BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
LANDASAN TEORI A.Telaah Pustaka
C. Uji F test (Uji Serempak)
5. Hasil Uji Hipotesis
Tabel 4.11 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 15.764 8.787 1.794 .075 X1 -.047 .273 -.044 -.171 .865 X2 .665 .326 .535 2.041 .043 Z .019 .324 .017 .059 .953 X1Z .011 .010 .467 1.103 .272
X2Z -.005 .012 -.237 -.456 .649 a. Dependent Variable: Y
Sumber : data primer yang diolah, 2017
a. Pengaruh product knowledge terhadap preferensi menabung di bank syariah
Berdasarkan uji signifikansi parameter individual (uji statistik t) diperoleh nilai signifikansi untuk product knowledge sebesar -0.047 dan sig pada 0.865 karena nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 maka keputusannya adalah H1 ditolak, yang berarti bahwa product knowledge tidak berpengaruh terhadap preferensi menabung mahasiswa. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat pengetahuan produk (Product knowledge) mahasiswa rendah karena sebagian besar mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah bank syariah bukan berdasarkan pengetahuan mereka tentang perbankan syariah namun karena tuntutan dari kampus untuk membuka rekening di bank syariah.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh Muhammad Mukromin (2017) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Religiusitas, Produk Bank, Kepercayaan, Pengetahuan dan Pelayanan terhadap Preferensi Menabung pada Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) kesimpulan bahwa pengetahuan tidak berpengaruh terhadap preferensi menabung mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta. Berdasarkan hasil uji t didapatkan hasil signifikansi 0,216 > 0,05. Hal ini dikarenakan tidak semua responden mengetahui apa-apa saja produk yang ditawarkan oleh perbankan syariah.
b. Pengaruh persepsi terhadap preferensi menabung di bank syariah Berdasarkan uji signifikansi parameter individual (uji statistik t) diperoleh nilai signifikansi untuk persepsi sebesar 0.043.Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka keputusannya adalah H2 diterima.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh Anita Rahmawaty (2014) bahwa persepsi tentang bunga bank berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat menggunakan produk bank syariah, persepsi tentang sistem bagi hasil berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat menggunakan produk bank syariah, persepsi tentang produk bank syariah tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan produk bank syariah
c. Pengaruh product knowledge dan persepsi terhadap preferensi menabung di bank syariah
Berdasarkan uji F test diketahui bahwa F test > F tabel (60.464 > 2.66) maka dapat dikatakan signifikan atau dengan kata lain variabel indenpenden secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Sehingga H3 diterima.
Hal ini sesuai dengan penelitian Gampu dan Uhing (2015) tentang Analisis Motivasi, Persepsi, dan Pengetahuan terhadap
Keputusan Nasabah Memilih PT.Bank SulutGo Utama Manado bahwa Variabel Motivasi,Persepsi, Pengetahuan, secaca simultan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Nasabah dalam memilih PT. Bank SulutGo Cabang Utama Manado. Motivasi dan Pengetahuan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap terhadap Keputusan Nasabah dalam memilih PT. Bank SulutGo Cabang Utama Manado.Persepsi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Nasabah dalam memilih PT. Bank SulutGo Cabang Utama Manado. d. Pengaruh disposible income terhadap preferensi menabung
Dari tabel 4.11 menunjukkan hasil koefisien 0.019 dan signifikansi 0.953 yaitu disposible income tidak berpengaruh terhadap preferensi menabung.Sehingga variabel disposible income bukan merupakan variabel moderating.Maka dapat dikatakan H4 ditolak.
Disposible income tidak mempengaruhi preferensi menabung dikarenakan ada beberapa mahasiswa yang disposible income (uang saku) nya hanya cukup digunakan untuk kebutuhan dan tidak digunakan untuk menabung.
Hasil ini sejalan dengan penelitian Desi Fatmawati (2015)yang berjudul Pengaruh Pendapatan, religiusitas, dan Informasi Terhadap Intensii Menabung di Bank Syariah pada Kalangan Santri Mahasiswa PP. Wahid Hasyim di Sleman. Pendapatan tidak berpengaruh terhadap intensi menabung di bank syariah pada kalangan santri mahasiswa PP. Wahid Hasyim, Sleman.Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi
sebesar 0,845. Sehingga santri yang mempunyai pendapatan (uang saku) dalam kategori sangat rendah hingga sangat tinggi memiliki probabilitas yang sama untuk berintensi menabung di bank syariah. e. Pengaruh product knowlage terhadap preferensi menabung
dengan dimoderasi disposable income
Hasil SPSS terlihat bahwa variabel interaksi antara XIZ memberikan koefisien 0.011 dan signifikan pada 0.272 yang berarti variabel disposible incometidak dapat menjadi variabel pemoderasi bagi variabel product knowledge terhadap preferensi menabung. Maka H4 ditolak.
