaikan dengan materi pelajaran v

kelas terhadap siswa dengan penyampain materi

5. Menyajikan informasi.

Guru menyampaikan penjelasan umum tentang materi pelajaran yang akan disampaikan pada pertemuan hari ini

v

6. Menyampaikan materi pelajaran secara runtut dengan ceramah dan bantuan media pembelajaran

v

7. a. Guru memberikan latihan-latihan soal dengan pemberian soal atau mengidentifikasi dengan benda di lingkungan yang sesuai dengan bangun ruang yang dibantu sumber (referensi) belajar yang lain

b. Guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan terhadap materi yang belum dipahami

c. Guru mengarahkan dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan

8. Evaluasi.

a. Guru memberikan soal-soal untuk dikerjakan (posttest)

b. Guru membantu siswa mengkaji ulang proses/hasil yang telah dikerjakan siswa

v

Total Skor 62,5

Persentasi skor yang diperoleh 78,13%

Sumber: Rekapitulasi hasil observasi guru dalam pelaksanaan pembelajaran (lihat lampiran 29).

Pelaksanaan pembelajaran guru pada siklus II, dapat dilihat pada tabel 4.8 diatas, bahwa kinerja guru memiliki total skor 62,5 dan persentase yang diperoleh adalah 78,13%, yang berarti implementasi guru dalam pelaksanaan pembelajaran baik atau tinggi (lebih dari 75% maka implementasi guru dalam pelaksanaan pembelajaran tinggi).

Tahap pelaksanaan, pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran berupa CD Pembelajaran TIK pada siklus II, pelaksanaan pembelajaran guru lebih baik dibandingkan pada siklus I. Dapat dilihat bahwa ada peningkatan pelaksanaan pembelajaran guru dalam memberikan motivasi pada siswa. Disini guru dalam memberikan motivasi pada siswa lebih maksimal dan mampu diterima oleh semua siswa. Selain itu, keterampilan dalam menyampaikan materi yang dilakukan oleh guru juga

mengalami peningkatan, disini guru lebih terampil pada saat menyampaiakan materi dalam proses pembelajaran berlangsung. Selain itu juga bimbingan terhadap siswa lebih optimal dibanding pada siklus I. 2) Hasil tes

Hasil tes kemampuan siswa dalam memahami materi tentang komponen perangkat lunak aplikasi (software application) setelah diterapkan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berupa CD Pembelajaran TIKpada siklus II adalah sebagai berikut:

Tabel 4.9 Nilai Tes Siklus II

No Kategori Persentase Nilai Rata-Rata Kelas 1 Tuntas 60,61 6.9 2 Tidak Tuntas 39,39 Jumlah 100

Sumber: Rekapitulasi Nilai Tes Siklus I,II, dan III (Lampiran 21) Berdasarkan tabel 4.9 diatas maka hasil tes kemampuan siswa dalam memahami materi setelah diterapkannya pembelajaran menggunakan CD Pembelajaran pada siklus II maka diperoleh prosentase sebanyak 60,61% siswa dinyatakan tuntas dan 39,39% siswa belum tuntas dengan nilai rata-rata kelas 6,9. Maka dinyatakan bahwa pembelajaran pada siklus II belum tuntas karena belum mencapai nilai rata-rata kelas yang ditentukan yaitu 7,1.

Lebih jelasnya mengenai hasil tes hasil belajar tentang komponen perangkat lunak aplikasi (software application) komputer setelah

diterapkannya pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berupa CD Pembelajaran TIK dapat dilihat dari grafik sebagai berikut:

Grafik 4.2 Nilai Tes Siklus II

Berdasarkan table 4.9 dan diagram 4.2 di atas menunjukkan bahwa di akhir pembelajaran siklus II terdapat 60,61% siswa yang tuntas belajar atau 20 siswa dan yang tidak tuntas sebesar 39,39 % atau 13 siswa. Secara keseluruhan rata-rata kemampuan siswa dalam memahami materi komponen perangkat lunak aplikasi (software application) komputer di akhir pembelajaran siklus II mencapai nilai 6,9.

