• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian

3. Hasil Uji Hipotesis

Pada model regresi berganda penggunaan adjusted R2, atau koefisien determinasi yang telah disesuaikan, lebih baik dalam melihat seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen bila dibandingkan dengan R2 (koefisien determinasi). Kelemahan dalam menggunakan nilai R2 adalah karena adanya bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Selengkapnya mengenai hasil uji Adj R2 penelitian dapat dilihat pada tabel 4.7. di halaman berikutnya.

73 Tabel 4.7

Hasil Uji Adjusted R2

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,251a ,063 ,046 ,039064

a. Predictors: (Constant), RISK, KE, FMCFO b. Dependent Variable: ETR

Sumber: Data Sekunder Diolah

Dari tabel 4.7. di atas menunjukkan bahwa nilai Adj R2 sebesar 0,046 dalam hal ini sebesar 4,6% variasi variabel dependen (ETR) yang dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen (KE, FMCFO, dan RISK), sedangkan sisanya yang sebesar 95,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian. Faktor lain yang dapat mempengaruhi tindakan pajak agresif diantaranya adalah karakteristik kepemilikan (Putri, 2014:15); Corporate Governance

(Desai dan Dharmapala, 2004:30; Armstrong et al., 2014:23); Ukuran Perusahaan (Swingly dan Sukartha, 2015:58); Leverage (Swingly dan Sukartha, 2015:58); Sales Growth (Swingly dan Sukartha, 2015:58) dan Etika Bisnis (Labelle et al., 2012:12).

b. Uji F

Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah seluruh variabel independen secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Signifikansi model regresi pada penelitian ini diuji dengan melihat nilai signifikansi (sig.) yang ada di tabel 4.8. Selengkapnya mengenai hasil uji F penelitian dapat dilihat di halaman berikutnya.

74 Tabel 4.8

Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression ,017 3 ,006 3,681 ,013b

Residual ,250 164 ,002

Total ,267 167

a. Dependent Variable: ETR

b. Predictors: (Constant), RISK, KE, FMCFO

Sumber: Data Sekunder Diolah

H1 : Kompensasi Eksekutif, Keterwakilan CFO Wanita, dan

Karakteristik Eksekutif secara simultan memiliki pengaruh terhadap tindakan pajak agresif.

Dari tabel 4.8. menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 3,681 dengan nilai sig. sebesar 0,013. Hal ini menandakan bahwa model regresi dapat digunakan untuk memprediksi tindakan pajak agresif

karena nilai signifikansi < alpha (α = 5%). Maka dapat disimpulkan H1

dapat diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara kompensasi eksekutif, keterwakilan CFO wanita, dan karakteristik eksekutif terhadap tindakan pajak agresif.

c. Uji t

Uji t bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual (parsial), yaitu kompensasi eksekutif (KE), keterwakilan CFO wanita (FMCFO), dan karakteristik eksekutif yang diwakili oleh corporate risk (RISK) dalam menerangkan variabel dependen, yaitu tindakan pajak agresif (ETR). Variabel independen

75 ditambahkan satu demi satu kedalam regresi effective tax rate (ETR). Signifikansi model regresi pada penelitian ini diuji dengan melihat nilai sig. yang ada di tabel 4.9.

Tabel 4.9 Hasil Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) ,341 ,038 9,083 ,000

KE -,004 ,002 -,170 -2,253 ,026 1,000 1,000

FMCFO ,010 ,008 ,101 1,327 ,186 ,980 1,020

RISK -,333 ,151 -,168 -2,202 ,029 ,980 1,020

a. Dependent Variable: ETR

Sumber: Data Sekunder Diolah

H2 : Kompensasi eksekutif memiliki pengaruh terhadap tindakan

pajak agresif.

Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa variabel kompensasi eksekutif (KE) berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif. Hal ini dapat dilihat pada nilai signifikansinya sebesar 0,026. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat signifikansi < 0,05 yang berarti bahwa H2 yang menyatakan kompensasi eksekutif berpengaruh

terhadap tindakan pajak agresif diterima.

Hasil ini berbeda dengan penelitian Putri (2014:15), namun mendukung penelitian Armstrong et al. (2011:36) dan (2014:23), Desai dan Dharmapala (2004:30), dan Rego dan Wilson (2008:27) yang menemukan bahwa kompensasi eksekutif yang diproksikan dengan logaritma natural dari total kompensasi yang diterima pihak

76 eksekutif selama satu tahun berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif. Hal tersebut berarti semakin rendah kompensasi yang diberikan perusahaan kepada eksekutif maka semakin tinggi probabilitas terjadinya tindakan pajak agresif. Dengan memberikan kompensasi yang rendah terhadap eksekutif, maka akan memotivasi eksekutif untuk memperkecil pajak perusahaan. Dan buruknya nilai perusahaan menyebabkan setiap peningkatan penyelarasan kepentingan antara eksekutif dan pemegang saham menjadi alasan utama yang mendorong eksekutif mengurangi tingkat penghindaran pajak yang menyebabkan pembayaran pajak menjadi lebih tinggi.