Teori saving menurut Keynes bahwa besarnya tabungan yang dilakukan oleh seseorang bukan tergantung pada tinggi rendahnya suku bunga.Ia terutama tergantung pada besar kecilnya tingkat pendapatan seseorang itu. Makin besar pendapatan yang diterima, makin besar pula jumlah tabungan yang akan dilakukan olehnya. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ananda (2015) yang berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan dengan Pendapatan Masyarakat sebagai Variabel Moderating menyatakan bahwa pendapatan bukan merupakan variabel moderating yang dapat memoderasi hubungan pelayanan, sanksi, NJOP, dan pengetahuan dengan kepatuhan.
f. Pengaruh persepsi terhadap preferensi menabung dengan dimoderasi disposable income
Hasil SPSS terlihat bahwa variabel interaksi antara X2Z memberikan koefisien -0.005 dan signifikan pada 0.649 yang berarti variabel disposible incometidak dapat menjadi variabel pemoderasi bagi variabel persepsi terhadap preferensi menabung.Maka H5 ditolak.
Teori saving menurut Keynes bahwa besarnya tabungan yang dilakukan oleh seseorang bukan tergantung pada tinggi rendahnya suku bunga.Ia terutama tergantung pada besar kecilnya tingkat pendapatan seseorang itu. Makin besar pendapatan yang diterima, makin besar pula jumlah tabungan yang akan dilakukan olehnya.
Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ananda (2015) yang berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan dengan Pendapatan Masyarakat sebagai Variabel Moderating menyatakan bahwa pendapatan bukan merupakan variabel moderating yang dapat memoderasi hubungan pelayanan, sanksi, NJOP, dan pengetahuan dengan kepatuhan.
Tabel 4.12 Uji Hipotesis
Hipotesis Hasil Uji
H1 : Product knowledgeberpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap preferensi menabung
Ditolak
H2 : Persepsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi menabung
Diterima H3 : Product knowledge dan Persepsi
berpengaruh simultan (bersama-sama) terhadap preferensi menabung
Diterima
H4 : Disposible income berpengaruh positif tidak signifikan terhadap preferensi
menabung
Ditolak
H5 : Disposible incomepositif tidak signifikan dalam memoderasi product knowledge terhadap preferensi menabung
Ditolak
H6 : Disposible incomemenunjukkan hasil negatif tidak signifikan dalam memoderasi persepsi terhadap preferensi menabung
86
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui penyebaran kuesioner penulis melakukan pengujian reliabilitas untuk mengetahui konsistensi jawaban dari waktu ke waktu dan pengujian validitas untuk menyatakan benar atau tidaknya suatu kuesioner.Hasil dari pengujian reliabilitas dan pengujian validitas pada data yang diperoleh pada mahasiswa IAIN Salatiga menunjukkan bahwa seluruhnya dinyatakan reliabel dan valid. Setelah itu penulis melakukan uji statistik, uji asumsi klasik dan uji moderating (MRA)
Dengan demikian, kesimpulan yang diberikan sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Product Knowledge berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Preferensi menabung mahasiswa di bank syariah.
2. Persepsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi menabung mahasiswa di bank syariah. Hal ini mengindikasikan bahwa sistem di bank syariah sesuai dengan apa yang di persepsikan. 3. Prodct knowledge dan persepsi secara bersama-sama dapat
memberikan pengaruh yang baik terhadap preferensi menabung. 4. Disposible income berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
5. Terdapat pengaruh positiftidak signifikan apabila disposible income menjadi variabel moderator antara product knowledge terhadap preferensi menabung, maka disposible income tidak dapat memoderasi product knowledge terhadap preferensi menabung.
6. Terdapat pengaruh negatif tidak signifikan apabila disposible income menjadi variabel moderator antara persepsi terhadap preferensi menabung, maka disposible income tidak dapat memoderasi persepsi terhadap preferensi menabung.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:
1. Bagi mahasiswa diharapkan lebih mendalami tentang eksistensi perbankan syariah sehingga anggapan bahwa bank syariah sama dengan bank konvensional dapat berubah.
2. peneliti selanjutnya, hendaknya untuk memperluas penelitian sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap tentang faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi menabung. 3. Penelitian ini hanya memfokuskan pada kajian 4 variabel, yaitu
terdiri dari variabel independen (product knowledge dan persepsi), varuabel moderating (disposible income)dan variabel dependen (preferensi menabung). Penambahan variabel atau indikator baru perlu dilakukan dalam penelitian yang akan
datang agar dapat menghasilkan gambaran yang lebih luas tentang masalah penelitian yang sedang diteliti.
4. Diharapkan pada penelitian yang akan datang jumlah sampel yang digunakan bisa lebih banyak. Dengan sampel yang lebih banyak, maka hasil analisis dari penelitian yang didapatkan akan lebih akurat.
89