HASIL TRANSKRIP WAWANCARA 1. Hasil Transkrip Wawancara Informan I
2. Hasil Transkrip Wawancara Informan II
Wawancara ini diambil pada tanggal 30 Oktober 2018, Pukul 13.30 wib. Bertempat di Perpustakaan Universitas Negeri Medan, tepatnya di ruangan Bagian Pengolahan Bahan Perpustakaan. Kondisi wawancara dilakukan dengan sangat santai, dikarenakan penulis sudah membuat janji dengan informan. Topik yang akan ditanyakan kepada informan adalah mengenai pelaksanaan program literasi informasi. Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan Informan pertama disimbolkan dengan 𝐼2.
P: “Selamat siang bu”
𝐼2: “Siang, ada yang bisa saya bantu, kamu dari mana ya?”.
P: “Saya mahasiswa USU, saya ingin wawancara penelitian skripsi saya disini bu”.
𝐼2: “Oh, boleh saja, apa yang akan kamu tanya, kalau saya bisa bantu, saya akan bantu”.
P: “Nama ibu siapa ya?”
𝐼2: “Nama saya Harly, panggil saja saya kak Harly jangan ibu hehe”.
P: “Ohiyaiya kak Harly, Langsung aja ya kak kita mulai wawancara kita”.
𝐼2: “Oh ya sudah silahkan biar cepat selesainya nanti”.
P: “Baiklah kak, Bagaimana cara kakak membimbing mahasiswa untuk merumuskan masalah informasi yang dicari dan bagaimana cara selanjutnya kakak mengajarkan mahasiswa mengindentifikasi masalah sesuai dengan kebutuhan informasi?”.
I2: “Cara membimbing mahasiswa untuk merumuskan masalah informasi dan cara mengindentifikasi masalah yaitu mereka itu harus sudah tau subjek apa yang mau mereka cari rumusan masalahnya. Jadi subjek-subjek apa yang mau dipakai yang mendekati apa yang mereka mau.
P: “Oh, jadi mahasiswa harus mengerti tentang apa subjek yang mau dicari fokus keywordnya apa gitu ya kak?”.
𝐼2: “Iya benar”.
P: “Ok baik kak, masuk kita ke pertanyaan saya yang kedua, bagaimana cara kakak mengatur dan menentukan strategi pencarian informasi sesuai dengan informasi yang dibutuhkan dan bagaimana cara kakak memilih sumber-sumber informasi atau referensi yang akan digunakan untuk pencarian informasi tersebut?”.
𝐼2: “Dan kita masuk ke tahap ke 2 yaitu strategi pencarian informasi, disini mereka juga harus tau mencari apa tadi lupa kakak, oh iya rumusan masalah itu, mereka mau mencari pendukungnya itu berupa buku kah, jurnal kah, dll. Nah jadi itukan ada banyak ada yang gratis ada yang berbayar. Nah kalau disini kan kita pakai yan gratis dari literasi nah dari literasi itukan ada banyak, ada e-book, e-journal, dll. Nah mereka fokusnya maunya mencari apa, jadi kalau mereka emang fokusnya mau mencari jurnal, berarti kita arahkan mereka kita ajarkan mereka pakai jurnal, cara menelusur dari e-journal itu. Nanti kita ajari caranya. Kita beri tau kan daftar-daftar e-journal secara gratis diluar dari unimed yang bisa mereka pakai atau mereka akses nanti kita pandu cara pemakaiannya, kayak gitu nanti.”
P: “Ok baik kak, masuk kita ke pertanyaan saya yang selanjutrnya, bagaimana cara kakak menentukan lokasi dan akses sumber informasi yang akan dicari dan bagaimana cara kakak memeriksa dan memilih sumber informasi yang terbaik dan relevan.”
I2: “lokasi dan akses ini dia tadi dari sini dia tadi atau dari jurnal tadi. Kalau disini kan kami jelasinnya bisa pakai dari perpusnas. Perpusnas kan banyak melanggan database seperti proquest, ada apalagi ya ada ebsco, hm macam lah banyak lagi dll. Nah dari situ eman gratis tetapi kita harus mendaftar dulu. Jadi, mahasiswa diajari mendaftarkan dulu di perpusnas terus merka punya akun jadi mereka bisa masuk ke dalam web perpusnas. Baru ada lagi diajarin cara pakai doac, ada banyak ada beberapa e-journal gratis diluar dari unimed disitu kami ajarin dalam kelas literasi itu. Jadi kami kasih atau apa saja daftar jurnalnya trailer and francis juga ada di doaj juga ada. Tapi kalau orang itu mau lihat jurnal-jurnal local ada punya Indonesian publication indeks dulu itu portal garuda sekarang udah ganti Indonesian
Publication Indeks. Jadi jurnal-jurnal terbitan Indonesia ada disana jadi walaupun dia jurnal terbitan Indonesia ada bahasa Indonesia ada bahasa inggris. Jadi itu perlu dikasih tau daftar jurnal mereka mau cari fokusnya maunya minta apa jurnalnya tinggal mereka buka-buka aja dari situ. Terus, cara memilih biar yang relevan mereka harus buka dulu satu-satu misalnya mau pakai proquest dari perpusnas kita buka e-resources perpusnas disitu ada kelihatan apa aja yang di langgan sama perpusnas. Jurnal-jurnal sama e-book yang dilanggan jadi misalnya nanti mereka maumencari proquest oh disitu ada, atau dari doaj juga ada. Doaj bukan melanggan kalau doaj dia kayak apa yaa dia kayak buku database juga sih sebenarnya dia disitu tampilan awalnya mirip kayak perpusnas jadi disitu kelihatan jurnal apa aja yang kita cari dalam doaj ini kayak ebsco pun juga ada dalam doaj itu, kayak proquest juga ada disitu.