H3 : Keterwakilan CFO wanita memiliki pengaruh terhadap

tindakan pajak agresif.

Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa variabel keterwakilan CFO wanita (FMCFO) terhadap tindakan pajak agresif tidak berpengaruh. Hal ini dapat dilihat pada nilai signifikansinya sebesar 0,186, lebih besar dari α = 0.05. Berdasarkan hasil pengujian regresi berganda secara individual dapat disimpulkan bahwa H3 yang

menyatakan keterwakilan CFO wanita berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif ditolak. Hasil ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Peni dan Vahaama (2010:643), namun mendukung hasil penelitian Francis et al. (2014:27).

Terbatasnya jumlah sampel dan tahun untuk keterwakilan CFO wanita dibandingkan dengan jumlah CFO pria pada perusahaan

77 manufaktur di Indonesia periode 2012-2014 yang diduga menjadi perbedaan hasil dengan penelitian sebelumnya. Kemungkinan lain, jika sebelumnya variabel dependen yang diuji adalah manajemen laba kali ini peneliti menguji mengenai tindakan pajak agresif yang sebelumnya baru dilakukan untuk perusahaan Amerika yang tercatat di ExecuComp database (Francis et al., 2014:27). Perbedaan negara dan jumlah sampel namun menemukan hasil yang saling mendukung, bahwa antara keterwakilan CFO wanita dan tindakan pajak agresif tidak berpengaruh. Hal tersebut berarti perilaku CFO wanita tidak berbeda dari perilaku CFO pria dalam upaya pajak agresif. Dan perbedaan gender tidak mempengaruhi pengambilan keputusan, arah kebijakan, pertimbangan maupun resiko.

H4 : Karakteristik eksekutif memiliki pengaruh terhadap

tindakan pajak agresif.

Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa variabel karakteristik eksekutif yang diwakili oleh proksi corporate risk (RISK) berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif. Hal ini dapat dilihat pada nilai signifikansinya sebesar 0,029, lebih kecil dari α = 0.05. Berdasarkan hasil pengujian regresi berganda dapat disimpulkan bahwa H4 yang menyatakan karakteristik eksekutif berpengaruh

terhadap tindakan pajak agresif diterima.

Hasil ini mendukung penelitian Dyreng et al. (2010:1185), Budiman dan Setiyono (2012:15), Carolina dkk. (2014:418), dan

78 Swingly dan Sukartha (2015:58) yang menemukan bahwa karakteristik eksekutif yang diproksikan dengan corporate risk berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif. Hal tersebut berarti semakin tinggi nilai corporate risk maka semakin rendah probabilitas terjadinya tindakan pajak agresif. Semakin tinggi nilai corporate risk perusahaan maka eksekutif semakin memiliki karakter risk taker. Hal ini berarti perusahaan yang memiliki nilai corporate risk yang tinggi atau dalam kata lain memiliki eksekutif yang cenderung risk taker maka akan cenderung menyajikan laporan keuangan apa adanya untuk melihat seberapa jauh kinerja yang telah dilakukan oleh perusahaan sehingga peluang untuk melakukan penghindaran pajak menjadi rendah.

79 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Merujuk pada hasil analisis, pengujian hipotesis, pembahasan serta temuan penelitian, maka dapat dikemukakan beberapa simpulan penelitian sebagai berikut:

1. Peran kompensasi eksekutif, keterwakilan CFO wanita, dan karakteristik eksekutif berpengaruh signifikan secara simultan terhadap tindakan pajak agresif.

2. Variabel kompensasi eksekutif berpengaruh signifikan terhadap tindakan pajak agresif. Hasil ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan Putri (2014:15), namun mendukung penelitian Armstrong et al. (2011:36) dan (2014:23), Desai dan Dharmapala (2004:30), dan Rego dan Wilson (2008:27) yang menemukan bahwa kompensasi eksekutif yang diproksikan dengan logaritma natural dari total kompensasi yang diterima pihak eksekutif selama satu tahun berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif.

3. Variabel keterwakilan CFO wanita tidak berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif. Hasil ini mendukung penelitian Francis et al. (2014:27), bahwa tidak ditemukan pengaruh yang signifikan antara hubungan keterwakilan CFO wanita terhadap tindakan pajak agresif.

80 4. Variabel karakteristik eksekutif yang diproksikan oleh corporate risk

berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif. Hasil ini mendukung penelitian Dyreng et al. (2010:1185), Budiman dan Setiyono (2012:15), Carolina dkk. (2014:418), dan Swingly dan Sukartha (2015:58) yang menemukan bahwa karakteristik eksekutif yang diproksikan dengan

corporate risk berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif. Hal tersebut berarti semakin tinggi nilai corporate risk (karakteristik eksekutif) maka semakin rendah probabilitas terjadinya tindakan pajak agresif.

