• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Tindakan

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 28-35)

2. Pembelajaran belum sesuai alokasi waktu yang ditentukan

4.1.1.3.3 Hasil Tindakan

Pada subbab ini, akan diuraikan tentang hasil tindakan pada siklus 2. Hasil

tindakan menguraikan hasil analisis data dari lembar observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa sesuai dengan model pembelajaran Group Investigation serta motivasi belajar siswa yang diperoleh dari angket yang diberikan pada pertemuan kedua.

c. Hasil Analisis Lembar Observasi 3) Pertemuan Pertama

Kegiatan observasi bertujuan untuk mengamati keterlaksanaan model pembelajaran Group Investigation. Pada pertemuan pertama, observasi dilakukan oleh peneliti dengan mengisi lembar observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa sesuai dengan model pembelajaran Group Investigation.

 Kegiatan Guru

Hasil dari analisis lembar observasi terhadap kegiatan guru dan siswa sesuai dengan model pembelajaran Group Investigation berbantu media realia secara rinci disajikan dalam Tabel 4.9.

Tabel 4.9

Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus 2 Pertemuan Pertama

No Indikator Butir Pengamatan Hasil Observasi Ya Tidak 1 Kegiatan Pendahuluan 5 5 0 2 Kegiatan Inti 9 9 0 3 Kegiatan Penutup 4 4 0 Jumlah 18 18 0

Berdasarkan Tabel 4.9 tentang hasil observasi kegiatan guru pertemuan pertama, dapat ditarik analisis bahwa dari empat indikator kegiatan pembelajaran semua indikator sudah dilakukan oleh guru. Dari keseluruhan 16 butir pengamatan, 16 butir pengamatan sudah terlaksana. Hasil dari pengamatan kegiatan guru secara umum pembelajaran sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan model Group Investigation.

Guru sudah mempersiapkan pembelajaran siswa dengan baik, menyiapkan gambar dan powerpoint. Guru sudah memberikan motivasi kepada siswa dengan bernyanyi lagu “aku siap belajar hari ini”.

Pada kegiatan inti, guru sudah nampak menjelaskan tentang langkah-langkah kegiatan model pembelajaran Group Investigation dengan baik. Pada saat penelitian guru memberikan peraturan kepada siswa yang berisik dan mengganggu teman yang lain untuk maju kedepan.

Pada kegiatan penutup guru sudah nampak melakukan kesimpulan kepada siswa dan melakukan refleksi pembelajaran. Pada kegiatan penutup, guru sudah menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya.

 Kegiatan Siswa

Tabel 4.10

Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus 2 Pertemuan Pertama No Indikator Butir

Pengamatan

Hasil Observasi Ya Tidak

1 Kegiatan Pendahuluan 4 4 0 2 Kegiatan Inti 6 6 0 3 Kegiatan Penutup 3 3 0 Jumlah 13 13 0

Berdasarkan Tabel 4.10 tentang hasil observasi kegiatan siswa pertemuan pertama, dapat ditarik analisis bahwa dari empat indikator kegiatan pembelajaran terdapat beberapa kegiatan yang belum nampak atau belum dilakukan oleh siswa. Dari keseluruhan 13 butir pengamatan, 13 butir pengamatan sudah terlaksana.

Hasil dari pengamatan kegiatan siswa secara umum pembelajaran sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan model Group Investigation. Namun masih terdapat beberapa kegiatan guru yang tidak terlaksana sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada pertemuan pertama.

Kegiatan siswa yang belum nampak antara lain adalah pada kegiatan pendahuluan yaitu siswa tidak mendapat motivasi belajar. Pada kegiatan inti, siswa tidak dijelaskan langkah-langkah model pembelajaran Group Investigation. Siswa bersama guru tidak melakukan refleksi pembelajaran. Pada kegiatan penutup, siswa tidak disampaikan rencana pembelajaran selanjutnya.

Berdasarkan hasil lembar observasi kegiatan siswa, terdapat beberapa catatan yang dituliskan oleh observer. Pada tahap 1 (membentuk kelompok), siswa sudah nampak terbiasa membentuk kelompok bersama teman-temannya.