Berdasarkan hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa pembelajaran menggunakan media pembelajaran berupa CD Pembelajaranpada siklus II belum mampu meningkatkan prestasi belajar siswa secara optimal karena ketuntasan belajar klasikal belum mencapai keberhasilan yang ditentukan yaitu lebih dari 75 %.

d.Refleksi

Pelaksanaan siklus II ini lebih baik daripada siklus I. Tingkat keaktifan siswa pada siklus II meningkat dengan presentase 77,8%. Ketuntasan klasikal dalam pembelajaran TIK sub pokok bahasan komponen perangkat lunak aplikasi (software application) komputer pada siklus II ini dikategorikan cukup dengan persentase 60,61%, karena ada beberapa aspek yang belum maksimal.

Proses belajar mengajar siklus II mengalami beberapa hambatan-hambatan yang perlu diperbaiki yaitu :

a) Keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran masih belum optimal

b) Kemampuan peserta didik masih kurang dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru

c) Kemampuan peserta didik dalam mengerjakan soal masih kurang. Hambatan

materi sebelumnya yaitu sub pokok bahasan komponen perangkat keras (hardware) komputer dan perangkat lunak aplikasi (software application) komputer dengan media CD Pembelajaran. Pada siklus III ini diupayakan dapat memperbaiki masalah atau kekurangan-kekurangan pada siklus II.

2) Menyediakan alat/media dan sumber belajar.

3) Membuat instrumen penelitian berupa lembar observasi. 4) Mendesain alat evaluasi yang berupa tes.

b.Tindakan dan Pengamatan/Observasi

Tindakan yang dilaksanakan peneliti dalam siklus III adalah memberikan umpan balik mengenai hasil yang diperoleh pada siklus II, tindakan dan pengamatan pada pembelajaran siklus III dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 21 Desember 2010, kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah melaksanakan proses pembelajaran TIK pokok bahasan operasi dasar dan operating system, sub pokok bahasan menjelaskan dan mengidentifikasi perangkat keras dan lunak komputer dengan media CD Pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran, memotivasi siswa agar berpartisipasi lebih aktif dan bersungguh-sungguh dalam belajar TIK di kelas.

Proses pembelajaran siklus III ini disertai pemberian pemecahan kesulitan yang dialami siswa dalam memahami dan mengidentifikasi komponen perangkat keras dan lunak berdasarkan pengelompokannya. misalnya siswa tidak hanya mengerti dan menyebutkan nama komponennya

saja tetapi siswa mampu menjelaskan fungsi dan cara kerja dari komponen komputer tersebut.

c. Hasil Tindakan dan Pengamatan/Observasi

Hasil penilaian siklus III dicatat dalam lembar observasi yang telah disiapkan. Penilaian siklus III diperoleh hasil sebagai berikut :

1) Hasil Non Tes

Hasil non tes ini meliputi data observasi keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan memanfaatkan media berupa CD Pembelajaran dan hasil observasi kinerja guru dalam pembelajaran di siklus III ini.

a) Data Observasi Keaktifan Siswa

Data hasil observasi mengenai keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan memanfaatka media berupa CD Pembelajaran TIK adalah sebagai berikut:

Tabel 4.10 Keaktifan Siswa Selama Pembelajaran Siklus III

No Aspek yang dinilai

Siklus III Bobot Skor

1 2 3

1. Siswa membekali diri dengan belajar materi yang akan diajarkan di sekolah

v

2. Siswa sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan pembelajaran

v

3. Siswa merespon motivasi atau apersepsi yang diberikan oleh guru

v

4. Suasana ruang kelas saat pembelajaran berlangsung

v

5. Sistem belajar siswa saat memperhatikan penjelasan dari guru

v

6. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru

v

7. Siswa mendengarkan penjelasan materi/pesan yang disampaikan oleh guru

v

8. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi yang belum dipahami

v

9. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru

Sumber: Rekapitulasi Perhitungan Keaktifan Siswa (lihat lampiran 24). Dari tabel 4.10 diatas dapat dilihat persentase keaktifan siswa pada siklus III adalah 97,2 %. Maka dapat disimpulkan, bahwa tingkat keaktifan siswa pada siklus III sangat tinggi (lebih dari 75% maka intensitas keaktivan siswa sangat tinggi).