B. Implikasi

Dari kesimpulan diatas, maka implikasi penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi investor maupun kreditor, investor dan kreditor harus mampu menilai laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan dengan melihat aspek penting lainnya dalam perusahaan untuk menjadi bahan pengambilan keputusan. Kompensasi eksekutif dan karakteristik eksekutif melalui nilai corporate risk perusahaan juga harus menjadi bahan acuan bagi investor dan kreditor. Perusahaan dengan kompensasi eksekutif dan

corporate risk yang rendah mengindikasikan probabilitas tindakan pajak agresif perusahaan yang tinggi.

2. Bagi pihak Direktorat Jenderal Pajak serta pembuat kebijakan, penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengindikasikan perusahaan- perusahaan yang melakukan tindakan pajak agresif, sehingga dapat

81 merumuskan kebijakan pencegahan atas tindakan agresifitas pajak tersebut.

3. Bagi akademisi, peneliti serta pembaca, diharapkan untuk dapat melanjutkan penelitian yang berkaitan mengenai kompensasi eksekutif, keterwakilan CFO wanita, karakteristik eksekutif dan tindakan pajak agresif, sehingga bermanfaat bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan.

C. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dikemukakan sebelumnya, saran-saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan sampel yang lebih besar yang berasal dari berbagai industri yang ada di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek indonesia sehingga hasil yang pengujian lebih menyeluruh atau tergeneralisasi.

2. Menambahkan jumlah tahun penelitian agar dapat melihat pengaruhnya secara lebih baik.

3. Menggunakan proksi pengukuran tindakan pajak agresif yang lain selain

effective tax rate (ETR), seperti cash effective tax rate (CETR), book-tax

difference Manzon-Plesko (BTD_MP), book-tax difference Desai-

82

DAFTAR PUSTAKA

Arini, Rachel, Wustari Mangundjaja dan Gagan Hartana TB. “Hubungan Peran Jender dan Tingkah Laku Pengambilan Resiko Pada Wirausaha Perempuan dengan Usaha Kecil”, Jurnal ISSN Vol. 1 No. 2, 2010.

Armstrong, S. Christopher, Jennifer L. Blouin, dan David F. Larcker. “The Incentives for Tax planning”, SSRN Working Paper Series, 2011.

Armstrong, S. Christopher, Alan D. Jagolinzer dan David F. Larcker. “Corporate Governance, Incentives and Tax Avoidance”, Financial Journal, 2014.

Barber, Brad M dan Terrance Odean. “Boys Will Be Boys: Gender, Overconfidence, and Common Stock Investment”, Financial Analysts Journal, 2000.

Barua, Abhijit, Dasaratha V. Rama dan Vineeta Sharma. “Audit Committee Characteristics and Investment in Internal Auditing”, Journal Accounting Public, 2010.

Boeree, C. George. “Personality Theory: A Biosocial Approach”, 2009.

Budiman, Judi dan Setiyono. “Pengaruh Karakter Eksekutif Terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance)”, Working Paper, 2012.

Burchman, Seymour dan Blair Jones. “Executive Compensation as a Support for a Growth Strategy”, World at Work Journal, 2006.

Chen, Shuping, Xia Chen, Qiang Cheng dan Terry Shelvin. “Are Family Firms More Tax Aggressive than Non-Family Firms?”, Journal of Financial Economics, 2010.

Coles, Jeffrey L., Naveen D. Daniel dan Lalitha Naveen. “Managerial Incentives and Risk Taking”, Journal of Financial Economics, 2004.

Darussalam dan Danny Septriadi. “Tax Avoidance, Tax Planning, Tax Evasion, dan Anti Avoidance Rule”, Diakses pada tanggal 14 November 2015 melalui: www.ortax.org/ortax/?mod=issue&page=show&id=36&q=&hlm. Desai, Mihir A. dan Dhammika Dharmapala. “Corporate Tax Avoidance and

High Powered Incentives”, Economics Working Paper, 2004. Dessler, Gary. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Indeks, Jakarta, 2007. Dewi, Gusti Ayu Pradnyanita dan Maria M. Ratna Sari. “Pengaruh Insentif

Eksekutif, Corporate Risk dan Corporate Governance Pada Tax Avoidance”, Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 2015.

83 Dyreng, Scott D., Michelle Hanlon dan Edward L. Maydew. “The Effects of Executives on Corporate Tax Avoidance”, The Accounting Review Vol. 85 No. 4, 2010.

Fakih, Mansour. “Analisis Gender dan Transformasi Sosial”, Insist Press dan Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1999.

