• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Paparan Siklus

1. Hasil rekapitulasi

Dari hasil penelitian tersebut dapat kita lihat dalam rekapitulasi berikut ini :

a. Hasil rekapitulasi prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

dengan menggunakan teknik mind mapping.

Tabel 4.7

Hasil rekapitulasi tentang prestasi belajar siswa berdasarkan KKM Sekolah

Pelaksanaan

Ketuntasan Siklus I Siklus II Siklus III

Tuntas 5 siswa (27,78 %) 10 siswa (55,56 %) 16 siswa (88,89 %)

Tidak tuntas 13 siswa

(72,22 %)

8 siswa (44,44%)

2 siswa (11,11%)

b. Hasil rekapitulasi prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dengan menggunakan teknik mind mapping.

Tabel 4.8

Hasil rekapitulasi tentang prestasi belajar siswa berdasarkan KKM Nasional

113 Pelaksanaan

Ketuntasan Siklus I Siklus II Siklus III

Tuntas 1 siswa (5,56 %) 5 siswa (27,78 %) 10 siswa (55,56 %)

Tidak tuntas 17 siswa

(72,22%) 13 siswa (72,22%) 8 siswa (44,44%) 3 Kondisi awal

Dari hasil pengamatan kami, ternyata pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Al-Ittihad Semowo, Pabelan, Kab. Semarang Tahun 2015 sebelumnya hanya menggunakan metode ceramah. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab kenapa prestasi belajar siswa pada mata pelajaran di madrasah tersebut rendah, prestasi belajarnya pun juga kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditentukan.

4 Kondisi akhir

Setelah diadakan pembelajaran IPS dengan penerapan teknik mind mapping di MI Al-Ittihad Semowo, Pabelan, Kab. Semarang tahun 2015 dapat kita lihat ternyata perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial cukup tinggi, meskipun pada awalnya (Siklus I) hanya beberapa siswa saja yang memperhatikan dan prestasi belajar pada saat test formatif juga masih kurang dari KKM

114

yang telah ditentukan, itu dikarenakan teknik pembelajaran yang baru mereka kenal.

Akan tetapi setelah diadakannya siklus II presatsi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial sudah mulai terlihat, hal ini dapat dilihat sudah dari terbukti dari 18 siswa, 10 siswa (55,56%) tuntas dan 8 siswa (44,44 %) tidak tuntas dalam KKM sekolah. Sedangakan untuk KKM Nasional hasil belajar siswa terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal, terbukti dari 18 siswa, 5 siswa (27,78 %) tuntas dan 13 siswa (72,22 %) tidak tuntas berarti ada berarti ada peningkatan kemampuan siswa dalam hasil belajar siswa. Meskipun sudah 50 % lebih siswa yang tuntas dalam mengikuti tes formatif mengikuti pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan penerapan teknik mind mapping. Hal ini dikarenakan guru telah mengadakan sosialisasi terhadap siswa sebelum pembelajaran dimulai. Bahwa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dimulai dengan penerapan teknik mind mapping akan mempermudah siswa dalam menangkap materi pembelajaran. Tingkat prestasi belajar siswapun mulai meningkat, hal ini terlihat dari hasil tes formatif yang telah dilakukan, lebih dari 50 % siswa tuntas dalam belajar.

Pada siklus III siswa sudah terbiasa dengan pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial dengan menggunakan teknik mind mapping,

sehingga guru hanya fokus terhadap materi yang akan disampaikan kepada siswa. Sebagian besar siswa fokus dalam mengikuti

115

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial hanya beberapa siswa yang masih bercanda dan main-main dengan teman.