b) Data Hasil Observasi Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Data hasil observasi guru dalam pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan media berupa CD Pembelajaran TIK siklus III dapat dilihat pada tabel berikut ini:

10.

Siswa mengamati pembelajaran dengan mencari benda di lingkungan sekitar yang berhubungan dengan materi

v

11.

Kemampuan siswa dalam pencarian sumber-sumber belajar

v

12.

Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal-soal postest

v

Jumlah skor 35

Tabel 4.11 Hasil penilaian guru dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan media CD Pembelajaran TIK

No. Aspek yang diamati

Siklus III Skor

A B C D

1. Guru mengucapkan salam sebelum memulai pelajaran

V

2. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa : c.Guru menyampaikan tujuan dari

pembelajaran yang akan dilaksanakan d.Sebelum melakukan kegiatan balajar

mengajar guru memberikan sedikit masukan untuk memotivasi siswa

V

3. Guru menggunakan media pembelajaran yang telah disesuaikan dengan materi pelajaran

V

4. Penguasaan kondisi pembelajaran guru di kelas terhadap siswa dengan penyampain materi

V

5. Menyajikan informasi.

Guru menyampaikan penjelasan umum tentang materi pelajaran yang akan disampaikan pada pertemuan hari ini

V

dengan ceramah dan bantuan media pembelajaran

7. a.Guru memberikan latihan-latihan soal dengan pemberian soal atau mengidentifikasi dengan benda di lingkungan yang sesuai dengan bangun ruang yang dibantu sumber (referensi) belajar yang lain

b. Guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan terhadap materi yang belum dipahami

c. Guru mengarahkan dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan

V

8. Evaluasi.

a. Guru memberikan soal-soal untuk dikerjakan (posttest)

b. Guru membantu siswa mengkaji ulang proses/hasil yang telah dikerjakan siswa

V

Total Skor 80

Persentasi skor yang diperoleh 100%

Sumber: Rekapitulasi hasil observasi guru dalam pelaksanaan pembelajaran (lihat lampiran 29).

Pelaksanaan pembelajaran guru pada siklus III, dapat dilihat pada tabel 4.11 diatas, bahwa pelaksanaan pembelajaran guru memiliki total skor 80, dan persentase yang diperoleh adalah 100% yang berarti implementasi guru dalam pembelajaran TIK ini sangat baik (lebih dari 75% maka implementasi guru dalam pembelajaran sangat tinggi).

Tahap pelaksanaan, pembelajaran dengan memanfaatkan media CD Pembelajaran pada siklus III, dalam pelaksanaan pembelajaran guru lebih baik dibandingkan pada siklus II. Dapat dilihat bahwa ada peningkatan dalam pelaksanaan pembelajaran guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran. Disini guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran pada siswa lebih maksimal dan mampu diterima oleh semua siswa, sehingga siswa lebih semangat dan maksimal selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu, kesesuaian dalam menggunakan metode, sehingga nilai maksimal yang diharapkan dapat diperoleh siswa, mampu terwujud.