Francis, Bill, Iftekhar Hasan, Qiang Wu, dan Meng Yan. “Are Female CFOs Less Tax Aggressive?Evidence from Tax Aggressiveness”, Journal of American Taxation Association, 2014.

Frank, Mary Margaret, Luann J. Lynch dan Sonja Olhoft Rego. “Tax Reporting Aggressiveness and Its Relation to Aggressive Financial Reporting”, The Accounting Review of American Accounting Association, 2009.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19”, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011.

Gunadi. “Akuntansi Pajak”, Grasindo, Jakarta, 2009.

Gunadi. “Pajak Internasional”, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 2007.

Hakim, Khairul. “Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai”, Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 11 No. 02, 2011. Hanlon, Michelle dan Joel Slemrod. “What Does Tax Aggressiveness Signal?

Evidence from Stock Price Reactions to News About Tax Shelter Involvement”, Journal of Public Economics, 2009.

Harari, Moran, Ofer Sitbon dan Ronit Donyets Kedar. “Aggressive Tax Planning and Corporate Social Responsibility in Israel”, Accountancy Business and The Public Interest Working Paper, 2013.

Idris, Umar. “Sengketa Pajak Toyota Motor”, Diakses pada tanggal 18 November 2015 melalui: www.nasional.kontan.co.id/news/sengketa-pajak-toyota- motor-menanti-palu-hakim.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. “Metodologi Penelitian Bisnis”, BPFE Yogyakarta, 2002.

Irawan, Hendra Putra dan Aria Farahmita. “Pengaruh Kompensasi Manajemen

dan Corporate Governance Terhadap Manajemen Pajak Perusahaan”,

Jurnal Universitas Indonesia, 2012.

Irianto, Yusuf. “Tema-Tema Pokok Manajemen Sumber Daya Alam”, Insan Cendekiawan, Surabaya, 2001.

84 Jensen, Michael C. Dan William H. Meckling. “Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure”, Journal of Financial Economics Vol. 3 No. 4, 1976.

Jianakoplos, Nancy Ammon dan Alexandra Bernasek. “Are Women More Risk Averse?”, Proquest Social Science Journals, 1998.

Kadarisman, M. “Manajemen Kompensasi”, Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2012. Kartikarini, Nurrahmah dan Siti Mutmainah. “Analisis Pengaruh Diversitas

Gender Terhadap Voluntary Corporate Governance Disclosure dalam

Laporan Tahunan Perusahaan”, Jurnal Akuntansi Universitas Diponegoro,

2013.

Khasanah, Iswatin. “Pengaruh Kompensasi Manajemen Eksekutif Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Pada 50 Perusahaan Best of The Best Versi Majalah Forbes Indonesia Tahun 2013)”, Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya, 2015.

Lewellen, Katharina. “Financing Decisions When Managers Are Risk Averse”, Working Paper of MIT Sloan School, 2003.

Low, Angie. “Managerial Risk-Taking Behavior and Equity-Based Compansation”, Working Paper Ohio State University, 2006.

MacCrimmon, Kenneth R. Dan Donald A. Wehrung. “Characteristics of Risk Taking Executives”, Journal of Management Science, 1990.

Nalikka, Aminah. “Impact of Gender Diversity on Voluntary Disclosure in Annual Reports”, Accounting and Tax Journal, 2009.

Nathania, Aditha. “Pengaruh Komposisi Dewan Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan”, Finesta Vol. 2 No. 1, 2014.

Nitisemito, Alex S. “Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya Manusia”, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1996.

Noviyanto. “Sistem Informasi Sumber Daya Manusia”, Working Paper Universitas Gunadarma, 2011.

Paligorova, Teodora. “Corporate Risk Taking and Ownership Structure”, Working Paper Bank of Canada, 2010.

Panggabean, Mutiara S. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Ghalia Indonesia, Bogor, 2002.

Partini. “Bias Gender dalam Birokrasi”, Edisi Kedua, Tiara Wacana, Yogyakarta, 2013.

85 Peni, Emilia dan Sami Vahamaa. “Female Executives and Earnings Management”,

Journal of Managerial Finance Vol. 36 No. 7, 2010.

Putri, Fertika Nofisa. “Pengaruh Karakteristik Kepemilikan dan Kompensasi Eksekutif terhadap Tax Aggressive (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI), Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang, 2014).

Rego, Sonja Olhoft dan Ryan Wilson. “Executive Compensation, Tax Reporting Aggressiveness, and Future Firm Performance”, Working Paper of University Iowa, 2008.

Santosa, Anggoro Budi. “Pemagaran Pelarian Pajak Penghasilan”, Diakses pada

tanggal 15 Februari 2016 melalui:

www.pajak.go.id/content/article/pemagaran-pelarian-pajak-penghasilan. Sari, Dewi Kartika dan Dwi Martani. “Karakteristik Kepemilikan Perusahaan,

Corporate Governance dan Tindakan Pajak Agresif”, SNA 13 Purwokerto,

2010.

