• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

2. Hasil Uji Kualitas Data a.Hasil Uji Validitas a.Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner.Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0.05 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid.Tabel 4.10 berikut adalah hasil uji validitas

86 dari variabel partispasi anggaran, asimetri informasi, kecukupan anggaran, dan senjangan anggaran.

Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas Partisipasi Anggaran (PA)

No. Pearson Corelation Sig (2-Tailed) Kriteria PA1 0.637** 0.000 Valid PA2 0.526** 0.000 Valid PA3 0.729** 0.000 Valid PA4 0.751** 0.000 Valid PA5 0.781** 0.000 Valid PA6 0.681** 0.000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Dari hasil output menunjukan variabel partisipasi anggaran mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi di bawah 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan untuk variabel partisipasi anggaran adalah valid. Berikut adalah hasil pengujian validitas variabel Asimetri Informasi dalam tabel 4.11 .

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Asimetri Informasi (AI) No. Pearson Corelation Sig (2-Tailed) Kriteria AI1 0.710** 0.000 Valid AI2 0.591** 0.000 Valid AI3 0.629** 0.000 Valid AI4 0.671** 0.000 Valid AI5 0.635** 0.000 Valid AI6 0.567** 0.000 Valid

87 Dari hasil output dapat dilihat semua butir pertanyaan untuk variabel Asimetri Informasi memiliki kriteria valid dan nilai signifikansi di bawah 0.05, maka dapat disimpulkan butir pertanyaan Asimetri Informasi adalah valid.

Berikut adalah hasil pengujian validitas variabel kecukupan anggaran dalam tabel 4.12.

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas Kecukupan Anggaran (KA) No. Pearson Corelation Sig (2-Tailed) Kriteria KA1 0.709** 0.000 Valid KA2 0.622** 0.000 Valid KA3 0.670** 0.000 Valid KA4 0.680** 0.000 Valid KA5 0.663** 0.000 Valid KA6 0.477** 0.000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Dari hasil output dapat dilihat untuk butir pertanyaan kecukupan anggaran, memiliki kriteria valid dengan nilai signifikansi di bawah 0.05, maka dapat disimpulkan butir pertanyaan pengalaman adalah valid. Berikut adalah hasil pengujian validitas variabel senjangan anggaran dalam tabel 4.13.

Tabel 4.13

Hasil Uji Validitas Senjangan Anggaran (SA) No. Pearson Corelation Sig (2-Tailed) Kriteria SA1 0.634** 0.000 Valid SA2 0.566** 0.000 Valid SA3 0.603** 0.000 Valid SA4 0.687** 0.000 Valid SA5 0.721** 0.000 Valid SA6 0.636** 0.000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Dari hasil output dapat dilihat untuk butir pertanyaan senjangan anggaran memiliki kriteria valid dengan nilai signifikansi di bawah

88 0.05, maka dapat disimpulkan butir pertanyaan motivasi adalah valid.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrumen penelitian.Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha berada diatas 0.70.Berikut adalah hasil pengujian reliabilitas variabel partisipasi anggaran, asimetri informasi, kecukupan anggarn, dan senjangan anggaran dalam tabel 4.14.

Tabel 4.14 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach's

Alpha

Jumlah Item

Keterangan Partisipasi Anggaran 0.774 6 Reliabel Asimetri Informasi 0.703 6 Reliabel Kecukupan Anggaran 0.707 6 Reliabel Senjangan Anggaran 0.715 6 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.13 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel partisipasi anggaran adalah sebesar 0.774, asimetri informasi sebesar 0.703, kecukupan anggaran sebesar 0.707, dan senjangan anggaran sebesar 0.715. Dengandemikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner inireliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0.70.

Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakanakan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti

89 bilapernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik a. Hasil Uji Multikolonieritas

Untuk mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) serta besaran korelasi antar variabel independen. Seluruh pengujian dan analisis data menggunakan bantuan SPSS 19.0 sebagai berikut :

Tabel 4.15

Hasil Uji Reliabilitas Koefisien Korelasi Coefficient Correlationsa

Model TKA TPA TAI

1 Correlations TKA 1.000 .066 -.825 TPA .066 1.000 -.063 TAI -.825 -.063 1.000 Covariances TKA .024 .001 -.018 TPA .001 .007 -.001 TAI -.018 -.001 .021

a. Dependent Variable: TSA Sumber : Data Primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.15 di atas besaran korelasi antar variabel independen tampak bahwa hanya variabel Asimetri Informasi (AI) yang mempunyai korelasi cukup tinggi dengan variabel Kecukupan Anggaran (KA) dengan tingkat korelasi sebesar – 0.825 atau sekitar 82,5%. Oleh karena korelasi ini masih di bawah 95%, maka dapat dikatakan tidak terjadi multikolonieritas.

90 Tabel 4.16

Hasil Uji Reliabilitas Koefisien Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficient s t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleranc e VIF 1 (Constant ) 14.305 2.741 5.220 .000 TPA .410 .084 .470 4.866 .000 .995 1.005 TAI .151 .145 .177 1.040 .301 .319 3.138 TKA -.172 .154 -.190 -1.116 .268 .319 3.139 a. Dependent Variable: TSA

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan hasil perhitungan nilai Tolerance juga menunjukan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0.10, yaitu 0.995 untuk variabel partisipasi anggaran, 0.319 untuk variabel asimetri informasi dan kecukupan anggaran. Ini berarti tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih dari 95%.

Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang sama, yaitu tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10, yaitu 1.005 untuk variabel partisipasi anggaran, 3.138 untuk variabel asimetri informasi, dan 3.139 untuk variabel kecukupan anggaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi.

b. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Pengujian Heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari resiual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

91 Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik ada apabila terjadi Homoskesdatisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas terdapat dalam gambar 4.2 berikut :

Gambar 4.2 Grafik Scatterplot

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan gambar 4.2 grafik scatterplot menunjukan bahwa data tersebar di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y dan tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini berartti tidak terjadi Heteroskedastisitas pada model persamaan regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi senjangan anggaran berdasarkan variabel yang memengaruhinya, yaitu partisipasi anggaran, asimetri informasi, dan kecukupan anggaran.

92 c. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen dan independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal.

Gambar 4.3

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot

Sumber : Data primer yang diolah

Hasil uji normalitas berdasarkan output histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati ditribusi normal. Hasil uji normalitas menggunakan Grafik Histogram disajikan pada gambar 4.4 berikut ini :

93 Gambar 4.4

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Hitogram

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan gambar 4.3 dan 4.4 di atas penyebaran data berada disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini menunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.

94 4. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Regresi Berganda

1) Penerapan Partispasi Anggaran(X1) Berpengaruh terhadap

Dokumen terkait