Pada tahap 2 (menentukan tugas kelompok), siswa nampak sudah terbiasa membagi tugas masing-masing anggota kelompok. Siswa sudah nampak bersedia menerima apa saja tugas yang ditentukan dan disepakati oleh anggota kelompok.

Pada tahap 3 (melaksanakan penelitian), siswa sudah nampak melakukan penilitian secara bersama-sama dan berdiskusi dengan tenang. Tetapi ada siswa yang mengganggu teman kelompok yang lain. Dalam

tahap 4 (menyiapkan laporan penelitian), siswa sudah dapat membuat laporan penelitian dengan baik.

Pada tahap 5 (mempresentasikan laporan laporan penelitian), semua siswa sudah nampak aktif dalam mempresentasikan hasil penelitian dan siswa yang lain mendengarkan kelompok yang presentasi. Selain itu, siswa juga belum aktif dalam menanggapi presentasi kelompok ketika diberikan kesempatan oleh guru disetiap akhir presentasi kelompok.

4) Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua, observasi masih dilakukan oleh peneliti dengan mengisi lembar observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa sesuai dengan model pembelajaran Group Investigation. Kegiatan observasi bertujuan untuk memeriksa keterlaksanaan model pembelajaran.

 Kegiatan Guru

Hasil dari analisis lembar observasi terhadap kegiatan guru dan siswa sesuai dengan model pembelajaran Group Investigation secara rinci disajikan dalam Tabel 4.11

Tabel 4.11

Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus 2 Pertemuan Kedua

No Indikator Butir Pengamatan Hasil Observasi Ya Tidak 1 Kegiatan Pendahuluan 5 5 0 2 Kegiatan Inti 9 9 0 3 Kegiatan Penutup 4 4 0 Jumlah 18 18 0

Berdasarkan Tabel 4.11 tentang hasil observasi kegiatan guru pertemuan kedua, dapat ditarik analisis bahwa dari empat indikator kegiatan pembelajaran terdapat beberapa kegiatan yang belum nampak atau belum dilakukan oleh guru. Dari keseluruhan 18 butir pengamatan, 18 butir pengamatan sudah terlaksana.

Hasil dari pengamatan kegiatan guru secara umum pembelajaran sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan model Group Investigation. Seluruh kegiatan guru sudah dilaksanakan guru dalam kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan hasil lembar observasi kegiatan guru, terdapat beberapa catatan yang dituliskan oleh observer. Pada tahap 1 (mengidentifikasi topik dan mengatur murid dalam kelompok), gambaran umum tentang topik/materi yang akan dipelajari sudah baik namun kurang adanya interaksi dengan siswa. Dalam tahap 4 (menyiapkan laporan akhir), guru sudah membimbing siswa dengan baik.

 . Kegiatan Siswa

Tabel 4.12

Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus 2 Pertemuan Kedua No Indikator Butir Pengamatan Hasil Observasi Ya Tidak 1 Kegiatan Pendahuluan 4 4 0 2 Kegiatan Inti 6 6 0 3 Kegiatan Penutup 3 3 0 Jumlah 13 13 0

Berdasarkan Tabel 4.12 tentang hasil observasi kegiatan siswa pertemuan kedua, dapat ditarik analisis bahwa dari empat indikator kegiatan pembelajaran terdapat beberapa kegiatan yang belum nampak atau belum dilakukan oleh siswa. Dari keseluruhan 13 butir pengamatan, semuanya sudah terlaksana.

Hasil dari pengamatan kegiatan siswa secara umum pembelajaran sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan model Group Investigation. tidak ada kegiatan yang tidak dilaksanakan siswa dalm kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

Berdasarkan hasil lembar observasi kegiatan siswa, terdapat beberapa catatan yang dituliskan oleh observer. Pada tahap 1 (membentuk kelompok), siswa nampak belum terbiasa dengan teman sekelompoknya sehingga masih ada siswa yang hanya diam.

Pada tahap 2 (menentukan tugas kelompok), siswa juga nampak kesulitan dalam menyusun rencana penyelidikan. Masih nampak beberapa siswa yng tidak mau melakukan tugas yang disepakati kelompok.

Pada tahap 3 (melaksanakan penelitian), siswa sudah mengerjakan tugas kelompok dengan baik dan sungguh-sungguh. Siswa yang pada siklus

sebelumnya hanya diam sudah nampak mau bekerjasama dengan teman kelompoknya.

