• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

D. Operasionalisasi Variabel Penelitian

3. Hasil Uji coba Instrumen

Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 5 Sungailiat terhadap 40 orang siswa, dan hasilnya diolah dengan bantuan SPSS 17. Untuk mengetahui tingkat validitas item, dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation yang merupakan korelasi antara skor item denga skor total item (r hitung) dibandingkan dengan r tabel Jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel, maka item tersebut valid. Berdasarkan hasil uji validitas terhadap variabel X1 dapat disimpulkan bahwa jumlah item ada 30, yang valid ada 25, yaitu nomor: 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 15,16, 17, 19, 20,21, 22, 23, 25, 26, 28, 29, 30. Sedangkan yang tidak valid ada lima item, yaitu nomor: 4,12, 18, 24,27. Hasil uji validitas variabel X2 dapat disimpulkan bahwa jumlah item sebanyak 33, yang

valid ada 27 item, yaitu no: 31,32, 34, 35, 36, 38, 39, 40, 42,43, 44, 45, 46, 47, 48, 49,50, 51, 52, 53,54, 55, 56, 58, 59, 61, 62. Sedangkan yang tidak valid ada enam item, yaitu: 33,37,41, 57,60, 63. Dan hasil uji validitas terhadap variabel Y dapat disimpulkan bahwa jumlah item sebanyak 64, yang valid ada 56 item, yaitu nomor: 64,65, 66, 67, 68, 69, 71,72,73,74,75,76,77, 78, 79,80, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 88, 89, 90, 92, 93, 94, 96, 98, 99, 100, 101, 102, 103, 104, 105, 106,107,108,109,110,111, 113, 114, 115, 116, 117, 118, 119, 120, 121, 122, 123, 124, 125, 127. Sedangkan yang tidak valid ada tujuh item, yaitu nomor: 70, 81, 91, 95, 97,112,126. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran.

Untuk uji realibilitas, pengujian reliabel dapat dilihat pada nilai korelasi Guttman Split-Half Coefficient, sebagai r hitung. Bila r hitung lebih besar dari r tabel (yang ditetapkan sebesar 0,312), maka dapat disimulkan bahwa angket tersebu reliabel. Berdasarkan hasil uji reliabilitas terhadap variabel X1, diperoleh data bahwa nilai korelasi Guttman Split-Half Coefficient, sebagai rhitung, yaitu sebasar 0,599. Bila dibandingkan dengan r tabel (0,312) tertnyata r hitung lebih besar dari r

tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel X1 tersebut reliabel.

Untuk hasil uji realibilitas terhadap variabel X2, diperoleh nilai korelasi Guttman Split-Half Coefficient, sebagai r hitung, yaitu sebasar 0,777. Bila dibandingkan dengan r tabel (0,312) tertnyata r hitung lebih besar dari r tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel X2 tersebut reliabel. Dan hasil uji realibilitas terhadap variabel Y, diperoleh nilai korelasi Guttman Split-Half Coefficient, sebagai r hitung, yaitu sebasar 0,861. Bila dibandingkan dengan r tabel (0,312)

tertnyata r hitung lebih besar dari r tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Y tersebut reliabel. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari lampiran. 4. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen

Dari uji validitas terhadap variabel X1, ada lima item yang tidak valid, yaitu pertanyaan nomor: 4, 12, 18, 24, dan 27. Pertanyaan tersebut selajutnya dianalisis sebagai berikut:

Tabel: 3.4. Hasil Analisis Uji Validitas Variabel X1

No.Item Rumusan Pertanyaan Analisis Keputusan 4

Apakah materi

pembelajaran PKn yang disampaikan guru ada hubungannya dengan pengalaman hidup Anda sehari-hari?

Pertanyaan ini sudah terwakili dengan pertanyaan no.sebelumnya sehingga tidak diperlukan lagi Tidak digunakan 12 Apakah guru menggunakan video atau TV dalam pembelajaran PKn ? Rumusan ini memiliki kaitan dengan nomor pertanyaan sebelumnya Tetap digunakan tetapi digambungkan dengan pertanyaan sebelumnya sehingga pertanyaan menjadi: Apakah guru menggunakan audio atau audio visual dalam pembelajaran PKn (misalnya tape, radio atau VCD, TV)? 18 Apakah guru menggunakan sumber belajar dari satu buku sumber ? Pertanyaan ini membingungkan siswa Tidak digunakan 24 Apakah Anda berpartisipasi dalam mendapatkan sumber belajar, misalnya Pertanyaan ini dianggap belum sesuai untuk siswa SMP, dan dianggap

melakukan wawancara terhadap tokoh

masyarakat?

sudah terwakili oleh pertanyaan

sebelumnya 27 Apakah guru

melaksanakan penilaian saat ulangan harian, ulangan tengah semeter atau ulangan semester?