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. “Manajemen Tenaga Kerja Indonesia: Pendekatan Administratif dan Operasional”, Bumi Aksara, Jakarta, 2003.

Septyani, Icha. “Peranan Eksekutif dalam Mengarahkan Perusahaan Melalui Persaingan Dalam Perencanaan Jangka Panjang”, Makalah Universitas Gunadarma, 2013.

Sirait, Justine T. “Memahami Aspek-Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi”, Grasindo, Jakarta, 2007.

Siregar, Sarsin. “Ditjen Pajak Temukan 7 Modus Penghindaran Pajak Properti”,

Diakses pada tanggal 18 November 2015 melalui:

www.mdn.biz.id/n/50052/.

Sutrisno, Edy. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Prenada Media Group, Jakarta, 2011.

Swingly, Calvin dan I Made Sukartha. “Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Sales Growth pada Tax Avoidance”, Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 2015.

Vermeir, Iris dan Patrick Van Kenhove. “Gender Differences in Double Standards”, Journal of Business Ethics, 2008.

Wibowo. “Manajemen Kinerja”, Edisi Ketiga, Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2013.

86 Wirawinata, Ari. “Kasus Penggelapan Pajak oleh PT. Asian Agri Group (AAG)”, Diakses pada tanggal 18 November 2015 melalui: http://ari- wirawinata.blogspot.co.id/2011/10/makalah-kasus-penggelapan-pajak- oleh-pt.html.

Woischnik, Jan. “Perempuan, Partai Politik, dan Parlemen”, Gading Inti Prima, Jakarta, 2012.

www.idx.co.id

Zuber, Jill M. “Corporate Manager Aggressiveness in Tax Decision Making”, Dissertation of Philosophy University of Arkansas, 2007.

87 Lampiran 1 : Daftar Nama Perusahaan

No Emiten Kode

1 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA

2 PT. Alkindo Naratama Tbk ALDO

3 PT. Asahimas Flat Glass Tbk AMFG

4 PT. Asiaplast Industries Tbk APLI

5 PT. Arwana Citra Mulia Tbk ARNA

6 PT. Astra International Tbk ASII

7 PT. Astra Auto Part Tbk AUTO

8 PT. Sepatu Bata Tbk BATA

9 PT. Beton Jaya Manunggal Tbk BTON

10 PT. Cahaya Kalbar Tbk CEKA

11 PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN

12 PT. Delta Djakarta Tbk DLTA

13 PT. Duta Pertiwi Nusantara Tbk DPNS

14 PT. Darya Varia Laboratoria Tbk DVLA

15 PT. Ekadharma International Tbk EKAD

16 PT. Gudang Garam Tbk GGRM

17 PT. Gajah Tunggal Tbk GJTL

18 PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP

19 PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP

20 PT. Champion Pasific Indonesia Tbk IGAR

21 PT. Indal Alumunium Industry Tbk INAI

22 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF

23 PT. Indospring Tbk INDS

24 PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk INTP

25 PT. Jembo Cable Company Tbk JECC

26 PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk JPFA

27 PT. Kimia Farma Tbk KAEF

28 PT. KMI Wire and Cable Tbk KBLI

29 PT. Kabelindo Murni Tbk KBLM

30 PT. Kedawung Setia Industrial Tbk KDSI

31 PT. Kedaung Indah Can Tbk KICI

32 PT. Kalbe Farma Tbk KLBF

33 PT. Lion Metal Works Tbk LION

34 PT. Martina Berto Tbk MBTO

35 PT. Merck Indonesia Tbk MERK

36 PT. Mayora Indah Tbk MYOR

37 PT. Nippres Tbk NIPS

38 PT. Pyridam Farma Tbk PYFA

88 Sumber: www.idx.co.id

Lampiran 1 (Lanjutan)

