• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

34.94% 42.17% 22.89% Sumber : data primer yang diolah

Dari tabel 4.3 di atas, menunjukkan bahwa responden yang berpartisipasi sebagian responden adalah pria yaitu sebanyak 48 (57.84%), sedangkan wanita sebanyak 35 orang (42.16%) dan umur responden yang paling banyak 25-30 sebanyak 30 orang (36.4%) dan yang paling sedikit berumur diatas 46-50 tahun sebanyak 7 orang (8.43%). Untuk pendidikan terakhir responden paling banyak adalah S1 sebanyak 33 orang (39.75%) dan paling sedikit adalah S3 sebanyak 5 orang (6.02%). Untuk Jabatan responden paling banyak adalah Staf Keuangan sebanyak 48 (57.83%) dan dengan jabatan paling sedikit adalah Internal auditor sebanyak 15 (18.07%). Untuk masa kerja paling banyak 1-5 tahun sebanyak 31 orang (37.35%), dan masa jabatan sebagian besar memiliki masa jabatan 6-10 tahun sebanyak 35 orang (42.17%).

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian 1. Hasil Uji Kualitas Data

Uji kualitas data atas data primer yang diperoleh dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan uji validitas dan uji reliabilitas yaitu sebagai berikut :

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0.05 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid, tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari variabel atribut kualitas audit terdiri atas 12 item pertanyaan dan variabel kepuasan klien terdiri dari 2 item pertanyaan. Hasil pengujian dengan menggunakan program SPSS versi 15 yang dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini.

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas

Variabel Butir Pertanyaan Nilai Pearson correlation Sig

(2-tailed) r table Status

Atribut Kualitas Audit (X) Pertanyaan 1 0.403 0.000 0.220 Valid Pertanyaan 2 0.524 0.000 0.220 Valid Pertanyaan 3 0.389 0.000 0.220 Valid Pertanyaan 4 0.536 0.000 0.220 Valid Pertanyaan 5 0.479 0.008 0.220 Valid Pertanyaan 6 0.389 0.000 0.220 Valid Pertanyaan 7 0.496 0.000 0.220 Valid Pertanyaan 8 0.468 0.000 0.220 Valid Pertanyaan 9 0.470 0.000 0.220 Valid Pertanyaan 10 0.288 0.000 0.220 Valid

Pertanyaan 11 0.572 0.000 0.220 Valid Pertanyaan 12 0.596 0.000 0.220 Valid Kepuasan Klien Pertanyaan 13 0.593 0.000 0.220 Valid Pertanyaan 14 0.768 0.000 0.220 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Dari tabel 4.4 setelah dilakukan analisis item pada variabel kualitas audit, maka didapatkan item kualitas audit dinyatakan valid dan kepuasan klien dinyatakan valid dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 dan hasil tersebut didasarkan oleh perbandingan nilai r hitung dengan r tabel dimana taraf signifikansinya 5%. Dari data r tabel dengan taraf signifikasi 5% dan N = 83 adalah sebesar 0.220. Maka dapat diperhatikan pada tabel pearson correlation (r) bahwa tidak terdapat angka dibawah nilai 0.220, dengan demikian semua jawaban dari kuesioner yang disebar semuanya mewakili. Selanjutnya data yang disimpulkan dengan instrumen yang valid dalam penelitian ini yang akan dianalisa lebih lanjut.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas ini dilakukan untuk menilai konsistensinya dari instrumen penelitian, instrumen dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha diatas 0.60. Hasil uji reliabilitas variabel atribut kualitas audit pada tabel 4.5, sebagai berikut :

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas No Nama Variabel Cronbach Alpha N of Items 1 Atribut Kualitas Audit 0.673 12 2 Kepuasan klien 0.646 2 Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.5 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha atas variabel kualitas audit sebesar 0.673, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0.60. Serta menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha atas variabel kepuasan klien sebesar 0.646, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0.60.

Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban relatif sama dengan jawaban sebelumnya.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolonieritas

Hasil uji multikolonieritas dapat dilihat pada tabel 4.6.

