BAB IV SISTEM SUSPENSI CHEVROLET LUV
4.2. Hasil Perbaikan Sistem Suspensi
Setelah dilakukan pe kita perlu mengetahui ha diketahui dengan pemeriksa kendaraan seperti yang tela performa dilakukan kita da suspensi depan maupun sist
4.2.1. Hasil Perbaikan Sist
Kondisi sistem suspe baik. Pada saat dilakukan kendaraan masih mampu di dilakukan pemeriksaan, ham baik. Namun masih terdapa kurang maksimal. Hal terse
a. Peredam kejut Peredam kej kondisinya cukup b terasa saat dilakuka kendaraan masih da washer peredam kej
Gambar 4.32
stem Suspensi
n perbaikan pada sistem suspensi Chevrolet Luv hasil dari perbaikan tersebut. Hasil perbaika riksaan komponen sistem suspensi dan uji pe elah dijelaskan pada bab 3. Setelah pemeriksaan a dapat mengetahui hasil dari perbaikan pada
istem suspensi belakang.
Sistem Suspensi Depan
suspensi depan setelah dilakukan perbaikan suda kan pengujian jalan kendaraan, kejutan yang u diserap dan diredam dengan baik. Selain itu p hampir seluruh komponen suspensi depan dalam dapat beberapa komponen suspensi depan yang kin
rsebut cukup mempengaruhi kinerja dari sistem sus
kejut pada suspensi depan setelah dilakukan pe ukup baik seperti yang terlihat pada gambar 4.32. kukan uji jalan kendaraan, kejutan yang terja dapat diredam dengan baik. Selain itu bushi kejut kondisinya juga masih baik.
4.32. Kondisi komponen peredam kejut setelah perbaikan Kondisi bushi sudah ba Peredam ke dalam kead Luv maka ikan dapat i performa ksaan dan uji ada sistem sudah cukup ng terjadi u pada saat m keadaan kinerjanya suspensi. perbaikan, . Hal ini rjadi pada bushing dan bushing h baik kejut adaan baik
commit to user b. Pegas batang torsi
Pegas batan pengujian jalan kend baik. Kondisi visua kotoran dan karat b penyetel pegas batan
Gambar 4.33 c. Lengan suspensi
Kondisi leng suspensi tidak lagi suspensi bawah. Sel baik. Tidak terdapa suspensi seperti yan
Gambar
tang torsi dalam keadaan baik. Pada saat di kendaraan kejutan yang terjadi masih dapat diserap
sual komponen pegas juga sudah baik. Tidak t baik pada komponen pegas batang torsi maupun
tang torsi seperti yang terlihat pada gambar 4.33.
4.33. Kondisi pegas setelah perbaikan
ngan suspensi setelah perbaikan jauh lebih baik. agi kocak baik lengan suspensi atas maupun Selain itu kondisi visual dari lengan suspensi jug dapat kotoran dan karat pada masing-masing
ang terlihat pada gambar 4.34.
4.34. Kondisi visual lengan suspensi setelah perbaikan Tidak terda kotoran da pada pega torsi Lengan suspensi kondisinya sudah cukup baik dilakukan rap dengan k terdapat upun pada . ik. Lengan upun lengan juga sudah ng lengan k terdapat n dan karat pegas batang nsi sudah
commit to user d. Ball joint
Setelah dilakuka ball joint lebih sere ball joint tidak lagi grease karena karet
Gamba
e. Stabilizer bar
Kondisi stabi baik. Pada saat dil membelok. Dari kondi yang terlihat pada Selain itu masing-m kondisi baik dan bar
Gam
f. Strut bar
Kondisi strut terbukti pada saat pe
lakukan perbaikan ball joint dalam kondisi baik. seret dibandingkan sebelumnya. Selain itu kondisi
gi kotor (gambar 4.35) dan tidak lagi terdapat ke et bushing juga kondisinya baru dan baik.
mbar 4.35. Kondisi visual ball joint setelah perbaikan
stabilizer bar setelah dilakukan perbaikan suda dilakukan uji jalan, kendaraan tetap stabil saa kondisi visual, batang stabiliser sudah cukup baik
a gambar 4.36. Tidak lagi terdapat kotoran da masing bushing karet depan dan belakang jug n baru.
ambar 4.36. Kondisi stabilizer bar setelah perbaikan
strut bar setelah dilakukan perbaikan sudah baik. t pengujian jalan kendaraan kendaraan masih teta Ball joint tida lagi kotor Kondisi bushi sudah cukup baik Kondisi stabilizer bar tidak kotor k. Gerakan kondisi visual kebocoran sudah cukup saat posisi baik seperti dan karat. juga dalam
ik. Hal ini tetap stabil tidak bushing ukup zer bar k kotor
commit to user saat mengalami kejut
terdapat kotoran da yang terlihat pada ga
G
4.2.2. Hasil Perbaikan Sist
Kondisi suspensi be ini dapat dirasakan saat dilkuka dapat diredam dan diserap komponen sistem suspensi kotoran dan karat pada m gambar 4.38.
Gambar 4.38. Kondisi visua setelah perba
a. Peredam kejut
Kondisi pereda Kejutan yang terjadi pa dilihat secara visual
kejutan. Secara visual kondisi strut bar cukup bai dan karat pada strut bar dan penyetel strut ba
gambar 4.37.
Gambar 4.37. Kondisi strut bar
istem Suspensi Belakang
belakang setelah dilakukan perbaikan semakin ba dilkukan pengujian jalan kendaraan. Kejutan yan rap dengan baik. Selain itu dilihat secra visual, nsi belakang juga cukup baik. Tidak terdapat lagi
masing-masing komponen seperti yang terlih
sual sistem suspensi belakang rbaikan
dam kejut setelah dilakukan perbaikan jauh lebi di pada kendaraan dapat diredam dengan baik. S
l peredam tidak lagi terdapat kebocoran flui Strut bar suda cukup bersih Bushing cukup baik Bumper sus kondisinya ba Peredam ke sudah baik Pegas daun kondisinya bersih baik. Tidak bar seperti n baik. Hal ang terjadi sual, kondisi gi kotoran-rlihat pada lebih baik. k. Selain itu luida pada sudah sih ukup suspensi ya baik kejut ik un ya cukup
commit to user
peredam kejut. Masing-masing Bushing dan washer pada peredam kejut juga kondisinya baik.
b. Pegas daun
Pegas daun kondisinya masih baik. Pada saat dilakukan pengujian jalan dapat dirasakan bahwa kejutan yang terjadi pada kendaraan dapat diserap dengan baik. Dilihat secara visual kondisi pegas daun cukup baik. Kondisi pegas daun lebih bersih dari sebelumnya.
c. Bumper
Setelah dilakukan perbaikan dan penggantian kondisi dari bumper suspensi lebih baik. Tidak terdapat lagi keretakan dan kerusakan pada bumper suspensi. Kondisinya juga jauh lebih bersih.