No Emiten Kode

39 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk RICY

40 PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk ROTI

41 PT. Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk SCCO

42 PT. Sekar Bumi Tbk SKBM

43 PT. Sekar Laut Tbk SKLT

44 PT. Holcim Indonesia Tbk SMCB

45 PT. Semen Gresik Tbk SMGR

46 PT. Selamat Sempurna Tbk SMSM

47 PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk SQBB

48 PT. Indo Acitama Tbk SRSN

49 PT. Siantar Top Tbk STTP

50 PT. Mandom Indonesia Tbk TCID

51 PT. Surya Toto Indonesia Tbk TOTO

52 PT. Trisula International Tbk TRIS

53 PT. Trias Sentosa Tbk TRST

54 PT. Tempo Scan Pasific Tbk TSPC

55 PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk ULTJ

89 Lampiran 2: Data Sampel Penelitian

NO KODE TAHUN KE FMCFO RISK ETR

1 AISA 2012 16,27432987 0 0,016379392 0,218208435 2 ALDO 2012 20,99100747 0 0,012779405 0,254650547 3 AMFG 2012 24,07737161 0 0,012512174 0,252695057 4 APLI 2012 22,26766882 0 0,026429705 0,294816301 5 ARNA 2012 22,22065425 0 0,024190736 0,252446404 6 ASII 2012 27,573392 0 0,013609388 0,184816116 7 AUTO 2012 24,67308547 0 0,011556432 0,100884303 8 BATA 2012 23,29747984 0 0,03944557 0,300602855 9 BTON 2012 20,58215367 1 0,077934194 0,235535006 10 CEKA 2012 22,44872292 1 0,024392835 0,303055517 11 CPIN 2012 25,53710736 1 0,085174057 0,2060202 12 DLTA 2012 23,04858318 0 0,014241995 0,25767891 13 DPNS 2012 23,13482898 0 0,044174663 0,196791538 14 DVLA 2012 23,44301902 0 0,048943513 0,271756454 15 EKAD 2012 22,18188086 1 0,016554717 0,244786772 16 GGRM 2012 24,67437493 0 0,008156188 0,264333497 17 GJTL 2012 25,20643787 1 0,030036124 0,223104844 18 HMSP 2012 24,919249 0 0,022207239 0,256885226 19 ICBP 2012 25,4340655 0 0,019196235 0,245671129 20 IGAR 2012 20,66858734 0 0,033810242 0,244116973 21 INAI 2012 22,77918283 0 0,020452089 0,254335725 22 INDF 2012 26,9232759 0 0,021319016 0,242356133 23 INDS 2012 23,01798483 0 0,022017863 0,258464682 24 INTP 2012 24,54183494 0 0,026994889 0,236581484 25 JECC 2012 21,4605476 0 0,014289929 0,350675073 26 JPFA 2012 26,80037583 0 0,035578573 0,212701234 27 KAEF 2012 23,1746473 0 0,01625898 0,260598298 28 KBLI 2012 22,80558736 0 0,037351957 0,274541844 29 KBLM 2012 21,44597182 0 0,010859317 0,255346838 30 KDSI 2012 23,16451352 0 0,020574533 0,226674684 31 KICI 2012 21,72508809 0 0,041726505 0,266396773 32 KLBF 2012 24,29897659 0 0,010635494 0,230898743 33 LION 2012 21,7974471 0 0,038945183 0,176343107 34 MBTO 2012 20,95421459 0 0,018373538 0,308654115 35 MERK 2012 23,4887079 0 0,015781545 0,261157209 36 MYOR 2012 25,67737826 0 0,029104867 0,224404336 37 NIPS 2012 22,13766163 0 0,009610417 0,26403074 38 PYFA 2012 21,57869458 1 0,010721832 0,334138045

90

NO KODE TAHUN KE FMCFO RISK ETR

39 RICY 2012 23,50877078 0 0,04812595 0,24547867 40 ROTI 2012 23,75427772 1 0,021407445 0,253479539 41 SCCO 2012 22,22191396 0 0,027249495 0,244505186 42 SKBM 2012 21,35433312 0 0,052546341 0,232978074 43 SKLT 2012 20,91597633 0 0,014145321 0,317320524 44 SMCB 2012 23,97993828 0 0,047331184 0,278697952 45 SMGR 2012 24,76277998 0 0,014815001 0,216433259 46 SMSM 2012 24,3033652 0 0,042501664 0,22385989 47 SQBB 2012 21,50638762 0 0,010937206 0,252347953 48 SRSN 2012 23,31327644 0 0,119823347 0,2450773 49 STTP 2012 21,54951839 0 0,043785603 0,198574441 50 TCID 2012 22,76804806 0 0,014654192 0,260201123 51 TOTO 2012 20,73145422 0 0,022290835 0,29836961 52 TRIS 2012 21,32043723 1 0,03020209 0,256810339 53 TRST 2012 20,41529099 0 0,025541739 0,26781924 54 TSPC 2012 24,71962999 1 0,020253931 0,21812906 55 ULTJ 2012 21,19825701 0 0,038349991 0,228264885 56 UNVR 2012 24,45637746 0 0,011558154 0,251689987 57 AISA 2013 16,38314861 0 0,016379392 0,22879043 58 ALDO 2013 21,2605239 0 0,012779405 0,251584585 59 AMFG 2013 24,02622542 0 0,012512174 0,249349422 60 APLI 2013 22,29922684 0 0,026429705 0,313903822 61 ARNA 2013 22,51335725 0 0,024190736 0,248622688 62 ASII 2013 27,61387496 0 0,013609388 0,189877557 63 AUTO 2013 24,62102763 0 0,011556432 0,173989449 64 BATA 2013 23,14921834 0 0,03944557 0,304035031 65 BTON 2013 20,6681793 1 0,077934194 0,222082661 66 CEKA 2013 22,78736882 1 0,024392835 0,248219567 67 CPIN 2013 25,45219229 1 0,085174057 0,267329464 68 DLTA 2013 23,29224223 0 0,014241995 0,245253655 69 DPNS 2013 23,55985874 0 0,044174663 0,234870996 70 DVLA 2013 23,64534274 1 0,048943513 0,284258194 71 EKAD 2013 22,22734323 1 0,016554717 0,241162902 72 GGRM 2013 24,68201974 0 0,008156188 0,261492361 73 GJTL 2013 25,30912068 1 0,030036124 0,277180083 74 HMSP 2013 25,27097639 0 0,022207239 0,254396814 75 ICBP 2013 25,95610557 0 0,019196235 0,247287318 76 IGAR 2013 20,89049358 0 0,033810242 0,276863115 77 INAI 2013 23,67838443 0 0,020452089 0,189832762 78 INDF 2013 27,12045546 0 0,021319016 0,294094784