Tabel 4.6

Hasil Uji Multikolonieritas Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardi zed Coefficie nts T Sig. Collinearity Statistics B Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .501 .253 1.978 .051

Kualitas Audit

1.11

5 .063 .891 17.665 .000 1.000 1.000

a Dependent Variable: Kepuasan Klien

Sumber : data primer yang diolah

Pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa masing-masing variabel mempunyai nilai tolerance mendekati angka 1 dan nilai variance inflation factor (VIF) disekitar angka 1. Dimana Kualitas audit mempunyai nilai tolerance 1.000 dan mempunyai nilai VIF 1.000. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi tidak terdapat problem multikol.

b. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas menggunakan scatterplot untuk menguji apakah ada kesamaan atau ketidaksamaan varians dari odel regresi bebas dari heterokedastisitas adalah tidak ada pola yang jelas serta titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y

Gambar 4.1

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Regression Standardized Predicted Value

2 1 0 -1 -2 -3 -4 R e g ressi on S tud entized R e s idu al 4 2 0 -2 Scatterplot

Dependent Variable: Kepuasan Klien

Sumber: Data diprimer yang diolah

Berdasarkan gambar scatterplot diatas dapat dilihat bahwa tidak titik-titik menyebar secara acak diatas dan dibawah 0 pada sumbu Y, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas

c. Hasil Uji Normalitas

Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan normal probability plot. Pedoman suatu model dikatakan terdistribusi normal jika nilai-nilai sebaran terletak disekitar garis lurus diagonal. Gambar 4.2 menunjukkan hasil uji normalitas kualitas audit terhadap kepuasan klien.

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik plot

Observed Cum Prob

1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E x pected Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Kepuasan Klien

Sumber: Data primer yang diolah

Gambar 4.2 memperlihatkan penyebaran data yang berada disekitar garis diagonal, ini menunjukkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Gambar 4.3

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram

Regression Standardized Residual

4 2 0 -2 Fr eq ue nc y 25 20 15 10 5 0 Histogram

Dependent Variable: Kepuasan Klien

Mean =9.13E-15 Std. Dev. =0.994

N =83

Gambar 4.3 memperlihatkan penyebaran data yang berada disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini menunjukkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

3. Hasil Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan mennggunakan model analisis regresi sederhana (Simple Regression Analysis), yaitu :

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi digunakan untuk memenuhi seberapa besar kemampuan variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen.

Tabel 4.7

Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .891(a) .794 .791 .183

a Predictors: (Constant), Kualitas Audit b Dependent Variable: Kepuasan Klien

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.7 menunjukkan nilai R sebesar 0.891. Hal ini berarti bahwa hubungan atau korelasi antara kualitas audit dengan kepuasan klien adalah sangat kuat karena berada dikisaran 0.60-0.899 (Riduwan dan Achmad Kuncoro, 2007:62) dalam Ranggi (2010:70). Nilai R Square sebesar 0.794 atau 79.4%, ini menunjukkan bahwa variabel kepuasan klien dapat dijelaskan oleh variabel atribut kualitas audit adalah

dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam model penelitian ini.

b. Hasil Uji statistik t

Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.8 jika nilai probability t lebih kecil dari 0.05 maka Ha diterima dan menolak Ho, sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0.05 maka Ho diterima dan menolak Ha.

Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik t Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .501 .253 1.978 .051 Kualitas Audit 1.115 .063 .891 17.66 .000

a Dependent Variable: Kepuasan Klien

Sumber: Data primer yang diolah

Hasil Uji Hipotesis : Pengaruh atribut kualitas audit terhadap kepuasan klien KAP

Hasil uji hipotesis dapat dilihat pada tabel 4.9, variabel kualitas audit mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0.000. Hal ini berarti Ha diterima sehingga dapat dikatakan bahwa kualitas audit berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan klien karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel kualitas audit lebih kecil dari 0.05.

c. Hasil Uji F

Uji F menunjukkan apakah variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Tabel 4.9 Hasil Uji F ANOVA Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 10.402 1 10.402 312.045 .000(a) Residual 2.700 81 .033 Total 13.102 82 a Predictors: (Constant), Kualitas Audit

b Dependent Variable: Kepuasan Klien Sumber: Data primer yang diolah

Hasil Uji Hipotesis : Pengaruh atribut kualitas audit terhadap kepuasan klien KAP.

Dari hasil uji Anova dan F test, didapat F hitung sebesar 312.045 dan nilai probabilitas 0.000a, karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0.05 maka dapat dikatakan bahwa atribut kualitas audit secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan klien.

Dokumen terkait