• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Perbaikan Sistem Suspensi

Dalam dokumen GILANG RESTU AJI I 8609018 (Halaman 103-107)

BAB IV SISTEM SUSPENSI CHEVROLET LUV

4.2. Hasil Perbaikan Sistem Suspensi

Setelah dilakukan pe kita perlu mengetahui ha diketahui dengan pemeriksa kendaraan seperti yang tela performa dilakukan kita da suspensi depan maupun sist

4.2.1. Hasil Perbaikan Sist

Kondisi sistem suspe baik. Pada saat dilakukan kendaraan masih mampu di dilakukan pemeriksaan, ham baik. Namun masih terdapa kurang maksimal. Hal terse

a. Peredam kejut Peredam kej kondisinya cukup b terasa saat dilakuka kendaraan masih da washer peredam kej

Gambar 4.32

stem Suspensi

n perbaikan pada sistem suspensi Chevrolet Luv hasil dari perbaikan tersebut. Hasil perbaika riksaan komponen sistem suspensi dan uji pe elah dijelaskan pada bab 3. Setelah pemeriksaan a dapat mengetahui hasil dari perbaikan pada

istem suspensi belakang.

Sistem Suspensi Depan

suspensi depan setelah dilakukan perbaikan suda kan pengujian jalan kendaraan, kejutan yang u diserap dan diredam dengan baik. Selain itu p hampir seluruh komponen suspensi depan dalam dapat beberapa komponen suspensi depan yang kin

rsebut cukup mempengaruhi kinerja dari sistem sus

kejut pada suspensi depan setelah dilakukan pe ukup baik seperti yang terlihat pada gambar 4.32. kukan uji jalan kendaraan, kejutan yang terja dapat diredam dengan baik. Selain itu bushi kejut kondisinya juga masih baik.

4.32. Kondisi komponen peredam kejut setelah perbaikan Kondisi bushi sudah ba Peredam ke dalam kead Luv maka ikan dapat i performa ksaan dan uji ada sistem sudah cukup ng terjadi u pada saat m keadaan kinerjanya suspensi. perbaikan, . Hal ini rjadi pada bushing dan bushing h baik kejut adaan baik

commit to user b. Pegas batang torsi

Pegas batan pengujian jalan kend baik. Kondisi visua kotoran dan karat b penyetel pegas batan

Gambar 4.33 c. Lengan suspensi

Kondisi leng suspensi tidak lagi suspensi bawah. Sel baik. Tidak terdapa suspensi seperti yan

Gambar

tang torsi dalam keadaan baik. Pada saat di kendaraan kejutan yang terjadi masih dapat diserap

sual komponen pegas juga sudah baik. Tidak t baik pada komponen pegas batang torsi maupun

tang torsi seperti yang terlihat pada gambar 4.33.

4.33. Kondisi pegas setelah perbaikan

ngan suspensi setelah perbaikan jauh lebih baik. agi kocak baik lengan suspensi atas maupun Selain itu kondisi visual dari lengan suspensi jug dapat kotoran dan karat pada masing-masing

ang terlihat pada gambar 4.34.

4.34. Kondisi visual lengan suspensi setelah perbaikan Tidak terda kotoran da pada pega torsi Lengan suspensi kondisinya sudah cukup baik dilakukan rap dengan k terdapat upun pada . ik. Lengan upun lengan juga sudah ng lengan k terdapat n dan karat pegas batang nsi sudah

commit to user d. Ball joint

Setelah dilakuka ball joint lebih sere ball joint tidak lagi grease karena karet

Gamba

e. Stabilizer bar

Kondisi stabi baik. Pada saat dil membelok. Dari kondi yang terlihat pada Selain itu masing-m kondisi baik dan bar

Gam

f. Strut bar

Kondisi strut terbukti pada saat pe

lakukan perbaikan ball joint dalam kondisi baik. seret dibandingkan sebelumnya. Selain itu kondisi

gi kotor (gambar 4.35) dan tidak lagi terdapat ke et bushing juga kondisinya baru dan baik.

mbar 4.35. Kondisi visual ball joint setelah perbaikan

stabilizer bar setelah dilakukan perbaikan suda dilakukan uji jalan, kendaraan tetap stabil saa kondisi visual, batang stabiliser sudah cukup baik

a gambar 4.36. Tidak lagi terdapat kotoran da masing bushing karet depan dan belakang jug n baru.

ambar 4.36. Kondisi stabilizer bar setelah perbaikan

strut bar setelah dilakukan perbaikan sudah baik. t pengujian jalan kendaraan kendaraan masih teta Ball joint tida lagi kotor Kondisi bushi sudah cukup baik Kondisi stabilizer bar tidak kotor k. Gerakan kondisi visual kebocoran sudah cukup saat posisi baik seperti dan karat. juga dalam

ik. Hal ini tetap stabil tidak bushing ukup zer bar k kotor

commit to user saat mengalami kejut

terdapat kotoran da yang terlihat pada ga

G

4.2.2. Hasil Perbaikan Sist

Kondisi suspensi be ini dapat dirasakan saat dilkuka dapat diredam dan diserap komponen sistem suspensi kotoran dan karat pada m gambar 4.38.

Gambar 4.38. Kondisi visua setelah perba

a. Peredam kejut

Kondisi pereda Kejutan yang terjadi pa dilihat secara visual

kejutan. Secara visual kondisi strut bar cukup bai dan karat pada strut bar dan penyetel strut ba

gambar 4.37.

Gambar 4.37. Kondisi strut bar

istem Suspensi Belakang

belakang setelah dilakukan perbaikan semakin ba dilkukan pengujian jalan kendaraan. Kejutan yan rap dengan baik. Selain itu dilihat secra visual, nsi belakang juga cukup baik. Tidak terdapat lagi

masing-masing komponen seperti yang terlih

sual sistem suspensi belakang rbaikan

dam kejut setelah dilakukan perbaikan jauh lebi di pada kendaraan dapat diredam dengan baik. S

l peredam tidak lagi terdapat kebocoran flui Strut bar suda cukup bersih Bushing cukup baik Bumper sus kondisinya ba Peredam ke sudah baik Pegas daun kondisinya bersih baik. Tidak bar seperti n baik. Hal ang terjadi sual, kondisi gi kotoran-rlihat pada lebih baik. k. Selain itu luida pada sudah sih ukup suspensi ya baik kejut ik un ya cukup

commit to user

peredam kejut. Masing-masing Bushing dan washer pada peredam kejut juga kondisinya baik.

b. Pegas daun

Pegas daun kondisinya masih baik. Pada saat dilakukan pengujian jalan dapat dirasakan bahwa kejutan yang terjadi pada kendaraan dapat diserap dengan baik. Dilihat secara visual kondisi pegas daun cukup baik. Kondisi pegas daun lebih bersih dari sebelumnya.

c. Bumper

Setelah dilakukan perbaikan dan penggantian kondisi dari bumper suspensi lebih baik. Tidak terdapat lagi keretakan dan kerusakan pada bumper suspensi. Kondisinya juga jauh lebih bersih.

Dalam dokumen GILANG RESTU AJI I 8609018 (Halaman 103-107)

Dokumen terkait