Jadi dari yang doaj juga banyak yang bisa di ini bisa dipilih tergantung mahasiswa tadi maunya jurnalnya apa. Mau cari buku juga ada itu didalamnya juga ada alamat web lainnya kalau dia mau, disini mereka tinggal membuka lagi dan tentukan aja dulu kalau dia mau lihat dari doaj juga boleh kalau dia mau jurnal internasional”.
P: “Ok baik kak, masuk kita ke pertanyaan saya yang selanjutnya, Bagaimana cara kakak melakukan pemilihan sumber informasi yang relevan dan bagaimana cara bapak mengekstrasi sumber informasi yang relevan tersebut?”.
I2: “Cara pemanfaatan informasinya menggunakan kata kunci, kata kuncinya dia maunya apa misalnya yah namanya mahasiswa masih luaslah yaa setiap jurnalnya mereka punya kategorian jadi kalau kita cari sesuatu bisa kita persempit pencarian kita memilih kita mau apa, jurnal research report juga ada lalu kita bicara kategori lagi, tahun kita mau tahun berapa soalnya itukan dari tahun paling lama sampai ke tahun yang sekarang itu ada jadi kita mau tahun berapa terakhir kita cari ada pilihannhya. Baru ada juga pilihan subjeknya misalnya, kayak tadilah biologi, kita mau biologinya kearah mana, ke pengajaran nya kah atau ke sains atau ke experiment atau ke teknologi disitu ada macam. Itu bisa kita persempit lagi lalu
dibawah itu ada lagi bahasa jadi doac ini kan karena dia seperti merangkum sih sebenarnya jurnal-jurnal internasional itu ada didalamnya jadi benar-benar banyak berbagai bahasa itu ada. Kalau ini kan untuk menentukannya kita kan harus mengecek lagi masing-masing judul yang keluar itu apa bisa kita pakai atau tidak. Setelah nanti di persempit pencarian langsung keluar dia daftar judulnya yang kita mau kan, apa sesuai yang kita mau atau tidak. Kalau tidak ya sudah kita tinggalin saja.”
P: “Oh baiklah kak, masuk kita ke pertanyaan saya yang selanjutnya, setelah kakak mengekstrasi sumber informasi tersebut, bagaimana cara kakak mengorganisasikan sumber informasi yang terbaik dan relevan tersebut dan bagaimana cara kakak mempresentasikan informasi tersebut?”.
I2: “Maksudnya ini, jadi semua alamat web yang udah didapat yang memang bisa di pakai untuk literasi itu semua dikumpili. Sudah semua dikumpuli kemudian pada waktu kelas literasi informasi itu dibagi lagi jadi nanti dikasih tau lagi ke mahasiswa apakah bisa dipergunakan lagi ke mereka dan jadi tambahan informasi lagi ke mereka bisa di pakai lagi diluar kampus. Baru itu nanti di presentasikan dikelas literasi informasi.”
P: “Baiklah kak, masuk kita ke pertanyaan saya yang terakhir, Bagaimana cara kakak mengevaluasi hasil informasi yang telah di persentasikan? Apakah sudah efektif cara yang digunakan untuk memecahkan masalah, apakah menurut kakak langkah-langkah literasi informasi di unimed sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna? Jika iya, langkah-langkah mencari informasi sudah efisien. Dan jika tidak apa yang menjadi permasalahan yang membuat jadi tidak efisien?”.
I2: “Terus sekarang nomor 6, evaluasi. Maksudnya hasil tulisan, misalkan kita telah membuat skripsi
nah itulah setelah dibaca biasanya itu tugas pembimbing skripsi nah itulah mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan pembimbing skripsi. Caranya yaitu kutipannya cocok tidak, kemudian urainnya cocok tidak, oh ini ga bisa oh ini ga bisa, nah berarti ada yang ga efektif apakah dia di
memecahkan masalahnya. Ini adalah produk tulisan, kalau di kelas literasi unimed hanya sampai ke nomor 3 saja. Literasi unimed yang nomor 4-6 belum diterapkan kalau nanti ditanya nomor 6 point 1 itu contohnya seperti pekerjaan pembimbing skripsi memeriksa skripsi. Kalau point ke 2 dari tahap ke 6 itu jawabannya bia IYA bisa TIDAK. IYA, jika pada langkah 1 perumusan masalahnya kemudian dalam strategi penelusurannya itu sudah benar dan efektif maka hasil untuk akan sesuai dengan kebutuhan informasi/efisien hasilnya. Jika TIDAK, pada langkah 1 ini tidak bisa atau tidak tepat misalnya fokus subjeknya tidak jelas, kemudian kata kuncinya yang digunakan terlalu luas kali. Nah gitu gitu jawaban dari point 2 pada tahap ke 6 bisa IYA bisa TIDAK”.
P: “Oh iyaiya kak, ya baiklah kak sekiranya sampai sini aja dulu wawancara kita mengenai penelitian skripsi saya ya kak. Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih atas waktu dan tempat yang kakak sediakan buat saya. Selamat siang kak”.
𝐼1: “Oh iyaiya dek sama-sama, semoga sukses dan lancar terus ya skripsi kamu sampai wisuda nanti”.
P: “Iya kak Aminn makasih kak”.