Dalam tahap 4 (menyiapkan laporan penelitian), siswa sudah mampu membuat laporan penelitian dengan baik, bahkan tanpa bantuan dari guru. Setiap kelompok mampu bekerjasama dengan baik dalam menyiapkan laporan penelitian.

Pada tahap 5 (mempresentasikan laporan laporan penelitian), siswa yang mempresentasikan nampak lebih memiliki percaya diri karena siswa yang mempresentasikan akan mendapat hadiah dari guru. Siswa yang lain juga memperhatikan dengan tenang.

d. Hasil Analisis Motivasi Belajar Siswa

Motivasi belajar siswa pada siklus 1 diperoleh dari nilai angket yang dikerjakan siswa pada pertemuan kedua. Angket motivasi berbentuk pernyataan yang terdiri dari 20 butir soal. Nilai motivasi siswa diperoleh dengan menghitung skor angket yang diperoleh kemudian mengubahnya menjadi nilai akhir. Hasil dari analisis motivasi belajar siswa secara rinci disajikan dalam Tabel 4.13.

Tabel 4.13

Distribusi Frekuensi Motivasi Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV SD Negeri Bedono 02

Tahun Pelajaran 2015/2016 Siklus 1I

No Rentang Nilai Frekuensi Presentase (%)

1 31-40 0 0 2 41-50 0 0 3 51-60 1 4 4 61-70 11 48 5 71-80 11 48 Jumlah 23 100 Nilai Rata-rata 71 Nilai Tertinggi 78 Nilai Terendah 59

Berdasarkan Tabel 4.13 distribusi frekuensi motivasi mata pelajaran IPA pada siklus 1, maka dapat dikaji tentang rentang nilai, frekuensi, presentase dan juga perolehan nilai rata-rata, motivasi tertinggi dan juga motivasi terendah.

Dalam distribusi frekuensi nilai pada siklus 1, perolehan nilai siswa dibagi ke dalam 5 rentang nilai.

Pada rentang nilai 31-40, diperoleh 0 siswa (0%). Selanjutnya pada rentang nilai 41-50, diperoleh 0 siswa (0%). Sedangkan pada rentang nilai 51-60, diperoleh 1 siswa (4%). Pada rentang nilai 61-70 diperoleh 11 siswa (48%). Dan pada rentang nilai 71-80 diperoleh 11 siswa (48%).

Pada siklus 1, nilai rata-rata yang diperoleh adalah sebesar 71 dengan nilai tertinggi 78 dan nilai terendah 59. Berdasarkan tabel motivasi belajar mata pelajaran IPA pada siklus 1 maka dapat digambarkan dalam diagram Tabel pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5

Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV SD Negeri Bedono 02

Tahun Pelajaran 2015/2016 Siklus 2

Berdarkan Kriteria Motivasi ( ≥ 61) maka dapat dialakukan analisis untuk menentukan klasifikasi motivasi belajar siswa. Analisis motivasi belajar siswa pada siklus 2 dapat disajikan dalam Tabel 4.14.

Tabel 4.14

Analasis Klasifikasi Belajar Siklus 2

No Kriteria Frekuensi Presentase %

1 Sangat Rendah 0 0 2 Rendah 0 0 3 Sedang 1 4 4 Tinggi 11 48 5 Sangat Tinggi 11 48 ≥ 61 ≥ 60 22 0 2 4 6 8 10 12 31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 J um la h Sis w a Rentang Nilai

< 60 < 60 1

Berdasarkan Tabel 4.15 analisis motivasi belajar siklus 2, maka dapat dianalisis bahwa jumlah siswa yang tergolong motivasi tinggi adalah 22 siswa atau mencapai 96%. Sedangkan untuk siswa yang tergolong motivasi rendah adalah 1 siswa atau mencapai 45%. Klasifikasi motivasi belajar disajikan dalam diagram lingkaran pada Gambar 4.6 sebagai berikut:

Gambar 4.6

Diagram Lingkaran Klasifikasi Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Bedono 02

Tahun Pelajaran 2015/2016 Siklus 2

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 28-35)

Dokumen terkait