Pertanyaan ini dianggap tidak perlu karena secara otomatis guru

mengadaan penilaian saat ulangan tengah semester atau ulangan semester

Tidak digunakan

Variabel X2

Hasil uji validitas terhadap variabel X2, ada enam item yang tidak valid, yaitu pertanyaan nomor: 33, 36, 41, 56, 60, dan 63. Pertanyaan tersebut selanjutnya dianalisis sebagai berikut:

Tabel: 3.5.Hasil Analisis Uji Validitas Variabel X2

No.Item Rumusan Pertanyaan Analisis Keputusan

33 Apakah ada kebiasaan mengkaji/ mendalami ajaran agama?

Pertanyaan dianggap kurang jelas dan terlalu umum sehingga

membingungkan siswa

Tidak digunakan

36 Apakah ada kebiasaan merayakan hari besar agama di sekolah?

Pertanyaan ini sudah terkait dengan pertanyaan no.37 sehingga dianggap tidak perlu

Tidak digunakan

41 Apakah ada kebiasaan tertib ketika masuk atau keluar/

meninggalkan kelas?

Pertanyaan ini sudah terwakili dengan

pertanyaan no.40 sehingga dianggap tidak perlu

Tidak digunakan

56 Apakah ada kebiasaan menjaga keamanan kelas?

Pertanyaan ini terlalu umum dan sudah terwakili dengan pertanyaan no.57

Tidak digunakan 60 Apakah ada kebiasaan

memperingati hari-hari besar nasional ?

Pertanyaan ini sudah terkait dengan pertanyaan no.59 dan 61.

Tidak digunakan

63 Apakah ada kebiasaan menghormati lambang kenegaraan, misalnya menghormati bendera merah putih saat dikibarkan?

Pertanyaan ini sudah terwakili pertanyaan yang lain

Tidak digunakan

Variabel Y

Dari hasil uji validitas variabel Y, ada tujuh item yang tidak valid, yaitu pertanyaan nomor; 70, 81, 91, 95, 97,112, dan 126. Pertanyaan tersebut selanjutnya dianalisis sebagai berikut:

Tabel: 3.6. Hasil Analisis Uji Validitas Variabel Y

No.Item Rumusan

Pertanyaan Analisis Keputusan

70 Apakah anda mengetahui bahwa menolong orang lain dengan ikhlas akan mendapat pahala dari Tuhan YME?

Pertanyaan ini dianggap terlalu verbalis untuk siswa SMP

Tidak digunakan

81 Apakah anda menyimpan sampah dalam saku atau tas jika anda ingin

membuangnya tapi tidak ada tempat sampah?

Pertanyaan ini dianggap membingungkan siswa Tidak digunakan 91 Apakah kejujuran, kebersihan atau kebaikan yang anda lakukan semata-mata untuk mendapatkan pahala dari Tuhan?

Pertanyaan ini sudah terangkum dalam pertanyaan-pertanyaan sebelumnya

Tidak digunakan

95 Apakah harga diri Anda berkurang jika

menolong orang yang membutuhkan

pertolongan?

Pertanyaan ini dianggap tidak dapat dicerna oleh siswa SMP karena mereka tidak dapat mengukur harga dirinya.

Tidak digunakan

97 Apakah Anda merasa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas walaupun anda tidak sedang piket?

Pertanyaan ini

dianggap sudah berlaku umum bagi semua siswa

Tidak digunakan

112 Apakah anda mau memaafkan jika orang lain berbuat salah pada anda?

Pertanyaan ini

dianggap belum dapat dicerna oleh siswa SMP karena pemberian maaf dipahami jika orang meminta maaf.

Tidak digunakan

126 Apakah anda

mempunyai kebiasaan menolong orang lain tanpa melihat status orang tersebut (apakah kaya atau miskin)?

Pertanyaan ini dianggap tidak jelas karena dalam kondisi apa orang mau di tolong

Tidak digunakan

Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa: untuk pertanyaan variabel X1,yang direvisi ada satu dan yang tidak digunakan ada lima pertanyaan, sehingga pada mulanya jumlah item ada 30 menjadi 25 item. Untuk variabel X2, pertanyaan yang tidak digunakan ada enam item sehingga jumlah pertanyaan pada mulanya ada 33 menjadi 27 item. Untuk variabel Y ada tujuh yang tidak digunakan, sehingga jumlah pertanyaan sebelumnya ada 64 item menjadi 57 item. Jumlah item yang digunakan dalam penelitian sebanyak 109 pertanyaan.

Dokumen terkait