91

NO KODE TAHUN KE FMCFO RISK ETR

79 INDS 2013 23,20433161 0 0,022017863 0,200301209 80 INTP 2013 24,76798238 0 0,026994889 0,240003493 81 JECC 2013 21,44330613 0 0,014289929 0,201623797 82 JPFA 2013 26,07008285 0 0,035578573 0,284961052 83 KAEF 2013 24,0181502 0 0,01625898 0,24103123 84 KBLI 2013 22,85671048 0 0,037351957 0,300906557 85 KBLM 2013 21,37036908 0 0,010859317 0,280480904 86 KDSI 2013 23,21658207 0 0,020574533 0,236836373 87 KICI 2013 21,89190545 0 0,041726505 0,254136597 88 KLBF 2013 24,53701427 0 0,010635494 0,234038854 89 LION 2013 21,88210377 0 0,038945183 0,238344276 90 MBTO 2013 22,05000418 0 0,018373538 0,293884886 91 MERK 2013 23,50659647 0 0,015781545 0,252253861 92 MYOR 2013 25,7870927 0 0,029104867 0,252578683 93 NIPS 2013 22,33030086 0 0,009610417 0,256932555 94 PYFA 2013 21,62962991 1 0,010721832 0,27107622 95 RICY 2013 23,47552429 0 0,04812595 0,303291124 96 ROTI 2013 24,55533996 1 0,021407445 0,250419379 97 SCCO 2013 22,28243839 0 0,027249495 0,276913936 98 SKBM 2013 21,8817605 0 0,052546341 0,255897425 99 SKLT 2013 21,04567164 0 0,014145321 0,310750572 100 SMCB 2013 24,08980276 0 0,047331184 0,287489114 101 SMGR 2013 24,93390804 0 0,014815001 0,226302132 102 SMSM 2013 24,42745254 0 0,042501664 0,235159159 103 SQBB 2013 21,43853403 0 0,010937206 0,250454701 104 SRSN 2013 23,82815574 0 0,119823347 0,220323797 105 STTP 2013 21,52962239 0 0,043785603 0,198614778 106 TCID 2013 23,12344359 1 0,014654192 0,266375851 107 TOTO 2013 21,58671308 0 0,022290835 0,268088018 108 TRIS 2013 21,47204431 1 0,03020209 0,236340678 109 TRST 2013 23,27242525 0 0,025541739 0,244388164 110 TSPC 2013 24,79263441 1 0,020253931 0,230620713 111 ULTJ 2013 21,25858893 0 0,038349991 0,255524636 112 UNVR 2013 24,85527542 0 0,011558154 0,252302199 113 AISA 2014 17,06514834 0 0,016379392 0,219685839 114 ALDO 2014 21,28602693 0 0,012779405 0,253193688 115 AMFG 2014 24,05629144 0 0,012512174 0,232804233 116 APLI 2014 22,3000579 0 0,026429705 0,420786562 117 ARNA 2014 22,74216088 0 0,024190736 0,248948058 118 ASII 2014 27,7263313 0 0,013609388 0,191101199