2)Hasil tes

Hasil tes kemampuan siswa dalam memahami materi tentang komponen perangkat keras dan perangkat lunak komputer ,setelah diterapkan pembelajaran dengan menggunakan media berupa CD Pembelajaran pada siklus III adalah sebagai berikut:

Tabel 4.12 Nilai Tes Siklus III No Kategori Persentase Nilai Rata-Rata Kelas 1 Tuntas 100 7,7 2 Tidak Tuntas 0 Jumlah 100

Sumber: Rekapitulasi Nilai Tes Siklus I,II, dan III (Lampiran 21). Berdasarkan tabel 4.12 diatas maka hasil tes kemampuan siswa dalam memahami materi setelah diterapkannya pembelajaran menggunakan CD Pembelajaran pada siklus III dinyatakan tuntas dengan prosentase ketuntasan 100%. Karena telah memenuhi nilai rata-rata kelas bahkan melebihi yaitu diperoleh nilai rata-rata klasikal 7,7 (nilai rata-rata ketuntasan yaitu 7,1).

Lebih jelasnya dapat dilihat dari grafik sebagai berikut:

Grafik 4.3 Nilai Tes Siklus III

Berdasarkan table 4.12 dan grafik 4.3 di atas menunjukkan bahwa di akhir pembelajaran siklus III terdapat 100% siswa yang tuntas belajar atau

33 siswa dan yang tidak tuntas sebesar 0 % atau 0 siswa. Secara keseluruhan rata-rata kemampuan siswa dalam memahami materi operasi dasar dan operating system di akhir pembelajaran siklus III mencapai 7,7.

Berdasarkan hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran berupa CD Pembelajaran siklus III telah mampu meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal karena telah mencapai indikator keberhasilan tindakan yang telah ditentukan serta ketuntasan belajar klasikal lebih dari 75%.

d.Refleksi Siklus III

Pada siklus III ini berdasarkan pengamatan kegiatan guru melakukan proses pembelajaran dengan memanfaatkan media berupa CD Pembelajaran mencapai 100% dikategorikan sangat baik, sehingga persentase aktivitas siswa juga meningkat menjadi 97,2% dengan kategori tinggi.

Ketuntasan klasikal dalam pembelajaran TIK sub pokok bahasan komponen perangkat keras dan perangkat lunak komputer pada siklus III mengalami kemajuan dibandingkan pada siklus II. Pada siklus III ketuntasan klasikal mencapai 100% dalam kategori sangat baik.

Pelaksanaan siklus III mampu memperbaiki dari siklus I dan siklus II. Hal ini ditunjukkan pada nilai rata

Kegiatan guru pada siklus III menunjukkan bahwa guru mampu menyampaikan materi menggunakan media pembelajaran dengan baik sehingga dapat meningkatkan intensitas siswa dalam menjawab pertanyaan guru dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan media berupa CD Pembelajaran TIK, agar prestasi belajar peserta didik meningkat.

Berdasarkan hasil pada siklus III, maka tindakan dalam siklus dihentikan, karena hasil yang diharapkan sudah mencapai target ketuntasan yaitu 7,0.

4.2.Pembahasan

Pembahasan hasil penelitian didasarkan atas hasil nilai tes dari siswa saat pretest dan posttest serta hasil pengamatan proses pembelajaran TIK kelas VII pada siklus I, siklus II, dan siklus III yang dilanjutkan dengan refleksi tindakan pada setiap siklusnya. Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam pembelajaran TIK dengan menggunakan bantuan media berupa CD Pembelajaran ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah yang dihadapi guru yaitu rendahnya hasil belajar dan aktivitas siswa pada saat mengikuti proses pembelajaran TIK di dalam kelas. TIK sebagai Ilmu terapan teknologi modern yang bagi siswa kelas VII merupakan mata pelajaran baru yang didapat di bangku sekolah menengah pertama, maka dalam penggunaan media CD Pembelajaran, guru dapat menjadikan media ini sebagai suplemen pembelajaran agar siswa tidak jenuh dan monoton dalam setiap pembelajaran di kelas. Dan hal lain dari penggunaan media pembelajaran ini diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa di dalam kelas seperti bertanya dan menjawab

pertanyaan maupun soal yang diberikan oleh guru, sesuai yang dikemukakan oleh Miarso (dalam Rahardjo, 1986:48) bahwa media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa.