Dari 18 siswa 16 siswa (88,89%) tuntas dan 2 siswa (11,11 %) tidak tuntas dalam KKM sekolah. Sedangakan untuk KKM Nasional hasil belajar siswa terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal, terbukti dari 18 siswa, 10 siswa (55,56%) tuntas dan 8 siswa (44,44%) tidak tuntas, sudah memperoleh nilai sesuai dengan KKM yang telah ditentukan. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan menggunakan teknik mind mapping berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

116 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Pokok

Bahasan Sumber Daya Alam Melalui Teknik Mind Mapping Pada

Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Semowo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2014/2015 dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial melalui teknik mind mapping adalah sebagai berikut :

1. Penggunaan teknik mind mapping dapat meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Pokok Bahasan Sumber Daya Alam Pada Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Semowo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar dan nilai rata-rata yang dicapai siswa. Jumlah siswa yang mencapai nilai

KKM individu pada pra siklus (sebelum menggunakan teknik mind

mapping ) sebanyak 4 siswa (22,22 %), setelah menggunakan teknik mind mapping yaitu pada siklus I sebanyak 5 siswa (27,78%), siklus II sebanyak 10 siswa (55,56%), dan siklus III 16 siswa (88,89%). Sedangkan jumlah siswa yang mencapai nilai KKM nasional/ideal pada pra siklus sebanyak 0 siswa (100%), setelah menggunakan teknik mind mapping yaitu : pada siklus I

117

sebanyak 1 siswa (5,56%), pada siklus II sebanyak 5 siswa (27,78%), dan siklus III sebanyak 10 siswa (55,56%). Dengan pencapaian nilai rata-rata kelas pada pra siklus adalah 54, pada siklus I meningkat menjadi 57, dan pada siklus II juga meningkat menjadi 64,78, serta pada siklus III menjadi nilai rata-ratanya meningkat menjadi 72,44. Jadi terjadi peningkatan di setiap siklus baik dari banyaknya siswa yang tuntas mencapai KKM yang telah ditentukan maupun nilai rata-rata kelas.

2. Penggunaan teknik mind mapping dapat meningkatkan target pencapaian KKM Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Pokok Bahasan Sumber Daya Alam Pada Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Semowo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan siswa dalam mencapai KKM individu/kelas. Sebanyak 16 siswa (88,89%) dari total 18 siswa dapat mencapai KKM individu/kelas, itu membuktikan bahwa pembelajaran IPS pokok bahasan sumber

daya alam dengan menggunakan teknik mind mapping pada siswa

kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Semowo dinyatakan berhasil, karena memenuhi standar keberhasilan pembelajaran yakni lebih dari 85% dari total siswa mencapai KKM individu/kelas.

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial melalui teknik mind

118

mapping dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV MI Al-Ittihad Semowo, Pabelan, Kab.Semarang tahun 2015

B. Saran

1. Bagi siswa

a. Siswa hendaknya lebih aktif dalam proses pembelajaran supaya lebih paham terhadap materi yang disamapaikan.

b. Berusaha meningkatkan belajar agar penguasaan materi

menjadi lebih baik.

2. Bagi Guru

a. Guru perlu berupaya mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi saat pembelajaran, salah satunya dengan menerapkan teknik mind mapping , metode maupun media pembelajaran yang menarik dan inovatif yang dapat mengaktifkan serta menumbuhkan minat belajar siswa.

b. Sebelum melaksanakan pembelajaran, sebaiknya guru

menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan baik itu teknik, metode dan media pembelajaran dengan sebaik-baiknya.

c. Penggunaan teknik mind mapping telah terbukti dapat

meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pokok bahasan sumber daya alam pada siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Semowo, Kecamatan Pabelan,

119

Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2014/2015 sehingga perlu dikembangkan penggunaanya pada mata pelajaran lain.

3. Bagi Sekolah

a. Hendaknya pihak sekolah selalu memberi motivasi kepada guru, agar selalu aktif dan kreatif meningkatkan kualitas pembelajaran.

b. Pihak sekolah hendaknya mendorong guru agar menggunakan metode maupun media pembelajaran yang bervariasi dalam kegiatan belajar mengajar.

120

Dokumen terkait