92

NO KODE TAHUN KE FMCFO RISK ETR

119 AUTO 2014 24,5437874 0 0,011556432 0,136857827 120 BATA 2014 23,10908853 0 0,03944557 0,284500462 121 BTON 2014 20,71197562 1 0,077934194 0,203488537 122 CEKA 2014 22,9406353 1 0,024392835 0,281591254 123 CPIN 2014 25,51854385 1 0,085174057 0,170985509 124 DLTA 2014 23,40534858 0 0,014241995 0,240950849 125 DPNS 2014 23,54067031 0 0,044174663 0,154987462 126 DVLA 2014 23,9147354 1 0,048943513 0,235551193 127 EKAD 2014 22,29188175 1 0,016554717 0,30594611 128 GGRM 2014 24,71572532 0 0,008156188 0,25126158 129 GJTL 2014 25,58668414 1 0,030036124 0,31515839 130 HMSP 2014 25,40492473 0 0,022207239 0,257846545 131 ICBP 2014 25,90012153 0 0,019196235 0,25291046 132 IGAR 2014 21,16480678 0 0,033810242 0,275990888 133 INAI 2014 23,82452861 0 0,020452089 0,179865203 134 INDF 2014 27,16898883 0 0,021319016 0,293486889 135 INDS 2014 23,3461395 0 0,022017863 0,238049355 136 INTP 2014 24,88427167 0 0,026994889 0,223222657 137 JECC 2014 21,62611017 0 0,014289929 0,280592016 138 JPFA 2014 26,23042091 0 0,035578573 0,29067052 139 KAEF 2014 24,08780388 1 0,01625898 0,250561526 140 KBLI 2014 23,16962116 0 0,037351957 0,256637972 141 KBLM 2014 21,36511972 0 0,010859317 0,251069186 142 KDSI 2014 23,27096362 0 0,020574533 0,232656284 143 KICI 2014 22,1098417 0 0,041726505 0,256730141 144 KLBF 2014 24,52234408 0 0,010635494 0,232517943 145 LION 2014 22,41810234 0 0,038945183 0,220436009 146 MBTO 2014 22,56799736 0 0,018373538 0,23215677 147 MERK 2014 23,23484631 0 0,015781545 0,26667003 148 MYOR 2014 25,91752324 0 0,029104867 0,226309286 149 NIPS 2014 22,41129106 0 0,009610417 0,256043791 150 PYFA 2014 22,14911132 1 0,010721832 0,368232226 151 RICY 2014 24,02677688 0 0,04812595 0,239086889 152 ROTI 2014 24,35410852 1 0,021407445 0,25393515 153 SCCO 2014 22,32131021 0 0,027249495 0,24529212 154 SKBM 2014 22,20148624 0 0,052546341 0,188091513 155 SKLT 2014 21,36076881 0 0,014145321 0,300004725 156 SMCB 2014 24,53055036 0 0,047331184 0,336042295 157 SMGR 2014 25,12176752 0 0,014815001 0,213966826 158 SMSM 2014 24,52779271 0 0,042501664 0,221164187

93

NO KODE TAHUN KE FMCFO RISK ETR

159 SQBB 2014 21,49618353 0 0,010937206 0,251235422 160 SRSN 2014 23,81409413 0 0,119823347 0,168034873 161 STTP 2014 21,64358907 0 0,043785603 0,264057622 162 TCID 2014 22,70284159 1 0,014654192 0,271957373 163 TOTO 2014 21,77264614 0 0,022290835 0,230643632 164 TRIS 2014 21,22261415 1 0,03020209 0,245997954 165 TRST 2014 23,28944639 0 0,025541739 0,249005811 166 TSPC 2014 24,78886793 1 0,020253931 0,213319778 167 ULTJ 2014 21,65621701 0 0,038349991 0,245089425 168 UNVR 2014 24,84864061 0 0,011558154 0,252477425

94 Lampiran 3: Output Hasil Penelitian

1. Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ETR 168 ,101 ,421 ,24958 ,039994

KE 168 16,274 27,726 23,19008 1,883757

FMCFO 168 0 1 ,19 ,394

RISK 168 ,008 ,120 ,02835 ,020169

Valid N (listwise) 168

2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

b. Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

KE 1,000 1,000

FMCFO ,980 1,020

RISK ,980 1,020

a. Dependent Variable: ETR

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 168

Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,03871180 Most Extreme Differences Absolute ,100

Positive ,100

Negative -,085

Kolmogorov-Smirnov Z 1,295

Asymp. Sig. (2-tailed) ,070

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

95 c. Uji Heterokedastisitas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) ,026 ,026 ,992 ,323 KE ,005 ,001 -,006 -,071 ,943 FMCFO ,000 ,005 -,002 -,022 ,982 RISK ,106 ,107 ,079 ,995 ,321

a. Dependent Variable: ABS_RES1

d. Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R Durbin-Watson

1 ,251a 2,239

a. Predictors: (Constant), RISK, KE, FMCFO b. Dependent Variable: ETR

3. Hasil Uji Hipotesis a. Uji Adj R2

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,251a ,063 ,046 ,039064

a. Predictors: (Constant), RISK, KE, FMCFO b. Dependent Variable: ETR

96 b. Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression ,017 3 ,006 3,681 ,013b

Residual ,250 164 ,002

Total ,267 167

a. Dependent Variable: ETR

b. Predictors: (Constant), RISK, KE, FMCFO

c. Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) ,341 ,038 9,083 ,000

KE -,004 ,002 -,170 -2,253 ,026 1,000 1,000

FMCFO ,010 ,008 ,101 1,327 ,186 ,980 1,020

RISK -,333 ,151 -,168 -2,202 ,029 ,980 1,020

Dokumen terkait