Pengamatan pada siklus I diperoleh hasil temuan sebagai berikut. Proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran berupa CD Pembelajaran masih belum optimal, fungsi media pembelajaran seperti fungsi stimulasi, fungsi mediasi dan fungsi informasi belum mengiringi media pembelajaran tersebut, hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas saat posttest yaitu 6,1 dengan kriteria ketuntasan kurang. Dari 33 siswa terdapat 19 siswa yang tidak tuntas belajar dengan presentase 57,58% artinya dari tes evaluasi pada materi menggolongkan macam-macam bahan makanan, siswa yang mendapat nilai > 6.9 sebanyak 14 siswa dengan presentase 42,42%. Jadi siswa yang tuntas belajar ada 14 siswa dengan presentase 42,42%. Sedangkan persentase keaktifan siswa pada siklus I adalah 47,2%. Ini berarti aktifitas siswa di kelas masih perlu ditingkatkan. Sedangkan berdasarkan tabel pengamatan guru dapat dijelaskan bahwa pada siklus I keaktifan guru sebagian besar sudah cukup, artinya penguasaan guru terhadap materi pelajaran baik tapi perhatian guru kurang merata pada seluruh siswa dan guru masih kaku mengajar dengan bantuan media CD Pembelajaran sehingga ada beberapa siswa yang kurang aktif dan tidak memahami penjelasan guru. Jadi pada siklus selanjutnya guru harus lebih menguasai materi dan memperbaiki cara mengajarnya agar dicapai hasil yang

lebih baik, karena guru mempunyai peran utama dalam mencapai keberhasilan pembelajaran. Hal ini ditegaskan oleh Samana (1994:16) bahwa guru merupakan faktor utama dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan sekolah yang pada gilirannya akan sangat mempengaruhi kemajuan masyarakat yang menjadi suprasistem sekolah yang bersangkutan.

Pada siklus I dapat disimpulkan, kegiatan pembelajaran belum memenuhi indikator keberhasilan karena dari proses pembelajaran yang dilakukan belum mencapai tujuan pembelajaran. Dari tes yang dilaksanakan nilai rata-rata kelas belum mencapai target yang telah ditentukan. Dengan demikian peneliti perlu melakukan tindakan selanjutnya untuk meningkatkan hasil belajar TIK siswa pada materi komponen perangkat keras komputer.

Hasil dari refleksi pada pengamatan selama berlangsungnya siklus II mulai tampak ada perubahan sikap siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan dari data penelitian tindakan kelas pada siklus II nilai rata-rata kelas saat post test adalah 6.9 dengan kriteria ketuntasan baik. Dari 33 siswa terdapat 13 siswa yang tidak tuntas belajar dengan presentase 39,39% artinya dari tes evaluasi, siswa yang mendapat nilai < 6.9 sebanyak 13 siswa dengan presentase 39,39% . Sedangkan siswa yang tuntas belajar ada 20 siswa dengan presentase 60,61%. Dalam pelaksanaan siklus II ini presentase keaktifan siswa adalah 77,8%. Ini berarti aktifitas siswa di kelas mengalami peningkatan. Sedangkan berdasarkan tabel pengamatan guru dapat dijelaskan bahwa pada siklus II keaktifan guru sebagian besar sudah meningkat, artinya penguasaan guru terhadap materi pelajaran baik dan perhatian guru sudah merata, serta tidak kaku

lagi mengajar dengan bantuan media CD Pembelajaran TIK. Namun untuk mendorong siswa untuk lebih mengingat lagi berbagai komponen perangkat lunak perlu ditingkatkan lagi.

Pada siklus II dapat disimpulkan, kegiatan pembelajaran sudah memenuhi indikator keberhasilan, yaitu sudah adanya peningkatan. Menurut Sudjana(1996), belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan perubahan pada diri seseorang.

Dokumen terkait